Anda di halaman 1dari 29

TUGAS KELOMPOK 1

SKENARIO
PERADILAN SEMU DALAM ACARA SENGKETA
TATA USAHA NEGARA

MATA KULIAH
PRAKTEK PERADILAN HUKUM TATA USAHA NEGARA

DOSEN PEMBIMBING
RETNO KUS SETYOWATI, S.H., M.M., M.H.

DISUSUN OLEH:
1. ROCHTANU MULYANA (1833001251)
2. AGIAMSYA APTHA KENCONO (1833001267)
3. VILDA ANGGRAINI ANWAR (1833001246)
4. INDRAYANI (1833001252)
5. SHELLY MERIANA SARI (1833001248)
6. M. NOVAL ALFARIDZI KELLIHU (1833001269)
7. DELIA PUNGKY A. P. (1833011268)

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
FAKULTAS HUKUM
JAKARTA
2021
SIDANG PERTAMA
PEMERIKSAAN PERSIAPAN

HAKIM KETUA : “SIDANG PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA, YANG BERALAMAT DI
JALAN RAYA JATIWARINGIN, RT. 03 / RW. 04,
JATIWARINGIN, PONDOK GEDE, KOTA BEKASI JAWA
BARAT 13077 -- YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI
SENGKETA TATA USAHA NEGARA -- NOMOR
232/G/2020/PTUN-JKT -- ANTARA H. SUPENDI MELAWAN
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR -- SIDANG DIBUKA DAN TERTUTUP UNTUK UMUM

(Ketok Palu 3X)

HAKIM KETUA : “SIDANG HARI INI ADALAH, PEMERIKSAAN PERSIAPAN


YANG DIAJUKAN OLEH SAUDARA H. SUPENDI MELAWAN
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR YANG BERKEDUDUKAN DI JL. DR. SUMARNO NO. 3,
RT. 3, RW. 8, KEL. PULOGEBANG , KEC. CAKUNG,
JAKARTA TIMUR.”

KEPADA PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT BESERTA


KUASA HUKUMNYA DIPANGGIL MASUK KE RUANG
SIDANG.

PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Penggugat dan kuasa hukumnya)

“Kepada saudara H. Supendi dan Kuasa Hukumnya,


dipersilahkan memasuki ruang sidang.

(Setelah pihak Penggugat masuk, Petugas Sidang menutup


pintu Ruang Sidang)

HAKIM KETUA : “Kepada Saudara Penggugat, apakah Saudara didampingi oleh


kuasa hukum saudara?”

PENGGUGAT : “Iya yang mulia Hakim Ketua” (Sambil menunjuk ke arah Kuasa
Hukum)

HAKIM KETUA : “Kepada Kuasa Hukum Penggugat untuk memperlihatkan surat


izin beracara dan surat kuasa dari Penggugat..”

KH PENGGUGAT : (maju kedepan sambil menyerahkan surat surat yang diminta


majelis hakim)

HAKIM KETUA : “Terima kasih, silahkan kembali ke tempat duduk saudara”

HAKIM KETUA : “Kami beritahukan kepada pihak Penggugat beserta kuasa


Hukumnya, bahwa acara pada hari ini adalah pemeriksaan
persiapan berkas gugatan yang telah disampaikan sebelumnya
kepada kami.

“Setelah Kami mempelajari dan meneiliti isi gugatan yang


saudara ajukan, terdapat hal-hal yang harus diperbaiki dalam isi
surat gugatan saudara. Maka untuk itu diharap Saudara
Penggugat atau Kuasa Hukumnya untuk memperbaiki dan
melengkapi isi surat gugatan sebagai berikut:

-1-
- Penyebutan Tergugat sebagai “Kantor Pertanahan Kota
Jakarta Timur”, hendaknya menggunakan kalimat “Kantor
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur”.

- Dalam Posita Gugatan:

- Point 2.d tertulis “..., yang disaksikan oleh Notaris/PPAT di


Jakarta” seharusnya disebut nama jelas notarisnya.

- Dalam Petitum:

- Point 2 tertulis: “menyatakan batal dan tidak sah....”


seharusnya kata dan diganti dengan kata atau sehingga
berbunyi: “menyatakan batal atau tidak sah.....”

HAKIM KETUA : “Majelis hakim memberi waktu 30 hari kepada pihak penggugat
prinsipal dan kuasanya untuk memperbaiki dan melengkapi isi
surat gugatan sebagaimana yang telah kami disampaikan”

HAKIM KETUA : “Dengan demikian sidang persiapan hari ini dianggap cukup
dan akan dilanjutkan tanggal 15 Desember 2020 dengan
agenda pembacaan surat gugatan dari pihak penggugat.

(Memerintahkan Panitera untuk mencatat agenda sidang


selanjutnya)

“Kepada Panitera agar mengagendakan persidangan


berikutnya”

HAKIM KETUA : Diberitahukan kepada Pihak Penggugat beserta Kuasa


Hukumnya agar hadir dipersidangan ini tanpa harus dipanggil
lagi.

Sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup

(Ketuk palu 1x)

-2-
SIDANG KEDUA
PEMBACAAN GUGATAN

HAKIM KETUA : “SIDANG PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA, YANG BERALAMAT DI
JALAN RAYA JATIWARINGIN, RT. 03 / RW. 04,
JATIWARINGIN, PONDOK GEDE, KOTA BEKASI JAWA
BARAT 13077 -- YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI
SENGKETA TATA USAHA NEGARA -- NOMOR
232/G/2020/PTUN-JKT -- ANTARA H. SUPENDI MELAWAN
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR--- SIDANG DIBUKA DAN TERBUKA UNTUK UMUM
(Ketok Palu 1X)
KEPADA PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT BESERTA
KUASA HUKUMNYA DIPANGGIL MASUK KE RUANG
SIDANG.
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Penggugat dan Tergugat Beserta Kuasa
Hukumnya)
“Kepada Saudara H. Supendi dan Kuasa Hukumnya, serta
saudara Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur
dan Kuasa Hukumnya, dipersilahkan memasuki ruang sidang.”
(Para pihak dan Kuasa Hukum memasuki ruang sidang)
HAKIM KETUA : Sesuai dengan berita acara persidangan tanggal 17 November
2020 yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah pembacaan
gugatan oleh pihak penggugat.
HAKIM KETUA : “Kepada Saudara Penggugat, apakah Saudara didampingi oleh
kuasa hukum saudara?”
PENGGUGAT : “Iya yang mulia Hakim Ketua” (Sambil menunjuk ke arah Kuasa
Hukum)
HAKIM KETUA : “Kepada Kuasa Hukum Penggugat untuk memperlihatkan surat
izin beracara dan surat kuasa dari Penggugat..”
KH PENGGUGAT : (maju kedepan sambil menyerahkan surat surat yang diminta
majelis hakim)
HAKIM KETUA : (Hakim ketua meneliti surat izin kemudian mempersilahkan
para hakim anggota melihat dan meneliti juga)
HAKIM KETUA : “Terima kasih, silahkan kembali ke tempat duduk saudara”
HAKIM KETUA : “Kepada Saudara Tergugat, apakah saudara tergugat
didampingi kuasa hukum..?”
TERGUGAT : “Ya,,,yang duduk disebelah saya adalah Kuasa Hukum saya..”
(sambil menunjuk Kuasa Hukum tergugat)
HAKIM KETUA : “Kepada Kuasa Hukum Tergugat dipersilahkan untuk
memperlihatkan surat izin beracara dan surat kuasa dari
Tergugat..”
KH TERGUGAT : (maju kedepan utk menyerahkan surat-surat yang diminta
majelis hakim)

