Dialog Pembuktian Ahli Kelompok 1
Dialog Pembuktian Ahli Kelompok 1
Penasihat Hukum, Penuntut Umum, dan Majelis Hakim memeriksa surat keterangan dokter
Hakim Ketua Baik. Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan Ahli oleh Penuntut
(Banu) Umum. Bagaimana Penuntut Umum, sudah siap ahlinya?
Penasihat Hukum
Sudah Yang Mulia.
(Abhi)
Hakim Ketua
Silahkan dihadirkan ahlinya,.
(Banu)
Penasihat Hukum Kepada Ahli dr. Muhammad Yusuf Junaedi, silakan memasuki ruang
(Abhi) sidang.
Hakim Ketua Silakan duduk Saudara Ahli. Saat ini dalam keadaan sehat dan siap, ya
(Banu) mengikuti persidangan?
Ahli (dr. Juned) Sehat dan siap, Yang Mulia.
Hakim Ketua Baik. Saudara membawa Kartu Identitas, Surat Tugas, serta Daftar
(Banu) Riwayat Hidup Saudara?
Ahli (dr. Juned) Membawa, Yang Mulia.
Tolong Dibawa kedepan. Penuntut Umum dan Penasihat Hukum maju
untuk memeriksa.
Hakim Ketua
(Ahli, Penuntut Umum, dan Penasihat Hukum maju untuk memeriksa.
(Banu)
Kemudian semuanya dipersilahkan duduk kembali).
Nama Saudara?
Ahli (dr. Juned) Muhammad Yusuf Junaedi
Hakim Ketua Tempat tanggal lahir?, jenis kelamin Laki-Laki, kebangsaan Indonesia,
(Banu) alamat Saudara?
Saya Lahir di Semarang, Tanggal 12 Agustus 1985. Alamat di Jl. Naga
Ahli (dr. Juned)
adi no C9 Yogyakarta.
Hakim Ketua
… , pekerjaan Saudara?
(Banu)
Ahli (dr. Juned) Dokter spesialis Kedokteran Jiwa / Psikiater.
Hakim Ketua Baik. Coba Saudara Ahli jelaskan secara singkat riwayat pendidikan dan
(Banu) pekerjaan Saudara yang berkaitan dengan keahlian Saudara.
Saya Menempuh Pendidikan Kedokteran Umum di UNS Surakarta
Ahli (dr. Juned) selama 6 tahun, lalu melanjutkan Pendidikan Dokter Spesialis Jiwa di
UGM selama 4 Tahun
Hakim Ketua
Sudah pernah menjadi ahli sebelumnya?
(Banu)
Ahli (dr. Juned) Sudah 17 kali, Yang Mulia.
Hakim Ketua Baik. Dengan ini, Majelis nyatakan Saudara sah sebagai ahli dalam
(Banu) persidangan ini. Saudara kenal dengan Terdakwa?
Ahli (dr.Juned) Tidak Yang Mulia.
Hakim Ketua Tidak ada hubungan keluarga karena darah atau semenda berarti, ya
(Banu) dengan Terdakwa?
Ahli (dr. Juned) Tidak Yang Mulia.
Hakim Ketua Sebelum memberikan pendapat, berdasarkan Pasal 179 ayat (2)
(Banu) KUHAP Saudara harus disumpah terlebih dahulu. Saudara bersedia ya?
Ahli (dr. Juned) Bersedia, Yang Mulia.
Hakim Ketua
Saudara, silahkan berdiri.
(Banu)
Saya bantu melafalkan, Saudara yang bersumpah, ya.
Hakim Ketua Demi Allah Saya bersumpah. Bahwa Saya akan memberikan pendapat
(Banu) tentang soal-soal yang dikemukakan menurut pengetahuan dan keahlian
Saya dengan sebaik-baiknya.
Demi Allah Saya bersumpah. Bahwa Saya akan memberikan pendapat
Ahli (dr. Juned) tentang soal-soal yang dikemukakan menurut pengetahuan dan keahlian
Saya dengan sebaik-baiknya.
Hakim Ketua Ahli silahkan duduk kembali.
(Banu) Saudara Ahli, dalam persidangan ini apa yang akan Saudara terangkan?
Saya akan menerangkan mengenai penyakin Dimensia Senilis yang
Ahli (dr. Juned)
Mulia.
Hakim Ketua
Baik. Saudara Ahli, apa itu Demensia Senilis?
(Banu)
Ahli (dr. Juned) Demensia dapat diartikan sebagai gangguan kognitif dan memori yang
dapat mempengaruhi aktifitas sehari-hari. Penderita demensia seringkali
menunjukkan beberapa gangguan dan perubahan pada tingkah laku
harian (behavioral symptom) yang mengganggu (disruptive) ataupun
tidak menganggu non-disruptive) (Volicer, L., Hurley, A.C., Mahoney, E.
1998). Grayson (2004) menyebutkan bahwa demensia bukanlah sekedar
penyakit biasa, melainkan kumpulan gejala yang disebabkan beberapa
penyakit atau kondisi tertentu sehingga terjadi perubahan kepribadian
dan tingkah laku.
Hakim Ketua
Apa bedanya Demensia Senilis dengan Demensia yang lain itu Ahli?
(Banu)
Dementia Senilis adalah suatu bentuk penyakit degenerasi neuronal di
oyak manusia pada masa lanjut usia (lansia) dan biasanya terjadi pada
Ahli (dr. Juned)
usia 65 tahun ke atas tetapi dapat juga terjadi pada usia yang lebih dini.
