f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan secara runtut dan
tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu mengidentifikasi sistematika surat lamaran
pekerjaan secara runtut dan tepat.
h. Materi Pembelajaran
Fakta
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu materi bahasa Indonesia
kelas XII semester 1.
Konsep
Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.
Banyak pelamar berharap tidak perlu menulis surat lamaran kerja untuk melengkapi resume atau CV, karena
menurut mereka menyusun resume saja sudah menghabiskan banyak waktu dan usaha selain itu resume
seringkali dianggap sudah memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Namun demikian
surat lamaran ternyata berperan penting dalam mengarahkan pembaca (petugas rekrutmen & seleksi) untuk
membaca resume pelamar, jika difokuskan pada bagaimana dan mengapa kemampuan khusus, pengalaman,
prestasi, dan kepribadian pelamar akan menguntungkan bagi perusahaan yang dituju.
Jenis Surat Lamaran
Pada dasarnya, ada dua jenis surat lamaran. Yang pertama digunakan untuk menanggapi suatu iklan lowongan,
umumnya disebut surat pengantar standard. Jenis ini lebih mudah untuk ditulis karena beberapa kriteria dari suatu
jabatan sudah diketahui melalui iklan, sehingga membantu pelamar mengetahui apa yang dibutuhkan pembaca.
Jenis surat lamaran ini dapat juga digunakan jika seseorang mereferensikan atau merekomendasikan Anda ke
sebuah perusahaan.
Jenis yang kedua adalah surat lamaran yang digunakan jika pelamar mengincar perusahaan tertentu yang disukai
namun tidak ada posisi lowong yang dipublikasikan. Walaupun beberapa perusahaan mungkin jengkel dengan
surat lamaran yang tidak diminta ini, namun tidak jarang perusahaan (baca: HRD) akan memperhitungkan surat
lamaran yang dibuat oleh para pelamar yang benar-benar memenuhi syarat. Meskipun pelamar mungkin tidak
segera dihubungi, namun jika sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan tenaga baru maka tidak jarang para
pelamar yang qualified akan dipanggil. Kebutuhan perusahaan bisa saja muncul karena beberapa alasan seperti
ada pegawai yang baru saja mengundurkan diri, suatu posisi/jabatan baru diadakan untuk keperluan mendadak,
ada yang akan pensiun, atau baru saja ada PHK. Inilah yang seringkali disebut “bursa kerja tersembunyi”.
Demi menjaga agar surat lamaran anda (terutama jenis lamaran kedua) tidak "dibuang" oleh pembaca, maka
amatlah penting bagi penulis (anda) untuk mengetahui karakter pembaca, seluk-beluk posisi/jabatan yang Anda
incar, dan keadaan perusahaan tujuan Anda. Jika pada surat lamaran standard ketika melamar suatu posisi yang
telah diiklankan, Anda sudah dapat memperkirakan apa yang pembaca inginkan dan apakah mereka berkenan
menerima surat lamaran Anda, maka pada lamaran yang tidak diminta, sangat penting membuat pembaca Anda
merasa bahwa apa yang Anda katakan dan tawarkan itu berharga untuk waktu dan perhatian yang mereka
berikan.
Dasar-Dasar Surat Lamaran
Garis besar surat lamaran kerja biasanya adalah sebagai berikut:
1. Penampilan Fisik
Pertama-tama, harus diperhatikan bahwa tampilan surat lamaran itu sama pentingnya dengan tampilan resume.
Ingatlah bahwa hal pertama yang dilihat pembaca adalah surat pengantar. Surat pengantar haruslah sama
dengan gaya penulisan, tampilan, kop, cetakan dan kualitas kertas resume. Surat Lamaran idak boleh terlihat
hanya sebagai tambahan ala kadarnya, melainkan harus merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan
surat lamaran.
2. Isi
a. Kepala Surat
Kop/kepala surat: terdiri dari nama, alamat, nomor telepon, atau email. Pastikan semuanya mudah dibaca
Tanggal: penting untuk memberikan tanggal penulisan lamaran sebagai indikasi tanggal informasi dan hal-hal
lainnya yang berhubungan.