-3-
HAKIM KETUA : (Hakim ketua meneliti surat izin kemudian mempersilahkan
para hakim anggota melihat dan meneliti juga)
HAKIM KETUA : “Terima kasih, silahkan kembali ke tempat duduk saudara”
HAKIM KETUA : Kepada pihak penggugat atau kuasa hukumnya, Apakah
saudara sudah siap untuk membacakan suratan gugatan
saudara?
KH PENGGUGAT : “Kami sudah siap untuk membacakan gugatan kami yang mulia
Hakim.”
HAKIM KETUA : “Kepada pihak Tergugat agar mendengar dan menyimak
dengan baik gugatan dari Penggugat . Kepada Kuasa Hukum
Penggugat Silahkan dibacakan gugatannya..”
KH PENGGUGAT : (Membacakan Gugatan)
(Setelah selesai membaca surat gugatan)
“Demikian pembacaan gugatan kami Majelis Hakim yang
Mulia..”
HAKIM KETUA : “Terima kasih kuasa hukum penggugat..”
“Kepada Tergugat & Kuasa Hukumnya, apakah saudara sudah
memahami dan mengerti isi gugatan tersebut?
KH TERGUGAT : “Kami sudah memahami dan mengerti isi gugatan tersebut
Majelis Hakim yang Mulia..”
HAKIM KETUA : “Saudara Tergugat, apakah saudara akan mengajukan eksepsi
atas gugatan yang telah disampaikan oleh Penggugat &
Kuasanya..?”
KH TERGUGAT : “Majelis Hakim yang terhormat, Kami akan menangapi gugatan
tersebut secara tertulis --- untuk itu kami mohon diberi waktu
guna kami mempersiapkan eksepsi kami..”
HAKIM KETUA : “Berapa lama saudara akan menyiapkan eksepsi saudara..?”
KH TERGUGAT : “Kami mohon waktu tiga bulan untuk mempersiapkannya..”
HAKIM KETUA : “Bagaimana dengan pihak penggugat, apakah setuju dengan
waktu tiga bulan yang diminta oleh pihak tergugat..?” (sambil
melihat ke arah pihak penggugat)
KH PENGGUGAT : “Kami tidak keberatan Majelis Hakim yang mulia..”
HAKIM KETUA : (kemudian Majelis Hakim bermusyawarah)
“Baiklah, sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan tiga bulan
lagi yaitu tanggal 4 Maret 2021 dengan acara Pembacaan
Eksepsi dari pihak Tergugat..”
(Memerintahkan Panitera untuk mencatat agenda sidang
selanjutnya)
“Kepada Panitera agar mencatat dan mengagendakan
persidangan berikutnya”
HAKIM KETUA : “Diberitahukan kepada Para Pihak beserta Kuasa Hukumnya
agar hadir dipersidangan ini tanpa harus dipanggil kembali..”
“Demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup..”

-4-
(Ketuk palu 1x)

-5-
SIDANG KETIGA
PEMBACAAN JAWABAN (EKSEPSI) TERGUGAT
DAN TERGUGAT II INTERVENSI

HAKIM KETUA : “SIDANG PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA, YANG BERALAMAT DI
JALAN RAYA JATIWARINGIN, RT. 03 / RW. 04,
JATIWARINGIN, PONDOK GEDE, KOTA BEKASI JAWA
BARAT 13077 -- YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI
SENGKETA TATA USAHA NEGARA, -- NOMOR
232/G/2020/PTUN-JKT -- ANTARA H. SUPENDI MELAWAN
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR (SELAKU TERGUGAT) DAN ALTWIN RONALDY
(SELAKU TERGUGAT II INTERVENSI) -- SIDANG DIBUKA
DAN TERBUKA UNTUK UMUM
(Ketok Palu 1X)
KEPADA PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT SERTA
TERGUGAT II INTERVENSI BESERTA KUASA HUKUMNYA
DIPANGGIL MASUK KE RUANG SIDANG.
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Penggugat dan Tergugat serta Tergugat II
Intervensi Beserta Kuasa Hukumnya)
“Kepada Saudara Penggugat atas nama H. SUPENDI dan
Kuasa Hukumnya, serta saudara Tergugat KANTOR
PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR serta
Tergugat II Intervensi Saudara ALTWIN RONALDY dan Kuasa
Hukumnya, dipersilahkan memasuki ruang sidang.”
(Para pihak dan Kuasa Hukum memasuki ruang sidang)
HAKIM KETUA : “Sesuai dengan berita acara persidangan tanggal 15 Desember
2020 yang lalu, maka acara hari ini adalah pembacaan Eksepsi
oleh pihak Tergugat dan Tergugat II Intervensi. Kepada
Saudara Tergugat, apakah saudara sudah menyiapkan eksepsi
saudara..?”
KH TERGUGAT : “Kami sudah siap dengan eksepsi kami majelis hakim yang
terhormat. --- namun pada kesempatan kali ini kami tidak akan
membacakannya, kami hanya akan menyerahkan saja eksepsi
kami..”
HAKIM KETUA : “Silahkan..”
KH TERGUGAT : (Maju ke arah Hakim dan menyerahkan berkas eksepsi, dan
maju ke arah Kuasa hukum penggugat sambil menyerahkan
berkas eksepsi)
HAKIM KETUA : (Setelah menerima berkas, majelis hakim mencermati berkas
eksepsi Tergugat)
“Untuk Tergugat II Intervensi, apakah saudara sudah
menyiapkan eksepsi saudara..?”

KHT II INTERVENSI : “Kami juga sudah siap dengan eksepsi kami majelis hakim yang
terhormat. -- dan kami juga tidak akan membacakannya, kami
hanya akan menyerahkan saja eksepsi kami..”

HAKIM KETUA : “Silahkan..”

-6-
KHT II INTERVENSI : (Maju ke arah Hakim dan menyerahkan berkas eksepsi, dan
maju ke arah Kuasa hukum penggugat sambil menyerahkan
berkas eksepsi)

HAKIM KETUA : (Setelah menerima berkas, majelis hakim mencermati berkas


eksepsi Tergugat)

HAKIM KETUA : “Kepada pihak Penggugat, terhadap eksepsi Tergugat dan


eksepsi Tergugat II Intervensi yang baru saja diserahkan,
apakah saudara Penggugat akan menanggapinya?”

KH PENGGUGAT : “Kami akan menanggapinya secara tertulis. --- untuk itu kami
mohon diberi waktu guna kami mempersiapkan Replik kami..”

HAKIM KETUA : “Berapa lama saudara akan menyiapkan Replik saudara..?”

KH PENGGUGAT : “Kami mohon waktu dua minggu untuk mempersiapkan Replik


kami..”

HAKIM KETUA : “Bagaimana dengan pihak Tergugat dan Tergugat II Intervensi,


apakah setuju dengan waktu dua minggu yang diminta oleh
pihak Penggugat..?” (sambil melihat ke arah pihak Penggugat)

KH TERGUGAT : “Kami tidak keberatan Majelis Hakim yang mulia..”

KHT II INTERVENSI : “Kami tidak keberatan Majelis Hakim yang mulia..”


HAKIM KETUA : (kemudian Majelis Hakim bermusyawarah)
“Baiklah, sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan minggu
depan tanggal 18 Maret 2021 dengan acara Pembacaan Replik
dari pihak Penggugat..”
(Memerintahkan Panitera untuk mencatat agenda sidang
selanjutnya)
“Kepada Panitera agar mencatat dan mengagendakan
persidangan berikutnya”
HAKIM KETUA : “Diberitahukan kepada Para Pihak beserta Kuasa Hukumnya
agar hadir dipersidangan ini tanpa harus dipanggil lagi...”
“Demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup “
(Ketuk palu 1x)

