Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN


KEJADIAN BGM( BAWAH GARIS MERAH )
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABIL
KOTA BATAM TAHUN 2011

Latar Belakang : Menurut laporan UNICEF ( United Nations International


Children’s Emergency Fund ), 3 juta lebih anak balita mengalami gizi kurang yaitu
sekitar 28 % dari total balita di seluruh Indonesia. Dari 37 perseribu angka kematian anak
balita, separuhnya adalah kurang gizi / BGM ( Depkes 2006 ). Dipropinsi Jawa Tengah
pada Tahun 2007, cakupan anak balita BGM naik menjadi 2,99 % ditahun 2008. Pada
Tahun 2010 di Kota Batam terdapat 157 kasus anak balita dengan BGM. Dan di
Kecamatan Nongsa Wilayah Kerja Puskesmas Kabil, terdapat 23 anak balita yang
mengalami BGM.
Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengetahuan ibu balita tentang BGM (Bawah
Garis Merah), Mengidentifikasi distribusi frekuensi pengetahuan ibu balita dan distribusi
anak balita yang mengalami BGM (Bawah Garis Merah) serta mengidentifikasi hubungan
pengetahuan ibu balita dengan kejadian BGM ( Bawah Garis Merah ) di wilayah Puskesmas
Kabil Kota Batam Tahun 2011
Metode Penelitian : Desain penelitian dilakukan secara deskristif analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Dilakukan dari bulan Februari-Juli 2011 terhadap 97 responden
dimana pengumpulan data menggunakan kuesioner dan KMS kemudian disajikan dalam
bentuk tabel
Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa
pengetahuan ibu balita tentang BGM ( Bawah Garis Merah ) secara keseluruhan yaitu
Kurang sebanyak 79 0rang ( 81,4 % ), berpengetahuan baik yaitu sebanyak 18 orang ( 18,6
% ), angka kejadian BGM sebanyak 14 balita ( 14,4 % ) dari 97 Responden
Kesimpulan : Pengetahuan ibu balita tentang BGM ( Bawah Garis Merah ) di
Wilayah Kerja Puskesmas Kabil Tahun 2011 adalah kurang sebanyak 79 0rang ( 81,4 % )

Kata Kunci : Pengetahuan dan BGM


Kepustakaan : 11 ( 2003-2010 )

Anda mungkin juga menyukai