Nama yang dituju dan jabatannya: sedapat mungkin dapatkan nama orang yang dituju (khususnya untuk surat
lamaran jenis kedua), diikuti dengan nama jabatan, nama perusahaan, alamat, kota, dan kode pos.
Kode jabatan atau nomor referensi untuk posisi yang telah diiklankan. Dan untuk yang tidak diiklankan cukup
tuliskan nama jabatan. Tuliskan pada bagian perihal.
Salam pembuka: gunakan nama yang dituju, misalnya kepada Yth. Bpk/Ibu.........., atau kepada Yth. Direktur
HRD PT……….
b. Alenia Pembuka
Walaupun Anda tergoda untuk menulis kalimat pembukaan yang menarik, namun harus tetap diingat bahwa ada
nilai tersendiri bagi pembaca dalam mengidentifikasi iklan atau posisi yang Anda lamar pada bagian awal surat
Anda, oleh karena itu biarkan kalimat pembukaan ini langsung pada pokok persoalan dan jelas.
Pada kalimat kedua surat lamaran kerja Anda harus dapat menarik perhatian si pembaca, tetapi hindari tipu
muslihat. Walaupun Anda mencoba menjual kualifikasi Anda demi jabatan yang Anda lamar, jagalah supaya
tulisan Anda tersebut tidak menjadi seperti iklan. Sebaiknya pada bagian ini berisi ringkasan dari tujuan surat,
tuliskan: “Latar belakang saya adalah dalam bidang………..……… kelihatannya sangat cocok dengan posisi
……......."
c. Alenia Kedua
Pada Alenia kedua tonjolkan bukan hanya kualifikasi yang tertulis dalam resume, tetapi juga ketrampilan dan
karakteristik lainnya yang Anda miliki yang akan memberi nilai tambah bagi pembaca dan perusahaan. Pada
bagian ini Anda harus berusaha mengarahkan surat pada kebutuhan, kepedulian, misi, dan tujuan yang ingin
dicapai perusahaan (sejauh yang Anda tahu), dan bagaimana kontribusi Anda kelak akan menguntungkan dan
meningkatkan pencapaian tujuan-tujuan perusahaan tersebut. Dengan demikian Anda memberikan sesuatu yang
membedakan Anda dari kandidat lainnya yang memiliki ketrampilan yang sama.
d. Alenia Penutup
Bagian ini adalah satu-satunya tempat dimana Anda mengindikasikan bahwa Anda mengharapkan balasan dari
surat lamaran Anda baik melalui telepon maupun surat atau email. Hindari kata-kata yang mengandung ancaman,
seperti: "jika saya tidak mendapat balasan dari Anda pada tanggal …… saya akan menghubungi Anda.”
Pernyataan demikian, sekalipun dari kandidat yang paling bagus, dapat membuat pembaca segera ke meja
sekretaris dan berpesan, “Kalau si x menelpon, catat pesannya, kemudian buang saja!” Hindari juga untuk
menelpon ke perusahaan atau calon atasan Anda tanpa perjanjian terlebih dahulu, karena hal tersebut akan
semakin membuat mereka jengkel dan melupakan lamaran Anda. Sebaiknya indikasikan bahwa Anda tertarik dan
bersedia dihubungi sesuai waktu yang diberikan si pembaca, atau dengan seijin pembaca Anda akan menelpon
pada tanggal dan jam tertentu untuk mendiskusikan posisi yang Anda incar, dengan catatan bahwa jika waktu
mereka tidak sesuai dengan harapan Anda, maka mereka mau menitipkan pesan untuk waktu yang sesuai pada
resepsionis atau petugas yang dapat menghubungi Anda. 3. Tanda Tangan & Nama Jelas
Pada akhir surat jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan dan menuliskan nama lengkap anda.
Prinsip
Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan merupakan materi yang harus diajarkan pada
siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Prosedur
Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
Tata cara mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.
i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi
j. Media Pembelajaran
Gambar yang terkait Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan, misalnya:
k. Sumber Belajar
Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016, halaman 1 s.d. 12.
Internet http//www. mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan
l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi isi surat lamaran
pekerjaan.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
isi surat lamaran pekerjaan.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi isi surat lamaran
pekerjaan.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan di depan
kelas.
Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi sistematika surat
lamaran pekerjaan.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
sistematika surat lamaran pekerjaan.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi sistematika surat
lamaran pekerjaan.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan di
depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan!
2. Jelaskan Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan!
3. Buatlah analisis Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan!
4. Sampaikanlah Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan di depan kelas!
Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak Rektor Universitas Surabaya, agar
dapat diterima sebagai dosen pada Fakultas Hukum Universitas Surabaya.
Demikian permohonan saya, atas perkenan Bapak Rektor Universitas Bojonegoro, saya
sampaikan terima kasih.
Hormat saya,
MARDIYANTO, S.H.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan:
1. Lulus SD pada tahun 1993 dari SDN Dukohkidul Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro.
2. Lulus SLTP pada tahun 1996 dari SMPN Ngasem Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro.
3. Lulus SMU pada tahun 1999 dari SMUN 1 Kalitidu Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro.
4. Lulus S-1 pada tahun 2004 dari Fakultas Hukum Universitas Islam Malang.
Riwayat Pekerjaan:
1. Koordinator program D-2 PGSD/MI Universitas Darul Ulum Jombang pada tahun
2004 s.d. 2008.
2. Dosen IKIP PGRI Bojonegoro pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tahun 2007 s.d.
sekarang.
3. Dosen STIKIP PGRI Lamongan pada Jurusan Ilmu Pendidikan Ekonomi pada
tahun 2008 s.d. sekarang.
4. Guru MAN 1 Bojonegoro pada tahun 2005 s.d. sekarang.
5. Tutor Paket C di Desa Sendangharjo Kec. Ngasem pada tahun 2007 s.d. sekarang.
6. Tutor Paket B di Desa Butoh Kec. Ngasem pada tahun 2008 s.d. sekarang.
MARDIYANTO, S.H.
f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu menyajikan simpulan sistematika surat lamaran secara runtut
dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat
lamaran secara runtut dan tepat.
h. Materi Pembelajaran
Fakta
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik merupakan salah satu materi
bahasa Indonesia kelas XII semester 1.
Konsep
Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik.
Surat lamaran pekerjaan berfungsi mengajukan permohonan untuk bekerja di suatu perusahaan oleh
seseorang dengan syarat-syarat yang ditentukan, seperti diperuntukkan bagi pria atau wanita, berpendidikan
SMA, dan berusia minimal 20 tahun. Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
1. tanggal surat,
2. salam pembuka,
3. pembuka surat,
4. isi,
5. lampiran/syarat lamaran, dan
6. penutup surat.
Kemampuan menulis Anda akan semakin terasah setelah mendengarkan berita dan berbicara dalam
diskusi, dan membaca intensif dengan mengidentiikasi pola pengembangan paragraf. Melalui berita, Anda akan
mengetahui lowongan kerja apa yang sedang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Siapa tahu, Anda berpotensi
menduduki posisi yang diinginkan perusahaan tersebut.
Perhatikan penyusunan surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan berikut ini.
Saat menulis surat lamaran, Anda harus memerhatikan penggunaan bahasa, seperti struktur, diksi
(pemilihan kata), kejelasan kalimat, kaitan antarkalimat, dan ejaan. Perhatikan contoh berikut.
Diksi atau pilihan kata dalam surat lamaran pekerjaan harus tepat. Hal ini dapat dilihat dalam contoh
berikut.
Dengan hormat,
Dengan salam,
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Penggunaan kalimat pun harus singkat dan jelas. Jangan menulis dengan panjang lebar karena akan
membuat jenuh saat membacanya. Berikut ini contoh kalimat singkat dan jelas.
Demikian permohonan saya, agar dapat dipertimbangkan.
Adapun mengenai kaitan antarkalimat, haruslah saling berkaitan antara kalimat yang satu dan yang
lainnya. Jangan sampai ada kesalahpahaman dalam hal pembacaan surat. Contohnya, dalam surat lamaran
pekerjaan pelamar menggunakan subjek yang sama, yaitu saya. Selain itu, tanda baca pun harus diperhatikan.
Contohnya sebagai berikut.