-7-
SIDANG KEEMPAT
PEMBACAAN REPLIK PENGGUGAT

HAKIM KETUA : “SIDANG PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA, YANG BERALAMAT DI
JALAN RAYA JATIWARINGIN, RT. 03 / RW. 04,
JATIWARINGIN, PONDOK GEDE, KOTA BEKASI JAWA
BARAT 13077 -- YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI
SENGKETA TATA USAHA NEGARA, -- NOMOR
232/G/2020/PTUN-JKT -- ANTARA H. SUPENDI MELAWAN
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR (SELAKU TERGUGAT) DAN ALTWIN RONALDY
(SELAKU TERGUGAT II INTERVENSI) -- SIDANG DIBUKA
DAN TERBUKA UNTUK UMUM
(Ketok Palu 1X)
KEPADA PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT BESERTA
TERGUGAT II INTERVENSI DAN KUASA HUKUMNYA
DIPANGGIL MASUK KE RUANG SIDANG.
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Penggugat dan Tergugat serta Tergugat II
Intervensi dan Kuasa Hukumnya)
“Kepada Saudara Penggugat atas nama H. SUPENDI dan
Kuasa Hukumnya, serta saudara Tergugat KANTOR
PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR serta
Tergugat II Intervensi Saudara ALTWIN RONALDY dan Kuasa
Hukumnya, dipersilahkan memasuki ruang sidang.”
(Para pihak dan Kuasa Hukum memasuki ruang sidang)
HAKIM KETUA : “Sesuai berita acara sidang tanggal 4 Maret 2021 yang lalu,
maka acara hari ini adalah pembacaan Replik oleh pihak
Penggugat...”
“Kepada Saudara Penggugat, apakah saudara sudah
menyiapkan Replik saudara..?”
KH PENGGUGAT : “Kami sudah siap dengan Replik kami majelis hakim yang
terhormat. --- namun pada kesempatan kali ini kami tidak akan
membacakannya, kami hanya akan menyerahkan saja Replik
kami..”
HAKIM KETUA : “Silahkan..”
KH PENGGUGAT : (Maju ke arah Hakim dan menyerahkan berkas Replik, dan
maju ke arah Kuasa hukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi
sambil menyerahkan berkas Replik)
HAKIM KETUA : (Setelah menerima berkas, majelis hakim mencermati berkas
Replik Penggugat)

HAKIM KETUA : “Kepada pihak Tergugat, terhadap Replik dari Penggugat yang
baru saja diserahkan, apakah saudara Tergugat akan
menanggapinya?”

-8-
KH TERGUGAT : “Yang terhormat Majelis Hakim, Kami akan menanggapinya
secara tertulis. --- untuk itu kami mohon diberi waktu guna kami
mempersiapkan Duplik kami..”

HAKIM KETUA : “Berapa lama saudara akan menyiapkan Duplik saudara..?”

KH TERGUGAT : “Kami mohon waktu dua minggu untuk mempersiapkan Duplik


kami..”

HAKIM KETUA : “Kepada pihak Tergugat II Intervensi, terhadap Replik dari


Penggugat yang baru saja diserahkan, apakah saudara
Tergugat II Intervensi akan menanggapinya?”

KHT II INTERVENSI : “Yang terhormat Majelis Hakim, Kami akan menanggapinya


secara tertulis. --- untuk itu kami juga mohon diberi waktu guna
kami mempersiapkan Duplik kami..”
HAKIM KETUA : “Berapa lama saudara akan menyiapkan Duplik saudara..?”
KHT II INTERVENSI : “Kami mohon waktu satu minggu untuk mempersiapkan Duplik
kami..”
HAKIM KETUA : “Bagaimana dengan pihak Penggugat, apakah setuju dengan
waktu satu minggu yang diminta oleh pihak tergugat II
intervensi dan waktu dua minggu yang diminta oleh pihak
tergugat..?” (sambil melihat ke arah pihak Penggugat)
KH PENGGUGAT : “Kami tidak keberatan Majelis Hakim yang mulia..”
HAKIM KETUA : (kemudian Majelis Hakim bermusyawarah)
“Baiklah, sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan tanggal 25
Maret 2021 dengan acara Pembacaan Duplik dari pihak
Tergugat II Intervensi dan tanggal 1 April 2021 dengan acara
Pembacaan Duplik dari pihak Tergugat..”
(Memerintahkan Panitera untuk mencatat agenda sidang
selanjutnya)
“Kepada Panitera agar mencatat dan mengagendakan
persidangan berikutnya”
HAKIM KETUA : “Diberitahukan kepada Para Pihak beserta Kuasa Hukumnya
agar hadir dipersidangan ini tanpa harus dipanggil lagi.
“Demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup “
(Ketuk palu 1x)

-9-
SIDANG KELIMA
PEMBACAAN DUPLIK TERGUGAT II INTERVENSI

HAKIM KETUA : “SIDANG PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA, YANG BERALAMAT DI
JALAN RAYA JATIWARINGIN, RT. 03 / RW. 04,
JATIWARINGIN, PONDOK GEDE, KOTA BEKASI JAWA
BARAT 13077 -- YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI
SENGKETA TATA USAHA NEGARA, -- NOMOR
232/G/2020/PTUN-JKT -- ANTARA H. SUPENDI MELAWAN
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR (SELAKU TERGUGAT) DAN ALTWIN RONALDY
(SELAKU TERGUGAT II INTERVENSI) -- SIDANG DIBUKA
DAN TERBUKA UNTUK UMUM
(Ketok Palu 1X)
KEPADA PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT II
INTERVENSI DAN KUASA HUKUMNYA DIPANGGIL MASUK
KE RUANG SIDANG.
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Penggugat dan Tergugat II Intervensi dan
Kuasa Hukumnya)
“Kepada Saudara Penggugat atas nama H. SUPENDI dan
Kuasa Hukumnya, serta saudara Tergugat II Intervensi Saudara
ALTWIN RONALDY dan Kuasa Hukumnya, dipersilahkan
memasuki ruang sidang.”
(Para pihak dan Kuasa Hukum memasuki ruang sidang)
HAKIM KETUA : “Sesuai dengan berita acara sidang tanggal 18 Maret 2021
yang lalu, maka acara hari ini adalah pembacaan Duplik oleh
pihak Tergugat II Intervensi. Kepada Saudara Tergugat II
Intervensi, apakah saudara sudah menyiapkan Duplik
saudara..?”
KHT II INTERVENSI : “Kami sudah siap dengan Duplik kami majelis hakim yang
terhormat. --- kami tidak akan membacakannya, kami akan
menyerahkan saja Duplik kami..”
HAKIM KETUA : “Silahkan..”
KHT II INTERVENSI : (Maju ke arah Hakim dan menyerahkan berkas Duplik, dan
maju ke arah Kuasa hukum Penggugat sambil menyerahkan
berkas Duplik)
HAKIM KETUA : (Setelah menerima berkas, majelis hakim mencermati berkas
Duplik Tergugat II Intervensi)
“Kepada Pihak Tergugat II Intervensi terhadap Duplik ini apakah
ada perubahan atau ada penambahan ?

KHT II INTERVENSI : “Tidak ada penambahan dari kami majelis hakim yang mulia”

HAKIM KETUA : “Kepada Pihak Penggugat, terhadap Duplik yang telah


diserahkan tadi, apakah saudara sudah memahami dan
mengerti isi jawaban tersebut…?”

KH PENGGUGAT : “Ya kami sudah mengerti Pak Hakim...”

- 10 -
HAKIM KETUA : (Majelis Hakim Bermusyawarah).

“Dengan demikian, acara jawab menjawab telah dianggap


selesai. Dan dilanjutkan dengan acara pemeriksaan alat-alat
bukti berupa surat atau dokumen dan saksi saksi.

“Kepada pihak Penggugat dan kuasa hukumnya apakah sudah


siap utk mengajukan alat bukti surat dan saksi..”

KH PENGGUGAT : “Pada persidangan kali ini, kami belum mempersiapkan alat


bukti berupa surat dan saksi,,untuk itu kami mohon diberi waktu
dua minggu guna kami mempersiapkannya..”

HAKIM KETUA : “Dan kepada saudara tergugat II intervensi atau kuasa


hukumnya, diminta juga untuk mempersiapkan alat bukti surat
dan saksi pada persidangan berikutnya..”

KHT II INTERVENSI : “Kami akan mempersiapkannya Majelis Hakim..”

HAKIM KETUA : “Dengan demikian sidang kali ini ditunda dan dilanjutkan dua
minggu depan tanggal 8 April 2021 dengan agenda
pemeriksaan alat bukti surat dan saksi dari para pihak..”

