Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a Identitas Sekolah : SMA “MIMI”


.
b Identitas Mata : Bahasa Indonesia
. Pelajaran
c. Kelas/Semester : XII / 1
d Materi Pokok : Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan
.
e Alokasi Waktu : 4 JP
. (2x pertemuan bulan juli minggu ke-3)

f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
 Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan secara runtut dan
tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
 Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu mengidentifikasi sistematika surat lamaran
pekerjaan secara runtut dan tepat.

g. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Pertama
 Mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
 Menjelaskan isi laporan teks hasil observasi.
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Kedua
 Mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.

h. Materi Pembelajaran
Fakta
 Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
 Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu materi bahasa Indonesia
kelas XII semester 1.
Konsep
 Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.
Banyak pelamar berharap tidak perlu menulis surat lamaran kerja untuk melengkapi resume atau CV, karena
menurut mereka menyusun resume saja sudah menghabiskan banyak waktu dan usaha selain itu resume
seringkali dianggap sudah memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Namun demikian
surat lamaran ternyata berperan penting dalam mengarahkan pembaca (petugas rekrutmen & seleksi) untuk
membaca resume pelamar, jika difokuskan pada bagaimana dan mengapa kemampuan khusus, pengalaman,
prestasi, dan kepribadian pelamar akan menguntungkan bagi perusahaan yang dituju.
Jenis Surat Lamaran
Pada dasarnya, ada dua jenis surat lamaran. Yang pertama digunakan untuk menanggapi suatu iklan lowongan,
umumnya disebut surat pengantar standard. Jenis ini lebih mudah untuk ditulis karena beberapa kriteria dari suatu
jabatan sudah diketahui melalui iklan, sehingga membantu pelamar mengetahui apa yang dibutuhkan pembaca.
Jenis surat lamaran ini dapat juga digunakan jika seseorang mereferensikan atau merekomendasikan Anda ke
sebuah perusahaan.
Jenis yang kedua adalah surat lamaran yang digunakan jika pelamar mengincar perusahaan tertentu yang disukai
namun tidak ada posisi lowong yang dipublikasikan. Walaupun beberapa perusahaan mungkin jengkel dengan
surat lamaran yang tidak diminta ini, namun tidak jarang perusahaan (baca: HRD) akan memperhitungkan surat
lamaran yang dibuat oleh para pelamar yang benar-benar memenuhi syarat. Meskipun pelamar mungkin tidak
segera dihubungi, namun jika sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan tenaga baru maka tidak jarang para
pelamar yang qualified akan dipanggil. Kebutuhan perusahaan bisa saja muncul karena beberapa alasan seperti
ada pegawai yang baru saja mengundurkan diri, suatu posisi/jabatan baru diadakan untuk keperluan mendadak,
ada yang akan pensiun, atau baru saja ada PHK. Inilah yang seringkali disebut “bursa kerja tersembunyi”.
Demi menjaga agar surat lamaran anda (terutama jenis lamaran kedua) tidak "dibuang" oleh pembaca, maka
amatlah penting bagi penulis (anda) untuk mengetahui karakter pembaca, seluk-beluk posisi/jabatan yang Anda
incar, dan keadaan perusahaan tujuan Anda. Jika pada surat lamaran standard ketika melamar suatu posisi yang
telah diiklankan, Anda sudah dapat memperkirakan apa yang pembaca inginkan dan apakah mereka berkenan
menerima surat lamaran Anda, maka pada lamaran yang tidak diminta, sangat penting membuat pembaca Anda
merasa bahwa apa yang Anda katakan dan tawarkan itu berharga untuk waktu dan perhatian yang mereka
berikan.
Dasar-Dasar Surat Lamaran
Garis besar surat lamaran kerja biasanya adalah sebagai berikut:
1. Penampilan Fisik
Pertama-tama, harus diperhatikan bahwa tampilan surat lamaran itu sama pentingnya dengan tampilan resume.
Ingatlah bahwa hal pertama yang dilihat pembaca adalah surat pengantar. Surat pengantar haruslah sama
