BAB 1: Pendahuluan
Latar Belakang
Es krim merupakan salah satu makanan penutup yang sejak dulu telah digemari oleh
berbagai kalangan. Apalagi cuaca di Indonesia seringkali panas sehingga es krim cocok
dikonsumsi untuk melegakan tenggorokan.
Berangkat dari kondisi geografis Indonesia dan minat masyarakat yang tinggi terhadap es
krim, kami mendirikan Ice Cream Factory. Kami menggunakan bahan baku berkualitas untuk
memproduksi es krim sehingga rasa yang dihasilkan juga berbeda dengan es krim lainnya.
Pusat produksi es krim kami jalankan di Kota Pasuruan untuk didistribusikan ke toko-toko
dan minimarket. Saat ini kami telah bekerjasama dengan lebih dari 30 distributor yang
tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Konsep Usaha
Konsep usaha dari Ice Cream Factory adalah produksi es krim kemasan dengan berbagai
variasi rasa dan mendistribusikannya ke toko-toko dan minimarket di seluruh daerah di
Indonesia.
Visi Misi
Visi : Menjadi penyedia es krim aneka rasa yang berkualitas dan berharga terjangkau
sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat serta menciptakan lapangan
kerja bagi masyarakat di usia produktif yang tinggal di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
Misi :
Cuaca yang cenderung panas membuat es krim cocok dikonsumsi untuk meredakan rasa
panas. Selain itu ada Ice Cream Factory tersedia dalam berbagai varian rasa dengan harga
jual yang terjangkau sehingga dapat dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat.
Weakness:
Kemasan plastik yang digunakan membuat es krim lebih mudah mencair sehingga rasanya
berubah. Selain itu inovasi yang rendah membuat produk Ice Cream Factory cukup
monoton.
Opportunity:
Permintaan terhadap es krim selalu mengalami peningkatan, apalagi ketika cuaca sedang
terik sehingga Ice Cream Factory berpeluang untuk dapat mengembangkan usahanya lebih
besar.
Threat:
Persaingan usaha yang ketat dengan pilihan rasa yang beragam adalah ancaman utama
dari produk Ice Cream Factory.
Produk yang dihasilkan oleh Ice Cream Factory adalah es krim kemasan dengan berbagai
varian rasa diantaranya chocolate, vanilla, strawberry, mocca, pineapple, banana, dan
brown sugar.
Rincian harga:
Target market:
Target pasar dari Ice Cream Factory adalah seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai
kalangan usia dan tanpa adanya batas sosial tertentu.
Strategi pemasaran:
Strategi pemasaran dari Ice Cream Factory terdiri dua pokok yaitu pemasaran offline dan
pemasaran online. Pemasaran offline dilakukan dengan menjadi sponsor berbagai kegiatan
masyarakat serta memasang baliho di beberapa titik strategis.
Sedangkan pemasaran online dilakukan dengan menggunakan jasa Google Ads dan
Instagram Ads disamping aktif mengunggah konten-konten menarik di media sosial setiap
hari.
Sistem usaha:
Sistem usaha dari Ice Cream Factory adalah pemasaran secara langsung melalui proses
distribusi untuk menjangkau toko-toko dan minimarket dari berbagai daerah di Indonesia.
Sistem pembagian hasil:
Kami membuka kesempatan bagi anda yang tertarik terhadap prospek usaha Ice Cream
Factory di masa depan dengan investasi sebesar 25% atau senilai Rp. 100.000.000.
Kerjasama ini akan berlangsung selama 4 bulan dan dana investasi akan dikembalikan pada
saat kerjasama berakhir. Sedangkan keuntungan dari investasi ini akan dihitung
berdasarkan laba bersih penjualan setiap bulan.
Kebutuhan Perlengkapan
Keterangan Harga
Sewa Tempat
Keterangan Harga
Gaji Karyawan
Keterangan Harga
Biaya Operasional
Keterangan Harga
Biaya Promosi
Keterangan Harga
3. Perkiraan Keuntungan
Keterangan Total
BAB 5: Penutup
Ice Cream Factory merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan di masa depan,
mengingat saat ini kami terus memperluas jangkauan pemasaran dengan mendistribusikan
es krim ke berbagai daerah di Indonesia.
Maka dari itu berinvestasi ke Ice Cream Factory merupakan pilihan yang tepat karena bisa
memberikan keuntungan dalam waktu yang singkat.