Anda di halaman 1dari 76

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan karunia-Nya
kepada kita sehingga sampai hari ini kita masih diberi rahmat kemudahan untuk selalu terbuka akal pikiran,
mata, dan hati dalam rangka mencari ilmu, sehingga dapat menyusun Bahan Ajar ini.
Bahan Ajar ini kami susun sebagai penunjang belajar anak didik yang kami buat berdasarkan Kurikulum
2013 edisi revisi 2017. Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk MTs dan SMP menyajikan organisasi
Kompetensi Dasar kurikulum yang dilakukan dengan cara mempertimbangkan kesinambungan antarkelas
dan keharmonisan antarmata pelajaran yang diikat dengan Kompetensi Inti. Berdasarkan pendekatan ini
maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran sehingga struktur Kurikulum MTs dan SMP
menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran dan jumlah materi berkurang. Materi yang disusun
dalam bahan ajar ini memperhatikan kejelasan dan kesantunan berbahasa sehingga tujuan dari
pembelajaran dapat tercapai. Materi yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, kegiatan
kreatif dan ilmiah, pendidikan antikorupsi, pilar-pilar kebangsaan serta tugas-tugas yang membentuk
karakter mulia mewarnai penyajian buku ini secara keseluruhan. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan
hasil yang optimal dalam pencapaian hard skill dan soft skill pada peserta didik.
Dengan Bahan Ajar ini, siswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki
dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercapai tujuan pendidikan yang sebenarnya. Tujuan pendidikan yang
ingin kita capai adalah membentuk siswa yang beriman, bertakwa, sehat, mandiri, berbudaya, berakhlak
mulia, beretos kerja keras, berpengetahuan dan menguasai teknologi serta memiliki life skill yang berdaya
guna serta berkarakter.
Kami sadar dan yakin bahwa Bahan Ajar ini masih banyak kekurangan sehingga kami mengharap
adanya saran atau kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak dan tidak lupa kami sampaikan
ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang membantu atas tersusunnya Bahan
Ajar ini. Semoga semua yang kita lakukan tercatat sebagai amal ibadah. Amiiin.

Penyusun

1. Dra. Rustiani Hanifah


(MTs Negeri 2 Kediri)
2. Eny Nafi’atin, S.Pd, M.Pd.I
(MTs Negeri 2 Kediri)
3. Siti Jubaidah, S.Pd
(MTs Negeri 2 Kediri)
4. Komaruddin, S.Pd
(MTs Negeri 2 Kediri)
5. Eny Yuraida, S.Pd
(MTs Negeri 2 Kediri)
6. Dra. Sri Ambarwati
1. Luluk Idawati, S.Pd 6. (MTs Negeri 7 Kediri)
7. Tri Lestari, S.Pd.
2. Iva Rosyidah, S.Pd. (MTs Negeri 7 Kediri)
8. Dewi Yulaikah, S.Pd , M.Pd.I
(MTs Negeri 4 Kediri)
9. Nanik Tyas F., S.Pd
(MTs Negeri 4 Kediri)
3.

Daftar Isi

Kata Pengantar ____________________ 1


Tim Penyusun _____________________ 1
Daftar Isi _________________________ 2
1 |Kompetensi
M a t e m aInti
t idan
k aKompetensi
K e l a s Dasar
V I I 3S e m e s t e r 1
Bab 1 Bilangan____________________ 4
Uji Kompetensi 1 __________________ 26
Bab 2 Himpunan __________________ 30
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada
konseptual, dan prosedural) berdasarkan bilangan bulat (positif dan negatif) dan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pecahan (biasa, campuran, desimal dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya persen)
terkait fenomena dan kejadian tampak 3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung
mata bilangan bulat dan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi.
3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi
bilangan dalam bentuk bilangan
berpangkat bulat positif dan negatif.
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan bagian,
himpunan semesta, himpunan kosong,
komplemen himpunan, dan melakukan
operasi biner pada himpunan
menggunakan masalah kontekstual.
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan
operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian).
3.6 Menjelaskan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel dan
penyelesaiannya.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
ranah konkret (menggunakan, mengurai, dengan urutan beberapa bilangan bulat
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan pecahan (biasa, campuran, desimal
dan ranah abstrak (menulis, membaca, dan persen)
menghitung, menggambar, dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari dengan operasi hitung bilangan bulat dan
di sekolah dan sumber lain yang sama pecahan.
dalam sudut pandang/teori 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bilangan dalam bentuk bilangan
berpangkat bulat positif dan negatif.
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan himpunan, himpunan
bagian, himpunan semesta, himpunan
kosong, komplemen himpunan dan operasi
biner pada himpunan.
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bentuk aljabar dan operasi pada
bentuk aljabar.
4.6 Menjelaskan masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel.

Nilai Karakter

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharaphan dapat : Religius


- Memahami pengertian dan sifat-sifat bilangan bulat Disiplin
- Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan Jujur
- Membandingkan dan mengurutkan bilangan bulat Kerja keras
- Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat Komunikatif
- Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat Kreatif
operasi bilangan bulat Mandiri
- Menentukan don menggunakan sifat operasi Rasa ingin tahu
hitung bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah Tanggung jawab
- Memahami jenis-jenis pecahan dan dapat memberikan contohnya Teliti
- Mengubah bentuh pecahan ke bentuk pecahan yang lain
- Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
- Menentuhan letak bilangan pecahan pada garis bilangan
- Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan
- Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan pecahan
- Memahami pola bilangan dan menggunakannya untuk menduga dan membuat keputusan
- Menggunkan pola dan generalisasi/keputusan untuk menyelesaikan masalah

3|Matematika Kelas VII Semester 1


Masih ingatkah Anda tentang bilangan yang telah dipelajari di sekolah dasar? Dan dapatkah Anda
menyebutkan serta menjelaskannya! Setelah Anda memahaminya coba perhatikan contoh berikut!
Pada termometer, untuk menyatakan suhu di bawah 0°C digunakan tanda negatif. Pada tekanan 1
atmosfer, suhu air mendidih 100°C dan membeku pada suhu 0°C. Jika air berubah menjadi es, maka
suhunya kurang dari 0°C. Misal: es bersuhu -6°C artinya suhu es tersebut 6°C di bawah nol.Dalam
kehidupan sehari-hari, pernahkah Anda melihat benda-benda yang telah terbagi menjadi beberapa bagian
yang sama? Misal: roti terbagi menjadi tiga bagian yang sama, kertas dipotong menjadi dua bagian yang
sama, dan lain sebagainya.
Contoh-contoh di atas adalah aplikasi bilangan dalam kehidupan sehari-hari, baik bilangan bulat maupun
bilangan pecahan. Untuk lebih memahami bilangan bulat dan pecahan, maka pelajari materi berikut
dengan rasa ingin tahu dan kerja keras!

A. DEFINISI BILANGAN BULAT


1. Pengertian Bilangan Bulat ,
Pada bagian acara televisi (TV), senantiasa diinformasikan keadaan cuaca di tanah air oleh
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Misalnya kota Surabaya dan sekitarnya akan turun
hujan dengan suhu minimum -2°C dan suhu maksimum 28°C.
Kalau kita perhatikan, ternyata bilangan asli dan bilangan cacah tidak cukup untuk dapat
memberikan informasi cuaca. Tentunya kita masih ingat tentang bilangan asli dan bilangan cacah.
a. Bilangan asli :{1, 2, 3, 4.... }
b. Bilangan cacah :{0, 1, 2, 3, 4....}
Pada informasi cuaca di atas diperlukan angka-angka negatif yang tidak terdapat pada
pengertian bilangan asli dan cacah. Angka negatif dan positif termasuk dalam kelompok bilangan
bulat. Himpunan bilangan Bulat (utuh) adalah himpunan bilangan-bilangan Asli (A), 0 (nol) dan
negatif dari bilangan Asli. Bilangan-bilangan Asli (A) yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6.... dan negatif dari
bilangan Asli yaitu: -1, -2, -3, -4, -5.... sehingga jika himpunan bilangan bulat dinyatakan dengan B,
maka B = { ..., -4, -3, -2, -2, -1, 0, 1, 2,3,4,...}. '
Beberapa contoh pemanfaatan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
1. Pak Adi mempunyai 1 orang anak.
2. Bu Susi mempunyai 100 pasang sepatu.
3. Jutawan itu memiliki tanah seluas 150 hektar.
4. (Bilangan-bilangan 1, 100, dan 150 adalah beberapa contoh bilangan bulat positif).
5. Ibu Sinta meminjam uang bank sebesar Rp1.000.000,00, disimbolkan dengan bilangan bulat -
1.000.000.
2. Membandingkan dan Menggunakan Bilangan Bulat
Perhatikan 3 dan -3 pada garis bilangan berikut.

Berapa satuankah jarak dari 0 ke 3? Berapa satuankah jarak antara 0 ke -3? Dua bilangan disebut
berlawanan apabila berjarak sama dari 0 pada garis bilangan, tetapi arahnya berlawanan. Pada suatu
garis bilangan, bilangan yang terletak di sebelah kiri selalu kurang dari bilangan yang terletak di
sebelah kanannya. Karena 3 di sebelah kiri 5,3 kurang dari 5, dilambangkan dengan 3 < 5. Atau,
karena 5 di sebelah kanan 3, 5 lebih dari 3, dilambangkan 5 > 3.

Pada garis bilangan:


 Semakin ke kanan, nilai bilangan semakin besar
 Semakin ke kiri, nilai bilangan semakin kecil nilai
Contoh soal dan pemecahan:
1. Tuliskan bilangan bulat dari -4 sampai dengan 3!
Pemecahan: -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3
2. Tulislah bilangan ganjil antara -5 dan 12!
Pemecahan: -3, -1, 1, 3, 5, 7, 9, 11
3. Buatlah dalam bentuk garis bilangan dengan susunan angka dari -4 sampai 2!

Pemecahan:

4. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil ke yang terbesar!


a. -15,10,-12,2,3,0 b. -7, 0, 5, 3, 7, -12
Pemecahan:
a. -15, -12, 0, 2, 3,10 b. -12, -7, 0, 3, 5, 7
5. Sisipkan lambang > atau < di antara pasangan bilangan berikut agar menjadi kalimat yang benar!
a. 4 dan -5
b. -15 dan -7
Pemecahan:
a. Pada garis bilangan, 4 terletak di sebelah kanan -5, maka 4 > -5.
b. Pada garis bilangan, -15 terletak di sebelah kiri -7 maka -15 < -7.

Kerjakan soal-soal di bawah dengan benar !


1. Tulislah bilangan bulat yang sesuai dengan pernyataan berikut!
a. Ani mempunyai hutang sebesar Rp15.000,00.
b. Kapal selam berkedudukan 100 meter di bawah permukaan laut.
c. Bayu menabung uang di bank sebesar Rp100.000,00.
d. Sebuah pesawat terbang pada ketinggian 2.000 meter.
e. Pak Catur mempunyai simpanan uang di koperasi sebesar Rp1.000.000,00.
2. Tentukan bilangan lawan dari bilangan 10!
3. Susunlah bilangan cacah ganjil yang kurang dari 15!
4. Y adalah bilangan yang ditulis dengan -3 < y < 6, maka tentukan bilangan y!
5. Dari hasil suatu pengamatan suhu di dataran Eropa diperoleh data sebagai berikut.
- Dari pukul 05.00 – 08.00 suhu naik 7°C dari -30C
- Dari pukul 08.01 – 11.00 suhu naik 11°C.
- Dari pukul 11.01 – 14.00 suhu naik 6°C.
- Dari pukul 14.01 – 17.00 suhu turun 5°C.
- Dari pukul 17.01 – 20.00 suhu turun 20°C.
a. Berapa suhu terendah dan terjadi pada pukul berapa?
b. Berapa suhu tertinggi dan terjadi pada pukul berapa?
c. Berapa selisih antara suhu tertinggi dan terendah?
6. Dengan membuatPada garis bilangan:tentukan letak bilangan -5 dan lawan dari bilangan -5!
garis bilangan,
7. Berilah lambang“< atau
Semakin kepasangan
>“pada kanan, nilai bilangan semakin
; bilangan-bilangan besar
berikut sehingga menjadi benar!
a. 32 dan -14  Semakinc.ke -96kiri,
dannilai
20 bilangan semakin kecil nilai
b. -78 dan -120 d. 29 dan 5
8. Susunlah barisan bilangan berikut menurut urutan naik dan sisipkan lambang “<” sehingga menjadi
kalimat yang benar!
a. 45, 98, 67 c. -74, 43, -66
b. 61, -54, 36 d. -48, -91, -52
9. Nyatakan benar atau salah untuk pasangan bilangan berikut!
a. 7 > 14 c. -6 < -7 e. 3 > 5
b. -8 > -2 d. -4 < 2
10. Susunlah bilangan -18, -20, -25, 0, dan -15 dengan cara:
5|Matematika Kelas VII Semester 1
a. Dari kiri ke kanan pada aturan garis bilangan !
b. Dari urutan yang besar ke kecil dan berilah tanda >!

B. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT


1. Penjumlahan pada Bilangan Bulat
Pada garis bilangan, bilangan bulat positif bergerak ke kanan atau ke atas, maka pada bilangan bulat
negatif bergerak ke kiri atau ke bawah.
Contoh: 5 + (-7) = n

Dari angka 0, bergerak lima langkah ke kanan dan


diperoleh angka 5. Selanjutnya, bergerak tujuh
langkah ke kiri, diperoleh angka -2. Jadi, 5 + (-7) = -
2

2. Sifat-sifat Penjumlahan pada Bilangan Bulat


(a) Komutatif (pertukaran)
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b berlaku :
a+b=b+a dengan a, b  B

Contoh: a) 2 + 6 = 6 + 2 b) (-3) + 8 = 8 + (-3)


8=8 5=5
(b) Asosiatif (pengelompokan)
Untuk sembarang bilangan bulat a, b dan c berlaku:

(a + b) + c = a + (b dengan a, b  B
+ c)
Contoh: Dengan menggunakan sifat asosiatif, hitunglah hasil penjumlahan dari 9 + 2+ 14!
Jawab: (9 + 2) + 14 = 9 + (2 + 14)
11 + 14 = 9 +16
25 = 25 (terbukti)
(c) Identitas penjumlahan
Bilangan 0 (nol) merupakan unsur identitas pada penjumlahan. Artinya, untuk sebarang bilangan
bulat apabila ditambah 0 (nol), hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Untuk sebarang bilangan
bulat a, berlaku:

a+0=0+a=a

Contoh: a) 170 + 0 = 0 + 170 = 170 b) -10 + 0 = 0 + (-10) = -10


(d) Invers penjumlahan
Invers suatu bilangan artinya lawan dari bilangan tersebut. Suatu bilangan dikatakan mempunyai
invers jumlah, apabila hasil penumlahan bilangan tersebut dengan inversnya (lawannya)
merupakan unsur identitas 0 (nol).
Untuk setiap bilangan bulat selain nol pasti mempunyai lawan, sehingga berlaku:
a + (-a) = (-a) + a = 0

Contoh : a) 20 + (-20) = (-20) + 20 = 0 b) -120 + 120 = 120 + (-120) = 0


(e) Tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku: a+b=c
Contoh: 17 + (-5) = 12 17 dan -5 adalah bilangan bulat dan 12 juga bilangan bulat

Kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Gambarkan dengan garis bilangan untuk menentukan hasil dari penjumlahan berikut!
a. -8 + 2 = c. -8 + (-3) =
b. 8 + (-2) = d. (-7) + 5 =
2. Tentukan hasil penjumlahan berikut tanpa alat bantu!
a. 8 + (-6) = c. 10 + (-12) =
b. (-5) + (-21) = d. (-273) + (-450) =
3. Gunakan sifat komutatif dan asosiatif untuk menentukan hasil penumlahan berikut!
a. 25 + (-17) + 7 = c. (-43) + 50 + (-17) =
b. 34 + 19 + (-29) = d. (-26) + 37 + 43 =
4. Tulislah lawan penjumlahan dari setiap bilangan berikut!
a. 25 c. -514
b. -37 d. 427
5. Tentukan pengganti x, agar kalimat matematika berikut benar.
a. x + 8 = 12
b. x + (-5) = 4
c. -9 + x = -8
d. 7 + (-x) = -3

7|Matematika Kelas VII Semester 1


a. Pengurangan
Seperti halnya operasi penjumlahan pada bilangan bulat, operasi pengurangan pada
bilangan bulat dapat dilakukan dengan peraga garis bilangan, mistar, dan bola bermuatan.
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b berlaku:

a – b = a + (- b) dengan b dan -b saling berlawanan (invers)

Contoh :
1) 8 -15 = 8 + (-15) = -7
2) 90 - 150 = 90 + (-150) = -60

Pengurangan bilangan bulat selalu menghasilkan bilangan bulat; berarti operasi pengurangan
pada bilangan bulat bersifaf tertutup.

b. Perkalian
Hasil perkalian antar bilangan bulat :
1) Hasil perkalian dua bilangan bulat dengan tanda sama adalah bilangan bulat positif
 ( + x + = +)
 ( - x - = +)
2) Hasil perkalian dua bilangan bulat dengan tanda berbeda adalah bilangan bulat negatif
 (+x-=-)
 (- x+=-)
3) Hasil perkalian sembarang bilangan bulat dengan nol adalah nol
Contoh: 5 x 9= 9+ 9+ 9+ 9+ 9= 45 (artinya angka 9 ada 5 buah)

Sifat operasi perkalian :


1) Komutatif (pertukaran)
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b berlaku:

a xb =bx a
- a x b = b x (-a)

Contoh: - 6 x 30 = 30 x (-6) = – 180


2) Asosiatif (pengelompokan)
Untuk sembarang bilangan bulat a, b dan c berlaku:

(axb)xc=ax(bxc)

Contoh : (-4x5) x 6 = -4 x (5x6)


-20 x 6 = -4 x 30
-120 = -120 (terbukti)
3) Distributif (penyebaran)
Untuk sembarang bilangan bulat a, b, c berlaku :
a x (b + c) = (axb) + (axc)
a x (b - c) = (axb) - (axc)

Contoh : 2 x (9-5) = (2x9) - (2x5)


2 x 4 = 18 -10
8 = 8 (terbukti)
4) Tertutup
Jika a dan b adalah sembarang bilangan bulat, maka a x b juga bilangan bulat.
Contoh:

Matematika Kelas VII Semester 1 | 1


Bilangan -9 dan bilangan 5 adalah bilangan bulat, maka –9 x 5 = 5 x (–9) = –45 . Bilangan
–45 adalah bilangan bulat juga.
5) Identitas perkalian
Untuk sembarang bilangan bulat a berlaku :

ax1=1xa=a 1 disebut sebagai unsur identitas perkalian.

Contoh:
1) 500 x 1= 1 x 500 = 500 2) 170 x 1 = 1 x 170 = 170

c. Pembagian .
Pembagian bilangan bulat diartikan sebagai operasi kebalikan dari perkalian. Untuk
sembarang bilangan bulat a, b, c berlaku a : b = c, maka a = b x c dengan b tidak boleh sama
dengan nol (0). Sedangkan untuk sembarang bilangan bulat a, selalu berlaku:
a 0
1) = (tidak terdefinisikan) 2) = 0 dengan a  0
0 a
Hasil pembagian antar bilangan bulat:
1) Hasil bagi dua bilangan bertanda sama adalah bilangan positif ( + : + = +)
( - : - = +)
2) Hasil bagi dua bilangan yang berbeda tanda adalah bilangan negatif (+:-=-)
( - : + = -)
3) Pada operasi pembagian tidak berlaku sifat komutatif, asosiatif, dan distributif
Contoh:
1) 150 : 3 = 50 3) 210 : (-70) = -3
2) -210 : -70 = 3 4) -210 : 70 = -3

Kerjakan soal-soal berikut dengan tekun dan mandiri!


1. Gambarlah sebuah garis bilangan. Tandailah letak bilangan berikut pada garis bilangan dan
urutkan bilangan berikut dari yang terkecil!
a. 5 b. -3 c. -2 d. 1 e. 2
2. lengkapilah dengan tanda pertidaksamaan yang sesuai pada soal dibawah ini!
a. 9... -60 b. -89 ... 125 c. 908 ... 908 d. 120... -87
3. Jika diketahui a =-1, b,= 4, dan c = 7, maka tentukan nilai dari operasi berikut!
i. a + 2b - c ii. 3c - 5b x 2a iii. 7a : c x 4b iv. 4c – b + 5a
4. Hitunglah hasil operasi bilangan bulat berikut!
a. -50 + 30 - (-28) b. 75 - 47 + (-19) c. (-7 - 8) x 15 d. -8 x (12 : (-3))
5. Suhu disebuah ruangan adalah -50C, setelah penghangat dihidupkan, suhunya naik menjadi
200C. Tentukanlah besar kenaikan suhu pada ruangan tersebut!

Kerjakan soal-soal berikut dengan benar dan mandiri!


1. Hitunglah hasil penjumlahan dan pengurangan pada operasi bilangan berikut!
a. 12 + (-7) c. -47 + 52 e. 5 – 6 + 13 g. -19 + 12 – (-17)
b. -19 + (-6) d. -8 – 12 f. 6 – (-12) h. -30 – (-8) + 15
2. Hitunglah hasil operasi bilangan berikut!
a. 50 : 5 x 2 b. 9 x 3 : (-6) c. 12 x (8 + (-16)) d. 10 + (-12) x (-9)
3. Hitunglah hasil operasi bilangan berikut!
i. -24 + 72 : -12 – 2 x (-3) ii. -7 x (-5 –16) : 3 – 20 iii. (-20) + 8 x 5 – 18 : (-3)
4. Tentukan nilai x yang memenuhi pada operasi bilangan berikut!

2 | Matematika Kelas VII Semester 1


a. 6 + x = 36 b. 10 – x = -12 c. -5 x (-x)= 50 d. 5 : x = -10
5. Jika diketahui a = -4, b = 2, dan c = -5, maka tentukan nilai operasi berikut!
axbxc axc
i. -3ac + 5bc + abc ii. 2a + 4bc - 3ab iii. iv.
b 2b

C. Kelipatan dan Faktor


1. Kelipatan dan Kelipatan Persekutuan
Kelipatan suatu bilangan a pada sistem bilangan asli diperoleh dengan cara mengalikan a
dengan setiap bilangan asli.
 Kelipatan 2 adalah 2 x1, 2 x 2, 2 x 3, 2 x 4,..., yaitu 2, 4, 6, 8, ... .
 Kelipatan 3 adalah 3 x1, 3 x 2, 3 x 3, 3 x 4, ..., yaitu 3, 6, 9, 12,... .
persekutuannya yang disebut kelipatan persekutuan. Anggota terkecil pada kelipatan
persekutuan disebut kelipatan persekutuan terkecil atau KPK
Contoh:
Tentukan KPK dari 3 dan 4
Jawab:
Kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36,... .
Kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, ... .
Kelipatan persekutuan dari 3 dan 4 adalah 12, 24, 36, ... .
Kelipatan persekutuan terkecil dari 3 dan 4 adalah 12.

