Jurnal Ta PDF

PROFIL FAKULTAS KEHUTANAN 2016
I. SEJARAH FAKULTAS KEHUTANAN
Program StudiKehutanan didirikan pada tahun 1997 melalui Surat

Keputusan Pendirian Program Studi Manajemen Hutan oleh DIKTI Nomor:
81/D/O/1997 dan penyelenggaraan Program Studi mulai beroperasi pertama kali
pada bulan November 1998. Sejak didirikan Program Studi Manajemen Hutan
mengalami berbagai kendala dalam upayah pembenahan diri. Program Studi
Kehutanan dibuka atas kerjasama Fakultas Kehutanan Unhas melalui Kerukunan
Keluarga Dosen Luwu yang ada di Makassar. Salah seorang dosen tetap Unhas
waktu itu, Ir. Abd. Rasyid Kalu, M.S., diangkat menjadi Dekan Fakultas
Kehutanan karena belum ada dosen tetap yayasan yang memenuhi syarat untuk
menduduki jabatan dekan. Untuk melaksanakan seluruh fungsi dekan di fakultas
diangkat Rosniati, S.Hut.MP., sebagai wakil dekan, dan Yumna, SP.,
MP.,sebagai Ketua Program Studi Manajemen Hutan.
Pada tahun 2007 melalui Surat Keputusan DIKTI Nomor :
163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Koordinasi Program Studi di
Perguruan Tinggi, maka Program Studi Manajemen Hutan mengalami perubahan
nama menjadi Program Studi Kehutanan.Seiring dengan perubahan nama
program studi tersebut,dan adanya tuntuntan pasar, maka dipandang perlu untuk
meninjau kembali kurikulum yang ada, sehingga pada tanggal 12 Maret 2010
dilaksanakan Lokakarya Kurikulum Program Studi Kehutanan. Hasil dari
lokakarya tersebut, disusunlah draft kurikulum baru yang selanjutnya diusulkan di
rapat senat universitas untuk ditetapkan sebagai kurikulum Program Studi
Kehutanan tahun 2010.Adapun komponen-komponen yang mengalami
perubahan adalah perubahan visi, kompetensi lulusan, yang selanjutnya diikuti
dengan perubahan mata kuliah, serta beban studi. Beban studi pada awalnya
154 SKS menjadi 145 SKS yang dapat dituntanskan selama 3,5 tahun (7
semester). Kemudian pada tahun 2014 tepatnya pada tanggal 08 Agustus 2014
dilaksanakan Lokakarya Kurikulum Program Studi Kehutanan dengan
menghasilkan keputusan penetapan kurikulum baru dengan beban studi 145
SKS yang dapat diselesaiakan selama 3,5 tahun masa studi.Perubahan yang
terjadi pada kurikulum baru adalah komptensi lulusan, kompetensi mata kuliah
umum, utama dan khusus serta pilihan minat.
1| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

Pada tahun 2009, Program Studi Kehutanan mendapat kunjungan

visitasi akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
dan memperoleh nilai Akreditasi Cdari BAN-PT dengan Nomor: 002/BAN-
PT/Ak.XII/IV/2009 tepatnya pada tanggal 2 April2009.
Tahun 2010 tepatnya pada tanggal 20 Maret, berlangsung rapat senat di
Fakultas Kehutanan tentang perubahan pejabat struktural fakultas. Hasil rapat
senat tersebut memberikan amanah kepada Yumna, S.P., M.P. sebagai Dekan
Fakultas Kehutanan untuk masa jabatan 2010-2014, Wakil Dekan adalah
Rosniati, S.Hut., M.P., dan Ketua Program Studi terpilih Ernawati Emba, S.Hut.
Pada Tahun 2013 tepatnya di bulan November 2013, terjadi perubahan
struktural pada tingkat universitas, dimana wakil rektor bidang akademik
dipercayakan kepada Yumna, S.P., M.P, sehingga terjadi kekosongan jabatan
pada Dekan Fakultas Kehutanan. Atas dasar tersebut, Rektor melakukan
kebijakan dengan meminta kepada Bapak Akmal, S.P., M.P., menduduki jabatan
dekan mengganti Yumna, S.P., M.P. Berselang beberapa waktu yaitu akhir
2013, Ketua Program Studi Kehutanan (Ernawati Emba, S.Hut) melanjutkan studi
ke IPB, sehingga jabatan selaku KPS digantikan oleh Fitri Indhasari, S.Hut.,
M.Hut.
Pada Tahun 2014 tepatnya di bulan September, terjadi perubahan
struktural pada tingkat universitas, dimana Yumna, S.P., M.P, kembali menjabat
sebagai Dekan Fakultas Kehutanan masa jabatan 2014-2018, Wakil Dekan
adalah Akmal, S.P., M.P., dan Ketua Program Studi Kehutanan terpilih adalah
Hadijah Azis K., S.Hut., M.Sc.
Pada bulan Oktober 2015, terjadi perubahan struktural pada tingkat
universitas. Khusus pada Fakultas kehutanan, perubahan struktural terjadi hanya
pada posisi jabatan Wakil Dekan dan Ketua Program Studi. Wakil Dekan terpilih
adalah Hadijah Azis K., S.Hut., M.Sc., yang sebelumnya menjabat KPS.
Sedangkan KPS atau Ketua Program Studi dimandatkan kepada Srida Mitra Ayu,
SP., MP.

Sejak dikeluarkannya SK DIKTI Nomor: 81/D/O/1997 dan

penyelenggaraan Program Studi mulai beroperasi pertama kali pada bulan
November 1998, Fakultas Kehutanan pernah dipimpin oleh sejumlah Dekan
yaitu:
1. Ir. Rasyid Kalu, M.S. 1998 – 2010
2. Yumna, S.P., M.P. 2010 – 2012
3. Akmal, S.P., M.P. 2012 – 2014
4. Yumna, S.P., M.P. 2014 - Sekarang

II. VISI, MISI DAN TUJUAN
A. VISI
VisiFakultasKehutanan “Menjadi salah satu Program Studi Profesional
terbaik di bidang ilmu-ilmu Kehutanan danmemiliki keunggulan bersaing di tahun
2018.
B. MISI
Misi FakultasKehutanan dirumuskan sebagai berikut:
1. Mengkaji ilmu pengetahuan yang relevan dengan tantangan di bidang ilmu

kehutanan melalui Tridharma Perguruan Tinggi
2. Menghasilkan keluaran yang memiliki kemampuan akademik dan
kemampuan profesional yang handal, jiwa pioneer, sikap kemandirian yang
kukuh dan rasa tanggung jawab yang besar dalam menghasilkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang ilmu kehutanan.
3. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, melalui
pengembangan ilmu kehutanan dan ilmu-ilmu pendukungnya.
4. Menjadi Pelopor dalam pengamalan ilmu pengetahuan dan teknlogi di
bidang kehutanan yang berlandaskan pada peningkatan kontribusi sektor
kehutanan dalam perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat, khususnya masyarakat yang berdomisili di sekitar hutan.
C. TUJUAN
FakultasKehutanan bertujuan untuk mendidik dan menghasilkan sarjana-
sarjana yang mampu:
1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian

pada masyarakat yang unggul dan berdaya saing secara regional pada
tahun 2021dan nasional 2030.
2. Menghasilkansumberdaya manusiayang mampu menguasai dan
menerapkan IPTEK di bidang kehutanan secara berkelanjutan.

3. Menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu merencanakan,

mengelola dan memanfaatkan sumberdaya kehutanan dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
4. Menghasilkan sumberdaya manusia yang mandiri dan berjiwa
kewirausahaan dalam pemanfaatan potensi sumber daya hutan secara
profesional.
5. Menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki kepekaan terhadap
masalah-masalah lingkungan alam dan sosial.

III. STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN
A. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor, Struktur Organisasi Fakultas

Kehutanan Universitas Andi Djemma Palopo terdiri atas komponen-komponen
sebagai berikut:
1. Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Program Studi
2. Senat Fakultas
3. Penjaminan Mutu
Struktur organisasi ini secara skematik disajikan pada gambar berikut:

1. Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Program Studi
Dekan adalah pimpinan tertinggi fakultas yang dibantu oleh seorang wakil dekan dan
ketua program studi sebagai pelaksana unit Program Studi Kehutanan.Dekan, wakil
dekan dan ketua program studi dipilih sebagai pejabat fakultas melalui senat fakultas
dan diputuskan oleh Rektor (pimpinan universitas).Pemilihan pejabat fakultas untuk
masa bakti empat tahun yaitu periode 2014 - 2018 dan setelah masa bakti tersebut,
pejabat fakultas dapat dipilih kembali untuk masa bakti berikutnya.Masa bakti
maksimum untuk pejabat fakultas maksimum dua kali empat tahun.Khusus
pelaksanaan program studi, Ketua program studi dibantu oleh staff yang mengurusi
bidang akademik-kemahasiswaan dan administrasi umum-keuangan.
2. Senat Fakultas
Senat Fakultas adalah lembaga perwakilan pada dosen yang anggotanya terdiri atas
dosen-dosen yang memiliki jabatan struktural, kepangkatan akademik dan jabatan
fungsional serta status sebagai dosen tetap yayasan yang ditunjuk untuk mewakili
program studi.Tugas Senat di antaranya adalah memilih pejabat struktural fakultas
dan menformulasi kebijakan-kebijakan tingkat fakultas. Untuk menjalankan program-
programnya, para anggota Senat dibagi ke dalam tiga Komisi:
a. Komisi Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
b. Komisi Anggaran, Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama Fakultas
c. Komisi Disiplin
3. Unit Penjaminan Mutu
Penjaminan mutu adalah lembaga otonomi Fakultas sekaligus unit pelaksana dari
Lembaga Penjamninan Mutu di tingkat Universitas yang memiliki tugas menjamin
pelaksanaan mutu akademik, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta
mengontrol dan mengawasi pelaksanaan pendidikan di tingkat program studi.Staff
yang diamanahkan sebagai penjaminan mutu adalah dosen tetap yayasan yang
telah memiliki kepangkatan akademik dan ditunjuk oleh dekan melalui Surat
Keputusan dan Penugasan.

B. MANAJEMEN
ManajemenFakultas Kehutanan berhubungan dengan tugas dan fungsi

masing-masing komponen-komponen struktur organisasi fakultas.Adapun tugas
pokok dan fungsi masing-masing pejabat fakultas dan staff administrasi
adalahsebagai berikut:
a. Dekan
Tujuan Tugas dan Fungsi :

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat serta membina tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa
Fakultas Kehutanan Unanda.
TUGAS POKOK
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis dan Rencana Operasional

yang hendak dicapai dalam masa jabatan 2014-2018.
1.1. Melakukan koordinasi dengan Wakil Dekan, Ketua Program Studi
1.2. Menerima data sebagai bahan penyusunan Renstra, Renop
1.3. Menyusun Rencana Strategis dan Rencana Operasional
1.4. Melaksanakan kegiatan sesuai Renstra dan Renop.
Kewenangan :
Menetapkan Rencana Strategis dan Rencana Operasional.
Indikator Prestasi :
Tersedianya Rencana Strategis dan Rencana Operasional Fakultas Kehutanan
Unanda
2. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas Kehutanan
2.1. Melakukan koordinasi dengan Wakil Dekan, Ketua Program Studi
2.2. Menerima data sebagai bahan penyusunan Program Kerja dan Anggaran
Tahunan Fakultas Kehutanan Unanda
2.3. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas Kehutanan
2.4. Melaksanakan kegiatan sesuai program kerja dan anggaran yang ada.
Kewenangan :
Menetapkan Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas Kehutanan
Indikator Kinerja :
Tersedianya Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas Kehutanan
3. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya
3.1. Melakukan koordinasi dengan Wadek dan KPS
3.2. Melakukan kerjasama dengan institusi lain di bidang pengembangan
pendidikan
3.3. Melakukan kegiatan dalam rangka pengembangan pendidikan
3.4. Mendorong dan memotivasi tenaga pendidik untuk meningkatkan

kemampuandan meningkatkan strata pendidikannya.
Kewenangan :
Meningkatkan pengembangan pendidikan tinggi sesuai bidang Kehutanan
Berkembangnya tingkat kemampuan dan tingkat pendidikan tenaga pendidik dan
meningkatnya nilai akreditasi prodi.
4. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan
4.1. Melakukan koordinasi dengan KPS Kehutanan
4.2. Memantau kegiatan pendidikan
4.3. Mengambil langkah-langkah strategis dalam kegiatan pendidikan
Kewenangan :
Menetapkan langkah strategis dalam kegiatan pendidikan
Tersedianya kebijakan strategis di kegiatan pendidikan
5. Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
5.1. Melakukan koordinasi dengan WR 1, Ketua LP2M, Wadek dan Ketua
Program Studi
5.2. Memantau kegiatan penelitian
5.3. Mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan mutu penelitian
Kewenangan :
Menetapkan langkah strategis dalam kegiatan penelitian
Tersedianya kebijakan strategis dalam kegiatan penelitian
6. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
6.1. Melakukan koordinasi dengan Ketua LP2M, Wadek dan KPS
6.2. Memantau kegiatan pengabdian pada masyarakat
6.3. Mangambil langkah-langkah strategis dalam bidang pengabdian pd
masyarakat
Kewenangan :
Menetapkan langkah strategis dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat
Tersedianya kebijakan strategis di bidang pengabdian pada masyarakat
7. Memantau dan mengevaluasi kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain
7.2. Memantau kegiatan kerjasama bidang pendidikan, penelitian,dan pengabdian
kepada masyarakat dengan pihak lain.
7.3. Melakukan evaluasi kerjasama bidang pendidikan,penelitian,dan pengabdian
kepada masyarakat dengan pihak lain

7.4. Mangambil langkah-langkah strategis dalam bidang pengabdian kepada

masyarakat dengan pihak lain
Kewenangan :
Menetapkan langkah strategis dalam memantau, dan mengevaluasi kerjasama
bidang pendidikan,penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak
lain.
Tersedianya kebijakan strategis dalam memantau, dan mengevaluasi kerjasama
bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak
lain.
8. Melaksanakan pembinaan civitas akademik
8.1. Melakukan koordinasi dengan Wadek, dan KPS
8.2. Melakukan pembinaan sivitasakademik
8.3. Mangambil langkah-langkah strategis dalam pembinaan civitas akademik
Kewenangan :
Menetapkan langkah strategis dalam pembinaan civitas akademik
Tersedianya kebijakan strategis dalam pembinaan civitas akademik
9. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor setelah
mendapat penilaian Senat Fakultas Kehutanan
9.2. Menyusun Laporan Tahunan
9.3. Menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor setelah mendapat penilaian
Senat Fakultas Kehutanan
9.4. Mangambil langkah-langkah strategis dalam penyusunan dan menyampaikan
Laporan Tahunan kepada Rektor setelah mendapat penilaian Senat Fakultas
Kehutanan
Kewenangan:
Menetapkan langkah strategis dalam pembinaan penyusunan dan menyampaikan
Laporan Tahunan kepada
Rektor setelah mendapat penilaian Senat Fakultas Kehutanan
Indikator Prestasi:
Tersedianya kebijakan strategis dalam pembinaan penyusunan dan
menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor setelah mendapat penilaian
Senat Fakultas Kehutanan
b. Wakil Dekan
BIDANG I (AKADEMIK)

Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan akademik atau pendidikan,
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

TUGAS POKOK DALAM BIDANG AKADEMIK:

1. Merencanakan,melaksanakan, mengembangkan dan melakukan evaluasi
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1.1. Melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi.
1.2. Menerima data sebagai bahan penyusunan perencanaan, pelaksanaan,
pengembangan dan melakukan evaluasi pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
1.3. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, pengembangan dan melakukan
evaluasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
1.4. Melaksanakan kegiatan sesuai perencanaan, pelaksanaan, pengembangan
dan melakukan evaluasi pendidikan, penelitiandan dan pengabdian kepada
masyarakat.
Kewenangan :
Menetapkan perencanaan, pelaksanaan, pengembangan dan melakukan evaluasi
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tersedianya perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, dan melakukan
evaluasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Membina Dosen di bidang akademik.
2.1. Melakukan koordinasi dengan KPS.
2.2. Menerima data sebagai bahan membina dosen di bidang akademik.
2.3. Menyusun pembinaan dosen di bidang akademik.
2.4. Melaksanakan kegiatan pembinaan dosen di bidang akademik.
Kewenangan :
Menetapkan pembinaan dosen di badang akademik.
Tersedianya pembinaan dosen di badang akademik.
3. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
3.2. Menerima data sebagai bahan untuk inventarisasi kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3.3. Menyusun inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
3.4. Melaksanakan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Kewenangan :
Menetapkan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Tersedianya inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap

semester.
4.2. Menerima data sebagai bahan untuk memantau dan mengevaluasi proses
pembelajaran setiap semester.
4.3. Menyusun pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester.
4.4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap
semester.
Kewenangan :
Menetapkan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester.
Tersedianya pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester.
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru.
5.1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian Akademik.
5.2. Menerima data sebagai bahan untuk memantau dan mengevaluasi sistem
penerimaan mahasiswa baru.
5.3. Menyusun pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru.
5.4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa
baru.
Kewenangan :
Menetapkan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru.
Tersedianya pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru.
6. Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan
profesi.
6.1. Melakukan koordinasi dengan Senat Fakultas dan Kepala Sub Bagian
Akademik.
6.2. Menerima data sebagai bahan untuk pengendalian standarisasi baku mutu
pendidikan akademik dan profesi.
6.3. Menyusun pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan
profesi.
6.4. Melaksanakan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik
dan profesi.
Kewenangan :
Menetapkan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik.
Tersedianya pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik.
7. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik.
7.1. Melakukan koordinasi dengan KPS dan Staf Fakultas
7.2. Menerima data sebagai bahan untuk pengelolaan data bidang administrasi
akademik.
7.3. Menyusun pengelolaan data bidang administrasi akademik.
7.4. Melaksanakan pengelolaan data bidang administrasi akademik.

Kewenangan :
Menetapkan pengelolaan data bidang administrasi akademik.
Tersedianya pengelolaan data bidang administrasi akademik.
8. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Akademik
8.1. Menerima data sebagai bahan untuk koordinasi fungsional dengan Wakil
Rektor Bidang Akademik.
8.2. Menyusun koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Akademik.
8.3. Melaksanakan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Akademik.
Kewenangan :
Menetapkan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Akademik.
Tersedianya koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Akademik.
9. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.
9.2. Menerima data sebagai bahan untuk menyusun dan menyampaikan Laporan
Tahunan kepada Dekan.
9.3. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.
9.4. Melaksanakan penyusunan dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada
Dekan.
Kewenangan :
Menetapkan penyusunan dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.
Tersedianya Laporan Tahunan kepada Dekan.
BIDANG II (ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN)

Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi
umum dan keuangan
TUGAS POKOK
1. Merencanakan dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja Fakultas
Kehutanan.
1.1. Melakukan koordinasi dengan Bendahara Fakultas dan Staf Administrasi.
1.2. Menerima data sebagai bahan merencanakan dan mengelola anggaran
pendapatan dan belanja Fakultas.
1.3. Menyusun perencanaan dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja
Fakultas.
1.4. Melaksanakan perencanaan dan mengelola anggaran pendapatan dan
belanja Fakultas Kehutanan.
Kewenangan :
Menetapkan kebijakan di bidang anggaran pendapatan dan belanja Fakultas
Kehutanan.

