INOVASI LAYANAN

DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI

Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI
To Do List Ditjen Imigrasi
Inovasi Layanan

Pelayanan permohonan Pendaftaran Permohonan

Visa Online Paspor Secara Online

Pembayaran PNBP
Pendaftaran Permohonan
Layanan Keimigrasian
Izin Tinggal Keimigrasian
melalui Bank dengan
secara online
Aplikasi SIMPONI
 INOVASI
LAYANAN VISA ONLINE
sesuai
Surat Edaran Direktur Lantaskim Nomor IMI.2.UM.01.01-
2.195 tentang Pelaksanaan Sistem Online Visa Baru
 “Aplikasi Persetujuan visa online saat ini sudah BERBASIS PADA
PENJAMIN ATAU SPONSOR yang artinya setiap orang asing
yang akan masuk dan tinggal di wilayah Indonesia harus
mempunyai penjamin atau sponsor yang sudah terverifikasi oleh
Subdit. Visa dan tersimpan didalam database Sistem informasi
Keimigrasian (SIMKIM)”.
Penjamin/Sponsor

Cara menjadi Penjamin/Sponsor

“Penjamin (sponsor) Calon penjamin mendaftar
sebagai penjamin(sponsor)
adalah adalah orang secara online melalui
atau Korporasi yang website www.imigrasi.go.id
bertanggung jawab kemudian pilih layanan
atas keberadaan dan persetujuan visa online dan
kegiatan Orang Asing pilih tab registrasi, dengan
menentukan jenis penjamin
selama berada di dan mengisi formulir
Wilayah Indonesia”. elektronik
Alur Permohonan
Penjamin Subdit. Visa Penjamin Subdit. Visa Kepala Seksi

1 2 3 4 5 6

Pengajuan
Melakukan
Permohonan,
Pembayaran Persetujuan Visa
mengunggah/upl
oad dokumen
Verifikasi 1 Verifikasi 2
Memeriksa 1. Pemeriksaan Cekal Pengiriman
kelengkapan dan 2. Status Orang asing Persetujuan Visa
masa berlaku 3. Profilling orang
dokumen asing
Penjamin

Perwakilan Indonesia
di Luar Negeri
Berapa Hari proses Persetujuan Visa?
Pemohon Mengajukan permohonan Persetujuan visa secara
Hari- 1 online/Manual (walk-in);
Petugas melakukan verifikasi dengan memeriksa kelengkapan
persyaratan, masa berlaku dokumen dan rekomendasi instansi terkait
Hari- 2 (jika ada);

Jika disetujui, pemohon dapat melakukan pembayaran biaya kawat

persetujuan visa sebesar Rp. 100,000,- (seratus ribu rupiah) melalui
Hari- 3 bank/pos persepsi dan jika ditolak, akan dikirimkan alasan penolakan;

Petugas melakukan verifikasi dengan memeriksa cekal, status orang

Hari- 4 asing dan profilling orang asing atau pemeriksaan latar belakang orang
asing, masa berlaku dokumen dan rekomendasi instansi terkait (jika ada);

Hari- 5 Persetujuan Visa oleh kepala seksi dan pengiriman oleh sistem;
 INOVASI
LAYANAN PENDAFTARAN
ANTRIAN PASPOR ONLINE
sesuai
Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-
UM.01.01-4166 tentang Implementasi Aplikasi
Pendaftaran Antrian Permohonan Paspor Secara Online
di Seluruh Indonesia
 Latar belakang
sistem pendaftaran antrian paspor
secara online
menginginkan HASIL EVALUASI TA 2015-2016 :
S
E dapat dilayani  Perlu perbaikan kebijakan terkait mekanisme dan prosedur
B lebih awal pengambilan nomor antrian.
A pemohon
B  Antrian berbasis kuota jumlah (didasarkan jumlah sesuai kapasitas
produksi per booth/hari)  diubah menjadi antrian berbasis waktu
A pemohon
K (berdasarkan batas waktu tertentu).
I berdatangan  tidak menyurutkan animo untuk tidak datang dini hari.
B sejak dini hari
A
T HASIL EVALUASI TA 2017 :
D pandangan yang  menentukan sendiri hari/tgl/jam kedatangan
A negative thd tata  Tujuannya : cukup datang 30 menit, sebelum waktu.
M
P kelola pelayanan  Hasil uji coba  waktu tunggu singkat/area parkir kosong/calo tergusur.
A paspor
K  mencapai ketertiban dan difungsikan sebagai sarana pembaharuan
masyarakat/birokrasi  masyarakat/petugas komitmen alokasi waktu
dilayani/melayani.
Mekanisme Pendaftaran secara Online :
- masyarakat mengakses website : www.imigrasi.go.id atau
mengunduh Aplikasi Antrian Online melalui Playstore
(berbasis android);
- membuat/mendaftar akun  Nama, Password, NIK, No.HP,
E-mail; alamat;
- melakukan login  nama dan password
- Memilih  kantor Imigrasi, tanggal, waktu kedatangan;
- Menerima  konfirmasi jadwal;
- Mencetak/menunjukkan  bukti pendaftaran.