PT. Seharusnya, "PT" tidak diikuti dengan tanda baca titik (.) PT
Prinsip
Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik merupakan materi yang harus
diajarkan pada siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Prosedur
Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
Tata cara Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik.
i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi
j. Media Pembelajaran
Gambar yang terkait Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik, misalnya:
k. Sumber Belajar
Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016 halaman 12 s.d. 21.
Internet http//www. menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik
l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menyajikan
simpulan sistematika surat lamaran.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menyajikan simpulan sistematika surat lamaran di
depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menyajikan simpulan unsur-unsur isi
surat lamaran.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menyajikan
simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menyajikan simpulan unsur-unsur
isi surat lamaran.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran di
depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik!
2. Jelaskan Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik!
3. Buatlah analisis Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik!
4. Sampaikanlah Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik di depan kelas!
f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan secara
runtut dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu membenahi kesalahan berbahasa dalam
surat lamaran pekerjaan secara runtut dan tepat.
h. Materi Pembelajaran
Fakta
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu materi bahasa Indonesia
kelas XII semester 1.
Konsep
Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Prinsip
Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan merupakan materi yang harus diajarkan pada
siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Prosedur
Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
Tata cara mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi
j. Media Pembelajaran
Gambar yang terkait mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan, misalnya:
k. Sumber Belajar
Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016, halaman 32 s.d. 49.
Internet http//www. mmengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menganalisis kebahasaan surat
lamaran pekerjaan.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menganalisis
kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menganalisis kebahasaan surat
lamaran pekerjaan.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan di
depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan dan
mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait membenahi kesalahan berbahasa
dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi
kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang membenahi
kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks
negosiasi.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai membenahi kesalahan berbahasa
dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif
dalam teks negosiasi.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi di depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan!
2. Jelaskan mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan!
3. Buatlah analisis teks negosiasi!
4. Sampaikanlah mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan di depan kelas!
f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu merancang surat lamaran pekerjaan secara runtut dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu menyusun surat lamaran pekerjaan dengan
memperhatikan isi dan kebahasaan secara runtut dan tepat.
h. Materi Pembelajaran
Fakta
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
Menyusun surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu materi bahasa Indonesia kelas XII semester 1.
Konsep
Menyusun surat lamaran pekerjaan.
Prinsip
Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
Menyusun surat lamaran pekerjaan merupakan materi yang harus diajarkan pada siswa sebagai generasi
penerus bangsa.
Prosedur
Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
Tata cara menyusun surat lamaran pekerjaan.
i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi
j. Media Pembelajaran
Gambar yang terkait menyusun surat lamaran pekerjaan, misalnya:
k. Sumber Belajar
Balitbang, Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta,
2016, halaman 43 s.d. 52.
Internet http//www. menyusun surat lamaran pekerjaan
l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan merancang surat lamaran pekerjaan.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang merancang surat lamaran pekerjaan.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai merancang surat lamaran pekerjaan.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait merancang surat lamaran pekerjaan.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait merancang surat lamaran pekerjaan.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan merancang surat lamaran pekerjaan.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang merancang surat
lamaran pekerjaan.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai merancang surat lamaran
pekerjaan.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan merancang surat lamaran pekerjaan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
merancang surat lamaran pekerjaan.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang merancang surat lamaran pekerjaan di depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait merancang surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi
dan kebahasaan.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan
isi dan kebahasaan.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan
kebahasaan.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menyusun surat lamaran pekerjaan
dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan kebahasaan
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan
isi dan kebahasaan.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menyusun surat
lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menyusun surat lamaran
pekerjaan dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan
isi dan kebahasaan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menyusun surat lamaran pekerjaan dengan
memperhatikan isi dan kebahasaan di depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan
kebahasaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang menyusun surat lamaran pekerjaan!
2. Jelaskan menyusun surat lamaran pekerjaan!
3. Buatlah analisis menyusun surat lamaran pekerjaan!
4. Sampaikanlah menyusun surat lamaran pekerjaan di depan kelas!
Uji Materi
1. Tulislah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan lowongan pekerjaan berikut.
2. Setelah selesai mengerjakannya, tukarkanlah hasil pekerjaan Anda dengan teman sebangku Anda untuk
dikoreksi dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat, ikatan antarkalimat, dan ejaan.
