Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM TAHUNAN

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SUKATANI


Mata Pelajaran : ……………………
Kelas/Program : X …../………………..
Tahun Pelajaran : 2018 /2019

Jumlah Minggu Dalam Setiap Bulan


N JUMLAH JUMLAH MINGGU
NAMA BULAN KETERANGAN
O MINGGU EFEKTIF
SEMESTER I
1 Juli 2018 4 2
2 Agustus 2018 5 5
3 September 2018 4 4
4 Oktober 2018 5 5
5 Nopember 2018 4 4
6 Desember 2018 4 0
Jumlah 26 20

SEMESETER II
7 Januari 2019 5 5
8 Februari 2019 4 4
9 Maret 2019 4 2
10 April 2019 4 3
11 Mei 2019 5 2
12 Juni 2019 4 0
Jumlah 26 16

Distribusi Jam Efektif

ALOKASI WAKTU ( JAM


SEMESTER MATERI POKOK PELAJARAN /JP) Keterangan
I Pengukuran

JUMLAH

II

JUMLAH
Purwakarta, …. Juni 2018
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran

Hj. Sri Mulyani, S.Pd, M.Pd .....................................


NIP 196709211991012001 NIP 19............
PROGRAM TAHUNAN
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SUKATANI
Mata Pelajaran : ……………………
Kelas/Program : XII …../………………..
Tahun Pelajaran : 2018 /2019

Jumlah Minggu Dalam Setiap Bulan


N JUMLAH JUMLAH MINGGU
NAMA BULAN KETERANGAN
O MINGGU EFEKTIF
SEMESTER I
1 Juli 2018 4 2
2 Agustus 2018 5 5
3 September 2018 4 4
4 Oktober 2018 5 5
5 Nopember 2018 4 4
6 Desember 2018 4 0
Jumlah 26 20

SEMESETER II
7 Januari 2019 5 5
8 Februari 2019 4 4
9 Maret 2019 4 2
10 April 2019 4 0
11 Mei 2019 5 0
12 Juni 2019 4 0
Jumlah 26 11

Distribusi Jam Efektif

ALOKASI WAKTU ( JAM


SEMESTER MATERI POKOK PELAJARAN /JP) Keterangan
I

JUMLAH

II

JUMLAH
Purwakarta, …. Juni 2018
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran

Hj. Sri Mulyani, S.Pd, M.Pd .....................................


NIP 196709211991012001 NIP 19............
PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SUKTANI
Mata Pelajaran : .............................
Kelas : .......................
Semester : 1 ( Satu )/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Juli Agust Sept Okt Nov Des
No Kompetensi Dasar Ket
Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
6 jp 3 3

9 jp 3 3 3
Alokasi Juli Agust Sept Okt Nov Des
No Kompetensi Dasar Ket
Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Alokasi Juli Agust Sept Okt Nov Des
No Kompetensi Dasar Ket
Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

Purwakarta, …. Juni 2018


Mengetahui : Guru Mata Pelajaran

Hj. Sri Mulyani, S.Pd, M.Pd ......................................


NIP 196709211991012001 NIP 1
PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah :SMA NEGERI 1 SUKTANI
Mata Pelajaran :.............................
Kelas :.......................
Semester :Genap
Tahun Pelajaran :2018/2019
Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni
No Kompetensi Dasar Ket
Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni
No Kompetensi Dasar Ket
Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni
No Kompetensi Dasar Ket
Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Purwakarta, …. Juni 2018


Mengetahui : Guru Mata Pelajaran

Hj. Sri Mulyani, S.Pd, M.Pd ......................................