2. Faktor dan faktor persekutuan


Faktor-faktor dari suatu bilangan dapat diperoleh dengan cara menyatakan bilangan tersebut
sebagai hasil kali dua bilangan atau lebih.
 Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6 dan 12.
 Faktor dari 70 adalah 1, 2, 5, 7, 10, 14, 35 dan 70.
Faktor suatu bilangan artinya dengan mencari semua pembagi yang habis membagi bilangan
itu. Dari dua bilangan atau lebih, dapat ditentukan anggota-anggota persekutuannya yang
disebut faktor persekutuan. Anggota terbesar pada faktor persekutuan tersebut faktor
persekutuan terbesar (FPB).
Contoh:
Tentukan FPB dari 12, 18 dan 24
Jawab:
Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6 dan 12.
Faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9 dan 18.
Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12 dan 24.
Faktor persekutuan dari 12, 18 dan 24 adalah 1, 2, 3 dan 6.
FPB dari 12, 18 dan 24 adalah 6.

3. KPK dan FPB dengan Faktorisasi Prima


Menentukan KPK maupun FPB dengan cara pemfaktoran (faktorisasi) bilangan prima. KPK
diperoleh dari hasil kali faktor-faktor prima yang berbeda dan mengambil pangkat yang
tertinggi untuk faktor yang sama. FPB diperoleh dari hasil kali faktor-faktor prima yang
sama dengan pangkat yang terkecil.

Matematika Kelas VII Semester 1 | 3


Contoh:
Tentukan KPK dan FPB dari:
a. 12 dan 18 b. 50 dan 75
Jawab
a. Faktorisasi prima dari 12 = 22 x 3 b. Faktorisasi prima dari 50 = 2 x 52
Faktorisasi prima dari 18 = 2 x 32 Faktorisasi prima dari 75 = 3 x 52
KPK dari 12 dan 18 adalah 22 x 32 KPK dari 50 dan 75 = 2 x 3 x 52
FPB dari 12 dan 18 adalah 2 x 3 FPB dari 50 dan 75 = 52

1. a. Tulislah bilangan-bilangan kelipatan 5 dan kelipatan 7 yang kurang dari 50!


b. Tentukan kelipatan persekutuan dari 5 dan 7 yang kurang dari 50!
c. Tentukanlah KPK dan FPB dari 5 dan 7!
2. Tentukan KPK dan FPB dari pasangan bilangan berikut dengan cara memfaktorkan!
a. 24 dan 60 e. 14, 42 dan 70
b. 36 dan 48 f. 30, 75 dan 105
c. 18 dan 42 g. 42, 63 dan 84
d. 56 dan 84 h. 84, 126 dan 168
3. Tersedia 175 kantong gula pasir dan 105 botol minyak goreng. Bila gula pasir dan minyak goreng
tersebut akan dibagi rata, berapa orang terbanyak yang dapat menerima bagian itu?
4. Sebuah terminal bus melayani tiga jurusan. Bus-bus yang menuju ke jurusan pertama berangkat
setiap 45 menit, ke jurusan ke dua berangkat setiap 60 menit, dan ke jurusan ke tiga berangkat
setiap 75 menit. Jika pada pukul 06.00 ada tiga bus yang berangkat ke ketiga jurusan secara
bersamaan, pada pukul berapakah bus-bus berangkat bersamaan berikutnya?
5. Jadwal latihan tim bola voli A di lapangan yang sama adalah 4 hari sekali, tim bola voli B 5 hari
sekali, dan tim bola voli C 6 hari sekali, Jika tanggal 1 Desember 2010 ketiga tim bola voli
tersebut mengadakan latihan bersama, pada tanggal berapakah mereka latihan bersama lagi
untuk berikutnya?

D. Bentuk Pangkat dan Akar Bilangan Bulat


1. Pengertian pangkat
Perpangkatan suatu bilangan adalah perkalian berulang untuk bilangan yang sama
sebanyak indeks akar yang telah ditentukan. Bentuk pangkat dapat dirumuskan sebagai
berikut :

Keterangan:
an = a x a x a x ... x a an = dibaca a pangkat n
a = bilangan pokok
sebanyak n faktor n = pangkat atau eksponen

Contoh :
a. 92 = 9 x 9 b. 103 = 10 x 10 x 10
Kuadrat suatu bilangan adalah perkalian suatu bilangan itu sendiri.
a2 = a x a (a2 dibaca a pangkat 2 atau a kuadrat)
a3 = a x a x a (a3 dibaca a pangkat 3), dan seterusnya

2. Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat


Untuk bilangan bulat a dengan pangkat x dan y berlaku :
a. ax . ay = ax+y
Contoh: 43. 45 = 43+5 = 48

4 | Matematika Kelas VII Semester 1


b. ax : ay : ax - y
Contoh : 98 : 95 = 98-5 = 93
c. a0 = 1
Contoh : 90 = 1
d. (a . b)x = ax . bx
Contoh : (2 . 3)5 = 25 . 35
e. ((a)x)y = axy
Contoh : ((2)2)3 = 22.3 = 26
x
a
4
ax 3 34
f.    x Contoh :   
b b 5 54
1
g. x
 ax Contoh : 1  83
a 83

3. Menghitung hasil kuadrat dan pangkat tiga


a. Menghitung hasil kuadrat
Perhatikan contoh cara menghitung hasil kuadrat berikut!
1) 72 = 7 x 7 = 49 2) -122 = - (12 x 12) = -144
3) Tentukan nilai x dari 94 = 3x
Jawab: 94 = 3x
(32)4 = 3x
38 = 3x x= 8
b. Menghitung hasil pangkat tiga ,
Perhatikan contoh perhitungan pangkat tiga berikut!
1) 53 = 5 x 5 x 5 = 125 2) (-3)3 = (-3) x (-3) x (-3) = -27

4. Akar suatu bilangan


a. Bentuk akar pada pangkat dua atau kuadrat adalah akar kuadrat dari suatu bilangan yang
hasilnya diperoleh dari pembulatan. Secara umum hasil kuadrat x 2  x untuk x bilangan
bulat positif. Hubungan akar pada pangkat dua atau kuadrat:
- x adalah bilangan positif atau nol, jika dikuadratkan maka akan menghasilkan
bilangan x
- x dibaca akar kuadrat dari x atau akar pangkat dua dari x
- a2 = b maka b = a dengan a  0
Contoh: 1) 36  6 sebab 62 = 36
2) 100 = 10, sebab 102 = 100
3) 8  4 x2 = 4 x 2 = 2 2
b. Bentuk akar pada pangkat tiga dirumuskan sebagai berikut :
a3 = b maka 3
b  a dengan a  0
3 3
Contoh: 1) 27 = 3, sebab 33 = 27 2) 125 = 5, sebab 53 = 125

Kerjakan soal-soal berikut dengan benar dan mandiri!


1. Sederhanakan bentuk pangkat berikut dan tentukan hasilnya!
a. (-4)4 : 25 b. 59 x 54 c. (49 : 47)4 d. (-p2)3 x p2
2. Tentukan nilai n pada soal berikut!

Matematika Kelas VII Semester 1 | 5


a. 43 = 2n c. 34 x 9 = 3n
3
b. 125 = 5 3n d. 64 : 23 = 2n
3. Sederhanakan operasi akar berikut!
a. 3 2  50  8 b. 4 2  3 8  16 c. 4 3  3 12  27
4. Jika diketahui p=, 81 dan q = 121 , maka tentukan nilai dari q2  p2 !
5. Sederhanakan bentuk-bentuk perkalian berikut menjadi sebuah bilangan berpangkat dengan
bilangan pokok yang sama!
a. (44 x 82 x 163) : (164 x 23) b. 27 x 3 x 812 : 9 c. 16 : 43 x 642

Kerjakan soal-soal berikut dengan tekun dan bertanggung jawab!


1. Hitunglah hasil perpangkatan dari bilangan berikut!
a. 63 d. -113 g. 36 : 32 j. P8 : (p4 x p4)
b. -54 e. (-7 + 14) 2 h. 76 : 76 k. 711 : 72 x 7
c. (-5)3 f. 33 + 3-4 i. (32 x 34)3 l. 51/2 x 52/3
2. Sederhanakan bentuk pangkat bilangan bulat berikut!
a. 45 x 83: 23 x 16 b. 92 x 27 : 34 c. 168 : 45 x 82
3. Tentukan nilai akar kuadrat bilangan bulat berikut!
a. (15 - 12)2 + (-15 + 11)2 b. (3 + 12)2 - (-6 - 3)2 c. (12 - 2)2 + (12 - (-12))2
4. Tentukan nilai akar bilangan bulat berikut!
3 3
a. 64 b. 1296 c. 512 d. 125
5. Hitunglah panjang diagonal persegi panjang, jika diketahui ukuran panjang dan lebarnya
berturut-turut sebagai berikut!
a. 4 cm dan 3 cm b. 6 cm dan 6 cm c. 24 cm dan 7 cm

E. PENERAPAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA PENYELESAIAN


MASALAH
Contoh :
Dalam sebuah olimpiade Matematika ditetapkan bahwa tiap jawaban benar mendapat nilai 2,
jawaban salah mendapat nilai -1 dan jawaban yang kosong mendapat nilai nol (0).
1. Jika jumlah soal 100 buah, maka berapa nilai yang diperoleh Putri jika ia dapat menjawab 70
soal dengan benar, 20 soal salah, dan 10 soal tidak dijawab?
2. Jika Budi mengikuti lomba itu dan ia menjawab semua soal dengan 80 soal yang dijawabnya
benar dan yang lainnya salah, maka berapa nilai yang diperoleh Budi?
Jawab:
Misal: Benar = B = 2 Salah = S =-1 Tidak menjawab = N= 0
1. 70B + 20S + 10N = 70 . 2+ 20 .(-1) +. 10 . 0
= 140 - 20 = 120
120
Nilai Putri = = 60
2
Jadi, nilai Putri adalah 60.
2. 80B + 20S = 80. 2 + 20 .(-1)
= 160 - 20 = 140
140
Nilai Budi = = 70
2

6 | Matematika Kelas VII Semester 1


Jadi, nilai Budi adalah 70.

Kerjakan soa/ berikut dengan teman sebangku Anda secara jujur dan kerja keras!
Diketahui sebuah tangga lantai memiliki 20 anak tangga. Dimas sedang berada di tangga ke-3
dari bawah. Dimas naik 10 tangga ke atas. Karena ada pensil Dimas yang terjatuh, Dimas turun
6 tangga. Di anak tangga berapakah Dimas sekarang?

Kerjakan soal-soal berikut dengan benar dan teliti!


1. Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar diberikan nilai 2, jawaban salah
diberikan nilai -1, dan untuk soal yang tidak dijawab diberi nilai nol. Dari 50 soal, seorang siswa
menjawab 45 soal dan 7 di antaranya dijawab dengan salah. Berapa nilai yang diperoleh siswa
tersebut?
2. Kota Andi terletak 130 meter di atas kota Rahmadi dan kota Susi terletak 50 meter di atas kota .
Rahmadi, Sedangkan kota Rahmadi terletak 20 meter di atas permukaan air laut, tentukan:
a. Letak kota Andi dari permukaan air laut b. Letak kota Susi dari kota Andi
3. Pada percobaan Fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu pada sebongkah es. Suhu
es tersebut mula-mula -5°C. Setelah dipanaskan, es berubah inenjadi air yang bersuhu 3°C.
Berapa kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air?

F. BILANGAN PECAHAN
1. Pengertian bilangan pecahan
Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan suatu bilangan dan dirumuskan sebagai
berikut:

a
Jika a dan b bilangan cacah dengan b  0, maka merupakan bilangan pecahan
b
dengan a disebut pembilang dan b disebut penyebut.

5x
Contoh : Pecahan , pembilangnya adalah 5x dan penyebutnya adalah y.
y
a
Untuk sembarang pecahan dan b  0, berlaku :
b
a ax p a a: p
a.  atau  dengan p dan q sembarang bilangan bukan nol.
b ax p b b:p
a b a b
b. Jika a > b,maka  dengan c > 0 dan jika a< b,maka  dengan c > 0
c c c c
Contoh :
5 2 3 6
a. 5 > 2, maka  b. 3  6, maka 
4 4 7 7

2. Jenis Jenis bilangan pecahan

No. Jenis Bilangan Contoh

Matematika Kelas VII Semester 1 | 7


1. Pecahan biasa atau pecahan murni adalah 3 1 2
a , , ....
pecahan yang berbentuk dengan a < b 4 8 7
b
2. Pecahan campuran adalah pecahan yang 1 1 3
a 2 ,3 ,5 ....
diperoleh dari pecahan yang berbentuk dengan 4 5 7
b
a > b, b  0, dan juga b bukan faktor dari a.
3. Pecahan desimal bilangan desimal merupakan
cara lain untuk menuliskan pecahan. Penulisan 0,25 ; 0,86 ;12,7; .....
bentuk pecahan menjadi bentuk desimal dapat
dilakukan dengan cara membagi pembilang
dengan penyebut.
4. Persen 2 1
Adalah pecahan per seratus atau pecahan yang 1% berarti 
penyebutnya 100, persen ditulis %. 100 5
5. Permil 25 1
Adalah per seribu atau pecahan yang penyebutnya 25% berarti 
1.000, permil ditulis %0. 1.000 40

6. Pecahan senilai 12 12 : 3 4 12 4
  , jadi 
15 15: 3 5 15 5

3. Mengubah bentuk pecahan


a. Bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan desimal dan sebaliknya
1) Mengubah pecahan biasa  pecahan desimal
a) Mengubah penyebutnya menjadi 10, 100, 1.000, 10.000, dan seterusnya
b) Membagi pembilang dengan penyebut (pembagian biasa)
3 3x 25 75
Contoh:    0,75
4 4 x 25 100
2) Mengubah pecahan desimal  pecahan biasa
25 1 65 13
Contoh: a) 0,25   b) 2,65  2  2
100 4 100 20
b. Mengubah persen ke pecahan biasa dan sebaliknya
a
1) Mengubah pecahan biasa ke persen  x 100%
b
4 4
Contoh :  x100%  80%
5 5
a
2) Mengubah persen ke pecahan biasa a%=
100
75 3
Contoh : 75 % = 
100 4
c. Bentuk permil ke pecahan biasa dan sebaliknya
a
1) Mengubah pecahan biasa ke permil   1.000 0
00
b
3 3
Contoh:  x1.000 0  600 0
5 5 00 00

8 | Matematika Kelas VII Semester 1


a
2) Mengubah permil ke pecahan biasa  a 0 00 
1.000
40 1
Contoh : 40 0  
00 1.000 25

4. Menyederhanakan pecahan
a
Sebuah pecahan dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut
b
dengan bilangan yang sama bilangan tersebut biasanya adalah FPB dari a dan b.
3
Contoh: Tentukan pecahan paling sederhana dari pecahan !
27
Jawab: FPB dari 3 dan 27 adalah 3 ,
3 3: 3 1 3 1
  Jadi, pecahan paling sederhana dari adalah
27 27 : 3 9 27 9
5. Mengurutkan pecahan
3 2 7
Contoh: Urutkanlah pecahan , , dan dari terkecil ke terbesar!
8 5 20
Jawab:
Menentukan KPK dari 8, 5, dan 20 dengan cara menuliskan semua faktor prima tiap bilangan,
kemudian tandailah faktor berbeda yang paling sering muncul.
Faktorisasi prima 8 = 23
Faktorisasi prima 5 = 5
Faktorisasi prima 20 = 22 x 5
KPK=23 x 5 = 8 x 5 = 40
Tulislah pecahan senilai dengan menggunakan KPK sebagai penyebutnya.

7 3 2
Jadi, jika diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar diperoleh , ,
20 8 5
6. Membandingkan dua pecahan
Jika ada dua pecahan yang tidak senilai, maka keduanya dapat dibandingkan dengan
menggunakan notasi lebih dari (>) atau kurang dari (<). Untuk membandingkan pecahan-
pecahan perlu memerhatikan besar pembilang dan penyebut dan pecahan tersebut. Ada
dua hal yang dapat dijadikan acuan dalam membandingkan dua pecahan yang tidak senilai:
a. Membandingkan pecahan senilai
Untuk membandingkan dua pecahan yang penyebutnya sama (pecahan senama),
bandingkanlah pembilangnya.
Contoh :
2 4 2 4
... karena 2  4, maka 
9 9 9 9
b. Membandingkan pecahan tak senama
Untuk membandingkan dua pecahan tak senama, ubahlah pecahan itu ke pecahan
senama dengan proses KPK penyebut lalu bandingkan pecahan itu dengan melihat
pembilangnya.
Contoh :

Matematika Kelas VII Semester 1 | 9


1 1
Bandingkan pecahan dan
3 4
Jawab:
KPK dari bilangan 3 dan 4 adalah 12
Penyebut pada kedua pecahan dikalikan dengan suatu bilangan yang hasilnya 12
Kalikan juga pembilang dengan bilangan yang sama dengan penyebut
1 1x 4 4 1 1x3 3
   
3 3 x 4 12 4 4 x 3 12
Bandingkan pembilang kedua pecahan tersebut.
4 3 1 1
Karena > 𝑚𝑎𝑘𝑎 >
12 12 3 4

Kerjakan soal-soal berikut dengan tekun dan mandiri !


1. Tentukan pembilang dan penyebut dari pecahan berikut!
5 3
a. b. 1,5 c. 5% d. 0,95 e. 2
9 7
2. Tentukan nilai m, sehingga pasangan-pasangan pecahan berikut senilai!
16 m m 12 5 50 7 21
a.  b.  c.  d. 
24 6 28 7 m 120 25 m
3. Nyatakan pecahan berikut dalam bentuk persen!
3 5 7 4
a. b. c. d.
4 8 10 25
4. Urutkanlah bilangan-bilangan berikut dari terkecil ke terbesar!
7 9 1 1 1 2 3
a. ;0,8; ;0,87 b. 3 ; 3,1; 3 ; 3 ;3,01 c. 1,65 ;1 ;1 ;1.7
8 11 12 5 2 3 5
5. Tuliskan bentuk pecahan desimal berikut ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling sederhana!
a. 1,5 b. 8,5 c. 0,25 d. 6,55 e. 3,002

Kerjakan soal-soal berikut dengan benar dan tanggung jawab!


1. Ubahlah bentuk berikut ke dalam bentuk desimal!
3 3
a. 4% b. 15%° c. d. 1
5 8
2. Tulislah setiap persen berikut sebagai suatu pecahan dalam bentuk paling sederhana!
a. 15% b. 18% c. 45% d. 75% e. 88%
3. Tulislah dua bilangan yang senilai dengan pecahan berikut!
1 3 14 1 5
a. b. c. d. e.
8 5 21 7 10
4. Tentukan tanda pertidaksamaan yang tepat untuk soal berikut!
1 7 4 4 1 4
a. 1,15... b. ... c. 70% ... d. 1 ...
4 8 9 9 2 9

10 | Matematika Kelas VII Semester 1


5. Ubahlah pecahan-pecahan berikut ke dalam bentuk persen!
12 15
a. b. c. 0,08 d.1,25
25 20

G. OPERASI PADA PECAHAN


Operasi pada pecahan meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan
perpangkatan.
1. Penjumlahan pada Pecahan
a. Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa
a m a m an  bm
Jika dan adalah dua buah pecahan, maka  
b n b n bn

1 3 1x5   2 x3 5  6 11 1
Contoh:     1
2 5 2 x5 10 10 10
Cara lain:
Dengan menyamakan penyebut kedua pecahan, yaitu dengan cara mencari KPK dari
kedua penyebut tersebut. Kemudian ditentukan pecahan-pecahan senilai dengan
penyebut baru itu dan dijumlahkan.
1 5 1 5
Contoh:  , KPK dari 2 dan 6 adalah 6, maka  ditulis menjadi
2 6 2 6
3 5 35 8 1
   1
6 6 6 6 3
b. Pecahan Campuran dengan Pecahan Campuran
a m
Jika dan q adalah dua buah pecahan campuran, maka:
b n
a m a m  an  bm 
p  q   p  q       p  q  
b n b n   bn 
Contoh:
2 2 −2 2 (−2×3)+(2×5) −6+10 4 4
−3 + 4 = (−3 + 4) + ( + ) = 1 + ( )=1+( ) = 1+ =1
5 3 5 3 5×3 15 15 15

c. Pecahan Desimal dengan Pecahan Desimal


Penjumlahan dua buah pecahan desimal lebih mudah dengan cara bersusun, letak koma

disejajarkan kemudian satuan ditambah satuan, ratusan dengan ratusan, ribuan dengan
ribuan, persepuluh dengan persepuluh, dan seterusnya.
Contoh: 212,5678 + 787,4322 Jadi, 212,5678 + 787,4322 = 1.000.
212,5678
787,4322

1.000,000

Matematika Kelas VII Semester 1 | 11


d. Persen dengan Persen
Jika a% dan b% adalah dua buah pecahan dalam persen, maka: a% + b% = (a + b)%.
Contoh: 12,5% + 26,5%=(12,5 + 26,5)% = 39%.

2. Pengurangan pada Pecahan


Pengurangan adalah operasi invers (lawan) dari operasi penjumlahan artinya pengurangan
dapat dinyatakandalam bentuk penjumlahan dengan invers (lawan) dari pengurangan.
a m a  m
 dapat diubah menjadi    
b n b  n
Sehingga cara-cara penjumlahan dua buah pecahan bisa diterapkan dalam pengurangan
dua pecahan.