dengan gaya penulisan, tampilan, kop, cetakan dan kualitas kertas resume. Surat Lamaran idak boleh terlihat
hanya sebagai tambahan ala kadarnya, melainkan harus merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan
surat lamaran.
2. Isi
a. Kepala Surat
Kop/kepala surat: terdiri dari nama, alamat, nomor telepon, atau email. Pastikan semuanya mudah dibaca
Tanggal: penting untuk memberikan tanggal penulisan lamaran sebagai indikasi tanggal informasi dan hal-hal
lainnya yang berhubungan.
Nama yang dituju dan jabatannya: sedapat mungkin dapatkan nama orang yang dituju (khususnya untuk surat
lamaran jenis kedua), diikuti dengan nama jabatan, nama perusahaan, alamat, kota, dan kode pos.
Kode jabatan atau nomor referensi untuk posisi yang telah diiklankan. Dan untuk yang tidak diiklankan cukup
tuliskan nama jabatan. Tuliskan pada bagian perihal.
Salam pembuka: gunakan nama yang dituju, misalnya kepada Yth. Bpk/Ibu.........., atau kepada Yth. Direktur
HRD PT……….
b. Alenia Pembuka
Walaupun Anda tergoda untuk menulis kalimat pembukaan yang menarik, namun harus tetap diingat bahwa ada
nilai tersendiri bagi pembaca dalam mengidentifikasi iklan atau posisi yang Anda lamar pada bagian awal surat
Anda, oleh karena itu biarkan kalimat pembukaan ini langsung pada pokok persoalan dan jelas.
Pada kalimat kedua surat lamaran kerja Anda harus dapat menarik perhatian si pembaca, tetapi hindari tipu
muslihat. Walaupun Anda mencoba menjual kualifikasi Anda demi jabatan yang Anda lamar, jagalah supaya
tulisan Anda tersebut tidak menjadi seperti iklan. Sebaiknya pada bagian ini berisi ringkasan dari tujuan surat,
tuliskan: “Latar belakang saya adalah dalam bidang………..……… kelihatannya sangat cocok dengan posisi
……......."
c. Alenia Kedua
Pada Alenia kedua tonjolkan bukan hanya kualifikasi yang tertulis dalam resume, tetapi juga ketrampilan dan
karakteristik lainnya yang Anda miliki yang akan memberi nilai tambah bagi pembaca dan perusahaan. Pada
bagian ini Anda harus berusaha mengarahkan surat pada kebutuhan, kepedulian, misi, dan tujuan yang ingin
dicapai perusahaan (sejauh yang Anda tahu), dan bagaimana kontribusi Anda kelak akan menguntungkan dan
meningkatkan pencapaian tujuan-tujuan perusahaan tersebut. Dengan demikian Anda memberikan sesuatu yang
membedakan Anda dari kandidat lainnya yang memiliki ketrampilan yang sama.
d. Alenia Penutup
Bagian ini adalah satu-satunya tempat dimana Anda mengindikasikan bahwa Anda mengharapkan balasan dari
surat lamaran Anda baik melalui telepon maupun surat atau email. Hindari kata-kata yang mengandung ancaman,
seperti: "jika saya tidak mendapat balasan dari Anda pada tanggal …… saya akan menghubungi Anda.”
Pernyataan demikian, sekalipun dari kandidat yang paling bagus, dapat membuat pembaca segera ke meja
sekretaris dan berpesan, “Kalau si x menelpon, catat pesannya, kemudian buang saja!” Hindari juga untuk
menelpon ke perusahaan atau calon atasan Anda tanpa perjanjian terlebih dahulu, karena hal tersebut akan
semakin membuat mereka jengkel dan melupakan lamaran Anda. Sebaiknya indikasikan bahwa Anda tertarik dan
bersedia dihubungi sesuai waktu yang diberikan si pembaca, atau dengan seijin pembaca Anda akan menelpon
pada tanggal dan jam tertentu untuk mendiskusikan posisi yang Anda incar, dengan catatan bahwa jika waktu
mereka tidak sesuai dengan harapan Anda, maka mereka mau menitipkan pesan untuk waktu yang sesuai pada
resepsionis atau petugas yang dapat menghubungi Anda. 3. Tanda Tangan & Nama Jelas
Pada akhir surat jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan dan menuliskan nama lengkap anda.
Prinsip
 Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
 Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan merupakan materi yang harus diajarkan pada
siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Prosedur
 Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
 Tata cara mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.