Mekanisme Verifikasi Pendaftaran secara Online;

- membawa bukti pendaftaran;
- petugas melakukan verifikasi : bukti pendaftaran sesuai KTP;
 INOVASI
LAYANAN IZIN TINGGAL
ONLINE
sesuai
Surat Edaran Direktur Izin Tinggal Keimigrasian Nomor
IMI.3.GR.01.10-1.996 tentang Perubahan Sistem
Permohonan Izin Tinggal Keimigrasian secara online dan
pembayaran PNBP melalui SIMPONI di Seluruh Indonesia
 Timeline
Izin Tinggal Keimigrasian Online

10 Jan 2017 01 Jun 2017 01 Aug 2017 26 Sep 2017 Oct 2017

• Evaluasi Sistem • Soft Launching/ • Evaluasi serta • Soft Launching • Grand Launching
• Rencana Uji Coba pada 15 internalisasi Pelaksanaan pada hari HDKD
Improvement Kantor Imigrasi Sistem Sistem oleh Menteri
permohonan Izin Permohonan Permohonan Hukum dan HAM
Tinggal Terbatas Online dan dan Online dan dan • Evaluasi Sistem
via online untuk Pembayaran via Pembayaran via • Rencana
seluruh layanan Bank untuk 15 Bank pada Improvement
• Rencana kantor Imigrasi seluruh kantor mobile system
Improvement Imigrasi di untuk pemohon.
proses Indonesia
pembayaran
online via bank
 Alur Layanan Izin Tinggal Keimigrasian secara Online

Mengajukan permohonan
online Nomor Permohonan dan
form data

Menyerahkan Persyaratan
dan form data

billing
Izin Tinggal
Pemohon Ditjenim Proses Pemberian/
penolakan Izin Tinggal

bayar receipt

Bank/POS/ATM

Catatan : Notifikasi permohonan yang telah selesai akan dikirimkan secara otomatis melalui
email pemohon
 Kemudahan Layanan

Pengajuan Permohonan secara Online

melalui izintinggal.imigrasi.go.id

Pembayaran PNBP di bank /pos Persepsi

peningkatan metode paperless

Ke-PASTI-an dalam pelayanan

Izin tinggal elektronik dikirim melalui

email
IMPLEMENTASI SIMPONI DALAM PEMBAYARAN
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)
LAYANAN KEIMIGRASIAN MELALUI BANK/POS
PERSEPSI
 Implementasi PMK 32/PMK.05/2014
Terkait penerapan SIMPONI dalam Pengelolaan PNBP di
Lingkungan Ditjen IMIGRASI

WAJIB SETOR WAJIB BAYAR

LAYANAN PELAYANAN UNTUK
WAJIB BAYAR
ASING VISA PELAYANAN
IZIN TINGGAL
(IZIN KUNJUNGAN DPRI
KEIMIGRASIAN
TINGGAL, SAAT (Paspor, Surat
DAN LAYANAN
KITAS, KITAP KEDATANGAN Perjalanan
(VISA ON ASING PADA
dll) Laksana
ARRIVAL) KANIM
Paspor)

1 MARET 1 AGUST 01 SEPT

29 SEPT
2015 2016 2017
2016

NON INTERKONEKSI INTERKONEKSI

TAR G ET
implementasi 2018
PMK 32/PMK.04/2014

29 SEP 2017 Pembayaran

PNBP seluruh
Pembayaran PNBP Layanan
Intal Melalui Keimigrasian
2 JUNE 2017 Bank/Pos Persepsi melalui Bank
Di Seluruh Kanim Persepsi dengan
Uji Coba melalui interkoneksi
Pembayaran interkoneksi kesisteman (VoA)
PNBP Intal kesisteman dengan
Melalui SIMPONI
Bank/Pos
Persepsi pada
15 Kanim
REALISASI PNBP KEIMIGRASIAN
TAHUN TARGET REALISASI %
2014 2.186.759.586.693 2.935.742.059.630 134%
2015 3.318.810.565.000 3.128.682.201.404 94%
2016 2.515.166.776.000 1.951.798.984.157 77%
2017 1.733.173.030.000 1.522.664.259.875* 88%

