Dokumen - Tips - Analisis Lereng Dengan Menggunakan Metode Kesetimbangan Batas Dan Metode Elemen Hingga Teknik Pertambangan Upn PDF
Dokumen - Tips - Analisis Lereng Dengan Menggunakan Metode Kesetimbangan Batas Dan Metode Elemen Hingga Teknik Pertambangan Upn PDF
ABSTRAK
Studi ini membahas tentang kestabilan lereng (permukaan tanah
yang membentuk sudut terhadap bidang horizontal) pada dinding jalan
di desa Plutungan Kecamatan Wonolelo Sawangan kabupaten Magelang.
Jalan yang menghubungkan Kabupaten Magelang-Boyolali ini selalu
dipadati oleh arus lalu lintas.
Analisis ini menggunakan Methode kesetimbangan batas dan
metode elemen hingga. Analisa untuk mengetahui kestabilan lereng ini
selanjutnya menggunakan suatu program geoteknik yaitu Slide Vesion.5
dan Phase2 Version 7 dari rocscience. Berdasarkan hasil pengamatan di
lapangna didapat geometri tinggi lereng 9,60m dan kemiringan 790.
Dari Analisis kestabilan lereng dengan menggunakan software
slide versi 5.0 dan dengan menggunakan software phase2 versi 7.0
menunjukan bahwa dalam keadaan jenuh total untuk lereng aktual nilai
faktor keamanan dibawah 1,3 dengan nilai FK 0,785 dan nilai SRF 0,81.
Tindakan stabilitas yang dapat diterapkan lereng penahan adalah
dengan mengubah geometri lereng atau melandaikan lereng dengan
kemiringan 550 sehinggga didapat nilai FK 1,302 dan SRF 1,324.
Kata kunci: (Kestabilan lereng, Kesetimbangan batas, metode elemen
hingga)
ABSTRACT
This study discusses the stability of slopes (groundsurface at an
angle to the horizontal plane) in the wall of street in the district Plutungan
Wonolelo Sawangan Magelang. The road connecting Magelang-Boyolali is
always packed with traffic.
This analisys uses methode limit equilibriun and finite element
methode. Slope stability analysis to determine further the use of a
geotechnical program slide version 5 and phase2 version 7 from
rocscience. Based on the observations obtained result of with hight
geometry 9,60m and slope angle 790.
Stability analysis using sofware slide version 5.0 and phase2
version 7.0 and showed that in a state of total saturated to the actual
slopes below1,3 with FK 0,785 and SRF 0,81.
Action that can be applied to slope stability is a barrier to
changing the geometry or sloping the slope with slope angle 550and value
FK 1,302 and SRF 1,324.
Keywords: (Slope stability, limit equilibrium methode, finite element
methode)
PENDAHULUAN
Pada permukaan tanah yang tidak horizontal, komponen gravitasi
cendrung mengerakkan tanah ke bawah. Jika komponen gravitasi
sedemikian besar sehingga perlawanan terhadap geseran yang dapat
dikerahkan oleh tanah pada bidang longsornya terlampaui, maka akan
terjadi kelongsoran lereng. Analisis stabilitas pada permukaan tanah yang
miring ini, disebut analisis stabilitas lereng. Analisis ini sering digunakan
dalam perancangan dan perbaikan bangunan seperti: jalan raya, kereta api,
bandara, bendungan dan lain-lainnya. Pada umumnya analisis stabilitas
dilakukan untuk mengecek keamanan dari lereng alam, lereng galian, dan
lereng timbunan. Dalam analisis stabilitas lereng, bila geometri lereng dan
kondisi tanah sudah diketahui, maka analisis stabilitas lereng dapat
dilakukan dengan program komputer. Perlu adanya informasi tentang
kestabilan lereng untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa akibat tanah
longsor.
Dengan latar belakang hal tersebut diatas, maka penelitian tentang
kestabilan lereng menjadi sangat penting untuk memberikan informasi
mengenai daerah atau lokasi yang berpotensi terjadinya pergerakan tanah
dengan kenampakan alam yang ada sehingga kita bisa melakukan berbagai
macam pencegahan sebelum gerakan tanah menjadi bencana yang tidak
kita harapkan.