i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi

j. Media Pembelajaran
 Gambar yang terkait Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan, misalnya:

k. Sumber Belajar
 Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016, halaman 1 s.d. 12.
 Internet http//www. mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan

l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi isi surat lamaran
pekerjaan.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
isi surat lamaran pekerjaan.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi isi surat lamaran
pekerjaan.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan di depan
kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi sistematika surat
lamaran pekerjaan.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
sistematika surat lamaran pekerjaan.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi sistematika surat
lamaran pekerjaan.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan di
depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.

m. Penilaian Hasil Pembelajaran


Tugas:
 Mengumpulkan bahan/informasi dari berbagai sumber tentang Mengidentifikasi isi dan sistematika surat
lamaran pekerjaan.
 Diskusi kelompok membahas hasil penggaliannya tentang Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan.
 Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan.
Observasi
 Menilai keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas atau saat mengerjakan tugas
terkait Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.
Portofolio,
 Menilai hasil pekerjaan individu maupun kelompok tentang Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan.
 Menyusun dan membuat laporan dalam bentuk makalah terkait Mengidentifikasi isi dan sistematika surat
lamaran pekerjaan.
Tes Tulis/Lisan
 Menilai proses dan hasil belajar secara individu tentang Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan.
 Tes tertulis dalam bentuk uraian dan pilihan ganda terkait Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan.
 Tes lisan terkait Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan.

Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang

Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a

Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan!
2. Jelaskan Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan!
3. Buatlah analisis Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan!
4. Sampaikanlah Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan di depan kelas!

Identifikasilah surat lamaran berikut!


Surabaya, 10 Maret 2009
Kepada Yth.
Bapak Rektor Universitas Surabaya
Di Surabaya

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : MARDIYANTO, S.H.
Tempat, Tanggal Lahir : Bojonegoro, 21 November 1980
Jenis Kelamin : Pria
Status : Belum kawin
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : S-1
Alamat : RT 14 RW 02 Desa Dukohkidul Kec. Ngasem
Kab. Bojonegoro

Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak Rektor Universitas Surabaya, agar
dapat diterima sebagai dosen pada Fakultas Hukum Universitas Surabaya.

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini, saya lampirkan:


1. Foto hitam putih ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
2. Foto copy sah ijazah terakhir beserta transkrip nilai.
3. Daftar riwayat hidup.

Demikian permohonan saya, atas perkenan Bapak Rektor Universitas Bojonegoro, saya
sampaikan terima kasih.
Hormat saya,

MARDIYANTO, S.H.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Riwayat Pendidikan:
1. Lulus SD pada tahun 1993 dari SDN Dukohkidul Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro.
2. Lulus SLTP pada tahun 1996 dari SMPN Ngasem Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro.
3. Lulus SMU pada tahun 1999 dari SMUN 1 Kalitidu Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro.
4. Lulus S-1 pada tahun 2004 dari Fakultas Hukum Universitas Islam Malang.

Riwayat Pekerjaan:
1. Koordinator program D-2 PGSD/MI Universitas Darul Ulum Jombang pada tahun
2004 s.d. 2008.
2. Dosen IKIP PGRI Bojonegoro pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tahun 2007 s.d.
sekarang.
3. Dosen STIKIP PGRI Lamongan pada Jurusan Ilmu Pendidikan Ekonomi pada
tahun 2008 s.d. sekarang.
4. Guru MAN 1 Bojonegoro pada tahun 2005 s.d. sekarang.
5. Tutor Paket C di Desa Sendangharjo Kec. Ngasem pada tahun 2007 s.d. sekarang.
6. Tutor Paket B di Desa Butoh Kec. Ngasem pada tahun 2008 s.d. sekarang.

Demikian daftar riwayat hidup ini, saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bojonegoro, 10 Maret 2009


Hormat saya,

MARDIYANTO, S.H.

Surabaya, 9 Juni 2018


Mengetahui
Kepala SMA “MIMI”, Guru Bahasa Indonesia,

Firdhaus Budi Nyata, S.Hum. Firdhaus Budi Nyata, S.Hum.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a Identitas Sekolah : SMA “MIMI”


.
b Identitas Mata : Bahasa Indonesia
. Pelajaran
c. Kelas/Semester : XII / 1
d Materi Pokok : Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik
.
e Alokasi Waktu : 4 JP
. (2x pertemuan bulan juli minggu ke-4)

f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
 Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu menyajikan simpulan sistematika surat lamaran secara runtut
dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
 Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat
lamaran secara runtut dan tepat.

g. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
4.1 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan maupun tulis
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Pertama
 Menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Kedua
 Menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.

h. Materi Pembelajaran
Fakta
 Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik merupakan salah satu materi
bahasa Indonesia kelas XII semester 1.
Konsep
 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik.
Surat lamaran pekerjaan berfungsi mengajukan permohonan untuk bekerja di suatu perusahaan oleh
seseorang dengan syarat-syarat yang ditentukan, seperti diperuntukkan bagi pria atau wanita, berpendidikan
SMA, dan berusia minimal 20 tahun. Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
1. tanggal surat,
2. salam pembuka,
3. pembuka surat,
4. isi,
5. lampiran/syarat lamaran, dan
6. penutup surat.
Kemampuan menulis Anda akan semakin terasah setelah mendengarkan berita dan berbicara dalam
diskusi, dan membaca intensif dengan mengidentiikasi pola pengembangan paragraf. Melalui berita, Anda akan
mengetahui lowongan kerja apa yang sedang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Siapa tahu, Anda berpotensi
menduduki posisi yang diinginkan perusahaan tersebut.
Perhatikan penyusunan surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan berikut ini.

