UPAYA & PERILAKU KESEHATAN

KETERANGAN
NO KOMPONEN URAIAN UPAYA & PERILAKU (RASIONAL ATAU
IRRASIONAL)
1 Promotif Rajin kontrol ke dokter : Konseling mengenai penyakit Rasional
Hindari paparan debu, asap rokok, dan hindari kontak langsung dengan orang
dewasa yang sakit
2 Preventif Rasional
Tetap berikan ASI
Hindari penggunaan karpet, boneka yang berbulu
Saat ini : paracetamol, ambroxol
3 Kuratif Rasional
Non medikamentosa: kompres hangat
4 Rehabilitatif

Catatan:
 Isian pada tabel diatas merupakan upaya dan perilaku terhadap masalah kesehatan yang dialami penderita, khususnya terhadap
masalah kesehatan yang dialaminya saat ini.
 Pengisian uraian pada setiap baris (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) tidak harus ada semua, tergantung pada upaya dan
perilaku yang telah dilakukan oleh penderita.

STATUS SOSIAL

NO KOMPONEN KETERANGAN (Deskripsikan dengan lengkap dan jelas)

39
1 Aktifitas sehari-hari Lebih banyak menghabiskan waktu didalam rumah.

2 Status Gizi Status gizi : gizi baik

3 Pekerjaan -

4 Jaminan Kesehatan KIS (Kartu Indonesia Sehat)

FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN

KOMPONEN
NO KETERANGAN
LINGKUNGAN
Rumah kondisi baik dengan ventilasi yang baik, pencahayaan cukup, lantai keramik, jarak antara rumah
1 Fisik dan langit-langit ± 3 meter, toilet duduk, tidak ada air selokan, berdebu karena di pinggir jalan
kampung.
2 Biologi -

3 Kimia -
Rumah berdempetan, 1 lantai, punya 3 kamar tidur, 1 toilet, ada motor, serumah dengan ayah, ibu dan
4 Sosial
seorang kakak.
5 Budaya Saat sudah terjadi sakit ringan yang mengganggu tidur malam hari.

6 Psikologi -

40
 7 Ekonomi Yang bekerja saat ini ayah yang mempunyai penghasilan tetap.

8 Ergonomi -

Catatan:
Diisi sesuai dengan kondisi faktor lingkungan yang ada disekitar penderita atau yang dialami oleh penderita, dimana harus dideskripsikan
faktor lingkungan yang dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan atau kasus yang terjadi pada penderita

PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:

A. ASPEK PERSONAL
Uraian Masalah:
Yang mendasari Ibu pasien datang ke dokter : batuk tidak berdahal selama 7 hari, dan pada malam hari pasien sulit tidur
dikarenakan batuk danpasien sulit mengeluarkan dahak.
Intervensi/Penatalaksanaan:
a. Promotif:-
b. Preventif: Untuk mengetahui ada/tidaknya infeksi  DL, foto thorax
c. Kuratif: Teratur minum obat yang diberikan dokter, dan kembali control jika dalam 3-4 hari pengobatan belum ada hasil.
d. Rehabilitatif: Rutin kontrol ke dokter

B. ASPEK KLINIS
Uraian Masalah:
DD: ISPA Non Pneumonia
Intervensi/Penatalaksanaan:
a. Promotif: Mengikuti penyuluhan mengenai ISPA pada bayi dan balita
b. Preventif: menghindari pajanan debu, asap rokok, dan interaksi langsung dengan dewasa yang sakit
c. Kuratif: Obat antipiretik  paracetamol, obat mukolitik  ambroxol.

41
 d. Rehabilitatif: -

C. ASPEK ISTERNAL
Uraian Masalah:
1. Genetik: -
2. Gaya hidup : -
Intervensi/Penatalaksanaan:
a. Promotif: Edukasi : -
b. Preventif: Konsumsi ASI terus.
c. Kuratif: -
d. Rehabilitatif: -

D. ASPEK EKSTERNAL
Uraian Masalah:
1. Psikososial:
Memiliki ayah, ibu dan seorang saudara laki-laki. Ayah seorang karyawan BUMN, ibu seorang ibu rumah tangga, dan saudara
laki laki yang sekolah di PAUD. Ayah seorang perokok aktif +- 10 tahun
2. Lingkungan: debu, asap kendaraan, dan asap rokok.
Intervensi/Penatalaksanaan:
a. Promotif: Penyuluhan:
1. Bahaya rokok untuk perokok pasif
2. ISPA dan tatalaksana di rumah
b. Preventif:
-
c. Kuratif: -
d. Rehabilitatif:

42
 1. Dukungan penuh dari keluarga: Untuk keluarga selalu memberi obat secara tepat waktu, dan memberi dukungan ke
pasien dengan cara tidak mendekatkan pasien ke faktor faktor pencetus.
2. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan untuk menenangkan hati dan pikiran.

E. ASPEK FUNGSI SOSIAL

Uraian Masalah:
Tingkat 2, masih bisa melakukan aktifitas sederhana seperti makan, minum obat.
Intervensi/Penatalaksanaan:
a. Promotif:
b. Preventif:
c. Kuratif: -
d. Rehabilitatif: Istirahat yang cukup, makan teratur, pola hidup sehat

43
44