Anda di halaman 1dari 14

Lampiran 4

KISI-KISI KUESIONER
Hubungan Stigma Gangguan Jiwa Dengan Perilaku Masyarakat Pada Orang
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ); PK Di Desa Talawi Hilir Wilayah Kerja
Puskesmas Talawi Kota Sawahlunto Tahun 2019

NO Variebel Jumlah No. Kunci Jawaban

soal Item

1. Stigma Gangguan Jiwa 24 1-24  Sangat Setuju (SS)

=1

 Setuju (S)=2

 Ragu-Ragu (RR)=3

 Tidak Setuju (TS)=4

 Sangat Tidak Setuju

(STS) =5

2. Perilaku Masyarakat

- Pengetahuan 3 1-3

- Sikap 3 4-6

- Tindakan 3 7-9
KUESIONER

HUBUNGAN STIGMA GANGGUAN JIWA DENGAN PERILAKU


MASYARAKAT PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ);
PK DI DESA TALAWI HILIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALAWI
KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2019

Tanggal di data : No Responden :

I. Identitas Responden

Inisial : …………………

Umur : ……………….. tahun

Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

Pendidikan : SD SLTA

SLTP Akademik/ Perguruan Tinggi

Pekerjaan : Tidak Bekerja Karyawan Swasta

PNS Wiraswaata

II. Stigma Gangguan Jiwa


Petunjuk

Beri tanda centang (v) pada jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya dirasakan, dengan alternatif jawaban:

 SANGAT SETUJU (SS)

 SETUJU (S)

 RAGU-RAGU (RR)

 TIDAK SETUJU (TS)

 SANGAT TIDAK SETUJU (STS)


No Pernyataan SS S RR TS STS
1 Seseorang yang menunjukkan
tanda-tanda gangguan jiwa maka
segera periksa ke pelayanan
kesehatan terdekat.
2 Lebih banyak uang pajak yang
harus dibayar di perawatan dari
pada pengobatan orang sakit
jiwa.
3 Sakit jiwa harus di isolasi dari
seluruh masyarakat.
4 Sakit jiwa adalah beban
masyarakat.
5 Adanya fasilitas kesehatan jiwa
di daerah perumahan
menurunkan peringkat
lingkungan.
6 Sakit jiwa sudah sejak lama
menjadi bahan ejekan.
7 Seorang wanita pasti bodoh
menikahi pria yang telah
menderita penyakit jiwa
meskipun ia tampaknya
sepenuhnya pulih.
8 Sebisa mungkin layanan
penyakit jiwa harus disediakan
melalui fasilitas berbasis
masyarakat.
9 Kurangnya penekanan yang
ditempatkan untuk melindungi
masyarakat dari penyakit jiwa.
10 Kita perlu memberi toleransi
yang jauh lebih baik, Sikap
terhadap orang gangguan jiwa
dilingkungan masyarakat
11 Saya tidak ingin tinggal di
sebelah orang yang menderita
gangguan jiwa.
12 Warga harus menerima lokasi
fasilitas kesehatan jiwa di
lingkungan untuk melayani
kebutuhan komunitas lokal.
13 Sakit jiwa seharusnya ditangani
dan tidak terbuang dimasyarakat.
14 Warga setempat mempunyai
alasan yang kuat untuk menolak
lokasi pelayanan kesehatan jiwa
di lingkungan mereka.
15 Cara terbaik untuk menangani
penyakit jiwa adalah menjaga
mereka dibalik pintu terkunci.
16 Menemukan layanan kesehatan
jiwa di Indonesia di lingkungan
perumahan tidak membahayakan
masyarakat setempat.
17 Rumah sakit jiwa merupakan
sarana yang tidak ketingggalan
layaanan dalam mengobati sakit
jiwa.
18 Sakit jiwa tidak pantas kita
Simpati
19 Sakit jiwa seharusnya tidak
ditolak
hak individu
20 Fasilitas penyakit jiwa harus
dijaga di lingkungan perumahan.
21 Salah satu penyebab utama
penyakit jiwa adalah kurangnya
disiplin diri dan kekuatan jiwa.
22 Warga tidak perlu takut pada
orang datang dari lingkungan
mereka untuk mendapatkan
layanan kesehatan jiwa.
23 Sebagian besar wanita yang
pernah menjadi pasien rumah
sakit jiwa bisa dipercaya sebagai
pengasuh bayi.
24 Sangat menakutkan memikirkan
orang-orang masalah gangguan
jiwa tinggal di lingkungan
perumahan.
III. Prilaku Masyarakat pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

1. Pengetahuan

Petunjuk :
Beri tanda centang (v) pada jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dirasakan, dengan alternatif jawaban:
Ya
Tidak

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Penyakit gangguan jiwa bisa terjadi ketika
seseorang mengalami depresi?