“Kepada Panitera agar mencatat dan mengagendakan


persidangan berikutnya”

HAKIM KETUA : “Diberitahukan kepada Para Pihak beserta Kuasa Hukumnya


agar hadir dipersidangan ini tanpa harus dipanggil kembali,,”

“Demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup “

(Ketuk palu 1x)

- 11 -
SIDANG KEENAM
PEMBACAAN DUPLIK TERGUGAT

HAKIM KETUA : “SIDANG PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA, YANG BERALAMAT DI
JALAN RAYA JATIWARINGIN, RT. 03 / RW. 04,
JATIWARINGIN, PONDOK GEDE, KOTA BEKASI JAWA
BARAT 13077 -- YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI
SENGKETA TATA USAHA NEGARA, -- NOMOR
232/G/2020/PTUN-JKT -- ANTARA H. SUPENDI MELAWAN
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR (SELAKU TERGUGAT) DAN ALTWIN RONALDY
(SELAKU TERGUGAT II INTERVENSI) -- SIDANG DIBUKA
DAN TERBUKA UNTUK UMUM
(Ketok Palu 1X)
KEPADA PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT BESERTA
KUASA HUKUMNYA DIPANGGIL MASUK KE RUANG
SIDANG.
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Penggugat dan Tergugat dan Kuasa
Hukumnya)
“Kepada Saudara Penggugat atas nama H. SUPENDI dan
Kuasa Hukumnya, serta saudara Tergugat KANTOR
PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR dan
Kuasa Hukumnya, dipersilahkan memasuki ruang sidang.”
(Para pihak dan Kuasa Hukum memasuki ruang sidang)
HAKIM KETUA : “Sesuai dengan berita acara sidang tanggal 18 Maret 2021
yang lalu, maka acara hari ini adalah pembacaan Duplik oleh
pihak Tergugat. Kepada Saudara Tergugat, apakah saudara
sudah menyiapkan Duplik saudara..?”
KHT II INTERVENSI : “Kami sudah siap dengan Duplik kami majelis hakim yang
terhormat. --- kami tidak akan membacakannya, kami akan
menyerahkan saja Duplik kami..”
HAKIM KETUA : “Silahkan..”
KHT II INTERVENSI : (Maju ke arah Hakim dan menyerahkan berkas Duplik, dan
maju ke arah Kuasa hukum Penggugat sambil menyerahkan
berkas Duplik)
HAKIM KETUA : (Setelah menerima berkas, majelis hakim mencermati berkas
Duplik Tergugat)
“Kepada Pihak Tergugat terhadap Duplik ini apakah ada
perubahan atau ada penambahan ?

KHT II INTERVENSI : “Tidak ada penambahan dari kami majelis hakim yang mulia”

HAKIM KETUA : “Kepada Pihak Penggugat, terhadap Duplik yang telah


diserahkan tadi, apakah saudara sudah memahami dan
mengerti isi jawaban tersebut…?”

KH PENGGUGAT : “Ya kami sudah mengerti Pak Hakim...”

HAKIM KETUA : (Majelis Hakim Bermusyawarah).

- 12 -
“Dengan demikian, acara jawab menjawab telah dianggap
selesai. Dan dilanjutkan dengan acara pemeriksaan alat-alat
bukti berupa surat atau dokumen dan saksi saksi.

“Kepada pihak Penggugat dan kuasa hukumnya apakah sudah


siap utk mengajukan alat bukti surat dan saksi..”

KH PENGGUGAT : “Pada persidangan kali ini, kami belum mempersiapkan alat


bukti berupa surat dan saksi,,untuk itu kami mohon diberi waktu
satu minggu guna kami mempersiapkannya..”

HAKIM KETUA : “Dan kepada saudara tergugat atau kuasa hukumnya, diminta
juga untuk mempersiapkan alat bukti surat dan saksi pada
persidangan berikutnya..”

KHT II INTERVENSI : “Kami akan mempersiapkannya Majelis Hakim..”

HAKIM KETUA : “Dengan demikian sidang kali ini ditunda dan dilanjutkan satu
minggu depan tanggal 8 April 2021 dengan agenda
pemeriksaan alat bukti surat dan saksi dari para pihak..”

“Kepada Panitera agar mencatat dan mengagendakan


persidangan berikutnya”

HAKIM KETUA : “Diberitahukan kepada Para Pihak beserta Kuasa Hukumnya


agar hadir dipersidangan ini tanpa harus dipanggil kembali,,”

“Demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup “

(Ketuk palu 1x)

- 13 -
SIDANG KETUJUH
PEMBUKTIAN

HAKIM KETUA : “SIDANG PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA, YANG BERALAMAT DI
JALAN RAYA JATIWARINGIN, RT. 03 / RW. 04,
JATIWARINGIN, PONDOK GEDE, KOTA BEKASI JAWA
BARAT 13077 -- YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI
SENGKETA TATA USAHA NEGARA, -- NOMOR
232/G/2020/PTUN-JKT -- ANTARA H. SUPENDI MELAWAN
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR (SELAKU TERGUGAT) DAN ALTWIN RONALDY
(SELAKU TERGUGAT II INTERVENSI) -- SIDANG DIBUKA
DAN TERBUKA UNTUK UMUM
(Ketok Palu 1X)
KEPADA PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT SERTA
TERGUGAT II INTERVENSI BESERTA KUASA HUKUMNYA
DIPANGGIL MASUK KE RUANG SIDANG.
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Penggugat dan Tergugat Beserta Kuasa
Hukumnya)
“Kepada Saudara Penggugat atas nama H. SUPENDI dan
Kuasa Hukumnya, serta saudara Tergugat KANTOR
PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR serta
Tergugat II Intervensi Saudara ALTWIN RONALDY dan Kuasa
Hukumnya, dipersilahkan memasuki ruang sidang.”
(Para pihak dan Kuasa Hukum memasuki ruang sidang)
HAKIM KETUA : “Sesuai dengan berita acara sidang tanggal 25 Maret 2021 dan
tanggal 1 April 2021, maka acara hari ini adalah acara
pemeriksaan alat-alat bukti berupa surat atau dokumen dan
saksi saksi...”
HAKIM KETUA : “Kepada Penggugat dan Tergugat/Tergugat II Intervensi agar
menyerahkan Alat Bukti berupa surat-surat dan dokumen-
dokumen…”
KH PENGGUGAT : (Menyerahkan bukti-bukti tertulis Kepada Majelis Hakim
disaksikan oleh Tergugat/Tergugat II Intervensi dan Kuasa
Hukumnya)
KH TERGUGAT : (Menyerahkan bukti-bukti tertulis kepada majelis Hakim,
disaksikan oleh penggugat/kuasanya, setelah menyerahkan
kembali ketempat semula)
KHT II INTERVENSI : (Menyerahkan bukti-bukti tertulis kepada majelis Hakim,
disaksikan oleh penggugat/kuasanya, setelah menyerahkan
kembali ketempat semula)
HAKIM KETUA : (Majelis Hakim memeriksa surat-surat dari kedua belah pihak).
“Dengan demikian pemeriksaan Alat bukti berupa surat-surat
dan dokumen-dokumen dari kedua belah pihak dianggap
selesai, untuk itu sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan para
saksi-saksi yaitu mendengar keterangan saksi yang diajukan
dalam persidangan ini.

- 14 -
“Saudara Kuasa Hukum Penggugat, Apakah sudah
menyiapkan saksi-saksinya? “
KH PENGGUGAT : “Kami tidak menyiapkannya saksi, majelis hakim...”
HAKIM KETUA : “Kalau demikian, kami persilahkan kepada pihak Tergugat
untuk menghadirkan saksinya...”
“Kepada pihak tergugat, apakah sudah siap dengan saksi
saudara ?”
KH TERGUGAT : “Majelis Hakim yang terhormat, dalam perkara ini Kami tidak
menyiapkan saksi...”
HAKIM KETUA : “Untuk pihak tergugat II intervensi, kami persilahkan kepada
pihak Tergugat II Intervensi untuk menghadirkan saksinya...”
“Kepada pihak tergugat II intervensi, apakah sudah siap
dengan saksi saudara ?”
KHT II INTERVENSI : “kami sudah menyiapkan saksi kami, majelis hakim..”
HAKIM KETUA : “Berapa saksi yang akan dihadirkan dan Saksi atas nama
siapa..?”
KHT II INTERVENSI : “kami akan mengajukan dua orang saksi. Saksi 1 atas nama
Aryo Wirawarman dan Saksi 2 atas nama Zulfadly, S.H”
HAKIM KETUA : “Baiklah...Kepada petugas sidang diperintahkan agar
memanggil masuk ke ruang sidang secara bergantian saksi
atas nama Aryo Wirawarman dan Zulfadly, S.H”
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Saksi dari Tergugat II Intervensi)
“Kepada Saudara Aryo Wirawarman dipersilahkan memasuki
ruang sidang.”
SAKSI T.II.Int-1 : (Masuk ke dalam ruang sidang, berdiri menghadap Majelis
Hakim)
HAKIM KETUA : “Silahkan saudara saksi duduk..”
SAKSI T.II.Int-1 : (Saksi duduk..)
HAKIM KETUA : Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat Jasmani
dan Rohani?
SAKSI T.II.Int-1 : “Ya..”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara bersedia memberikan keterangan dalam
persidangan ini ?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Bersedia Bapak Hakim...”
HAKIM KETUA : “Baiklah, sebelum saudara memberikan keterangan --- terlebih
dahulu kami akan menanyakan identitas saudara...” (tanya
jawab hakim dengan saksi secara balas membalas)
Nama : Aryo Wirawarman
Umur : 37 Tahun
Agama : Kristen
Pekerjaan : Kontraktor
Alamat : Jl. Melati II RT 001 RW 07 Kel. Sunter Jaya Kec.
Tanjung Priok Jakarta Utara

