Anda di halaman 1dari 3

BBDM MODUL 5.

3
“KELUARGA ARJUNA”

Seorang dokter melakukan diagnosis holistik pada pasiennya, seorang anak lelaki bernama
Abimanyu usia 3 tahun. Anak tersebut mengalami batuk berdahak selama 1 bulan dan gizi buruk.
Pada aspek internal didapatkan pola makan yang tidak seimbang dan riwayat pemberian ASI
Eksklusif (-). Pada aspek eksternal didapatkan pola asuh dari neneknya karena ibu pasien bekerja
sebagai karyawan pabrik garmen. Adik pasien perempuan usia 16 bulan dengan keterlambatan
perkembangan. Sang Ayah, Pak Arjuna bekerja sebagai satpam malam hari. Orang tua pasien saat
ini tidak menjadi akseptor KB. Kemudian Dokter melakukan family assesment dan upaya
komprehensif untuk mengelola kasus tersebut.

Referensi :
1. Nita Arisanti, Sharon Gondodiputro, Elsa Pudji Setiawati. 2018. Kedokteran Keluarga di
Layanan Primer. Bandung: Fakultas Kedokteran Unpad
2. Leopando Z.E. Textbook Of Family Medicine. Quezon city: C&E Pub., 2014.
3. Gan Lee Goh, Azwar Azrul, Wonodirekso Sugito. A Primer On Family Medicine Practice.
Jakarta: Subur Printing, 2004.
4. Prajitno Subur, Djuari Lilik, Hadi Nugraha Samuel. Buku Proceeding Pelatihan
kedokteran Komunitas dan Kedokteran Keluarga atau Community Medicine and Family
Medicine. Surabaya: Pusat Penerbitan dan pecetakan Unair, 2014.
5. Taylor B Robert. Family Medicine Principles and Practice Fourth Edition. New York:
Springer Verlag, 1994

I. Terminologi
1. Diagnostik holistik  Tata cara diagnostik yang memperhatikan penyebab penyakit
pada pasien yang berkaitan dengan psikis, fisik, asupan dan lingkungan.
2. Akseptor KB  anggota masyarakat yang mengikuti gerakan KB dengan
menggunakan alat kontrasepsi
3. Family assessment merupakan alat yang digunakan untuk mengukur family
dynamic (hub antar anggota keluarga)
4. Upaya Komprehensif  suatu pelayanan /upaya menyeluruh yang meliputi upaya
promotif, kuratif dan rehabilitatif.
II. Rumusan Masalah
1. Apakah hub antar anggota keluarga dengan keluhan pasien ?
2. Mengapa perlu dilakukan family assessment?
3. Mengapa dokter perlu melakukan diagnostic holistik ?
4. Mengapa perlu adanya upaya komprehensif ?
III. Analisa Masalah
1. Keluhan utama anak pertama: batuk dan gizi buruk  asi ekslusif (-) karena tidak
diasuh ibu , gizi tidak seimbang  resiko infeksi
Keluhan adik : keterlambatan perkembangan  pola asuh dan pola makan yang
mungkin tidak benar ,perkembangan < 2 tahun merupakan golden period, perlu
dilakukan screening prenatal, natal (seharusnya)
2. Manfaat :
- Dinamika yg dinilai untuk membantu keluarga mengetahui apa yang harus
dilakukan apa yang dilakukan ke pasien
- Tenaga medis : untuk membantu keluarga untuk yang ditingkatkan kesehatan
seseorang di keluarga tersebut
- Dapat menggolongkan kondisi keluarga : keluarga bahagia/ fungsional, keluarga
biasa saja, dan keluarga tidak bahagia/ disfungsional.
3. Untuk menilai :
- secara keseluruhan pasien yang dipandang makhluk biopsikososial
pada lingkungannya
- 5 Aspek : keluahan utama, diagnosis klinis dan banding, faktor resiko internal,
faktor resiko eksternal, dan derajat fungsional.
- Merupakan salah satu standar sebagai praktik dokter keluarga, dinilai bukan
hanya individu sakit juga keluarga dan lingkungan sekitar.
4. Aspek : Promotif, kuratif dan rehabilitatif
- Promotif : fungsi pembinaan dan penyuluhan ke masyarakat untuk menciptakan
lingkungan sehat dari penyakit
- Kuratif : Lakukan diagnosis dini dan memberikan pengobatan yang tepat
- Rehabilitatif : dilakukan pada yang sakit, untuk bisa bekerja dan menjadi makhluk
sosial di lingkungannya
1. Gizi buruk  upaya komprehensif
kebutuhan dasar anak :
- kebutuhan asuh (fisik-biomedik) : pangan dan gizi, pemungkiman layak,
imunisasi , hiegine dan sanitasi lingkungan
- Kebutuhan asih (emosi-kasih sayang) mempengaruhi perkembangan anak
- Kebutuhan asah (stimulasi)  pengaruh ke pendidikan anak
2. Batuk berdahak 1 bulan  Kuratif ( TB atau tidak?)  jika Tb dilakukan
pemberian profilaksis dan screening keluarganya.
IV. Peta Konsep

V. Sasaran Belajar

1. Menjelaskan tentang Pelayanan Dokter Keluarga


2. Menjelaskan Family Assesment
3. Menjelaskan Family Assesment Tools
4. Menjelaskan tentang Diagnostik Holistik ( 5 Aspek)
5. Menjelaskan tentang upaya komprehensif

Anda mungkin juga menyukai