2 Apakah dengan meminum obat yang rutin


seseorang yang mengalami gangguan jiwa bisa
sembuh?

3 Apakah disekitar rumah anda ada yang


mengalami gangguan jiwa?

2. Sikap

No Pernyataan SS S TS STS
1 Berteman dengan orang gangguan
jiwa merupakan suatu hal yang
memalukan.

2 Saya ingin orang dengan gangguan


jiwa diberi lingkungan yang
nyaman.

3 Percaya bahwa gangguan jiwa


tidak dapat disembuhkan
3. Tindakan

Petunjuk
Beri tanda centang (v) pada jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dirasakan, dengan alternatif jawaban:
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak pernah
No Pernyataan Selalu Sering Kadang- Tidak
kadang Pernah
1 Saya peduli dengan pengobatan
penderita penyakit gangguan
jiwa
2 Saya pernah mengikuti
penyuluhan tentang cara
pengobatan penderita penyakit
gangguan jiwa
3 Saya membantu memenuhi
kebutuhan perawatan diri
penderita gangguan jiwa seperti
mandi, makan, BAB/BAK

.
1. Menurut Bapak/Ibu apa yang dimaksud dengan Gangguan Jiwa ?

a. Suatu penyakit yang menyebabkan gangguan fikir pasien

b. Suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya

gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan

pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran

sosial

c. Gangguan pikiran

2. Menurut Bapak/ ibu, stress dan kecemasan termasuk gangguan

jiwa?

a. Ya

b. Tidak

c. Ragu-ragu

3. Apa pandangan Bapak/ ibu terhadap penderita gangguan jiwa?


a. Orang dengan gangguan jiwa adalah hal yang sangat

menakutkan karena dapat melakukan kekerasan pada

orang lain

b. Penderita gangguan jiwa sudah tidak berguna lagi karena

sudah tidak dapat berpikir dengan menggunakan akal

c. Penderita gangguan jiwa dapat sembuh, jika lingkungan

sekitarnya membantu dan mendukungnya

4. Menurut Bapak/ ibu apa penyebab dari gangguan jiwa

a. Akibat guna-guna atau kemasukan makhluk halus (arwah,

setan atau jin)

b. Seseorang yang mempunyai stressor yang berlebihan

c. Akibat kutukan

5. Apa tanda-tanda orang dengan gangguan jiwa yang bapak/ ibu

ketahui?

a. Ketegangan (tension), rasa putus asa dan murung,

gelisah,cemas, perbuatan-perbuatan yang terpaksa,

hysteria, rasa lemah, tidak mampu mencapai tujuan,

takut, pikiran-pikiran buruk

b. Hiperaktif

c. Tidak mampu mengenali diri dan orang lain

6. Bagaimana ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa dari segi aspek

fisik/ tampilan

a. Malas membersihkan diri, sehingga terlihat semakin

kumal dan kotor


b. Selalu berpenampilan menarik

c. Semangat dan bergairah

7. Jika bertemu atau berpapasan dengan orang yang sakit jiwa, apa

saja yang akan Bapak/ ibu lakukan?

a. Menghindarinya, karena sangat menakutkan

b. Mengusir dan mengejeknya

c. Bersikap biasa dan sewajarnya

8. Dampak terhadap individu dengan gangguan jiwa?

a. Mengalami penolakan, pengucilan, dan diskriminasi dari

masyarakat

b. Bisa hidup normal, tanpa menjalani pengobatan

c. Diterima oleh masyarakat

9. Menurut Bapak/ ibu, sebaiknya penderita gangguan jiwa ?

a. Dibiarkan hidup berdampingan dengan masyarakat

b. Dirawat di Rumah sakit Jiwa

c. Dikurung dirumah atau dipasung, agar tidak menggaggu

masyarakat lainnya

10. Apa saja yang telah bapak/ ibu lakukan dalam membantu proses

penyembuhan penderita gangguan jiwa di lingkungan sekitar

bapak/ ibu?

a. Mengajak penderita gangguan jiwa ikut serta dalam setiap

kegiatan-kegiatan bermanfaat yang ada di masyarakat

b. Dibiarkan saja, karena akan mengganggu orang lain di

sekitarnya
c. Tidak pernah melibatkan penderita gangguan jiwa dalam

kegiatan di masyarakat

11. Menurut Bapak/ Ibu, bagaimana cara terbaik untuk mencegah

kekambuhan pada penderita gangguan jiwa?

a. Dengan minum obat secara teratur

b. Mengirim penderita ke rumah sakit jiwa

c. Minum obat bila sudah kambuh

12. Menurut bapak/ Ibu, apakah penderita gangguan jiwa dapat hidup

normal?

a. Tidak, karena gangguan jiwa merupakan penyakit seumur

hidup yang tidak mungkin dapat disembuhkan

b. Bisa sembuh dengan pengobatan yang teratur

c. Bisa sembuh meskipun tanpa pengobatan

IV. Sikap Masyarakat


Petunjuk : Berilah tanda checklist (√) pada pada tempat yang
disediakan.