3. Perkalian pada Pecahan


a. Perkalian Bilangan Bulat dengan Pecahan
a a Bxa
Jika B adalah bilangan bulat dan
adalah pecahan, maka B x 
b b b
2 2 6 x 2 12 2
Contoh: 6 x  6 x   2
5 5 5 5 5
b. Perkalian Pecahan dengan Pecahan
a m a m axm
Jika dan adalah dua buah pecahan, maka x 
b n b n bxn
3 4 3 4 3x 4 12 1
Contoh: x  x   
8 3 8 3 8 x3 24 2
c. Perkalian Desimal dengan Desimal
Hasil kali bilangan desimal dengan bilangan desimal diperoleh dengan cara mengalikan
bilangan-bilangan tersebut seperti mengalikan bilangan bulat. Banyaknya tempat desimal
dari hasil kali bilangan desimal diperoleh dengan menjumlahkan banyak tempat desimal
dari pengali-pengalinya.
Contoh:
1) 9,876 x 100 = 987,600 = 987,6 (koma bergeser ke kanan 2 tempat)
2) 3, 67 x 4, 258  15, 62686
  
2 tempat 3 tempat 5tempat
desimal desimal desimal

4. Pembagian pada Pecahan


a. Pembagian Dua Buah Pecahan
a m a m a n
Jika dan adalah dua buah pecahan, maka :  x
b n b n b m
Contoh:
3 3 5 30
1) 6 :  6 :  6x   10
5 5 3 3

2 4 2 4 2 3 6 1
2) :  :  x  
9 3 9 3 9 4 36 6

12 | Matematika Kelas VII Semester 1


b. Pembagian Dua Bilangan Desimal
Pada pembagian dua bilangan desimal, buatlah agar pembaginya menjadi bilangan bulat.
Contoh:
10,3248 10,3248 x100 1032, 48
diubah menjadi   86, 04
0,12 0,12 x100 12

5. Perpangkatan suatu Pecahan


m
a a am
Jika adalah suatu pecahan dan m adalah bilangan bulat positif, maka
 b   .
b bm
m 0
a a a a a a
 b  artinya b x b x b x....x b sedang  b   1

Contoh:
3 3 3
2 2 2 2 2 8 2 8
a.       x x  atau   
3 3 3 3 3 27 3 27
5 2 5 2 5 5 25 5 2 (−5)2 52 25
b. (− ) → (− 6) = (− 6) × (− 6) = 36 𝑎𝑡𝑎𝑢 (− 6) = (−6)2 = 62 = 36
6

Contoh soal dan pemecahan


1. Sederhanakan pecahan-pecahan berikut ini!
1  7 1 1 5
a.   c.  
5  10  4 2 6
2  3 1 1 7
b. 1   4  d. 2  3 1
3  5 3 6 8
Pemecahan:

1  7 2  7 1 1 5 3 6 10
a.          c.     
5  10  10  10  4 2 6 12 12 12
2   7  5 1 
3  6  10

1
  
10 10 2 12 12
2  3 2 3 1 1 7 8 4 21
b.  1   4   1  4 d.  2  3 1  2  3 1
3  5 3 5 3 6 8 24 24 24
10 9 8 28 21
 1  4  2  2  1
15 15 24 24 24
10 24 20 21
 1  3  1
15 15 24 24
14 1
2  1
15 24
2. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan dari pecahan desimal berikut!
a.78,3 dan 2,74 c.12,5 – 9,172
b. 6,038 dan 95,69 d. 463,7 – 2,568
Pemecahan:

Matematika Kelas VII Semester 1 | 13


a. 78,3 c.
12,500
2, 74 9,172
 
81, 04 3,328
b. d.
6, 038 463, 700
95, 69 2,568
 
101, 728 461,132
3. Sederhanakan pecahan-pecahan berikut ini!
2 6 2 5
a. x c. :
3 7 7 8
1 3  2 1  1
b. 3 : x  2  d. 3 :  1 
5 4  3 3  3
Pemecahan:
2 6 2 x6 12 4
a. x   
3 7 3 x7 21 7
1 3 2 16 4 8 64 8 512 17
b. 35 ∶ × (−2 3) = × 3 × (− 3) = × (− 3) = − = −11 45
4 5 15 45
2 5 2 8 16
c. :  x 
7 8 7 5 35
1 1 10 4 10 3 30 1
d. 3 3 ∶ (−1 3) = : (− 3) = × (− 4) = − 12 = −2 2
3 3
4. Seorang pekerja mendapat upah Rp 2.000.000,00 sebulan. Setengah dari upahnya
digunakan untuk makan dan transpor, seperempatnya untuk sewa rumah dan sisanya untuk
keperluan lainnya.
a. Berapa bagian, upah pekerja itu yang digunakan untuk keperluan lainnya?
b. Berapa rupiahkah untuk keperluan lain itu?
Pemecahan:
a. Upah seluruhnya adalah 1 bagian.
1 1
Untuk keperluan lain = 1 

2 4
4 1 1 1
=    bagian.
4 2 4 4
1
c. Uang untuk keperluan lain = x Rp 2.000.000,00 = Rp 500.000,00
4
5. Sederhanakan perkalian dan pembagian berikut ini!

1 2 1 3
a. (2) × (2)
3 3 3 5
b. (−2 4) × (−2 4)
2 4 2 2
c. (5) : (5)
1 10 1 6
d. (2 2) : (2 2)

Pemecahan :
1 2 1 3 1 2+3 1 5
a. ( ) × ( ) = ( ) =( )
2 2 2 2

14 | Matematika Kelas VII Semester 1


3 3 3 5 3 3+5 3 8
b. (−2 4) × (−2 4) = (−2 4) = (−2 4)
2 4 2 2 2 4−2 2 2
c. (5) : (5) = (5) = (5)
1 10 1 6 1 10−6 1 4
d. (2 2) : (2 2) = (2 2) = (2 2)

6. Suatu bak penampung air berukuran panjang, lebar, dan kedalaman berturut-turut
1 1 1
4 m, 4 dan 4 m. Berapa m3 air yang bisa ditampung bak tersebut?
2 2 2
Pemecahan:
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
1 1 1 9 9 9 9 3 729
= (4 2 × 4 2 × 4 2) 𝑚3 = (2 × 2 × 2) 𝑚3 = (2) 𝑚3 = 8 𝑚3
1 3
Jadi, air yang bisa ditampung bak tersebut adalah 91 m atau 91,125 m3.
8

Kerjakan soal-soal berikut dengan tekun dan kreatif !


1. Hitunglah hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan berikut!
1 7 4 1 6 2 1 9 5 1
a.  b.  c.  d.  e. 
2 8 12 4 11 11 3 11 6 7
2. Tentukan hasil perkalian dan pembagian pecahan berikut!
1 3 1 1 1 3 1 5 2 5
a. x b. x c. x d. 2 : e. 4 :
2 4 5 2 4 5 2 8 3 12
3. Hitunglah hasil operasi berikut!
a. 3 x 1  3 x 4 b. 1 x 3  3  3 x 1 c. 7 21 1 1
:  x
5 2 2 5 5 5 5 5 5 2 4 3 2
4. Tentukan hasil perkalian berikut!
a. 5,76 x 5 b. 0,0000865 x 1.000 c. 0,001 x 0,25
1 3 2
5. Jika diketahui a= , b = , dan c= , maka tentukan nilai operasi berikut!
3 4 5
i. a x b x c ii. ab - ac iii. (b - c) x a iv. 2ab : c v. 2 b  1 c
3 2
6. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan dari:
5 11 1 4 5
a.  e. 2  4 3
12 12 9 9 9
f. 8  2   3 
2 3 1
b. 28,26 + 22,7
7 7  7
3 7
c.  g. 32,5 – 5,44 – 3,62
8 8
d. 54,36 – 36,68
7. Tentukan hasil dari:
3 2
a  x2 d. 1 3 : 2
4 5 5
4  1
b. 12,5 x 0,3 e. 6 : 
5  4
c. 0,45 x 0,73 f. 7,44 : 2,4

Matematika Kelas VII Semester 1 | 15


8. Tentukan hasil dari:
4 6 4 2
 1  1 2 2
 2
2
1  x 1    x 
a.  
 b.  2   2  c.  5   5 
 3
9. Maulana naik pesawat Jakarta-Padang dengan membawa tas yang masing-masing beratnya
1 2 7
6 kg , 6 kg , 7 kg
2 5 10
a. Tentukan berat dari seluruh tas yang dibawa Maulana!
b.Jika berat tas yang dibawa maksimum 20 kg, dapatkah Maulana membawa semua tasnya? Jelaskan!
10. Sebuah persegi panjang berukuran panjang 12,5 cm dan lebar 8,08 cm. Hitunglah:
a. luasnya dan
b. kelilingnya!

Kerjakan soal-soal berikut dengan benar dan mandiri!


1. Tentukan nilai n pada operasi berikut!
4 1 4 3 3 1
a. 2  1  n b. 1  2  n c. 2 1  n
9 3 15 5 27 9
2. Hitunglah hasil perkalian dan pembagian pecahan berikut!
1 14 1 3 1 3 1 1 1 3
a. x b. x c. x d. : e. :
7 15 6 7 2 4 5 2 4 5
3. Tentukan hasil perpangkatan berikut!
5 2 6 9 3
b.   3  :   3  d.   2 
c.  1  x 1  
2 6
a.  7  
8  8  8  5 
5 5 
 
4. Hitunglah hasil pengurangan dan penjumlahan bilangan desimal berikut!
a. 3,678 - 2,7623 b. 100,9821 - 59,9764 c. 13,90 + 54,900

5. Hitunglah hasil operasi pecahan berikut!


a. 1 4  2 1  1 3 b. 4 x 2 1  3 c. 4  2 1 : 3 d. 1 1  4 x 2 1  3
12 3 6 6 3 6 6 3 6 2 12 3 6

H. PEMBULATAN DAN BENTUK BAKU PECAHAN


1. Pembulatan pecahan
Aturan pembulatan pecahan desimal, antara lain:
a. Apabila angka yang akan dibulatkan lebih besar atau sama dengan 5, maka dibulatkan
ke atas (angka di depannya atau di sebelah kirinya ditambah 1)
b. Apabila angka yang akan dibulatkan kurang dari 5, maka angka tersebut dihilangkan dan
angka di depannya (di sebelah kirinya) tetap.
Perhatikan cara pembulatan berikut!
2,8362 akan disederhanakan sampai:
a. 2 tempat desimal: 2,84 (3 berubah jadi 4, karena 6 > 5),
b. 1 tempat desimal: 2,8 (4 < 5, dihilangkan)

2. Menaksir hasil operasi hitung pecahan


Contoh:
Taksirlah hasil operasi pada bilangan pecahan berikut!
a. 3,23 x 2,61 b. 311,95 : 26,41
Jawab:
a. 3,23 x 2,61  3 x 3= 9 b. 311,95 : 26,41  312 : 26 = 12

16 | Matematika Kelas VII Semester 1


3. Bentuk baku pecahan
a. Bentuk baku bilangan besar
Bentuk baku bilangan besar dinyatakan dengan a x 10-n dengan 1  a  10 dan n
bilangan asli. Hal ini berarti bilangan berpangkat yang digunakan adalah bilangan
pangkat dengan bilangan pokok 10 atau bilangan 10 berpangkat positif.
Contoh: 78.875 = 7,8875 x 104
 7,89 x 104 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
 7,9 x 104 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)
b. Bentuk baku bilangan kecil
Bentuk baku bilangan kecil dinyatakan dengan a x 10-n dengan 1  a  10 dan n
bilangan asli: Hal ini berarti bilangan berpangkat yang digunakan adalah bilangan
1
pangkat dengan bi!angan pokok atau bilangan 10 berpangkat negatif.
10
Contoh = 0,008976 = 8,976 x 10-3
 8,98 x 10-3 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
 9,0 x 10-3 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)

I. PENYELESAIAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN OPERASI HITUNG


PECAHAN
Contoh :
Ahmad, Bima, dan Caca harus menyelesaikan suatu proyek dalam jangka waktu yang sudah
ditentukan..Oleh karena itu, pekerjaan tersebut akan dibagi menurut kemampuan masing-
masing. Ahmad menyelesaikan 3 bagian, Bima menyelesaikan 1 bagian, dan Caca
8 4
menyelesaikan 15 bagian. Tentukan jumlah bagian yang dikerjakan oleh :
40
a. Ahmad dan Bima b. Ahmad dan Caca

Jawab:
3 1 15
Misal: Ahmad (A) = Bima (B) = Caca (C) =
8 4 40
3 1 3 2 5
a. A + B =    
8 4 8 8 8
5
Jadi, jumlah bagian yang dikerjakan Ahmad dan Bima adalah bagian.
8
3 15 15 15 30 3
b. 𝐴 + 𝐶 = 8 + 40 = 40 + 40 = 40 = 4
3
Jadi, jumlah bagian yang dikerjakan Ahmad dan Caca adalah bagian.
4

Kerjakan soal-soal berikut dengan jujur dan mandiri!


1. Tuliskan bentuk pecahan desimal berikut ke dalam bentuk baku dengan dua tempat desimal!
a. 0,000097532 b 1007,09 c. 0,0000064
1
2. PLN mempunyai persediaan kabel 8 gulung. Kabel tersebut akan dipasang di beberapa desa.
2
Setiap desa membutuhkan 25% gulungan. Jika Anda menjadi petugas PLN, maka berapa desa
yang dapat dipasangi kabel?
3 1
3. Nabila membeli gula sebanyak kg. Sebanyak kg gula digunakan untuk membuat kue donat.
4 2

Matematika Kelas VII Semester 1 | 17


Jika ibu memberi gula kepada Nabila sebanyak 0,25 kg, maka tentukan total gula yang dimiliki
Nabila sekarang!

Kerjakan soal-soal berikut dengan jujur dan tanggung jawab!


1. Bulatkan bilangan berikut sampai dua tempat desimal!
a. 4,6743 b. 57.32567 c 5,55555555
2 1
2. Arifin mempunyai tali sepanjang m. Kemudian ibu memberi tali kepada Arifin sepanjang m.
3 2
3
Jika sebanyak m tali digunakan untuk membuat layang-layang, maka tentukan sisa tali milik
4
Arifin sekarang!
3
3. Gaji ayah sebulan sebesar Rp2.750.000,00. Sebanyak bagian digunakan untuk keperluan
5
rumah tangga. Sisanya untuk biaya sekolah anak-anak. Hitunglah biaya untuk sekolah anak -
anak!

1. Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif, negatif, dan bilangan nol.
2. Sifat-sifat operasi penjumlahan bilangan bulat: komutatif, asosiatif, identitas penjumlahan, dan
invers penjumlahan.
3. Pengurangan bilangan bulat selalu menghasilkan bilangan bulat, berarti operasi pengurangan
pada bilangan bulat bersifat tertutup. Rumus: a - b = a + (-b) dengan b dan -b saling berlawanan.
4. Perpangkatan suatu bilangan adalah perkalian berulang untuk bilangan yang sama sebanyak
indeks akar yang telah ditentukan.
5. Bentuk akar pada pangkat tiga dirumuskan sebagai berikut: a3 = b maka
3
b = a dengan a  0

a
6. Untuk sembarang pecahan , b  0, berlaku :
b
a axp a a: p
a.  atau  dengan p dan q sembarang bilangan bukan nol.
b bxp b b: p
c b c b
b. Jika a > b, maka  dengan c > 0 dan jika a< b, maka  dengan c > 0.
c c c c
7. Pembagian pecahan biasa dapat dilakukan dengan mengalikan bilangan dengan kebalikan
pecahan pembagi.
a c a d a xd
Rumus: :  x 
b d b c b xc
8. Aturan pembulatan pecahan desimal, antara lain:
a. Apabila angka yang akan dibulatkan lebih besar atau sama dengan 5, maka dibulatkan ke
atas (angka di depannya atau di sebelah kirinya ditambah 1)
b. Apabila angka yang akan dibulatkan kurang dari 5, maka angka tersebut dihilangkan dan
angka di depannya (di sebelah kirinya) tetap.

Eksplorasikan pemahaman Anda tentang operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan!

18 | Matematika Kelas VII Semester 1


Kemudian lakukan kegiatan elaborasi bersama teman Anda dan kerjakan soal-soal berikut
dengan benar dan tanggung jawab! Konfirmasikan hasilnya kepada guru Anda untuk dinilai!

1. Lenqkapilah tabel di bawah ini denqan kreatif!


A b c a+b (a + b) + c b+c a + (b + c )
8 3 4 11 15 7
5 -9 6
-6 3 -5
-3 -7 10
-2 -5 -10
2. Dalam suatu ujian, penilaian ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Jawaban benar diberikan nilai 4.
b. Jawaban salah diberikan nilai -1.
c. Untuk soal yang tidak dijawab diberikan nilai 0.
Dari 25 soal, seorang peserta menjawab 23 soal dan 19 di antaranya dijawab dengan benar.
Tentukan nilai yang diperoleh peserta tersebut!
1
3. Ahmad memiliki tali sepanjang 2 meter. Jika m digunakan untuk membuat layang-layang dan
4
1
m diberikan kepada adiknya, maka hitunglah sisa tali milik Ahmad sekarang!
2

Pernahkah kamu menyerah dalam mengerjakan Matematika karena kesulitan mengerjakannya? Perlukah kata
menyerah ada dalam diri kamu? Berpijak pada kisah para pahlawan zaman dahulu ketika berperang demi
kemerdekaan bangsa ini, mereka tak pernah menyerah. Tidak mengenal kata menyerah dalam diri mereka.
Seandainya mereka menyerah, pasti saat ini kita masih dalam penjajahan dan belum merasakan
kemerdekaan. Jadikanlah semangat mereka turun ke dalam diri kita, jangan pemah mengenal kata menyerah.
Setiap soal Matematika pasti ada jawabanriya, sesulit apa pun pasti ada jawabannya. Pantang menyerah dan
teruslah berusaha.

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar!
1. Tanda yang tepat untuk mengisi -17 ... -8 adalah ....
a. > b. < c. = d. 
2. Hasil perkalian 5 x (-6) adalah ....
a. 10 b. 15 c. -15 d. -30
3. Hasil dari operasi 7 x 6+(-42) : 6 + 10 adalah ....
a. 41 b. 42 c. 43 d. 45
4. Jika diketahui -n :(-4) + 8= 12, maka nilai n adalah ....
a. 14 b. 15 c. 16 d. 17
5. Nilai dari 82 x 23 : 43 adalah ....
a. 4 b. 8 c. 16 d. 32
6. Hasil dari perkalian 3,26 x 4,5 x 100 adalah ....
a. 1.467 b. 1,467 c. 14,67 d. 146,7
7. Bilangan-bilangan berikut yang diurutkan dari terbesar adalah ....
2 2
a. 0,2; 45%; ; 125% c. 125%; 45%; 0,2;
3 3

Matematika Kelas VII Semester 1 | 19


2 2
b. 45%; 125%; 0,2; d. 125%; ; 45%; 0,2
3 3
1 3
8. Tanda perbandingan yang tepat untk ... adalah ....
4 5
a. = b. > c. < d. +
2
9. Hasil dari : 0,5 x 12% adalah ....
3
a. 15% b. 16% c. 17% d. 18%
8
10. Nilai dari 10 : adalah ....
9
a. 11 2 b. 10 1 c. 11 1 d. 10 1
8 5 6 8
11. Bentuk persen dari pecahan 1 adalah ....
4
a. 25% b. 50% c. 75% d. 95%
1 3 5
12. Nilai dari 2 x - adalah ....
2 5 6
2 3 1 1
a. b. c. 1 d. 1
3 4 2 6
13. Hasil panen ikan Pak Hasan selama 3 tahun, yaitu 3.456 kg, 5.975 kg, dan 7.070 kg. Jika
hasil panen Pak Hasan disumbangkan ke panti asuhan sebanyak 4.240 kg, maka sisa hasil
panen Pak Hasan adalah ... kg.
a. 16.162 b. 12.261 c. 16.621 d. 16.662
14. Sebanyak 6.000 karung beras masing-masing beratnya 125 kg akan dibagikan kepada
25.000 orang penduduk Kecamatan Sukamaju yang kurang beruntung. Jika beras tersebut
dibagi rata, maka tiap orang akan mendapatkan ... kg.
a. 750 b. 300 c. 30 d. 25
3 3
15. Amin memetik buah rambutan sebanyak keranjang dan keranjang diberikan kepada
5 10
nenek. Sisa buah rambutan Amin adalah ... keranjang.
2 3 4 5
a. b. c. d.
10 10 10 10
16. Hasil pemangkatan dari (-2a)5 adalah ....
a. -32a5 c. -2a5
b. -10a 5 d. 32a5
4
 243  5
17. Nilai dari   adalah ....
 32 
4 9 16 81
a. b. c. d.
9 4 81 16
1 2 1 3
18. Hasil dari (1 ) × (1 3) 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ … . …
3
1 20 32 52
a. 1 b. 2 243 c. 3 243 d. 4 243
243

2 5 2 3 2 2
19. Bentuk sederhana dari (1 7) : (1 7) : (1 7) 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ … ..
2 4 2
a. (1 ) b. 1 c. 1 d. 0
7 7

20 | Matematika Kelas VII Semester 1


2 𝑛 16
20. Nilai n yang memenuhi (− ) = 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ … … ….
3 81
a. 8 b. 4 c. – 4 d. – 8
2 x 10
21. Nilai x yang memenuhi persamaan 252x-1 = 25 adalah ....
a. 4 b. 5 c. 6 d. 7
22.Hasil dari 3 5 +2 5 + 5 adalah ....
a. 5 5 b. 6 5 c. 5 5 d. 6 5
√24×√24
23. Nilai dari 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ … … …
√2×√28
2
a. 4 b. 3 c. 2 d.
3
2 2
24. Jika P = √ dan Q = √2 , maka nilai dari 𝑃 × 𝑄 = …………
3 3
2 2 4 2
a. 23 b. √2 c. d.
3 3 3
25. Hasil yang senilai dengan √12 × 15 × 45 adalah ……..
a. 2 × 3 × 5 b. 22 × 3 × 5 c. 2 × 32 × 5 c. 2 × 3 × 52

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jika diketahui a = -1, b= 4, dan c = 7, maka tentukan nilai dari operasi berikut!
i. a + 2b - c ii. 3c - 5b x 2a iii. 7a : c x 4b iv. 4c – b + 5a

2. Tentukan bentuk sederhana dari 8 : 44 x 162 x 25!


1 1 1 1
3. Tentukan urutan pecahan , , , dari yang terkecil!
12 2 6 3
3
4. Jika hasil dari 2,45  1  12%  E maka tentukan nilai E!
4
5. Kak Aminah membeli 8 bungkus permen. Setiap bungkus berisi 42 butir permen. Permen
tersebut dibagikan kepada 16 teman sama banyak. Hitung banyak butir permen yang
diterima masing-masing teman Kak Aminah!
6. Tuliskan dalam bentuk paling sederhana dari 125  20  45
7. Tentukan hasil pemangkatan bilangan-bilangan berikut ini!
a. 8  3  2
c. 4 5 2  2

b.  7  5 2
d. a b b
2

8. Tentukanlah nilai x pada soal dibawah ini


2 x 4
a. 5 1 b. 3 3 2 x 10 5 x 11

9. Tuliskan 2 suku berikutnya dari barisan bilangan berikut!


a. 7, 26, 63, 124, ... c. 7, 14, 21, 28, ,..
b. 4, 6, 10, 16, 26, ... d. 1, 9, 25, 49, ...
10. Tentukan penjabaran dari (a + b)6, kemudian tentukan:
a. Koefisien dari a4b2 dan ab5
b. Selisih koefisien suku ke-4 dan ke-2

Matematika Kelas VII Semester 1 | 21


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Tentukan bilangan yang terletak di antara bilangan 5 dan -5!
Jawab : _______________________________________________________________________
4 2 6 1 1 3
2. Tentukan bentuk paling sederhana dari a b x 2a b : a b dengan menggunakan sifat
perpangkatan!
Jawab : _______________________________________________________________________
3. Tuliskan bentuk pecahan desimal 0,0000094 ke dalam bentuk baku dengan dua tempat desimal!
Jawab : _______________________________________________________________________
4. Dalam sebuah kelas terdapat 28 anak perempuan dan 12 anak laki-laki. Jika dinyatakan dalam :
persen, maka tentukan persentase jumlah anak laki-laki dalam kelas tersebut!
Jawab : _______________________________________________________________________
1
5. Jika hasil dari 3,10  1  25%  A , maka hitung nilai A!
4
Jawab : _______________________________________________________________________

Diskusikan dengan teman sebangku Anda, kemudian


lakukan kegiatan berikut dengan tekun dan kreafif!

