Anda di halaman 1dari 6

Sintaks Model Pembelajaran Tutor Sebaya

Berikut merupakan sintaks model pembelajaran tutor sebaya.

1. Guru memilih materi yang memungkinkan materi tersebut dapat dipelajari siswa secara
mandiri. Materi tersebut di bagi menjadi sub-sub materi (segmen materi).
2. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang heterogen.
3. Masing-masing kelompok diberi tugas mempelajari satu sub materi. Setiap kelompok di
pandu oleh siswa yang pandai sebagai tutor sebaya.
4. Guru memberi siswa waktu yang cukup untuk berdiskusi, baik di dalam kelas maupun di luar
kelas.
5. Setiap kelompok melalui wakilnya menyampaikan sub materi sesuai dengan tugas yang telah
diberikan. Guru bertindak sebagai narasumber utama.
6. Setelah kelompok menyampaikan tugasnya secara berurutan sesuai dengan urutan sub
materi, guru membimbing siswa menarik kesimpulan dan mengklarifikasi seandainya ada
pemahaman siswa yang perlu diluruskan.

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan persekutuan dalam dua lingkaran dan cara
melukisnya.
Indikator
3.8.1 Menemukan konsep panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
3.8.2 Menentukan panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
3.8.3 Menemukan konsep panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran
3.8.4 Menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran

Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam
b. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa
c. Guru mengecek kehadiran siswa
d. Guru memberikan permasalahan seperti berikut.
Febri dan Ainun sedang mencari minuman coklat klasik di Jalan Sigura-gura
menggunakan sepeda. Saat dalam perjalanan, tiba-tiba rantai sepeda Febri putus.
Setelah itu Febri dan Ainun membawa sepeda tersebut ke bengkel terdekat. Saat di dalam
bengkel, Febri harus mengganti rantai tersebut dengan yang baru. Bengkel tersebut
mempunyai banyak rantai sepeda yang panjangnya berbeda-beda. Saat akan mengganti
rantai, montir bertanya kepada Febri “Berapa panjang rantai sepeda itu?”.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu menemukan konsep serta menentukan
panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran dan panjang garis singgung
persekutuan dalam dua lingkaran.
f. Guru memberikan apersepsi kepada siswa mengenai teorema Pythagoras dan garis
singgung lingkaran.
Guru : “apakah kalian masih ingat mengenai teorema Pythagoras?” (dengan
menampilkan gambar pada slide seperti gambar berikut)

Siswa : “iya, masih Bu.”


