Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PADUAN OBSERVASI TERSTRUKTUR

PEMBELAJARAN KOLABORATIF
OBSERVASI ASRAMA YATIM PIATU & DHUAFA
“RUMAH HARAPAN ABE”

Anggota Kelompok:
1. Elok Salsabila
2. Isyara Salsabila Putri
3. Nur Khofifah Aprilia
4. Tasya Zahwa Prayoga
5. Zhafira Elham Fawnia

XII MIA 1

SMA NEGERI 1 TAMBUN SELATAN


Jalan Kebon Kelapa No.2
Kabupaten Bekasi
2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga makalah yang berjudul
“OBSERVASI ASRAMA YATIM PIATU & DHUAFA, ‘RUMAH HARAPAN ABE’” dapat
disusun dengan baik. Tugas ini disusun sebagai pemenuhan tugas liburan
terstruktur.
Dalam penyusunan tugas ini banyak didapatkan saran, dorongan, dukungan
serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang dapat membukakan mata
tim penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah
guru yang terbaik bagi diri kami sendiri. Oleh karena itu, dengan segala hormat
dan kerendahan hati perkenankanlah tim penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
- Ibu Dra. Endang Srihartati S. Pd, selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Tambun
Selatan.
- Bapak Drs. Suyatna, selaku pengajar materi PKN.
- Ibu Naniek Indriastuti, S. Pd, selaku pengajar materi Bahasa Indonesia.
- Dra. Ibu Lili Indaningsih, selaku pengajar materi Sejarah.
- Bapak Sapta Swastha. S. Pd, selaku pengajar materi TIK.
- Ibu Maela Shanti Artati, M. Pd, selaku pengajar materi PDK.
- Ibu Hj. Yati Nurhayati, S. Pd, selaku wali kelas tim penyusun karya tulis XII
MIA SATU.
- Orang tua tim penulis atas bantuan dan dukungan dalam penulisan
makalah observasi beserta kontennya.
- Seluruh anggota tim penulis makalah panduan observasi “Rumah
Harapan Abe” kelas XII MIA SATU.
Dalam penyusunan tugas ini tim penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan yang dibuat baik sengaja, maupun tidak sengaja, dikarenakan
keterbatasan ilmu pengetahuan serta pengalaman yang tim penulis miliki. Untuk
itu, tim penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut dan tidak menutup
diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat konstruktif
bagi diri tim penulis.

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

Cover.........................................................................................................................................................i
Kata Pengantar .................................................................................................................................. ii
Daftar isi............................................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... iv
1.2 Metode Observasi ...................................................................................................... v
1.3 Manfaat Observasi ..................................................................................................... v
BAB II : DATA HASIL OBSERVASI
2.1 Sejarah Berdirinya ………………………………………....…….......……….……….1
2.2 Struktur Organisasi. ……………………………………….........………....………….2
2.3 Uraian Tugas …………………………………………………………….................……2
2.4 Operasional Kegiatan…………………………………………….........……......…….3
2.5 Kekuatan & Kelemahan…………………………………………………...........…….3
2.6 Praktek Baik/Kebiasaan/Budaya.....................................................................4
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………….…………………………………………….........……5
3.2 Saran..............……………………………………………………………….........…………5
BAB IV : LAMPIRAN
4.1 Foto Hasil Observasi ........………………………………………………………….....6
4.2 CD Video Observasi ..........………………………………………………………….....7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, yang perlu kita
didik dan kembangkan. Diantara mereka memiliki kondisi yang berbeda-
beda, ada yang hidup berkecukupan dengan orang tua yang lengkap, tapi
ada pula yang tidak. Perhatian kita bukan hanya pada anak-anak yang
hidup yang serba kecukupan, melainkan juga pada anak yatim yang
merupakan benih-benih penerus yang perlu dukungan baik dari segi
materi maupun dari segi motivasi secara psikologis.
Anak yatim mengalami kehilangan salah satu dari kedua orang
tuanya diusia yang masih membutuhkan kasih sayang mereka berdua.
Bila kita bayangkan, orang dewasa saja jika kehilangan orang tuanya akan
ada pengaruh psikologis dalam hidupnya. Apalagi jika itu terjadi pada
usia anak-anak. Anak yatim sangat membutuhkan perhatian dan uluran
tangan serta pertolongan untuk membantunya menghadapi tantangan
hidup. Islam sebagai agama rahmatan lil a’lamin telah menjadi pembela
dalam memberikan perhatian, pengurusan dan pengayoman kepada
mereka. Hal itu tiada lain hanyalah demi dan untuk kemaslahatan mereka.
Yatim bukan suatu pilihan tetapi itu suatu takdir yang tidak bisa
dielakan. Masih banyak anak-anak yatim yang terlantar di jalanan dan
bukan disitu seharusnya mereka berada. Akibat dari kurang perhatianya
dari keluarga, masyarakat dan pemerintah yang pada akhirnya mereka
berada disana. Mereka seharusnya mendapatkan hak-haknya, mereka
sama-sama manusia yang butuh pertolongan.
Mudah-mudahan kita semua dapat memahami keberadaan mereka
dan pada akhirnya kita dapat ikut berperan serta membimbing,
menyantuni dan memberikan apa yang menjadi hak-hak mereka karena
menyantuni anak yatim merupakan amalan yang sangat baik dan jalan
untuk melunakan hati serta mencapai hajat.

iv
1.2 Metode Observasi
1. Mencari tempat atau media yang dapat dijadikan sumber penelitian.
2. Menyepakati tempat penelitian .
3. Melakukan survey tempat penelitian.
4. Mendiskusikan waktu berkunjung.
5. Mengumpulkan bahan-bahan, seperti pertanyaan dan sumber
informasi yang dapat membantu penelitian.
6. Melakukan kunjungan ke panti yang telah disepakati.
7. Menganalisis hasil kunjungan.
1.3 Manfaat Observasi
Sekiranya banyak hal yang dapat kita petik dari observasi yang
kita lakukan dan begitu besar manfaat baik bagi anak yatim itu sendiri
terutama bagi kita semua, yaitu
Pertama, kita belajar bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar kita.
Kedua, untuk lebih mengetahui bagaimana keadaan anak yatim di
sekeliling kita, baik yang hidup bersama keluarganya maupun yang
hidup di sebuah yayasan panti asuhan yang masih minim kasih sayang
dari pihak keluarganya.
Ketiga, mencoba memahami kehidupan mereka dari segi ekonomi,
pendidikan, asupan gizi serta hal-hal yang dapat mempengaruhi tumbuh
kembang anak tersebut terutama tekanan psikologis yang mungkin
sangat sulit dan butuh waktu yang lama.
Keempat, memahami kesabaran para pembimbing di dalam panti asuhan
untuk terus memotivasi dan mendidik mereka kearah yang lebih baik.
Sehingga mereka menjadi generasi penerus bangsa yang mulia.

Anda mungkin juga menyukai