Tersedianya perencanaan dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja
Fakultas Kehutanan.
Tersedianya laporan cash flow keuangan Fakultas Kehutanan secara periodik.
2. Melakukan pembinaan karier dan kesejahteraan Tenaga Pendidik (Dosen)
dan Tenaga Kependidikan
2.1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian Keuangan dan
Kepegawaian.
2.2. Menyusunrencana pembinaan karier dan kesejahteraan T e n a g a P e n d i
d i k ( D o s e n ) dan Tenaga Kependidikan
2.3. Membuat database kepegawaian di Fakultas MIPA
2.4. Menerima dan menganalisis data kepegawaian sebagai bahan untuk
pembinaan karier dan kesejahteraan Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga
Kependidikan
2.5. Melaksanakan pembinaan karier dan kesejahteraan T e n a g a P e n d i d i k
( Dosen) dan Tenaga Kependidikan.
Kewenangan :
Menetapkan kebijakan dalam pembinaan karier dan kesejahteraan Dosen,Tenaga
Penunjang Akademik, dan
Tenaga Administrasi.
Tersedianya rencana pembinaan karier dan kesejahteraan Dosen,Tenaga
Penunjang Akademik, dan Tenaga Administrasi.
Tersedianya laporan tentang status dan DUK pegawai secara periodik (setiap
semester)
3. Mengurus dan melaksanakan ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban,
keamanan dan tata kelola lingkungan di Fakultas Kehutanan
3.1. Menyusun rencana ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban, keamanan
dan tata kelola lingkungan di Fakultas Kehutanan
3.2. Melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan.
3.3. Melaksanakan ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban, keamanan dan
tata kelola lingkungan di Fakultas Kehutanan
3.4. Melaksanakan analisis, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pegawai
dalam hal ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban, keamanan dan tata
kelola lingkungan di Fakultas Kehutanan.
Kewenangan :
Menetapkan kebijakan berkaitan dengan urusan ketatausahaan,
kerumahtanggaan, ketertiban, keamanan dan tata kelola lingkungan di Fakultas
Kehutanan
Tersedianya rencana kerja ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban,

Tersedianya laporan kinerja ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban,

4. Menyelenggarakan hubungan masyarakat
4.1. Menyusun rencana kegiatan hubungan masyarakat.
4.2. Melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian Tata usaha dan Kepala Bagian
Umum dan Perlengkapan.
4.3. Menerima data sebagai bahan untuk menyelenggarakan hubungan
masyarakat.
4.4. Melaksanakan urusan-urusan yang terkait dengan hubungan masyarakat.
4.5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi tentang penyelenggaraan kegiatan
kehumasan.
Kewenangan :
Menetapkan kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat.
Terselenggaranya kegiatan hubungan masyarakat secara periodik.
5. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi umum
5.1. Melakukan koordinasi dengan staf admnistrasi akademik, umum, dan
keuangan.
5.2. Menjamin terselenggaranya kegiatan kearsiapan, dokumentasi dan surat-
menyurat baik digital maupun manual.
5.3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan kearsipan
Kewenangan :
Menetapkan kebijakan untuk urusan-urusan yang terkait dengan administrasi
umum.
Tersedianya laporan kinerja dalam kegiatan administrasi umum.
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja Tenaga Pendidik (Dosen) dan
Tenaga Kependidikan.
6.1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian Keuangan dan
Kepegawaian.
6.2. Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi kinerja Tenaga Pendidik
(Dosen) dan Tenaga Kependidikan.
6.3. Menerima data sebagai bahan untuk pemantauan dan evaluasi kinerja
Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan
6.4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja Tenaga Pendidik (Dosen)
dan Tenaga Kependidikan.
Kewenangan :
Menetapkan kebijakan dalam pemantauan dan evaluasi kinerja Tenaga Pendidik
(Dosen) dan Tenaga Kependidikan.
BIDANG III (KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI)


Membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan serta pelayanan

kesejahteraan mahasiswa dan hubungan kerjasama dengan alumni
TUGAS POKOK
1. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan dan melakukan evaluasi
kegiatan kemahasiswaan
1.1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian Kemahasiswaan.
1.2. Menerima data sebagai bahan merencanakan, melaksanakan,
mengembangkan dan melakukan evaluasi kegiatan kemahasiswaan.
1.3. Menyusun perencanaan, melaksanakan, mengembangkan dan melakukan
evaluasi kegiatan kemahasiswaan.
1.4. Melaksanakan, merencanakan, melaksanakan, mengembangkan dan
melakukan evaluasi kegiatan kemahasiswaan.
Kewenangan :
Menetapkan, merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, melakukan
evaluasi, dan menandatangani segala dokumen terkait kegiatan kemahasiswaan.
Tersedianya rencana, layanan dan model evaluasi kegiatan kemahasiswaan
2. Melakukan pembinaan kesejahteraan mahasiswa
2.2. Menerima data sebagai bahan pembinaan kesejahteraan mahasiswa.
2.3. Menyusun pembinaan kesejahteraan mahasiswa.
2.4. Melaksanakan pembinaan kesejahteraan mahasiswa
Kewenangan :
Menetapkan pembinaan kesejahteraan mahasiswa.
Tersedianya pembinaan kesejahteraan mahasiswa.
3. Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat, dan
penalaran mahasiswa
3.2. Menerima data sebagai bahan usaha peningkatan dan pengembangan minat,
bakat, dan penalaran mahasiswa.
3.3. Menyusun usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat, dan
penalaran mahasiswa.
3.4. Melaksanakan usaha peningkatan dan pengembangan minat,bakat, dan
penalaran mahasiswa.
Kewenangan :
Menetapkan usaha peningkatan dan pengembangan minat,bakat, dan penalaran
mahasiswa.
Tersedianya usaha peningkatan dan pengembangan minat,bakat, dan penalaran
mahasiswa.
4. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan Alumni Fakultas
Kehutanan

4.1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan.

4.2. Menerima data sebagai bahan koordinasi dengan Pengurus Komisariat
Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan.
4.3. Menyusun koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan Alumni Fakultas
Kehutanan.
4.4. Melaksanakan koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan Alumni
Fakultas Kehutanan.
Kewenangan :
Menetapkan koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan Alumni Fakultas
Kehutanan.
Tersedianya koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan Alumni Fakultas
Kehutanan
.5. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan
5.2. Menerima data sebagai bahan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan.
5.3. Menyusunkoordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan.
5.4. Melaksanakan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan.
Kewenangan :
Menetapkan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan.
Tersedianya koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan.
6. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.
6.2. Menerima data sebagai bahan untuk menyusun dan menyampaikan Laporan
Tahunan kepada Dekan
6.3. Melaksanakan penyusunan dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada
Dekan.
Kewenangan :
Menetapkan penyusunan dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.
Tersedianya penyusunan dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.
c. Ketua Program Studi (Kps) Kehutanan

Membantu Dekan dan Wakil Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta pembinaan dan
pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan hubungan kerjasama dengan alumni
TUGAS POKOK DAN KEWENANGAN:

1. Secara umum melaksanakan, mengendalikan, dan memantau pelaksanaan
(implementasi) kurikulum yang berlaku, terutama kegiatan perkuliahan, ujian,
praktikum, PU, seminar, dan penelitian untuk penyusunan skripsi
2. Merancang dan menyusun jadwal kuliah, ujian, prkatikum.
3. Merancang dan mengusulkan dosen pengampu MK, dosen pembimbing,
Dosen Pembina Kemasasiswaan.
4. Memberikan arahan serta verifikasi dan pengesahan berbagai dokumen
mahasiswa dalam proses belajar mengajar
5. Mengelola data adminstrasi akademik termasuk menyusun Laporan PDPT
6. Melakukan Pembinaan kegiatan kemahasiswaan dengan melakukan
konsultasi dan koordinasi dengan Wakil Dekan dan Dekan.
7. Mengunggah Karya Ilmiah Mahasiswa ke Jurnal yang telah ditentukan.
8. Mengevaluasi, meninjau, dan menyusun kurikulum sesuai peraturan yang
berlaku.
9. Merancang dan mengusulkan peluang kerjasama kegiatan akademik (misal
kegiatan laboratorium, Praktik Lapang, PU, Penelitian, dll.) serta kegiatan
dalam pengelolaan aset.
10. Melakukan verifikasi dan pengesahan berbagai dokumen dalam kaitannya
dengan karya ilmiah mahasiswa.
11. Menyelenggarakan layanan Praktikum dan jasa laboratorium
12. Merekam berbagai informasi/data kegiatan dan melakukan evaluasi berkala.
13. Melakukan penilaian DP3 dan kinerja dosen
14. Menyusun Borang Akreditasi Program Studi.
 Terselenggara dan terdokumentasinya kegiatan pendidikan, penelitian dan
 Terselenggara dan terdokumentasinya kegiatan kemahasiswaan dan
kemitraan dengan alumni
 Terselenggara dan terdokumentasinya kegiatan kerjasama dengan pihak luar
dalam kaitannya dengan kegiatan Tri Dharma dan pengelolaan aset.
 Tersedianya laporan Tahunan untuk diserahkan ke Dekan
d. Staf Administrasi

Membantu Ketua Program Studi dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta pembinaan dan pelayanan
kesejahteraan mahasiswa dan hubungan kerjasama dengan alumni.

TUGAS POKOK:
1. Menyiapkan dokumen dan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan
perkuliahan, ujian, praktikum, PU, seminar, dan penelitian untuk penyusunan
skripsi
2. Menyiapkan dan Mensosialisasikan jadwal kuliah, ujian, prkatikum, dll.
3. Menyiapkan SK mengajar dosen pengampu MK, dosen pembimbing, Dosen
Pembina Kemasasiswaan dan mendistribusi ke dosen bersangkutan.
4. Membantu KPS dalam rangka verifikasi dan pengesahan berbagai dokumen
mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
5. Membantu KPS menyusun data adminstrasi akademik termasuk menyusun
Laporan PDPT
6. Membantu KPS dalam menyiapkan kelengkapan Pembinaan kegiatan
kemahasiswaan.
7. Membantu KPS mengunggah Karya Ilmiah Mahasiswa ke Jurnal yang telah
ditentukan.
8. Mengevaluasi, meninjau, dan menyusun kurikulum sesuai peraturan yang
berlaku.
9. Menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan KPS dalam merancang dan
mengusulkan peluang kerjasama kegiatan akademik (misal; menyiapkan
persuratan kegiatan laboratorium, Praktik Lapang, PU, Penelitian, dll.) serta
kegiatan dalam pengelolaan aset.
10. Membantu KPS dalam menyelenggarakan layanan Praktikum dan jasa
laboratorium
11. Membantu KPS dalam merekam berbagai informasi/data kegiatan dan
melakukan evaluasi berkala.
12. Membantu KPS dalam menyusun Borang Akreditasi Program Studi.
13. Membantu KPS dalam menyiapkan Laporan Tahunan
 Tertib dan Terdokumentasinya kegiatan pendidikan, penelitian dan
 Tertib dan Terdokumentasinya kegiatan kemahasiswaan dan kemitraan
dengan alumni
 Tertib dan Terdokumentasinya kegiatan kerjasama dengan pihak luar dalam
kaitannya dengan kegiatan Tri Dharma dan pengelolaan aset.
 Tertib dan Terdokumentasinya laporan Tahunan.

IV. PROGRAM STUDI KEHUTANAN
A. KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi, bahan kajian maupun bahan pembelajaran serta cara
penyempaiannya dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatanpembelajaran perguruan tinggi. Kurikulum memuat standar kompetensi
lulusan yang terstruktur dalam kompetensi umum, utama dan khusus yang
mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi dan terwujudnya visi program
studi seperti yang tertuang pada Bab II.Kurilum memuat mata kuliah yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada
mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan
konsetrnasi atau minat.
Kurikulum dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan, dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skill dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skill) yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.Fakultas Kehutanan sangat berperan dan mendukung
program studi dalam penyelanggaraan kurikulum baru 2014.
B. PROFIL LULUSAN
Lulusan Program Studi Kehutanan mengalami berbagai proses pendidikan

dan pembelajaran yang didesain sedemikian rupa selama mengikuti proses belajar
mengajar. Dari proses tersebut, lulusan Program Studi Kehutanan memiliki berbagai
kemampuan yang adaptif dan kompeten untuk memenuhi berbagai tuntutan
berbagai stakeholders khususnya yang terkait dengan:
1. Forest Manager (merencanakan, merancang, mengelola, dan evaluasi kegiatan

kehutanan)
2. Akademisi, Researcher dan Saintist (Perancang dan perekayasa produk/hasil
hutan)
3. Birokrat Kehutanan dan Lingkungan, Fasilitator dan Konsultan (Penyelamat
hutan dan lingkungan serta masayarakatnya)

4. Enterpreneurship (Pengusaha dan wirausaha di Bidang Kehutanan dan Produksi

Hasil Hutan)
C. KOMPETENSI LULUSAN
Setelah menetapkan profil lulusan program studi sebagai outcome
pendidikan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan kompetensi apa saja
yang harus dimiliki oleh lulusan program studi sebagai output pembelajarannya.
Untuk menetapkan kompetensi lulusan, dapat dilakukan dengan menjawab
pertanyaan: “Untuk menjadi profil lulusan harus mampu melakukan apa
saja?” Pertanyaan ini diulang untuk setiap profil, sehingga diperoleh daftar
kompetensi lulusan dengan lengkap.
Kompetensi Program Studi Kehutanan dirumuskan dalam dua kelompok
kompetensi yakni:
a. Kompetensi Umum (KU)

Kompetensi umum merupakan kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh
universitas/perguruan tinggi yang terkait dengan soft skill yaitu etika, sikap,
perilaku dan nilai moral lulusan.
b. Kompetensi Utama (KT)
Kompetensi Utama lainnya adalah kompetensi lulusan yang ditetapkan

oleh perguruan tinggi/ program studi sendiri sebagai ciri lulusannya dan untuk
memberi bekal lulusan agar mempunyai keluasan dalam memilih bidang
kehidupan serta dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
c. Kompetensi Khusus (KK)

Kompetensi utama merupakan kompetensi penciri lulusan sebuah program
studi. Secara khusus, kompetensi ini bertujuan untuk memperkuat
kompetensi utama dan memberi ciri keunggulan program studi.

Tabel 1.Matriks Hubungan antara Profil Lulusan dan Kompetensi

Lulusan dalam CapaianPembelajaran
Kompetensi yang seharusnya dimiliki dalam capaian

pembelajaran
Profil Lulusan
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Umum Utama Khusus
1. Beriman dan 1. Paham dan 1. Paham dan

bertaqwa terhadap menguasai Dasar- menguasai
Tuhan Yang Maha Dasar Ilmu Eksakta Dasar-Dasar
Esa, berakhlak 2. Memiliki Ilmu Kehutanan
mulia, dan memiliki kemampuan 2. Paham dan
etos kerja, serta berbahasa dan mampu
menjunjung tinggi berkomunikasi menerapkan
kemanusiaan dan dalam bahasa prinsp-prinsip
1. Pengelola dan kehidupan Inggris dan bahasa pengelolaan
Perencana hutan 2. Berbudi pekerti dan Internasional hutan lestari
serta kawasan berkepribadian yang lainnya. 3. Paham dan
hutan (Forest mantap dan mandiri 3. Berpikir mengusai
Manager) 3. Memiliki etika dan komprehensif, prinsip-prinsip
moral dalam integrative dan pengelolaan
2. Peneliti, Perancang pemanfaatan dan sistemik kawasan hutan
dan perekayasa pengembangan 4. Bertindak dan DAS
produk/ hasil hutan ipteks prosedural dan 4. Pahan dan
(Akademisi, 4. Mampu menurut skala Mampu
Reseracher dan berkomunikasi prioritas menganalisis
Saintist) secara benar, pada 5. Mempunyai sifat-sifat dasar
tingkat local, dan tanggung jawab hasil hutan dan
nasional ataupun kemasyarakatan potensi
3. Penyelamat hutan global 6. Bepikir logis dan sumberdaya
dan lingkungan 5. Memiliki kesadaran terstruktur kehutanan
serta kebangsaan dan 7. Memiliki untuk berbagai
masyarakatnya kerakyatan dan kemampuan tujuan dan
(Birokrat Kehutanan berpartisipasi aktif mengkomunikasika penggunaannya
dan Lingkungan, dalam membangun n pikiran dan serta
Fasilitator dan kehidupan yang gagasan secara merumuskan
Konsultan) damai berdasarkan lisan dan tertulis langkah-
sistem nilai 8. Mampu langkah
4. Pengusaha dan Pancasila mengidentifikasi optimalisasi
wirausaha di bidang 6. Mampu bersikap dan pemanfaatanny
kehutanan dan dan berprilaku mengkomunikasika a.
produksi hasil hutan sesuai aturan yang n kepentingan 5. Mampu
(Enterpreneurship) berlaku masyarakat menerapkan
7. Mampu 9. Mampu dan
mengedepankan berkomunikasi meningkatkan
kepentingan umum dengan masyarakat produktivitas
dan berjangka pedesaan dan nilai
panjang 10. Memiliki economy
8. Mampu bekerja kemampuan sumberdaya
sama dengan orang memahami dan hutan, hasil
lain mendesiminasi hutan dan
9. Memiliki kepribadian informasi dari system produksi

yang tangguh berbagai sumber hutan secara

11. Memahami dasar lestari
manajemen dan 6. Mampu
aspek merancang dan
kewirausahaan merekayasa
12. Mampu bermitra produk hasil
dan bersinergi hutan yang
dengan berbagai berkualitas
pihak 7. Senantiasa
13. Bersifat terbuka peka dan peduli
dan senantiasa terhadap isu-isu
mengedepankan dan
kinerja yang permasalahan
berkualitas kehutanan dan
lingkungan
serta mampu
menganalisis
permasalahan
tersebut dan
merumuskan
alternative
pemecahannya
8. Mampu
membina hutan
dan
merumuskan
tindakan-
tindakan
konservasi
sumberdaya
hutan
9. Memahami dan
mampu
menerapkan
teknologi
komputer dan
sistem informasi
di bidang
kehutanan
10. Bervisi bisnis
tetapi tetap
mengedepanka
n kelestarian
hutan
11. Mampu
mengembangak
an wirausaha
dibidang
kehutanan dan
hasil hutan
12. Mampu
mengembangka
n upaya-upaya
pelestarian

lingkungan
yang berdaya
guna
13. Memahami
prinsip-prinsip
pengembangan
industri di
bidang
kehutanan yang
efisien dan
berkualitas

Tabel 2. Matriks Hubungan antara Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran dan KKNI
Penyesuaian Dengan KKNI
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Berdasarkan Kemampua Pengetahuan Kemampua

NO
Rumusan Kelompok Kompetensi Sikap dan
n Bidang yang n Kerja
Tata Nilai
Kerja Dikuasai Khusus
1 2 3 4 5 6 7
1. Pengelola dan KU1 Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan

