2. Pengobatan
Pengobatan terhadap anak dengan ADHD umumnya dilakukan dengan berbagai
pendekatan termasuk program pendidikan khusus, modifikasi perilaku,
pengobatan melalui obat-obatan dan konseling. Disamping pendekatan yang
kontroversial antara lain melakukan diet khusus dan penggunaan obat-obatan serta
vitamin-vitamin tertentu (Delphie, 2006).
Menurut Videbeck (2008) obat stimulan yang sering digunakan untuk mengobati
ADHD antara lain :
a. Metilfenidat (Ritalin)
Sebagian orang tua merasa khawatir bahwa obat yang diminum akan
memgakibatkan si anak menjadi lebih agresif atau nantinya akan membuat dia
ketagihan obat atau minuman beralkohol. Kekhawatiran ini tidak dapat
dibenarkan. Pada kenyataannya, anak dengan ADHD yang tidak mendapatkan
penanganan yang baik cenderung lebih agresif atau menjadi ketagihan obat-
obatan dan minuman beralkohol
BAB III
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
ANAK DENGAN ADHD
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
ADHD terjadi pada anak usia 3 tahun, anak laki – laki cenderung memiliki
kemungkinan4x lebih besar dari perempuan untuk menderita ADHD.
2. Keluhan utama
C. Intervensi Keperawatan
1. Diagnosa 1 : Gangguan pola tidur berhubungan dengan ansietas dan hiperaktif
a. Tujuan :
Anak mampu untuk mencapai tidur tidak terganggu selama 6 sampai 7 jamn
setiap malam
b. Kriteria hasil:
1) Anak mengungkapkan tidak adanya gangguan-gangguan pada waktu tidur
2) Tidak ada gangguan-gangguan yang diamati oleh perawat
3. Diagnosa 3 : Isolasi sosial menarik diri berhubungan harga diri rendah sekunder
terhadap prestasi yang buruk
a. Tujuan :
Anak dapat mengembangkan hubungan dengan orang lain atau anak lain
b. Kriteria hasil :
1) Berhasil menyelesaikan kewajiban atau tugas dengan bantuan
2) Menunjukkan keterampilan sosial yang dapat diterima ketika berinteraksi
dengan staf atau anggota keluarga
3) Berhasil berpartisipasi dalam lingkungan pendidikan
4) Menunjukkan kemampuan menyelesaikan satu tugas secara mandiri
5) Menunjukkan kemampuan menyelesaikan tugas dengan diingatkan
6) Mengungkapkan pernyataan positif tentang dirinya
7) Menunjukkan keberhasilan interaksi dengan anggota keluarga
c. Intervensi :
1) Identifikasi faktor yang memperburuk dan mengurangi perilaku klien.
Rasional : Stimulus eksternal yang memperburuk masalah klien dapat
diidentifikasi dan diminimalkan. Demikian juga stimulus yang
mempengaruhi klien secara positif dapat digunakan dengan efektif
2) Berikan lingkungan yang sedapat mungkin bebas dari distraksi. Lakukan
intervensi satu pasien-satu perawat dan secara bertahap tingkatkan jumlah
stimulus lingkungan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, suatu
kondisi yang pernah dikenal sebagai Attention Deficit Disorder (Sulit
memusatkan perhatian), Minimal Brain Disorder (Ketidak beresan kecil di otak),
Minimal Brain Damage (Kerusakan kecil pada otak), Hyperkinesis (Terlalu
banyak bergerak / aktif), dan Hyperactive (Hiperaktif). Ada kira-kira 3 - 5% anak
usia sekolah menderita ADHD (Permadi, 2009).
Belum ada kepastian faktor apa yang menyebabkan seorang anak dapat
menderita ADHD, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik,
B. Saran
Setelah mengetahui banyak hal mengenai ADHD yang telah dipaparkan dia
tas, sudah sepantasnya sebagai mahasiswa calon tenaga kesehatan
mengaplikasikan ilmu tersebut untuk melakukan asuhan keperawatan pada anak
berkebutuhan khusus seperti anak ADHD. Bukanlah hal yang mudah untuk
melakukan asuhan keperawatan pada anak ADHD mengingat mereka kurang
konsentrasi dan memiliki perilaku maladaptif. Maka dari itu diperlukan
pengetahuan yang lebih luas dan ketrampilan yang mendukung agar dapat
melakukan asuhan keperawatan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Logaritma, Nia. 2012. Laporan Pendahuluan dan Askep Anak Hiperaktif.
http://www.academia.edu/6559812/Laporan_Pendahuluan_dan_Askep_Anak_Hiperaktif
. Diakses tanggal 4 Maret 2017
Meliastari. 2012. Mengurangi Hiperaktifitas Pada Anak Attention Deficit/Hiperactivity
Disorder (Adhd) Melalui Permainan Tradisional Teropa Tempurung (Single Subject
Research Kelas Iii Di Slb Negeri Lima Kaum).
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=24428&val=1496. Diakses 6 Maret
2017
ASUHAN KEPERAWATAN
ADHD (Attention Deficit Hyperaktivity Disorder) PADA ANAK
Oleh :
KELOMPOK 16
MUNIFAH (010114A072)
NURUL QOYYIMAH S. (010114A098)
SARI RUMANIA (010114A107)
WULANDARI (010114A128)