Tinea Korporis
Oleh :
Tri Sandi Utomo
NPM. 112170070
Pembimbing:
drg. Hj. Retno Widowati
dr. Hj. Nur Azizah
dr. Devi Puspitasari
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
• IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. G
• Usia : 23 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Ciawi Palimanan
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Status : Belum Menikah
• Pekerjaan : Karyawan Swasta
• Tanggal Pemeriksaan : 9 Mei 2018
ANAMNESIS
• Keluhan utama : Gatal di lengan kanan
STATUS GENERALIS
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Komposmentis
• GCS : 15 (E4, V5, M6)
• Vital Sign : TD : 120/80 mmHg
N : 68 x/m, irama reguler, isi cukup
R : 20 x/m
S : 36,70C (aksila)
• Status gizi : Kesan gizi cukup
• Kulit
Warna : Sawo matang
Sianosis : Tidak ada
• Kepala : bentuk normocepal, rambut warna hitam,
lebat, distribusi merata, tidak mudah dicabut.
Ekstremitas
• Akral : hangat
• CRT : <2 dtk
• Sianosis : tidak ada
• Edema : (-/-)
STATUS DERMATOLOGI
• Inspeksi :
Lokasi : 1. Regio brachii dextra
2. Regio antebrachii dextra
• Efloresensi :
1. Makula hiperpigmentasi sirkumskrip dengan tepi
eritematous, skuama halus, ekskoriasi (+), central healing
(+)
2. Makula hiperpigmentasi sirkumskrip dengan tepi
eritematous, skuama halus, ekskoriasi (+), central healing
(+)
• Palpasi :
Suhu : sama dengan kulit sekitar
Permukaan : kasar
Nyeri (+)
DIAGNOSIS BANDING
• Tinea corporis
• Dermatitis kontak alergika
• Dermatitis seboroik
USULAN PEMERIKSAAN
• Kerokan kulit dengan KOH 20%
• Pemeriksaan Kulit dengan lampu Wood
DIAGNOSIS KERJA
• Tinea Corporis
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
• Meningkatkan kebersihan badan dan
menghindari berkeringat yang berlebihan
• Mengurangi kelembaban dari tubuh pasien
dengan menghindari pakaian yang panas, pakaian
yang berlapis-lapis dan tidak menyerap keringat
(karet, nylon)
• Menghindari sumber penularan yaitu binatang,
kuda, sapi, kucing, anjing, atau kontak pasien lain.
• Menghilangkan fokal infeksi ditempat lain
misalnya di kuku atau di kaki.
Medikamentosa
• Antifungi oral (dapat dipilih salah satu):
– ketoconazole 1 x 200 mg/hari
• Antifungitopikal :
miconazole cream 2-3x sehari sesudah mandi
atau sebelum tidur sampai keluhan
menghilang dilanjutkan 1-2 minggu untuk
menghindari kekambuhan.
• Antihistamin Oral : klorfeniramin maleat 3 x 4
mg/hari
PROGNOSIS
• Umumnya baik jika faktor pencetus dihindari
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad fungsionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam
DIAGNOSIS HOLISTIK
• Aspek Personal
Pasien datang dengan tujuan agar keluhannya
cepat sembuh dan tidak kambuh.
• Aspek Klinik : Tinea Korporis
• Aspek Risiko Internal
Pengetahuan tentang sakit yang diderita pasien
masih kurang. Pasien mengira penyakit kulit yang
diderita adalah penyakit akibat alergi terhadap
makanan.
• Aspek Psikososial Keluarga
- Perhatian terhadap kondisi kesehatan keluarga
kurang
- Perhatian terhadap kondisi kebersihan masih
kurang
• TERIMAKASIH