Perencana hutan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan

serta kawasan hutan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi
(Forest Manager) kemanusiaan dan kehidupan
2. Peneliti, Perancang KU2 Berbudi pekerti dan berkepribadian yang


dan perekayasa mantap dan mandiri
produk/ hasil hutan
KU3 Memiliki etika dan moral dalam
(Akademisi, 
pemanfaatan dan pengembangan ipteks
Reseracher dan
Saintist) KU4 Mampu berkomunikasi secara benar, pada
 
tingkat local, dan nasional ataupun global
3. Penyelamat hutan
dan lingkungan serta KU5 Memiliki kesadaran kebangsaan dan
masyarakatnya kerakyatan dan berpartisipasi aktif dalam
(Birokrat Kehutanan membangun kehidupan yang damai
dan Lingkungan, berdasarkan sistem nilai Pancasila
Fasilitator dan
Environmetalist) KU6 Mampu bersikap dan berprilaku sesuai 
aturan yang berlaku
KU7 
4. Pengusaha dan Mampu mengedepankan kepentingan
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Berdasarkan

NO Kemampua Pengetahuan Kemampua
Tata Nilai
1 2 3 4 5 6 7
wirausaha di bidang umum dan berjangka panjang

kehutanan dan
produksi hasil hutan KU8 Mampu bekerja sama dengan orang lain 
(Enterpreneurship)
KU9 Memiliki kepribadian yang tangguh 
KT1 Paham dan menguasai Dasar-Dasar Ilmu  


Eksakta
KT2 Memiliki kemampuan berbahasa dan

berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan  
bahasa Internasional lainnya.
KT3 Berpikir komprehensif, integrative dan

 
sistemik
KT4 Bertindak prosedural dan menurut skala

 
prioritas
KT5 Mempunyai tanggung jawab

 
kemasyarakatan
KT6 Bepikir logis dan terstruktur 
KT7 Memiliki kemampuan mengkomunikasikan 

pikiran dan gagasan secara lisan dan


Tata Nilai
1 2 3 4 5 6 7
tertulis
KT8 Mampu mengidentifikasi dan 

mengkomunikasikan kepentingan 
masyarakat
KT9 Mampu berkomunikasi dengan masyarakat 


pedesaan
KT10 Memiliki kemampuan memahami dan 

mendesiminasi informasi dari berbagai 
sumber
KT11 Memahami dasar manajemen dan aspek   

kewirausahaan
KT12 Mampu bermitra dan bersinergi dengan 


berbagai pihak
KT13 Bersifat terbuka dan senantiasa   

mengedepankan kinerja yang berkualitas
KK1 Paham dan menguasai Dasar-Dasar Ilmu

  
Kehutanan


Tata Nilai
1 2 3 4 5 6 7
KK2 Paham dan mampu menerapkan prinsp- 

prinsip pengelolaan hutan lestari
KK3 Paham dan mengusai prinsip-prinsip 


pengelolaan kawasan hutan dan DAS
KK4 Pahan dan Mampu menganalisis sifat-sifat 

dasar hasil hutan dan potensi sumberdaya
kehutanan untuk berbagai tujuan dan
penggunaannya serta merumuskan
langkah-langkah optimalisasi
pemanfaatannya.
KK5 Mampu menerapkan dan meningkatkan 

produktivitas dan nilai economy

sumberdaya hutan, hasil hutan dan system
produksi hutan secara lestari
KK6 Mampu merancang dan merekayasa 

produk hasil hutan yang berkualitas
KK7 Senantiasa peka dan peduli terhadap isu- 

isu dan permasalahan kehutanan dan
lingkungan serta mampu menganalisis
permasalahan tersebut dan merumuskan


Tata Nilai
1 2 3 4 5 6 7
alternative pemecahannya
KK8 Mampu membina hutan dan merumuskan 

tindakan-tindakan konservasi sumberdaya
hutan
KK9 Memahami dan mampu menerapkan 

teknologi komputer dan sistem informasi di
bidang kehutanan
KK10 Memahami dan mampu menerapkan 

teknologi komputer dan sistem informasi di
bidang kehutanan
KK11 Bervisi bisnis tetapi tetap mengedepankan 

kelestarian hutan
KK12 Mampu mengembangakan wirausaha 

dibidang kehutanan dan hasil hutan
KK13 Mampu mengembangkan upaya-upaya 

pelestarian lingkungan yang berdaya guna
KK14 Memahami prinsip-prinsip pengembangan 

industri di bidang kehutanan yang efisien
dan berkualitas

Tabel 3. Struktur Kurikulum Menurut Kelompok Mata Kuliah dan

Capaian Pembelajaran
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS Keterangan
Kompetensi Umum (KU)

1 KU001012 Pendidikan Agama Islam 2 KU Universitas
2 KU001022 Pendidikan Agama Khatolik 2 KU Universitas
3 KU001032 Pendidikan Agama Protestan 2 KU Universitas
4 KU001042 Pendidikan Agama Hindu 2 KU Universitas
5 KU001052 Pendidikan Agama Budha 2 KU Universitas
6 KU001062 Pendidikan Pancasila 2 KU Universitas
7 KU002072 Pend. Kewarganegaraan 2 KU Universitas
8 KU000082 Bahasa Indonesia 2 KU Universitas
Kompetensi Utama (KT)
1 KT000013 Bahasa Inggris 3 KT Universitas
2 KT001022 Wawasan Sosial Budaya Dasar 2 KT Universitas
3 KT001033 Kewirausahaan & Tata Niaga Hasil Hutan 3 KT Universitas
4 KT000041 Ko- Korikuler 1 KT Universitas
5 KT000054 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4 KT Universitas
6 KT000066 Skripsi 6 KT Universitas
7 KT001072 Dasar-dasar Manajemen 2 KT Fakultas
8 KT001083 Matematika 3 KT Fakultas
9 KT001093 Biologi 3 KT Fakultas
10 KT002103 Fisika 3 KT Fakultas
11 KT002113 Kimia 3 KT Fakultas
12 KT002123 Dasar Aplikasi Komputer 3 KT Fakultas
Kompetensi Khusus (KK)
01 KK001012 Pengantar Ilmu Kehutanan dan Lingkungan 2 KK Fakultas/Prodi
02 KK001022 Sosiologi Kehutanan 2 KK Fakultas/Prodi
03 KK002032 Ekologi Umum 2 KK Fakultas/Prodi
04 KK002043 Dendrologi 3 KK Fakultas/Prodi
05 KK001053 Geologi dan Ilmu Tanah Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
06 KK001062 Pengantar Ekonomi SDA 2 KK Fakultas/Prodi
07 KK001073 Dasar Teknologi Hasil Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
08 KK001083 Klimatologi 3 KK Fakultas/Prodi
09 KK001093 Silvika 3 KK Fakultas/Prodi
Kebijakan & Perundangan-undangan KK Fakultas/Prodi
KK001102
10 Kehutanan 2
Pengelolaan Hutan Penggembalaan dan KK Fakultas/Prodi
KK001113
11 Satwa Liar 3
12 KK001122 Administrasi Kehutanan 2 KK Fakultas/Prodi
13 KK001133 Ekologi Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
14 KK002143 Ekonomi Sumber Daya Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
15 KK002153 Pengukuran & Pemetaan Hutan 3 KK Fakultas/Prodi

16 KK002163 Statistik Kehutanan 3 KK Fakultas/Prodi

17 KK002173 Inventarisasi Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
18 KK002183 Silvikultur 3 KK Fakultas/Prodi
19 KK002192 Metodologi Penelitian 2 KK Fakultas/Prodi
20 KK002203 Konservasi Tanah & Air 3 KK Fakultas/Prodi
21 KK002213 Konservasi Sumber Daya Hayati 3 KK Fakultas/Prodi
22 KK001223 Pemanenan Hasil Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
23 KK001233 Pengelolaan SDA dan Lingkungan 3 KK Fakultas/Prodi
24 KK001243 Perencanaan Pembangunan Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
25 KK001253 Sistem Infor. Geografis & Pengind. Jauh 3 KK Fakultas/Prodi
26 KK001263 Pengelolaan Kehutanan Masyarakat 3 KK Fakultas/Prodi
27 KK002273 Pengelolaan DAS Terpadu 3 KK Fakultas/Prodi
28 KK002283 Manajemen Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
29 KK002293 Manajemen Kawasan Kons.& Ekowisata 3 KK Fakultas/Prodi
30 KK002303 Penyuluhan Kehutanan 3 KK Fakultas/Prodi
31 KK002313 Pengamanan & Perlindungan Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
32 KK001323 Hidrogeologi Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
33 KK002333 Analisis Kesesuaian Lahan 3 KK Fakultas/Prodi
34 KK002343 Penilaian Kualitas DAS 3 KK Fakultas/Prodi
Restorasi Ekosistem dan Keanekaragaman KK Fakultas/Prodi
KK001353
35 Hayati 3
36 KK002363 Metode Ekologi Vegetasi 3 KK Fakultas/Prodi
37 KK002373 Pengelolaan Lingkungan Hidup dan AMDAL 3 KK Fakultas/Prodi
38 KK001383 Keteknikan & Pembukaan Wilayah Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
39 KK002393 Akuntansi Kehutanan 3 KK Fakultas/Prodi
40 KK002403 Analisis Ekonomi Kehutanan 3 KK Fakultas/Prodi
41 KK001413 Pengelolaan Lebah Madu 3 KK Fakultas/Prodi
42 KK002423 Pengeringan & Pengawetan Kayu 3 KK Fakultas/Prodi
43 KK002433 Finir dan Kayu Lapis 3 KK Fakultas/Prodi
Antropologi Kehutanan dan Pemberdayaan KK Fakultas/Prodi
KK001443
44 Masyarakat 3
45 KK002453 Agroforestry 3 KK Fakultas/Prodi
46 KK002463 Metode Penelitian Sosial 3 KK Fakultas/Prodi
47 KK001473 Budidaya Tanaman Industri Non Kayu 3 KK Fakultas/Prodi
48 KK002483 Pertumbuhan dan Pemuliaan Hutan 3 KK Fakultas/Prodi
49 KK002493 Perhutanan Kota 3 KK Fakultas/Prodi
50 KK000504 Praktik Umum / Magang 4 KK Fakultas/Prodi
51 KK000512 Seminar 1 dan 2 2 KK Fakultas/Prodi

D. MINAT DAN KONSENTRASI
Sebagai implementasi dari lokakarya kurikulum program studi dan didukung

oleh Surat Keputusan Rektor Universitas Andi Djemma Nomor 406/Rek-
Unanda/IX/2014 maka program studi kehutanan terbagi atas enam minat
(konsentrasi)yang tertuang pada KRS sebagai kelompok mata kuliah pilihan minat.
Khusus mata kuliah pilihan minat diprogramkan pada semester 5 & 6dengan
memprogramkan 3 (tiga) mata kuliah wajib konsentrasi dengan 9 SKS dan
dipersyaratkanmengambil mata kuliah wajib dasar selama empat semester.
Konsentrasi program studi berdasarkan kuliah pilihan minat menjadi wajib apabila
mengambil konsentrasiatau minat untuk tugas akhir dan pembuatan skripsi.
Adapun konsentrasi prodi yang terintergasi berdasarkan kelompok mata kuliah
pilihan minat sebagai berikut:
1. Konservasi Fisik dan Daerah Aliran Sungai (DAS)

Kelompok minat tersebut mengkaji mengenai penggunaan dan kesesuai
lahan pada ekosistem DAS serta memahami proses hidrologi dan geologi yang
mengarah pada kualitas DAS. Keterpaduan dalam pengelolaan DAS juga harus
memperhatikan aspek sosial ekonomi masyarakat di sekitar ekosistem DAS.Melalui
program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai
aspek yang berhubungan dengan Konservasi Fisik dan Daerah Aliran Sungai (DAS),
tujuan pendidkan yang diselenggarakan Program Studi Kehutanan adalah:
a. Menyiapkan dan menghasilkan Sarjana Kehutanan yang mampu
mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah yang
berhubungan dengan tanah dan penggunaan lahan di DAS
b. Mengembangkan dan menerapkan teknologi penggunaan sumber daya
tanah dan air untuk mendukung keberlanjutan sumberdaya alam khususnya
pada ekositem DAS
Kelompok Mata kuliah Wajib Minat/Konsentrasi Konservasi Fisik dan Daerah Aliran
Sungai (DAS) dan MK. Prasyarat di sajikan pada Tabel 5.

Tabel 4. Daftar Nama Mata Kuliah Wajib dan Prasayarat Minat Konservasi
Fisik dan Daerah Aliran Sungai (DAS)
No KODE SKS Sem. NAMA MATA KULIAH MK. Prasyarat

MK
1 2 3 4 5 6
1. KK001333 3 5/6 Hidrogeologi Hutan Geologi dan Ilmu Tanah Hutan
Klimatologi
Konservasi Tanah & Air
Pengelolaan DAS Terpadu
2. KK002343 3 5/6 Analisis Kesesuaian Lahan Geologi dan Ilmu Tanah Hutan
Klimatologi
Sistem Infor. Geografis &
Pengind. Jauh
3. KK002353 3 5/6 Penilaian Kualitas DAS Hidrogeologi Hutan
2. Konservasi Sumberdaya Hayati dan Lingkungan

Kelompok minat Konservasi Sumberdaya Hayati mengkaji mengenai
penerapan
prinsip konservasi sumberdaya hutan, ekowisata dan jasa lingkungan, meliputi
perlindungan terhadap proses ekologi dan sistem penyangga kehidupan,
pengawetan keanekaragaman jenis an genetik, serta pemanfaatan hidupan liar
beserta ekosistemnya pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
Melalui program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam
berbagai aspek yang berhubungan dengan Konservasi Konservasi Sumberdaya
Hayati dan Lingkungan, tujuan pendidkan yang diselenggarakan Program Studi
Kehutanan adalah:
a. Menyiapkan dan menghasilkan Sarjana Kehutanan yang memiliki
kemampuan untuk menjelaskan dan menerapkan konservasi sumberdaya
hayati, khususnya tumbuhan yang dilindungi, memiliki sebaran georgafi
yang sempit, dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
b. Menyiapkan dan menghasilkan Sarjana Kehutanan yang memiliki
kemampuan untuk menjelaskan, menerapkan prinsip manajemen satwa liar
baik secara in-situ maupun ex-situ, serta mengembangkan pengelolaan
ekowisata dan jasa lingkungan

c. Lulusan Program Studi Kehutanan diharapkan dapat mengelola SDH dan

Lingkungan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan
manusia dan memiliki pengetahunan analisis mengenai dampak lingkungan
akibat pemanfaatan dan pengelolaan SDA secara berlebihan dan tidak
bijaksana.
Tabel 5. Daftar Nama Mata Kuliah Wajib dan Prasayarat Minat Konservasi
Sumberdaya Hayati dan Lingkungan
MK
1 2 3 4 5 6
1 KK001363 3 5/6 Restorasi Ekosistem dan Dendrologi
Keanekaragaman Hayati Ekologi Hutan
Kebijakan & Perundangan-
undangan Kehutanan
Pengelolaan Hutan
Penggembalaan dan Satwa Liar
Konservasi Sumber Daya
Hayati
Pengind. Jauh
2 KK002373 3 5/6 Metode Ekologi Vegetasi Dendrologi
Ekologi Hutan
Inventarisasi Hutan
Hayati
Pengind. Jauh
3 KK002383 3 5/6 Pengelolaan Lingkungan Pengantar Ilmu Kehutanan &
Hidup dan AMDAL Lingkungan
Geologi dan Ilmu Tanah Hutan
Pengelolaan SDA dan Lingkungan
Hayati
Manajemen Kawasan Kons.&
Ekowisata
Restorasi Ekosistem dan
Keanekaragaman Hayati
3. Manajemen Hutan
Kelompok minat Manajemen Hutan mengkaji mengenai penerapan prinsip
manejemen hutan lestari, peningkatan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya
hutan.Melalui program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
dalam berbagai aspek yang berhubungan minat tersebut, tujuan pendidikan yang
diselenggarakan Program Studi Kehutanan adalah lulusan diharapkan mampu
mengembangkan manfaat dan jasa sumberdaya alam khususnya bidang kehutanan

(hasil hutan kayu dan non kayu); menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi
program pembangunan; serta bervisi bisnis (entrepreneurship) namun tetap
mengembangkan dan menerapkan konsep-konsep ilmiah dan teknis kehutanan di
dalam merumuskan preskripsi pengelolaan hutan lestari.
Tabel 6. Daftar Nama Mata Kuliah Wajib dan Prasayarat Minat Manajemen
Hutan
MK
1 2 3 4 5 6
1 KK001393 3 5/6 Keteknikan & Pembukaan Pengukuran dan Pemetaan
Wilayah Hutan Hutan
Pengind. Jauh
Perencanaan Pembangunan
Hutan
Manajemen Hutan
Pengelolaan Kehutanan
Masyarakat
2 KK002403 3 5/6 Akuntansi Kehutanan Administrasi Kehutanan
Ekonomi Sumber Daya Hutan
Inventarisasi Hutan
Pemanenan Hasil Hutan
Manajemen Hutan
3 KK002413 3 5/6 Analisis Ekonomi Administrasi Kehutanan
Kehutanan Ekonomi Sumber Daya Hutan
Pemanenan Hasil Hutan
Masyarakat
Perencanaan Pembangunan
Hutan
Manajemen Hutan
4. Teknologi Hasil Hutan

Kelompok minat studi ini melakukan kajian yang berhubungan dengan
bagaimana memproduksi hasil hutan baik berupa kayu maupun non kayu dengan
menggunakan teknologi konvensional dan modern .Pada minat ini juga
diperkenalkan berbagai macam produk hasil hutan berupa kayu (kayu solid, papan
partikel, panel-panel kayu dan sebagainya), dan non kayu (lebah madu, minyak
atsiri, rotan dan sebagainya) yang ramah lingkungan.Demikian juga caraidentifikasi

jenis kayu, pengelolaan kayu sebagai finir dan kayu lapis serta strategi penerapan
kuliatas kayu melalui pengeringan dan pengawetan kayu.Program Studi Kehutanan
adalah lulusan diharapkan mampu mengembangkan dan menerapkan teknologi
hasil hutan mendorong penggunaan teknologi modern untuk dapat dimanfaatkan
secara maksimal.
Tabel 7. Daftar Nama Mata Kuliah Wajib dan Prasayarat Minat Teknologi
Hasil Hutan
MK
1 2 3 4 5 6
1 KK001423 3 5/6 Pengelolaan Lebah Madu Dasar Teknologi Hasil Hutan
Pengelolaan Hutan
Penggembalaan dan Satwa Liar
Masyarakat
2 KK002433 3 5/6 Pengeringan & Pengawetan Dasar Teknologi Hasil Hutan
Kayu
3 KK002443 3 5/6 Finir dan Kayu Lapis Dasar Teknologi Hasil Hutan
5. Perhutanan Sosial
Kelompok minat tersebut mengkaji dan merumuskan mengenai pengelolaan
hutan berbasis masyarakat yang meliputi kebijakan, kelembagaan, ekonomi dan
pemasaran, sosial budaya serta model-model pengelolaan hutan yang melibatkan
pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya minat perhutanan sosial, tujuan
pendidkan yang diselenggarakan Program Studi Kehutanan adalah:
a. Pengelolaan hutan dan kawasan hutan merupakan rangkaian kegiatan
prakondisi yang dilakukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
perhutanan sosial dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumberdaya
hutan.
b. Pemahaman tentang kelembagaan merupakan rangkaian upaya dalam
rangka optimalisasi pelaksanaan perhutanan sosail melalui penguatan
organisasi, penetapan aturan, dan peningkatan kaspasitas SDM.
c. Pengembangan usaha merupakan rangkaian kegiatan yang mendukung
tumbuh kembangnya perhutanan sosial melalui kemitraan dengan
perimbangan hak dan tanggung jawab.