NIP 196709211991012001 NIP 1
ANALISIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

A. ANALISIS SKL
Analisis Keterkaitan SKL, KI dan KD
Satuan Pendidikan : SMA N 1 SUKATANI Kelas/Semester : X / ……….
Mata Pelajaran : ……………… Tahun Pelajaran : 2018/2019

DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN KI KD MATERI POKOK IPK

Sikap Memiliki perilaku yang 1. Menghayati dan


mencerminkan sikap: mengamalkan
1. beriman dan bertakwa ajaran agama
yang dianutnya
kepada Tuhan YME,
2. Menghayati dan
2. berkarakter, jujur, dan mengamalkan
peduli, perilaku :
3. bertanggungjawab, a. jujur,
4. pembelajar sejati sepanjang b. disiplin,
hayat, dan c. santun,
5. sehat jasmani dan rohani d. peduli (gotong
sesuai dengan perkembangan royong,
anak di lingkungan keluarga, kerjasama,
sekolah, masyarakat dan toleran,
lingkungan alam sekitar, bangsa, damai),
negara, kawasan regional, dan e. bertanggung
internasional. jawab,
f. responsif,
dan
g. pro-aktif,

Dalam
berinteraksi
secara efektif
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN KI KD MATERI POKOK IPK

sesuai dengan
perkembangan
anak di
lingkungan,
keluarga,
sekolah,
masyarakat dan
lingkungan
alam sekitar,
bangsa, negara,
kawasan
regional, dan
kawasan
internasional.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, 3. Memahami,
konseptual, prosedural, dan menerapkan,
metakognitif pada tingkat teknis, menganalisis
spesifik, detil, dan kompleks dan
berkenaan dengan: mengevaluasi
1. ilmu pengetahuan, pengetahuan
2. teknologi, faktual,
3. seni, konseptual,
4. budaya, dan prosedural,
5. humaniora.
dan
metakognitif
Mampu mengaitkan pengetahuan
pada tingkat
di atas dalam konteks diri
teknis,
sendiri, keluarga, sekolah,
spesifik, detil,
masyarakat dan lingkungan alam dan kompleks
sekitar, bangsa, negara, serta berdasarkan
kawasan regional dan rasa ingin
internasional.
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN KI KD MATERI POKOK IPK

Faktual tahunya
Pengetahuan teknis dan tentang
spesifik, detail dan kompleks a. ilmu
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
pengetahuan, teknologi, seni, b. teknologi,
dan budaya terkait dengan c. seni,
masyarakat dan lingkungan d. budaya, dane.
alam sekitar, bangsa, negara, humaniora
kawasan regional, dan Dengan
internasional wawasan
kemanusiaan,
Konseptual kebangsaan,
Terminologi/istilah dan kenegaraan, dan
klasifikasi, kategori, prinsip, peradaban
generalisasi, teori,model, terkait penyebab
dan struktur yang fenomena dan
digunakan terkait dengan
kejadian, serta
pengetahuan teknis dan
menerapkan
spesifik, detail dan
pengetahuan
kompleks berkenaan dengan
pada bidang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya kajian yang
terkait dengan masyarakat spesifik sesuai
dan lingkungan alam dengan bakat
sekitar, bangsa, negara, dan minatnya
kawasan regional, dan untuk
internasional. memecahkan
Prosedural masalah
Pengetahuan tentang cara
melakukan sesuatu atau
kegiatan yang terkait
dengan pengetahuan teknis,
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN KI KD MATERI POKOK IPK

spesifik, algoritma, metode,


dan kriteria untuk
menentukan prosedur yang
sesuai berkenaan dengan
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya,
terkait dengan masyarakat
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan
internasional
Metakognitif
Pengetahuan tentang
kekuatan dan kelemahan
diri sendiri dan
menggunakannya dalam
mempelajari pengetahuan
teknis, detail, spesifik,
kompleks, kontekstual dan
kondisional berkenaan
dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
terkait dengan masyarakat
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan
internasional.
Ketrampilan Memiliki keterampilan berpikir 4. Menunjukkan
dan bertindak: keterampilan
1. kreatif, menalar,
2. produktif, mengolah, dan
3. kritis, menyaji secara:
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN KI KD MATERI POKOK IPK