*Sampai Dengan 31 Oktober 2017

*Penurunan PNBP Keimigrasian disebabkan oleh adanya
Kebijakan Bebas Visa Kunjungan kepada 160 negara sehingga
menurunkan PNBP Keimigrasian dari layanan Visa on Arrival
 DATA REALISASI
PNBP KEIMIGRASIAN 2017
BULAN TARGET REALISASI %
JANUARI 157,489,733,830 9%
FEBRUARI 149,115,227,520 19%
MARET 182,506,644,115 28%
APRIL 142,809,369,745 36%
MEI 148,375,608,880 45%
1,733,173,030,000
JUNI 103,475,363,410 51%
JULI 157,627,733,445 60%
AGUSTUS 164.381.376.170 70%
SEPTEMBER 146.565.920.420 78%
OKTOBER 170.317.282.340 88%
TOTAL 1.522.664.259.875
UPAYA PENINGKATAN PNBP
KEIMIGRASIAN
• Revisi Jenis Dan Tarif PNBP Keimigrasian
 Penyederhanaan Jenis dan Tarif PNBP Keimigrasian
dari 76 menjadi 41 jenis
 Usulan Layanan Permohonan Paspor Selesai Pada
Hari Yang Sama
• Perluasan Kantor Imigrasi yang menerbitkan Paspor
Elektronik
• Pengelolaan PNBP Keimigrasian Secara Terpusat
• Pembayaran PNBP Keimigrasian melalui Bank/Pos
Persepsi
• Interkoneksi Pelayanan Keimigrasian Dengan Simponi
 USULAN REVISI PENYEDERHANAAN JENIS
DAN TARIF PNBP KEIMIGRASIAN

PP 45 TAHUN 2016 12/76

Usulan RPP 4/41
1. Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
(21 items)
2. Visa (10 items)
3. Izin Keimigrasian (32 items) 1. Dokumen
4. Izin Masuk Kembali (4 items) Perjalanan Republik
5. Biaya Beban (2 items) Indonesia (6 items)
6. Smart Card (1 items) 2. Visa (6 items)
7. ABTC Card (1 items) 3. Izin Keimigrasian
8. ABTC Penggantian (1 items) (17 items)
9. AFFIDAVIT non Ellektronik (1 items) 4. PNBP Keimigrasian
10. AFFIDAVIT Elektronik (1 items) Lainnya (12 items)
11. SKIM (1 items)
12. Jasa Penggunaan Teknologi SIMKIM (1
items)
 then
 Pemohon melakukan pembayaran
PNBP Layanan Keimigrasian pada
Kantor Imigrasi secara tunai melalui
Bendahara Penerimaan;
 Keesokan harinya Bendahara
Penerimaan Kantor Imigrasi
membuat 1 (satu) kode billing untuk
menyetorkan seluruh penerimaan
PNBP Izin Tinggal Keimigrasian
yang diterima pada hari sebelumya;
 PNBP yang dibayarkan oleh
Pemohon Layanan Jasa
Keimigrasian tidak langsung
disetorkan ke Kas Negara
 Masih adanya resiko Bendahara
Penenerimaan kehilangan uang
PNBP yang dikelola, salah
melakukan Penghitungan, dan
menerima uang palsu
now
 Pemohon membayar PNBP melalui
Bank/Pos Persepsi baik dengan
To Do cara :
a. Pembayaran Tunai melalui Teller
Bank;
 Interkoneksi b. Pembayaran Tunai melalui Kantor
Pos;
Kesisteman dan
c. Pembayaran Non Tunai melalui
Pemanfaatan Aplikasi
Mesin ATM;
SIMPONI Wajib Bayar d. Pembayaran Non Tunai melalui
 Billing diterbitkan di Internet Banking;
loket layanan Untuk e. Pembayaran Non Tunai melalui
Masing-masing Mesin EDC.
 Bendahara Penerimaan tidak lagi
Pemohon
memiliki resiko kehilangan uang
 Pemohon membayar
PNBP yang dikelola, salah
PNBP Keimigrasian
melakukan Penghitungan, dan
melalui Bank/Pos menerima uang palsu
Persepsi  Pengelolaan PNBP yang lebih
akuntabel
21
Interkoneksi kesisteman SIMPONI
dengan SISTEM LAYANAN KEIMIGRASIAN

• Menghindari kontak langsung yang berlebihan antara pemohon dengan petugas;

• Tidak ada lagi transaksi tunai di Kantor Imigrasi;
• Billing dapat di cetak pada Loket Layanan;
• Pelayanan lebih cepat dan tidak terdapat antrian di loket Bendahara Penerimaan;
• PNBP Keimigrasian langsung disetorkan ke Kas Negara oleh Pemohon;
• Pemohon memiliki banyak pilihan menu pembayaran, yaitu pembayaran secara tunai
melalui teller Bank atau Kantor Pos dan pembayaran non tunai melalui mesin ATM,
Internet Banking maupun mesin EDC;
• Pengelolaan PNBP lebih akuntabel;
• Menghindari temuan Badan Pemeriksa Keuangan dalam pemeriksaan laporan keuangan
khususnya dalam pengelolaan PNBP Keimigrasian.