Anda di halaman 1dari 4

Patient Remount dan Selective Grinding

Tujuan dari remounting adalah untuk menyesuaikan artikulasi gigi tiruan pada artikulator
agar menjadi seperti interoklusal record yang dibuat di dalam mulut pasien. Cara ini
merupakan prosedur oklusal adjustment paling akurat. Keuntungannya antara lain adalah:

Mengurangi partisipasi pasien

Membuat operator lebih mudah dalam mengerjakan prosesnya

Menyediakan bidang yang stabil, dimana basis tidak akan bergerak pada jaringan
elastis

ketiadaan saliva membuat marking menggunakan articulating paper lebih akurat

Koreksi dapat dilakukan diluar mulut pasien, sehingga mengurangi keberatan pasien
dalam melihat gigi tiruannya diperbaiki

Untuk melakukan remounting interoklusal record harus dengan rahang pada posisi relasi
sentris. Letakkan malam 1.5mm pada oklusal gigi mandibula dan lunakkan dengan cara
direndam dalam air 130°F. Masukkan gigi tiruan kedalam mulut pasien dan bimbing
pasien untuk menutup kedalam lilin saat rahang dalam posisi relasi sentris. Saat menutup
harus dalam posisi kontak tooth-to-tooth karena adanya kemungkinan kesalahan
peletakkan basis gigi tiruan. Catatan malamnya gagal apabila ada bekas gigi yang tembus
dan berkontak. Ulangi secara hati-hati tanpa adadeviasi. Bahan lain dapat digunakan
untuk hal ini, tetapi malam merupakan bahan yang baik karena penggunaannya cepat,
akurat, dan mudah dilakukan.

Koreksi Oklusi

Oklusi yang harmonis dalam gigi tiruan penuh sangat penting agar gigi tiruan terasa
nyaman, berfungsi dengan baik, dan mempertahankan struktur disekitarnya. Sangat sulit
untuk melihat diskrepansi oklusal intraoral dengan gigi tiruan penuh.

Kesalahan oklusi dapat diasumsikan selalu ada pada seluruh gigi tiruan penuh sebelum
dibuktikan sebaliknya. Hal ini dapat dipastikan dengan proses remounting pada
artikulator. Pembenarannya dilakukan dengan cara grinding. Penundaan proses ini dapat
menyebabkan deformasi jaringan lunak, ketidaknyamanan pada pasien, dan hancurnya
tulang penyangga.

Disharmoni oklusal dapat terjadi pada saat tahap prosesing resin akrilik selama packing
dan decasting, kesalahan tak terdeteksi saat mencatat relasi rahang, kesalahan mounting
pada artikulator, perbedaan adaptasi jaringan, dan perubahan dari struktur penyangga
sejak cetakan yang pertama.

Banyak cara untuk memperbaiki disharmoni oklusal. Akan tetapi metode intra oral tidak
cukup akurat untuk memperbaiki oklusal. Hal ini dikarenakan oleh keelastisan jaringan
penyangga yang membuat gigi tiruan bergerak, oleh karena itu, marking sering salah.
Penggunaan articulating paper arch-shaped dapat meminimalisasi masalah ini jika ingin
dilakukan intraoral adjustment. Bisa juga melakukan hal ini menggunakan adhesive green
wax.

Evaluasi Batas

Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah batas dan kontur kopatibel dengan ruang
yang tersedia pada vestibulum. Batasnya dikurangi agar sesuai dengan perlekatan
frenulum dan jaringan sekitar hamular notch serta gigi tiruan stabil selama berbicara dan
menelan.

Gunakan disclosing wax pada tepi gigi tiruan dengan cara yang sama seperti sedang
melakukan pencetakan menggunakan compound atau heavy body. Instuksikan pasien
seperti sedang menguap, dorong rahang bawah kedepan, gerakkan rahang bawah dari kiri
ke kanan. Hilangkan overextensi yang ada dengan grindinkg dan kemudian poles bagian
yang dikurangi. Gunakan disclosing wax pada tepi sisanya dan instruksikan pasien untuk
senyum, bicara, tertawa, dan menelan. Lakukan hal yang sama pada bagian overextensi.
Gunakan disclosing wax pada tepi gigi tiruan bawah dengan cara yang sama.

Evaluasi Basis Gigi Tiruan

Sebelum insersi operator harus memeriksa basis gigi turan untuk menentukan apakah
permukaannya sudah halus tanpa gores dan tepinya membulat tanpa ada bagian yang
tajam terutama pada bagian frenulum.

Kemudian masing-masing gigi tiruan dinilai keakuratannya terhadap adaptasi dengan


jaringan dan tekanan basis. Tekanan berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada jaringan
dan rasa sakit pada pasien. Untuk mengetahui apakah ada tekanan berlebih pada bais
yang menghadap jaringan dioleskan disclosing paste menggunakan brush, kemudian gigi
tiruannya dimasukkan lalu dilepaskan. Saat dilepaskan, bagian yang tidak terkena kontak
dengan jaringan tidak akan terlihat ada perubahan pada disclosing paste dan akan hilang
pada bagian yang tekanannya berat.
Setelah diketahui, letak beban berlebihannya dibagian mana, resin pada bagian tersebut
akan dibuang menggunakan bur akrilik. Proses ini dilakukan berulang kali hingga tidka
ada lagi beban berlebih. Pembuangan basis yang berlebih dapat menghilangkan kekuatan
retensi. Bagian paling sering dengan tekanan yang besar adalah pada bagian bukal slope
pada tuberositas maksila.