Tabel 8. Daftar Nama Mata Kuliah Wajib dan Prasayarat Minat Perhutanan
Sosial
MK
1 2 3 4 5 6
1 KK001453 3 5/6 Antropologi Kehutanan dan Sosiologi Kehutanan
Pemberdayaan Masyarakat Kebijakan & Perundangan-
undangan Kehutanan
Ekonomi Sumber Daya Hutan
Masyarakat
2 KK002463 3 5/6 Agroforestry Sosiologi Kehutanan
Masyarakat
3 KK002473 3 5/6 Metode Penelitian Sosial Sosiologi Kehutanan
Masyarakat
Antropologi Kehutanan dan
Pemberdayaan Masyarakat
6. Silvikultur (Budidaya Hutan)
Kelompok minat silvikultur berhubungan dengan bagaimana cara membudidayakan

tanaman kehutanan, dari cara memperoleh bibit unggul hingga teknik penanaman
dan pemeliharaan di lapangan. Pada minat ini juga diberikan materi tentang
pertumbuhan dan pemuliaan tanaman hutan (cara mendapatkan bibit yang unggul
dari teknik yang konvensional hingga menggunakan teknologi). Selain itu, materi
mengenai perhutanan kota juga penting karena hutan kota merupakan salah satu
ruang terbuka hijau yang mampu menyerap karbon dan zat-zat polutan di perkotaan.
Pada minat ini pula Pengenalan jenis tanaman (identifikasi tanaman), silvika, ilmu
tanah, pemupukan, dll.Kemajuan pengetahuan dibidang budi daya inimenghasilkan
jenis-jenis yang cepat tumbuh, tahan terhadap penyakit dan kualitas kayu yang
bermutu tinggi, serta mendukung perbaikan kualitas lingkungan.
Tabel 10. Daftar Nama Mata Kuliah Wajib dan Prasayarat Minat Silvikultur
MK
1 2 3 4 5 6
1 KK001483 3 5/6 Budidaya Tanaman Industri Silvika
Non Kayu Dendrologi
Geologi dan Ilmu Tanah Hutan
Dasar Teknologi Hasil Hutan
Silvikultur

2 KK002493 3 5/6 Pertumbuhan dan Silvika

Pemuliaan Tanaman Hutan Silvikultur
Pengamanan & Perlindungan
Hutan
3 KK002503 3 5/6 Perhutanan Kota Dendrologi
Silvika
Silvikultur
Hayati
Pengelolaan SDA dan Lingkungan

V. SUMBERDAYA MANUSIA
A. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung

Kriteria utama yang dipersyaratkan oleh Fakultas Kehutanan bagi calon
dosen baru adalah: (1) memiliki latar belakang akademik yang bagus, (2) ingin
menempuh pendidikan sampai pada level doktor, (3) memiliki catatan rekor
akademik yang baik, dan (4) memiliki kemampuan mengajar yang kuat. Sistem
rekruitmen dan seleksi dosen pada tingkat program studi mengacu pada mekanisme
penerimaan staf pengajar Kehutanan, meliputi:
1) Seleksi kompetensi dan berkas dilakukan oleh Universitas dan diketahui oleh
Fakultas Kehutanan, berkas terdiri dari:
 Ijazah S1 dan S2 atau S3 serta transkrip nilai yang sudah dilegalisir
 Kompetensi harus sesuai usulan masing-masing Program Studi
 Kompetensi lulusan antara S1 dan S2 harus Linier
 Umur dibawah 35 tahun, 35 – 40 tahun harus ada keterangan pengabdian
dari Kepala BAU
 Rekomendasi Dekan yang diketahui oleh Wakil DekanI berdasarkan
rekomendasi Program Studi.
2) Ujian kompetensi dilakukan oleh Universitas, dengan komposisi materi ujian
sebagai berikut:
 Bidang Ilmu: soal dibuat oleh tim jurusan yang mewakili masing-masing
Program Studi (50%)
 Micro Teaching : dinilai oleh Rektorat, Dekanat, dan KPS (25%)
 Interview : dilakukan oleh Yayasan, Rektor dan Dekanat (25%).
3) Pemeriksaan ujian dilakukan oleh Tim Seleksi Penerimaan Dosen dan Staf dan
Dekanat sesaat setelah ujian selesai pada hari yang sama.
4) Keputusan hasil ujian kompetensi fakultas dilakukan melalui rapat yang dihadiri
oleh Panitia Penerimaan Dosen dan Staf, Dekanat, dan KPS.
Selain ujian kompetensi di Jurusan/fakultas, pelaksanaan ujian juga dilakukan
di tingkat universitas yaitu tes pengetahuan umum, skolastik, TOEFL (Test Of
English as Foreign Language). Sistem penerimaan staf pengajar didasarkan pada
nilai Indeks Prestasi Akademik (IPK) minimal 3,25 untuk S2 sesuai dengan bidang
keahlian yang dibutuhkan Program Studi dan harus mendapat surat rekomendasi
dari dua orang staf dosen senior, dan pertimbangan tambahan. Formasi yang
dibutuhkan diusulkan dari Program Studi ke Fakultas selanjutnya ke Universitas dan
ke Ketua Yayasan To Chiung.
1. Profil Dosen (Staff Pengajar)

Fakultas Kehutanan memiliki dosen tetap sebanyak 9 orang, ketujuh orang
memiliki keahlian sesuai dengan program studi bergelar magister (S2), 1 orang
memiliki keahlian Pendidikan Biologi dengan gelar magister (S2), dan 1 orang
berpendidikan sarjana (S1) tetapi saat ini sedang melanjutkan pendidikan S2 di IPB
Bogor. Sebanyak 9 orang berpendidikan S2 berstatus sebagai dosen bantu yang
berasal dari program studi lain dalam lingkungan Unanda, dan seorang bergelar
guru besar sebagai tenaga bantu yang berasal dari Unhas. Keseluruhan jumlah staf
yang ada di Program Studi, pendidikan dan keahlian masing-masing dapat dilihat
pada Tabel 11 dan Tabel 14.
Tabel 9. Staf Pengajar, Pendidikan dan Keahlian.
No. Nama Dosen Pendidikan Keahlian
1. Yumna, SP., MP. S2 Konservasi Daerah Aliran

Sungai (DAS)
2. Ernawaty Emba, S.Hut S1 Manajemen Hutan
3. Fitri Indhasari, S.Hut., M.Hut S2 Manajemen Hutan
4. Hadijah Azis K, S.Hut., MSc S2 Konservasi Sumber Daya
Hayati
5. Srida Mitra Ayu, SP., MP. S2 Ilmu Tanah
6. Wahyuni, S.Hut., M.Hut S2 Manajemen Hutan (DAS)
7. Sultan, S.Hut., MP S2 Silvikultur (Budidaya
Hutan)
8. Rosdayanti, S.Hut., M.Hut S2 Manajemen Hutan (DAS)
9. ??? S2 Pendidikan Biologi
Sumber: Bagian Akademik Fakultas Kehutanan, 2016
Jumlah staf pengajar permanen yang sedang aktif saat ini pada Program
Studi Kehutanan sebanyak 9 orang dengan jumlah mahasiswa aktif 259 orang.
Rasio antara jumlah staf pengajar dengan mahasiswa adalah 1 : 29 orang.

2. Profil Tenaga Kependidikan (Staff)

Fakultas Kehutananmemiliki staf administrasi sebanyak 2 orang yang
merupakan pegawai yayasan. Tugas dan fungsi staf administrasi membantu Ketua
Program Studi dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan pelayanan
kesejahteraan mahasiswa dan hubungan kerjasama dengan alumni.
Pada umumnya staf baru yang diterima bertugas membantu KPS di Prodi
karena KPS tidak memiliki sekretaris, mengatur praktek lapang matakuliah Prodi dan
sekaligus mendampingi mahasiswa dalam penyelenggaraan praktek. Hal lain yang
dilakukan dosen baru adalah membantu tim pengajar matakuliah yang jumlah
anggota timnya masih kurang berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.
Tabel 10. Tenaga Kependidikan, Tingkat Pendidikan dan Keahlian.
No. Nama Staff Pendidikan Keahlian
1. Rahmat Suryono, S.Kom S1 Teknik Komputer

2. Novi Herman Sada, SE S1 Manajemen/Ekonomi
Sumber: Bagian Akademik Fakultas Kehutanan, 2015
3. Karya Akademik Dosen

Karya akademik dosen Fakultas Kehutanandituangkan dalam berbagai
bentuk publikasi seperti jurnal, artikel, ataupun dalam bentuk laporan penelitian dan
pengabdian. Karya-karya akademik tersebut dibuat berdasarkan hasil-hasil
penelitian, review referensi ataupun kajian keilmuan lainnya yang aktif dilakukan
oleh dosen. Berdasarkan data karya akademik yang dihasilkan oleh dosen
Kehutanan selama lima tahun terakhir (Tabel 5), diketahui bahwa dosen Prodi
Kehutanan masih terbatas dalam melakukan penelitian-penelitian dan kajian
keilmuan.
Tabel 11. Karya Ilmiah Dosen Program Studi Kehutanan (Tahun 2010 – 20015).
No Nama Karya Ilmiah
1. Yumna, S.P., M.P. Dinamika Kelompok Tani pada Kegiatan RehabilitasiHutan

dan Lahan DAS Sa’dan (Studi Kasus di Kecamatan
Mengkendek, Kabupaten Toraja) (2010)
Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lahan Pola

Agroforestry (2010)
Pertimbangan Masyarakat dalam Memilih Jenis

Komponen Agroforestry Kebun Campuran Di Tondon
Nanggala Kabupaten Tana Toraja (2011).
Analisis Karakteristik Sosial Ekonomi Daerah Aliran

Sungai Saddang (2011)
Arahan Pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS)

Rongkong (2012).
Kajian Karakteristik DAS Latuppa melalui Sistem Informasi

Geografis (2012)
Potensi Penutupan Lahan terhadap Produksi Erosi di DAS

Latuppa (2013)
Analisis Spasial Laju Perubahan Hutan mangrove di

Kecamatan Ponrang. (2013 – 2014; Hibah Bersaing 2
Tahun)
Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Matano dan

Nuha dalam Upaya Perlindungan dan Pelestarian
Populasi dan Habitat Jenis Endemik Shorea selanica dan
Vatica flavovirens secara Kolaboratif dan Partisipatif
melalui Konservasi in-situ dan ex-situ (2016)
2. Hadijah Azis, K. S.Hut., Forest Communities along Peat Swamp Forest Gradient in
M.Sc. Pulang Pisau Central Kalimantan: Species Composition
and Synecology (2012)
Inventarisasi dan Identifikasi Jenis Satwa Burung di Suaka

Margasatwa Mampie Kabupaten Polewali Mandar
Sulawesi Barat (2013)
Eksplorasi Potensi dan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan

di Cagar Alam Kalaena Kabupaten Luwu Timur (2014 –
2015)
Perburuan Tradisional Satwa Liar oleh Masyarakat pada

Empat Landscape di Propinsi Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Barat (2015)
Kajian Ekologi Jenis Endemik Shorea selanica dan Vatica

flavovirens dalam Upaya Perlindungan dan Pelestarian
Populasi dan Habitat secara Kolaboratif dan Partisipatif
3. Srida Mitra Ayu, S.P., Perubahan Sifat-sifat Tanah Akibat Penggenangan (2013)

M.P. Perbaikan Lahan Pasir Pantai dengan Bahan Organik

(2014)
Kajian Asosiasi Jenis Tumbuhan untuk Kegiatan

Agroforestry dalam Upaya Perlindungan dan Pelestarian
Populasi dan Habitat Jenis Endemik Shorea selanica dan
Vatica flavovirens secara Kolaboratif dan Partisipatif
4. Ernawaty Emba, S.Hut. Kajian Sistem Agroforestry Pakan Ternak di Kecamatan

Larompong Kabupaten Luwu (2010)
5. Fitri Indhasari, S.Hut.,

M.Hut.
6. Wahyuni, S.Hut.,
M.Hut.
7. Sultan, S.Hut., M.Hut.
Sumber : data dari bagian akademik F. Kehutanan, 2016
Daftar publikasi hasil penelitian dan karya inovatif staf pengajar pada Program Studi
Kehutanan Fakultas Kehutanan disajikan pada Tabel 8.
Tabel 12. Publikasi Dosen Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan

Tahun 2010-2015.
Penerbit Bulan/
No. Nama Judul Publikasi
Publikasi Tahun
1 Yumna Keikutsertaan Masyarakat Satria (Jurnal Oktober
pada Pengelolaan Hutan di Nasional) 2010
Desa Barugae Kabupaten
Maros
Pelayanan Jasa Bidang Satria (Jurnal Januari

Kehutanan di Pegunungan Nasional) 2011
Latimojong dalam Rangka
P DAS. Bila (Kab.
Enrekang Sidrap
Dinamika Kelompok Tani Satria (Jurnal 2011

pada Kegiatan Nasional)
Pengelolaan DAS (Studi
Kasus Mengkendek Tana
Toraja)
Studi Recana Pengelolaan Hutan dan 2013

DAS Rongkong dengan Masyarakat

Sistem GIS (Jurnal Nasional)
International 2015
Journal of
Spatial Analysis for Scientific &
Predicting Changes in Technology
Mangrove Forest Research Vol. 4
Issue 01 (Jurnal
Inetrnasional)
2 Hadijah Azis K. The Relation of Understory Universitas April 2013

Species of Alder Forest in Brawijaya
Changing Environment, (Proceeding of
Terscheling Island, The The 3rd Annual
Netherlands Basic Science
International
Conference 2013)
Keanekaragaman dan Universitas November

Konservasi Herpetofauna Hasanuddin 2013
di Taman Nasional (Seminar Ilmiah
Bantimurung Bulusaraung Nasional Ekologi
Sulawesi Selatan dan Konservasi
2013), Masagena
Press
Keanekaragaman dan Jurnal Juni 2015

Kelimpahan Spesies Matoa,UNISMUH
Avifauna pada Suaka Makassar (Jurnal
Margasatwa Mampie Nasional)
Kabupaten Polewali
Mandar Sulawesi Barat
Keanekaragaman dan Lembaga Ilmu Nopember

Status Konservasi Spesies Pengetahuan 2015
Avifauna pada Suaka Indonesia (LIPI)
Margasatwa Mampie (Seminar Nasional
Kabupaten Polewali Hari Cinta Puspa
Mandar Sulawesi Barat dan Satwa) ??
Keasaman (pH) dan Mei 2015

Potensi Redoks (Eh) Bertani (Jurnal
3 Srida Mitra Ayu
Tanah pada Lahan Sawah Nasional)
Baru
Ernawati Emba Kajian Sistem Agroforestry Satria (Jurnal Juli 2011

4 Pakan Ternak di
T. Nasional)
Kecamatan Larompong

Kabupaten Luwu
5 Fitri Indhasari - - -
6 Wahyuni - - -
7 Sultan - - -
Tabel ??. Aktivitas Dosen pada Program Pengabdian Masyarakat Program

Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Tahun 2010-2015.
Kegiatan/Judul Bulan/
No Nama Instansi Pendanaan
Pengabdian Tahun
1 Yumna Menjadi Tenaga Ahli Pemkot Palopo 3.500.000,- 2010

dalam Penyusunan
Naskah Akademik
tentang Perda
Kemiskinan Kota Palopo
Pelaksana Program Iptek DP2M DIKTI 50.000.000,- 2010

Bagi Masyarakat (IbM)
KPPHM di Desa Raja
Kec. Bua Kab. Luwu
Menjadi tenaga ahli pada BP DAS Saddang 4.500.000,- 2011

penyusunan DAS
Terpadu DAS Saddang
Menjadi Penyusun Bappeda Kota 50.000.000,- 2011

Indikator Kesejahteraan Palopo
Masyarakat Kota Palopo
Menjadi tenaga Ahli pada BP DAS Saddang 4.500.000,- 2012

Penyusunan terpadu
DAS Rongkong
Menjadi Tenaga Ahli BP DAS Saddang 4.500.000,- 2013

pada Penyusunan DAS
Terpadu Latuppa
Menyelenggarakan Fakultas - 2014

Kursus/Pelatihan GIS Kehutanan
tingkat Dasar UNANDA
Menjadi Ketua Tim BP DAS Saddang 55.766.000,- 2014

Monitoring RHL pada

Dua Kabupaten (Kab.

