KUESIONER PENELITIAN

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Mahasiswa Keperawatandi Fakultas

Keperawatan Universitas Sari Mutiara Indonesia Terhadap Orang Dengan
Gangguan Jiwa di Kota Medan Tahun 2018

Tanggal Pengisian : ...............

A. Data Demografi
Petunjuk pengisian : pilihlah jawaban yang tepat menurut anda dengan memberikan
tanda contreng (√) yang sesuai dengan kenyataan dan tanggapan anda.

Identitas responden :
1. Umur : ...... tahun

2. Jenis kelamin : laki-laki perempuan

3. Sumber informasi tentang Orang Dengan Gangguan Jiwa :
a. dosen/pembelajaran di kelas
b. media elektronik
c. media cetak
 B. Variabel Pengetahuan
Petunjuk Pengisian : berilah tanda check list (√) pada setiap pernyataan yang anda
anggap paling sesuai dengan anda pada kolom:
 Sangat Setuju (SS)
 Setuju (S)

 Kurang Setuju (KS)

 Tidak Setuju (TS)

No. Pernyataan SS S KS TS
1. penyakit jiwa / gangguan jiwa merupakan
penyakit serius
2. Penderita penyakit jiwa tidak pantas untuk
di ajak berteman
3. pasien penyakit jiwa tidak membutuhkan
keluarga maupun kerabat
4. Pasien gangguan jiwa memiliki gangguan
depresi
5. Penyakit jiwa dapat mengancam nyawa
orang lain
6. Gangguan jiwa harus di terapi sesuai
diagnosanya
7. Penderita gangguan jiwa harus tau tentang
pengobatan anti depresi
8. Dengan menggunakan anti depresi dapat
efek samping pengobatan
9. Pengobatan pasien jiwa harus khusus dan
terlatih
10. Penderita gangguan jiwa harus di isolasi
sosial
11. Penderita gangguan jiwa pasti memiliki
 tingkat kecemasan yang sangat tinggi
12. Penderita gangguan jiwa dengan diagnosa
kekerasan harus di pasung
13. Pasung merupakan alternatif terbaik bagi
penderita gangguan jiwa
14. Penderita gangguan jiwa harus selalu
bergantung dengan obat-obatan
15. Pasien dengan resiko bunuh diri tidak
termasuk gangguan jiwa
16. Perawat biasa tidak perlu tahu tentang
perawatan jiwa
17. Penderita gangguan jiwa tidak perlu
mengembangkan bakat
18. Masalah penyakit jiwa merupakan masalah
yang biasa di Indonesia
19. Penderita gangguan jiwa tidak perlu
mengetahui informasi

C. Variabel Sikap
Petunjuk Pengisian : berilah tanda check list (√) pada setiap pernyataan yang anda
anggap paling sesuai dengan anda pada kolom:
 Sangat Setuju (SS)
 Setuju (S)
 Kurang Setuju (KS)
 Tidak Setuju (TS)

No. Pernyataan SS S KS TS
1. Jika saya melihat penderita penyakit jiwa,
 saya tidak akan pernah meliriknya
2. Saya merasa tidak akan berbicara dengan
seseorang dengan penyakit jiwa seperti
halnya saya berbicara dengan seseorang
dengan penyakit fisik.
3. Jika seorang psikiater konsultan
memerintahkan saya untuk mengobati orang
dengan penyakit mental dengan cara yang
tidak sopan, saya tidak akan mengikuti
instruksinya.
4. Saya akan menggunakan istilah berbahaya
untuk menggambarkan orang-orang dengan
penyakit mental yang saya lihat di
lingkungan saya.
5. Ketika seseorang menunjukkan tanda-tanda
gangguan jiwa, saya akan menghindarinya
6. Orang dengan gangguan jiwa seharusnya
dijauhkan atau dibuang dari komunitas atau
masyarakat.
7. Terapi yang paling baik untuk orang-orang
yang menderita gangguan jiwa adalah
dengan menjadi bagian dari masyarakat
umum disekitarnya.
8. Orang dengan gangguan jiwa adalah beban
bagi lingkungannya.
9. Orang dengan gangguan jiwa lebih
berbahaya daripada apa yang dipersepsikan
orang (harus dijauhi).
10. Menempatkan fasilitas kesehatan jiwa di
daerah pemukiman akan mencamari
pemukiman sekitar.
11. Wanita akan tampak bodoh bila menikahi
lelaki yang menderita gangguan jiwa
meskipun dia telah pulih kembali.
12. Secepat mungkin pelayanan kesehatan jiwa
harus disediakan dengan fasilitas berbasis
komunitas
13. Tidak ada seorang pun yang berhak
melarang orang dengan gangguan jiwa
keluar dari lingkungannya.
14. Kita perlu menerapkan perilaku yang lebih
toleran terhadap orang dengan masalah
kejiwaan yang ada di dalam masyarakat kita
15. Orang dengan masalah kejiwaan seharusnya
tidak diperlakukan sebagai orang buangan di
lingkungan masyarakat.
16. Cara yang paling tepat untuk merawat orang
dengan gangguan jiwa adalah dengan
menyembunyikan mereka dalam ruangan
yang tertutup.
17. Rumah sakit jiwa lebih seperti penjara
daripada tempat untuk merawat orang
dengan masalah kejiwaan.
18. Orang dengan gangguan kejiwaan tidak
berhak mendapatkan perhatian kita.
19. Kita punya tanggungjawab untuk
menyediakan sarana perawatan yang terbaik
untuk orang dengan gangguan jiwa.
20. Menakutkan bila kita berpikir bahwa orang
dengan masalah kejiwaan tinggal di
pemukiman penduduk setempat.