No Pernyataan SS S TS STS

13. Menurut saya orang dengan gangguan jiwa


sama dengan orang gila

14 Saya merasa takut dengan penderita


gangguan jiwa karena biasanya mereka
jahat
15 Menurut saya orang dengan gangguan jiwa
termasuk orang yang membutuhkan
perhatian, jadi tidak seharusnya mereka
dikucilkan.

16 Saya merasa jijik jika berdekatan dengan


penderita gangguan jiwa, karena bau dan
kotor.

17 Menurut saya sebaiknya penderita dengan


gangguan jiwa dikurung saja didalam
kamar agar tidak berkeliaran dan
mengganggu orang lain

18 Saya mengajak penderita gangguan jiwa


dalam kegiatan sosial lainnya

19 Saya pernah memberikan pujian dan


perhatian terhadap penderita gangguan
jiwa

20 Saya memaklumi bahwa sakit yang


dialami anggota keluarga dengan gangguan
jiwa merupakan musibah bukan kutukan.

21 Menurut saya orang gangguan jiwa


harusnya dirawat dengan baik ,supaya
tidak menjadi gelandangan atau
menggangu kenyamanan masyarakat

22 Saya akan merasa malu jika salah satu


keluarga saya ada yang menderita
gangguan jiwa.
V. Persepsi Masyarakat
Petunjuk : Berilah tanda checklist (√) pada pada tempat yang
disediakan.
No Pernyataan SS S TS STS

23 Orang yang mengalami gangguan kesehatan


jiwa itu tidak dapat disembuhkan walaupun
sudah dirawat di rumah sakit jiwa dan
dinyatakan sembuh.

24 Menurut saya keberadaan orang dengan


gangguan jiwa sangat menakutkan
25 Gangguan jiwa adalah penyakit yang tidak
disadari dan timbul dengan sendirinya.

26 Jika ada anggota keluarga atau orang lain


disekitar saya sudah menunjukkan perilaku
lain diluar kebiasaan, misalnya suka
menyendiri, melamun, dan menunjukkan
perilaku diluar batas kewajaran maka perlu
dicurigai dan segera mendapatkan
pertolongan.

27 Saya pernah mendengar jika penderita


gangguan jiwa itu dapat sembuh jika
lingkungan sekitar membantu dan
mendukungnya.

28 Orang dengan gangguan kesehatan jiwa


adalah hal yang sangat menakutkan karena
dapat melakukan kekerasan kepada orang
lain.

29 Menurut saya orang dengan gangguan jiwa


yang selama ini menjadi objek kekerasan baik
fisik dan juga seksual.

30 Jika ada keluarga saya yang menjadi


gangguan kesehatan jiwa, maka hal itu akan
sangat memalukan dan hal itu dapat merusak
nama baik keluarga.

31 Tekanan dari lingkungan keluarga dan


masyarakat dapat memicu terjadinya
gangguan jiwa.

32 Saya pernah bertemu orang dengan gangguan


jiwa di jalan dengan keadaan lusuh kotor dan
bau, kelihatan menjijikan sehingga membuat
saya ketakutan.

33 Menurut saya penderita gangguan jiwa adalah


manusia yang haknya dilindungi.

34 Penderita gangguan jiwa itu berbahaya.

35 Penderita gangguan jiwa sebaiknya dijauhi.

36 Menurut saya penderita gangguan jiwa sudah


tidak dapat berkomunikasi lagi, jadi
sebaiknya diabaikan saja keberadaannya.

VI. Penerimaan Masyarakat


Petunjuk : Berilah tanda checklist (√) pada pada tempat yang
disediakan.
No Pertanyaan Menerima Kurang Tidak
menerima Menerima

37. Apakah anda berteman dengan


orang yang pernah mangalami
gangguan jiwa ?

38 Apakah anda percaya pada


orang yang pernah mengalami
gangguan jiwa ?

39 Apakah anda tidak


mencemoohkan orang denguan
gangguan jiwa ?

40 Apakah anda mau bergaul


dengan seseorang yang pernah
mengalami gangguan jiwa?

41 Apakah anda memperbolehkan


anggota keluarga lainnya
bergaul dengan orang pernah
mengalami gangguan jiwa ?

42. Apakah anda satu perkumpulan


(wirid, kebaktian) dengan orang
pernah mengalami gangguan
jiwa ?

Anda mungkin juga menyukai