4. mandiri, a. efektif,
5. kolaboratif, dan b. kreatif,
6. komunikatif c. produktif,
melalui pendekatan ilmiah d. kritis,
sebagai pengembangan dari yang e. mandiri,
dipelajari di satuan pendidikan f. kolaboratif,
dan sumber lain secara mandiri g. komunikatif,
dan
h. solutif,
Dalam ranah
konkret dan
abstrak terkait
dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah, serta
mampu
menggunakan
metoda sesuai
dengan kaidah
keilmuan

Purwakarta, … Juni 2018


Mengetahui Guru Mata pelajaran …………
Kepala SMA N 1 Sukatani

Hj. Sri Mulyani, S.Pd, M.Pd ……………………………………..


NIP 196709211991012001 NIP

Keterangan:
Dimensi : Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan
Kualifikasi kemampuan : diambil dari lampiran Permendikbud No 20 Th 2018
KI : diambil dari Permendikbud No 21 Th 2018
KD : diambil dari Permendikbu No 24Th 2018
Materi Pokok : merupakan materi / konsep yang diambil dari Kompetensi Dasar
IPK : penjabaran dari KD dengan menggunakan KKO dan dilakukan secara bertahap

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sukatani
Mata Pelajaran : ……………
Kelas : X……………..
Semester : ……
8
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia..
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prose-dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Materi Alokasi Sumber
IPK Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
3.1 …. ●
4.1 ….


● ● ● 

● ● ●

Purwakarta, … Juni 2018


Mengetahui Guru Mata pelajaran …………
Kepala SMA N 1 Sukatani

Hj. Sri Mulyani, S.Pd, M.Pd ……………………………………..


NIP 196709211991012001 NIP
Keterangan:
KD : diambil dari Permendikbud No 24Th 2018 (Copy, Paste dari Form 1 Analisis SKL)
IPK : penjabaran dari KD dengan menggunakan KKO dan dilakukan secara bertahap (Copy, Paste dari Form 1 Analisis SKL)
Materi ajar : materi yang disajikan dalam indikator pencapaian, (memuat fakta,konsep, prinsip, prosedur) (Copy, Paste dari Form 1 Analisis SKL)
Kegiatan pembelajaran : merupakan kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran (model, pendekatan dan metode yang digunakan)
melalui kegiatan TM, TT dan KMTT. ) (Copy, Paste dari Form 2 Analisis Si)
Penilaian : kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pencapaian KD meliputi teknik dan bentuk penilaian serta
manfaat penilaian (Copy, Paste dari Form 2 Analisis Si)
Alokasi Waktu : Diambil dari hasil program semester atau program tahunan
Sumber Belajar : diisi rujukan, refernasi atau literatur yang digunakan dalam mengajar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 1 SUKATANI


Mata pelajaran : .....................................
Kelas/Semester : X ….…/...............
Alokasi Waktu : ……………

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli ( gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia..
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 1. .

KD pada KI4 1.

4.1

C. Tujuan Pembelajaran

D. Materi Pembelajaran
Fakta :

Konsep

Prosedural
Metakognisi

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (...JP)

Indikator: …

a. Kegiatan Pendahuluan ( …menit)

b.Kegiatan Inti ( …Menit)

c. Kegiatan Penutup ( ….menit)

2. Pertemuan Kedua: (...JP)

Indikator: …

b. Kegiatan Pendahuluan ( …menit)


b.Kegiatan Inti ( …Menit)

d. Kegiatan Penutup ( ….menit)

3. Pertemuan ketiga

F. Teknik penilaian

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat

2. Bahan

3. Sumber Belajar

Lampiran-lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
dan seterusnya tergantung banyak pertemuan

Langkah Penyusunan RPP


1. Pengkajian silabus meliputi :
a. Pengkajian KI dan KD; materi pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian pembelajaran,
alokasi waktu, dan sumber belajar.
b. Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-3, dan KI-4.
Indikator pencapaian kompetensi yang ditentukan terutama untuk KD 3 dan KD 4. Indikator untuk
KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat
diamati dan terukur.

Dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni :
1) Kata kerja operasional hanya satu dan sebaiknya di mulai dari kompetensi yang rendah sampai
mencapai kata kerja operasional kompetensi dasar terutama untuk materi yang baru dipelajari.
2) Indikator pencapaian kompetensi untuk materi yang tidak sejenis atau sejalan sebaiknya dipisah
menjadi beberapa indikator.
3) Indikator pencapaian kompetensi tujuannya adalah untuk mencapai KD.
4) Penentuan indikator pencapaian kompetensi memperhatikan kemampuan siswa dan kondisi
sekolah
5) Indikator pencapaian kompetensi yang baik mempunyai 3 syarat, yaitu mempunyai KKO,
materi, dan tergambar metode/cara untuk mencapainya.

Contoh indikator pencapaian kompetensi :


1. Menuliskan konfigurasi elektron melalui membaca literatur.
2. Menjelaskan reaksi redoks pada sel elektrolisis larutan dengan elektroda tidak inert
berdasarkan data percobaan.

c. Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar
lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari
lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler,
pengayaan, dan remedial.
Materi pembelajaran dapat juga dibagi sebagai berikut:
1) Faktual
Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka, tahun, dan hal-hal
yang terkait secara khusus dengan suatu mata pelajaran.
2) Konseptual
Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara satu kategori dengan
lainnya, hukum kausalita, definisi, teori.
3) Metakognitif
Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan, menentukan pengetahuan
yang penting dan tidak penting (strategic knowledge), pengetahuan yang sesuai dengan
konteks tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).

d. Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu pada program
semester, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

e. Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen
penilaian, serta membuat pedoman penskoran. Instrumen penilaian untuk kurikulum 2013 yang
terbaru terdiri dari 12 instrumen. Kalau kita menggunakan semua instrumen tersebut untuk satu
kali pertemuan akan merepotkan. Maka kita harus memilih sesuai dengan KD/IPK yang kita
laksanakan dalam pembelajaran. Misalnya penilaian diri minimal satu kali dalam satu semester,
penilaian tertulis pada keterampilan tidak kita laksanakan seandainya dalam penilaian proyek
sudah ada menilai hasil laporan.

Penilaian pembelajaran dapat dikelompokkan berdasarkan berikut ini:


1) Penilaian sikap
Penilaian sikap sesuai dengan Permendikbud No 53 Tahun 2018 tentang penilaian yang
terbaru menyebutkan bahwa untuk penilaian sikap terutama akan menggunakan jurnal
dalam penilaiannya sedangkan teknik penilaian yang lain bersifat sebagai penunjang.
Catatan jurnal selama pembelajaran akan dicatat oleh guru sedangkan diluar
pembelajaran akan dicatat oleh wali kelas dan/atau guru BK. Namun untuk mata pelajaran
Agama dan PKN akan tetap seperti biasanya.

a) Penilaian kompetensi sikap melalui observasi


Penilaian kompetensi sikap atau perilaku dapat dilakukan oleh guru pada saat
peserta didik melakukan praktikum atau diskusi.
b) Penilaian Kompetensi Sikap melalui Penilaian Diri
Penilaian diri digunakan untuk memberikan penguatan (reinforcement) terhadap
kemajuan proses belajar peserta didik. Penilaian diri berperan penting bersamaan
dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yang
didasarkan pada konsep belajar mandiri (autonomous learning).

Untuk menghilangkan kecenderungan peserta didik menilai diri terlalu tinggi dan
subyektif, penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif.
Untuk itu penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut.
- Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri.
- Menentukan kompetensi yang akan dinilai.
- Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
- Merumuskan format penilaian, dapat berupa daftar tanda cek, atau skala
penilaian.

c) Penilaian teman sebaya (peer assessment)


Penilaian teman sebaya atau antarpeserta didik merupakan teknik penilaian
dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan
pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengamatan
antar antar peserta didik. Penilaian teman antar peserta didik dilakukan oleh
peserta didik terhadap 3 (tiga) teman sekelas atau sebaliknya.

d) Penilaian Jurnal (anecdotal record)


Jurnal merupakan kumpulan rekaman catatan guru dan/atau tenaga kependidikan
di lingkungan sekolah tentang sikap dan perilaku positif atau negatif, selama dan
di luar proses pembelajaran mata pelajaran.

