Anda di halaman 1dari 17

DIAGNOSIS HOLISTIK

Aidillah Mayuda
Qodratun Arifia
Bejo Lanang S

Pengertian Holistik

Pengertian holistik adalah memandang manusia


sebagai mahluk biopsikososio-kultural pada
Ekosistemnya.
Sebagai mahluk biologis manusia adalah
merupakan sistem organ, terbentuk dari
jaringan serta sel-sel yang kompleks
fungsionalnya.

Pengertian Diagnosis Holistik


Pengertian diagnosis holistik kegiatan
untuk mengidentifikasi dan menentukan
dasar dan penyebab penyakit (disease), luka
(injury) serta kegawatan yang diperoleh dari
alasan kedatangan, keluhan personal, riwayat
penyakit pasien, pemeriksaan fisik, hasil
pemeriksaan penunjang, penilaian risiko
internal/individual dan eksternal dalam
kehidupan pasien serta keluarganya.

Tujuan diagnosis holistik

1. Mengobati penyakit dg pengobatan yg tepat


2. Hilangnya keluhan yg dirasakan pasien
3. Pembatasan kecacadan lanjut
4. Penyelesaian pemicu dalam keluarga(masalah sosial
kehidupannya)
5. Jangka waktu pengobatan pendek
6. Tercapainya percepatan perbaikan fungsi sosial
7. Terproteksi dari resiko yang ditemukan
8. Terwujudnya partisipasi keluarga untuk
menyelesaikan masalah

lanjutan
~~secara ringkas maksud diagnosis holistik ini
adalah sedini mungkin dapat menemukan
penyebab penyakit, baik dari faktor internal juga
faktor lainnya dari kehidupan seseorang
~~agar dokter dapat melakukan tindakan efisien
dan efektif

5 ASPEK DALAM DIAGNOSISHOLISTIK


(1)Aspek Personal:
alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran dan persepsi pasien
(2)Aspek Klinis:
Masalah medis, diagnosis kerjaberdasarkan gejala dan tanda
(3)Aspek risiko internal:
seperti pengaruh genetik, gaya hidup, kepribadian, usia, gender
(4)Aspek risiko eksternal dan psikososial:
berasal darilingkungan (keluarga, tempat kerja, tetangga, budaya)
(5)Derajat Fungsional:
Kualitas Hidup Pasien . Penilaiandengan skor 1 5, berdasarkan disabiltas
dari pasien

Skala Fungsi Sosial.


Skala 1: Tidak ada kesulitan, dimana
pasien dapat hidup mandiri
Skala 2: pasien mengalami sedikit
kesulitan

Skala 3: Ada beberapa kesulitan, perawatan


diri masih bisa dilakukan, hanya
dapat melakukan kerja ringan
Skala 4: Banyak kesulitan. Tak melakukan
aktifitas kerja, tergantung pada
keluarga.
Skala 5: Tak dapat melakukan kegiatan

Aspek 1

Keluhan utama (reason of


encounter) /simptom/ sindrom
klinis yang ditampilkan
Apa yang diinginkan pasien atau
keluarganya
Apa yang dikhawatirkan pasien
atau keluarganya

Aspek 2

Diagnosis klinis biologis, psikologis,


intelektual, nutrisi, sertakan derajat
keparahan .
Bila diagnosis klinis belum dapat
ditegakkan cukup dengan diagnosis
kerja/ diagnosis banding
Diagnosis berdasarkan ICD 10, dan ICPC2

Aspek 3

Perilaku individu dan gaya hidup (life style)


pasien, kebiasaan yang menunjang terjadinya
penyakit, atau beratnya penyakit
Kebiasaan merokok
Kebiasaan jajan, kebiasaan makan
Kebiasaan individu mengisi waktu dengan
perihal yang negatif
Dietary habits; tinggi lemak, tinggi kalori

Aspek 4

Pemicu biopsikososial keluarga dan lingkungan


dalam kehidupan pasien hingga mengalami
penyakit seperti yang ditemukan
Dukungan keluarga (family support)
Tidak ada bantuan/perhatian/ perawatan/
anggota keluarga atau pelaku rawat lainnya

Aspek 4

Perilaku makan keluarga, menu keluarga yang


tak sesuai kebutuhan
Perilaku tidak menabung / perilaku konsumtif
Tidak adanya perencanaan keluarga (tak ada
pendidikan anak , tak ada pengarahan
pengembangan karier, tak ada pembatasan
jumlah anak )

KASUS
Seorang pria berusia 30 tahun, bekerja sebagai
tukang becak mengeluh batuk berdahak sudah 4
bulan. Istri usia 26 tahun memiliki 2 anak usia 2
tahun dan 4 tahun. Setelah periksa ke dokter
keluarga dan dilakukan anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang, didiagnosis
tuberculosis aktif. Setelah itu dokter melakukan
diagnosis holistic, kemudian dokter melakukan
upaya komprehensif untuk mengelola kasus
tersebut.

Diagnostik Holistik
Aspek Personal
- Keluhan Utama : Batuk Berdahak
- Kekhawatiran
: khawatir keluhan makin berat
- Harapan
: segera sembuh
Aspek Klinis
-Diagnosis Kerja

: Tuberkulosis Aktif

Aspek Resiko Internal


Jenis kelamin : laki-laki
Umur
: 30 tahun
Aspek risiko eksternal dan psikososial
Bekerja sebagai tukang becak ekonomi
rendah

Aspek Fungsional
sesuaikan dengan skala 1-5. perlu ditanyakan
apakah dapat melaksanakan pekerjaan sendiri
dll.

Anda mungkin juga menyukai