1. Salin dan lengkapilah tabel penjumlahan di samping!


2. Tuliskan pasangan bilangan yang jumlahnya 0!
3. Tulis tiga penjumlahan yang menunjukkan
sifat komutatif!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sederhanakan bentuk pangkat berikut!
a. 45 x 83 - 23 x 16
b. 92 x 27 : 34
c. 168 : 45 x 82
2. Ubahlah bentuk persen berikut ke dalam pecahan paling sederhana!
a. 25% b. 40% c. 65% d. 88%
3. Hitunglah hasil pembagian dari 4,35 : 0,5!
2 1 1
4. Tentukan urutan pecahan , , dari yang terbesar!
3 4 5
3
5. Jika hasil dari 4  25%  2,05  D maka tentukan nilai D!
5

22 | Matematika Kelas VII Semester 1


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sederhanakan bentuk-bentuk perkalian berikut menjadi sebuah bilangan berpangkat dengan
bilangan pokok yang sama!
a. (44 x 82 x 163) :(164 x 23) b. 27x3x9x812 c. 16 x 43 x 642
Jawab : _______________________________________________________________________
2. Nyatakan perbandingan-perbandingan berikut dalam bentuk paling sederhana!
a. 46 cm : 2 m b. 2 lusin : 30 buah c. 4 kg : 8 ons
Jawab : _______________________________________________________________________
4
  2 3   2 9
3. Hitunglah hasil perpangkatan dari     :   !
 7    7 
 
Jawab : _______________________________________________________________________
4. Bulatkan bilangan berikut sampai dua tempat desimal!
a. 5,7642 b. 67,42632 c. 6,666666
Jawab : _______________________________________________________________________
3
5. Gaji Ibu Rahma sebulan Rpl.500.000,00. Sebanyak bagian digunakan untuk keperluan rumah
5
tangga. Sisanya untuk biaya sekolah anak-anak. Hitunglah biaya untuk sekolah anak - anak!
Jawab : _______________________________________________________________________

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:


- Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya
- Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya
- Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga
- Membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya
- Menentuhan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan
- Mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya
- Menjelaskan pengertian irisan, gabungan, dan selisih dua himpunan
- Mengenal diagram Venn
- Menyajikan irisan dan gabungan suatu himpunan dalam diagram Venn
- Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan

Anda tentu pernah berkunjung ke kebun binatang. Di sana ada banyak binatang seperti
harimau, buaya, gajah, burung, dan masih banyak binatang yang lainnya. Menurut Anda
apakah harimau, buaya, gajah, dan burung nantinya akan dimasukkan ke dalam kandang
yang sama? Tentu binatang-binatang yang ada di sana dimasukkan ke dalam kandang yang
berbeda-beda, misalnya harimau dengan harimau, buaya dengan buaya, gajah dengan gajah,
dan burung dengan burung.

Matematika Kelas VII Semester 1 | 23


Bagaimana jika semua binatang yang ada di sana dimasukkan ke dalam satu kandang yang
sama? Tentu binatang-binatang yang kecil akan banyak yang mati karena diserang oleh
binatang buas.
Uraian tersebut menggambarkan salah satu kegunaan himpunan dalam kehidupan sehari-
hari. Apakah yang dimaksud dengan himpunan dan apa pula kegunaannya dalam kehidupan
sehari-hari? Pelajari dan pahamilah uraian berikut ini dengan baik dan rasa ingin tahu Anda!

A. HIMPUNAN
1. Pengertian himpunan
Coba Anda perhatikan jalan raya di sekitar tempat tinggal Anda. Apa sajakah yang dapat
Anda lihat? Anda dapat melihat berbagai macam kumpulan orang yang sedang berjalan,
kumpulan para pedagang, dan kumpulan kendaraan roda empat. Sekarang coba Anda
sebutkan jenis-jenis dari kendaraan roda empat yang ada di jalan raya!
Ketika Anda menyebutkan kumpulan kendaraan roda empat seperti: mobil, bus, truk, dan
ambulans sebenarnya Anda sedang membuat sebuah himpunan. Himpunan yang Anda buat
adalah himpunan kendaraan roda empat.

Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang dapat


didefinisikan (diterangkan) dengan jelas.

' Contoh himpunan:


a. Kumpulan alat-alat musik
b. Kumpulan buah-buahan
c. Kumpulan bilangan genap kurang dari 5
Sekarang perhatikan contoh berikut ini:
a. Kumpulan baju yang bagus
b. Kumpulan makanan enak
Kedua kumpulan di atas merupakan contoh bukan himpunan, karena tidak mempunyai
batasan yang jelas. Misalkan baju yang menurut Anda bagus tapi belum tentu menurut orang
lain bagus.

2. Lambang himpunan
Suatu himpunan dilambangkan dengan huruf kapital seperti: A, B, C, .... Sedangkan
anggota-anggota suatu himpunan ditulis dengan huruf kecil, diletakkan di dalam kurung
kurawal {... }, dan anggota satu dengan yang lainnya dipisahkan dengari tanda koma. Anggota
suatu himpunan yang sama cukup ditulis sekali.
Contoh: Himpunan bilangan ganjil kurang dari 6, dapat ditulis A={1, 3, 5}

3. Anggota himpunan
Setiap benda yang termasuk dalam suatu himpunan disebut anggota himpunan, dan
dinotasikan dengan “  ”. Sedangkan benda yang tidak termasuk dalam suatu himpunari
disebut bukan anggota himpunan yang dinotasikan "  "
Misalkan himpunan A = {2, 4, 6}. Bilangan 2, 4, dan 6 adalah anggota dari himpunan A,
ditulis 2  A, 4  A, dan 6  A. Karena 1, 3, 5 bukan anggota A, maka ditulis 1  A, 3  A, 5
 A.Banyaknya anggota suatu himpunan dinyatakan dengan n.
Jika A={2, 4, 6), maka n(A) = 3.

4. Beberapa himpunan bilangan

24 | Matematika Kelas VII Semester 1


Dalam Matematika dikenal beberapa himpunan bilangan yang sering digunakan. Huruf
besar (kapital) biasanya digunakan sebagai lambang himpunan bilangan tertentu, misalnya:
Huruf A : Lambang himpunan bilangan asli, A= {1, 2, 3, 4, 5, ...}
Huruf B : Lambang himpunan bilangan bulat, B={..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}
Huruf C : Lambang himpunan bilangan cacah, C={0, 1, 2, 3, 4, ...}

5. Menyatakan suatu himpunan


Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu:
a. Metode deskripsi, adalah suatu cara untuk menyatakan himpunan dengan kata-kata.
b. Metode rule, adalah suatu cara untuk menyatakan himpunan dengan notasi pembentuk
himpunan atau pencirian.
c. Metode roster/tabulasi, adalah suatu cara untuk menyatakan himpunan dengan
mendaftarkan anggota,nya.
Contoh :
Metode deskripsi Metode rule/Notasi Metode roster/Tabulasi
- B adalah himpunan bilangan faktor B = {y I y faktor dari 8) B={1, 2, 4, 8}
dari 8
- B,= {faktor dari 8}

6. Himpunan berhingga dan himpunan tak berhingga


MisaInya A adalah himpunan bilangan genap kurang dari 10 dan B adalah himpunan
bilangan genap. Himpunan A dan B dapat ditulis: A={2, 4, 6, 8} dan B={2, 4, 6, 8, 10, ... }.
Maka dapat dikatakan bahwa himpunan A memiliki anggota yang terbatas, yaitu 5 anggota
saja, sedangkan B memiliki anggota yang tak terbatas (sangat banyak). Dengan demikian :

Himpunan berhingga adalah himpunan yang banyak anggotanya berhingga


(banyaknya terbatas).

Himpunan tak berhingga adalah himpunan yang banyak anggotanya tak


berhingga (sangat banyak), dan dilambangkan,dengan " ~"

Contoh :
Tentukan banyak anggota dari himpunan-himpunan berikut!
a. P = {2, 3, 5, 7, 11) b. Q={-2, -1, 0, 1, 2, ... }
Jawab:
a. Banyaknya anggota P adalah 5, ditulis n(P) = 5
b. Banyaknya anggota Q adalah tidak berhingga atau n(Q) = tidak berhingga = ~

Kerjakan soal-soal berikut dengan tekun dan mandiri!


1. Manakah yang merupakan himpunan dan yang bukan himpunan?
a. Kumpulan bilangan asli kurang dari 10 c. Kumpulan warna pelangi
b. Kumpulan lukisan yang indah d. Kumpulan siswa kelas VII yang pandai
2. Nyatakan himpunan berikut dengan menggunakan kata-kata, notasi pembentuk himpunan, dan
mendaftarkan anggota-anggotanya!
a. P adalah himpunan bilangan prima kurang dari 10
b. Q adalah himpunan warna pada lampu lalu lintas
3. Tuliskan anggota dari himpunan berikut dan tentukan banyaknya anggota himpunan!
a. L= {bilangan prima antara 7 dan 15} c. N = {bilangan bulat)

Matematika Kelas VII Semester 1 | 25


b. M= {x 2  x  9, x  bilangan asli} d. O= {x x  8, x  bilangan asli}

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Perhatikan lingkungan di sekitar rumah Anda! Tentukan 4 kumpulan yang termasuk himpunan dan
4 kumpulan yang bukan termasuk himpunan!
2. Nyatakan himpunan berikut dengan menggunakan kata-kata, notasi pembentuk himpunan. dan
mendaftarkan anggota-anggotanya!
a. P adalah himpunan bilangan bulat antara -2 dan -5
b. Q adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 15
3. Tuliskan anggota dari himpunan berikut dan tentukan banyaknya anggota himpurfan!
a. A = {bilangan prima antara 7 dan 15) c. C = {bilangan cacah}
b. B = {huruf pembentuk kata SEMANGAT} d. D = {x I 15  x  30, x  bilangan genap}

B. HIMPUNAN KOSONG, HIMPUNAN SEMESTA, DAN HIMPUNAN BAGIAN


1. Himpunan kosong
Jika A adalah himpunan bilangan ganjil yang dapat dibagi dua. Dapatkah Anda
menyebutkan anggotanya? Tentu Anda tidak akan dapat menemukan anggotanya. Dengan
demikian, A adalah himpunan kosong.

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Lambang: { } atau 
Jika B adalah himpunan bilangan cacah yang pertama, maka B={0} atau n(B) = 1.
Himpunan B disebut himpunan nol karena anggota himpunan B adalah 0 dan B bukan
himpunan kosong karena mempunyai satu anggota, yaitu 0.

Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1 anggota, yaitu nol (0).

2. Himpunan semesta
Perhatikan himpunan berikut!
K= {mobil, sepeda, sepeda motor, bus}
Himpunan di atas menunjukkan kumpulan dari kendaraan darat. Jika K {mobil, sepeda,
sepeda motor, bus}, maka semesta pembicaraan dari himpunan K adalah himpunan
S={kendaraan darat},
S adalah himpunan semesta dari K karena himpunan S memuat semua anggota himpunan K.

Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat


semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta
dilambangkan dengan S.

Contoh :
Tentukan tiga himpunan semesta yang memungkinkan dari himpunan H = {1, 2. 3, 4}!
Jawab:
H = {1, 2, 3, 4}, maka himpunan semesta yang mungkin dari himpunan H adalah:
S = {bilangan asli} S = {bilangan cacah} S = {bilangan bulat}

26 | Matematika Kelas VII Semester 1


3. Himpunan bagian
a. Pengertian himpunan bagian
Diketahui terdapat himpunan-himpunan:
A={3, 4, 5}. B={1, 2, 3, 4, 5}
Perhatikan himpunan A! Tampak bahwa semua anggota himpunanAjuga merupakan
anggota himpuan B. Dari pernyataan di atas dikatakan bahwa A merupakan himpunan
bagian dari B, ditulis A  B atau B  A
Sekarang perhatikan himpunan-himpunan berikut :
B={3, 5, 7, 9} C={1, 2; 3, 4, 5}
Perhatikan himpunan B! Tampak bahwa setiap anggota B tidak menjadi anggota C.
karena 7, 9  C, maka dapat dikatakan bahwa B bukan merupakan himpunan bagian
dari C karena terdapat anggota B yang bukan anggota C dan dapat dinotasikan B  C.
b. Menentukan semua himpunan bagian dari suatu himpunan
Diketahui A= {2, 4, 6, 8}. Tentukan himpunan bagian dari A yang mempunyai :
a. satu anggota c. tiga anggota
b. dua anggota d. empat anggota
Jawab:
A = {2, 4, 6, 8}
Untuk menentukan himpunan bagian dari A yang mempunyai lebih dari satu anggota
dapat digunakan diagram pohon sebagai berikut,

1) Himpunan bagian A yang mempunyai satu anggota adalah {2}  A. {4}  A, {6}
 A dan {8}  A
2) Himpunan bagian A yang mempunyai dua anggota adalah {2, 4}  A, {2; 6}  A,
{2. 8}  A, {4, 6}  A, {4, 8}  A, dan {6, 8}  A
3) Himpunan bagian A yang mempunyai tiga anggota adalah {2, 4, 6)  A,
{2, 4, 8}  A, {2, 6, 8}  A, dan {4, 6, 8}  A
4) Himpunan bagian A yang mempunyai empat anggota adalah {2, 4, 6, 8}  A

c. Menentukan banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan


Untuk menghitung banyaknya semua himpunan bagian dari suatu himpunan adalah :
2n
dengan n adalah banyaknya anggota tersebut.
Contoh :
Tentukan banyaknya himpunan bagian dari himpunan bilangan cacah kurang dari 5!
Jawab:
Misal : C adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 5.
C = {0, 1, 2, 3, 4} n(C) = 5
Banyaknya himpunan bagian dari C = 2n = 25 = 32
Jadi, banyaknya himpunan bagian dari bilangan cacah kurang dari 5 adalah 32.

Matematika Kelas VII Semester 1 | 27


Georg Cantor (1845-1418)

Merupakan seorang Jerman yang memperkenalkan teori-teori himpunan untuk kali pertama.
Nama lengkapnya adalah Georg Ferdinand Ludwig Philipp Cantor. Beliau dilahirkan pada 3 Maret
1845 di St Petersburg, Russia.
Georg Cantor menyelesaikan studinya di Realschedule, Darmstadt dengan balk pada tahun
1860 Dua tahun kemudian, beliau memasuki sebuah politeknik di Zurich dan memilih Matematika
sebagai bidang ilmunya. Tiga tahun kemudian, Georg Cantor memutuskan untuk pindah ke
universitas Berlin Setelah menerima gelar doktor pada tahun 1867, kemudian beliau mengajar di
Berlin.
Teori himpunan diperkenalkan oleh Georg Cantor melalui enam tulisannya pada
Mathematische Annalen sepanjang tahun 1879-1897. Georg Cantor dianggap sebagai bapak teori
himpunan karena beliau orang yang pertama kali mampu mengembangkan cabang matematika,
terutama mengenai himpunan.
Georg Cantor meninggal pada tanggal 6Januari 1918 di Halle, Jerman dengan meninggalkan
teori-teori himpunan yang terus digunakan hingga kini.
Sumber: www.wikipedia.org

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan disiplin!


1. Di antara himpunan-himpunan berikut, manakah yang merupakan himpunan kosong?
a. Himpunan bilangan genap yang dapat dibagi 3
b. Himpunan penyelesaian untuk 2x - 5 = 15, x  bilangan prima
2. Sebutkan tiga himpunan semesta yang mungkin dari himpunan berikut!
a. A= {7, 8, 9, 10} c. C ={apel, anggur, alpukat)
b. B={ular, buaya. komodo) d. D = {2, 3, 5, 7)

3. Tuliskan anggota dari himpunan berikut dan tentukan banyaknya anggota himpunan bagiannya!
a. A={ x I x< 8, x  C} b. B={bilangan prima antara 2 dan 10 }

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan kreatif !


1. Diketahui beberapa himpunan sebagai berikut:
P={bilangan genap antara 5 dan 20} A= Himpunan bilangan ganjil anggota P
B = Himpunan anggota P lebih dari 10
Berdasarkan himpunan di atas, tentukan:
a. A  P b. B  P
2. Tuliskan anggota dari himpunan berikut dan tentukan himpunan bagian yang mempunyai dua
anggotal
a. Himpunan huruf pembentuk kata MAKAN c. Himpunan huruf A, B, C, dan D
b. Himpunan bilangan cacah kurang dari 4 d. Himpunan faktor dari 20
3. Sebutkan dua himpunan semesta yang mungkin dari :
a. T ={2, 3, 5, 7, 11, 13} c. V ={a, i, u, e, o}
b. U ={Senin, Selasa, Sabtu) d. W={0, 2, 4, 6}

C. HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN


Berikut ini akan dipelajari macam-macam hubungan antar himpunan yang satu dengan yang
lainnya.
1. Himpunan saling lepas

28 | Matematika Kelas VII Semester 1


Perhatikan himpunan-himpunan berikut'
P={1, 3, 5} Q={2, 4, 6. 8}
Adakah anggota himpunan P yang ada di dalam himpunan Q? Tampak bahwa tidak ada
satupun anggota P yang menjadi himpunan Q, begitu juga sebaliknya Jadi. himpunan P dan
Q disebut himpunan saling lepas atau saling asing, ditulis: P   Q(dibaca "P saling lepas
dengan Q).

2. Himpunan tidak saling lepas (saling berpotongan)


Perhatikan dua himpunan berikut!
A={2; 4, 6, 8, 10} B={4, 8, 12}
Bahwa terdapat anggota A yang juga anggota himpunan B, yaitu {4, 8}. Hal ini dapat
dikatakan bahwa {4 : 8) adalah anggota persekutuan dari himpunan A dan B. Selain itu
terdapat anggota himpunan A yang tidak menjadi anggota himpunan B. demikian juga
sebaliknya. Dua himpunan ini disebut himpunan tidak saling lepas (berpotongan), ditulis A
 B (dibaca "A saling berpotongan dengan B").
Dapat disimpulkan bahwa dua himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan)
jika Adan B mempunyai anggota persekutuan, tetapi masih ada anggota A yang bukan
anggota B dan ada anggota B yang bukan anggota A.

3. Himpunan yang sama ( = )


Sekarang perhatikan himpunan berikut!
K={2, 4, 6} L={4, 6, 2}
Ternyata setiap anggota K termuat dalam L, demikian juga sebaliknya. Maka himpunan K dan
L disebut dua himpunan sama, ditulis K = L.

Dua himpunan dikatakan sama, apabila kedua himpunan mempunyai anggota yang sama

4. Himpunan ekuivalen
Perhatikan himpunan berikut!
A= {a, b, c, d, e} B={1-2, 3, 4, 5} .
Tampak bahwa n(A) = n(B) atau banyaknya anggota himpunan A = banyaknya anggota
himpunan B. Maka A dan B dikatakan ekuivalen.

Dua himpunan A dan B dikatakan ekuivalen jika n(A) = n(B)

Contoh:
Tentukan anggota dari masing-masing himpunan berikut, kemudian tentukan hubungan
antarhimpunan tersebut!
A = {x l x  5, x  A} C = {bilangan asli kurang dari 6}
B = {bilangan ganjil kurang dari 8) D = {huruf vokal}
Jawab:
A = {1,2,3,4,5} B= {1, 3, 5, 7} C = {1, 2, 3, 4, 5} D={a, i, u, e, o}
Hubungan antarhimpunan:
- Himpunan A dan B
Anggota persekutuan A dan B adalah {1, 3, 5}, tetapi ada anggota A yang bukan anggota
B dan sebaliknya. Jadi, himpunan A dan B disebut tidak saling lepas (berpotongan).
- Himpunan A dan C
Kedua himpunan mempunyai anggota yang sama. Jadi, himpunan A dan C dikatakan dua
himpunan sama.

Matematika Kelas VII Semester 1 | 29


Kerjakan soal-soal berikut dengan tekun dan mandiri!
1. Tentukan anggota dari masing-masing himpunan berikut kemudian tentukan hubungan antar
himpunan tersebut!
A = {bilangan asli antara 10 dan 16} C = { x l x < 8, x  A}
B = {bilangan prima kurang dari 8) D = {x l11  x  15, x  A}
2. Tentukan hubungan yang memungkinkan antarhimpunan berikut!
X={bilangan cacah kurang dari 5) Y = {bilangan ash kurang dari 6}

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Tentukan anggota dari masing-masing himpunan berikut kemudian tentukan hubungan
antarhimpunan tersebut!
A = {huruf-huruf pembentuk kata RAJIN} C = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {bilangan bulat kurang dari 6} D = {bilangan prima kurang dari 5)
2. Tentukan hubungan yang memungkinkan antar.himpunan berikut!
X = {bilangan asli antara 5 dan 11} Y = {bilangan cacah kurang dari 5}

D. OPERASI HIMPUNAN
Apabila terdapat dua himpunan atau lebih, maka dapat dilakukan operasi pada himpunan
tersebut. Operasi-operasi himpunan tersebut antara lain irisan himpunan, gabungan himpunan,
selisih himpunan, dan komplemen himpunan.
1. Irisan dua himpunan
a. Pengertian irisan dua himpunan
Irisan himpunan A dan B dinotasikan sebagai berikut.