Jurnal dapat memuat penilaian peserta didik terhadap aspek tertentu secara
kronologis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:
- Catatan atas pengamatan guru harus objektif
- Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah
kejadian/peristiwa yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.
- Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)
- Setiap peserta didik memiliki Jurnal yang berbeda (kartu Jurnal yang
berbeda)

2) Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Penilaian pengetahuan dapat berupa tes tulis, observasi pada diskusi, tanyajawab dan
percakapan serta dan penugasan ( Permendikbud nomor 104 tahun 2014).
a) Tes Tulis
Instrumen tes tulis umumnya menggunakan soal pilihan ganda dan soal uraian. Soal
tes tertulis yang menjadi penilaian autentik adalah soal-soal yang menghendaki
peserta didik merumuskan jawabannya sendiri, seperti soal-soal uraian. Soal-soal
uraian menghendaki peserta didik mengemukakan atau mengekspresikan gagasannya
dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri, misalnya
mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Pada pembelajaran
yang menggunakan pendekatan scientific, instrumen penilaian harus dapat menilai
keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS, “Higher Order thinking Skill”) menguji
proses analisis, sintesis, evaluasi bahkan sampai kreatif. Untuk menguji keterampilan
berpikir peserta didik, soal-soal untuk menilai hasil belajar dirancang sedemikian rupa
sehingga peserta didik menjawab soal melalui proses berpikir yang sesuai dengan kata
kerja operasional dalam taksonomi Bloom. Misalnya untukmenguji ranah analisis
peserta didik pada pembelajaran IPA, guru dapat membuat soal dengan menggunakan
kata kerja operasional yang termasuk ranah analisis seperti menganalisis, mendeteksi,
mengukur, dan menominasikan.Ranah evaluasi contohnya membandingkan, menilai,
memprediksi, dan menafsirkan.

b) Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.


Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi
terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari
penilaian autentik.
Ketika terjadi diskusi, guru dapat mengenal kemampuan peserta didik dalam
kompetensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur) seperti melalui pengungkapan
gagasan yang orisinal, kebenaran konsep, dan ketepatan penggunaan
istilah/fakta/prosedur yang digunakan pada waktu mengungkapkan pendapat,
bertanya, atau pun menjawab pertanyaan. Seorang peserta didik yang selalu
menggunakan kalimat yang baik dan benar menurut kaedah bahasa menunjukkan
bahwa yang bersangkutan memiliki pengetahuan tata bahasa yang baik dan mampu
menggunakan pengetahuan tersebut dalam kalimat-kalimat.

c) Penugasan
Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa
pekerjaan rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik
tugasnya.Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang
dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

3) Penilaian Kompetensi Keterampilan


Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan keterampilan kongkret.
Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan dengan menggunakan: Unjuk
kerja/kinerja/praktik, Projek, Produk dan portofolio. Teknik penilaian untuk
keterampilan dapat digunakan secara bersamaan untuk satu kegiatan. Misalnya
mengadakan penilaian proyek, maka kalau kita memperhatikan proses pelaksanaannya
bisa termasuk penilaian praktik. Namun kalau kita menilai hasilnya maka termasuk
penilaian produk, tapi kalau kita menilai laporannya bisa termasuk portofolio atau
tertulis sedangkan kalau secara keseluruhan termasuk teknik penilaian proyek.