Enrekang dan Kab. Luwu
Timur)
Menjadi Ketua Tim BP DAS Saddang 13.425.000,- 2015

Monitoring RHL pada
Dua Kabupaten (Kab.
Pinrang dan Kab. Luwu
Timur)
Menjadi Narasumber BP DAS Saddang 3.000.0000,- 2015

pada Kegiatan
Internalisasi
Implementasi RPDAS
Rongkong dalam
RTRW/RPJMD
Berperan dalam Bappeda Luwu - 2015

Pembahasan Penataan Timur dan BKSDA
Blok Taman Wisata Alam
Danau Mahalona
Menghadiri Rapat BP DAS Saddang - 2015

Monitoring dan Evaluasi
RHL kerjasama TNI di
Kawasan Hutan Lindung
Wilayah Kerjas BP DAS
Saddang
Menjadi Anggota Tim BLHD Kota Palopo 5.000.000,- 2015 –

Komisi Penilai pada 2020
AMDAL Kota Palopo
Mendampingi Critical Ecosystem 2016 (on

Masyarakat Desa Partnership Fund going)
Matano dan Desa Nuha dan Burung
Kec. Nuha, Kab. Luwu Indonesia
Timur dalam Rangka
Perlindungan dan
Pelestarian Populasi dan
Habitat Jenis Endemik
Shorea selanica dan
Vatica flavovirens
secara Kolaboratif dan
Partisipatif melalui
Konservasi in-situ dan
ex-situ

2 Hadijah Azis K. Menjadi Anggota Tim BLHD Prov. ?? 2013

pada Masterplan Sulawesi Selatan
pengembangan Taman
Keanekaragaman Hayati
Balocci Kabupaten
Pangkep Sulawesi
Selatan
Menjadi Anggota Tim BLHD Prov. ?? 2013

pada Profil Sulawesi Selatan
keanekragaman hayati
Kabupaten Maros dan
Pangkep Sulawesi
Selatan
Menjadi Tenaga Ahli BKSDA Sulawesi 6.000.000,- 2013

pada kegiatan Selatan
Inventarisasi dan
identifikasi jenis satwa
burung di Suaka
Margasatwa Mampi
Kabupaten Polewali
Mandar Sulawesi Barat
Menjadi Tenaga Ahli - PSL UNHAS 5.000.000,- Mei dan

Biologi Darat dalam Tim Nopember
AMDAL pada Kegiatan - PT. SEMEN 2014
Monitoring AMDAL TONASA
PT.SEMEN TONASA
Menyelenggarakan Fakultas - 2014

Kursus/Pelatihan GIS Kehutanan
tingkat Dasar UNANDA
Menjadi Anggota Tim BP DAS Saddang 55.766.000,- 2014

Monitoring RHL pada
Dua Kabupaten (Kab.
Timur)

Monitoring RHL pada
Dua Kabupaten (Kab.
Timur)
Menjadi Tenaga Ahli - PSL UNHAS 5.000.000,- Mei dan

Biologi Darat dalam Tim Oktober
AMDAL pada Kegiatan - PT. SEMEN

Monitoring AMDAL TONASA 2015

PT.SEMEN TONASA
Menjadi Ketua Tim PT. ANDAL 25.000.000,- Juni –

AMDAL bidang Biologi PERSADA Nopember
Darat Kegiatan AMDAL 2015
tiga Kabupaten/
Kotamadya (Kab.
Takalar, Pangkep, dan
Kota Makassar)
Berperan dalam Bappeda Luwu - 2015

Pembahasan Penataan Timur dan BKSDA
Blok Cagar Alam dan
Taman Wisata Alam
Kab. Luwu Timur
Menjadi Anggota Tim BLHD Kota Palopo 8.000.000,- 2015 –

Penyusun AMDAL Kota dan PT. General 2020
Palopo Konsultan
Menjadi Anggota Tim BKSDA 5.000.0000 2015

Survey Sosek Perburuan
Tradisional Satwa Liar
oleh Masyarakat pada
Empat Landscape di
Propinsi Sulawesi
Selatan dan Sulawesi
Barat (2015)
Menjadi Pembina dalam UNANDA - 2015

Kegiatan Penghijauan
pada Program Kerja
Desa KKN-PPM
Angkatan XXI Tahun
Akademik 2015/2016
Mendampingi Critical Ecosystem 258.085.0000 2016 (on

Timur dalam Rangka
Upaya Perlindungan dan
Shorea selanica dan
Vatica flavovirens

ex-situ
Menjadi Panitia Kegiatan UNANDA - 2014

Penanaman Mangrove
Srida Mitra
3 dalam Rangka
Ayu
Memperingati Milad XVI
UNANDA
Menjadi Panitia Kegiatan UNANDA - 2014

Pembagian Tanaman
Cabe dalam Rangka
Memperingati Milad XVI
UNANDA
Menjadi Narasumber UNANDA - 2014

Penyuluhan
Pemanfaatan Bahan
Organik untuk Perbaikan
Lahan Pasir

Monitoring RHL pada
Dua Kabupaten (Kab.
Timur)

Monitoring RHL pada
Dua Kabupaten (Kab.
Timur)
Menjadi Anggota Tim UNANDA - 2015

Penyuluhan
Pemanfaatan Sampah
Bagi Sumber Pupuk
Hayati
Mendampingi Critical Ecosystem 258.085.0000 2016 (on

Timur dalam Rangka
Perlindungan dan
Shorea selanica dan

Vatica flavovirens
ex-situ
Ernawati Emba
4
T.
5 Fitri Indhasari
6 Wahyuni
7 Sultan
Tabel ??. Kegiatan Kerjasama Fakultas Kehutanan dengan Instansi

Pemerintah dan Non Pemerintah Tahun 2013-2016.
Bulan/
No Nama Kegiatan Instansi Pendanaan
Tahun
1 Penyusunan Data Base dalam 77.000.0000,- 2013 –

BP DAS
Wilayah Kerja BP DAS 2014
SADDANG
SADDANG
2 Monitoring dan Evaluasi RHL 55.766.000,- 2014

BP DAS
pada Dua Kabupaten (Kab.
SADDANG
Pinrang dan Kab. Luwu Timur)
3 Monitoring dan Evaluasi RHL 13.425.000,- 2015

BP DAS
pada Dua Kabupaten (Kab.
SADDANG
Pinrang dan Kab. Luwu Timur)
4 Mendampingi Masyarakat Desa Critical 258.085.0000 2016 (on

Matano dan Desa Nuha Kec. Ecosystem going)
Nuha, Kab. Luwu Timur dalam Partnership Fund
Rangka Perlindungan dan dan Burung
Pelestarian Populasi dan Habitat Indonesia
Jenis Endemik Shorea selanica
dan Vatica flavovirens secara
Kolaboratif dan Partisipatif
melalui Konservasi in-situ dan
ex-situ
5 MoU Kerjasama Tridharma PT. Panca Usaha - 2010 -

Perguruan Tinggi antara Fak. Plywood (Panply)

Kehutanan Unanda dan PT. Luwu sekarang

Panca Usaha Plywood (Panply),
meliputi:
1. Kegiatan Penelitian
Mahasiswa
2. Kegiatan Praktek Umum
(PU)/Magang dan Praktek
Mata Kuliah
3. Penerimaan staff/karyawan
MoU Kerjasama Tridharma 1.000.000,- 2014

Perguruan Tinggi antara Fak.
Hutan Unanda dan BP DAS
SADDANG, meliputi:
BP DAS
5 1. Penelitian kerjasama SADDANG
2. Kegiatan monitoring dan
evaluasi kegiatan RHL
3. Survey dalam rangka
penyususnan data base
MoU Kerjasama Tridharma 1.000.000,- 2014

Kehutanan Unanda dan KPHL
Larona Malili Luwu Tmur

(PU)/Magang dan Praktek KPHL Larona
6
Mata Kuliah Malili Luwu Tmur
2. Stakeholder upaya
pelestarian jenis tumbuhan
endemik lokal
3. Penerimaan Mahasiswa
Reguler dari staf KPHL
MoU Kerjasama Tridharma - 2015

Kehutan Unanda dan BBKSDA ,
meliputi:
1. Kegiatan penelitian dosen

dan mahasiswa BBKSDA
7
2. Kegiatan Praktek Umum Makassar
Mata Kuliah
3. Penataan Blok/Zonasi
Kawasan Konservasi

MoU Kerjasama Tridharma 100.000,- 2015

Hutan Unanda dan DISHUT
Kota Palopo, meliputi:
Dinas Kehutanan
8 1. Kegiatan penelitian dosen (DISHUT) Kota
dan mahasiswa Palopo
Mata Kuliah
3. Penerimaan staff
MoU Kerjasama Tridharma ?? 2016 (on

Fakultas
Perguruan Tinggi antara Fak. going)
9 Kehutanan
Hutan Unanda dan Fak. Hutan
UNHAS
UNHAS
4. Peraturan Kerja dan Kode Etik

Peraturan kerja dosen dan kode etik diatur dalam Surat Keputusan Rektor
dengan berdasarkan pada STATUTA Universitas Andi Djemma Nomor 2 Tahun
2011 tentang Peraturan Pelaksanaan Tugas Dosen dan kode etik Universitas Andi
Djemma yang menjadi pedoman setiap dosen di dalam melaksanakan tugas sehari-
harinya.
5. Pengembangan Dosen
Pengembangan staf pengajar merupakan keharusan di universitas karena
akan berdampak pada kualitas alumni yang dihasilkan. Secara umum Fakultas
Kehutanan melakukan dua (2) pendekatan yaitu: (1) memberikan kesempatan
kepada seluruh staf pengajar untuk berpartisipasi pada kegiatan seminar, pelatihan
dan workshop atau kegiatan ilmiah lainnya; (2) dukungan studi lanjut bagi staf
dosen yang berpendidikan S1 dan S2. Diharapkan dalam satu (1) tahun ke depan
tidak ada lagi staf pengajar yang bergelar S1 dan sebanyak 30% bergelar akademik
doktor (S3).
6. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya
Penambahan staf Fakultas Kehutananberdasarkan kebutuhan, artinya tidak

setiap tahun Fakultas Kehutananmenerima tambahan dosen baru. Walaupun Prodi
Kehutanansebagai unit kerja mengusulkan tambahan dosen tidak ada jaminan hal
tersebut akan langsung disetujui oleh pihak universitas, mengingat rekrutmen dosen

disesuaikan dengan kondisi yayasan dan kebutuhan Prodi yang lain. Dengan kata
lain penerimaan dosen baru berdasarkan kuota dan prioritas kebutuhan dari seluruh
Prodi dalam Unanda.

E. PROFIL DOSEN
Tabel 13. Daftar Nama Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan Bidang Program Studi Kehutanan
No. Nama Dosen Tetap NIP/NIDN Tanggal Jabatan Gelar Pendidikan S1, Bidang
Lahir Akademik Akademik S2 & S3 Keahlian untuk
Setiap Jenjang
Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Yumna 0905087301 05-08-1973 Lektor S.P., M.P. S1 UNHAS Ilmu Tanah &
S2 UNHAS DAS
2 Ernawaty Emba Tumangke 0931108101 31-10-1981 Asisten Ahli S.Hut S1 Universitas Manajemen
Andi Djemma Hutan
3 Fitri Indhasari 0911078702 11-07-1987 Asisten Ahli S.Hut., S1 UNHAS Manajemen
M.Hut S2 UNHAS Hutan
4 Hadijah Azis K. 0925018204 25-01-1982 Asisten Ahli S.Hut., S1 UNHAS Ekologi Hutan &
M.Sc S2 Wageningen Konservasi
University, SDH
Belanda
5 Srida Mitra Ayu 0923038002 23-03-1980 Asisten Ahli S.P., M.P. S1 UNTAD Ilmu Tanah
S2 UGM
6 Wahyuni 0909108502 19-10-1985 Asisten Ahli S.Hut., S1 UNHAS Manajemen
M.Hut S2 UNHAS Hutan (DAS)
7 Sultan 19-02-1984 Asisten Ahli S.Hut., S1 UNHAS Silvikultur
M.P. S2 UNHAS
8 Rosdayanti Asisten Ahli S.Hut., S1 UNHAS Manajemen
M.Hut S2 UNHAS Hutan (DAS)
9 S1 UNM Pendidikan
S2 UNHAS? Biologi

Tabel 14. Daftar Nama Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya di Luar Bidang Program Studi Kehutanan
Lahir Akademik Akademik S2, S3& Asal Keahlian
Universitas untuk Setiap
Jenjang
Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Akmal 0902116801 02-11-1968 Lektor S.P., M.Si S1 UNHAS Klimatologi
S2 UNHAS dan Sistem
Pertanian
2 Suryanto 0910006901 10-10-1969 Lektor S.P., M.P. S1 UNHAS Agribisnis
S2 UNHAS Pertanian
Intisari Asisten Ahli S.P., M.Si S1 UNHAS Agribisnis
S2 UNHAS Pertanian
3 Musyrifah Mahfuddin 0920048201 20-04-1982 Asisten Ahli S.S., S1 UNM Bahasa Inggris
M.Hum S2 UNHAS
4 Rahmawati Natsir 0907117801 07-11-1978 Asisten Ahli S.T., M.T. S1 UMI Teknik Sipil
S2 UNHAS
5 Ratna Rahim 0907127701 07-12-1977 Asisten Ahli S. FiI.I, S1 STAIN Palopo Pendidikan
M.Pd.I S2 UIN Alauddin Agama Islam
Makassar
6 Hasnawati 0915087704 15-08-1977 Asisten Ahli S.Pd.I, S1 Unismuh Pendidikan
M.Pd.I Makassar Agama Islam
S2 UIN Alauddin
Makassar
7 Abdul Thalib 0909108002 09-10-1980 Asisten Ahli S.Pdi, M.Pdi S1 UNM Bahasa
S2 UNM Indonesia
Hamja Abdul Malik Asisten Ahli S.Pi., M.Si S1 UNHAS Sosek/
S2 UNHAS Agribisnis
Dewi Marwati Nuryanti Asisten Ahli Ir., M.Si S1 UNHAS Agribisnis
S2 UNHAS Pertanian
02-02- Asisten Ahli Pend.
Umar Laila 0902026703 S.H., M.H.
1967 Pancasila

Asisten Ahli Pend.

Haedar Jidar S.H., M.H
Pancasila
Staff Teknik
Rinto Suppa S.Si., M.Si
Pengajar Informatika
Staff Teknik
Ahmad Ali Hakam S.Si., M.Ti
Pengajar Informatika
Staff S.Pd., Teknik
Apriyanto
Pengajar M.Sc Informatika
Tabel 15. Daftar Nama Dosen Tidak Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan Bidang Program Studi Kehutanan
No. Nama Dosen Tetap NIP/NIDN Tanggal Jabatan Gelar Pendidikan S1, Bidang Keahlian
Lahir Akademik Akademik S2, S3 & Asal untuk Setiap
Universitas Jenjang
Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 8
S1 UNHAS
S2 The Klimatologi
Prof., Dr.,
1 Baharuddin Mappangaja Guru Besar Uniersity of &Pengelolaan
M.S., Ir.
Philipines DAS
S3 UNPAD
Administrasi
Kehutanan dan
Lektor S1 UNHAS
2 Abdul Rasyid Kalu 0012095103 12-09-1951 Ir. M.S. Pengelolaan
Kepala S2 UNHAS
Hutan
Penggembalaan
S1 UNHAS
19630915 Prof., Dr., Manajemen
3 Iswara Gautama 15-09-1963 Guru Besar S2 IPB
19903 1 004 M.S., Ir. Hutan
S3 UNHAS
Sistem Informasi
19780325 S1 UNHAS
4 Andang Suryana Soma 25-03-1978 Asisten Ahli S.Hut., M.P. Geologi dan
2008121002 S2 UNHAS
Pemetaan Hutan

Konservasi
19770724 Staff S1 UNHAS
5 Asjulia 24-07-1977 S.Hut., M.P. Sumberdaya
2009012004 Pengajar S2 UNHAS
Hutan
Perencanaan
19770909
Staff S.Hut., S1 UNHAS Kehutanan
6 Hasrul 2002121012 09-09-1977
Pengajar M.Si. S2 UNHAS
Perencanaan
Staff S.Hut., S1 UNHAS Kehutanan
Darni
Pengajar M.Si. S2 UNHAS
Dasar Teknologi
19820507 Staff S.Hut., S1 UNHAS Hasil Hutan dan
7 Diah Mustika 07-05-1982
2006042023 Pengajar M.Hut. S2 UNMUL Perhutanan
Sosial
S1 UNHAS
Rosdayanti
S2 UNHAS
S1 UNANDA Maanajemen
Irawati
S2 UNHAS Hutan
Tabel 16. Daftar Nama Dosen Tidak Tetap yang Bidang Keahliannya di Luar Bidang Program Studi Kehutanan
Lahir Akademik Akademik S2, S3 & Asal Keahlian
Universitas untuk Setiap
Jenjang
Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 8
19770515 15-05- Staff S1 UNHAS
1 Alia Lestari S.T., M.T. Statistik
2009122002 1977 Pengajar S2 ITS
Dasar
04-08- Staff S1 UMI
2 Budiawan 0904087701 S.T., M.T. Aplikasi
1977 Pengajar S2 UNHAS
Komputer
3
21-05- Staff S.Pd., S1 UNM
4 Ika Ayu Hafsari - Biologi
1990 Pengajar M.Pd. S2 UNM
19720706 06-07- Staff S.Psi., Sosial
5 Mansyur
2011011001 1972 Pengajar M.Si Budaya
Staff Pend. Agama
6 Yeheskiel Ruben Pasangli - S.Pd
Pengajar Kristen
Staff Pend. Agama
7 I Ketut Darma - S.Ag
Pengajar Hindu
Staff
Idham Yunus S.Pd, M.Si Fisika
Pengajar
S1. UNHAS
Staff S.S., Bahasa
Masruddin S2. UNHAS
Pengajar M.Hum Inggris
S3. UNHAS
Staff S.Pd., S1. UNM Bahasa
Samra
Pengajar M.Pd. S2. UNM Inggris
Staff S.Pd.,
Asma Abduh
Pengajar M.Pd.

Tabel 17. Matriks Dosen Pengampuh Mata Kuliah dan Sebaran Mata Kuliah
No KODE MK SKS Semester NAMA MATA KULIAH Dosen Pengampuh
1 2 3 4 5 6
1 KU001012 2 1 Pendidikan Agama Islam Hasnawati, S.Pdi., M.Pdi /
Ratna Rahim, S.Pdi.,
M.Pdi.
2 KU001022 2 1 Pendidikan Agama Khatolik Yeheskiel Ruben
3 KU001032 2 1 Pendidikan Agama Protestan Pasangli, S.Pd.
4 KU001042 2 1 Pendidikan Agama Hindu I Ketut Darma, S. Ag.
5 KU001052 2 1 Pendidikan Agama Budha
6 KU001062 2 1 Pendidikan Pancasila Umar Laila, S.H., M.H.
7 KT001022 2 1 Wawasan Sosial Budaya Mansyur, S.Psi.
Dasar
8 KT001082 2 1 Dasar-dasar Manajemen Suryanto, S.P.,M.Si.
9 KT001093 3 1 Matematika Srida Mitra Ayu, S.P.,
M.P./ Budiawan, S.T.,
M.T.
10 KT001103 3 1 Biologi Srida Mitra Ayu, S.P.,
M.P./ Asjulia, S.Hut., M.P.
/ Ika Ayu Hafsari, S.Pd.,
M.Pd.
11 KK001112 2 1 Pengantar Ilmu Kehutanan Hadijah Azis K., S.Hut. /
dan Lingkungan Wahyuni, S.Hut., M.Hut
12 KK001122 2 1 Sosiologi Kehutanan Yumna, S.Hut., M.P. /
Asjulia, S.Hut., M.P.
13 KT000013 3 2 Bahasa Inggris Hadijah Azis K., S.Hut.,
M.Sc. / Musyrifah
Mahfuddin, S.S.,
M.Hum
14 KT002023 3 2 Fisika Rahmawati Natsir, S.T.,
M.T.
15 KT002033 3 2 Kimia Srida Mitra Ayu, S.P.,
M.P.
16 KT002043 3 2 Dasar Aplikasi Komputer Budiawan, S.T., M.T.
17 KK002052 2 2 Ekologi Umum Akmal, S.P., M.P./
Hadijah Azis K., S.Hut.,
M.Sc. / Asjulia, S.Hut.,
M.P.
18 KK002063 3 2 Dendrologi Hadijah Azis K., S.Hut.,
M.P.
19 KU002072 2 2 Pend. Kewarganegaraan Umar Laila, S.H., M.H.
20 KU000082 2 2 Bahasa Indonesia Abdul Thalib, S.Pdi.,
M.Pdi

21 KK001133 3 3 Geologi dan Ilmu Tanah Hutan Srida Mitra Ayu, S.P.,
M.P.
22 KK001142 2 3 Pengantar Ekonomi SDA Fitri Indhasari,
S.Hut.,M.Hut.
23 KK001153 3 3 Dasar Teknologi Hasil Hutan Fitri Indhasari,
S.Hut.,M.Hut./ Diah
Mustika, S.Hut., M.Hut.
24 KK001163 3 3 Klimatologi Srida Mitra Ayu, S.P.,
M.P. / Akmal, S.P., M.P. /
Prof. Dr. Ir. Baharuddin
Mappangaja, M.Sc
25 KK001173 3 3 Silvika Wahyuni, S.Hut., M.Hut. /
26 KK001182 2 3 Kebijakan & Perundangan- Wahyuni, S.Hut., M.Hut. /

undangan Kehutanan Hasrul, S.Hut., M.Si
27 KK001193 3 3 Pengelolaan Hutan Hadijah Azis K., S.Hut.,

