Anda di halaman 1dari 7

RESPONSI

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

Disusun oleh:
MALIKA
201710401011011

Pembimbing:
dr. Sukamto, Sp.OG

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN
RESPONSI
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

Laporan kasus yang disusun oleh:


Nama : MALIKA
NIM : 201710401011011
Telah disetujui pada tanggal 11 Mei 2018

Mengetahui,
Pembimbing

dr. Sukamto, Sp.OG

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan referat ini dengan judul

Kehamilan Ektopik Terganggu. Penyusunan tugas ini merupakan salah satu tugas

yang penulis laksanakan selama mengikuti Kepaniteraan Di SMF Obstetri Dan

Ginekologi RSU Haji Surabaya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Sukamto, Sp.OG selaku

dokter pembimbing dalam penyelesaian tugas tinjauan kepustakaan ini, terima

kasih atas bimbingan dan waktunya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

ini.

Akhirnya, penulis berharap semoga referat ini dapat memberikan manfaat

pada pembaca. Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih jauh dari

kesempurnaan. Dalam kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan saran

yang dapat membangun demi kesempurnaan referat ini.

Surabaya, 11 Mei 2018

iii
Contoh : TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomerstation
2. Judul station Kehamilan ektopik terganggu
3. Waktu yang 7 menit
dibutuhkan
4. Tujuan station Peserta ujian dapat menjelaskan, menegakan diagnosis dan melakukan
penatalaksanaan terhadap kasus KET
5. kompetensi 1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksan fisik/ ginekologi dan pemeriksaan
penunjang
3. Kemampuan menegakan Dx & Dx Banding
4. Tatalaksana Awal dan Lanjutan
5. Komunikasi dan atau edukasi pasien
6. Perilaku profesional
6. Kategori Reproduksi sistem
7. Instruksi utk  Skenario klinik :
peserta ujian Pasien Ny. R 21 tahun datang di VK RSU Haji Surabaya dengan
keluhan nyeri perut bawah
 Tugas :
1. Melakukan anamnesis
2. Melakukan pemeriksaan fisik/ ginekologi dan penunjang
3. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding
4. Mengusulkan tatalaksana
8. Instruksi  Skenario klinik :
penguji Pasien Ny. R 21 tahun datang di VK RSU Haji Surabaya dengan
keluhan nyeri perut bawah
 Tugas :
1. Memberikan data yang diperlukan oleh peserta ujian (lihat di
skoring)
2. Menilai kompetensi peserta ujian pada lembar yang telah
disediakaan
9. Instruksi utk Sama dengan di skoring
pasien
simulasi
10. Peralatan - Sarung tangan
yang - Meja pemeriksaan
dibutuhkan - Kursi
- Tempat tidur
- Tensimeter, termometer dan Stetoscope
- Funandoscope
- Seperangkat alat utk pemeriksaan Inspeculo dan VT
- ATK
- Lembar penilaiaan
11. Penulis Dr. Sukamto SpOG
12. Referensi 1. Modul pengajaran DM
2. Hanifa Wignyosastro, Buku Obstetri & Ginekologi ed 1 cetakan
ke7. Yayasan bina pustaka Sarwono Prawirohardjo.
3. Guideline penguji OSCE Kedokteran, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2010.
SKORING : OSCE Kehamilan Ektopik Terganggu dgn SYOK Hipovolemik

Aspek yang 0 1 2 3
dinilai

1
1. Anamnesis Kandidat hanya Kandidat hanya Kandidat Peserta ujian bertanya ttg
melakukan melakukan melakukan keluhan utama, ditambah 5-6
anamnesis anamnesis anamnesis keluhan penyerta (sebelumnya
keluhan utama keluhan utama lengkap tp memperkenalkan diri dan
dan identitas tidak runtut menanyakan identitas Pasien)
(identitas,  Onset nyeri perut sdh 4 hari
keluhan dan tambah lama tambah
utama, RPS, sakit perut
RPD, RP  2 hari ini keluar flek2,
keluarga) siklus haid 28 hari,
terlambat haid kira-kira 1.5
bulan.
 Pasien sudah pernah
sanggama
 Pernah periksa planotest
positip
 Tidak mengeluh keputihan
 Badan tidak merasa panas
2. Melakukan Kandidat tidak Kandidat hanya Kandidat Peserta ujian melakukan
pemeriksaan melakukan melakukan melakukan pemeriksaan fisik dengan benar
fisik pemeriksaan fisik pemeriksaan pemeriksaan dan runtut (sebelumnya mohon
abdumen fisik dengan izin kepada Pasien, scr lisan) :
benar ttp tdk  Cuci tangan sebelum dan
runtut (KU : sesudah pemeriksaan
kesadaran,  KU gelisah, anemis -, acral
anemis -, acral hangat. Vital sign (T 110 /
hangat 70 mmHg, Nadi 80 x /
Vital sign : T, menit, Suhu (axiller)
N, RR, S, 36,4°C, RR 20x / menit.
Abdumen : Perut distended, nyeri
distended, tekan trtm bawah sebelah
nyeri tekan) kiri)
3. Melakukan Kandidat tidak Kandidat hanya Kandidat a. Peserta ujian melakukan
pemeriksaan melakukan melakukan salah melakukan pemeriksaan inspekulo:
Ginekologi pemeriksaan satu pemeriksaan pemeriksaan  Pakai sarung tangan
ginekologi ginekologi ginekologi  Lakukan inspekulo
lengkap tp dengan benar (portio
tidak runtut tertutup keluar darah
(Inspekulo sedikit)
dan VT) b. Peserta ujian melakukan
pemeriksan dalam (VT)
 Pakai sarung tangan
 V/V ada darah, tidak
ada benjolan
 Portio tertutup, nyeri
goyang
 Uterus sedikit
membesar, antefleksi.
 Adnexa nyeri (+),
massa (-)
 CD menonjol

