TINEA KORPORIS
Disusun Oleh:
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
CIREBON
2018
1
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. G
Usia : 23 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Ciawi Palimanan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tanggal Pemeriksaan : 9 Mei 2018
2. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 9 Mei 2018 pukul
10.29 WIB
A. Keluhan utama : Gatal di lengan kanan
2
Keluhan serupa : Pasien belum pernah merasakan keluhan serupa
Alergi : Pasien mengaku alergi makanan laut
Asma : Disangkal
Diabetes Melitus : Disangkal
Jantung : Disangkal
3. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 9 Mei 2018 pukul 10.30 WIB
STATUS GENERALIS
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Komposmentis
GCS : 15 (E4, V5, M6)
c. Vital Sign : TD : 120/80 mmHg
N : 68 x/m, irama reguler, isi cukup
R : 20 x/m
S : 36,70C (aksila)
d. Status gizi : Kesan gizi cukup
e. Kulit
Warna : Sawo matang
Sianosis : Tidak ada
f. Kepala : bentuk normocepal, rambut warna hitam, lebat, distribusi
merata, tidak mudah dicabut.
g. Mata : CA -/-, SI -/-, Rc (+/+) (+/+) isokor 3mm/3mm
h. Telinga : Bentuk normal, simetris, inflamasi (-), sekret minimal.
i. Hidung : Simetris, PCH (-), sekret (-)
j. Mulut : Bentuk normal, mukosa tidak hiperemis
k. Lidah : Tidak pucat, tidak kotor, warna merah muda
3
l. Tonsil : Tidak ada pembesaran
m. Faring : Tidak hiperemis
n. Leher : Tidak ada pembesaran KGB
o. Thorak
Paru-paru : Inspeksi : Bentuk : Simetris
Retraksi : tidak ada
Gerakan napas: Simetris
Palpasi : Ekspansi napas : Simetris
Fremitus taktil : simetris
q. Ekstremitas
Akral : hangat
CRT : <2 dtk
Sianosis : tidak ada
Edema : (-/-)
4
STATUS DERMATOLOGI
Inspeksi :
a. Lokasi : 1. Regio brachii dextra
2. Regio antebrachii dextra
b. Efloresensi :
Palpasi :
a. Suhu : sama dengan kulit sekitar
b. Permukaan : kasar
c. Nyeri (+)
5
Gambar 1: Lesi dilengan kanan atas dan lengan kiri bawah
4. RESUME
ANAMNESIS
Pasien Pasien dengan keluhan gatal-gatal di lengan kanan sejak 2 bulan.
Awalnya muncul timbul bercak-bercak kecil, disertai warna kemerahan, bentuk
seperti keringet buntet, terasa agak basah. Karena merasa gatal sangat
mengganggu pasien sering menggaruk-garuk bagian tubuhnya yang gatal
6
sehingga bercaknya melebar, disertai luka, terasa perih dan warna menjadi
kehitaman. Gatal terutama dirasakan waktu berkeringat, gatal di daerah lain tidak
ada, gatal di antara jari- jari tangan dan kaki juga tidak ada. Gatal juga tidak
timbul waktu pasien makan-makanan tertentu sperti ikan laut atau minum obat
tertentu. Akhir-akhir ini gatal di bagian lengan semakin meluas ke lengan atas dan
bawah bercak kemerahan semakin melebar disertai rasa kasar di kulit yang gatal
tersebut.
STATUS DERMATOLOGI
Inspeksi :
a. Lokasi : 1. Regio brachii dextra
2. Regio antebrachii dextra
b. Efloresensi :
7
c.Palpasi :
Suhu : sama dengan kulit sekitar
Permukaan : kasar
Nyeri (+)
5. DIAGNOSIS BANDING
- Tinea corporis
- Dermatitis kontak alergika
- Dermatitis seboroik
6. USULAN PEMERIKSAAN
- Kerokan kulit dengan KOH 20%
- Pemeriksaan Kulit dengan lampu Wood
- Kultur
- Kadar IgE serum
7. DIAGNOSIS KERJA
Tinea Corporis
8. PENATALAKSANAAN
1. Non-medikamentosa
Meningkatkan kebersihan badan dan menghindari berkeringat yang
berlebihan
Mengurangi kelembaban dari tubuh pasien dengan menghindari pakaian
yang panas, pakaian yang berlapis-lapis dan tidak menyerap keringat
(karet, nylon)
Menghindari sumber penularan yaitu binatang, kuda, sapi, kucing, anjing,
atau kontak pasien lain.
Menghilangkan fokal infeksi ditempat lain misalnya di kuku atau di kaki.
Faktor-faktor predisposisi lain seperti diabetes mellitus, kelaian endokrin
yang lain, leukemia, harus dikontrol.
2. Medikamentosa
Antifungi oral (dapat dipilih salah satu):
a. ketoconazole 1 x 200 mg/hari
Antifungitopikal :
a. miconazole cream 2-3x sehari sesudah mandi atau sebelum tidur
sampai keluhan menghilang dilanjutkan 1-2 minggu untuk
menghindari kekambuhan.
8
Antihistamin Oral : klorfeniramin maleat 3 x 4 mg/hari
9. PROGNOSIS
Umumnya baik jika faktor pencetus dihindari
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad fungsionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
Host
Tingkat pengetahuan
kesehatan kurang
Perhatian terhadap
kondisi kebersihan
keluarga kurang
11. DIAGNOSIS HOLISTIK
a. Aspek Personal
Pasien datang dengan tujuan agar keluhannya cepat sembuh dan tidak
kambuh.
b. Aspek Klinik
Tinea Korporis
c. Aspek Risiko Internal
Pengetahuan tentang sakit yang diderita pasien masih kurang. Pasien
mengira penyakit kulit yang diderita adalah penyakit akibat alergi
terhadap makanan.
d. Aspek Psikososial Keluarga
Perhatian terhadap kondisi kesehatan keluarga kurang
Perhatian terhadap kondisi kebersihan masih kurang
12. RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN
9
Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Keterangan
diharapkan
10