Nama : NAGITA
Kelas : IV B
SDN Kunciran 8
September, 2017
Islam masuk ke Indonesia dengan tiga tahap. Pertama masa perkenalan.
Kedua masa penyebaran, dan ketiga penguatan yang ditandai dengan
hadirnya negara-negara bercorak Islam. Pada berbagai tempat di wilayah
Indonesia penyebaran Islam ternyata berbeda-beda. Hal tersebut akibat dari
keruntuhan kerajaan Sriwijaya di Palembang pada abad ke 12.
Kuatnya Islam di Nusantara juga karena peran serta para da’i yang gigih
menyebarkan islam di wilayah Jawa, meliputi Jawa Timur, Tengah, lalu Barat.
Lalu, menyebar pada Kalimantan, Maluku dan wilayah Sulawesi. Penyebaran
agama islam yang paling frontal tentu saja yang terjadi di Pulau Jawa. Ini
semua terjadi akibat adanya sejumlah dai’I yang dikenal dengan sebutan
walisong atau sembilan wali.
Arti Walisongo
Tanah Jawa yang pertama kali disinggahi oleh Maulana Malik Ibrahim
adalah desa Sembalo (sekarang adalah daerah Leran, Kecamatan
Manyar, sekitar 9 km dari utara Kota Gresik). Adapun aktivitas pertama
maulana Malik Ibrahim di tanah ini bukanlah berdakwah, melainkan
menyediakan diri mengobati masyarakat secara gratis. Usai
mendapatkan hati masyarakat, barulah Maulana Malik Ibrahim memulai
misi dakwahnya dengan membangun sebuah pondok pesantren di
Leran.
Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat
tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara Kota
Kudus. Gaya berdakwahnya banyak meniru cara ayahnya, Sunan
Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka
tinggal di daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk
menyebarkan agama Islam.