- 15 -
HAKIM KETUA : “Saudara saksi, sebelum saudara saksi memberikan kesaksian,
terlebih dahulu saudara akan diambil sumpah atau janji. Apakah
saudara saksi bersumpah atau berjanji?
SAKSI T.II.Int-1 : “Saya akan berjanji..”
HAKIM KETUA : “Kepada Juru sumpah silahkan mengambil tempat..dan kepada
saudara saksi dipersilahkan untuk berdiri”
“Saudara saksi ikuti kata-kata saya :
Demi Tuhan Saya berjanji, bahwa saya dalam persidangan ini
akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, tidak
lain dari pada yang sebenarnya.
“Saudara juru sumpah silahkan kembali ketempat....dan
saudara saksi silahkan duduk kembali”
HAKIM KETUA : “Saudara saksi, saudara telah berjanji menurut agama dan
keyakinan saudara. Diharapkan saudara memberikan
kesaksian yang sebenarnya dan sepanjang sepengetahuan
saudara karena apabila saudara memberikan kesaksian atau
keterangan palsu dalam persidangan hari ini, saudara diancam
dengan ancaman pidana sesuai ketentuan pasal 242 Kitab
Undang-undang Hukum Pidana...”
HAKIM KETUA : “Saudara saksi, Apakah saudara kenal dengan saudara Altwin
Ronaldy..?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Ya…saya kenal dengan saudara Altwin Ronaldy..”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara saksi ada hubungan keluarga ?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Tidak ada...”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara saksi tahu, apa maksud saudara saksi
dihadirkan dalam persidangan ini..?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Ya Pak Hakim, saya dihadirkan untuk diminta keterangan
sehubungan dengan perkara Altwin Ronaldy..”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara saksi mengetahui dalam sengketa apa..?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Iya...dalam sengketa berkaitan dengan Sertipikat Hak Guna
Bangunan (SHGB) No. 03329/Rawamangun, tanggal 15
Januari 2020, Surat Ukur No. 00029/Rawamangun/2020,
tanggal 15 Januari 2020, seluas 6.242 m2, Atas Nama Altwin
Ronaldy..”
HAKIM KETUA : (sambil memperlihatkan salinan SK HGB)
“Apakah surat keputusan ini yang saudara maksud..?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Iya, betul bapak hakim”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara kenal dengan saudara Altwin Ronaldy dan
sejak kapan anda mengenalnya..?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Saya kenal dengan Pak Altwin kira-kira tahun 2010..”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara mengetahui sengketa tanah ini..?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Saya sedikit mengetahuinya pak Hakim..”

- 16 -
HAKIM KETUA : “Bisa saudara jelaskan secara singkat..?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Bisa pak hakim.. saya dan pak Altwin hanya berteman biasa,
dalam perjalanannya Pak Altwin menceritakan masalah
tanahnya yang berada di Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
Kemudian Pak Altwin pernah bercerita kepada saya bahwa luas
tanah tersebut sekitar 6.000 M2 dan Pak Altwin membeli tanah
itu dari Bapak Adi Wijaya sekitar tahun 2003. Saya juga pernah
dengar nama R.H.E. Adi Wijaya dan Bapak Adi Wijaya itu
dikenal dengan nama R.H.E. Adi Wijaya dan setahu saya R itu
singkatan dari Ruslan..”
HAKIM KETUA : “Pertanyaan dari saya cukup..?”
HAKIM KETUA : “Kepada Hakim Anggota I silahkan mengajukan pertanyaan
kepada saksi” (sambil melihat ke arah hakim anggota I)
HAKIM ANGGOTA I : “Terima kasih Hakim ketua...”
HAKIM ANGGOTA I : “Saudara saksi.. Bagaimana hubungan saudara saksi dengan
pak Altwin dalam sengketa tanah ini...Silahkan jelaskan
kronologisnya..?
SAKSI T.II.Int-1 : - “Baik pak hakim.. Hubungan saya dengan Pak Altwin dalam
urusan tanah ini awalnya hanya berteman biasa dan dalam
perjalanannya Pak Altwin meminta tolong kepada saya untuk
mengantar beliau ke Bandung dan menemui Pak Adi Wijaya
pada tahun 2010 dan tujuannya untuk menagih pembayaran;
- Dan menurut cerita Pak Altwin kepada saya kalau yang
menjual tanah tersebut adalah Pak Adi Wijaya dan telah
dijual kepada orang lain bernama Supendi;
HAKIM ANGGOTA I : “Apakah saudara saksi mengetahui proses jual beli tanah
tersebut..?
SAKSI T.II.Int-1 : - “Saya tidak tahu bagaimana struktur jual belinya dan
mengapa Pak Altwin menagih pembayaran uang ke Pak
Adiwijaya;
- Pada saat saya mengantar Pak Altwin ke Bandung menemui
Pak Adi Wijaya, saya hanya menunggu diluar dan kalau
dilihat dari pengamatan saya, hubungan Pak Adi Wijaya
dengan Pak Altwin baik-baik saja;
- Saya pernah diajak oleh Pak Altwin ke tanah yang di Jalan
Pemuda dan saya tidak tahu siapa yang menguasai tanah itu
secara fisik, karena tanah tersebut diduduki oleh pemulung
dan karena rumah saya dengan tanah tersebut dekat, maka
setiap saat saya bisa lewat dan lihat;
- Saya pernah diceritakan oleh Pak Altwin dan pernah
diperlihatkan berkas-berkas yang akan diajukan ke Kantor
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, tetapi ketika
proses itu berjalan saya tidak tahu;
- Setahu saya berkas-berkas yang diajukan seperti bukti
pembayaran, pajak-pajak, ada juga Akta Jual Beli antara Pak
Altwin dengan Pak Adi Wijaya, selain itu ada beberapa poin
yang saya tidak ingat lagi. Setahu saya untuk program PTSL
di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur harus
membayar pajak;

