Pengaruh pengelolaan lingkungan hidup terhadap aspek social dan ekonomi
masyarakat
Diajukan untuk Melengkapi Tugas
PPAK FT UNNES 2016
Diusulkan oleh :
Nama Penulis : Dewi Ayu Okti Tekinik sipil/2016
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2016 Pengaruh pengelolaan lingkungsn hidup terhadap aspek social ekonomi dan masyarakat
Batasan Lingkungan dalam Kaitan dengan Aspek Sosial
Yang dimaksud dengan lingkungan di dalam bagian ini dibatasi pada “seluruh pengaruh yang berasal dari luar diri manusia baik yang bersifat alami, buatan, dan manusia yang mempengaruhi aspek sosial kehidupan manusia”. Peraturan pemerintah mengenai lingkungan Hidup, seperti yang dikategorikan dalam Undang-Undang nomor 4/1982, mengkategorikan lingkungan ke dalam tiga aspek yakni: (a)lingkungan alam, (b) lingkungan buatan, dan (c) lingkungan sosial. Aspek sosial kehidupan manusia ini merupakan hasil interaksi beberapa faktor lain seperti aspek kesehatan, ekonomi, dan aspek politik yang dapat mempengaruhi kesejahteraan batiniah seorang individu. Faktor-faktor tersebut sangat dipengaruhi oleh ketiga komponen lingkungan yang dikemukakan di atas. Perubahan-perubahan yang terjadi pada ketiga aspek di atas langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi perilaku sosial manusia, baik dalam bentuk perubahan positif maupun negatif. Dampak Pengelolaan Lingkungan pada Aspek Kehidupan Pengelolaan lingkungan hidup dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu pengelolaan yang mendukung terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan(sustainable development), dan pengelolaan yang mengancam terwujudnya kesinambungan pembangunan tersebut. Pengelolaan lingkungan hidup yang menunjang kesinambungan pembangunan adalah pengelolaan yang menciptakan interaksi harmonis antara penduduk dan lingkungan hidupnya. Keharmonisan pengelolaan lingkugan ini selanjutnya akan meningkatkan kualitas hidup (quality of life). Indikasi dari adanya keserasian antara penduduk dan lingkungannya dapat dilihat dari berbagai indikator. Bebereapa indikator dapat dilihat dari kondisi kualias hidup masyarakat yang melipuiti berbagai aspek, yaitu: ekonomi, sosial, kesehatan, dan psikologis. Indikator Ekonomi Dari segi ekonomi, pengelolaan lingkungan yang harmonis dengan penduduk terlihatdari adanya peningkatan penghasilan. Selanjutnya juga terlihat dari jumlah dan jenis barangyang mereka miliki. Misalnya kendaraan, rumah permanen, pakaian yang bagus, dan lain-lain. Indikator Sosial Adanya ketidakserasian pegelolaan lingkungan dengan penduduk akan menimbulkan berbagai jenis indikasi patologi sosial. Patologi sosial muncul dalam bentuk banyaknya kasus kriminalitas, angka perceraian yang tinggi, kasus kekerasan dalam keluarga (korbannya anak,istri, atau suami), serta kekerasan dan konflik antar individu dan antar kelompok masyarakat. Indikator Kesehatan Indikator baiknya pengelolaan lingkungan terlihat dari peningkatan derajat kesehatan penduduk. Tolak ukur kondisi kesehatan penduduk antara lain kecukupan gizi, jenis penyakit semakin berkurang, persentase morbiditas (jatuh sakit) semakin kecil, dan angka kematian relatif kecil. Indikator Psikologis Keserasian antara lingkungan dan lingkungan hidup juga terlihat dari menurunnya stres kehidupan. Hal ini terlihat dari perasaan bahagia(well-being),rendahnya kecemasan serta rendahnya keluhan penyakit-penyakit fisik akikibat tekanan kejiwaan.Pengelolaan lingkungan hidup yang tidak mendukung kesinambungan pembangunan(sustainable development)sebaliknya akan menimbulkan permasalahan penurunan kualitas hidup.