Jenis Nyamuk
Jenis Nyamuk
a. Morfologi
b. Aktifitas nyamuk
Nyamuk Anopheles pada umumnya aktif mencari darah pada waktu malarn hari.
c. Penyebab penyakit
Nyamuk Anopheles bisa menyebabkan penyakit malaria.
2) Nyamuk Aedes aegypti
a. Morfologi
b. Aktifitas nyamuk
Menghisap darah pada pagi hari sampai sore hari, dan lebih suka pada jam
08.00 – 12.00 dan jam 15.00 – 17.00.
c. Penyebab penyakit
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue
penyebab penyakit demam berdarah.Selain dengue, A. aegypti juga merupakan
pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya.
3) Nyamuk Aedes albopictus
a. Morfologi
Nyamuk Aedes albopictus memiliki kesamaan morfologi dengan A.aegypti
tubuhnya tersusun dari tiga bagian yaitu kepala, dada dan perut. Namun
perbedaan keduanya terletak pada garis ptih yang terdapat pada bagian
scutumnya,scutum A.albopictus berwarna hitam hanya berisi satu garis putih
tebal dibagian dorsalnya.
b. Aktifitas nyamuk
Nyamuk ini aktif menggigit pasa siang hari,puncak aktifitas mengigit ini
bervariasi terganting habitat nyamuk meskipun diketahui pada pagi hari dan
petang hari.
c. Penyebab penyakit
Dapat menyebabkan demam berdarah dengue (DBD).
4) Nyamuk Armigeres
a. Morfologi
Nyamuk nya agak besar
Dan memiliki Probocis melengkung Keatas
Lebih besar dari nyamuk lainnya
Berwarna khas hitam bagian perutnya terdapat bercak-bercak putih
b. Aktifitas nyamuk
Menjelang magrib nyamuk ini aktif sekali mengigit dan masuk rumah.
c. Penyebab penyakit
Gigitan sangat menyakitkan
5) Nyamuk Mansonia sp
a. Morfologi
Pada saat hinggap tidak membentuk sudut 90º
Bentuk tubuh besar dan panjang
Bentuk sayap asimetris.
Pada bagian toraks terdapat stoot spine.
Warna tubuhnya coklat kehitaman.
Ada rambut (bristel) di depan spirakel femur hind dengan 3-5 gelang yang
teratur urat-urat sayap dilengkapi dengan scale sayap yang luas.
b. Aktifitas nyamuk
Nyamuk Mansonia bersifat agresif dan menghisap darah saat manusia berada
dalam aktivitas malam hari khususnya di luar rumah.
c. Penyebab penyakit
Menyebabkan penyakit filariasis.
6) Nyamuk Culex sp
a. Morfologi
Palpus nyamuk betina lebih pendek dari proboscis, sedang nyamuk jantan
palpus dan proboscis sama panjang.
Pada sayap mempunyai bulu yang simetris dan tanpa costa.Sisik sayap
membentuk kelompok sisik yang berwarna sehingga tampak sisik sayap
membentuk bercak- bercak pada sayap berwarna putih dan kuning atau putih
dan cokelat, juga putih dan hitam.
Ujung perut selalu menumpul.
Warna tubuhnya coklat kehitaman
b. Aktifitas nyamuk
Nyamuk Culex sp suka menggigit manusia dan hewan terutama pada malam
hari (nocturnal). Nyamuk Culex sp menggigit beberapa jam setelah matahari
terbenam sampai sebelum matahari terbit. Dan puncak menggigit nyamuk ini
adalah pada pukul 01.00-02.00. a.m
c. Penyebab penyakit
Culex sp. bertindak sebagai vektor Filariasis, Japanese Encephalitis, dan
demam Chikungunya.Japanese encephalitis adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus.Virus ini disebarkan melalui tusukan nyamuk Culex.
7) Nyamuk Toxorhynchites sp
a. Morfologi
Bertelur selama musim hujan tetapi tidak selama musim kemarau
Ukuran sangat besar
Mempunyai sisik berwarna metalik (mengkilat)
Jantan dan betina tidak menghisap darah, tetapi menghisap cairan tumbuhan.
Larva atau jentik berukuran besar sebagai predator pemakan larva nyamuk
lain, dalam 1 hari dapat memangsa 16 ekor larva nyamuk lain.
b. Aktifitas nyamuk
Aktivitas mencari makan pada siang hari tidak menghisap darah, tetapi
menghisap cairan tumbuhan
c. Penyebab penyakit
Nyamuk Toxorhynchites sp darah dan karena itu sendiri tidak dapat bertindak
sebagai vektor penyakit