Saat menulis surat lamaran, Anda harus memerhatikan penggunaan bahasa, seperti struktur, diksi
(pemilihan kata), kejelasan kalimat, kaitan antarkalimat, dan ejaan. Perhatikan contoh berikut.

Diksi atau pilihan kata dalam surat lamaran pekerjaan harus tepat. Hal ini dapat dilihat dalam contoh
berikut.
Dengan hormat,
Dengan salam,
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Penggunaan kalimat pun harus singkat dan jelas. Jangan menulis dengan panjang lebar karena akan
membuat jenuh saat membacanya. Berikut ini contoh kalimat singkat dan jelas.
Demikian permohonan saya, agar dapat dipertimbangkan.
Adapun mengenai kaitan antarkalimat, haruslah saling berkaitan antara kalimat yang satu dan yang
lainnya. Jangan sampai ada kesalahpahaman dalam hal pembacaan surat. Contohnya, dalam surat lamaran
pekerjaan pelamar menggunakan subjek yang sama, yaitu saya. Selain itu, tanda baca pun harus diperhatikan.
Contohnya sebagai berikut.
PT. Seharusnya, "PT" tidak diikuti dengan tanda baca titik (.) PT
Prinsip
 Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik merupakan materi yang harus
diajarkan pada siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Prosedur
 Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
 Tata cara Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik.

i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi

j. Media Pembelajaran
 Gambar yang terkait Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik, misalnya:

k. Sumber Belajar
 Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016 halaman 12 s.d. 21.
 Internet http//www. menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik

l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menyajikan
simpulan sistematika surat lamaran.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menyajikan simpulan sistematika surat lamaran di
depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait menyajikan simpulan sistematika surat lamaran.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menyajikan simpulan unsur-unsur isi
surat lamaran.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menyajikan
simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menyajikan simpulan unsur-unsur
isi surat lamaran.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran di
depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait menyajikan simpulan unsur-unsur isi surat lamaran.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.

m. Penilaian Hasil Pembelajaran


Tugas:
 Mengumpulkan bahan/informasi dari berbagai sumber tentang Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-
unsur isi surat lamaran baik.
 Diskusi kelompok membahas hasil penggaliannya tentang Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur
isi surat lamaran baik.
 Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat
lamaran baik.
Observasi
 Menilai keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas atau saat mengerjakan tugas
terkait Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik.
Portofolio,
 Menilai hasil pekerjaan individu maupun kelompok tentang Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur
isi surat lamaran baik.
 Menyusun dan membuat laporan dalam bentuk makalah terkait Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-
unsur isi surat lamaran baik.
Tes Tulis/Lisan
 Menilai proses dan hasil belajar secara individu tentang Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi
surat lamaran baik.
 Tes tertulis dalam bentuk uraian dan pilihan ganda terkait Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur
isi surat lamaran baik.
 Tes lisan terkait Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik.

Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang

Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a

Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik!
2. Jelaskan Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik!
3. Buatlah analisis Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik!
4. Sampaikanlah Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik di depan kelas!

Surabaya, 9 Juni 2018


Mengetahui
Kepala SMA “MIMI”, Guru Bahasa Indonesia,

Firdhaus Budi Nyata, S.Hum. Firdhaus Budi Nyata, S.Hum.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a Identitas Sekolah : SMA “MIMI”


.
b Identitas Mata : Bahasa Indonesia
. Pelajaran
c. Kelas/Semester : XII / 1
d Materi Pokok : Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
.
e Alokasi Waktu : 4 JP
. (2x pertemuan bulan agustus minggu ke-1)

f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
 Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan secara
runtut dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
 Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu membenahi kesalahan berbahasa dalam
surat lamaran pekerjaan secara runtut dan tepat.

g. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Pertama
 Menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Kedua
 Membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan.

h. Materi Pembelajaran
Fakta
 Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu materi bahasa Indonesia
kelas XII semester 1.
Konsep
 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Prinsip
 Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan merupakan materi yang harus diajarkan pada
siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Prosedur
 Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
 Tata cara mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.