Penggembalaan dan Satwa M.Sc./ Fitri Indhasari,
Liar S.Hut.,M.Hut. / Ir. Abdul
Rasyid Kalu, M.S.
28 KK001202 2 3 Administrasi Kehutanan Wahyuni, S.Hut., M.Hut. /

Hasrul, S.Hut., M.Si / Ir.
Abdul Rasyid Kalu,
M.S.
29 KK001213 3 3 Ekologi Hutan Hadijah Azis K., S.Hut.,

M.P.
30 KK002093 3 4 Ekonomi Sumber Daya Hutan Prof. Dr. Ir. Iswara

Gautama, M.S. / Fitri
Indhasari, S.Hut.,M.Hut.
31 KK002103 3 4 Pengukuran & Pemetaan Andang Suryana Soma,
Hutan S.Hut.,M.P. / Budiawan,
S.T., M.T.
32 KK002113 3 4 Statistik Kehutanan Hadijah Azis K., S.Hut., /

Aliah Lestari, S.T., M.T.
33 KK002123 3 4 Inventarisasi Hutan Fitri Indhasari,
S.Hut.,M.Hut./ Sultan,
S.Hut., M.P.
34 KK002133 3 4 Silvikultur Sultan, S.Hut., M.P. /
35 KK002142 2 4 Metodologi Penelitian Akmal, S.P., M.P./ Srida
Mitra Ayu, S.P.,
36 KK002153 3 4 Konservasi Tanah & Air Yumna, S.Hut., M.P. /
Srida Mitra Ayu, S.P.,

37 KK002163 3 4 Konservasi Sumber Daya Hadijah Azis K., S.Hut.,

Hayati M.Sc. / Asjulia, S.Hut.,
M.P.
38 KK001223 3 5 Pemanenan Hasil Hutan Fitri Indhasari,
S.Hut.,M.Hut. / Hasrul,
S.Hut., M.Si / Prof. Dr. Ir.
Iswara Gautama, M.S
39 KK001233 3 5 Pengelolaan SDA dan Wahyuni, S.Hut., M.Hut. /
Lingkungan Hasrul, S.Hut., M.Si
40 KK001243 3 5 Perencanaan Pembangunan Sultan, S.Hut., M.P. /
Hutan Hasrul, S.Hut., M.Si
41 KK001253 3 5 Sistem Infor. Geografis & Andang Suryana Soma,
Pengind. Jauh S.Hut.,M.P. / Budiawan,
S.T., M.T.
42 KK001263 3 5 Pengelolaan Kehutanan Yumna, S.Hut., M.P. /
Masyarakat Diah Mustika, S.Hut.,
M.Hut.
43 KT001033 3 5 Kewirausahaan & Tata Niaga Fitri Indhasari,
Hasil Hutan S.Hut.,M.Hut. / Suryanto,
S.P.,M.Si.
44 KK002173 3 6 Pengelolaan DAS Terpadu Yumna, S.Hut., M.P. /
Wahyuni, S.Hut., / Prof.
Dr. Ir. Baharuddin
Mappangaja, M.Sc
45 KK002183 3 6 Manajemen Hutan Prof. Dr. Ir. Iswara
Gautama, M.S. /
Wahyuni, S.Hut., M.Hut. /
Hasrul, S.Hut., M.Si
46 KK002193 3 6 Manajemen Kawasan Kons.& Hadijah Azis K., S.Hut.,
Ekowisata M.Sc. / Asjulia, S.Hut.,
M.P.
47 KK002203 3 6 Penyuluhan Kehutanan Asjulia, S.Hut., M.P. /
Diah Mustika, S.Hut.,
M.Hut.
48 KK002213 3 6 Pengamanan & Perlindungan Yumna, S.Hut., M.P.
Hutan
49 KK001333 3 5/6 Hidrogeologi Hutan Yumna, S.Hut., M.P.
50 KK002343 3 5/6 Analisis Kesesuaian Lahan Yumna, S.Hut., M.P.
51 KK002353 3 5/6 Penilaian Kualitas DAS Yumna, S.Hut., M.P. /
Wahyuni, S.Hut., M.Hut. /
Prof. Dr. Ir. Baharuddin
Mappangaja, M.Sc
52 KK001363 3 5/6 Restorasi Ekosistem dan Hadijah Azis K., S.Hut.,
Keanekaragaman Hayati M.Sc
53 KK002373 3 5/6 Metode Ekologi Vegetasi Hadijah Azis K., S.Hut.,

M.Sc

54 KK002383 3 5/6 Pengelolaan Lingkungan Hadijah Azis K., S.Hut.,

Hidup dan AMDAL M.Sc / Sultan, S.Hut.,
M.P.
55 KK001393 3 5/6 Keteknikan & Pembukaan Fitri Indhasari,
Wilayah Hutan S.Hut.,M.Hut. / Hasrul,
S.Hut., M.Si
56 KK002403 3 5/6 Akuntansi Kehutanan Fitri Indhasari,
S.Hut.,M.Hut.
57 KK002413 3 5/6 Analisis Ekonomi Kehutanan Fitri Indhasari,
S.Hut.,M.Hut. / Prof. Dr.
Ir. Iswara Gautama,
M.S.
58 KK001423 3 5/6 Pengelolaan Lebah Madu Wahyuni, S.Hut., M.Hut.
59 KK002433 3 5/6 Pengeringan & Pengawetan Diah Mustika, S.Hut.,
Kayu M.Hut. / Hasrul, S.Hut.,
M.Si
60 KK002443 3 5/6 Finir dan Kayu Lapis Diah Mustika, S.Hut.,
M.Hut. / Hasrul, S.Hut.,
M.Si
61 KK001453 3 5/6 Antropologi Kehutanan dan Sultan, S.Hut., M.P.
Pemberdayaan Masyarakat
62 KK002463 3 5/6 Agroforestry Yumna, S.Hut., M.P. /
Srida Mitra Ayu, S.P.,
63 KK002473 3 5/6 Metode Penelitian Sosial Yumna, S.Hut., M.P. /
Suryanto, S.P., M.Si
64 KK001483 3 5/6 Budidaya Tanaman Industri Sultan, S.Hut., M.P.
Non Kayu
65 KK002493 3 5/6 Pertumbuhan dan Pemuliaan Sultan, S.Hut., M.P. /
Tanaman Hutan Akmal, S.P., M.P.
66 KK002503 3 5/6 Perhutanan Kota Hadijah Azis K., S.Hut.,
M.Sc / Sultan, S.Hut.,
M.P.
67 KK000284 4 7/8 Praktik Umum / Magang Hadijah Azis K., S.Hut.,
M.Sc. / Srida Mitra Ayu,
S.P., M.P.
68 KT000054 4 7/8 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Hadijah Azis K., S.Hut.,
M.Sc. / Srida Mitra Ayu,
S.P., M.P.
69 KK000302 2 7/8 Seminar 1 dan 2 Tim Dosen
70 KT000066 6 7/8 Skripsi Tim Dosen
71 KT000041 1 7/8 Ko- Korikuler Akmal, S.P., M.P.

VI. SARANA DAN PRASARANA
A. Kondisi Sarana dan Prasana
Saranan dan prasarana penunjang proses kegiatan akademik di Program

Studi Kehutanan dapat diklasifikasikan menjadi ruangan kelas, ruang manajemen,
ruangan dosen, ruang pertemuan senat , perpustakaan dan laboratorium dasar dan
laboratorium terpadu seperti yang tercantum pada Tabel??. Jumlah ruangan kelas
sebanyak 3 kelas, ruang manajemen berada pada kantor atau gedung utama yang
terdiri dari ruang dekan dan wakil dekan serta ruang ketua program studi dan
staff.Khusus unutk ruang dosen, ruang pertemuan senat, perpustakaan dan
laboratorium dasar serta laboratorium terpadu masing-masing 1 unit ruangan.
Tabel16. Sarana dan prasarana penunjang akademik
No. Sarana dan prasarana Jumlah (unit)
1. Ruang Kelas 2
2. Ruang Manajemen 2
3. Ruang Dosen 1
4. Ruang Pertemuan Senat 1
5. Perpustakaan 1
6. Laboratorium Dasar 1
7. Laboratorium Terpadu 1
Untuk memperlancar proses belajar mengajar, dalam kelas dilengkapi fasilitas

LCD, layar proyektor, AC, Internet Wifi, kursi, meja dan papan white board. Fasilitas
penunjang akademik lainnya yang dikelola adalah Website Fakultas Kehutanan
(http://Fahutandidjemma.geonetindocorp.net) yang setiap saat ter-update dan dapat
diakses oleh mahasiswa dimanapun. Website fakultas berisi informasi-informasi
mengenai profil fakultas, akademik, jurnal-jurnal dan e-books.

Laboratorium terpadu yang dimilki oleh fakultas dikelola secara berkelompok

berdasarkan bidang keahlian yang dimiliki oleh staf pengajar. Pengelolaan
laboratorium terpadu diharapakan dapat menciptakan kondisi yang baik meliputi
pelayanan kepada mahasiswa yang melakukan praktek dan penelitian. Pengelola
juga secara bertahap membenahi fasilitas dan SOP laboratorium. Laboratorium ini
berisi alat peraga dari bebrapa mata kuliah keahlian khusus dan 1 unit oven
herbarium.
Fakultas juga memiliki ruang perpustakaan mini yang terletak di sebalah

ruang dosen dengan jumlah koleksi kurang lebih 400 eksamplar yang terdiri dari
buku teks, buku rujukan, skripsi, jurnal, laporan terbitan pemerintah dan lembaga
asing. Perpustakaan dilengkapi dengan 1 set lemari dan rak buku, 2 unit meja dan 6
unit kursi. Perpustakaan juga memiliki jaringan WIFI yang mampu memfasilitasi
dalam melakukan akses terhadap jurnal-jurnal online. Pelayanan pustakadengan
jenis jasa yang diberikan antara lain: Jasa peminjaman bahan pustaka, jasa
penelusuran informasi ilmiah, jasa konsultasi dan bimbingan serta jasa internet. Jasa
tersebut didukung oleh seorang staff administrasi.Semua anggota civitas akademika
Fakultas Kehutanan berhak memanfaatkan fasilitas perpustakaan.Bagi non anggota
civitas akademika juga diperkenankan memanfaatkan perpustakaan setelah
memenuhi syarat administrasi.
Saat ini, Fakultas Kehutanan telah mengajukan permohonan ke Walikota dan

Dinas Kehutanan Kota Palopo mengenai pengadaan lokasi Hutan Pendidikan yang
sekaligus berfungsi sebagai laboratorium lapangan, dimana mahasiswa dapat
melakukan praktek lapang setiap mata kuliah program studi kehutanan, penelitiaan
serta pengebdian pada masyarakat. Hutan pendidikan tersebut terletak dalam batas
aadministarsi kawasan hutankota Palopo.
B. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana Prasarana

Saat ini PS. Kehutanan melakukan peningkatan pengaadaan dan
pembenahan sarana dan prasarana. Adapaun penambahan sarana antara lain
penambahan LCD sebanyak satu unit, lemari arsip sebanyak 1 unit, printer 1 unit,
meja dosen 2 unit dan kursi dosen sebanyak 6 unit. Pada setiap ruangan mulai dari
rungan kelas sampai perpustakaan telah difasilitasi gorden dari universitas dan
penggatian meja di setiap ruang kelas. Khusus untuk peralatan praktek laboratorium

dan lapangan telah dilengkapi dengan GPS sebanyak 1 unit dan heling pengukur
tinggi pohon sebanyak 5 unit. Peralatan tersebut bersumber darikegiatan penelitian
dosen dan telah menjadi barang inventaris laboratorium.
C. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya

Pengadaan barang untuk kegiatan akademik di PS. Kehutanan sepenuhnya
diatur oleh pihak program studi berdasarkan RKAT yang dibuat pada tahun
sebelumnya. Sedangkan barang tambahan seperti komputer, printer, dispenser
biasanya dibeli dari dana yayasan.
Pemeliharan barang yang dimiliki PS. dilakukan oleh pengelola laboratorium

dan dibantu oleh pihak jurusan. Sedangkan barang yang dimiliki PS. PKehutanan
dimanfaatkan di ruang KPS dan laboratorium.
D. Pembiayaan

VII. SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Sejalan dengan paradigma baru pendidikan tinggi, penyelenggaraan

pendidikan di Tingkat Fakultas Kehutanan sesuai dengan Kurikulum Baru 2014
Berbasis KKNI oleh DIKTI dan didesain sedemikian rupa sehingga menempatkan
mahasiswa sebagai ‘stakeholder’, yaitu merupakan pendekatan yang berorientasi
pada mahasiswa. Metode dan paradigm pembelajaran yang diselenggarakan adalah
Student Center Learning yang di kenal dengan SCL (dosen sebagai fasilitator dan
mahasiswa lebih berperan aktif). Dalam prosesnya, sesuai dengan strategi dan
sistem pendidikan sekolah vokasi yang mengarah pada pembentukan tenaga
terampil, maka dalam proses pembelajaran mahasiswa porsi kegiatan praktikum
dan praktek lebih besar dibandingkan porsi kuliah (teori). Di dalam pengelolaannya
maka kualitas menjadi acuan utama yang didukung oleh otonomi, akuntabilitas,
akreditasi, dan evaluasi.Dukungan lainnya, di samping ketersediaan fasilitas, juga
kurikulum yang selalu diperbaharui sesuai dengan tuntutan perkembangan terhadap
pengaruh teknologi dan seni.
Fakultas Kehutanan telah menganut system kredit semester (sks)dengan

memperhatikan Undang-undang Republik Indonesia pada pasal 5 No. 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi, Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 mengenai
Penyelenggraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, Peraturan
Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,
Peraturan Menteri No. 37 Tahun 2013 mengenai Penerapan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia, Peraturan Menteri No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi dan Stuta Universitas Andi Djemma.
A. TUJUAN PENDIDIKAN
Jenis pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin adalah

Pendidikan Akademik dan Profesional terkait dengan bidang ilmu Kehutanan.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan lulusan yang menguasai ketrampilan
profesional, sebagai Sarjana Kehutanan yang bermoral, memil iki dedikasi
dan etos kerja tinggi, tangguh, dan berjiwa pemimpin dalam pengelolaan dan

pembangunan sumber daya hutan dan lingkungan, serta mampu menjembatani

dan mengisi kesenjangan antara sarjana kehutanan dan tenaga pelaksana.
B. PENGERTIAN DASAR SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)
1. Sistem Kredit
a. Sistem kredit ialah suatu sistem penghargaan terhadap beban studi
mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program
pendidikan yang dinyatakan dalam kredit.
b. Kredit adalah suatu unit atau satuan yang menyatakan isi suatu mata
kuliah secara kuantitatif.
c. Ciri-ciri sistem kredit ialah :
1. Dalam sistem kredit, tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang
dinamakan nilai kredit.
2. Banyaknya nilai kredit untuk matakuliah yang berlainan tidak perlu
sama.
3. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan
atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
dinyatakan dalam kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapangan
atau tugas tugas lain.
2. Sistem Semester
a. Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan
yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan yang disebut
semester.
b. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya
suatu kegiatan pendidikan dalam suatu jenjang/program pendidikan
tertentu. Satu semester setara dengan 16 – 19 minggu kerja dalam arti
minggu perkuliahan efektif termasuk ujian akhir, atau sebanyak-
banyaknya 22 minggu kerja termasuk waktu evaluasi ulang dan minggu
tenang.
c. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan-
kegiatan perkuliahan, seminar, praktikum, kerja lapangan, dalam bentuk
tatap muka, serta kegiatan akademik terstruktur dan mandiri.

d. Dalam setiap semester disajikan sejumlah matakuliah dan setiap

matakuliah mempunyai bobot yang dinyatakan dalam satuan kredit
semester (sks), sesuai dengan yang ditetapkan dalam kurikulum fakultas
masing-masing.
3. Sistem Kredit Semester (SKS)
a. SKS adalah suatu sistem kredit yang diselenggarakan dalam satuan
waktu semester.
b. SKS mempunyai dua tujuan yang sangat penting yaitu :
1. Tujuan Umum
Agar Perguruan Tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan,
maka perlu disajikan program pendidikan yang bervariasi dan
fleksibel. Dengan cara tersebut akan memberi kemungkinan lebih
luas kepada setiap mahasiswa untuk menentukan dan mengatur
kurikulum dan strategi proses belajar mengajarnya agar diperoleh
hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana dan kondisi
masing-masing peserta didik.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan
giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
b. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat
mengambil matakuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuannya.
c. Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan
output yang majemuk dapat dilaksanakan.
d. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
e. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar
mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
f. Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar Program
Studi atau antar Fakultas dalam suatu Perguruan Tinggi atau antar
Perguruan Tinggi.

g. Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi

satu ke Perguruan Tinggi lain atau dari suatu Program Studi ke
Program Studi lain dalam suatu Perguruan Tinggi tertentu.
c. Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk
menyatakan besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu semester
serta besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, serta
besarnya usaha untuk penyelenggaraan program pendidikan di
Perguruan Tinggi khususnya bagi dosen.
d. Setiap matakuliah atau kegiatan akademik lainnya, disajikan pada setiap
semester dengan ditetapkan harga satuan kredit semesternya yang
menyatakan bobot kegiatan dalam matakuliah tersebut.
C. NILAI KREDIT DAN BEBAN STUDI
1. Nilai Kredit Semester untuk Perkuliahan

Untuk perkuliahan, nilai satu satuan kredit semester ditentukan
berdasarkan beban kegiatan yang meliputi keseluruhan kegiatan per
minggu sebagai berikut :
a. Untuk mahasiswa
1) Lima puluh menit acara tatap muka terjadwal dengan dosen,
misalnya dalam bentuk kuliah, seminar dan sebagainya.
2) Enam puluh menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu
kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen,
misalnya dalam bentuk mengerjakan pekerjaan rumah atau
menyelesaikan soal-soal.
3) Enam puluhmenit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan
yang harus dilakukan untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan
lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku
referensi.
b. Untuk Dosen
1) Lima puluh menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.
2) Enam puluh menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan
akademik terstruktur.
3) Enam puluh menit pengembangan materi kuliah.

2. Nilai Kredit Semester Untuk Seminar.

Untuk penyelenggaraan seminar, di mana mahasiswa diwajibkan
memberikan penyajian pada suatu forum, nilai 1 (satu) satuan kredit
semester sama seperti pada penyelenggaraan kuliah, yaitu berupa 50 (lima
puluh) menit tatap muka per minggu.
3. Nilai Kredit Semester Untuk Praktikum, Penelitian dan Kerja Lapangan.

Nilai satu satuan kredit semester sama dengan penyelesaian kegiatan
selama dua sampai lima jam per minggu selama satu semester atau
keseluruhannya 32 sampai 80 jam per semester.
a. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum di Laboratorium.