Guru : “siapa yang bisa menjelaskan bagaimana rumus teorema Pythagoras?”
Siswa : “saya Bu. Karena pada gambar segitiga tersebut panjang sisi-sisinya
adalah a, b, dan c, dimana c sebagai panjang sisi miring maka rumus
teorema Pythagoras adalah 𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 “
Guru : “iya, benar sekali. Bagaimana dengan yang lain setuju atau mempunyai
pendapat yang berbeda?”
Siswa : “Setuju Bu”
Guru : “Sekarang ibu akan bertanya lagi. Perhatikan slide, manakah dari ketiga
gambar tersebut yang merupakan garis singgung lingkaran?”
Siswa : “gambar yang (b) Bu”
Guru : “Mengapa yang (b) merupakan garis singgung lingkaran?”
Siswa : “Karena berdasarkan definisi garis singgung lingkaran yaitu garis yang
memotong lingkaran tepat di satu titik dan tegak lurus dengan jari-jari Bu”
Guru : “iya benar sekali, beri tepuk tangan untuk temannya”. “Bagaimana
dengan yang lain ?”Apakah punya pendapat yang berbeda?”
Siswa : “sama Bu”
Guru : “baik, karena semuanya sudah mengerti apakah kalian sudah siap
menerima pembelajaran hari ini ?”
Siswa : siap bu. !
Guru : “dalam pembelajaran hari ini kalian akan berdiskusi secara
berkelompok dan beberapa kelompok akan mempresentasikan hasil
diskusi. Nanti pada akhir pebelajaran Ibu akan memberikan kuis yang
akan kalian kerjakan secara individu. Jadi kalian harus bersungguh-
sungguh dalam berdiskusi ya. Mengerti semuanya?”
Siswa : “mengerti Bu”
Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa dalam kelompok dimana setiap kelompok kecil
beranggotakan 4 siswa yang heterogen.
b. Guru meminta siswa duduk sesuai dengan kelompoknya.
c. Guru menjelaskan pada siswa bahwa pembelajaran hari ini akan menggunakan
model pembelajaran tutor sebaya di mana siswa akan belajar secara
berkelompok dengan dipandu oleh temannya sendiri, dengan saling
membagikan pengetahuan yang mereka miliki kepada temannya serta
mengajarkan dan membantu temannya yang kurang memahami materi.
d. Guru membagikan media manipulatif dan LKK 1 serta LKK 2 pada tiap kelompok.
Untuk kelompok bernomor ganjil mengerjakan LKK 1 yang berisi menemukan
konsep untuk mencari panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran.
Sedangkan kelompok bernomor genap mengerjakan LKK 2 yang berisi menemukan
konsep untuk mencari panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.
e. Siswa mengerjakan LKK dengan bantuan media yang telah diberikan secara
berkelompok.
f. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan menjadi fasilitator bagi siswa yang
mengalami kesulitan.
g. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok yang mengerjakan LKK 1 dan LKK 2
untuk mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian.
Siswa : “Assalamualaikum teman-teman, disini saya akan mencoba menjelaskan
dan mempresentasikan hasil diskusi kami mengenai cara menemukan
panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran, dengan
menggunakan bantuan media maka dapat disimpulkan bahwa untuk
mencari panjang garis FH, langkah pertama yaitu kami membuat sebarang
titik yang dimisalkan titik S, dimana titik S tersebut berada pada jari-jari
FP sehingga panjang FS sama dengan panjang HQ. Kemudian
menghubungkan titik S dengan titik Q sehingga diperoleh garis yang
sejajar dan sama panjang dengan garis FH sehingga SQ = FH. Karena
membentuk segitiga PSQ dimana segitiga tersebut merupakan segitiga
siku-siku di S maka untuk mencari panjang SQ menggunakan teorema
pythagoras, yaitu:
𝑆𝑄 2 = 𝑃𝑄 2 − 𝑆𝑃2 Karena panjang SQ = panjang FH maka
𝐹𝐻 2 = 𝑆𝑄 2 = 𝑃𝑄 2 − 𝑆𝑃2 “
Guru : “Baik penjelasannya sudah bagus, terima kasih untuk penjelasan dari
kelompok 1, beri tepuk tangan untuk kelompok 1. Untuk kelompok yang
lain apakah sudah paham atau masih bingung ?”
Siswa : “sudah paham Bu”
Guru mempersilahkan siswa kembali ke tempat duduknya.
Jika ada siswa yang belum memahami materi atau permasalahan yang
diberikan, guru meminta siswa lain yang memahami materi atau permasalahan
tersebut untuk menjelaskan. Kemudian, guru memberikan pembenaran ataupun
penguatan terhadap jawaban yang diberikan oleh siswa.
Guru : “baik, karena sudah paham semua, selanjutnya untuk kelompok yang
mengerjakan LKK 2 waktunya mempresentasikan hasil diskusinya”.
Siswa : “Assalamualaikum teman-teman, disini saya akan mencoba menjelaskan
dan mempresentasikan hasil diskusi kami mengenai cara menemukan
panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran, dengan
menggunakan bantuan media maka dapat disimpulkan bahwa untuk
mencari panjang garis FI, langkah pertama yaitu kami membuat sebarang
titik yang dimisalkan titik Z, dimana titik Z tersebut berada pada jari-jari
FP yang diperpanjang sehingga panjang FZ sama dengan panjang IQ.
Kemudian menghubungkan titik Z dengan titik Q sehingga diperoleh garis
yang sejajar dan sama panjang dengan garis FI sehingga ZQ = FI. Karena
membentuk segitiga PZQ dimana segitiga tersebut merupakan segitiga
siku-siku di Z maka untuk mencari panjang ZQ menggunakan teorema
pythagoras, yaitu:
𝑍𝑄 2 = 𝑃𝑄 2 − 𝑍𝑃2 Karena panjang ZQ = panjang FI maka
𝐹𝐼 2 = 𝑍𝑄 2 = 𝑃𝑄 2 − 𝑍𝑃2 “
Guru : “Baik penjelasannya sudah bagus, terima kasih untuk penjelasan dari
kelompok 2, beri tepuk tangan untuk kelompok 2. Untuk kelompok yang
lain apakah sudah paham atau masih bingung ?”
Siswa : “sudah paham Bu”
Guru mempersilahkan siswa kembali ke tempat duduknya.
Jika ada siswa yang belum memahami materi atau permasalahan yang
diberikan, guru meminta siswa lain yang memahami materi atau permasalahan
tersebut untuk menjelaskan. Kemudian, guru memberikan pembenaran ataupun
penguatan terhadap jawaban yang diberikan oleh siswa.
Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang telah
dipelajari.
b. Guru memberikan kuis pada siswa.
c. Guru meminta siswa mengumpulkan lembar jawaban kuis.
d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Tutor Sebaya


1. Siswa yang menjadi tutor dapat meningkatkan rasa tanggung jawabnya karena ia dipercaya
untuk mengajarkan materi pembelajaran pada teman yang lain.
2. Siswa diberikan pembelajaran yang bermakna dengan menemukan sendiri konsep panjang
garis singgung persekutuan luar dua lingkaran dan konsep panjang garis singgung
persekutuan dalam dua lingkaran yang dilakukan dengan diskusi kelompok berbantuan LKK
dan media manipulatif.
3. Siswa yang pasif dalam kelas akan menjadi aktif karena tidak malu dan enggan untuk
bertanya dan menyampaikan pendapat ataupun masalah pada teman sebayanya.
4. Permasalahan konstektual yang diberikan di awal pembelajaran akan mendorong
keingintahuan siswa terhadap materi pembelajaran sehingga timbul pertanyaan atau
permasalahan lain yang dapat didiskusikan antar siswa dalam kelompok.
5. Pembagian siswa dalam kelompok kecil yang heterogen membuat proses diskusi lebih
intensif dan efisien.

Adapun kekurangan model pembelajaran tutor sebaya adalah sebagai berikut.

1. Siswa yang dipilih sebagai tutor sebaya belum tentu dapat menyampaikan materi dengan
baik.
2. Tidak semua siswa dapat menjawab pertanyaan atau permasalahan temannya.

Anda mungkin juga menyukai