YANG PALING ATAS

Insersi gigi tiruan yang telah selesai harus mengikuti urutan prosedur yang sistematis,
termasuk mengevaluasi basis gigi tiruan, melampirkan mandibula remount ke artikulator
menggunakan catatan interoklusal, mengoreksi prematuritas oklusal, melakukan
pemeriksaan akhir dari prostesis, dan mengeluarkan instruksi pasien. Untuk beberapa
pasien, kunjungan ini mungkin memakan waktu lama, tetapi diperlukan waktu yang
cukup untuk benar-benar menyelesaikan setiap prosedur dan menjawab setiap dan semua
pertanyaan dan kekhawatiran pasien.

Pasien yang baru pertama kali memakai gigi tiruan penuh tidak akan mengenal kebutuhan
fisiologis dari gigi tiruan atau cara pemakaian dan perawatan gigi tiruan. Salah satu
langkah penting dalam insersi adalah untuk mengedukasi pasien.

Patient Remount dan Selective Grinding

Tujuan dari remounting adalah untuk menyesuaikan artikulasi gigi tiruan pada artikulator
agar menjadi seperti interoklusal record yang dibuat di dalam mulut pasien. Cara ini
merupakan prosedur oklusal adjustment paling akurat. Keuntungannya antara lain adalah:

1. Mengurangi partisipasi pasien


2. Membuat operator lebih mudah dalam mengerjakan prosesnya
3. Menyediakan bidang yang stabil, dimana basis tidak akan bergerak pada
jaringan elastis
4. ketiadaan saliva membuat marking menggunakan articulating paper lebih
akurat
5. Koreksi dapat dilakukan diluar mulut pasien, sehingga mengurangi keberatan
pasien dalam melihat gigi tiruannya diperbaiki

Untuk melakukan remounting interoklusal record harus dengan rahang pada posisi relasi
sentris. Letakkan malam 1.5mm pada oklusal gigi mandibula dan lunakkan dengan cara
direndam dalam air 130°F. Masukkan gigi tiruan kedalam mulut pasien dan bimbing
pasien untuk menutup kedalam lilin saat rahang dalam posisi relasi sentris. Saat menutup
harus dalam posisi kontak tooth-to-tooth karena adanya kemungkinan kesalahan
peletakkan basis gigi tiruan. Catatan malamnya gagal apabila ada bekas gigi yang tembus
dan berkontak. Ulangi secara hati-hati tanpa ada deviasi. Bahan lain dapat digunakan
untuk hal ini, tetapi malam merupakan bahan yang baik karena penggunaannya cepat,
akurat, dan mudah dilakukan.
Model remount maksila dibuat dan diletakkan pada articulator dengan
menggunakan remount index, hal ini dilakukan segera setelah gigi tiruan selesai. Setelah
mencocokkan posisi remount cast maksila dan mandibula sesuai dengan interocclusal
record, pasang gigi tiruan pada remount cast mandibula lalu letakkan pada articulator.
Untuk memastikan posisi oklusi sentris pasien, buat interoklusal record dengan
cara yang sama. Letakkan gigi tiruan pada articulator lagi dan pastikan gigi sesuai dengan
wax record. Ulangi proses ini hingga mendapat hasil yang dapat diterima. Saat gigi di
gerakkan dari posisi sentris ke eksentris, cusp maksila bergerak ketiga arah.
Gigi yang dilakukan selektif grinding untuk membuat cusp tip-to cusp tip kontak
pada kedua sisi, ada balanced occlusion pada posisi eksentris. Kontak ini akan terjadi
didalam mulut. Saat mandibular digerakkan protusi hingga kontak edge to edge, berarti
terjadi balanced occlusion pada gerakkan protusi.
Bukal cusp tip gigi posterior maksila dan lingual cusp tip mandibular beroklusi.
Setelah bagian oklusal di grinding untuk mencapai balanced occlusion saat rahang relasi
sentris, cusp yang beroklusi tidak diubah.

Selective grinding pada balanced occlusion


Posisikan inklinasi kondil horizontal dan lateral pada articulator sesuai dengan protrusive
interoklusal maksilomandibular relation record dan lepaskan insisal pin. Gigi anterior
tidak boleh berkontak. Periksa lingual cusp gigi posterior maksila dan bukal gigi
posterior mandibular. Catat bagian yang premature kontak menggunakan articulating
paper. Kontak yang terlihat akan bervariasi dan tidak pada satu gigi/cusp.
Gigi ditempatkan di posisi ini dan tidak bergeser dari sentris ke posisi eksentrik dengan
gigi yang bersentuhan. Ketika gigi pada sisi tidak bekerja tidak dalam relasi yang benar,
kesalahan muncul pada sisi yang tidak bekerja atau bekerja. Jika kontak tidak bekerja
berlebihan, gigi sisi yang berfungsi tidak akan bersentuhan. Jika kontak sisi kerja
berlebihan, kelebihan mencegah kontak pada sisi nonworking. Jika gigi di sisi kerja
terlalu panjang, tidak akan ada kontak pada sisi tidak bekerja. Jika satu gigi tinggi di sisi
kerja, akan ada kontak baik di sisi nonworking maupun di sisi kerja. Catat setiap kontak
prematur dengan kertas artikulasi dan ulangi prosedur dengan sisi kiri sebagai sisi kerja
dan catat kontak prematur. Jika titik puncak tinggi di sentris dan dalam posisi eksentrik,
kurangi titik awal.

Anda mungkin juga menyukai