Di Suatu Populasi Pulau Terisolir
Di Suatu Populasi Pulau Terisolir
1. Di suatu populasi pulau terisolir, demografi dari tumbuhan herba jenis A mengalami
penurunan mengikuti kurva berbentuk J dalam populasinya. Ilmuwan pertama
menjelaskan bahwa penurunan tersebut adalah normal, karena populasi tumbuh di luar
kendali dan penurunan populasi tersebut pasti akan terjadi secara alami. Ilmuwan ke dua
berpendapat bahwa over grazing adalah penyebab penurunan tersebut.
Jawab:
Lingkup Daya Dukung Lingkungan Menurut UU no 23/ 1997, daya dukung lingkungan hidup
adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk
hidup lain. Menurut Soemarwoto (2001), daya dukung lingkungan pada hakekatnya
adalah daya dukung lingkungan alamiah, yaitu berdasarkan biomas tumbuhan dan hewan yang
dapat dikumpulkan dan ditangkap per satuan luas dan waktu di daerah itu. Menurut Khanna
(1999), daya dukung lingkungan hidup terbagi menjadi 2 (dua) komponen, yaitu kapasitas
penyediaan (supportive capacity) dan kapasitas tampung limbah (assimilative capacity)
(a) (b)
Gambar 1 : (a) grafik pertumbuhan eksponensial dan logistik, sedangkan (b)
survivorship curve.
Populasi adalah jumlah individu atau spesies yang sejenis dalam suatu tempat.
Populasi yang ada di suatu daerah akan selalu berubah setiap saat. Perubahan ini
disebabkan oleh perubahan jumlah individu bergantung pada faktor lingkungan
sehingga jumlah individu dapat bertambah atau berkurang. Bila sumber daya alam
berlimpah tak terbatas, maka populasi akan bertambah sangat cepat secara
eksponensial.
Tetapi jarang sekali populasi mengikuti pertumbuhan eksponensial atau tipe
pertumbuhan tersebut hanya terjadi di awal pertumbuhan ketika jumlah individu yang
masih sangat sedikit dan daya dukung lingkungan untuk mendukung pertumbuhan
SISKA AYU WULANDARI/1512100062 2014
b. Menurut teori interaksi antara pemangsa dan yang dimangsa, hubungan antara
herbivora dan tanaman adalah siklus. Ketika mangsa (tanaman) dalam jumlah banyak
maka predator (hewan herbivora) meningkatkan jumlahnya, sehingga mengurangi
populasi mangsa, yang pada gilirannya menyebabkan jumlah dari tumbuhan berkurang.
Hal ini menunjukkan bahwa populasi herbivora berfluktuasi di sekitar kapasitas sumber
makanan, dalam hal ini tumbuhan. Beberapa faktor berperan ke dalam populasi dan
membantu menstabilkan interaksi antara pemangsa dan yang dimangsa. Sebagai contoh,
heterogenitas spasial dipertahankan, yang berarti akan selalu ada tanaman yang tidak
ditemukan oleh herbivora. Proses ini memainkan peran yang sangat penting bagi herbivora
yang memakan satu spesies tanaman dan mencegah herbivore ini menghabiskan sumber
makanan mereka. Pertahanan tanaman juga membantu menstabilkan interaksi antara
SISKA AYU WULANDARI/1512100062 2014
pemangsa dan yang dimangsa. Makan membantu kedua jenis hewan herbivora
menstabilkan populasi predator. Bolak-balik antara dua atau lebih jenis tanaman
memberikan stabilitas untuk herbivora, sedangkan populasi tanaman berosilasi. Secara
umum hal ini memainkan peranan penting bagi herbivora yang makan berbagai jenis
tanaman. Herbivora menjaga populasi vegetasi dan memungkinkan keragaman yang lebih
besar dari kedua herbivora dan tanaman.