IDENTITAS PROSES PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Nomor SOP No. /SOP/Balitbang KP.3.1/BPOL/ KP.410 /VII/2014

Tanggal Pembuatan 24 Juli 2014

KEMENTERIAN Tanggal Revisi -

KELAUTAN DAN PERIKANAN Tanggal Efektif Agustus 2014

REPUBLIK INDONESIA Disahkan oleh Kepala Balai Penelitian dan Observasi Laut

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT Dr.rer.nat.Agus Setiawan,M.Si

NIP. 19690805 199703 1 004
Nama SOP Proses Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
SUB BAGIAN TATA USAHA

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana

1 Peraturan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan 1.Dapat Mengoperasikan komputer

Reformasi Birokrasi republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
administrasi Pemerintahan 2.Memahami tentang penyusunan standar operasional prosedur

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan

1 SOP Proses Penyusunan Analisis Beban Kerja (ABK) 1.Komputer

2.Uraian alur kegiatan yang ada di analisis beban kerja

Peringatan Pencatatan dan pendataan

PROSEDUR PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

No. Mutu Baku

Kegiatan Analis kepegawaian Seluruh Pegawai
Ka.Balai Kelengkapan Waktu Output
Pelaksana
1 Analis kepegawaian pelaksana
membagikan format identitas kepada
masing-masing jabatan supaya diisi
dasar hukum,keterkaitan dengan
standar operasional prosedur (SOP) File soft copy 30 Berkas
dengan yang lain,peringatan,kualifikasi
pelaksana,perlengkapan/peralatan,penc
atatan dan pendataan

2 Setelah format tersebut diisi oleh

masing-masing jabatan dikembalikan
kembali kepada Analis Kepegawaian Manual+PC 240 Berkas
Pelaksana untuk diketik

3 Kemudian Analis Kepegawaian

Pelaksana membuat prosedur sesuai
dengan nama kegiatan,disini dibuat
kolom kegiatannya lalu pelaksana yang Manual+PC 20 Berkas
terlibat dan juga diisi kelengkapan,waktu
serta output yang dihasilkan

4 Analis Kepegawaian Pelaksana minta

tandatangan kepada Kepala
Balai,setelah ditandatangan kemudian File soft dan
10 Berkas
dikembalikan kembali pada Pelaksana hard copy
Kepegawaian

5 Analis Pelaksana Kepegawaian

Pelaksana mengirimkan soft copy
kepada Sekretariat Balitbang KP File soft dan
sedangkan Hard copy dijilid terlebih 10 Berkas
hard copy
dahulu kemudian dikirim via pos ke
sekretariat Balitbang KP