i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi

j. Media Pembelajaran
 Gambar yang terkait mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan, misalnya:

k. Sumber Belajar
 Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016, halaman 32 s.d. 49.
 Internet http//www. mmengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan

l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menganalisis kebahasaan surat
lamaran pekerjaan.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menganalisis
kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menganalisis kebahasaan surat
lamaran pekerjaan.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan di
depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait menganalisis kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan dan
mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait membenahi kesalahan berbahasa
dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi
kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang membenahi
kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks
negosiasi.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai membenahi kesalahan berbahasa
dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif
dalam teks negosiasi.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran
pekerjaan dan mengidentifkasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi di depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait membenahi kesalahan berbahasa dalam surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.

m. Penilaian Hasil Pembelajaran


Tugas:
 Mengumpulkan bahan/informasi dari berbagai sumber tentang mengidentifikasi unsur kebahasaan surat
lamaran pekerjaan.
 Diskusi kelompok membahas hasil penggaliannya tentang mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran
pekerjaan.
 Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran
pekerjaan.
Observasi
 Menilai keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas atau saat mengerjakan tugas
terkait mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Portofolio,
 Menilai hasil pekerjaan individu maupun kelompok tentang mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran
pekerjaan.
 Menyusun dan membuat laporan dalam bentuk makalah terkait mengidentifikasi unsur kebahasaan surat
lamaran pekerjaan.
Tes Tulis/Lisan
 Menilai proses dan hasil belajar secara individu tentang mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran
pekerjaan.
 Tes tertulis dalam bentuk uraian dan pilihan ganda terkait mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran
pekerjaan.
 Tes lisan terkait mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a

Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan!
2. Jelaskan mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan!
3. Buatlah analisis teks negosiasi!
4. Sampaikanlah mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan di depan kelas!

Surabaya, 9 Juni 2018


Mengetahui
Kepala SMA “MIMI”, Guru Bahasa Indonesia,

Firdhaus Budi Nyata, S.Hum. Firdhaus Budi Nyata, S.Hum.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a Identitas Sekolah : SMA “MIMI”


.
b Identitas Mata : Bahasa Indonesia
. Pelajaran
c. Kelas/Semester : XII / 1
d Materi Pokok : Menyusun surat lamaran pekerjaan
.
e Alokasi Waktu : 4 JP
. (2x pertemuan bulan Agustus minggu ke-2)

f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
 Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu merancang surat lamaran pekerjaan secara runtut dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
 Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu menyusun surat lamaran pekerjaan dengan
memperhatikan isi dan kebahasaan secara runtut dan tepat.

g. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Pertama
 Merancang surat lamaran pekerjaan.
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Kedua
 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.

h. Materi Pembelajaran
Fakta
 Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
 Menyusun surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu materi bahasa Indonesia kelas XII semester 1.
Konsep
 Menyusun surat lamaran pekerjaan.
Prinsip
 Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
 Menyusun surat lamaran pekerjaan merupakan materi yang harus diajarkan pada siswa sebagai generasi
penerus bangsa.
Prosedur
 Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
 Tata cara menyusun surat lamaran pekerjaan.

i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi

j. Media Pembelajaran
 Gambar yang terkait menyusun surat lamaran pekerjaan, misalnya:

k. Sumber Belajar
 Balitbang, Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta,
2016, halaman 43 s.d. 52.
 Internet http//www. menyusun surat lamaran pekerjaan

l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan merancang surat lamaran pekerjaan.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang merancang surat lamaran pekerjaan.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai merancang surat lamaran pekerjaan.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait merancang surat lamaran pekerjaan.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait merancang surat lamaran pekerjaan.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan merancang surat lamaran pekerjaan.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang merancang surat
lamaran pekerjaan.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai merancang surat lamaran
pekerjaan.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan merancang surat lamaran pekerjaan.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
merancang surat lamaran pekerjaan.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang merancang surat lamaran pekerjaan di depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait merancang surat lamaran pekerjaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi
dan kebahasaan.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan
isi dan kebahasaan.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan
kebahasaan.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menyusun surat lamaran pekerjaan
dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan kebahasaan
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan
isi dan kebahasaan.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menyusun surat
lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.

Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menyusun surat lamaran
pekerjaan dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan
isi dan kebahasaan.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menyusun surat lamaran pekerjaan dengan
memperhatikan isi dan kebahasaan di depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi dan
kebahasaan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.

m. Penilaian Hasil Pembelajaran


Tugas:
 Mengumpulkan bahan/informasi dari berbagai sumber tentang menyusun surat lamaran pekerjaan.
 Diskusi kelompok membahas hasil penggaliannya tentang menyusun surat lamaran pekerjaan.
 Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang menyusun surat lamaran pekerjaan.
Observasi
 Menilai keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas atau saat mengerjakan tugas
terkait menyusun surat lamaran pekerjaan.
Portofolio,
 Menilai hasil pekerjaan individu maupun kelompok tentang menyusun surat lamaran pekerjaan.
 Menyusun dan membuat laporan dalam bentuk makalah terkait menyusun surat lamaran pekerjaan.
Tes Tulis/Lisan
 Menilai proses dan hasil belajar secara individu tentang menyusun surat lamaran pekerjaan.
 Tes tertulis dalam bentuk uraian dan pilihan ganda terkait menyusun surat lamaran pekerjaan.
 Tes lisan terkait menyusun surat lamaran pekerjaan.

Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang

Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a

Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang menyusun surat lamaran pekerjaan!
2. Jelaskan menyusun surat lamaran pekerjaan!
3. Buatlah analisis menyusun surat lamaran pekerjaan!
4. Sampaikanlah menyusun surat lamaran pekerjaan di depan kelas!
Uji Materi
1. Tulislah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan lowongan pekerjaan berikut.

2. Setelah selesai mengerjakannya, tukarkanlah hasil pekerjaan Anda dengan teman sebangku Anda untuk
dikoreksi dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat, ikatan antarkalimat, dan ejaan.
3. Selanjutnya, tukarkanlah kembali untuk disempurnakan berdasarkan koreksian teman.
4. Bahaslah hasilnya bersama-sama dengan menggunakan surat lamaran yang telah dibuat salah seorang
teman Anda.

Kegiatan Lanjutan
1. Carilah contoh lowongan kerja dari surat kabar atau internet.
2. Buatlah surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan tersebut.
3. Konsultasikan pekerjaan Anda pada teman.
4. Mintalah pendapat dari teman Anda tentang isi surat lamaran tersebut.

Surabaya, 9 Juni 2018


Mengetahui
Kepala SMA “MIMI”, Guru Bahasa Indonesia,

Firdhaus Budi Nyata, S.Hum. Firdhaus Budi Nyata, S.Hum.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a Identitas Sekolah : SMA “MIMI”


.
b Identitas Mata : Bahasa Indonesia
. Pelajaran
c. Kelas/Semester : XII / 1
d Materi Pokok : Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian
. yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah
e Alokasi Waktu : 4 JP
. 2x pertemuan bulan Agustus minggu ke-3)

f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
 Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling
berkaitan dalam cerita sejarah secara runtut dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
 Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu mengidentifikasi komplikasi dan resolusi
dalam cerita sejarah secara runtut dan tepat.

g. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Pertama
 Mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita sejarah.
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Kedua
 Mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.

