Anda di halaman 1dari 4

PERHITUNGAN HLB

Ada beberapa penelitian yang memberikan rumus bagaimana cara menghitung harga
HLB,salah satu diantaranya adalah Griffin.Menurut Griffin perhitungan HLB adalah :

𝑆
HLB 20 (1-𝐴)

dimana S =Bilangan Wster.

A=Bilangan asam dari asam bebas nya.

Contoh :Tween 20 harga S = 45,5 (harga rata-rata)

A =276 (asam laurat perdagangan)

45,5
HLB Tween 20 = 20 ( 1-275 )

= 16,7

Untuk produk dimana bagian hidrofil terdiri dari PEO (poli-etilenoksida) maka rumus

Untuk menghitung HLB adalah :

𝐸
HLB = 𝑆

E= harga % berat EO

Dengan kata lain HLB=1/5 dari % berat bagian hidrofil. Secara teoritis bila suatu surfaktan
non-ionik terdiri dari 100% bagian hidrofil (dalam kenyataannya tidak ada) seharusnya akan
di dpatkan 100. Namun supaya nilainya tidak terlalu tinggi, dikalikan 1/5 supaya
memudahkan penggunaannya, sehingga menjadi 20.

Contoh: Tween 20 seperti tersebut diatas, kalau dihitung dengan cara ini adalah:

Tween 20 (lauril sorbitol PEO)

BM : Sorbitan : 164

Asam laurat : 200

20 EO : 880
…………+

1.244

Air terdispers 18

………....-

1.226

BM bagian hidrofil

Sarbitan : 164

20 EO : 880

………..+

1.044

1.044 1
HLB Tween 20 = 1.226 x 100 x 5 = 17,0

Jadi harga tersebut kira-kira sama dengan kalau dihitung dengan rumus sebelumnya, yaitu
16,7

KELARUTAN SURFAKTAN DALAM AIR

Tergantung hidrofili dari surfaktan, maka surfaktan mempunyai kelarutan yang


berlainan. Sifat kelarutan atau terdispersinya dalam air dapat juga dipergunakan untuk
memperkirakan harga HLB surfaktan, yaitu bila :

HLB
1. Terdispersi dalam air 1-4
2. Terdispersi dalam kasar 3-6
3. Seperti susu dengan penggojongan kuat 6-8
4. Terdispersi seperti susu dan stabil 8-10
5. Terjadi dispersi yang transolid 10-13
6. Terjadi larutan jernih > 13
HLB CAMPURAN SURFAKTAN

Jika 2 surfaktan atau lebih dicampurkan maka HLB campuran dapat diperhitungkan
sbb:

Misal : Campuran surfaktan terdiri dari :

70 bagian Tween 80 (HLB= 15,0)

30 bagian Span 80 (HLB = 4,3)

Maka HLB campuran kedua surfaktan tersebut adalah:

Tween 80 = 70/100 x 15,0 = 10,5

Span 80 = 30/100 x 4,3 = 1.3

………….+

HLB campuran = 11,8

Selain HLB campuran surfaktan dapat dihitung surfaktan dapat saling diganti dan
nilai HLB nya merupakan aditif artinya berpaparan nilai HLB dan jenisnya HLB campuran
merupakan jumlah dari masing-masing nilai HLB nya.
PERBANDINGAN SURFAKTAN PADA SUATU HLB

Kadang-kadang dalam menggunakan campuran surfaktan kita tidak selalu harus


menghitung HLB dari surfaktan-surfaktan yang telah diketahui perbandingannya, tetapi kita
harus menggunakan campuran surfaktan pada suatu nilai HLB tertentu. Untuk itu kita harus
menghitung berapa perbandingan surfaktan yang harus dipergunakan.

Contoh : kita akan membuat emulsi pada HLB 12,0 dengan menggunakan surfaktan
campuran tween-80 dan span-80. Maka rumus yang kita pergunakan untuk menghitung
perbandingan tersebut adalah :

(𝑋−𝐻𝐿𝐵 𝑠𝑝𝑎𝑛 80)


% tween 80 : 𝐻𝐿𝐵 𝑡𝑤𝑒𝑒𝑛 80−𝐻𝐿𝐵𝑠𝑝𝑎𝑛 80 × 100

% span 80 = 100-%tween 80

Dimana X=nilai HLB yang diinginkan

Bila diketahui HLB tween 80 = 15,0 dan HLB span 80= 4,3 maka :

12,0−4,3 7,7
% tween 80 = 15,0−4,3 = = 0,72 = 72 %
10,7

% span= (100-72) % = 28 %

METODE EKSPERIMENTAL UNTUK DETERMINASI HLB

Walaupun formula diatas dapat dipergunakan untuk mendeterminasi sejumlah


surfaktan non-iano, namun beberapa surfaktan terutama yang terdiri dari derifat propilens-
oksida, gutilan-oksida dan nitrogen atau sulfur tidak menunjukan hubungan dengan
komposisinya. Dengan kata lain formula tersebut tidak cocok untuk dipergunakan dalam
menghitung HLB bila surfaktan non-ioni yang dipergunakan berasal dari golongan tersebut.

Selain itu HLB dari surfaktan ioni tidak mengikuti rumus perhitungan persentase
berat tersebut. Karena walaupun bagian hidrofil dari surfaktan ioni mempunyai persentasi
berat yang kecil, tetapi terionkan kuat dan memberikan hasil yang lebih hidrofil. Bila kita
harus menghitung HLB surfaktan yang termaksud golongan ionin maka ia harus dianggap
sebagai surfaktan non-ioni k, kemudian HLB ditentukan secara eksperimental.

Anda mungkin juga menyukai