Anda di halaman 1dari 5

Apa itu sembelit (konstipasi)?

Oleh Novita JosephData medis direview oleh dr. Tania Savitri.

 10Klik
Klik untuk
untuk membagikan
berbagi pada di Facebook(Membuka
Twitter(Membuka
Tumblr(Membuka di di jendela
jendela
di jendela
jendela yang
yang yang baru)10
baru)
baru)
 Klik
Klik untuk
untuk berbagi
berbagi via Google+(Membuka
Linkedln(Membuka
di Line new(Membukadididijendela yang
jendelayang
yang baru)
baru)
baru)

Definisi
Apa itu sembelit atau konstipasi?
Sembelit adalah suatu kondisi di mana pergerakan usus menurun atau sulit buang air besar
untuk waktu yang lama. Sembelit atau yang punya nama lain konstipasi ini, umumnya
diartikan sebagai kondisi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu. Sembelit
biasanya sembuh jika Anda mengubah gaya hidup Anda, namun sembelit kronik akan lebih
sulit untuk diterapi dan biasanya merupakan gejala dari kondisi medis yang lain.
Sembelit adalah suatu kondisi di mana pergerakan usus menurun atau sulit buang air besar
untuk waktu yang lama. Sembelit atau yang punya nama lain konstipasi ini, umumnya
diartikan sebagai kondisi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu. Sembelit
biasanya sembuh jika Anda mengubah gaya hidup Anda, namun sembelit kronik akan lebih
sulit untuk diterapi dan biasanya merupakan gejala dari kondisi medis yang lain.

Seberapa umumkah sembelit?


Sembelit adalah sesuatu yang normal jika hanya sesekali terjadi, dan akan sembuh dengan
sendirinya. Biasanya disebabkan karena makanan, stres, atau perbedaan lingkungan.
Sembelit kronik juga normal namun juga dapat merupakan tanda dari masalah yang lebih
serius. Meski begitu, orang yang berisiko menderita sembelit biasanya adalah lansia, orang
gemuk, wanita hamil, dan orang yang banyak duduk lama.

Tanda-tanda & gejala


Apa saja tanda-tanda dan gejala sembelit atau konstipasi?
Beberapa gejala dan tanda sembelit adalah:

 Sulit buang air besar


 Tinja kering atau buang air keras
 BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu;
 Perut terasa penuh
 Sakit perut
 BAB berdarah atau keluarnya darah setelah BAB
 Merasa tidak puas setelah BAB atau merasa ada yang tersumbat.

Sedangkan sembelit kronik terjadi jika Anda memiliki satu atau lebih dari gejala di atas
minimal selama 3 bulan.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki
kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?


Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:

 Sembelit Anda terjadi lebih dari 2 minggu


 Gejala Anda tidak membaik setelah pengobatan di rumah atau mengonsumsi obat-obatan
tanpa resep
 BAB berdarah
 Jika Anda mengalami penurunan berat badan.

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya,
konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu
konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab
Apa penyebab sembelit?
Sembelit adalah kondisi yang dapat terjadi karena kotoran bergerak lebih lambat dari
biasanya, sehingga kotoran menjadi lebih keras dan kering. Beberapa penyebab sembelit
yaitu:

 Kurang konsumsi serat atau cukup air


 Kurang beraktivitas atau terlalu lama duduk
 Sedang hamil
 Sedang stress atau mengalami perubahan lingkungan
 Penyakit tertentu yang dapat menyebabkan sembelit seperti diabetes, hipotiroid (tiroid yang
kurang aktif), penyakit Parkinson, stroke, multiple sclerosis, atau hiperparatiroid (paratiroid
yang terlalu aktif)
 Penyumbatan pada usus yang dapat disebabkan karena kanker colorectal, kanker perut,
atau fisura anal.
 Beberapa obat dapat menyebabkan sembelit seperti obat-obatan anti nyeri, antihistamin,
dan antidepresan.

Sembelit bukan merupakan kondisi yang serius, kecuali sembelit tersebut ternyata
disebabkan kondisi kesehatan lain yang serius. Biasanya sembelit dapat sembuh dengan
mengubah gaya hidup Anda.

Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk sembelit atau
konstipasi?
Beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan sembelit adalah:

 Orang yang berusai lanjut


 Wanita
 Hamil
 Kurang konsumsi serat atau dehidrasi
 Kurang beraktivitas (biasanya pekerja kantoran)
 Kelebihan berat badan atau obesitas
 Mengonsumsi obat yang dapat menyebabkan sembelit seperti obat anti nyeri, obat tidur,
atau obat darah tinggi.

Obat & Pengobatan


Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan
pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk sembelit atau


konstipasi?
Mengatasi sembelit ringan cukup mudah. Anda perlu mengubah gaya hidup Anda, seperti:

 Lebih banyak olahraga (minimal beberapa kali dalam seminggu)


 Minum lebih banyak air (1,5 sampai 2 liter per hari)
 Konsumsi lebih banyak serat
 Konsumsi lebih banyak buah atau sayuran, seperti bayam, pepaya atau pisang.

Jika mengubah gaya hidup atau makanan Anda tidak berpengaruh, Anda dapat
mengkonsumsi obat laksatif (pelancar BAB) tanpa resep. Beberapa laksatif yaitu:

 Suplemen serat, seperti Metamucil®, Fibercon®, Konsyl®, dan Citrucel®. Obat ini berisi
psyllium, metilselulosa, yang membantu mempercepat keluarnya BAB.
 Stimulan. Seperti bisacodyl.
 Laksatif osmotik. Obat ini mengandung laktulosa, magnesium sitrat ata Fleet Enema®.
 Lubrikan (pelumas). Laksatif ini berisi mineral yang membantu BAB Anda melewati usus
besar lebih mudah.
 Pelunak BAB. Laksatif ini membantu melunakkan BAB Anda.

Terapi lain berupa latihan otot pinggang Anda untuk lebih rileks dan semakin kencang atau
jika kasus berat, membutuhkan operasi.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk sembelit atau


konstipasi?
Dokter mendiagnosis sembelit berdasarkan riwayat kesehatan Anda, termasuk perubahan
gaya hidup dan obat-obatan yang sudah Anda konsumsi. Dokter juga akan melakukan
pemeriksaan fisik untuk memeriksa kondisi perut Anda dan area rektum untuk melihat
kelainan seperti wasir atau robekan rektum.

Jika BAB berdarah, dokter Anda dapat melakukan kolonoskopi untuk memeriksa keadaan
dalam kolon Anda. Terdapat beberapa pemeriksaan darah dan rontgen yang dapat
dilakukan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan
yang dapat dilakukan untuk mengatasi sembelit atau
konstipasi?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda
mengatasi sembelit:

 Konsumsi lebih banyak serat, seperti buah, sayuran dan gandum.


 Konsumsi cukup air, khususnya saat musim panas.
 Hindari obat-obatan tanpa resep yang dapat menyebabkan sembelit seperti antihistamin.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
https://hellosehat.com/penyakit/sembelit-atau-konstipasi/

Anda mungkin juga menyukai