A  B = {x I x  A dan x  B) Keterangan : A  B dibaca A irisan B atau A interseksi B

Contoh :
P = {x I x  5, x  bilangan cacah) Q={x < x< 8, x  bilangan prima}
Tentukan anggota P  Q!
Jawab: P= {0, 1, 2, 3, 4, 5} Q= {2, 3, 5, 7} P  Q={2, 3, 5}

b. Menentukan irisan dua himpunan


1) Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian yang lain

Jika A  B, maka A  B= A Jika B  A, maka A  B = B

2) Kedua himpunan sama

Jika A = B,maka A  B=A=B

3) Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan)


Himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A dan B
mempunyai anggota persekutuan, tetapi masih ada anggota A yang bukan anggota
B dan ada anggota B yang bukan A.
4) Dua himpunan yang saling lepas
Jika kedua himpunan saling lepas, maka irisannya adalah himpunan kosong.
Contoh:
Jika diketahui himpunan A = {bilangan prima antara 1 dan 10} dan
B={bilangan kuadrat antara 1 dan 10}, maka tentukan A  B!
Jawab:
A = {2, 3, 5, 7) B={4, 9)

30 | Matematika Kelas VII Semester 1


Tampak bahwa tidak ada anggota A dan B yang sama berarti A  B tidak memiliki
anggota atau A  B= 

2. Gabungan dua himpunan


a. Pengertian gabungan dua himpunan
Jika A dan B adalah dua buah himpunan, maka gabungan antara himpunan A dan B
adalah himpunan yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota A atau anggota-anggota
B.
Gabungan A dan B dapat dinotasikan dengan :

A  B  {x I x  A atau xϵ B } Keterangan: A  B dibaca A gabungan B


atau A union B
Contoh :
A = {1, 2, 3} B={4, 5, 6}
A  B ={1, 2, 3, 4, 5, 6}
Tampak bahwa A  B merupakan himpunan yang menggabungkan antara himpunan A
atau himpunan B dengan anggota {1, 2, 3, 4, 5, 6)

b. Menentukan gabungan dua himpunan


1) Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian dari yang lain.

Jika A  B, maka A  B = B Jika B  A,


maka A B= A
2) Kedua himpunan sama

Jika A = B, maka A  B = A = B

3) Kedua himpunan tidak saling lepas (berpotongan)


Jika dua himpunan tidak saling lepas, maka gabungannya adalah menggabungkan
setiap elemen dari kedua himpunan tersebut tetapi elemen irisannya hanya dihitung
satu kali.
4) Dua himpunan saling lepas
Jika dua himpunan saling lepas, maka gabungannya adalah menggabungkan
semua elemen dari kedua himpunan tersebut.
c. Menentukan banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan
Banyaknya anggota dari gabungan dua himpunan dirumuskan dengan :

n (A  B) = n(A) + n (B) – n (A  B)

3. Selisih (difference) dua himpunan


Selisih (difference) himpunan A dan B adalah himpunan yang semua anggotanya dari A
tetapi bukan anggota dari B.
Dinotasikan A - B atau A/B dibaca selisih A dan B.

A – B = { x I x  A dan x  B} B – A = { x I x  B dan x  A}
Contoh:
Diketahui himpunan A = {1, 2, 3, 4) dan B = {1, 3, S}. Tentukan nilai A - B dan B - A!
Jawab: A- B={1, 2, 3, 4} -{1, 3, 5} = {2,4}
B- A={1, 3, 5} -{1, 2, 3, 4} = {5}

Matematika Kelas VII Semester 1 | 31


4. Komplemen suatu himpunan
Komplemen himpunan A adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya merupakan
anggota S tetapi bukan anggota A. Dapat dituliskan dengan notasi pembentuk himpunan:

Ac = { x I x  S dan x  A}
Hubungan himpunan komplemen dah semestanya, antara lain:

a. A  A =  b. A  AC=S c. n(A) + n(AC) = n(S)

S = {bilangan asli kurang dari 6} A = {bilangan prima kurang dari 5}


Tentukan komplemen dari A!
Jawab: S={1, 2, 3, 4, 5} A={2, 3} Ac = {1, 4, 5}

5. Sifat-sifat operasi himpunan


a. Sifat-sifat irisan dan gabungan himpunan
1) Untuk setiap himpunan A dan B berlaku sifat komutatif irisan.

A  B=.B  A

Jika A={2, 4, 6, 8} dan B={4, 8}, maka (A  B) {4, 8} dan (B  A) {4, 8).
Jadi, A  B= B  A.
2) Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku sifat asosiatif irisan.

(A  B)  C=A  (B  C)

Contoh:
Jika A={1, 2, 3, 4), B = {1, 3), dan C={3, 5), maka buktikan (A  B)  C= A  (B
 C)!
Jawab:
(A  B) = {1, 3), dan (B  C) {3}, sehingga:
(A  B)  C ={1, 3}  {3, 5} = {3}
A  (B  C) = {1, 2, 3, 4}  {3} ={3}
Jadi, terbukti bahwa (A  B)  C = A  (B  C) {3}.
3) Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan S, berlaku:
- Sifat identitas irisan: A  S= A (himpunan S disebut elemen identitas pada
irisan)
- Sifat komplemen irisan: A  Ac = 
Contoh:
Diketahui himpunan A= {1, 2, 3} dan S={1, 2, 3, 4, 5}. Selidiki apakah S adaiah
elemen identitas A!
Jawab:
A  S = {1, 2; 3) = A dan Ac {4, 5},
sehingga A  Ac = 
Jadi, terbukti S elemen identitas A.

4) Untuk setiap himpunari A, B, dan C berlaku :

A  (B  C)=(A  B)  (A  C)

Contoh :
Jika A={1, 2, 3}, B={2, 3, 4} dan C= {1, 2, 3, 4, 5}, maka buktikan A  (B  C)
(A  B)  (A  C)!
Jawab :
(B  C) = {1, 2, 3, 4, 5), (A  B) {2, 3}, dan (A  C) {1, 2, 3}
A  (B  C) = {1..2,3}  {1, 2, 3, 4, 5}={1, 2, 3}

32 | Matematika Kelas VII Semester 1


(A  B)  (A  C) = {2 {2,3)  {1, 2,3)= {1, 2,3)
Jadi, terbukti A  (B  C) = (A  B)  (A  C) = {1, 2, 3}.

b. Sifat-sifat selisih himpunan


1) Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku:

A – (B  C) = (A – B)  (A – C)

Contoh:
Diketahui A = {2, 4, 6}, B={4, 5, 6}, dan C={5, 6, 7, 8}
Buktikan A – (B  C) = (A – B)  (A – C)!
Jawab:
(B  C) = {5, 6}, (A – B) = {2}, dan (A – C) = {2, 4}
A – (B  C) = {2, 4, 6} – {5, 6} = {2, 4}
(A – B)  (A – C) ={2}  {2, 4} = {2, 4}
Jadi, terbukti A – (B  C) = (A – B)  (A – C) = {2, 4)

2) Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku:

A – (B  C) = (A – B)  (A – C)

Contoh:
Diketahui A = {3, 4, 5), B = {4, 5, 6}, dan C = {5, 6, 7, 8).
Buktikan A – (B  C) =(A – B)  (A – C)!
Jawab:
(B  C) = {4, 5, 6, 7, 8}, (A – B) = {3}, dan (A – C) = {3, 4}
A – (B  C) = {3, 4, 5} – {4, 5, 6, 7, 8}
= {3}
(A – B)  (A – C) = {3}  {3, 4}
= {3}
Jadi, terbukti A – (B  C) = (A – B)  (A – C) = {3}.

Kerjakan soal-soal berikut dengan tekun dan mandiri!


1. Diketahui S = {bilangan cacah kurang dari 15), A = {bilangan asli kurang dari 10}, B={bilangan
cacah kurang dari 8), dan C={bilangan genap kurang dari 5}. Tentukan:
a. A  C dan A  C c. A- B dan A- C e. Ac, Bc, dan Cc
b. B  C dan B  C d. B- A dan B- C f. (A  B)c, (A  B)c, dan (A  B  C)c
2. Diketahui: S={bilangan cacah kurang dari 10}, P={x I x< 5, x  A}, dan Q={x l 2  x  5, x 
bilangan ganjil). Tentukan:
a. (P  Q), (P  Q), (P  Q)c, dan (P  Q)c c. n(P), n(Q), n(P  Q), dan n(P  Q)
b. Pc, Qc, (P - Q), dan (Q - P)
3. Diketahui A={bilangan asli kurang dari 10), B={x I 3  x  10, x  bilangan genap), dan
C = {1, 2, 3, 4, 5}. Tentukan:
a. A  (B  C) c. A-(B  C) e. (A - B)  (B-C)
b. A-(B  C) d. A  B  C

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Matematika Kelas VII Semester 1 | 33


1. Diketahui: S={x I x  10, x  bilangan cacah} A={0, 1, 2, 3, 4, 5)
B={x I x  8, x  bilangan prima}
Tentukan:
a. Ac, Bc, (A  B)c, dan (A  B)c c. n(A  B) dan n(A  B)
b. (A - B), (B - A), (A - B)c, dan (B - A)c
2. Diketahui:
A = {huruf pembentuk kata JANUARI} C = {huruf pembentuk kata JULI}
B = {huruf pembentuk kata JUNI}
Dengan mendaftar anggota-anggotanya, tentukan:
a. Anggota A  B c. Anggota B  C
b. Anggota A  B  C d. Anggota A  B  C

E. DIAGRAM VENN
1. Pengertian diagram Venn
Diagram Venn adalah sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antarhimpunan.
Dalam diagram Venn yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Himpunan semesta S digambarkan sebagai persegi panjang dan huruf S diletakkan di
sudut kiri atas persegi panjang.
b. Setiap himpunan yang dibicarakan (selain himpunan kosong) ditunjukkan oleh kurva
tertutup.
c. Setiap anggota ditunjukkan dengan noktah (titik).
d. Bila anggota suatu himpunan banyak sekali, maka anggota-anggotanya tidak pertu
dituliskan.
Contoh :
Buatlah diagram Venn dari himpunan-himpunan berikut!
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8)
A = {3, 5, 7}
B = {2, 3, 4, 5, 6}
Perhatikan A dan B, A  B = {3, 5) menunjukkan bahwa A
dan B saling berpotongan. Dalam diagram Venn irisan dua
himpunan harus dinyatakan dalam suatu kurva (himpunan
A dan B dibuat berpotongan). Adapun bilangan yang lain
diletakkan pada kurva masing-masing. Seperti tampak dalam diagram Venn di samping!
2. Penerapan konsep himpunan
Contoh:
Misalkan dalam suatu kelas terdapat 40 siswa, 20 siswa gemar berolahraga, 25 siswa gemar
membaca, dan 15 siswa suka kedua-duanya. Tentukan banyaknya siswa yang tidak gemar
kedua-duanya serta siswa yang hanya suka olahraga saja dan siswa yang suka membaca
saja!
Jawab:
Dalam menentukan banyaknya anggota masing-masing pada diagram Venn, tentukan terlebih
dahulu banyaknya anggota yang gemar olahraga dan gemar membaca, yaitu 18 siswa.
Misal: A = olahraga
B = membaca S
Maka diagram Venn seperti gambar di samping: A B

5 15 10

10

Banyaknya siswa yang tidak suka kedua-duanya = 40 - 5 -15 -10 = 10 siswa


Banyaknya siswa yang hanya gemar olahraga = 20 -15 = 5 siswa
Banyaknya siswa yang hanya gemar membaca = 25 - 15 = 10 siswa

34 | Matematika Kelas VII Semester 1


Kerjakan soal-soal berikut dengan tekun dan mandiri!
1. Dari kelas VII-F yang berjumlah 35 anak, didata bahwa 21 anak menyukai pelajaran Matematika,
20 anak menyukai pelajaran Biologi, dan 10 anak menyukai kedua-duanya. Berapa anak yang
tidak menyukai kedua-duanya?

2. Jika diketahui n(S) = 50, n(A) = (15 - x), n(B) = (27 + x) seperti
gambar di samping, maka tentukan banyaknya irisan A dan B!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Dari kelompok ibu-ibu PKK yang berjumlah 55, terdapat 25 orang yang suka memasak, 30 orang
yang suka menjahit, dan 10 orang yang suka memasak dan menjahit. Tentukan:
a. Diagram Venn himpunan tersebut
b. Banyak orang yang tidak suka memasak dan menjahit
2. Diketahui:
S= {bilangan asli kurang dari 20} Q = {x l1  x  15, x  bilangan genap)
P = {x I x < 10, x  bilangan prima} R = {2, 3, 4, 5}
Gambarlah diagram Venn dan tunjukkan dengan arsiran daerah-daerah berikut:
a. P  Q c. P  Q  R e. P-Q
b. Q  R d. P  (Q  R)

1. Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang dapat diterangkan dengan jelas.
2. Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota.
3. Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang
dibicarakan.
4. Himpunan A merupakan himpunan bagian C. Jika setiap anggota A juga menjadi anggota C.
5. A  B = {x l x  A dan x  B}
6. A  B = {x l x  a atau x  B}
7. Sifat-sifat operasi himpunan:
a. A  B = B  A d. A(B  C) = (A – B)  (A – C)
b. (A  B)  C = A  (B  C) e. A – (B  C)=(A – B)  (A – C)
c. A  (B  C)= (A  B)  (A  C)

Eksplorasikan pemahaman Anda tentang himpunan. Lakukan kegiatan elaborasi bersama


teman sekelas Anda, kemudian kerjakan soal-soal berikut dengan kerja keras dan bertanggung

Matematika Kelas VII Semester 1 | 35


jawab !
1. Cobalah Anda saling berdiskusi dalam satu kelas terkait:
a. Dua jenis hobi yang palihg disukai
b. Tiga jenis mata pelajaran yang paling digemari
c. Dua jenis olahraga yang paling disukai
Dari data di atas, masing-masing buatlah diagram Venn-nya
2: Perhatikan lingkungan di sekitar kelas Anda! Buatlah lima kumpulan yang termasuk himpunan.
Kemudian tentukan hubungan antarhimpunan tersebut!
3. Perhatikan lingkungan di sekitar kelas Anda! Buatlah lima kumpulan yang bukan termasuk
himpunan! Berikan alasannya!

Pada modul ini, kamu telah belajar mengenai himpunan. Untuk dapat menguasai modul ini
dengan baik, kamu harus teliti dalam mengerjakan semua soal-soal yang ada. Ketelitian
memahami konsep dan menghitung merupakan hal utama yang harus kamu miliki.

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling tepat !


1. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali ....
a. sepeda motor kendaraan roda dua} c. 2  {bilangan genap}
b. 5  {4, 5, 6} d. Senin  {nama-nama hari}
2. Jika diketahui A = {2, 3, 4) dan B={1, 3), maka A  B adalah ....
a. {3) c. {1, 3}
b. {1, 2, 3, 4} d. {2, 4}
3. Jika diketahui M={a, i, u, e, o} dan N={a, u, o}, maka n (M  N) adalah ....
a. 5 c. 7
b. 6 d. 8
4. Jika diketahui X = {x I x < 6, x  bilangan asli} dan Y = {x I - 1  x  5, x  bilangan bulat},
maka anggota (X  Y) adalah ....
a. {0, 1; 2, 3, 4, 5) c. {-1, 0, 1, 2, 3, 4}
b. {1, 2, 3, 4, 51 d. {-1, 0, 1, 2, 3, 4, 5}
5. Diketahui S={bilangan asli kurang dari 10) dan A = {2, 4, 6, 8}. Nilai dari Ac adalah ....
a. {1, 2, 3, ..., 9} c. {2, 4, 6, 8}
b. { 0, 1, 3, 5, 7, 9} d. {1, 3, 5, 7, 9}
6. Daerah yang diarsir pada diagram Venn di samping adalah ....
a. A  (B  C) c. A  B  C
b. A  (B  C) d. A  B  C
7. Jika P={1, 5} dan Q={1, 3, 5, 7}, maka P  Q adalah ....
a. P c. {0}
b.Q d. 
8. Jika A={x l -5  x  15, x ∈ bilangan bulat}, maka n(A) adalah ....
a. 18 c. 20
b. 19 d. 21
9. Jika diketahui P = {bilangan asli kurang dari 5),Q = {bilangan cacah kurang dari 6}, dan R =
{bilangan ganjil kurang dari 6}, maka : n(P - (Q  R)) adalah ....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
10. Dalam suatu kelas terdapat 30 siswa. ; 15 siswa suka menggambar 20 siswa suka menulis,
dan 12 anak suka menggambar dan menulis. Banyaknya anak yang tidak suka menggambar

36 | Matematika Kelas VII Semester 1


dan menulis adalah ... anak.
a. 5 c. 7
b. 6 d. 8
11. Jika n(A) = 10, n(B) = 8, dan n(A  B) = 8, maka nilai n(A  B) adalah ....
a. 8 b. 9 c. 10 d. 11
12. Di sebuah kelompok belajar diketahui 20 orang suka pelajaran Matematika dan 22 orang
suka pelajaran Fisika. Jika 15 orang suka kedua-duanya dan 10 orang tidak suka kedua-
duanya, maka banyaknya anggota di kelompok tersebut adalah ... orang.
a. 35 b. 36 c. 37 d. 38
13. Suatu survei terdapat 30 orang menyukai teh, 20 orang menyukai kopi, dan 19 orang ;
menyukai teh dan kopi. Banyaknya peserta yang mengikuti survei adalah ... orang.
a. 30 b. 31 c. 32 d. 33
14. Dari 40 anak, diketahui 16 anak suka warna merah, 22 suka warna ungu, dan 12 anak tidak
suka warna merah dan ungu. Banyaknya anak yang suka warna merah dan ungu adalah ...
anak.
a. 10 b. 12 c. 14 d. 16
15. Dari 35 anak, terdapat (25 - x) anak yang gemar makan bakso dan (18 - x) yang gemar
makan soto. Jika 7 anak tidak gemar makan bakso dari' soto, maka banyaknya anak yang
gemar makan soto adalah ... anak.
a. 6 b. 5 c. 4 d. 3
II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Diketahui M = {8, 9,10, 11) dan N = {2, 4, 6, 8, 10}. Tentukan M - N, N - M, M  N, dan
M  N!
2. Diketahui S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}, A = {x I x< 10, x ∈ bilangan ganjil}, dan B = {x I 5  x  8,
x  bilangan cacah}. Gambarlah ketiga himpunan tersebut ke dalam diagram Venn!
3. Diketahui A = {10, 11, 12, 13}, B = {bilangan cacah antara 10 dan 15), dan C = {x I 8  5 
12, x  bilangan asli). Tentukan A - (B  C) dan A - (B  C)!
4. Suatu kelompok terdapat 35 orang. 24 orang suka kucing, 18 orang suka kelinci, dan 13
orang tidak suka kucing dan kelinci. Berapa banyaknya orang yang suka kucing dan kelinci?
5. Jika S = {bilangan bulat}, A,= (bilangan cacah}, B = {bilangan asli}; dan C = {bilangan
genap}, maka gambarlah keempat himpunan tersebut ke dalam diagram Venn!

Matematika Kelas VII Semester 1 | 37


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Jika n (P) = 100, n(Q) = 120, dan n(P  Q) = 80, maka tentukan n(P  Q)!
2. Jika A = {3, 4, 5. 6}, B = {1, 3, 5}, dan C = {4, 5, 6, 7}, maka tentukan {A  B U C}!
3. Jika S = {0, 1, 2, ..., 20} dan B = {x l x < 18, x  bilangan asli}, maka tentukan Bc!
4. Jika A = {1, 2, 3, 4}, B = {2, 4}, dan C = {1; 2, 3, 4, 5), maka tentukan (A  B)  C!
5. Tentukan semua himpunan bagian dari himpunan A = {a, b, c}!

Diskusikan dengan teman sebangkumu, kemudian selesaikan permasalahan berikut dengan


disiplin dan kerja keras!
Seorang penjahit memiliki kain 20 meter. 12 meter digunakan untuk membuat baju, 15 meter
digunakan untuk membuat celana, dan 8 meter untuk membuat baju dan celana- Berapakah panjang
sisa kain yang tidak digunakan untuk membuat baju dan celana? Bagaimana solusi untuk
permasalahan di atas!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Diketahui himpunan jika A = {bilangan cacah kurang dari 8) dan B = {faktor dari 6} Dengan
mendaftar anggotanya, tentukan :
a. Anggota A  B b. Anggota A  B c. n(A  B)
2. Tentukan 3 himpunan semesta yang memungkinkan dari himpunan-himpunan berikut!
a. P = {11, 13, 17) c. {11, 13, 17, 19)
b. Q = {-5, -3, -1) d. {semangka, pepaya, melon)
3. Dalam suatu kelas terdapat 25 anak gemar menulis, 20 anak gemar membaca, dan 15 anak gemar
menulis dan membaca. Buatlah diagram Venn dari keterangan terse utdanhitungjumlah anak
dalam kelas tersebut!

38 | Matematika Kelas VII Semester 1


Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Diketahui himpunan P = {6, 7, 8, 9, 10).
a. Tulislah himpunan bagian dari P yang mempunyai 4 anggota!
b. Berapa banyak himpunan bagian dari P?
2. Di sebuah supermarket terdapat 30 anak. 22 anak membeli es krim, 18 anak membeli roti, dan 12
anak membeli es krim dan roti. Berapa anak yang tidak membeli es krim dan roti?
3. Diketahui: S = {bilangan asli kurang dari 15)
A = {x l x < 10, x  S}
B = {x j x  10, x  S}
Nyatakan himpunan-himpunan berikut dengan mendaftar anggota-anggotanya!
a. Ac dan Bc c. (A  B)c dan (A  B)c
b. A  Bc dan Ac  B d. A- B dan B- A

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !


1. Perubahan suhu dari -3°C menjadi -8°C dapat dikatakan sebagai ....
a. penurunan suhu sebesar 5°C c. kenaikan suhu sebesar 5°C
b. penurunan suhu sebesar 11°C d. kenaikan suhu sebesar 11°C
2. Jika hasil dari 19 x 750 - 550 = m, maka nilai m adalah ....
a. 3.750 b. 4.250 c. 13.700 d. 14.250
3
3. Nilai dari 2 16 adalah ....
a. 2 b. 4 c. 6 d. 8
4. Jika diketahui hasil dari 32 -(-2)5 - 2(-3)2 = n,maka nilai n adalah ....
a. 46 b. 36 c. 32 d. 24
5 3
5. Salah satu pecahan yang terletak antara dan adalah ....
4 2
6 11 8 19
a. b. c. d.
5 8 6 10
6. Urutan dari yang terbesar untuk pecahan 1 , 1 , 1 adalah ....
2 3 4
1 1 1 1 1 1 1 1 1
a. , , b. , , c. 1 , 1 , 1 d. , ,
3 4 2 4 3 2 2 3 4 4 2 3
5
7. Bentuk persen dari adalah ....
8
a. 60,5% b. 62,5% c. 65,5% d. 67,5%
1
8. Jika hasil dari 5+ 2 = m, maka nilai m adalah ....
5
1 1 1 1
a. 7 b. 6 c. 5 d. 4
5 5 5 5
1 5
9. Hasil pembagian dari 2 : adalah ....
2 8

Matematika Kelas VII Semester 1 | 39


3 3 1
a. 3 b. 3 c. 4 d. 4
5 4 6
10. Hasil pengurangan bentuk desimal dari 53,65 - 43,823 adalah ….
a. 8,725 b. 8,827 c. 6,727 d. 9,827
11. Diketahui A ={a, b, c, d}. Banyaknya himpunan bagian dari A yang mempunyai tiga anggota
adalah ....
a. 3 b. 4 c. 5 d. 6
12. Jika A= {1, 3, 5, 7} dan B{1, 5, 8}, maka anggota A  B adalah ....
a. {1, 8) b. {1, 10} c. {5, 1 } d. {5, 8, 10}
13. Jika diketahui n(P) = 12, n(Q) 4, dan : n(P  Q) = 13, maka n(P  Q) adalah ....
a. 2 b3 c. 4 d. 5
14. Jika A = {x I x< 8, x  bilangan cacah} dan ; B = {x I x  10, x  bilangan prima}, maka :
nilai A - B adalah ....
a. {0, 1, 2, ... , 10} b. {0, 1, 2, ..: , 7} c. {2, 3, 5, 7} d. {0, 1, 4, 6}
15. Suatu kelas terdapat 30 anak. 15 anak suka menulis, 20 anak suka menyanyi, dan 8 anak
suka kedua-duanya. Banyaknya anak yang tidak suka kedua-duanya adalah ... anak.
a. 3 b. 4 c. 5 d. 6

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Hitunglah akar pangkat tiga dari bilangan berikut!
3 3
a. 216 b. 516
2. Diketahui a = 18, b=-6, dan c = -3. Hitunglah nilai dari (a x b) : (b - c)!
3. Jika diketahui himpunan P = { bilangan cacah kurang dari 8) dan Q = {bilangan prima
antara 5 dan 15}, maka tentukan P  Q!
4. Diketahui S={0, 1, 2, ..., 15), A = {x I x < 10, x  bilangan asli}, dan B = {faktor dari 12}.
Tentukan:
a. A – B dan B – A b. Ac dan Bc c. (A  B)c dan (A  B)c
5. Jika diketahui himpunan X = {faktor dari 30) dan Y = {faktor dari 12), maka tentukan X  Y
nya!

40 | Matematika Kelas VII Semester 1


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Tentukan bentuk baku dari 105.000.000!
2. Diketahui nilai a= 9 dan b = -2. Hitunglah nilai dari (2a - 4b)2!
3. Jika diketahui A={2, 4, 6}, maka tentukan himpunan bagian dari A!
4. Jika P={1, 2, 3} dan Q={3, 4}, maka tentukan P  Q!
5. Jika A={xl -2:5 x 5 8, x  bilangan bulat}, maka tentukan n(A)!

Diskusikan dengan teman sebangku Anda, kemudian selesaikan permasalahan berikut! Pada
penerimaan pegawai sebuah perusahaan terdapat 460 orang calon pegawai. Calon pegawai yang
memenuhi kriteria,ikut tes ada sebanyak 350 orang. Setelah dilakukan tes calon pegawai yang
1
diterima hanya dari jumlah calon yang mengikuti tes.
25
1. Berapa banyak calon pegawai yang diterima?
2. Berapa bagian calon pegawai yang diterima dari keseluruhan?
3. Berapa bagian calon pegawai yang tidak diterima dari keseluruhan?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Dengan menggunakan sifat perpangkatan hitunglah hasil operasi berikut!
a. 89 × 82 b. 155 : 152 c. (-3)8 : (-3)3 d. (-5)7 ×(-5)3
2. Hitunglah nilai dari pembagian 30,708 : 0,45!
3. Tentukan bentuk baku dari 0,00235643 menjadi dua tempat desimal!
3
4. Tentukan nilai 15% dari 8 juta!
7
5. Jika diketahui himpunan S = {x I x < 12, x  bilangan asli}, A= {x /11  x  10, x  genap}, dan B
= {x I x < 10, x  bilangan prima), maka tentukan:
a. (A  B) dan (A  B) b. A  Bc dan Ac  B c. A- B dan B-A

Matematika Kelas VII Semester 1 | 41


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jumlah dua bilangan bulat adalah -36, Jika bilangan yang satu 2 kali bilangan yang lainnya,
maka tentukan masing-masing bilangan tersebut!
2
2. Jika hasil dari 2 + 1,80 -40% = S, maka tentukan nilai S !
4
3. Suatu kelompok belajar terdapat 30 anak. 24 anak suka pelajaran Matematika, 18 anak suka
pelajaran Fisika, dan 12 anak suka kedua-duanya. Berapa anak yang suka Matematika saja dan
Fisika saja?
4. Diketahui himpunan A = {bilangan asli kurang dari 8} dan B = {bilangan asli antara 2 dan 10).
Tentukan:
a. A  B b. A  B c. A – B d. B – A
5. Tentukan himpunan semesta yang mungkin dari himpunan A = {4, 5, 6, 7, 8)!

42 | Matematika Kelas VII Semester 1


Aljabar adalah salah satu cabang penting dari matematika. Kata
Aljabar berasal dari al – Jabr yang diambil dari buku karangan - Religius
- Disiplin
Muhammad Ibnu Musa Al- khawarizmi, yaitu kitab Al-Jabr wa - Jujur
al-muqabalah yang membahas tentang cara menyelesaikan - Kreatif
persamaan-persamaan aljabar. - Rasa ingin tahu
- Tanggung jawab
- Teliti

A. PENGERTIAN BENTUK ALJABAR.


Pada operasi perkalian bilangan bulat, telah dibahas arti perkalian dua bilangan bulat sebagai
berikut:
2x8=8+8 jumlah delapanan terdiri atas dua suku.
5x3=3+3+3+3+3 jumlah tigaan ada lima suku
Berdasarkan pada arti perkalian di atas, dapat diuraikan pengertian bentuk aljabar sbb:
4 x a = a + a + a + a = 4a
6 x b = b + b + b + b + b + b = 6b
Sedangkan bentuk a x a = a2, p x p x p = p3, y x y x y x y = y4dan seterusnya.
Bentuk-bentuk seperti 4a, 3p – 3, y2 , 2a – 3b + 7 disebut bentuk aljabar.
Pada bentuk 4a = 4 x a, 4 dan a disebut faktor perkalian
- 3p = -3 x p, -3 dan p disebut faktor perkalian.
Faktor perkalian yang berupa angka disebut koefisien, sedangkan faktor yang bukan angka
disebut variabel.
Bentuk -5x + 7b – 9 , -5 dan 7 disebut koefisien dari x dan b
x dan b disebut variabel/pengganti/peubah
-9 disebut konstanta.
Unsur-unsur pada bentuk aljabar:
1. Suku adalah bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Contoh : 2p2 – 9p + 6 mempunyai 3 suku yaitu 2p2, –9p dan 6
2. Variabel adalah faktor yang berbentuk huruf
Contoh : 6y – 7z maka y dan z disebut variabel.
3. Faktor adalah pengali-pengali pada suku.
Contoh : 3ab = 3  a  b maka 3, a, b disebut faktor
4. Koefisien adalah pengali suatu variabel.
Contoh : 4x2y maka koefisien y adalah 4x2, koefisien x2 adalah 4y.
5. Konstanta adalah suku yang nilainya tetap.
Contoh : 9x – 8 maka – 8 disebut kontanta
6. Suku sejenis adalah suku-suku yang memuat variabel sama dan pangkat yang sama pula.
Contoh : 5x + 3y2 – 5y2 + x 5x dan x merupakan suku sejenis
3y2 dan –5y2 juga suku sejenis

Matematika Kelas VII Semester 1 | 43


B. OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
1. Penjumlahan dan Pengurangan .
Penjumlahan dan pengurangan dua bentuk aljabar hanya dapat dikerjakan pada suku-suku
yang sejenis.
Contoh :
a. Tentukan jumlah dari –4p + 6q dan 10p – 8q
b. Tentukan pengurangan –9x + 14y – 10 dari 2x – 5y + 4
c. Sederhanakanlah (9a – 2ab + 5) – (p2 – aq2 – 10) !
Jawab :
a. –4p + 6p + 10p – 8p = – 4p + 10p + 6q – 8q
= 6p – 2q
b. 2x – 5x + 4 – (–9x + 14y – 10) = 2x – 5y + 4 + 9x – 14y + 10
= 2x + 9x – 5y – 14y + 4 + 10
= 11x – 19y + 14
c. (9a – 2ab + 5) – (a – ab – 10) = 9a – 2ab + 5 – a + ab + 10
= 9a – a – 2ab + ab + 5 + 10
= 8a – ab + 15
2. Perkalian bentuk aljabar.
a. Perkalian suatu Konstanta dengan bentuk aljabar
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
a x (b – c) = (a x b) – (a x c)

Contoh: 9 (2x – 5y) = 18x – 45y


–7(a2b + ab2) = –7a2b – 7ab2
b. Perkalian suku dua dengan suku dua.
Contoh :
(2a + b) (3a + b) = 2a (3a + b ) + b ( 3a + b )
= 6a2 + 2ab + 3ab + b2
= 6a2 + 5ab + b2
(3a + 2b) (2a – 4b) = 3a (2a – 4b ) + 2b ( 2a – 4b )
= 6a2 – 12ab + 4ab – 8b2
= 6a2 – 8ab – 8b2
3. Pembagian
Contoh :
(i) –24x2 : 4x = -6x.
9p  3q 3(3p  q)
(ii)   3p  q
3 3
6x 3 y 4 z
(iii)  2x 2 y
3xy 3 z
4. Pemangkatan
Contoh :
( 5a )3 = 125a3
(2a + 3)2 = (2a + 3) (2a + 3) = 4a2 + 12a + 9
(3x – 2y)2 = (3x – 2y) (3x – 2y )= 9x2 – 12xy + 4y2

5. Substitusi bilangan pada bentuk aljabar.


Suatu bentuk aljabar dapat ditentukan nilainya jika variabel-variabel bentuk aljabar diganti
(disubstitusi) dengan bilangan yang ditentukan.

Contoh :
Jika a = 3; b = –1 dan c = 5
Maka 2a – b – 3c = 2(3) – (–1) – 3(5)
= 6 + 1 – 15
= – 8.

44 | Matematika Kelas VII Semester 1


 Selesaikanlah soal-soal berikut!
1. Tentukan banyaknya suku pada bentuk aljabar berikut!
a. 7x – 8y +2 c. –3p2
b. 2y – 2z
2 d. 3x – y + 8xy – 13
2. Tentukan koefisien dari a2 pada bentuk aljabar berikut!
a. 2a2 – 3a + 4 c. 6 + 2a – 8a2
b. –3a + a 2 d. 8y + 4 – a2
3. Kurangkanlah !
a. 2a – 5 dari 8a + 4 b. 6p2 + 4p + 6 dari 3p2 – 3p – 2
4. Jumlahkanlah bentuk berikut :
a. 2 (x – y) dan (x – y) b. 3 (p – 2q) dan – 5 (p + 3q)
5. Sederhanakanlah bentuk aljabar berikut!
a. 10ab – 23ab b. –3x2 – 7x + 11 – 9x2 + 8x + y

 Selesaikanlah soal–soal berikut!


1. Tentukan suku-suku sejenis dari bentuk aljabar berikut!
a. –3x2 – x – 2x2 – 5 + 7x b. 9y2 – xy + x – 3y2 – 2xy + 2x
c. 2p + 2a – 3p + 3b d. –a2 – b + 2 – 3b – 4a2 – a
2. Kurangkanlah!
a. –3(2y + 2) dari 3 (2y – 5) b. 7a – 5b + 8 dari -4a + 9b –1
3. Sederhanakan bentuk aljabar berikut!
a. –5 (x – 2y2) + 3 (3x – 2y2) b. 6 (a2 – 2b) – 2 (a2 + 5b)
4. Nyatakan bentuk aljabar berikut sebagai perkalian
a. 10x – 8y c. 3p2 – 12pq + 18pr
b.4x – 8y + 12z d.–3p + 9q – 12r
5. Jika a = –2, b = 1 dan c = 5
Tentukan nilai dari :
a. 2a – 3bc + 4a b. –3a2b + 2ac

 Selesaikanlah soal-soal berikut!


1. Tentukan hasil perkalian dari :
a. 9 x a c. 6m x 6(–3m)
b. –2p x 5q d. –3a – a (–8b )
2. Jabarkan dan sederhanakan!
a. 5(3p – 4q + 4) – 2p – 5q +9 d. (2x – 2y ) (–7x + 3y)
b. (2m – 7 ) (–3m + 9) e. (2m – 4) (m + 3)
c. ( x – 7 ) ( 3x + 6 )
3. Tentukan hasil pengurangan:
a. 5a – 5 dari 6a + 4
b. 2p2 + 8p + 6 dari p2 – 3p – 5
c. 4(2y + 2) dari 3 (2y – 5)
4. Sederhanakanlah!
a. (2x)2 + 5x2 – 3x(2x – 6)
b. 12a3b5c2 : 4a22b3c
c. 48p6q5r3 : 6p4q3r3
5. Sederhanakan bentuk aljabar berikut!
a. 3b(a – 2b) + 2a(b – 5a)
b. 5x + 3 – 4 (y – 8x ) + 11y -7

Matematika Kelas VII Semester 1 | 45


C. KPK dan FPB BENTUK ALJABAR
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) merupakan hasil perkalian semua faktor prima yang
berbeda dengan mengambil pangkat tertinggi.
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) merupakan hasil perkalian semua faktor prima yang sama
dengan mengambil pangkat terendah.
Contoh:
Tentukan KPK dan FPB dari :
1. 8a dan 9a
2. 36xy dan 24 yz
3. 4p2q, 6pq2 dan 8pq

Jawab :
1. 8a = 8  a KPK = 8  9  a = 72a
9a = 9  a FBP = a
2. 36xy = 22  32  x  y KPK = 23  32  x  y  z =72xyz
24yz = 23  3  y  z FPB = 22  3y = 12y

3. 4p2q = 22 x p2 x q KPK = 3 x 23 x p2 x q = 24p2q2


6pq2 = 2 x 3 x p x q2 FPB = 2 x p x q = 2pq
8pq = 23 x p x q

 Tentukan KPK dan FPB dari bentuk aljabar berikut!


1. 7xy dan 9 x2yz 6. 9x dan 12x
2. 6 kmn2 dan 8k2 m2 n 7. 8ab dan 20ab2 c
3. 9p dan 8p 8. 10 xy2 dan 15x2 y2 z
4. 15pq dan 18pq2 r 9. 6 p3q2 r dan 9 pq3 r2
5. 24 a2b dan 30 ab2c 10. ab2 dan 20 a2b3c

 Tentukan KPK dan FPB dari bentuk aljabar berikut!


1. 16cd dan 24 cd 6. 18xy dan 54 x2yz
2. 2 ac 13 abc dan 26 ab 7. a2b dan 9 ab2c2
3. 5pq, 12p2q dan 15 p2qr 8. 12 ab, 6 b2c dan 15 a2b
4. pq2r , 16 qr2 dan 12 pqr2 9. 4 pq2r dan 10 pqr
5. xyz, 10 xz dan 15xy 10. x2y, 12 xy2 dan 15 xyz

D. OPERASI HITUNG PECAHAN BENTUK ALJABAR


1. Penjumlahan dan Pengurangan
a c ac a c ac
  atau  
b b b b b b
a c ad  bc a c ad  bc
  atau  
b d bd b d bd

Contoh :
5x 3x 8x 3 5 3q  5p
a)   x c)  
8 8 8 p q pq
3p 2p 3p  2p p 4 3 20b  27a
b)    d)  
4 4 4 4 9a 5b 45ab

46 | Matematika Kelas VII Semester 1


2. Perkalian dan Pembagian
a c ac a c a d ad
  . :   
b d bd b d b c bc
Contoh :
8ab 6a 48a 2b 4a
a)   
15bc 4ac 60abc 2 5c 2
9pq 2 12pqr 9pq 2 10x 3q 2 6q
b) 2
:     
5x y 10x 2
5x y 12pqr xy 4r 4xyr
3. Pemangkatan
Operasi pemangkatan merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama
n
a a a a an
     .....  n
b b b b b

Contoh :
3 3
 3a   3a   3a   3a  27a
a)      
 5   5   5   5  125
3
  5p 
    5 p   125p 3
3 3
b)   125
 3
 2  2 (p 2 )3
3  8p 6
8p
 2p   

 Selesaikanlah soal-soal berikut!


1. Sederhanakanlah penjumlahan berikut !
2x 3y p 2p  2
a.  c. 
5 5 3 5
4x 5x a 1 a  3
b.  d. 
3y 7 y 4 8
2. Sederhanakanalah pengurangan berikut !
7 3 k k 3
a.  c. 
9a 2a 2 m 5m
p 3p 5x x  2
b.  d. 
5 6 12 8
3. Sederhanakanlah bentuk aljabar berikut !

xy 5 x3 3ab 12ac
a.  c. 
5x 5y 2
9b2
4c
2 xy 6 xz 21 7
b.  d. :
8z 2 7 y2x p pq3
4. Sederhanakanlah!

9y 3 y
2  2y 4 y 
:
x 9r
a.  : b. :
3y 6 x 9x pqr  3 pq3 r 5 pqr 2 
 
5. Sederhanakanlah perkalian berikut!

Matematika Kelas VII Semester 1 | 47


pq 4r 2 pqr 12 zx xy 12 zx
a.  :  b. 
2r 5 xyz 8 z 2 4 y 2 x 4z 2 9y2x

I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!
1. Pada bentuk aljabar x2 – 2x – 5 koefisien-koefisiennya adalah…
a. 1 , –2, –5 c. 1, –2
b. –2, –5 d. 1, 2, 5
2. Bentuk -6x2 – x + 4y variable-variabelnya adalah …..
a. –6 , –1 dan 4 c. x + y
b. x2 , x d an y d. x2 – 4y
3. Suku-suku yang sejenis dari bentuk aljabar 4x2 –3x + 6y2 – x2 – 8 adalah …..
a. 4x2 dan –x2 c. 4x2 dan 6y2
b. –3x dan –x2 d. 4x2 + 6y2 – x2
4. Diketahui bentuk aljabar 3a2 –7a –9, suku yang merupakan konstanta saja adalah ….
a. 3a2 c. –7
b. a d. –9..
5. Bentuk sederhana dari 6y + 8x – 3y adalah…
a. 8x +3y c. –3y + 8x
b. 8x – 3y d. 3y – 8
6. Hasil penjumlahan dari -3a -6b + 7 dan 13a – (–2b) + 4 adalah…
a. 16a – 8b + 11 c. 10a – 4b + 11..
d. 10a + 4b + 11 d. –16a – 4b + 11
7. Jika 8p + 5q dikurangkan dari 2p – 4q maka hasilnya adalah …..
a. 6p + q c. –6p + q
b. 6p + 9q d. –6p – 9q..
8. KPK dari FPB dari 6a2 dan 8ab berturut-turut adalah …..
a. 48 a2b dan 2a c. 24a2b dan 2a..
2
b. 24a b dan 4 ab d. 24 a2b dan 2ab
9. KPK dan FPB dari 3x2y, 5xy3z, dan 7xyz adalah…
a. 35x2y3z dan 3y c. 70 x2y3z dan yz
2 3
b. 70x y z dan y d. 35x2y3z dan y
ab 12ac
10. Bentuk sederhana dari  adalah ….
3
8c 7b 2
3a 2
2
12a b 14c 2b ..
a. c.
2
56c
12a 2 c
56b 2 3a 2 b
b. d.
14c 2 b
11. Hasil dari (x – 4) (5x + 1) adalah …..
a. 5x2 + 19x – 4 c. 5x2 – 19x + 4
b. 5x2 + 19x + 4 d. 5x2 – 19x – 4..
12. Hasil perkalian dari (4x – 5) (3x + 3) adalah…
a. 12x2 – 3x – 15 c. 12x2 – 27x – 15

48 | Matematika Kelas VII Semester 1


b. 12x2 + 3x – 15 d. 12x2 + 27x + 15
13. Jika A = 2a – b dan B = 5b – 3a , maka bentuk sederhana dari 3A + 2B = …
a. 12a + 7b c. a + 7b
b. 7b d. –7b
14. Jika a = -2, dan b = 3, maka nilai dari 3a – 2b = …
a. -6
b. -10
c. -12
d. 12

a 2b ac
15. Bentuk sederhana dari : adalah …..
12c 15b 2
5ab 2 5ab 3 5ab 5a 2b
a. b. c. d.
4c 2 4c 2 4c 4c

24p 2 q3r
16.Bentuk sederhana dari adalah...
8pqr
a. 3pq c. 3p2q2
b. 3pqr d. 3pq2
3a  2 a  3
17. Hasil dari  = …..
5 15
8a  3 8a  3
a. c.
15 15
8a  5 4a  9
b. d.
15 15

x 2 yz 4y 2 z
18. Hasil penyederhanaan : adalah …..
3yz 2 5xyz
12yz 5x 2
a. c.
5x 2 12yz
5x 3 12yz
b. d.
12yz 5x 3
19. Bentuk paling sederhana dari 4(2x – 5y) – 5(x + 3y) adalah…
a. 3x – 2y c. 3x – 5y
b. 3x – 17y d. 3x -35y
x x4
20. Bentuk sederhana dari   ...
2 3
x8 x6
a. c.
6 6
2x  8 x8
b. d.
6 6
3x  2 x  3
21. Bentuk sederhana dari  adalah...
5 3
2x  5 14x  1
a. c.
15 15
2x  1 4x  9
b. d.
15 15

Matematika Kelas VII Semester 1 | 49


xy  yr 2 pq 2 
: 
 pqr yr 2  adalah…
22. Bentuk sederhana dari x
pqr  
xy xy xy xy
a. b. c. d.
pqr pr 3
pqr 2 pr 2
23. Panjang sisi-sisi segitiga diketahui 3y cm, (5y – 2) cm, dan (y + 4) cm untuk y = 4, maka
keliling segitiga tersebut adalah …..
a. 12 cm b.15 cm c. 27 cm d. 38 cm
24. Zana berlatih renang setiap 3 hari sekali, Bona setiap 5 hari sekali, jika pada tanggal 27
september 2010 mereka berlatih bersama-sama, maka mereka akan berlatih bersama-sama
lagi pada tanggal….
a. 11 Oktober 2010 c. 13 Oktober 2010
b. 12 Oktober 2010 d. 14 Oktober 2010
25.Sebuah persegi panjang, dengan panjang (3x – 5) cm dan lebar (x + 4) cm maka luas persegi
panjang tersebut adalah ….
a. 3x2 – 7x - 20 cm2 c. 3x2 + 7x - 20 cm2..
2
b. 3x + 7x + 20 cm 2 d. 3x2 – 7x + 20 cm2
6x  5 x 1 2x  1
26.Jumlah tiga bilangan adalah , dua dari tiga bilangan itu adalah dan maka
4x x 4x
bilangan yang ketiga adalah ….
x 2 2x  1 3x
a. b. c. d.
2 x x 2
27.Nilai 3a2 – 2ab jika a = 5 dan b = –4 adalah …..
a. –15 b. –35 c. 35 d. 115..
28. Jika a = 4, b = –4 , c = –3 maka nilai dari (a – c)2 – 3b2 adalah …..
a. –97 b. –1 c. 1 d. 97
29. Jika A = 2x2 – 3x dan B = 4x – x2 maka A – 2B adalah ….
a. 4x2 – 7x b.4x2 – 6x c. 4x2 + 11x d. 4x2 – 11x
2
 1
30. Hasil dari   2a   adalah...
 a
1 1 1 1
a. 4a 2  4  2 b. 4a 2  4  2 c. 4a 2  4a  2
d. 4a 2  4a 
a a a a2

II. Selesaikanlah soal-soal berikut dengan benar!


1. Tentukan hasil penjumlahan dari –2a + 5b – 4 dan 4a – 9b + 3!
2. Tentukan hasil pengurangan –2x3 + 6x2 – x dari 7x3 – x2 + 8x!
3. Jika a = –3 , b = 2 dan x = –4.
Tentukan nilai dari : 2a + 4b – 3c!
4. Tentukan KPK dan FPB dari : 6p2qr3 , 9pq2 , 8p3q2r4!
5. Jabarkanlah (5x + 3y ) ( 3x – 6y ) !