Untuk praktikum di laboratorium, nilai 1 (satu) satuan kredit semester
adalah beban tugas di laboratorium sebanyak dua sampai tiga jam per
minggu selama satu semester.
b. Nilai Kredit Semester untuk Penelitian, Penyusunan Skripsi.
Nilai satu satuan kredit semester adalah beban tugas penelitian
sebanyak tiga sampai empat jam sehari selama satu bulan, di mana
satu bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja.
c. Nilai Kredit Semester untuk Kerja Lapangan dan yang sejenisnya.
Untuk kerja lapangan dan yang sejenisnya, nilai satu satuan kredit
semester adalah beban tugas di lapangan sebanyak empat sampai
lima jam per minggu selama satu semester.
4. Beban Studi Dalam Semester.

Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar
rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu.Pada umumnya
orang bekerja rata-rata 6-8 jam selama enam hari berturut-turut. Seorang
mahasiswa dituntut bekerja lebih lama sebab tidak saja ia bekerja pada
siang hari tetapi juga pada malam hari. Kalau dianggap seorang
mahasiswa normal bekerja rata-rata siang hari 6-8 jam dan malam hari
dua jam selama enam hari berturut-turut, maka seorang mahasiswa
diperkirakan memiliki waktu belajar sebanyak 8-10 jam sehari atau 48-60
jam seminggu.

Oleh karena satu satuan kredit semester kira-kira setara dengan tiga
jam kerja, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester akan sama
dengan 16-20 sks atau sekitar 18 sks. Dalam menentukan beban studi satu
semester, perlu diperhatikan kemampuan individu berdasarkan hasil studi
seorang mahasiswa pada semester sebelumnya yang diukur dengan
parameter indeks prestasi.
Besarnya indeks prestasi (IP) dapat dihitung sebagai berikut :
Jumlah (K x NA)
IP =
n
di mana :
IP = adalah Indeks Prestasi, dapat berupa indeks prestasi semester
atau indeks prestasi kumulatif.
K = adalah jumlah sks masing-masing mata kuliah
NA = adalah nilai huruf setelah dikonversikan kebentuk bilangan.
Besarnya beban studi pada semester pertama ditentukan sama untuk

setiap mahasiswa, kemudian dengan IP yang dicapai pada semester
tersebut diperhitungkan beban studi pada semester berikutnya dengan
berpedoman pada tabel berikut ini:
Indeks Prestasi (IP) Beban studi (sks)

≥ 3,00 22 - 24
2,50 - 2,99 19 - 21
2,00 - 2,49 16 - 18
1,50 - 1,99 12 - 15
< 1,50 < 12
a. Penilaian Kemampuan Akademik

1. Ketentuan Umum
a) Kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu matakuliah dilakukan
melalui tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir
semester dan penilaian kegiatan praktikum.

b) Kegiatan terstruktur dalam kegiatan penilaian kemampuan akademik

sesuatu matakuliah pada suatu semester dilaksanakan sekurang-
kurangnya 2 (dua) kali dalam satu semester.
c) Ujian tengah semester dan akhir semester dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan dalam kalender akademik.
d) Penilaian melalui tugas tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester,
ujian akhir semester dan ujian praktikum dimaksudkan untuk
menentukan nilai akhir (NA) dengan pembobotan tertentu.
a. Nilai Akhir
a) Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap matakuliah
didasarkan pada tiga alternatif penilaian, sebagai berikut :
1) Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu
dengan cara menentukan batas kelulusan.
2) Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN), yaitu
dengan cara membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan
nilai kelompoknya.
3) Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu
menentukan nilai batas kelulusan terlebih dahulu, kemudian
membandingkan nilai yang lulus relatif dengan kelompoknya.
Disarankan dalam sistem penilaian menggunakan PAN atau
gabungan antara PAN dan PAP.
b) Hasil penilaian akhir matakuliah dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM)
dan Angka Mutu (AM) seperti tertera pada tabel berikut :
Huruf Angka
Golongan Kemampuan
Mutu Mutu
A 4,0 Sangat Baik
B 3,0 Baik
C 2,0 Cukup
D 1,0 Kurang
E 0,0 Gagal
c) Pemberian Nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf

Mutu (E-A) yang kemudian dikonfersikan ke Angka Mutu (0-4).

d) Bobot suatu kegiatan penilaian matakuliah ditentukan menurut

perimbangan materi kegiatan dengan materi matakuliah secara
keseluruhan dalam suatu semester.
e) Penghitungan Nilai Akhir dilakukan dengan memberikan bobot pada
setiap kegiatan perkuliahan dalam semester tersebut dengan
menggunakan rumus:
Bt.+Nti+Bqi+Bm+Nm+Ba+Na+Bp
NA=
N
dengan :
Bt = adalah bobot nilai tugas
Bqi = adalah bobot nilai kuis
Bm = adalah bobot nilai ujian tengah semester
Ba = adalah bobot nilai ujian akhir semester
Bp = adalah bobot nilai praktikum
Nti, = adalah nilai setiap kegiatan akademik
f) Dari hasil perhitungan rumus di atas apabila diperlukan konfersi ke

Huruf Mutu, dapat digunakan acuan sebagai berikut :
Kisaran Nilai Huruf Mutu
>85-100 A
>70-85 B
>55-70 C
>30-55 D
0 - 30 E
b. Ujian Perbaikan dan Ujian Khusus
1. Ujian perbaikan dan ujian khusus ditujukan untuk memperbaiki nilai akhir
sesuatu matakuliah yang pernah ditempuh dengan :
a. Mengikuti semua kegiatan akademik yang berkaitan dengan perkuliahan

pada semester dimana matakuliah yang akan diperbaiki ditawarkan.
Ujian perbaikan diperuntukan bagi matakuliah dengan nilai paling tinggi
C, sedangkan nilai akhir diambil yang terbaik.
b. Ujian khusus bagi mahasiswa yang telah mengumpulkan kredit 144-160
sks dan telah menyelesaikan tugas akhirnya tetapi IPK yang diperoleh
kurang dari 2,75.
ii. Ujian khusus berlaku untuk matakuliah dengan nilai maksimum C.
D. UJIAN SUSULAN
Ujian susulan adalah ujian yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang
tidak dapat mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan karena alasan
tertentu. Ujian susulan dilaksanakan paling lambat satu bulan setelah
pelaksanaan ujian.
E. SANKSI AKADEMIK
Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan
pelanggaran ketentuan akademik :
a. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 80%, tidak
diperbolehkan menempuh ujian akhir semester untuk matakuliah yang
bersangkutan.
b. Mahasiswa yang membatalkan sesuatu matakuliah di luar waktu yang telah
ditentukan, maka matakuliah tersebut tidak dapat dibatalkan dan tetap
diperhitungkan untuk menentukan IP.
c. Mahasiswa yang curang dalam ujian, dikenakan sanksi yang dapat berupa
pembatalan seluruh rencana studi semesternya atau berupa sanksi lainnya
yang ditetapkan oleh Dekan.
d. Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa
yang ujiannya dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian
semua matakuliah dalam semester yang bersangkutan.
e. Mahasiswa yang melakukan perubahan KRS secara tidak sah akan dikenai
sanksi pembatalan KRS untuk semua matakuliah dalam semester yang
bersangkutan.

f. Mahasiswa yang melakukan perubahan nilai secara tidak sah akan dikenai
sanksi skorsing paling lama 2 (dua) semester dan tidak diperhitungkan
sebagai terminal.
g. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila
disertai ancaman kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu
muslihat akan dikenai sanksi dikeluarkan dari Fakultas.
h. Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan dalam pembuatan
skripsi, maka skripsi dan nilai ujian Tugas Akhirnya dibatalkan:
1) Mahasiswa yang terbukti melakukan tindak pidana yang dikuatkan
dengan putusan Pengadilan, dikenakan sanksi akademik berupa :
-Skorsing bila dipidana kurang dari setahun
2) Diberhentikan sebagai mahasiswa Universitas Andi Djemma bila
dipidana lebih dari setahun.
H. SARJANA
Pendidikan program sarjana di Universitas Andi Djemma,
diselenggarakan dengan sistem kredit semester dan diakhiri dengan ujian
tugas akhir.
1. Ujian Tugas Akhir Program Sarjana

Untuk menempuh ujian tugas akhir program sarjana, seorang mahasiswa
ditugaskan membuat tugas akhir yang berbentuk skripsi, yaitu karya ilmiah
di bidang ilmunya yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, studi
kepustakaan, praktek kerja lapangan, magang kerja, atau tugas lain yang
ditentukan oleh fakultas masing-masing.
a. Syarat-syarat membuat Tugas akhir.
Seorang mahasiswa diperkenankan membuat tugas akhir bilamana
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang
bersangkutan.
2) Mengumpulkan sejumlah sks tertentu sesuai dengan yang
ditetapkan fakultas masing-masing.
3) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00.
4) Tidak ada nilai akhir E.
5) Nilai D tidak boleh melebihi 10 % beban kredit total
6) Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan fakultas masing-

masing.
b. Tata cara dan metode pembuatan Tugas Akhir.

Tata cara dan metode pembuatan tugas akhir diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Skripsi.
c. Nilai Kredit Tugas Akhir.

Nilai kredit tugas akhir program sarjana 6 (enam) sks;
d. Waktu Penyelesaian Tugas Akhir.

1) Tugas akhir harus sudah diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan
sejak tugas akhir diprogramkan dalam KRS.
2) Perpanjangan waktu, harus dapat persetujuan Dekan/Ketua
Program Studi dengan tata cara yang ditentukan fakultas masing-
masing.
3) Pembimbing Tugas Akhir.
Untuk membuat tugas akhir, seorang mahasiswa dibimbing oleh 2
atau 3 orang yang terdiri dari seorang Pembimbing Utama dan
seorang atau 2 orang pembimbing pendamping. Penyimpangan
persyaratan di atas ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua
Program Studi.
e. Syarat-syarat Pembimbing.
1) Pembimbing Utama serendah-rendahnya mempunyai jabatan
fungsional akademik Lektor, dengan tambahan gelar
Magister/sederajat.
2) Pembimbing Pendamping mempunyai jabatan fungsional Lektor
dengan tambahan gelar Magister/sederajat atau jabatan fungsional
Asisten Ahli.
3) Penentuan pembimbing di luar persyaratan di atas dapat dilakukan
yang ditentukan oleh Dekan/Wakil Dekan atas usul Ketua Program
Studi.
f. Penentuan Pembimbing.
Dekan/Ketua Program Studi menentukan Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping atas usul Ketua Program Studi.Dosen luar

biasa/dosen tamu dapat diusulkan menjadi Pembimbing Utama atau

Pembimbing Pendamping.
g. Tugas dan Kewajiban Pembimbing.

Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah :
1) Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang
dijadikan dasar pembuatan tugas akhir.
2) Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan tugas akhir.
3) Membimbing mahasiswa dalam penulisan tugas akhir.
Tugas dan kewajiban Pembimbing Pendamping adalah membantu
Pembimbing Utama dalam melaksanakan bimbingan tugas akhir
mahasiswa.
h. Sifat dan Tujuan Ujian Tugas Akhir Program Sarjana.
Ujian tugas akhir program sarjana adalah ujian terakhir yang wajib
ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan, karena:
1) Ujian tugas akhir program sarjana bersifat komprehensif.
2) Ujian dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi
mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan penerapan teknologi
sesuai dengan bidang keahliannya.
3) Ujian tugas akhir program sarjana juga bertujuan membekali
mahasiswa terhadap hal-hal yang dianggap lemah
i. Syarat-syarat Menempuh Ujian Tugas Akhir Program Sarjana.
Seorang mahasiswa diperkenankan menempuh Ujian Tugas Akhir
program sarjana bilamana memenuhi syarat-syarat:
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang
bersangkutan.
2) Mengumpulkan sejumlah sks tertentu sesuai dengan yang
ditetapkan fakultas masing-masing.
3) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,75.
4) Tidak ada nilai akhir E.
5) Telah menyelesaikan Tugas Akhir.
6) Memiliki sertifikat Bahasa Inggris dengan nilai IELT minimal 4,5 atau
Institutional TOEFL Program minimal 400.

7) Memiliki sertifikat TPA minimal 400.

8) Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan fakultas masing-masing.
j. Tata cara Permohonan Ujian Tugas akhir Program Sarjana.

Tata cara permohonan ujian tugas akhir ditentukan oleh fakultas masing-
masing dengan memperhatikan persyaratan administrasi dan akademik.
k. Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir Program Sarjana.

1) Majelis penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi.
2) Susunan majelis penguji terdiri dari seorang ketua merangkap anggota,
seorang sekretaris merangkap anggota dan 1 – 3 orang anggota.
3) Ketua dan sekretaris majelis penguji adalah Ketua dan Program Studi
atau dosen lain yang ditunjuk oleh Program Studi.
4) Majelis Penguji adalah dosen yang memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a) Serendah-rendahnya mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala
bagi pemegang ijazah S-1 (Sarjana), Lektor bagi pemegang ijazah
minimal S-2 (Magister) atau Asisten Ahli bagi pemegang ijazah
S-3 (Doktor).
b) Penentuan majelis penguji di luar persyaratan di atas ditentukan
oleh Dekan atas usul Program Studi.
5) Anggota penguji dapat terdiri dari pembimbing dan atau bukan
pembimbing.
6) Penguji bukan pembimbing dapat diangkat dari instansi lain yang
bidang ilmunya sesuai dengan tugas akhir mahasiswa yang ditentukan
oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi.
7) Tugas Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir Program Sarjana.
a) Ketua bersama sekretaris majelis penguji bertugas mengatur
kelancaran pelaksanaan ujian.
b) Majelis penguji bertugas menguji dan memberikan penilaian.
l. Waktu Ujian Tugas Akhir Program Sarjana.

Waktu yang disediakan untuk ujian tugas akhir paling lama 2 (dua) jam.
m. Penilaian.
1) Yang dinilai dalam ujian tugas akhir program sarjana meliputi :

1) Kualitas karya ilmiah (skripsi) yang meliputi bobot akademik dan

tata cara penulisan.
2) Penampilan selama ujian.
3) Penguasaan materi yang ditunjukkan dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari Majelis Penguji.
2) Penentuan Nilai Akhir
Ketua majelis penguji memimpin musyawarah untuk menentukan nilai
akhir ujian yang dinyatakan dengan huruf A, B, C, D atau E. Nilai akhir
dari tugas akhir juga termasuk nilai pelaksanaan tugas akhir dan nilai
seminar dengan bobot yang ditentukan oleh masing-masing fakultas.
3) Untuk dapat dinyatakan lulus ujian tugas akhir program sarjana,
seorang mahasiswa sekurang-kurangnya harus mencapai nilai C.
4) Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian tugas akhir harus
melaksanakan keputusan majelis penguji.
n. Yudisium Sarjana.
Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus ujian tugas akhir program
sarjana bila telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada BAB III
bagian C dan tidak melampaui maksimum masa studi 7 (tujuh) tahun.
o. Predikat.
Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat yaitu memuaskan, sangat
memuaskan dan dengan pujian yang dinyatakan pada transkrip akademik.
Indek prestasi kumulatif (IPK) sebagai dasar menentukan predikat
kelulusan adalah :
H. IPK 2,00 – 2,75 : Memuaskan
I. IPK 2,76 – 3,75 : Sangat Memuaskan
J. IPK 3,76 – 4,00 : Cumlaude (Dengan Pujian)
Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan
masa studi maksimum, untuk program sarjana maksimum 5
tahun sedangkan untuk alih program (n+ 0,25 ) tahun. Dalam penentuan
cumlaude fakultas dapat menetapkan aturan dengan memperpendek masa
studi.

I. EVALUASI KEBERHASILAN STUDI

Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan indeks prestasi (IP),
yang ditulis dengan angka. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa
dilaksanakan sekurang-kurangnya tiap akhir semester, tahun pertama, tahun
kedua, tahun ketiga, tahun keempat dan akhir studi.
a. Evaluasi Keberhasilan Studi Akhir Semester
Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada setiap akhir
semester, meliputi matakuliah yang diambil mahasiswa pada semester
tersebut. Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban
studi yang boleh diambil pada semester berikutnya dengan berpedoman
pada ketentuan berikut :
IP Semester yang diperoleh Beban studi dalam semester

>3,00 22 – 24 SKS
2,50 – 2,99 20 – 21 SKS
2,00 – 2,49 16 – 19 SKS
1,50 – 1,99 12 – 15 SKS
< 1,50 < 12 SKS
b. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama

Pada akhir tahun pertama sejak mahasiswa terdaftar pada program sarjana
di Universitas Andi Djemma, diadakan evaluasi untuk menentukan apakah
mahasiswa yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau tidak.
Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila memenuhi
persyaratan sbb:
a. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks
b. Mencapai indeks prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang
diperhitungkan dari 24 sks dari matakuliah yang terbaik nilainya.
c. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Kedua

Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun
kedua, apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
b. Mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 48 sks
dari nilai matakuliah yang terbaik.
d. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Ketiga


ketiga, apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
dari matakuliah yang terbaik nilainya.
e. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Keempat

keempat, apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks.
dari nilai matakuliah yang terbaik.
f. Evaluasi Keberhasilan Studi pada Akhir Studi Program Sarjana
g. Jumlah kredit yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk

menyelesaikan studi program sarjana mencapai 144 - 160 sks termasuk
skripsi/tugas lain yang ditentukan oleh fakultas masing-masing.
h. Jumlah sks minimum ditentukan oleh masing-masing fakultas dalam batas

sebaran tersebut. Mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang-
kurangnya sejumlah sks minimum di atas dinyatakan telah menyelesaikan
program studi sarjana apabila memenuhi syarat- syarat :
a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00
b. Nilai Dtidak melebihi 10% dari beban kredit total, kecuali untuk
matakuliah tertentu yang tidak diperbolehkan memperoleh nilai D.
c. Tidak ada nilai E
d. Lulus ujian sarjana
e. Apabila indeks prestasi yang dicapai kurang dari 2,00 maka mahasiswa
yang bersangkutan harus memperbaiki nilai matakuliah selama batas
masa studi belum dilampaui. Perbaikan harus dilakukan pada
semester berikutnya saat matakuliah yang akan diperbaiki ditawarkan.
Setiap matakuliah yang diperbaiki, nilai tertinggi yang digunakan untuk
evaluasi.

