13 15
13 15
Ada beberapa penelitian yang memberikan rumus bagaimana cara menghitung harga
HLB,salah satu diantaranya adalah Griffin.Menurut Griffin perhitungan HLB adalah :
𝑆
HLB 20 (1-𝐴)
45,5
HLB Tween 20 = 20 ( 1-275 )
= 16,7
Untuk produk dimana bagian hidrofil terdiri dari PEO (poli-etilenoksida) maka rumus
𝐸
HLB = 𝑆
E= harga % berat EO
Dengan kata lain HLB=1/5 dari % berat bagian hidrofil. Secara teoritis bila suatu surfaktan
non-ionik terdiri dari 100% bagian hidrofil (dalam kenyataannya tidak ada) seharusnya akan
di dpatkan 100. Namun supaya nilainya tidak terlalu tinggi, dikalikan 1/5 supaya
memudahkan penggunaannya, sehingga menjadi 20.
Contoh: Tween 20 seperti tersebut diatas, kalau dihitung dengan cara ini adalah:
BM : Sorbitan : 164
20 EO : 880
…………+
1.244
Air terdispers 18
………....-
1.226
BM bagian hidrofil
Sarbitan : 164
20 EO : 880
………..+
1.044
1.044 1
HLB Tween 20 = 1.226 x 100 x 5 = 17,0
Jadi harga tersebut kira-kira sama dengan kalau dihitung dengan rumus sebelumnya, yaitu
16,7
HLB
1. Terdispersi dalam air 1-4
2. Terdispersi dalam kasar 3-6
3. Seperti susu dengan penggojongan kuat 6-8
4. Terdispersi seperti susu dan stabil 8-10
5. Terjadi dispersi yang transolid 10-13
6. Terjadi larutan jernih > 13
HLB CAMPURAN SURFAKTAN
Jika 2 surfaktan atau lebih dicampurkan maka HLB campuran dapat diperhitungkan
sbb:
………….+
Selain HLB campuran surfaktan dapat dihitung surfaktan dapat saling diganti dan
nilai HLB nya merupakan aditif artinya berpaparan nilai HLB dan jenisnya HLB campuran
merupakan jumlah dari masing-masing nilai HLB nya.
PERBANDINGAN SURFAKTAN PADA SUATU HLB
Contoh : kita akan membuat emulsi pada HLB 12,0 dengan menggunakan surfaktan
campuran tween-80 dan span-80. Maka rumus yang kita pergunakan untuk menghitung
perbandingan tersebut adalah :
% span 80 = 100-%tween 80
Bila diketahui HLB tween 80 = 15,0 dan HLB span 80= 4,3 maka :
12,0−4,3 7,7
% tween 80 = 15,0−4,3 = = 0,72 = 72 %
10,7
% span= (100-72) % = 28 %
Selain itu HLB dari surfaktan ioni tidak mengikuti rumus perhitungan persentase
berat tersebut. Karena walaupun bagian hidrofil dari surfaktan ioni mempunyai persentasi
berat yang kecil, tetapi terionkan kuat dan memberikan hasil yang lebih hidrofil. Bila kita
harus menghitung HLB surfaktan yang termaksud golongan ionin maka ia harus dianggap
sebagai surfaktan non-ioni k, kemudian HLB ditentukan secara eksperimental.