50 | Matematika Kelas VII Semester 1


 Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!
1. Hasil dari –2a(a+3b) adalah …
2. Hasil pengurangan 4i – 3j + 2k dari 6i – 3j – 4k adalah …
3. (4c + 8d – 3e) – (6c + 2d -2e) adalah …
4. Bila 5 + px = –7 maka untuk x = –3, nilai p adalah …
5. Hasil dari (3c – a)(3c + a) adalah …
6. Hasil dari (–5x + 8y)2 adalah …
7. Bentuk sederhana dari 2 – 4 (3x – 5) + 7x adalah …
8. Bila a = 3, b = 0, c = -3 maka nilai dari : ax(b  c  a) x (b+c) adalah….
x5 x2
9. Bentuk sederhana dari  adalah ….
2 3
10. Bentuk sederhana dari 2x  3  3x  2 adalah…
3 1
4 4

 Selesaikanlah soal-soal berikut dengan benar!


1. Sederhanakanlah!
4ab 6b 2 2  x 2x  4
a. : ! b.  !
7c 2 14a 2c 3 4

2. Tentukanlah luas persegi panjang berikut jika kelilingnya 30 cm !

(x + 3) cm
(3x – 4) cm

3. Dari gambar  ABC disamping, panjang AB = (5x – 2) cm, C


BC = (3x - 1) cm dan AC = 2x cm.
Jika keliling  ABC tersebut 67 cm.
Berapakah panjang masing-masing sisi  ABC adalah…
A B
4. Sebuah persegi panjang berukuran panjang ( 4x – 6 ) cm dan lebar ( 3x – 1 ) cm , tentukan:
a. Kelilingnya dalam x!
b. Luasnya dalam x!
5. Sebuah agen bus melayani dua jurusan. Bus kejurusan pertama berangkat setiap 12 menit,
dan ke jurusan lainnya setiap 18 menit. Pada jam 11.15 ada dua bus yang berangkat ke
kedua jurusan tersebut bersama-sama . Pada jam berapa kedua bus berangkat bersama lagi
untuk kedua kalinya!

Matematika Kelas VII Semester 1 | 51


A. Kalimat Matematika
1. Kalimat Benar dan Kalimat Salah.
Perhatikan kalimat berikut :
a. Bilangan prima selalu bilangan ganjil.
Kalimat tersebut salah,sebab bilangan prima ada yang genap yaitu 2.
b. Jumlah 11 dan 12 adalah 23.
Kalimat tersebut adalah benar, sebab 11 + 12 = 23.
c. Hasil perkalian bilangan ganjil dengan genap adalah bilangan ganjil.
Kalimat tersebut salah, sebab perkalian bilangan ganjil dengan genap akan selalu
menghasilkan bilangan genap.
Dari contoh di atas ternyata dalam kalimat matematika terdapat juga kalimat benar dan
kalimat salah. Kalimat benar dan kalimat salah disebut Pernyataan.

2. Kalimat Terbuka.
Kalimat Terbuka adalah kalimat yang memuat variable sehingga belum diketahui nilai
kebenarannya (benar atau salah )
Contoh : a. a - (- 2 ) = 8
b. 12 + b = -5
Dari contoh tersebut, jika a diganti dengan 6 dan b diganti dengan -17, maka kalimat tersebut
menjadi benar.
Jadi a = 6 dan b = -17 merupakan penyelesaian dari kalimat terbuka tersebut.

 Nyatakan kalimat-kalimat berikut benar atau salah.


1. Hasil kali 8 dengan 7 adalah 58.
2. 5 x 4 sama artinya dengan 4 + 4 + 4 + 4 + 4.
3. 7 + 9 = 9 + 7 adalah sifat asosiatif.
4. 1 jam ada 3600 detik.
5. Jumlah dua bilangan ganjil selalu merupakan bilangan genap.
6. 1 kg karet busa lebih ringan jika dibandingkan 1 kg besi.
7. KPK dari 3, 5 dan 7 adalah 210.
8. a x ( b + c ) = ( a x b ) + ( a x c )
9. Tahun 2012 adalah tahun kabisat
10. 2, 3, 6, dan 7 adalah faktor dari 18
4. m x 23 = 460
2 2
5. + 2 =t
5 3

52 | Matematika Kelas VII Semester 1


 Tentukan penyelesaian dari setiap kalimat terbuka berikut!
1. Jika x dikalikan tiga, hasilnya sama dengan seperempat dari 36.
2. Bilangan 40 memiliki p faktor prima.
3. Dalam setahun ada y bulan yang lamanya 30 hari.
4. Sebuah kubus memiliki p rusuk.
5. z adalah bilangan antara 30 dan 100 yang habis dibagi 2 dan 3.
6. n – (-56 ) = -100
7. (q x q ) kurang dari 60, q adalah bilngan bulat positif
8. k adalah bilangan prima yang kurang dari 30.
9. a adalah banyaknya sumbu simetri pada bangun persegi.
4 2
10. p adalah hasil pengurangan 2 dari 3 .
7 3

B. PERSAMAAN LINEAR DENGAN SATU VARIABEL


Persamaan linear adalah kalimat terbuka yang memiliki hubungan sama dengan (=) dan
variabelnya berpangkat satu.
Contoh persamaan linear:
y + 12 = 24
-2a – 6 = 30
y
= 40
4

Persamaan yang Ekuivalen


Persamaan yang Ekuivalen adalah dua atau lebih persamaan yang memiliki penyelesaian
yang sama . EKUIVALEN. dinotasikan “”
Contoh :
(i) Persamaan x – 7 = 11. Jika x diganti 18, maka menjadi kalimat benar.
Jadi penyelesaiannya x = 18
(ii) Persamaan 2x – 6 = 30. jika x diganti 18, maka menjadi kalimat benar.
Jadi penyelesaiannya x = 18
Persamaan (i) dan (ii) memiliki penyelesaian yang sama yaitu x = 18, maka persamaan (i )
dan (ii) disebut persamaan yang ekuivalen.

C. MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR DENGAN SATU VARIABEL


1. Menyelesaikan PLSV dengan menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan
yang sama
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari :
a) x – 11 = 20
b) 6x – 7 = 5x + 8
c) 4x + 1 = – 1 + 3x
3 8
Jawab :
a) x – 11 = 20
x – 11 + 11 = 20 + 11 (kedua ruas ditambah 11, agar ruas kiri tidak memuat –11)
x = 31
Jadi penyelesaiannya : x = 31
b) 6x – 7 = 5x + 8
6x – 7 + 7 = 5x + 8 + 7 (kedua ruas ditambah 7)
65 = 5x + 15
6x – 5x = 5x – 5x + 15 (kedua ruas dikurangi 5x)
x = 15
Jadi penyelesaiannya : x = 15

Matematika Kelas VII Semester 1 | 53


c) 4x + 1 = – 1 + 3x
3 8
4x + 1 – 1 = – 1 – 1 + 3x (kedua ruas dikurangi 1 )
3 3 8 3 3
4x = – 1 – 1 + 3x
8 3
4x – 3x = – 1 – 1 + 3x – 3x (kedua ruas dikurangi 3x)
8 3
x=–1 – 1
8 3
x= 3  8 =  11
24 24
Jadi penyelesaiannya : x =  11
24
2. Menyelesaikan PLSV dengan mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan
yang sama
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari :
a) 3x = 15
b) 3 x = 12
2
c) 3 (x + 2) = 3 (2x – 4)
Jawab :
a) 3x = 15
1 . 3x = 15 . 1 (kedua ruas dikalikan 1 )
3 3 3
x = 5
jadi penyelesaiannya : x = 5
b) 3 x = 12
2
2 3 2 2
× 2 𝑥 = 3 × 12 (kedua ruas dikalikan )
3 3
x = 24
3
x = 8
Jadi penyelesaiannya : x = 8
c) 3 (x + 2) = 3 (2x – 4)
3x + 6 = 6x – 12
3x + 6 – 6 = 6x – 12 – 6
3x = 6x – 18
3x – 6x = 6x – 6x – 18
– 3x = –18
1 1
− 3 × (−3𝑥) = − 3 × (−18)
x = 6
Jadi penyelesaiannya : x = 6

54 | Matematika Kelas VII Semester 1


 Tentukan penyelesaian dari soal berikut, dengan menambah atau mengurangi kedua ruas
dengan bilangan yang sama !
1. p – 8 = 4
2. x – 5 = 12
3. x – 27 = -18
4. 5y = 4y + 10
5. 5p – 7 = 4p + 3
6. y + 7 = 16
7. 3x + 8 = 2x+ 11
8. 2y + 5 = y
9. 3y – 2 = 2y + 5
10. 9 + a = -18

 Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut!

1. 1 + 9x = 3 + 8x 6. 4p + 6 = 24 – 2p
4
1 7. 7b – 4 = 5b
2. 4x + = – 1 + 3x 8. 2 ( q + 3 ) = q – 13
3 8
9. 4 (x – 3) -2 (x – 3) = 8
3. 3y – 1 = 2y + 1
2 4 10. 5 (2y + 4) – (10y – 16) = 6 – 4y

4. x = – 2
6 3
5. 3a + 8 = 2a + 11

D. MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR DALAM BENTUK PECAHAN.


Contoh :
Tentukan penyelesaian dari :
2
(4x – 6) = 12
3
Jawab :
2
(4p – 6) = 12
3
3  (4p – 6) = 3  12 (kedua ruas dikalikan 3, agar tidak memuat pecahan)
2
3
2 (4p – 6) = 36
8p – 12 = 36
8p – 12 + 12 = 36 + 12 (kedua ruas ditambah 12)
8p = 48
1  8p = 48  1 (kedua ruas dikalikan 1 )
8 8 8
p = 6
Jadi penyelesaiannya p = 6

Matematika Kelas VII Semester 1 | 55


 Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut !
1. 1 p – 9 = 12 6. 1 x + 6 = 24
3 2
2. 3 a – 1 a = -10 7. 1 x – 5 = 10
4 5 3
p p 8. 1 y + 1 = 7
3. = – 10
2 7 4 2
y y 1 y
4. 1 (4x – 5) = x + 5 1 9.  
2 4 2 3 6
5. 3 1
(x + 3) = – (x – 1) 10. (4 – x) – 1 (1 + x) = 1
1
4 2 2 3 4

 Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut!


1
1. (2x  4)  6
3
3
2. (x  2)  2x  4
5
x6 x3
3. 
2 5
2x  1 6x  4
4   4x  3
3 2
2
5. (5x  2)  2(x  2)
3

E. PENERAPAN PERSAMAAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Contoh :
Jumlah dua bilangan ganjil berurutan adalah 36.
a. Nyatakan bilangan kedua dalam n, jika bilangan pertama adalah n
b. Susunlah persamaan dalam n, kemudian selesaikanlah!
c. Tentukanlah kedua bilangan tersebut!
Jawab :
a. bilangan pertama = n, bilangan kedua = n + 2.
b. n + (n + 2) = 36 c. jadi bilanga pertama = 17
n + n + 2 = 36 bilangan kedua = 17 + 2 = 19.
2n = 36 – 2
2n = 34
n = 17.

Matematika Kelas VII Semester 1 | 77


 Selesaikanlah soal-soal berikut dengan benar!
1. Umur Ana 30 tahun lebih muda dari umur ayahnya. Lima tahun kemudian, jumlah umur
keduanya adalah 46 tahun. Berapa umur Ayah dan Ana sekarang?
2. Hana memiliki 18 keping uang logam yang terdiri dari dua ratusan dan lima ratusan. Jika nilai
uang tersebut berjumlah Rp 5.400,00. Tentukan banyak mata uang masing- masing!
3. Dua kali sebuah bilangan dikurangi 15 adalah 117.
Misalkan bilangan itu x, susunlah persamaan dalam x !
Tentukanlah bilangan tersebut !
4. Sebuah persegi panjang berukuran panjang ( 2a + 5) meter dan lebar (2a – 1) meter. Jika
kelilingnya 32 meter, Susunlah persamaan dalam a dan tentukan panjang dan lebarnya!
5. Keliling suatu persegi panjang adalah 90 cm, dengan panjang berukuran 2 kali lebarnya. Jika
lebarnya x cm, tentukan :
a. Panjangnya dalam x!
b. Persamaan keliling dalam x dan selesaikan!
c. Luas persegi panjang!

 Selesaikanlah soal-soal berikut!


1. Panjang suatu persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya dan kelilingnya 108 cm.
Jika lebar = x cm, nyatakan panjangnya dalam x !
Susunlah persamaan dalam x dan selesaikanlah
Berapakah panjang dan lebarnya
2. Tiga kali sebuah bilangan dibagi dua adalah 12. Berapakah hasil dari dua kali bilangan
tersebut ditambah 6?
3. Jumlah tiga bilangan ganjil yang berurutan adalah 117.
a. Jika bilangan pertama n, nyatakan bilangan kedua dan ketiga dalam n!
b. Tentukan bilangan-bilangan itu!
4. Panjang sisi alas suatu segitiga adalah (3x + 5) cm. dua sisi lainnya adalah 2x cm dan
(2x – 3 ) cm. Jika keliling segitiga itu 86 cm, maka tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut !
5. Jumlah dua bilangan cacah yang berurutan adalah 47.
a. Jika bilangan pertama a, nyatakan bilangan kedua dalam a
b. Susunlah persamaan dalam a dan tentukan kedua bilangan itu.

 Selesaikanlah soal-soal berikut!


1. Kebun Ayah panjangnya 3 m lebih dari lebarnya, jika kelilingnya 26 m, tentukan luas kebun
ayah dengan terlebih dahulu menghitung panjang dan lebarnya!
2. Demi membagikan uang pada kedua adiknya sehingga salah satu adiknya, mendapatkan Rp
500,00 lebih banyak dari yang lain. Jumlah uang mereka sebanyak Rp 9.000,00. Berapa
rupiah kedua adik Demi mendapatkan bagian masing-masing?
3. Lebar suatu persegi panjang sama dengan (2x + 3) cm, sedangkan panjangnya (3x – 2) cm.
Jika kelilingnya 112 cm.
a. Susunlah persamaan dalam x dan selesaikanlah
b. Berapakah panjang dan lebarnya
4. Harga sebuah baju sama dengan harga 3 kaos. Harga sebuah baju dan 2 kaos adalah Rp.
76.000,00. Tentukan harga sebuah baju !
5. Panjang sisi alas suatu segitiga sama kaki kurang 4 cm dari sisi lainnya. Jika keliling segitiga
itu 41 cm, maka tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut !

78 | Matematika Kelas VII Semester 1


F. PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PtLSV)
Pertidaksamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang memiliki hubungan <, >, ≤, 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≥ dan
sebuah variabel berpangkat satu.
Contoh pertidaksamaan linear satu variabel
a. 𝑥 > 5
b. 2𝑥 − 1 < 7
c. 2𝑝 ≥ 𝑝 + 8
d. 5𝑛 − 1 ≤ 4𝑛 + 5
1 2
e. 𝑥 − 3 ≥ 3𝑥
2

G. BERBAGAI BENTUK DAN VARIABEL DARI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU


VARIABEL
Pertidaksamaan linear satu variabel dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan variabel, diantaranya
sebagai contoh:
a. 2(𝑦 + 3) + 5𝑦 ≥ 7 − (𝑦 − 1)
𝑝−1 𝑝+1
b. +1<
3 5
c. 𝑛 − 3(𝑛 + 1) > 𝑛
𝑚−1
d. ≤0
𝑚+1

H. MENYELESAIKAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL


1. Menyelesaikan PtLSV dengan menambah atau mengurangi kedua ruasnya dengan bilangan
yang sama
Contoh:
1) Tentukan penyelesaian pertidaksamaan 𝑥 − 4 ≥ 3, dengan variabel x pada bilangan asli yang
kurang dari 10!
2) Tentukan penyelesaian pertidaksamaan 3𝑥 − 4 ≤ 1 + 2𝑥 , untuk x bilangan cacah!
Jawab:
1) 𝑥−4≥3
𝑥−4+𝟒≥3+𝟒 (kedua ruas ditambah 4)
 𝑥≥7
Penyelesaiannya adalah x = 7, x = 8, atau x = 9
2) 3𝑥 − 4 ≤ 1 + 2𝑥
 3𝑥 − 4 + 𝟒 ≤ 1 + 𝟒 + 2𝑥 (kedua ruas ditambah 4)
 3𝑥 ≤ 5 + 2𝑥
 3𝑥 − 𝟐𝒙 ≤ 5 + 2𝑥 − 𝟐𝒙 (kedua ruas dikurangi 2x)
 𝑥≤5
Penyelesaiannya adalah x = 0, x = 1, x = 2, x = 3, x = 4, atau x = 5

2. Menyelesaikan PtLSV dengan mengalikan kedua ruasnya denga bilangan positif yang sama
Contoh:
Tentukan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut ini, untuk x variabel pada bilangan asli yang
kurang dari 8!
1
a. 5𝑥 > 15 b. 𝑥<1 c. 7𝑥 − 2 < 3𝑥 + 6 d. 6 ≤ 2𝑥 − 4 < 8
4

Jawab:
a. 5𝑥 > 15
1 𝟏 1
 × 5𝑥 > × 15 (kedua ruas dikalikan dengan
5
)
5 𝟓
 𝑥>3
Penyelesaiannya adalah x = 4, x = 5, x = 6, atau x = 7

1
b. 𝑥<1
4

Matematika Kelas VII Semester 1 | 79


1
 𝟒× 𝑥 <𝟒×1 (kedua ruas dikalikan dengan 4)
4
 𝑥<4
Penyelesaiannya adalah x = 1, x = 2, atau x = 3
c. 7𝑥 − 2 < 3𝑥 + 6
 7𝑥 − 2 + 2 < 3𝑥 + 6 + 2 (kedua ruas ditambah 2)
 7𝑥 < 3𝑥 + 8
 7𝑥 − 3𝑥 < 3𝑥 − 3𝑥 + 8 (kedua ruas dikurangi 3x)
 4𝑥 < 8
1 1 1
 × 4𝑥 < × 8 (kedua ruas dikalikan )
4 4 4
 𝑥<2
Penyelesaiannya adalah x = 1
d. 6 ≤ 2𝑥 − 4 < 8  6 ≤ 2𝑥 − 4 𝑑𝑎𝑛 2𝑥 − 4 < 8

6 ≤ 2𝑥 − 4
 6 + 4 ≤ 2𝑥 − 4 + 4 (kedua ruas ditambah 4)
 10 ≤ 2𝑥
1 1 1
 × 10 ≤ × 2𝑥 (kedua ruas dikali )
2 2 2
 5 ≤ 𝑥 …………………..(1)

2𝑥 − 4 < 8
 2𝑥 − 4 + 4 < 8 + 4 (kedua ruas ditambah 4)
 2𝑥 < 12
1 1 1
 × 2𝑥 < × 12 (kedua ruas dikali )
2 2 2
 𝑥<6 ……………..(2)
Dari (1) dan (2) diperoleh 5 ≤ 𝑥 < 6 .
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 5

3. Menyelesaikan PtLSV dengan mengalikan kedua ruas pertidaksamaan dengan bilangan negatif
yang sama
Contoh:
Tentukan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut ini, dengan x adalah bilangan bulat!
3
a. −5𝑥 < 20 b. − 𝑥 ≥ −6 c. 3(2𝑥 − 1) ≤ 4(3𝑥 + 2)
4
Jawab:
a. −5𝑥 < 20
𝟏 𝟏 1
 − (−5𝑥) > − (20) (kedua ruas dikalikan − dan tanda ketidaksamaan berubah dari<
𝟓 𝟓 5
𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 > )
 𝑥 > −4
Penyelesaiannya adalah – 3, – 2, – 1, 0,…
3
b. − 𝑥 ≥ −6
4
3
−𝟒 (− 𝑥) ≤ −𝟒(−6) (kedua ruas dikalikan – 4 dan tanda ketidaksamaa berubah dari
4
≥ 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 ≤ )
 3𝑥 ≤ 24
𝟏 𝟏 1
 (3𝑥) ≤ (24) (kedua ruas dikalikan )
𝟑 𝟑 3
 𝑥≤8
Penyelesaiannya adalah …, 5, 6, 7, 8

c. 3(2𝑥 − 1) ≤ 4(3𝑥 + 2)
 6𝑥 − 3 ≤ 12𝑥 + 8
 6𝑥 − 3 + 𝟑 ≤ 12𝑥 + 8 + 𝟑

80 | Matematika Kelas VII Semester 1


 6𝑥 ≤ 12𝑥 + 11
 6𝑥 − 𝟏𝟐𝒙 ≤ 12𝑥 − 𝟏𝟐𝒙 + 11
 −6𝑥 ≤ 11
1 1
 − (−6𝑥) ≥ − (11) (tanda ketidaksamaan berubah dari ≤ menjadi ≥)
6 6
11
 𝑥≥−
6
Penyelesaiannya adalah –1, 0, 1, 2, …

I. MENGGAMBAR GRAFIK PENYELESAIAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR


SATU VARIABEL
Contoh:

1.