3. Selanjutnya, tukarkanlah kembali untuk disempurnakan berdasarkan koreksian teman.
4. Bahaslah hasilnya bersama-sama dengan menggunakan surat lamaran yang telah dibuat salah seorang
teman Anda.
Kegiatan Lanjutan
1. Carilah contoh lowongan kerja dari surat kabar atau internet.
2. Buatlah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan tersebut.
3. Konsultasikan pekerjaan Anda pada teman.
4. Mintalah pendapat dari teman Anda tentang isi surat lamaran tersebut.
f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling
berkaitan dalam cerita sejarah secara runtut dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu mengidentifikasi komplikasi dan resolusi
dalam cerita sejarah secara runtut dan tepat.
h. Materi Pembelajaran
Fakta
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita sejarah merupakan salah satu materi bahasa Indonesia kelas XII semester 1.
Konsep
Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita sejarah.
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Kejadian dalam peristiwa tersebut
dianggap sebagai proses atau dinamika dalam suatu konteks historis. Sejarah termasuk ilmu empiris, karena
sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia. Oleh sebab itu, sejarah kerap dimasukkan ke dalam ilmu
kemanusiaan. Akan tetapi, sejarah berbeda dengan antropologi atau sosiologi, sejarah membicarakan manusia
dari segi waktu, seperti perkembangan masyarakat dari satu bentuk ke bentuk lainnya, kesinambungan yang
terjadi dalam suatu masyarakat, pengulangan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, dan perubahan yang
terjadi dalam masyarakat yang biasanya disebabkan oleh pengaruh dari luar masyarakat itu sendiri.
Peristiwa sejarah ini tidak semata-mata hanya menjadi cerita yang dikisahkan secara turun-temurun, tetapi
sebagai bangsa yang cerdas kita harus mampu menggali nilai dan kearifan yang terkandung di dalamnya.
Berbagai nilai dan kearifan yang terdapat dalam sebuah peristiwa sejarah itu merupakan sumber kekayaan yang
dapat diterapkan dalam mengatasi secara bijak persoalan yang dihadapi bangsa sekarang ini demi
mempersiapkan masa depan generasi muda. Dengan mengingat masa lalu, memahami masa kini, dan
mempersiapkan masa depan, diyakini sebuah bangsa akan dapat maju mengemban cita-citanya.
Untuk mengetahui apa dan bagaimana peristiwa sejarah yang terjadi di muka bumi ini, peserta didik bisa
mempelajari catatan dan rekaman sejarah dari sejumlah sumber. Pencatatan peristiwa yang terjadi pada masa
lampau itu termasuk bentuk teks cerita ulang. Melalui teks cerita ulang atau dikenal juga dengan sebutan teks
rekon (recount), pengalaman nyata di masa lalu dapat dibangkitkan atau dihidupkan kembali.
Dalam pola urutan yang berdimensi waktu, informasi disajikan secara kronologis, mulai dari yang paling awal
hingga yang paling akhir terjadi. Meskipun demikian, dengan pola urutan waktu ini, penulis bisa saja menerapkan
cara penyajian kilas balik (flashback) yaitu dengan memulai apa yang paling akhir terjadi, kemudian meloncat ke
kejadian paling awal dan berikutnya secara berurut.
Dengan menggunakan skema sruktur, urutan tahapan dalam teks bisa diperkirakan. Setiap genre yang
ada dapat diidentifikasikan urutan elemen strukturnya, baik yang wajib maupun pilihan pada tiap tahapan. Pada
teks cerita sejarah ini, terdapat tiga tahapan. Tahapan pertama, orientasi. Tahap pertama ini memberikan informasi
tentang situasi cerita sejarah yang diangkat dalam teks. Seperti pada teks “Sejarah Hari Buruh” di atas. Pada
tahap orientasiyang berada pada paragraf pertama, kalian bisa melihat latar belakang muculnya Hari Buruh,
waktu peringatannya, tujuan diperingatinya, serta beberapa hal mengenai Hari Buruh tersebut secara umum.