Hakim Ketua
Baik. Silahkan Penuntut Umum.
(Banu)
Terima kasih, Yang Mulia. Saudara Ahli, apakah seseorang yang
Penuntut Umum
mengidap Demensia Senilis dapat diketahui secara pasti awal mula
(Doli)
penyakit tersebut timbul?
Ahli (dr. Juned) ....
Saudara ahli, apa tolak ukur seseorang dinyatakan mengidap penyakit
Penuntut Umum
demensia ?
Ahli (dr. Juned) .....
Penuntut Umum Berarti bisa saja, penyakit yang diderita terdakwa itu muncul setelah
(Doli) perbuatan pidana tersebut dilakukan?
Keberatan Yang Mulia , Pertannya Penuntut Umum terlalu mengarahkan,
Penasihat Hukum
mohon diingatkan Yang Mulia
Baik, Penuntut Umum, Majelis harapkan dalam mengajukan pertanyaan
Hakim Ketua
jangan mengarahkan atau menjerat. Silahkan dilanjutkan Penuntut
(Banu)
Umum
Saudara ahli, apakah berkaitan penyakit demensia tersebut, seorang
Penuntut Umum
penderita, ingatannya bisa kembali keadaan normal lagi ?
Ahli (dr. Juned) ....
Penuntut Umum Cukup yang mulia.
Hakim Ketua Silahkan Penasihat Hukum.
Baik, saudara ahli, berdasarkan tolak ukur dan riwayat yang saudara
Penasihat Hukum jelaskan sebelumnya, apakah seseorang penderita demensia dapat
membedakan realita dengan non-realita?
Ahli (dr. Juned) ....
Ketika seseorang tidak bisa membedakannya, sehingga seorang penderita
Penasihat Hukum demensia tidak menyadari perbuatannya benar atau salah, apakah benar
begitu ahli?
Ahli (dr. Juned) ....
Penasihat Hukum Berarti tidak bisa dibuktikan niat jahat dari seorang pelaku nya ya.
Penuntut Umum Keberatan Yang Mulia, penasihat hukum terlalu menyimpulkan
Penasihat hukum, majelis sudah ingatkan jangan memberikan pernyataan
Hakim ketua
yang menyimpulkan. Lanjutan Penasihat hukum.
Baik yang mulia, meskipun tidak kami ajukan namun mohon tetap
Penasihat Hukum
dipertimbangkan Yang Mulia.
Baik Penasihat Hukum.
Hakim Ketua
Penasihat Hukum masih ada pertanyaan?
Penasihat Hukum Cukup Yang Mulia
Hakim Ketua Penuntut Umum masih ada pertanyaan?
Penuntut Umum Cukup Yang Mulia
Hakim Ketua Penasihat Hukum. Apakah ada tanggapan dari keterangan Ahli
Penasihat Hukum Tidak ada yang mulia.
Hakim Ketua Penuntut Umum apakah akan mengajukan alat bukti lagi?
Penuntut Umum Cukup yang Mulia
Baik, karena pemeriksaan alat bukti dari Penuntut Umum telah selesai,
maka agenda sidang berikutnya adalah pemeriksaan alat bukti dari
Hakim Ketua
Penasihat Hukum. Sebelumnya Penasihat Hukum akan menghadirkan
alat bukti berupa apa saja?
Kami akan menghadirkan alat bukti berupa 2 orang saksi dan 1 orang
Penasihat Hukum
ahli Yang Mulia.
Hakim Ketua Apakah Penasihat Hukum telah siap dengan alat buktinya?
Penasihat Hukum Belum yang mulia, kami mohon waktu untuk mempersiapkannya.
Hakim Ketua Apakah 7 hari cukup Penasihat Hukum?
Penasihat Hukum Cukup yang Mulia
Hakim Ketua Baik, Panitera 7 hari dari sekarang tanggal berapa ya?
Panitera Tanggal XX yang Mulia
Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan tanggal XX di
ruang sidang ini dengan agenda pemeriksaan alat bukti dari Penasihat
Hukum.
Sebelumnya, terima kasih kepada Saudara Ahli yang sudah hadir ke
Hakim Ketua persidangan hari ini. Pada sidang selanjutnya, Saudara tidak diwajibkan
untuk hadir lagi. Kartu identitas Saudara dapat diambil di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri ini seusai persidangan.
Penuntut Umum, hadirkan Terdakwa dalam sidang selanjutnya dengan
perintah Terdakwa tetap ditahan. Dengan ini, Sidang ditutup.
Sidang Lanjutan Pengadilan Negeri Sleman yang mengadili perkara-
perkara pidana pada tingkat pertama, dengan acara pemeriksaan biasa,
atas nama terdakwa Jaya Mulyana alias Jaja, dengan nomor register
Hakim Ketua perkara 60/Pid.Sus/2018/PN.Smn, dibuka dan dinyatakan terbuka ntuk
umum.
(Ketok palu 1x).
Penuntut Umum Apakah dalam persidangan hari ini Terdakwa hadir?
Penuntut Umum Mohon maaf Yang Mulia, terdakwa berhalangan hadir dikarenakan masih
(Doli) dalam perawatan medis.
Hakim Ketua Baik. Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan alat bukti dari Penasihat
(Banu) Hukum. Apakah Penasihat Hukum sudah siap dengan Alat buktinya?
Penasihat Hukum
Sudah Yang Mulia.
(Abhi)
Hakim Ketua
Silahkan dihadirkan.
(Banu)