- 17 -
HAKIM ANGGOTA I : (sambil melihat ke arah Hakim Ketua)
“Pertanyaan saya cukup Hakim Ketua..”
HAKIM KETUA : “Kepada Hakim Anggota II silahkan mengajukan pertanyaan
kepada saksi” (sambil melihat ke arah hakim anggota II)
HAKIM ANGGOTA II : “Terima kasih Hakim ketua...”
HAKIM ANGGOTA II : “Saudara saksi, apakah saudara mengenal Penggugat, pak H.
Supendi..?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Saya mengetahui tentang Pak H. Supendi dari jejak digital
saja, kebetulan saya tahu di luar konteks ini kalau Pak H.
Supendi ini pernah terlibat masalah korupsi dan saya tidak tahu
hubungan antara tanah di Jalan Pemuda dengan Pak H.
Supendi..”
HAKIM ANGGOTA II : “Apa peran saudara saksi dalam sengketa tanah ini..?”
SAKSI T.II.Int-1 : “Saya tidak tahu setelah ada Akta Perjanjian Pengikatan Jual
Beli (PPJB) tahun 2003 kemudian terbit lagi PPJB yang orang
lain dalam hal ini Pak Supendi. Pak Altwin meminta saya untuk
dibuatkan surat pada tahun 2016 yang diantar ke Pemilik Asal
(Pak Adi Wijaya), ke Pak Supendi dan ke Notaris pada intinya
Pak Altwin tidak mau ikut campur tangan lagi dengan PPJB
antara Pak Adi Wijaya dengan Pak Supendi..”
HAKIM ANGGOTA II : (sambil melihat ke arah Hakim Ketua)
“Pertanyaan saya cukup Hakim Ketua..”
HAKIM KETUA : “Baiklah...Kepada saudara Kuasa Hukum Tergugat II
Intervensi.. Apakah ada yang akan ditanyakan kepada Saksi..?”
(sambil melihat ke arah kuasa hukum Tergugat)
KHT II Intervensi : “Tidak ada Yang Mulia Majelis Hakim..”
HAKIM KETUA : “Baiklah...Kepada saudara Kuasa Hukum Penggugat..apakah
ada yang akan ditanyakan kepada Saksi..?” (sambil melihat ke
arah kuasa hukum Penggugat)
KH PENGGUGAT : “Cukup... Tidak ada Yang Mulia Majelis Hakim..”
HAKIM KETUA : “Baiklah...kepada saudara saksi, keterangan saudara dianggap
cukup dan bilamana pengadilan masih memerlukan keterangan,
kami akan memanggil kembali saudara, untuk itu saudara saksi
dipersilahkan meninggalkan ruang sidang..”
HAKIM KETUA : “Kepada petugas sidang diperintahkan agar memanggil masuk
ke ruang sidang saksi atas nama Zulfadly, S.H”
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Saksi dari Tergugat II Intervensi)
“Kepada Saudara Zulfadly, SH dipersilahkan memasuki ruang
sidang.”
SAKSI T.II.Int-2 : (Masuk ke dalam ruang sidang, berdiri menghadap Majelis
Hakim)
HAKIM KETUA : “Silahkan saudara saksi duduk..”
SAKSI T.II.Int-2 : (Saksi duduk..)
HAKIM KETUA : Saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat Jasmani
dan Rohani?

- 18 -
SAKSI T.II.Int-2 : “Ya..”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara bersedia memberikan keterangan dalam
persidangan ini ?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Bersedia Bapak Hakim...”
HAKIM KETUA : “Baiklah, sebelum saudara memberikan keterangan --- terlebih
dahulu kami akan menanyakan identitas saudara...” (tanya
jawab hakim dengan saksi secara balas membalas)
Nama : Zulfadly, SH
Umur : 34 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Praktisi Hukum
Alamat : Jl. Surya I RT 002 RW 06 Kel. Makasar Kec.
Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur
HAKIM KETUA : “Saudara saksi, sebelum saudara saksi memberikan kesaksian,
terlebih dahulu saudara akan diambil sumpah atau janji. Apakah
saudara saksi bersumpah atau berjanji?
SAKSI T.II.Int-2 : “Saya akan bersumpah..”
HAKIM KETUA : “Kepada Juru sumpah silahkan mengambil tempat..dan kepada
saudara saksi dipersilahkan untuk berdiri”
“Saudara saksi ikuti kata-kata saya :
Demi Allah Saya bersumpah, bahwa saya dalam persidangan
ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, tidak
lain dari pada yang sebenarnya.
“Saudara juru sumpah silahkan kembali ketempat....dan
saudara saksi silahkan duduk kembali”
HAKIM KETUA : “Saudara saksi, saudara telah berjanji menurut agama dan
keyakinan saudara. Diharapkan saudara memberikan
kesaksian yang sebenarnya dan sepanjang sepengetahuan
saudara karena apabila saudara memberikan kesaksian atau
keterangan palsu dalam persidangan hari ini, saudara diancam
dengan ancaman pidana sesuai ketentuan pasal 242 Kitab
Undang-undang Hukum Pidana...”
HAKIM KETUA : “Saudara saksi, Apakah saudara kenal dengan saudara Altwin
Ronaldy..?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Ya…saya kenal dengan saudara saudara Altwin Ronaldy..”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara saksi ada hubungan keluarga ?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Tidak ada...”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara saksi tahu, apa maksud saudara saksi
dihadirkan dalam persidangan ini..?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Ya Pak Hakim, saya dihadirkan untuk diminta keterangan
sehubungan dengan perkara Altwin Ronaldy..”
HAKIM KETUA : “Baik.. untuk mempersingkat waktu, silahkan saudara saksi
menjelaskan hubungan saudara saudara saksi dengan saudara
Altwin Ronaldy..?”

- 19 -
SAKSI T.II.Int-2 : “Baik pak hakim.. Saya mengenal Pak Altwin pada tahun 2006
karena dikenalkan oleh teman dan Pak Altwin pernah bercerita
telah membeli tanah di daerah Sunan Giri, Jakarta Timur dari
Alm. Pak Ruslan Adi Wijaya. Dan Pak Altwin sudah membayar
lunas tanah tersebut dan telah dilakukan pelepasan hak.”
“Setelah 5 tahun kemudian Pak Altwin bertemu saya lagi dan
minta tolong agar menanyakan kepada Alm. Pak Adi Wijaya
untuk menanyakan mengapa tanah yang sudah dijual ke Pak
Altwin mau dilepas lagi ke orang lain, sedangkan sudah ada
pelepasan haknya. Setelah itu saya bertemu dengan Alm. Pak
Adi Wijaya dan setelah bertemu dengan Pak Adi Wijaya dan
telah disampaikan pesan Pak Altwin dan Pak Adi Wijaya
mengatakan bahwa nanti akan membeli kembali tanah itu dari
Pak Altwin dengan harga diatas harga yang pernah dijual
kepada Pak Altwin dulu..”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara saksi mengetahui siapa yang melakukan jual
beli tanah tersebut..?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Saya diberitahu oleh Alm. Pak Adi Wijaya bahwa yang menjual
tanah itu kembali bukan beliau tetapi adik beliau yaitu Pak
Hambali, tanpa sepengetahuan Alm. Pak Adi Wijaya. Akhirnya
setelah dimusyawarahkan Alm. Pak Adi Wijaya mengatakan
akan mengembalikan uang dan tanah itu akan dibeli kembali,
dengan harga sekian dan akan dibayar setelah Pak Altwin
dibayar oleh pihak lain yang membeli tanah itu. Tapi sampai
saat ini belum dibayar oleh Alm. Pak Adi Wijaya. Bahkan asli
Girik C 347 masih ditangan Pak Altwin sampai saat ini..”
HAKIM KETUA : “Apakah saudara saksi menyaksikan jual beli tanah tersebut..?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Saya belum pernah melihat langsung kalau ada transaksi
pembayaran kepada Pak Altwin dan saya tidak tahu telah ada
Akta Perdamaian antara Alm. Pak Adi Wijaya dengan Pak H.
Supendi yang menyatakan bahwa telah ada pembayaran..”
HAKIM KETUA : “Pertanyaan dari saya cukup..?”
HAKIM KETUA : “Kepada Hakim Anggota I silahkan mengajukan pertanyaan
kepada saksi” (sambil melihat ke arah hakim anggota I)
HAKIM ANGGOTA I : “Terima kasih Hakim ketua...”
HAKIM ANGGOTA I : “Saudara saksi.. Apakah pada saat terjadi jual beli tanah
tersebut saudara saksi sudah berteman dengan pak Altwin..?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Saya belum mengenal Pak Altwin ketika transaksi jual beli
terjadi, karena saya baru kenal dengan Pak Alwin pada tahun
2006, sedangkan jual beli terjadi pada tanggal 21 Juli 2003.
Saya hanya diceritakan saja oleh Pak Altwin..”
HAKIM ANGGOTA I : “Saudara saksi.. Apakah saudara saksi mengetahui lokasi
tanah yang dijual tersebut..?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Saya tahu lokasi tanah yang dijual Alm. Pak Adi Wijaya
kepada Pak Altwin yaitu di Sunan Giri dan Saksi pernah ke
lokasi tanah tersebut bersama Pak Altwin..”
HAKIM ANGGOTA I : “Apakah saudara saksi mengetahui kondisi tanah tersebut saat
itu..?”