h. Materi Pembelajaran
Fakta
 Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita sejarah merupakan salah satu materi bahasa Indonesia kelas XII semester 1.
Konsep
 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita sejarah.
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Kejadian dalam peristiwa tersebut
dianggap sebagai proses atau dinamika dalam suatu konteks historis. Sejarah termasuk ilmu empiris, karena
sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia. Oleh sebab itu, sejarah kerap dimasukkan ke dalam ilmu
kemanusiaan. Akan tetapi, sejarah berbeda dengan antropologi atau sosiologi, sejarah membicarakan manusia
dari segi waktu, seperti perkembangan masyarakat dari satu bentuk ke bentuk lainnya, kesinambungan yang
terjadi dalam suatu masyarakat, pengulangan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, dan perubahan yang
terjadi dalam masyarakat yang biasanya disebabkan oleh pengaruh dari luar masyarakat itu sendiri.
Peristiwa sejarah ini tidak semata-mata hanya menjadi cerita yang dikisahkan secara turun-temurun, tetapi
sebagai bangsa yang cerdas kita harus mampu menggali nilai dan kearifan yang terkandung di dalamnya.
Berbagai nilai dan kearifan yang terdapat dalam sebuah peristiwa sejarah itu merupakan sumber kekayaan yang
dapat diterapkan dalam mengatasi secara bijak persoalan yang dihadapi bangsa sekarang ini demi
mempersiapkan masa depan generasi muda. Dengan mengingat masa lalu, memahami masa kini, dan
mempersiapkan masa depan, diyakini sebuah bangsa akan dapat maju mengemban cita-citanya.
Untuk mengetahui apa dan bagaimana peristiwa sejarah yang terjadi di muka bumi ini, peserta didik bisa
mempelajari catatan dan rekaman sejarah dari sejumlah sumber. Pencatatan peristiwa yang terjadi pada masa
lampau itu termasuk bentuk teks cerita ulang. Melalui teks cerita ulang atau dikenal juga dengan sebutan teks
rekon (recount), pengalaman nyata di masa lalu dapat dibangkitkan atau dihidupkan kembali.
Dalam pola urutan yang berdimensi waktu, informasi disajikan secara kronologis, mulai dari yang paling awal
hingga yang paling akhir terjadi. Meskipun demikian, dengan pola urutan waktu ini, penulis bisa saja menerapkan
cara penyajian kilas balik (flashback) yaitu dengan memulai apa yang paling akhir terjadi, kemudian meloncat ke
kejadian paling awal dan berikutnya secara berurut.
Dengan menggunakan skema sruktur, urutan tahapan dalam teks bisa diperkirakan. Setiap genre yang
ada dapat diidentifikasikan urutan elemen strukturnya, baik yang wajib maupun pilihan pada tiap tahapan. Pada
teks cerita sejarah ini, terdapat tiga tahapan. Tahapan pertama, orientasi. Tahap pertama ini memberikan informasi
tentang situasi cerita sejarah yang diangkat dalam teks. Seperti pada teks “Sejarah Hari Buruh” di atas. Pada
tahap orientasiyang berada pada paragraf pertama, kalian bisa melihat latar belakang muculnya Hari Buruh,
waktu peringatannya, tujuan diperingatinya, serta beberapa hal mengenai Hari Buruh tersebut secara umum.
Tahap berikutnya adalah urutan peristiwa sejarah. Tahap ini terdiri dari beberapa paragraf yang menyediakan
rekaman peristiwa berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Maka, dalam menggali
informasi pada tahap kedua ini, kalian harus melihat rekaman waktu terjadinya peristiwa. Tahap selanjutnya
adalah reorientasi. Tahap ini bertujuan untuk menghadirkan kembali peristiwa sejarah tersebut pada masa kini.
Prinsip
 Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita sejarah merupakan materi yang harus diajarkan pada siswa sebagai generasi
penerus bangsa.
Prosedur
 Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
 Tata cara Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.

i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi

j. Media Pembelajaran
 Gambar yang terkait Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah, misalnya:

k. Sumber Belajar
 Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016, halaman 53 s.d. 62.
 Internet http//www. Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah

l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling
berkaitan dalam cerita sejarah.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling
berkaitan dalam cerita sejarah.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam
cerita sejarah.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi orientasi dan
rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita sejarah.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita
sejarah.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling
berkaitan dalam cerita sejarah.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita sejarah.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi orientasi dan
rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita sejarah.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang
saling berkaitan dalam cerita sejarah.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam cerita sejarah.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang
saling berkaitan dalam cerita sejarah di depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi orientasi dan rangkaian kejadian yang saling berkaitan dalam
cerita sejarah.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi komplikasi dan
resolusi dalam cerita sejarah.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita
sejarah.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi komplikasi dan
resolusi dalam cerita sejarah.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita
sejarah.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita
sejarah di depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.

m. Penilaian Hasil Pembelajaran


Tugas:
 Mengumpulkan bahan/informasi dari berbagai sumber tentang Mengidentifikasi informasi, yang mencakup
orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.
 Diskusi kelompok membahas hasil penggaliannya tentang Mengidentifikasi informasi, yang mencakup
orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.
 Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi,
rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.
Observasi
 Menilai keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas atau saat mengerjakan tugas
terkait Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.
Portofolio,
 Menilai hasil pekerjaan individu maupun kelompok tentang Mengidentifikasi informasi, yang mencakup
orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.
 Menyusun dan membuat laporan dalam bentuk makalah terkait Mengidentifikasi informasi, yang mencakup
orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.
Tes Tulis/Lisan
 Menilai proses dan hasil belajar secara individu tentang Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi,
rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.
 Tes tertulis dalam bentuk uraian dan pilihan ganda terkait Mengidentifikasi informasi, yang mencakup
orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.
 Tes lisan terkait Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah.

Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang

Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a

Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!
1. Buatlah peta konsep tentang Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang
saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah!
2. Jelaskan Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah!
3. Buatlah analisis Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah!
4. Sampaikanlah Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah di depan kelas!

Bacalah teks berikut!


