I.

Anggaran Biaya dan Produksi Sabun

1.1 Anggaran Biaya
1.1.1 Sabun Padat (Berat bersih yang diperoleh 750 gram)
a. Bahan Habis Pakai
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Minyak Kelapa Sawit 250 mL Rp. 23.000/2L Rp. 450,-
Minyak Kelapa 150 mL Rp. 35.000/L Rp. 5250,-
Minyak Zaitun 100 mL Rp 46.325/250mL Rp. 18.530,-
Pewarna makanan 5 mL Rp. 4500/30mL Rp 750,-
Pewangi 10 mL Rp. 1100/mL Rp. 11.000,-
NaOH 250 mL Rp. 28.200/kg Rp 6200,-
Asam Stearat 50 gr Rp. 58.500/500gr Rp. 5850,-
Gliserin 10 mL Rp. 13.000/100 mL Rp. 1300,-
Camperlan 20 mL Rp. 30.000/100 mL Rp. 6000,-
Kemasan 25 biji Rp. 500/biji Rp. 12.500,-
SUB TOTAL Rp. 67.830.-
b. Sumber Daya Manusia
Kegiatan Kuantitas Harga Jumlah
Pembuatan 2 orang Rp. 1.500.000/30hari Rp. 50.000,-/hari/2 orang
Sabun
Pengujian 2 orang Rp. 1.000.000/30 hari Rp. 33.500,-/hari/2 orang
Kualitas
SUB TOTAL Rp. 83.500,-/hari/
c. Peralatan penunjang dan lain-lain
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Cetakan sabun 3 Rp 3000/buah Rp. 9000.-
Listrik - Rp. 791/kwh Rp. 791,-
SUB TOTAL Rp. 9791.-
Biaya Total Pengeluaran = Rp 161.121,- dalam 750 gram sabun padat
Biaya Total Pengeluaran per unit sabun = Rp 16.112,- dalam 75 gram sabun padat
1.2 Laba/Rugi
Dalam 1 kali produksi dalam sehari dihasilkan 25 unit sabun . Pada satu unit sabun padat
membutuhkan modal sebesar Rp 16.112,-/75 gram. Berdasarkan hal tersebut maka dapat
ditetapkan harga jual untuk 1 unit sabun padat sebesar Rp. 20.000,-/75 gram dengan laba Rp.
3888.-, per 1 biji sabun.
[Laba = harga jual – harga produksi ]
Jika dalam 1 bulan dapat terjual 750 unit sabun padat, dengan asumsi 1 kali produksi per
hari terjual habis maka omzet yang didapat pada sabun padat perbulan sebesar Rp. 15.000.000,-.
Biaya produksi sabun padat yang dikeluarkan dalam sebulan yaitu Rp 12.084.000,-. Laba yang
diperoleh dalam sebulan yaitu Rp. 2.916.000,-

BEP

BEP volume = biaya produksi dalam 1 bulan/ biaya 1 kali produksi

BEP volumesabun padat = 12.084.000/402.800 = 30 unit sabun
Maka modal akan kembali setelah memproduksi 30 unit sabun padat.
B/C Ratio
Keuntungan (B) yang diperoleh dalam 1 bulan adalah Rp. 2.916.000.- sabun padat. Sehingga
B/C ratio per sabun yaitu :
B/C ratio sabun padat = 2.916.000/ 12.084.000 x 100%= 24 %
Data tersebut menunjukkan usaha yang dilakukan masih layak karena B/C rationya lebih dari 1.
1.3 R/C Ratio
Seluruh pemasukan/ pendapatan per bulan (R) yang diperoleh dari penjualan sabun padat
yaitu Rp 15.000.000,- dan biaya produksi per bulan (C) yaitu Rp. 12.084.000. Sehingga R/C pada
masing-masing sabun yaitu sebesar :
R/C ratio sabun padat = 15.000.000/ 12.084.000 = 1,24
Nilai R/C menunjukan lebih dari 1 maka usaha ini dapat dikatakan menguntungkan.