- 20 -
SAKSI T.II.Int-2 : “Setahu saya pada waktu itu tanah tersebut masih dikuasai
oleh Alm. Pak Adi Wijaya dan disitu ada bedeng-bedeng serta
dijaga oleh beberapa anak-anak muda disekitar situ.
Sebenarnya mereka tidak mempunyai hak apa-apa di tanah itu.
Dan Almarhum Pak Adi Wijaya menguasai tanah itu sampai
sekitar tahun 2008, setelah itu baru diserahkan kepada Pak
Altwin;
HAKIM ANGGOTA I : (sambil melihat ke arah Hakim Ketua)
“Pertanyaan saya cukup Hakim Ketua..”
HAKIM KETUA : “Baiklah.. Kepada Hakim Anggota II silahkan mengajukan
pertanyaan kepada saksi” (sambil melihat ke arah hakim
anggota II)
HAKIM ANGGOTA II : “Terima kasih Hakim ketua...”
HAKIM ANGGOTA II : “Saudara saksi, apakah saudara mengetahui ada Akta
Perdamaian antara Alm. Pak Adi Wijaya dengan Pak Altwin..?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Saya tidak tahu ada Akta Perdamaian antara Alm. Pak Adi
Wijaya dengan Pak Altwin dan Pak Altwin tidak pernah
menceritakan tentang Akta Perdamaian tersebut”.
HAKIM ANGGOTA II : “Apakah saudara saksi kenal dengan saudara H. Supendi..?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Saya kenal dengan Pak Supendi tetapi tidak tahu kalau ada
jual beli tanah antara Alm. Pak Adi Wijaya dengan Pak
Supendi..”
HAKIM ANGGOTA II : “Apakah saudara saksi mengetaui ada kesepakatan baik
secara tertulis atau lisan antara Alm. Pak Adi Wijaya sepakat
dengan Pak Altwin..?”
SAKSI T.II.Int-2 : “Setahu saya ada perjanjian antara Alm. Pak Adi Wijaya
dengan Pak Altwin untuk menjual tanahnya kembali dan bentuk
perjanjiannya itu secara lisan saja. Setahu saya Pak Altwin
belum menyerahkan apa-apa kepada Alm. Pak Adi Wijaya
karena setahu saya Alm. Pak Adi Wijaya mengatakan bahwa
setelah pak Adi Wijaya kembalikan uang Pak Altwin, baru Pak
Altwin serahkan semua surat-surat termasuk asli Girik C 347
dan seingat saya itu terjadi pada tahun 2010;
HAKIM ANGGOTA II : (sambil melihat ke arah Hakim Ketua)
“Pertanyaan saya cukup Hakim Ketua..”
HAKIM KETUA : “Baiklah...Kepada saudara Kuasa Hukum Tergugat II
Intervensi.. Apakah ada yang akan ditanyakan kepada Saksi..?”
(sambil melihat ke arah kuasa hukum Tergugat)
KHT II Intervensi : “Tidak ada Yang Mulia Majelis Hakim..”
HAKIM KETUA : “Baiklah...Kepada saudara Kuasa Hukum Penggugat..apakah
ada yang akan ditanyakan kepada Saksi..?” (sambil melihat ke
arah kuasa hukum Penggugat)
KH PENGGUGAT : “Cukup... Tidak ada Yang Mulia Majelis Hakim..”
HAKIM KETUA : “Baiklah...kepada saudara saksi, keterangan saudara dianggap
cukup dan bilamana pengadilan masih memerlukan keterangan,
kami akan memanggil kembali saudara, untuk itu saudara saksi
dipersilahkan meninggalkan ruang sidang..”

- 21 -
HAKIM KETUA : “Acara pemeriksaan alat bukti berupa surat dokumen dan saksi
dari para pihak telah dianggap selesai. Sidang ditunda dan
akan dilanjutkan bulan depan tanggal 8 Juni 2021 dengan
agenda pengajuan kesimpulan dari para pihak.”
“Kepada pihak penggugat apakah waktu 1 bulan cukup untuk
menyiapkan kesimpulan?“ (sambil melihat ke arah Pihak
Penggugat)
KH PENGGUGAT : “Cukup Majelis hakim yang terhormat..”
HAKIM KETUA : “Kepada pihak tergugat apakah waktu 1 bulan cukup untuk
menyiapkan kesimpulan?” (sambil melihat ke arah Pihak
Tergugat)
KH TERGUGAT : “Cukup Majelis hakim yang terhormat..”
HAKIM KETUA : “Kepada pihak tergugat II intervensi apakah waktu 1 bulan
cukup untuk menyiapkan kesimpulan?” (sambil melihat ke arah
Pihak Tergugat II Intervensi)
KHT II INTERVENSI : “Cukup Majelis hakim yang terhormat..”
HAKIM KETUA : “Diberitahukan kepada para pihak beserta kuasa hukumnya
agar hadir dalam persidangan ini tanpa dipanggil kembali
(Memerintahkan Panitera untuk mencatat agenda sidang
selanjutnya)
“Kepada Panitera agar mengagendakan persidangan
berikutnya”
Dengan demikian sidang ditunda dan ditutup”
(Ketok Palu 1 X)

- 22 -
SIDANG KEDELAPAN
KESIMPULAN

HAKIM KETUA : “SIDANG PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA, YANG BERALAMAT DI
JALAN RAYA JATIWARINGIN, RT. 03 / RW. 04,
JATIWARINGIN, PONDOK GEDE, KOTA BEKASI JAWA BARAT
13077 -- YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI SENGKETA
TATA USAHA NEGARA, -- NOMOR 232/G/2020/PTUN-JKT --
ANTARA H. SUPENDI MELAWAN KANTOR PERTANAHAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR (SELAKU
TERGUGAT) DAN ALTWIN RONALDY (SELAKU TERGUGAT II
INTERVENSI) -- SIDANG DIBUKA DAN TERBUKA UNTUK
UMUM
(Ketok Palu 1X)
KEPADA PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT SERTA
TERGUGAT II INTERVENSI BESERTA KUASA HUKUMNYA
DIPANGGIL MASUK KE RUANG SIDANG.
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Penggugat dan Tergugat Beserta Kuasa
Hukumnya)
“Kepada Saudara Penggugat atas nama H. SUPENDI dan Kuasa
Hukumnya, serta saudara Tergugat KANTOR PERTANAHAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR serta Tergugat II
Intervensi Saudara ALTWIN RONALDY dan Kuasa Hukumnya,
dipersilahkan memasuki ruang sidang.”
(Para pihak dan Kuasa Hukum memasuki ruang sidang)
HAKIM KETUA : “Sesuai dengan berita acara sidang tanggal 8 April 2021 yang
lalu maka agenda sidang pada hari ini adalah pengajuan
kesimpulan dari masing-masing pihak. Kepada kuasa hukum
penggugat dan kepada Kuasa Hukum Tergugat/Tergugat II
Intervensi... Apakah saudara sudah siap dengan kesimpulannya?
KH PENGGUGAT : “Kami sudah siap majelis hakim..”
KH TERGUGAT : “Kami sudah menyiapkannya majelis hakim..”
KHT II INTERVENSI : “Kami sudah menyiapkannya majelis hakim..”
HAKIM KETUA : “Silahkan diserahkan kesimpulan saudara..”
(Berturut-turut kuasa hukum penggugat, kuasa tergugat dan
kuara tergugat II intervensi menyerahkan kesimpulan kepada
hakim ketua lalu hakim ketua menyerahkan pada hakim anggota
apakah ada hal-hal lain yang ingin disampaikan)
HAKIM KETUA : Dengan demikian, sidang pada hari ini dianggap cukup dan
ditunda selama sembilan hari tanggal 17 Juni 2021 untuk
mendengarkan keputusan. Kepada para pihak diberitahukan
untuk hadir pada sidang yang akan datang tanpa perlu dipanggil
lagi. “
(Memerintahkan Panitera untuk mencatat agenda sidang
selanjutnya)
“Kepada Panitera agar mengagendakan persidangan berikutnya”
“Sidang dinyatakan ditutup...”
(Ketuk palu 1x)

- 23 -
- 24 -
SIDANG KESEMBILAN
PUTUSAN

HAKIM KETUA : “SIDANG PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA, YANG BERALAMAT DI
JALAN RAYA JATIWARINGIN, RT. 03 / RW. 04,
JATIWARINGIN, PONDOK GEDE, KOTA BEKASI JAWA
BARAT 13077 -- YANG MEMERIKSA DAN MENGADILI
SENGKETA TATA USAHA NEGARA, -- NOMOR
232/G/2020/PTUN-JKT -- ANTARA H. SUPENDI MELAWAN
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR (SELAKU TERGUGAT) DAN ALTWIN RONALDY
(SELAKU TERGUGAT II INTERVENSI) -- SIDANG DIBUKA
DAN TERBUKA UNTUK UMUM
(Ketok Palu 1X)
KEPADA PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT SERTA
TERGUGAT II INTERVENSI BESERTA KUASA HUKUMNYA
DIPANGGIL MASUK KE RUANG SIDANG.
PETUGAS SIDANG : (Memanggil masuk Penggugat dan Tergugat Beserta Kuasa
Hukumnya)
“Kepada Saudara Penggugat atas nama H. SUPENDI dan
Kuasa Hukumnya, serta saudara Tergugat KANTOR
PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR serta
Tergugat II Intervensi Saudara ALTWIN RONALDY dan Kuasa
Hukumnya, dipersilahkan memasuki ruang sidang.”
(Para pihak dan Kuasa Hukum memasuki ruang sidang)
HAKIM KETUA : “Diberitahukan kepada para pihak bahwa sesuai dengan berita
acara sidang tanggal 8 Juni 2021 yang lalu, maka agenda
sidang hari ini adalah pembacaan putusan. Untuk itu kami
harap kepada para pihak untuk mengikuti dan mendengarkan
secara baik putusan ini.”
(Pembacaan Putusan oleh Hakim Ketua)

PUTUSAN
Nomor: 232/G/2020/PTUN-JKT

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Universitas Krisnadwipayana yang memeriksa,


memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara di tingkat
pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan putusan dengan
pertimbangan-pertimbangan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara
antara:------------------------------------------------------------------------------------------

H. SUPENDI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pengusaha, bertempat tinggal di Jl.


Qadar Raya No. 32, RT.001, RW.014, Kelurahan Kelapa Dua, Tangerang,
Banten, Pekerjaan Pengusaha, memberi kuasa kepada H. Abd. Rahim
Hasibuan, S.H., M.H., H. Karjan, S.H. dan Bob Harun Hasibuan, S.H.,
M.Kn., kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat,
berkantor pada Law Office H. Abd. Rahim Hasibuan, S.H., M.H. &
Partners, beralamat di Apartemen Belmont Residence, Tower Everest
Suite 307, Jalan Lapangan Bola, Meruya Ilir, Meruya Utara, Jakarta Barat,
tanggal 7 Desember 2020, domisili elektronik
rahimhasibuan_lawyer@yahoo.com, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT; -----------------------------------------

- 25 -
--------------------------------------------Melawan--------------------------------------------

1. KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR;


Berkedudukan di Jl. Dr. Sumarno No.3, RT.3, RW.8, Kel. Pulogebang,
Kec. Cakung, Jakarta Timur, memberikan kuasa kepada:
------------------------------
1. Wahyu Arthamaji Stia Widodo, S.H., M.H., Kepala Seksi Pengendalian
dan Penanganan Sengketa; --------------------------------------------------------
2. Sutikno, S.H., M.H., Koordinator Kelompok Substansi Penanganan
Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahan pada Seksi Pengendalian
dan Penanganan Sengketa; --------------------------------------------------------
3. Yuniarto, S.H., M.H., Koordinator Kelompok Substansi Pengendalian
Pertanahan pada Seksi Pengendalian dan Penanganan
Sengketa;------
4. Eko Budi Setiawan, S.H., M.Kn., Analis Hukum Pertanahan Kelompok
Substansi Penanganan Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahan
pada Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa;----------------------
5. Tri Agus Chandra Widagdo, S.H., Sit., Analis Hukum Pertanahan
Kelompok Substansi Penanganan Sengketa, Konflik dan Perkara
Pertanahan pada Seksi Pengendalian dan Penanganan
Sengketa;------
6. Norta Simanjuntak, S.H., Analis Hukum Pertanahan Kelompok
Substansi Penanganan Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahan
pada Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa; ---------------------
kesemuanya Warga Negara Indonesia, memilih domisili hukum pada
Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus Nomor: 243/SKU31.75.MP.02.0I/I/2021, tanggal 7 Januari
2021, domisili elektronik skpjaktim@gmail.com, selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT;
---------------------------------------------------------------------------------

2. ALTWIN RONALDY, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta bertempat


tinggal di Apartemen Cik Ditiro I, Jl. Teungku Cik Ditiro No.1, Kelurahan
Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Pekerjaan Wiraswasta,
memberi kuasa kepada: ------------------------------------------------------------------
1. Gatot Nursetyo, S.H.; ----------------------------------------------------------------
2. Soni Widianarko, S.H.;-------------------------------- ------------------------------
kesemuanya Warga Negara Indonesia, Para Advokat pada Kantor Hukum
Gatot N Wijaya & Associates, yang berkantor di Jl. Mahoni I Blk D No.7,
Taman Bukit Lagadar, Bandung, alamat surat menyurat Jl. Pengantin Ali
Gg. H. Djafar No.3, RT.12, RW.03, Kelurahan Ciracas, Kecamatan
Ciracas, Jakarta Timur 13740, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8
Pebruari 2021, domisili elektronik gnwijaya@yahoo.com, selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT II INTERVENSI;
------------------------------------------------------------

Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Universitas Krisnadwipayana tersebut: -----------------

Telah membaca dan memeriksa berkas perkara ini;----------------------------------------------------

Dan selanjutnya --------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------MENGADILI-----------------------------------------------

I. DALAM EKSEPSI; ----------------------------------------------------------------------------------------

- 26 -
- Menyatakan eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak diterima;
-------------

II. DALAM POKOK PERKARA; ---------------------------------------------------------------------------

- Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; --------------------------------------------

- Menyatakan batal Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.


03329/Rawamangun, tanggal 15 Januari 2020, Surat Ukur No.
00029/Rawamangun/2020, tanggal 15 Januari 2020, luas 6.242 m2, Atas Nama
ALTWIN RONALDY; ------------------------------------------------------------------------------

- Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)


No. 03329/Rawamangun, tanggal 15 Januari 2020, Surat Ukur No.
00029/Rawamangun/2020, tanggal 15 Januari 2020, luas 6.242 m2, Atas Nama
ALTWIN RONALDY; ------------------------------------------------------------------------------

- Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya perkara


yang timbul dalam sengketa ini sebesar Rp. 517.000,- (lima ratus tujuh belas
ribu rupiah);
-----------------------------------------------------------------------------------------------

(KETOK PALU 1 X YANG KERAS)

Hakim Ketua Majelis

MUHAMAD ILHAM, S.H., M.H.,

Hakim-hakim Anggota:

1. Dr. UMAR DANI S.H., M.H.

2. AKHDIAT SASTRODINATA, S.H., M.H.,

Panitera Pengganti

DIAH KUMALA DEWI, S.H., M.H.

HAKIM KETUA : “Diberitahukan kepada para pihak, apabila tidak puas terhadap
isi putusan yang dibacakan majelis hakim, para pihak
mempunyai hak untuk mengajukan upaya hukum terhitung 14
(empat belas) hari sejak putusan ini dibacakan...”

HAKIM KETUA : “Dengan demikian sidang perkara dengan NOMOR


232/G/2020/PTUN-JKT --- ANTARA H. SUPENDI MELAWAN,
KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA
TIMUR DAN ALTWIN RONALDY telah selesai dan ditutup

(Ketuk palu 3x)

- 27 -
PETUGAS SIDANG : “Sidang perkara dengan NOMOR 232/G/2020/PTUN-JKT
ANTARA H. SUPENDI MELAWAN KANTOR PERTANAHAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR DAN ALTWIN
RONALDY telah selesai..”

“Hadirin dimohon berdiri... Majelis hakim dipersilahkan


meninggalkan ruang sidang..”

- 28 -

Anda mungkin juga menyukai