Daerah penelitian dilakukan pada dinding jalan di desa Plutungan,
Kecamatan Wonolelo Sawangan, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa
Tengah KM29 Jalan Raya Boyolali-Mungkid dengan koordinat 7029’48” S
– 110022’49”E lihat Gambar 1 dan Gambar 2.
Gambar 1. Lokasi Kesampaian Daerah Penelitian
TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk
1. Mengetahui sifat fisik maupun mekanik tanah pada daerah
penelitian
2. Mengetahui tingkat kestabilan lereng didaerah penelitian
3. Memberikan rancangan lereng yang aman.
4. Membandingkan hasil perhitungan nilai faktor keamanan dari dua
metode yang berbeda,.yaitu metode kesetimbangan batas dan
metode numerik
Tinjauan Pustaka
Analisis geologi teknik
Pengujian yang dilakukan di laboratorium bertujuan untuk
mendapatkan sifat fisik dan sifat mekanik tanah yang diperlukan dalam
penentuan daya dukung tanah dan kestabilan lereng. Pengujian ini
dilakukan pada laboratorium mekanika tanah yang meliputi :
dengan
γ = Berat isi tanah (gr/cm3)
Kohesi (c)
Kohesi adalah kuat tarik menarik antara butiran tanah yang dinyatakan
dalam satuan berat persatuan luas. Bila kuat gesernya semakin besar, maka
semakin besar pula harga kohesi dari tanah tersebut. Ini berarti tanah
dengan kohesi yang besar dapat dibuat lereng dengan kemiringan yang
besar untuk nilai keamanan yang sama. Harga kohesi didapat dari analisis
laboratorium, yaitu dengan uji geser langsung dan uji triaksial.
c) Metode Analisis
Analisis stabilitas lereng yang digunakan pada daerah penelitian
menggunakan metode keseimbangan batas (The Limiting Equilibrium
Methods). Metode ini dapat dinyatakan dengan persamaan-persamaan
keseimbangan dari satu atau beberapa blok yang diasumsikan tidak
terderformasi, dan mengurangi gaya-gaya yang tidak diketahui (reaksi
dari bagian stabil massa batuan atau gaya antara blok), khususnya gaya
geser yang bekerja pada permukaan longsor yang dipilih sebelumnya.
Dalam metode ini, lereng dibagi dalam beberapa segmen dengan pusat
gaya di titik tertentu, kemudian menganalisis gaya yang berkerja pada
lereng, saat terjadi longsor dan setiap bagian pada kondisi keseimbangan
statis lihat gambar 3.
Sumber : Rock slope engineering : civil and mining / Duncan C. Wyllie, Christopher
W. Mah—4th ed. (2005)
Faktor
Tinggi Keamanan
Slope Slide Phase2
LERENG Lereng Keterangan
Jenuh Jenuh
(m) (°) total total
Sudut Rekomendasi
Dari hasil penelitian dan hasil analisis yang dilakukan pada dinding
jalan di desa Plutungan Kecamatan Wonolelo Sawangan kabupaten
Magelang. Maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
1. Hardiyatmo, Hary C. 2006, Penanganan tanah longsor dan erosi, Gajah
Mada University Press, Yogyakarta.
2. Kliche, Charles. A. 1999, Rock Slope Stability, The Society for Mining,
Metallurgy, London, England
3. Lee W Abramson., Lee T. S., Sharma S., Boyce G. M. 1996, Slope
Stability and Stabilization Methods, John Willey and Sons, inc, New York.
4. Potts, David M. & Zdravkovit, Lidija 1999, Finite Element Analysis in
Geotechnical Engineering Theory, Thomas Telford Ltd, 1 Heron Quary,
London.
5. Wyllie, Ducan C. & Mah, Christopher W. 2004, Rock Slope Engineering
4th Ed. The Institution of Mining and Metallurgy London.