Tahap berikutnya adalah urutan peristiwa sejarah. Tahap ini terdiri dari beberapa paragraf yang menyediakan
rekaman peristiwa berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Maka, dalam menggali
informasi pada tahap kedua ini, kalian harus melihat rekaman waktu terjadinya peristiwa. Tahap selanjutnya
adalah reorientasi. Tahap ini bertujuan untuk menghadirkan kembali peristiwa sejarah tersebut pada masa kini.
Prinsip
Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita sejarah merupakan materi yang harus diajarkan pada siswa sebagai generasi
penerus bangsa.
Prosedur
Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
Tata cara Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.
i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi
j. Media Pembelajaran
Gambar yang terkait Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah, misalnya:
k. Sumber Belajar
Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016, halaman 53 s.d. 62.
Internet http//www. Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah
l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling
berkaitan dalam cerita sejarah.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling
berkaitan dalam cerita sejarah.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam
cerita sejarah.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi orientasi dan
rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita sejarah.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita
sejarah.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling
berkaitan dalam cerita sejarah.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita sejarah.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi orientasi dan
rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita sejarah.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang
saling berkaitan dalam cerita sejarah.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita sejarah.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang
saling berkaitan dalam cerita sejarah di depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam
cerita sejarah.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi komplikasi dan
resolusi dalam cerita sejarah.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita
sejarah.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi komplikasi dan
resolusi dalam cerita sejarah.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita
sejarah.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita
sejarah di depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang
saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah!
2. Jelaskan Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah!
3. Buatlah analisis Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah!
4. Sampaikanlah Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah di depan kelas!
Setelah kalian membaca teks “Sejarah Hari Buruh” tersebut, cobalah kalian diskusikan beberapa hal berikut.
(1) Menurut kalian, berapa lama sebenarnya jam kerja yang pantas bagi seseorang dalam sehari?
(2) Apakah ada undang-undang yang mengatur jam kerja di Indonesia?
(3) Dalam Kepmen No. 102 Tahun 2004 disebutkan waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 jam
sehari dan 40 jam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu atau 8 jam sehari dan 40 jam 1 minggu untuk
5 hari kerja dalam 1 minggu atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi
yang ditetapkan pemerintah. Apakah kalian setuju dengan adanya waktu kerja lembur tersebut?
(4) Pantaskah orang yang bekerja lembur mendapatkan upah lebih?
(5) Banyak pendapat yang mengatakan bahwa orang yang kerja berlebihan rentan terkena serangan jantung.
Hal ini bisa dikatakan sebagai risiko dari kerja yang berlebihan. Lalu, apa lagi bentuk risiko lain yang kalian
ketahui?
Urutkanlah secara kronologis, kemudian tuliskan urutan waktu, peristiwa, dan tempatnya pada kolom berikut.
No Peristiwa Waktu Tempat
1 Hari Buruh 1 Mei Seluruh Dunia
2 Hari libur tahunan 1 Mei Beberapa negara
3
4
5
f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung secara runtut dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu menyusun sebuah teks eksplanasi
berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda secara runtut dan tepat.
h. Materi Pembelajaran
Fakta
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi merupakan salah satu
materi bahasa Indonesia kelas XII semester 1.
Konsep
Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
Prinsip
Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi merupakan materi yang
harus diajarkan pada siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Prosedur
Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
Tata cara mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi
j. Media Pembelajaran
Gambar yang terkait mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi ,
misalnya:
k. Sumber Belajar
Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016, halaman 63 s.d. 66.
Internet http//www. mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah yang mendukung.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah yang mendukung.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah
yang mendukung di depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Mengamati gambar yang berhubungan dengan menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Menanya
Siswa menanyakan mengenai menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dengan bahasa berbeda.
Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menyusun sebuah teks eksplanasi
berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah
dengan bahasa berbeda.
Mengeksplorasi
Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menyusun
sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Mengasosiasikan
Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menyusun sebuah teks
eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai
dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa
berbeda.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-
nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda di depan kelas.
Membuat laporan tertulis terkait menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dengan bahasa berbeda.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang