OLEH :
KURNIA ERICSTEVEN
NIM : 20170611044040
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS CENDRAWASI
JAYAPURA
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas pertolongan dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal yang merupakan salah satu syarat untuk lulus pada mata kuliah metodologi
penelitian.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Beviano Marcho Nahumury ST. MT, selaku dosen pengampuh yang
telah membimbing dan selalu memberikan penilaian yang cermat sehingga
judul yang penulis bawakan ini layak di pertimbangkan.
2. Teman-teman angkatan 2017 yang telah memberikan semangat, dukungan,
bantuan dan doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan.
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan laporan ini, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam
rangka penyempurnaan laporan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kasih dan pengharapan kepada kita
sekalian. Amin.
Penulis
Kurnia Ericsteven
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... 4
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 6
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 6
1.2. Perumusan Masalah ........................................................................................ 7
1.2.1 Rumusan Masalah ................................................................................... 7
1.2.2. Batasan Masalah...................................................................................... 7
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 7
1.4. Hasil Yang Diharapkan ................................................................................. 7
BAB II DASAR TEORI ............................................................................................... 8
2.1. Pengenalan Umum Jalan Angkut ....................................................................... 8
2.2. Geometri Jalan Angkut ................................................................................... 8
2.2.1. Lebar Pada Jalan Lurus. ............................................................................... 8
Desain geometri jalan merupakan bagian perencanaan jalan yang di titik beratkan
pada kondisi fisik sehingga memenuhi fungsi utama dari jalan tersebut. Dalam hal
perhitungan desain geometri jalan harus sesuai dengan dimensi alat angkut yang
digunakan, selain itu data menjadi faktor penting lainnya dalam mendukung suatu
perencanaan jalan. Dalam pengambilan data ini data primer dan data skunder menjadi
data penting, dimana data-data ini di peroleh dari hasil penelitian di lapangan. Setelah
perhitunga geometri di lakukan berdasarkan data yang sudah di peroleh selanjutnya
dilakukan pembutan jalan angkut tambang dengan menggunakan bermacam- macam
peralatan mekanis.
Peralatan mekanis di perlukan untuk membuka lahan atau daerah yang masih
tertutup, contoh dari peralatan mekanis yang di butuhkan seperti, bulldozer, alat
garuk, alat muat, alat angkut, alat gilas, dan motor grader.
1.2. Perumusan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
1. Berapa geometri jalan angkut
2. Berapa jalur dan lajur yang akan di pakai perusahaan dan jarak pandang
aman yang di pakai perusahaan.
2. Menentukan berapa jalur dan lajur yang akan dipakai perusahaan dan
jarak pandang aman bagi operator.
Jalan tambang adalah klasifikasi jalan secara khusus, yaitu jalan yang
pembinaannya di lakukan oleh perusahan tambang. Maksudnya jalan tersebut dibuat
dan digunakan hanya untuk kepentingan-kepentingan pertambangan.
Dengan :
n : jumlah lajur
𝐔+𝐅𝐚+𝐅𝐛
Z=
𝟐
Keterangan :
𝑾
R= … … … … … … … … … … … … … … … … … (2.3)
𝑺𝒊𝒏 𝜷
gambar 3 Sudut Maksimum Penyimpangan Kendaraan
Rumus sebelumnya tidak mempertimbangan kecepatan (V), gesekan roda (f), dan
superelevasi (e).
2.2.4. Crossslope
Crosslope adalah sudut yang di bentuk oleh dua sisi permukaan jalan terhadap
bidang horizontal. Cross slope sebaiknya 1/50 s.d 1/25 (20 mm/m s.d. 40 mm/m).
Secara keseluruhan, pengerasan jalan terdiri dari beberapa perlapisan, lapisan fondasi
dasar (subgrade), lapisan fondasi bawah (subbase course), lapisan fondasi atas (base
course), dan lapisan permukaan (surface course).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Diagram Alir Penelitian
PERSIAPAN
PENGAMBILAN DATA
PENGOLAHAN DATA
PEMBAHASAN
HASIL
Perhitungan perencanaan geometri jalan angkut
Peta desain jalan angkut