FENOL
DOSEN PENGAMPU : APT. EVA DIANSARI MARBUN
MIKROBIOLOGI FARMASI
KELOMPOK 10 :
a. Konsentrasi
b. Waktu Inkubasi
c. Komponen Media
d. Ukuran Inokulum
Nilai koefisien fenol itu sendiri adalah hasil bagi dari faktor
pengenceran tertinggi disinfektan dengan faktor pengenceran
tertinggi baku fenol yang masing-masing dapat membunuh bakteri
uji dalam jangka waktu 10 menit, tetapi tidak membunuh dalam
jangka waktu 5 menit (Waluyo, 2008)
Prinsip Metode Koefisien Fenol
Koefisien fenol ditentukan
dengan cara membagi pengenceran tertinggi
dari fenol yang memusnahkan jasad renik
dalam sepuluh menit tetapi tidak
memusnahkan dalam lima menit terhadap
pengenceran tertinggi bahan antimikroba yang
membunuh jasad renik dalam sepuluh menit
tetapi tidak dalam lima menit (Lay, 1992)
UJI KOEFISIEN FENOL METODE BROTH
Prinsip : Membandingkan daya bunuh desinfektan dengan daya bunuh dari baku fenol
terhadap bakteri uji yang sama pada kondisi yang sama dalam masa kontak 5,10,15
menit
Pereaksi Khusus
Media dan Pengencer:
-Nutrient Broth
-Air steril
-Bakteri uji
- Salmonella typhy
Peralatan
-Tabung reaksi ukuran 25x150mm dan 20x150mm
-Sengkalit platina diameter 4 mm
-Pencatat waktu
-Rak tabung
Prosedur kerja
*Semua tabung pengenceran baku dan disinfektan ditempatkan pada 1 deret rak
tabung.Dibelakang tiap tabung pengenceran disediakan 3 tabung media Nutrient
broth. Sehingga untuk 10 tabung pengenceran( 3tabung pengencer baku fenol dan
8 tabung pengenceran disinfektan) diperlukan 30 tabung media NB
*Lalu semua tabung pengenceran dan NB diletakkan di tangas es suhu 20°C. Biakan
bakteri uji dikocok dan ditaruh di tangas es selama 15 menit.
*Tiap tabung pengenceran dimasukkan 0,5 ml suspense bakteri uji pada tabung
pertama dan dicatat waktunya.Demikian juga pada tabung pengenceran kedua sampai
sepuluh.
*5 menit setelag pengisian suspense bakteri uji kedalam tabung lanjutkan dengan
inokulasi satu sengkelit dari masing-masing pengenceran kedalam tabung NB
pertama sampaitabung terakhir.
*Semua tabung yang telah diinokulasi bakteri uji.kemudian diamati ada atau tidaknya
bakteri pada setiap tabung
Hasil dan Kesimpulan
A.Jika koefisien fenol yang diperolah dikalikan dengan f
aktor 20 menghasilkan angka yang lebih kecil dari
angka pengenceran yang tertera pada etiket( maka
pengenceran disinspektan tidak memenuhi syarat.
b.Pada koefisien yang diperoleh dikalikan dengan faktor
20 menghasilkan angka yang sesuai dengan angka
pengenceran yang tertera pada etiket, maka pengenceran
disinspektan tidak memenuhi syarat.
Uji Koefisien Fenol Metode Lempeng
Prinsip : mengukur daya pemusnah hama atau disinsfektan pemusnah hama, contoh terhadap
pemusnah hama dari fenol
Pereaksi khusus
Media dan Pereaksi
-Nutrien Agar
-Baku fenol
Bakteri uji : Biakan murni Salmonella typhi
Alat-alat:
-Tabung kimia
-Cawan petri
-Jarum Ose
-inkubator
Prosedur
a.Buat pengenceran dari 5% contoh dari 1:300; 1:325; 1:350 masing-masing
5ml,pengenceran dengan air suling
b.Buat pengenceran dari 5% standar menjadi 1:90; 1:100 masing-masing 5 ml.
c.Tabung-tabung yang berisi contoh, fenol dan biakan salmonella typhi
ditempatkan dalam inkubator pada suhu 35 sampai 37°c
d.Tiap 30 detik ke dalam masing-masing tabung ditambahkan 1/2 ml salmonella typhi
e.Kocokk kuat-kuat supaya bakteri menyebar.
f.Sesudah 5 menit dengan jarum ose kemudian inokulasikan pada Nutrien agar dalam
cawan petri.
g.Selanjutnya 5 menit kemudian diambil lagi dan inokulsikan pada NA(untuk
pengamatan 10 menit),5 menit setelah itu pengamatan diambil lagi untuk pengamatan
15 menit.
h.Inkubasi cawan Petri dalam inkubator 37 ° c selama 84 jam dan
amati hasil pertumbuhan bakteri pada 5 menit,10 menit,15 menit.
i.Hitung koefisien fenol
Daya Germisida atau Aktivitas Disinfektan
Cara aktivitasnya, disinfektan ada 3 golongan yaitu :
a.Disinfektan tingkat tinggi adalah yang efektif terhadap bakteri vegetatif dan
spora. Disinfektan ini digunakan untuk mendisinfeksi alat-alat kritis yang
tidak cocok jika steril dengan cara pemanasan misalnya alat-alat plastic.
b.Disinfeksi tingkat menengah adalah yang efektif terhadap bakteri vegetatif.
Disinfektan ini digunakan untuk mendisinfeksi alat-alat semikritis endoskopik,
tabung aspirator, thermometer alat-alat terkontaminasi seperti bekas urine,
kotoran, pembedahan, dll.
c.Disinfektan tingkat rendah adalah yang efektif terhadap bakteri vegetatif.
Disinfektan ini digunakan untuk mendisinfeksi alat-alat non kritis dan semi
kritis seperti permukaan alat pengangkut,dinding, kamar mandi.
Bahan yang dibutuhkan
*Larutan Induk Baku Fenol dengan konsentrasi
5%
( 5 gram fenol dalam 100 ml Aquadest steril )
Sebanyak 15 tabung
*5 tabung NB pertama untuk waktu 5 menit pertama
*5 tabung NB berikutnya untuk waktu 10 menit
*5 tabung NB terakhir untuk waktu 15 menit
Masing-masing dilakukan untuk larutam baku fenol dan disenfektan yang
diuji
https://www.academia.edu/31916960/Uji_koefisien_fenol
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/12112/BAB%203.pdf?s
equence=4&isAllowed=y
https://www.academia.edu/12294629/Koefisien_Fenol
http://ejournal.delihusada.ac.id