J. PROGRAM PERKULIAHAN INTENSIF
1. Definisi
Program perkuliahan intensive adalah program perkuliahan yang
dilaksanakan pada saat transisi semester.
2. Tujuan
Program perkuliahan intensif bertujuan memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk memperbaiki nilai matakuliah yang sudah pernah
ditempuh dalam rangka meningkatkan indek prestasi kumulatif dan
memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi.
3. Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Program perkuliahan intensif meliputi kegiatan tatap
muka, praktikum (bila matakuliah tersebut ada praktikumnya), tugas
terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir. Waktu dan pelaksanaan
penyelenggaraannya dilakukan oleh fakultas penyelenggara.
4. Kurikulum dan Peraturan Akademik
Kurikulum dan peraturan akademik pada perkuliahan intensif tetap
mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu,
dengan ketentuan tambahan bahwa praktikum yang sudah lulus tidak perlu
mengulang.
5. Nilai Mata Kuliah yang diambil pada Program perkuliahan intensif maksimal
B.
6. Kuliah Intensif berlaku bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi
(minimal semester VI).
K. KEGIATAN PENDIDIKAN
Kegiatan akademik meliputi kegiatan kuliah, praktikum, praktek lapangan,

magang dan penyusunan tugas akhir. Kegiatan kuliah dibagi menjadi kegiatan tatap
muka di kelas dan kegiatan di luar kelas. Kegiatan kuliah tatap muka di kelas adalah
proses interaksi dosen dan mahasiswa dalam rangka transfer ilmu
pengetahuan, diskusi dan kegiatan-kegiatan sejenis yang dilaksanakan
dalam ruangan/ kelas. Kegiatan di luar kelas adalah proses pengalihan
ilmu pengetahuan, diskusi yang melibatkan mahasiswa ikut serta di suatu

tempat atau wilayah untuk memantapkan proses pendalaman kuliah yang diterima di
dalam kelas.
Praktikum dan/atau praktek lapangan merupakan kegiatan akademik
yang bersifat pendalaman dan pengujian teori-teori yang diperoleh di
kelas untuk dikembangkan sehingga lebih memberikan keyakinan dan
ketrampilan kepada mahasiswa peserta didik. Tugas akhir merupakan pengamatan
maupun penel itian secara utuh mulai dari mengidentifikasi masalah dan atau
merumuskan masalah penel itian dan hipotesis, metodologi dan analisis data, penul
isan laporan penelitian dan mempertanggungjawabkan hasil secara akademik.Topik
dipilih sesuai dengan bidang yang diminati.Kegiatan akademik dilaksanakan
berdasarkan kalender akademik yang ditentukan oleh Universitas.
1. Kuliah dan Praktikum

Mahasiswa harus mengikuti kuliah, praktikum, praktek dan kegiatan lain
sesuai dengan rencana studinya dengan tertib dan teratur atas dasar
ketentuan yang berlaku:
a. Kuliah dilaksanakan secara tatap muka sebanyak 16 minggu dalam
satu semeter. Untuk bobot kuliah 1 SKS kuliah dilaksanakan satu jam
kuliah setiap minggu dengan lama waktu setiap jam kuliah 50 menit.
Untuk mata kuliah dengan bobot 2 SKS, kuliah dilaksanakan 2 jam
kuliah atau 2 x 50 menit setiap minggu. Mata kuliah dengan
bobot SKS 1,2 adalah mata kuliah dengan bobot 1 SKS yang disertai
dengan 2 SKS untuk praktikum.
b. Praktikum yaitu kegiatan di laboratorium atau di lapangan yang setara
dengan beban 1 SKS dan harus dikerjakan sendiri oleh mahasiswa.
Kegiatan praktikum dipimpin oleh bimbingan dosen pengasuh mata
kuliah yang bersangkutan. Dalam pelaksanaannya, dosen dibantu oleh
beberapa asisten Tidak ada satu bagian kecil pun dari acara praktikum
yang boleh ditinggalkan oleh mahasiswa. Setiap hasil acara praktikum
harus ditanda tangani asisten. Setelah semua acara praktikum
diselesaikan, mahasiswa diharuskan mempertanggung-jawabkan
hasilnya. Kegiatan ini dinamakan responsi. Mahasiswa yang telah
melakukan responsi akan diberi surat puas dengan mencantumkan nilai

praktikum berkisar antara A sampai D. Bagi mahasiswa yang tidak dapat

menyelesaikan acara praktikumnya pada waktu yang telah ditentukan
akan diberi nilai TL. Apabila dalam waktu 2 (dua) minggu setelah
jadual kuliah semester berikutnya dimulai, dan tugas tersebut belum
bisa diselesaikan, maka praktikum dianggap gugur dan nilai akhir adalah
E.
c. Apabila dalam pelaksanaan kuliah atau praktikum ada mahasiswa
(perorangan atau kelompok) yang merusakkan peralatan/perlengkapan
kuliah atau praktikum maka mahasiswa (perorangan atau kelompok) yang
bersangkutan wajib mengganti/memperbaiki peralatan/perlengkapan
tersebut. Nilai praktikum atau nilai akhir mata kuliah tidak dapat keluar
apabila kewajiban tersebut belum dipenuhi. Aturan ini berlaku
juga sewaktu mahasiswa melaksanakan praktek lapangan.
2. Praktek Lapangan
Di samping kuliah dan praktikum, mahasiswa juga harus melaksanakan
praktek lapangan. Kegiatan praktek lapanganbertujuan untuk memperkaya atau
mencocokkan teori yang diperoleh dari kul iah/praktikum dengan praktek
kehutanan di lapangan. Oleh karena itu sangat penting artinya bagi
mahasiswa untuk membentuk kemampuan berkarya. Kegiatan praktek
mahasiswa bersifat wajib. Selain itu mahasiswa juga diwajibkan untuk menyusun
Tugas Akhir (TA) yang dapat dilaksanakan bersama-sama dengan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan (Magang Kerja) atau sebelum/sesudahnya.
3. Praktek Umum (Magang)

Sesuai dengan kompetensi lulusan Sarjana Kehutanan yang ditekankan pada
penguasaan teori dan keterampilan (skill), maka pada semester 6 mahasiswa wajib
mengikuti praktek kerja lapangan (magang kerja) yang dilakukan pada institusi /
lembaga yang memiliki aktivitas yang berhubungan dengan bidang kehutanan.
Praktek umu (magang kerja) dilakukan dalam bentuk tim dengan jumlah anggota
disesuaikan dengan permintaan institusi. Waktu pelaksanaan Praktek Umum/
Magang Kerja dilaksanakan selama 2 bulan kalender.

Praktek magang kerja di lokasi perusahaan berupa bekerja secara penuh

waktu sesuai dengan instruksi lembaga yang menjadi obyek magang kerja dengan
bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL-Magang), yang terdiri atas DPL dari
personel staf perusahaan lokasi magang kerja dan Dosen. Setelah mengikuti
praktek magang kerja dan dinyatakan lulus, selain mendapatkan pengalaman kerja
secara nyata mahasiswa yang bersangkutan akan menerima sertifikat magang kerja
dari institusi/perusahaan lokasi magang.

VIII. MAHASISWA DAN LULUSAN
1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa mengacu pada Keputusan
Rektor Universitas Andi Djemma tentang peraturan akademik bahwa penerimaan
mahasiswa baru program sarjana dilaksanakan melalui jalur reguler seleksi masuk
Unandadan jalur kerjasama dengan instansi pemerintah daerah yaitu Dinas
Kehutanan wilayah Luwu Raya. Jumlah mahasiswa baru yang diterima pada
Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan tahun 2011-2015 disajikan pada
Tabel 1.
Tabel 17. Jumlah Mahasiswa Baru yang Diterima pada Program Studi
Kehutanan Tahun 2011 - 2015
Mahasiswa Baru 2011 2012 2013 2014 2015 Total
Target 50 50 40 60 70
Calon Mahasiswa 44 30 35 91 69
Lulus Seleksi 44 30 27 91 67
Daftar Ulang 44 30 27 91 67
Pindahan 1 1 1 4 2
Sumber : Bagian Akademik Fak. Kehutanan Unanda, 2015
Jumlah mahasiswa yang terdaftar sejak tahun 2011 – 2015 berfluktuasi, pada
tahun 2011 dan 2013 mahasiswa baru yang yang terdaftar hampir sama dengan
jumlah mahasiswa yang ditargetkan yaitu terdaftar sebanyak 44 dan 35 orang dari
target yang diharapkan sebanyak 50. Jumlah tersebut diharapkan meningkat pada
tahun-tahun berikutnya melalui berbagai upaya sosialisasi FakultasKehutanan pada
sekolah yang ada dalam wilayah Luwu Raya serta membangun kerjasama dengan
instansi terkait.
2. Profil Mahasiswa
Secara umum mahasiswa FakultasKehutanan berasal dari beragam latar

belakang kondisi sosial budaya. Sebagian besar mahasiswa yang terdaftar berasal

dari sekolah-sekolah lanjutan yang ada di daerah Luwu dan beberapa kabupaten
disekitarnya, serta beberapa berasal dari luar propinsi seperti dari Sulawesi
Tenggara dan Sulawesi Tengah. Mahasiswa baru berasal dari sekolah menengah
umum dan kejuruan baik jurusan IPA maupun yang berlatar belakang jurusan IProdi
I. Beberapa diantara mahasiswa baru tersebut telah menyelesaikan pendidikan SMU
dua sampai tiga tahun sebelum mendaftar di Unanda. Dengan demikian input
mahasiswa baru pada Fakultas Kehutanan cukup bervariasi sehingga dibutuhkan
strategi atau komitmen yang tinggi dari para staf pengajar untuk membuat para
mahasiswa tersebut memiliki persepsi diri sebagai mahasiswa yang relatif seragam.
Sampai tahun ajaran 2015/2016, jumlah mahasiswa yang aktif pada Fakultas
Kehutanan adalah 259 orang. Jumlah mahasiswa yang aktif tersebut tersebar mulai
dari angkatan 2010 – 2015. Berdasarkan evaluasi tiap semester dan penginputan
data mahasiswa ke Feeder DIKTI, jumlah mahasiswa terkadang fluktuatif
diakibatkan adanya beberapa mahasiswa yang mengajukan cuti pada semester
berjalan dan beberapa pindah ke Universitas lain akibat terancam drop out.
3. Keterlibatan Mahasiswa
Proses belajar mengajar pada pada Fakultas Kehutanan cukup efektif dan
efisien dengan keaktifan staf pengajar dan mahasiswa dalam proses tersebut.
Mahasiswa Prodi Kehutanan cukup rajin mengikuti perkuliahan sesuai jadwal
yang ditentukan yang dibuktikan dengan persentase kehadiran mereka yang tinggi.
Namun demikian sebagian mahasiswa masih terlihat pasif dalam kelas, dan kurang
proaktif untuk mengembangkan diri dan wawasan keilmuannya dengan mencari
referensi melalui perpustakaan yang ada di fakultas dan universitas ataupun melalui
jaringan internet yang disediakan oleh universitas.
4. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa cukup bervariasi, baik berupa kegiatan
keorganisasian intra dan ekstra kampus, seperti kegiatan mahasiswa pencinta alam,
olah raga sepak bola, bulu tangkis dan takraw, beladiri, dan paduan suara
mahasiswa. Mahasiswa juga aktif mengikuti kuliah umum, seminar atau pelatihan-
pelatihan yang bermanfaat bagi pengembangan wawasan dan kepribadian mereka.
5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa

Pengenalan program studi Kehutanan kepada masyarakat luas yang selama

ini dilakukan yaitu dengan melakukan kunjungan (Road show) ke SMU/SMK/MA
kota dan kabupaten di Luwu Raya dan beberapa kabupaten potensial disekitarnya
untuk sosialisasi, penyebaran brosur, dan bakti sosial. Melalui kegiatan-kegiatan
tersebut diharapkan dapat menarik minat pelajar-pelajar sekolah menengah umum
untuk melanjutkan pendidikan pada program studi Kehutanan. Dilakukan pula
sosialisasi ke Dinas Kehutanan tingkat kabupaten/kota dalam wilayah Luwu Raya
dan sekitarnya untuk kerjasama lanjut studi bagi pegawai mereka pada jenjang
pendidikan sarjana.
6. Pelayanan untuk Mahasiswa

Pelayanan untuk mahasiswa merujuk peraturan akademik Universitas Andi
Djemma. Pelayanan untuk mahasiswa berupa bantuan tutorial yang bersifat
akademik, informasi dan bimbingan karir, bimbingan pribadi dan sosial. Untuk
pelayanan tersebut ditunjuk penasihat akademik yang menangani sejumlah
mahasiswa pada berbagai angkatan. Penasihat akademik dalah dosen yang
disamping melaksanakan fungsi tri dharma perguruan tinggi, bertugas pula
membimbing mahasiswa yang ditunjuk dengan surat keputusan dekan/rektor.
Penasihat akademik bertugas untuk mengayomi dan membimbing sejumlah
mahasiswa memasuki kehidupan akademik untuk menjadi warga masyarakat
akademik, menuntun perkembangan studi mahasiswa yang dibimbingnya sampai
menyelesaikan studi, membimbing mahasiswa tentang hak dan kewajibannya,
menuntun mahasiswa untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, menuntun
pengisian KRS (Kartu Rencana Studi), dan memberikan rekomendasi calon
penerima beasiswa.
7. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan

Lulusan Program Studi Kehutanan diharapkan dapat memenuhi kompetensi
program studi yang dijabarkan dalam elemen kompetensi berdasarkan substansi
kajian pada Program Studi Kehutanan yaitu manajemen pengelolaan hutan secara
berkelanjutan. Berdasarkan substansi kajian tersebut lulusan pada Fakultas
Kehutanan memiliki kemampuan hardskill dalam penerapan manajemen
pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan kemampuan softskill sehingga mereka

dapat mengembangkan diri dan mampu berfikir secara logis dan analitis untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara beretika dan profesional.
8. Profil Lulusan
Lulusan FakultasKehutanan umumnya memiliki nilai indeks prestasi kumulatif
(IPK) diatas rata-rata nilai standar IPK yang disyaratkan dunia kerja (2.75). Profil
lulusan mahasiswa FakultasKehutanan dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 18. Profil Lulusan PRODI Kehutanan Berdasarkan Tahun Lulus dan IPK
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 IPK
Tahun Total
Rata-
Lulus Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan
rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2003/2004 0 0,00 1 7,7 12 92,3 13 3,2
2004/2005 0 0,00 1 20 4 80 5 3.5
2005/2006 0 0,00 1 33,3 2 66,7 3 3.6
2008/2009 0 0,00 0 0,00 3 100 3 3.2
2009/2010 0 0,00 0 0,00 14 100 10 3.3
2010/2011 0 0,00 0 0,00 21 100 21 3,4
2011/2012 0 0,00 0 0,00 30 100 30 3,3
2012/2013 0 0,00 0 0,00 29 100 29 3,4
2013/2014 0 0,00 1 1 15 99 16 3,2
2014/2015 0 0,00 2 50 2 50 4 3,1
Total 0 - 6 - 132 - 138 -
Lulusan Fakultas Kehutanan berjumlah 138 alumni sampai pada tahun

2014/2015 dan umumnya menyelesaikan studi dalam kisaran waktu rata-rata 3,5 – 4
tahun (Tabel 19). Waktu studi mahasiswa Fakultas Kehutanan sudah tergolong
cepat, karena itu Prodi Kehutanan dalam penyelesaian studi mahasiswa sudah
termasuk cepat karena telah merevisi kurikulum Fakultas Kehutanan yang telah
sesuai dengan kebutuhan stakeholder.

Tabel 19. Profil Lulusan FakultasKehutanan berdasarkan Tahun Lulus dan

Lama Studi serta Tempat Kerjas Lulusan
Lama Studi Tempat Kerja Lulusan

Tahun Total IPK
Rata-Rata (Instansi)
Lulus Lulusan Rata-rata
(Tahun)
1 2 3 4 5
2003/2004 13 3,2 5 1. DISHUT se Tana Luwu

2. BKP3 se Tana Luwu
2004/2005 5 3.5 4,5
3. Universitas Andi Djemma
2005/2006 3 3.6 3,5 4. BBKSDA Makassar
5. BPDAS Saddang
2008/2009 3 3.2 4 6. BPDAS Lariang Mamasa
2009/2010 10 3.3 4 7. KPHL Malili
8. SMKN 2 Kehutanan
2010/2011 21 3,4 5 Walenrang
9. PT. Vale Soroako
2011/2012 30 3,3 3,5
10. PT. Panply Palopo
2012/2013 29 3,4 3,5 11. PT. Mars Lutra
12. LSM AMAN Palopo
2013/2014 16 3,2 3,5 13. LSM LEMBAR Paalopo
2014/2015 4 3,1 4,5
Total 138 - - -
9. Kepuasan Pengguna Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Lulusan FakultasKehutanan umumnya diserap dalam dunia kerja pada
instansi pemerintah dan swasta seperti Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Dinas
Kehutanan, Perusahaan Swasta dan Industri-Industri meubel. Berdasarkan hasil
survey terhadap pengguna lulusan FakultasKehutanan, diketahui bahwa lulusan
Kehutanan dapat bersaing dengan lulusan-lulusan dari program studi lainnya dalam
dunia kerja. Lulusan Kehutanan juga memiliki tingkat kinerja dan dedikasi yang
tinggi terhadap pekerjaannya.Dalam rangka penyerapan lulusan kehutanan secara
berkelanjutan, fakultas memiliki perencanaan pengembangan kurikulum
berdasarakan kebutuhan stakeholder, sehingga lulusan Fakultas Kehutanan
memiliki bekal yang cukup pada saat memasuki dunia kerja.

Jurnal Ta PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Ta PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL FAKULTAS KEHUTANAN 2016

I. SEJARAH FAKULTAS KEHUTANAN

Program StudiKehutanan didirikan pada tahun 1997 melalui Surat

1| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

Pada tahun 2009, Program Studi Kehutanan mendapat kunjungan

2| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

Sejak dikeluarkannya SK DIKTI Nomor: 81/D/O/1997 dan

3| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

II. VISI, MISI DAN TUJUAN

Misi FakultasKehutanan dirumuskan sebagai berikut:

1. Mengkaji ilmu pengetahuan yang relevan dengan tantangan di bidang ilmu

FakultasKehutanan bertujuan untuk mendidik dan menghasilkan sarjana-

sarjana yang mampu:

1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian

4| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

3. Menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu merencanakan,

5| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

III. STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor, Struktur Organisasi Fakultas

Struktur organisasi ini secara skematik disajikan pada gambar berikut:

6| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

1. Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Program Studi

3. Unit Penjaminan Mutu

7| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

ManajemenFakultas Kehutanan berhubungan dengan tugas dan fungsi

Tujuan Tugas dan Fungsi :

1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis dan Rencana Operasional

3.4. Mendorong dan memotivasi tenaga pendidik untuk meningkatkan

9| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

7.4. Mangambil langkah-langkah strategis dalam bidang pengabdian kepada

Tujuan Tugas dan Fungsi :

10| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

TUGAS POKOK DALAM BIDANG AKADEMIK:

11| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap

12| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

BIDANG II (ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN)

13| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

14| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

Tersedianya laporan kinerja ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban,

BIDANG III (KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI)

15| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

Membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan serta pelayanan

16| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

4.1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan.

c. Ketua Program Studi (Kps) Kehutanan

Tujuan Tugas dan Fungsi :

17| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

Membantu Dekan dan Wakil Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang

TUGAS POKOK DAN KEWENANGAN:

Tujuan Tugas dan Fungsi :

18| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

19| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

IV. PROGRAM STUDI KEHUTANAN

Lulusan Program Studi Kehutanan mengalami berbagai proses pendidikan

1. Forest Manager (merencanakan, merancang, mengelola, dan evaluasi kegiatan

20| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

4. Enterpreneurship (Pengusaha dan wirausaha di Bidang Kehutanan dan Produksi

a. Kompetensi Umum (KU)

b. Kompetensi Utama (KT)

Kompetensi Utama lainnya adalah kompetensi lulusan yang ditetapkan

c. Kompetensi Khusus (KK)

21| UNIVERSITAS ANDI DJEMMA (UNANDA)

Tabel 1.Matriks Hubungan antara Profil Lulusan dan Kompetensi