Di samping itu juga kita bisa merencanakan teknik penilaian proyek lintas mata
pelajaran. Misalnya suatu proyek bisa dilakukan bersama antara mata pelajaran kimia,
biologi, fisika, bahasa indonesia, dan ekonomi. Sehingga tidak terlalu memberatkan
peserta didik dan tidak akan muncul istilah "kurikulum 2013, kurikulum banyak tugas".

a) Penilaian Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik


Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan
peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk
menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas
tertentu seperti: praktikum di laboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga,
presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca
puisi/deklamasi.
Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu
hal secara jelas. Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
sampai pelaporan dan merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Guru perlu menetapkan hal-hal
atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan desain, pengumpulan data,
analisis data, dan penyiapan laporan tertulis/lisan. Untuk menilai setiap tahap
perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik.

Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan
yaitu:
- Kemampuan pengelolaan; Kemampuan peserta didik dalam memilih topik,
mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan
laporan.
- Relevansi; Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan
tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
- Keaslian; Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil
karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan
dukungan terhadap proyek peserta didik.

Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu
produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat
produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni
(patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan
logam atau alat-alat teknologi tepat guna yang sederhana. Pengembangan produk
meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
- Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam
merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk.
- Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta
didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
- Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang
dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.

Teknik Penilaian Produk


Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
- Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya
dilakukan pada tahap appraisal.
- Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan
terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses
pengembangan.

Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara


individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Pada akhir suatu periode
hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri.
Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri
dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus menerus
melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan
dinamika kemampuan belajar peserta didik melalui sekumpulan karyanya. Karya
pada mata pelajaran kimia antara lain: gambar, foto, resensi buku/literatur,
laporan penelitian dan karya nyata individu peserta didik yang diperoleh dari
pengalaman.

Kriteria tugas pada penilaian portofolio:


- Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
diukur.
- Hasil karya peserta didik yang dijadikan portofolio berupa pekerjaan hasil
tes, perilaku peserta didik sehari-hari, hasil tugas terstruktur, dokumentasi
aktivitas peserta didik di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar.
- Tugas portofolio memuat aspek judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup
belajar, uraian tugas, kriteria penilaian.
- Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkan
kompetensi dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).
- Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi hasilkan portofolio
yang beragam isinya.
- Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang
komunikatif dan mudah dilaksanakan.
- Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofolio
tersedia di lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.

Selain menilai kompetensi pengetahuan, penilaian, tertulis juga digunakan untuk


menilai kompetensi keterampilan, seperti menulis laporan karangan, menulis
laporan, dan menulis surat. Penilaian tertulis ini lebih banyak digunakan untuk
mata pelajaran bahasa. Sedangkan untuk pembelajaran mata pelajaran MIPA ini
dapat digunakan untuk penilaian hasil laporan praktikum, jika seandainya pada
penilaian praktik/proyek belum ada penilaian untuk laporan praktikum tersebut.

f. Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan penilaian.


Pembelajaran remidial ini kadang-kadang agak terlupa bagi pendidik, biasanya langsung saja
mengadakan tes remidial. Strategi yang dapat digunakan antara lain pembelajaran ulang, tutor
sebaya, atau penugasan. Strategi ini dipilih sesuai dengan banyaknya peserta didik yang tidak tuntas
atau kedalaman/kerumitan materi yang akan diremidial.

g. Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan
dalam langkah penjabaran proses pembelajaran.

2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini merupakan kegiatan utama dalam pembelajaran.

Tahap pelaksanaan pembelajaran meliputi:


a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
1) mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
2) mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan;
3) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari;
4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.

Pembelajaran saintifik 5M ditegaskan sebagai:


1. Salah satu pendekatan/ model dalam proses pembelajaran, guru dapat mengembangkan
pendekatan/model lainnya yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan
kecakapan hidup Abad 21
2. Bukan merupakan prosedur baku, langkah-langkahnya dapat disesuaikan dengan
kebutuhan pembelajaran.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri atas:
1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan
c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

2) Kegiatan guru yaitu:


a) melakukan penilaian;
b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan
c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai