Anda di halaman 1dari 3

Dhea Shofi Rachmadita (15313043)

Praktikum I – Desinfeksi
PFK K02

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui efektifitas desinfektan dalam membunuh
bakteri. Bakteri yang digunakan untuk menguji desinfektan pada praktikum ini adalah E.coli.
Desinfektan yang digunakan :

- Klorin (0,1 mg/L dan 0,5 mg/L)


- Karbol (5% dan 25%)
- Fenol (1% dan 5%)

Tangan dan meja kerja dibersihkan. Cawan petri berisi agar sebanyak 7 buah disiapkan (6
cawan petri untuk setiap variasi desinfektan dan 1 cawan petri sebagai kontrol). Bakteri
E.coli dimasukkan secara aseptik ke dalam cawan petri yang sudah berisi agar sebanyak 0,1
mL supaya tidak menggenang, lalu bakteri ditumbuhkan dengan metode spread (sebar)
menggunakan batang L. Cawan petri kosong sebanyak 6 buah disiapkan sebagai wadah
untuk menuangkan desinfektan untuk mencelupkan kertas cakram karena kertas cakram
rawan tertinggal apabila langsung dicelupkan ke botol desinfektan. Kertas cakram yang sudah
dicelupkan ke dalam desinfektan diambil menggunakan pinset dan dimasukkan ke dalam
cawan petri yang sudah diinokulasi bakteri. Cawan petri yang berisi bakteri diinkubasi pada
suhu 37 °C (suhu optimum) selama 1 hari. Semakin banyak zona bening yang terbentuk,
semakin efektif desinfektan.

Gambar 1. Cl2 0,5 mg/L Gambar 2. Cl2 0,1 mg/L


Gambar 3. Fenol 5% Gambar 4. Fenol 1 %

Gambar 5. Karbol 25% Gambar 6. Karbol 5%

Gambar 7. Kontrol
Tabel 1. Hasil pengamatan

Desinfektan Konsentrasi Diameter zona bening (cm)


Karbol 5% 2
25% 2,4
Fenol 1% 0,7
5% 1,6
Klorin 0,1 mg/L 1,1
0,5 mg/L 1,2

Dari hasil pengamatan, zona bening terkecil terbentuk pada agar yang diberi desinfektan fenol 1%
sedangkan zona bening terbesar terbentuk pada agar yang diberi desinfektan karbol dengan
konsentrasii 25% Berdasarkan hasil percobaan, desinfektan yang paling efektif untuk membunuh
E.coli adalah karbol 25%.

Anda mungkin juga menyukai