4. Melakukan Kandidat tdk Kandidat Kandidat • Peserta ujian mengusulkan


pemeriksaan mengusulkan mengusulkan mengusulkan pemeriksan penunjang : DL
penunjang pemeriksaan salah satu pemeriksaan (Hb 13,2 g/dl, Leu
penunjang pemeriksaan penunjang 9.600/mm3, Tromb

2
penunjang (Hb, (Hb 8gr%, 330.000/mm3, Hct 36%),
Leukosit, Ht, Leukosit Planotest (+), Punksi CD
Punksi CD, TVS) 12.000, Ht (+) darah , USG nampak
45%, Punksi cairan bebas di cavum
CD (+), TVS), douglas.
tp tidak • Peserta ujian mampu
mampu melakukan interpretasi (
menginterpret setelah penguji
asikan menyebutkan hasil
pemeriksaan penunjang)
5. Menetapkan Kandidat tidak Kandidat salah Kandidat Peserta ujian menetapkan
Diagnosa dan menentukan Dx menentukan Dx dapat diagnosa KET
Diagnosa- menentukan
Banding Dx/ Dan mampu menyebutkan 3
DxBanding diagnosa- banding
tidak lengkap  Salpingitis
(Dx: KET, Dx  Appendisitis
Banding :  Abortus imminens
Appendicitis,
Salpingitis &
Abortus
iminens
6. Tatalaksana Kandidat tidak Kandidat Kandidat Peserta ujian menyampaikan
mengusulkan mengusulkan mengusulkan tatalaksana dengan lengkap
terapi salah satu terapi terapi tidak  Tx awal ABCD
lengkap  Tx Lanjutan (pro
(Simptomatis, laparotomi
definitip) menghentikan
perdarahan)
- Salfingektomi
- SO

7. Komunikasi Kandidat tidak Kandidat Kandidat Peserta ujian memperkenalkan


dan atau melakukan salam melakukan salah melakukan diri dan menunjukan
edukasi dan izin satu saja lengkap tp kemampuan komunikasi
pemeriksaan runtut dengan menerapkan prinsip
berikut :
a. Mampu membina
hubungan baik dengan
pasien secara verbal, al:
5S(=salam, sapa, senyum,
sabar, sentuhan rochani),
ramah, terbuka, kontak
mata, hubungan
komunikasi 2 arah
b. Mampu memberi
kesempatan kepada pasien
untuk bercerita
c. Mampu utk melibatkan
pasien dalam membuat
keputusan klinik

d. Mampu memberikan
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien, al :
- Penyebab KET

3
- Perjalanan KET
- Pencegahan KET
- Edukasi (mobiliisasi,
higiene, diet, kapan
harus kembali kontrol)
8. Perilaku Kandidat tidak Kandidat kurang Kandidat Peserta ujian meminta izin
profesionalis menunjukan menunjukan menunjukan secara lisan dan melakukan
me ketrampilan ketrampilan ketrampilan dibawah ini secara lengkap :
klinis klinis klinis a. Melakukan setiap tindakan
(anamnesis, (anamnesis, (anamnesis, dengan berhati-hati dan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan teliti sehingga tidak
fisik/ ginekologi fisik/ ginekologi fisik/ membahayakan pasien dan
dan usulan dan usulan ginekologi diri sendiri.
penunjang) penunjang) dan usulan b. Memperhatikan
dengan baik penunjang) kenyamanan pasien.
dengan baik tp c. Melakukan tindakan sesuai
tdk runtut prioritas.
d. Menunjukan rasa hormat
pada pasien
e. Memahami keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi
Total skor

Anda mungkin juga menyukai