2.

Matematika Kelas VII Semester 1 | 81


1. Tentukan penyelesaian setiap pertidaksamaan berikut ini,dengan x adalah bilangan cacah!
a. 𝑥 − 2 < 5
b. 12 ≤ 7 − 𝑥
2. Tentukan penyelesaian setiap pertidaksamaan berikut ini,dengan x adalah bilangan asli kurang dari 10!
a. 𝑥 + 5 ≤ 7
b. 4𝑥 − 3 ≥ 3𝑥 + 4
3. Tentukan penyelesaian setiap pertidaksamaan berikut ini, dengan p variabel pada bilangan bulat!
1
a. 𝑝 < −1
4
b. 3𝑝 + 7 < 16
c. 5 − 3𝑝 > 26
d. 𝑝 + 5 < 4𝑝
4. Apabila x adalah bilangan bulat di antara –5 dan 5, gambarkan pada garis bilangan grafik penyelesaian
pertidaksamaan berikut ini!
a. 𝑥 ≤ −1
b. 𝑥 ≤ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥 > −2
5. Gambarkan grafik penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut ini, untuk x bilangan cacah!
a. 9 + 6𝑥 ≤ 27
b. 15 ≤ 5𝑥 − 1 < 25

1. Tentukan penyelesaian setiap pertidaksamaan berikut ini,dengan x adalah bilangan cacah!


a. 𝑥 + 3 > 6
b. 5𝑥 ≤ 4𝑥 + 1
2. Tentukan penyelesaian setiap pertidaksamaan berikut ini,dengan x adalah bilangan asli kurang dari 6!
a. 𝑥 − 3 > 1
b. 9𝑥 + 10 ≤ 14 + 8𝑥
3. Tentukan penyelesaian setiap pertidaksamaan berikut ini, dengan y variabel pada bilangan bulat!
a. 7𝑦 > 2𝑦 + 20
b. 2(𝑦 + 1) < 4
c. −2𝑦 ≥ −8
d. 1 + 3𝑦 ≤ 6𝑦 − 2
4. Apabila x adalah bilangan bulat di antara –3 dan 5, gambarkan pada garis bilangan grafik penyelesaian
pertidaksamaan berikut ini!
a. −1 < 𝑥 ≤ 4
b. 2𝑥 − 1 > 3
5. Gambarkan grafik penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut ini, untuk x bilangan cacah!
a. 2𝑥 − 1 > 3𝑥 − 5
2
b.
3
(𝑥 − 1) < 1

J. PENERAPAN KONSEP PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Contoh:
Sebuah persegi panjang mempunyai panjang 5 cm lebih dari lebarnya. Jika lebarnya x cm dan kelilingnya
tidak lebih dari 50 cm, maka susunlah pertidaksamaan dalam x kemudian selesaikanlah!
Jawab:
Lebar = x cm, maka Panjang = (x + 5) cm
Keliling = 2(Panjang + Lebar) = 2((x + 5) + x)

2((x + 5) + x) ≤ 50
2(2x + 5) ≤ 50
4x + 10 ≤ 50

82 | Matematika Kelas VII Semester 1


4x ≤ 50 – 10
4x ≤ 40
1 1
× 4𝑥 ≤ 4 × 40
4
x ≤ 10
Jadi, lebarnya tidak lebih dari 10 cm.

I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!
1. Di bawah ini yang termasuk kalimat terbuka adalah…
a. 3 adalah bilangan prima c. 25 – 12 = 13
b y  faktor bilangan 15 d. -4 < – 3
2. Berikut ini yang termasuk persamaan linear satu variable adalah…..
a. 4x + 5 = 24 c. 2x + 3y = 6
b. a + 2b = 12 d. x2 + 2x – 4 = 0
3. p – 3 = 9 , ekuivalen dengan …
a. 2x + 4 = 20 c. 5y – 4 = 56..
b. -3a + 7 = 28 d. 8 –p = 20
4. Nilai x untuk persamaan 3(x – 7) = x + 13 adalah….
a. 15 c. 17
b. 16 d. 18
5. Dalam satu tahun ada x bulan yang lamanya 30 hari. Penyelesaian kalimat terbuka tersebut
adalah…
a. 3 c. 5
b. 4 d. 6
6. Penyelesaian dari 6x – 4 = 5x + 6 adalah…
a. x = -10 c. x = 8
b. x = -9 d. x = 10
7. Diketahui persamaan
(i) x + 5 = 12 (iii) 2x + 10 = 24
(ii) 3x + 15 = 36 (iv) 3x + 15 = 30
Dari pernyataan diatas yang merupakan persamaan yang ekuivalen adalah ….
(i) dan (ii) c. (i), (ii) dan (iii) ..
(i) dan (iii) d. (ii) dan (iv)
8. Dengan menggunakan sifat distributif, penyelesaian 3 ( x + 2 ) = 3 ( 2x – 4 ) adalah…
a. 4 c. 6
b. 5 d. 7
9. Nilai p dari 3 ( p – 4 ) – 5 ( 1 + 4p ) = 0, adalah…
a. 2 c. 0
b. 1 d. -1
10. Diketahui persamaan 3x – 6 = 3 (2x – 5), maka pengganti x adalah ….
a. –7 c. 3
b. –3 d. 7
11. Diketahui a = 2b + c. Jika a = 10 dan c = -6 maka nilai b adalah …..
a. 8 c. 6
b. 7 d. 5

Matematika Kelas VII Semester 1 | 83


12. Nilai p dari persamaan 3 (2p – 6) = 5 (p – 4) adalah ….
a. 5 c. -1
b. 3 d. –2
x x
13. Penyelesaian dari  3  2  adalah...
5 2
1 2
a. 3 c. 3
3 3
1 2
b. 2 d. 2
3 3
2
14. Penyelesaian dari y  5  16 adalah ...
3
a. 15 c. 17
1 1
b. 16 d. 17
2 2
15. Penyelesaian dari 1 (x + 2 ) = 3 – 1 x adalah …..
2 3 2
a. 8 c. 2
3 3
b. – 8 d. 1
3
16. Penyelesaian dari 4 (a + 2) + 2 (3a – 7) = 3 (3a – 1) adalah …..
a. 7 c. 3
b. 6 d. –2
3 2
17. Nilai x dari x  x  2 adalah ...
5 6
a. 7 1 c. 8 1
2 4
b. 8 d. 2
3
18. Tiga bilangan genap yang berurutan jumlahnya 108. Bilangan itu adalah ….
a. 32, 34, 36 c. 36, 38, 40
b. 34, 36, 38 d. 40, 42, 44
19. Keliling persegi panjang 64 cm. Jika panjangnya lebih 8 cm dari lebarnya, maka luas persegi
panjang adalah …..
a. 120 cm2 c. 200 cm2
b. 180 cm 2 d. 240 cm2 ..
20. Jumlah dari dua bilangan berurutan adalah 41. Bilangan yang terkecil adalah ….
a. 19 c. 21
b. 20 d. 18
21. Diketahui ketidaksamaan-ketidaksamaan berikut:
i. −1 > −2
ii. 15 𝑑𝑎𝑚 < 2 ℎ𝑚
iii. 35 𝑐𝑚 < 5 𝑑𝑎𝑚 < 10 𝑚
iv. 30 𝑔𝑟 < 5 𝑜𝑛𝑠 < 1 𝑘𝑔
Dari ketidaksamaan-ketidaksamaan di atas, yang benar adalah….
a. I, ii, iii c. I, iii, iv
b. ii, iii, iv d. I, ii, iv
22. Jika x variabel pada bilangan 2, 3, 4, 5, dan 6, maka penyelesaian dari 3𝑥 − 5 < 7 adalah….
a. 2, 3 c. 2, 3, 4, 5
b. 2, 3, 4 d. 2, 3, 4, 5, 6
23. Penyelesaian dari 𝑥 + 2 > 3 + 2𝑥 adalah……………
a. 𝑥 > −1 c. 𝑥 > 1
b. 𝑥 < −1 d. 𝑥 < 1
24. Penyelesaian dari pertidaksamaan 2𝑥 − 1 ≤ 11 adalah…….
a. 𝑥 ≤ 5 c. 𝑥 < 5

84 | Matematika Kelas VII Semester 1


b. 𝑥 ≤ 6 d. 𝑥 < 6
25. Penyelesaian dari 2(3 − 3𝑥) > 3(𝑥 − 4) adalah……..
a. 𝑥 < −2 c. 𝑥 < 2
b. 𝑥 > −2 d. 𝑥 > 2
2 1
26. Penyelesaian dari (𝑥 − 1) < (𝑥 − 2) adalah……..
3 2
a. 𝑥 < −9 c. 𝑥 < −2
b. 𝑥 > −9 d. 𝑥 > −2

𝑥−2 𝑥+3
27. Penyelesaian dari pertidaksamaan < adalah………….
2 5
1 2
a. 𝑥 < 5 c. 𝑥 < 2 3
3

1 2
b. 𝑥 < 4 d. 𝑥 < 1
3 3
28. Sebuah segitiga mempunyai alas (2x – 1) cm dan tinggi 6 cm. Jika luas segitiga tersebut tidak lebih dari
33 cm2, maka nilai x adalah…………
a. 𝑥 ≤ 4 c. 𝑥 ≤ 6
b. 0 < 𝑥 ≤ 5 d. 0 < 𝑥 ≤ 6
29. Panjang sisi-sisi sebuah persegi adalah (2p – 3) cm. Jika kelilingnya tidak lebih dari 20 cm, maka luas
maksimum dari persegi itu adalah……………
a. 36 cm2 c. 20 cm2
2
b. 25 cm d. 16 cm2
30. Panjang sisi-sisi sebuah segitiga adalah 2x cm, (3x – 2) cm, dan (x + 5) cm. Jika kelilingnya tidak lebih
dari 33 cm, maka panjang sisi terpanjang adalah……….
a. 10 cm c. 13 cm
b. 12 cm d. 16 cm

II. Selesaikanlah soal-soal berikut dengan benar!


1. Tentukan pengganti y dari -4y + 3 = 5 – (2y + 2 ) !
Jawab ___________________________________________________________________
2y  4 4y  1
2. Tentukan penyelesaian dari persamaan  =1!
4 3
Jawab ___________________________________________________________________
3. Suatu persegi panjang, panjangnya 7 cm lebih dari lebarnya, jika kelilingnya 78 cm. Tentukan:
a. panjang dan lebarnya
b. luasnya
Jawab ___________________________________________________________________
4. Gambarlah grafik penyelesaian dari pertidaksamaan 3 < 𝑥 + 1 < 6 , untuk x bilangan cacah!
Jawab ___________________________________________________________________
5. Nilai yang diperoleh Zahra pada dua ujian adalah 64 dan 78. Jika untuk lulus diperlukan nilai
rata-rata paling kecil 75, maka berapa nilai paling kecil yang harus diperoleh Zahra pada
ujian ketiga agar ia bisa lulus?
Jawab ___________________________________________________________________

Matematika Kelas VII Semester 1 | 85


I. Pilihlah salah satu jawaban a, b, c atau d dengan cara menyilang (x) salah satu jawaban
yang benar pada lembar jawab yang tersedia !
1. Mbah Marjo adalah seorang peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia memelihara 650 ekor
ayam potong dan 135 ekor ayam kampung. Jika dalam minggu yang sama terdapat 65 ayam
potong dan 45 ayam kampung yang mati karena terjangkit flu burung maka ayam potong Mbah
Marjo yang masih hidup adalah ….ekor
A. 70 C. 585
B. 90 D. 605
2. Hasil dari – 15 : (–5) x 3 adalah...
A. – 9 C. 1
B. – 1 D. 9
3. Jika p  2 q  4, r  3, maka nilai p  2q  3r adalah ….
A. 27 C. 16
B. 19 D. 11
4. Dalam pertandingan sepak bola regu A melakukan 30 kali pertandingan, dengan aturan
mendapat skor 3 untuk pertandingan menang, skor –2 untuk pertandingan yang kalah, dan skor 1
untuk pertandingan seri. Jika regu A menang 21 kali dan kalah 5 kali, maka skor yang diperoleh
regu A adalah….
A. 90 C. 53
B. 57 D. 47
5. Faktorisasi prima dari 135 adalah ….
A. 3 x 5 C. 33 x 5
2
B. 3 x 5 D. 34 x 5
6. KPK dan FPB dari 90 dan 168 adalah ….
A. 6 dan 2.520 C. 504 dan 6
B. 2.520 dan 6 D. 6 dan 504
7. Perhatikan gambar disamping.
Bagian yang diarsir menunjukkan pecahan ….
4 4
A. C.
12 16
4 1
B. D.
8 4
4 7 4 7
8. Pecahan , , dan disusun dalam urutan naik adalah ….
5 10 25 15
4 7 4 7 4 7 7 4
A. , , , C. , , ,
25 10 5 15 25 15 10 5
4 7 4 7 4 7 7 4
B. , , , D. , , ,
25 15 5 10 25 10 15 5
2 5
9. Hasil dari  3 adalah ….
3 9
1 3
A. 4 C. 4
9 9
2 4
B. 4 D. 4
9 9

86 | Matematika Kelas VII Semester 1


10. Ibu Sundari membeli 1 kg minyak goreng. Ditengah jalan, minyak gorengnya tumpah. Jika
1
ternyata minyak goreng yang tersisa adalah kg maka minyak goreng yang tumpah adalah ….
3
1 1
A. C.
4 2
1 2
B. D.
3 3
4 14 2
11. Hasil dari x : adalah ….
7 5 5
A. 8 C. 4
B. 6 D. 2
12. Penyelesaian dari 4 ( a + 2 ) + 2 ( 3a - 7 ) = 3 ( 3a – 1 ) adalah’’’’
A. 7 C. 3
B. 6 D. -2
13. Penyelesaian dari persamaan 4 ( 2q – 1 ) + 10 = 6 ( 4 + q ) adalah.........
A. 6 C. 8
B. 7 D. 9
14. Kumpulan berikut yang merupakan himpunan adalah ….
A. Kumpulan hewan berkaki dua C. Kumpulan anak yang pandai di kelas
B. Kumpulan anak yang cantik di kelas D. Kumpulan bangunan yang megah
15. Diketahui : {x | 1  x  3; x  bilangan Asli} . Semua bilangan bulat x adalah....
A. { – 1, 0, 1, 2, 3} C. { – 1, 0, 1, 2}
B. { 0, 1, 2, 3} D. { 1, 2 }
16. Diketahui B = {1,2, 3, 4}. Banyaknya himpunan bagian dari B adalah….
A. 4 C. 16
B. 8 D. 32
17. Perhatikan diagram Venn berikut :
S A B
S .3 .2 .4
.1 .5
.6
.9 .7 .8
.10

Maka A  B adalah ….
A. {4, 8, 10} C. {3, 4, 5, 7, 8, 10}
B. {1, 2, 3, 5, 6, 7, 9} D. {3, 5, 7}
18. Diketahui : A = { 1, 3, 5, 7, 9} dan B = { 0, 3, 6, 9}
Maka A  B adalah ….
A. { 0, 1, 3, 5, 6, 7, 9} C. { 0, 1, 3, 5, 6, 7}
B. { 1, 3, 5, 6, 7, 9} D. { 3, 9}
19. Diketahui :
K  {x | 1  x  3; x  bilangan Bulat } dan L  {x | 0  x  5; x  bilangan prima}
Maka K – L adalah ….
A. { – 1, 0, 1, 2, 3} C. { – 1, 0, 1}
B. { – 1, 0, 1, 2} D. {2, 3, 5}
20. Diketahui : S = { 0, 1, 2, 3, . . . , 10}
A = { 2, 3, 4, 5, 7} dan B = {1, 3, 5, 7, 9}
Maka Ac adalah...
A. { 3, 5, 7} C. { 0, 6, 8, 9, 10}
B. { 0, 1, 6, 8, 9, 10} D. { 0, 1, 6, 8, 10}

Matematika Kelas VII Semester 1 | 87


21. Dalam suatu kelas terdapat 50 siswa. Dari jumlah tersebut, 19 siswa gemar berenang, 34 siswa
gemar bernyanyi dan 7 siswa gemar berenang dan bernyanyi. Banyak siswa yang tidak gemar
keduanya adalah....
A. 4 C. 8
B. 6 D. 10
22. Dalam suatu kelompok belajar yang terdiri dari 15 anak. 10 anak gemar makan bakso dan 8 anak
gemar mie ayam. Banyak siswa yang gemar keduanya adalah ….
A. 1 C. 5
B. 3 D. 7
23. Hasil dari (x – 4) (5x + 1) adalah …..
A. 5x2 + 19x – 4 C. 5x2 – 19x + 4
2
B. 5x + 19x + 4 D. 5x2 - 19x – 4
24. Jika 8p + 5q dikurangkan dari 2p – 4q maka hasilnya adalah …..
A. 6p + q C. –6p + q
B. 6p + 9q D. –6p – 9q.
25. Penyelesaian dari 6x – 4 = 5x + 6 adalah….
A. x = -10 C. x = 8
B. x = -9 D. x = 1
26. Penyelesaian dari 7x – 4 = 5x + 6 adalah….
A. x = -7 C. x = 5
B. x = -5 D. x = 7
27. Diketahui persamaan 3x – 6 = 3 (2x – 5), maka pengganti x adalah ….
A. –7 C. 3
B. -3 D. 7
28. Sebuah persegi panjang dengan panjang (3x – 5) cm dan lebar (x + 4) cm maka luas persegi
panjang tersebut adalah ….
A. 3x2 – 7x – 20 cm2 C. 3x2 + 7x – 20 cm2
2
B. 3x + 7x + 20 cm 2 D. 3x2 – 7x + 20 cm2
29. Bentuk paling sederhana dari 4(2x – 5y)- 5(x + 3y) adalah…
A. 3x – 2y C. 3x – 5y
B. 3x – 17y D. 3x -35y
30. Jika a = 4, b = –4 , c = –3 maka nilai dari (a – c)2 – 3b2 adalah …..
A. –97 C. 1
B. -1 D. 97

II. Essay
31. Pada suatu hari Vera dan Veronika belanja bersamaan di sebuah pasar swalayan. Vera belanja
setiap 12 hari dan Veronika setiap 14 hari sekali. Setelah berapa hari, Vera dan Veronika akan
bersama belanja di swalayan tersebut ?
32. Ibu menerima gaji sebulan sebesar Rp. 3.000.000,00. Untuk biaya sekolah anak-anaknya ia
harus mengeluarkan uang sebesar ⅔ dari gajinya. Untuk keperluan dapur, ia harus
mengeluarkan uang sebesar ⅕ dari biaya sekolah, sisanya untuk ditabung. Berapa besarkah
uang yang harus di tabung ?
33. Dalam suatu kelompok bermain yang terdiri dari 25 anak, 17 anak gemar bermain sepak bola,
15 anak gemar bermain bola voly dan 5 anak tidak gemar keduanya.
A. Gambarlah diagram venn dari keterangan di atas
B. Berapa banyak anak yang gemar bermain keduanya.

34. Sebuah agen bus melayani dua jurusan. Bus kejurusan pertama berangkat setiap 12 menit,
dan ke jurusan lainnya setiap 18 menit. Pada jam 11.15 ada dua bus yang berangkat ke
kedua jurusan tersebut bersama-sama . Pada jam berapa kedua bus berangkat bersama lagi
untuk kedua kalinya!
35. Demi membagikan uang pada kedua adiknya sehingga salah satu adiknya, mendapatkan Rp
500,00 lebih banyak dari yang lain. Jumlah uang mereka sebanyak Rp 9.000,00. Berapa
rupiah kedua adik Demi mendapatkan bagian masing-masing?

88 | Matematika Kelas VII Semester 1


DAFTAR PUSTAKA
Adinawan, M.Cholik dan Sugijono. 2014. Matematika Untuk SMP Kelas V.Jakarta: Erlangga.

Anwar. 2008. Konsep Jitu Matematika SMP untuk Kelas 1, 2, dan 3. Jakarta: PT Wahyu Media.

Asyono. 2004. Matematika 1 B untuk SMP Kelas 1. Jakarta: Bumi Aksara.

Kurniawan. 2003. Fokus Matematika untuk SMP dan MTs. Jakarta: Erlangga.

Nuharini, Dewi dan Tri Wahyudi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta:Usaha Makmur.

Rudiwiyono dan Sarwono. 2005. Matematika 1 Pemahaman dan Penerapan Konsep


Matematika untuk SMP dan MTs Kelas Vll. Surakarta: CV Putra Nugraha.

Sukino dan Wilson Simangunsong., 2006. Matematika untuk SMP Kelas VII.Jakarta: Erlangga

Wahyudin dan Sudrajat. 2003. Ensiklopedi Matematika & Peradapan Manusia. Jakarta: CV Tarity
Samudra Berlian.

Yuli, Tatag Eko Siswono dan Netti Lastiningsih. 2007. Matematika SMP dan MTs untuk Kelas
VII.Jakarta: Erlangga.

Matematika Kelas VII Semester 1 | 89

Anda mungkin juga menyukai