Sejarah Hari Buruh
1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari
Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan
keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam
kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unionsakhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang
diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan
delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik
masif di era tersebut.
2. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri
menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat
misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di
tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas
pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para
pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut
bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi
agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
3. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang
menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri
tersebut.
4. Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
Melalui Chicago’s Commercial Club,dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata
mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir
dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar
demonstran membubarkan diri.
5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang
berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan
puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap
dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan
tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1
Mei 1890.
6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut
Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya
diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan
pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja,
fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan
Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan
memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu,
kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1
Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-
Dunia.
8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan
internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung
merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan
8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah
penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
(Diadaptasi dari berbagai sumber)

Setelah kalian membaca teks “Sejarah Hari Buruh” tersebut, cobalah kalian diskusikan beberapa hal berikut.
(1) Menurut kalian, berapa lama sebenarnya jam kerja yang pantas bagi seseorang dalam sehari?
(2) Apakah ada undang-undang yang mengatur jam kerja di Indonesia?
(3) Dalam Kepmen No. 102 Tahun 2004 disebutkan waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 jam
sehari dan 40 jam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu atau 8 jam sehari dan 40 jam 1 minggu untuk
5 hari kerja dalam 1 minggu atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi
yang ditetapkan pemerintah. Apakah kalian setuju dengan adanya waktu kerja lembur tersebut?
(4) Pantaskah orang yang bekerja lembur mendapatkan upah lebih?
(5) Banyak pendapat yang mengatakan bahwa orang yang kerja berlebihan rentan terkena serangan jantung.
Hal ini bisa dikatakan sebagai risiko dari kerja yang berlebihan. Lalu, apa lagi bentuk risiko lain yang kalian
ketahui?
Urutkanlah secara kronologis, kemudian tuliskan urutan waktu, peristiwa, dan tempatnya pada kolom berikut.
No Peristiwa Waktu Tempat
1 Hari Buruh 1 Mei Seluruh Dunia
2 Hari libur tahunan 1 Mei Beberapa negara
3
4
5

Surabaya, 9 Juni 2018


Mengetahui
Kepala SMA “MIMI”, Guru Bahasa Indonesia,

Firdhaus Budi Nyata, S.Hum. Firdhaus Budi Nyata, S.Hum.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a Identitas Sekolah : SMA “MIMI”


.
b Identitas Mata : Bahasa Indonesia
. Pelajaran
c. Kelas/Semester : XII / 1
d Materi Pokok : Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks
. eksplanasi
e Alokasi Waktu : 4 JP
. (2x pertemuan bulan Agustus minggu ke-4)

f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
 Setelah diberikan penjelasan, siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung secara runtut dan tepat.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
 Setelah diberikan penjelasan dan membaca buku, siswa mampu menyusun sebuah teks eksplanasi
berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda secara runtut dan tepat.

g. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Pertama
 Mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Kedua
 Menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa
berbeda.

h. Materi Pembelajaran
Fakta
 Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional.
 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi merupakan salah satu
materi bahasa Indonesia kelas XII semester 1.
Konsep
 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
Prinsip
 Bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan.
 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi merupakan materi yang
harus diajarkan pada siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Prosedur
 Prosedur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan.
 Tata cara mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.

i. Metode Pembelajaran
1. Saintifik
2. Pembelajaran kooperatif
3. Diskusi
4. Ceramah
5. Resitasi

j. Media Pembelajaran
 Gambar yang terkait mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi ,
misalnya:

k. Sumber Belajar
 Balitbang, Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, 2016, halaman 63 s.d. 66.
 Internet http//www. mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi

l. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait mengidentifikasi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah yang mendukung.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang mengidentifikasi
nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai mengidentifikasi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah yang mendukung.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang
mendukung.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah
yang mendukung di depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait mengidentifikasi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah yang mendukung.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengamati dan mengarahkan sikap siswa agar lebih fokus dan siap memulai pelajaran.
 Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa dan sapaan lainnya.
 Menguraikan secara singkat dan jelas tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Mengamati gambar yang berhubungan dengan menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
 Menyimak penjelasan singkat dari guru tentang menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Menanya
 Siswa menanyakan mengenai menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dengan bahasa berbeda.
 Siswa lainnya memberi tanggapan atas pertanyaan yang muncul terkait menyusun sebuah teks eksplanasi
berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
 Guru memberi apresiasi atau tanggapan terhadap pertanyaan yang muncul serta terhadap tanggapan dari
siswa lainnya terkait menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah
dengan bahasa berbeda.
Mengeksplorasi
 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik tentang menyusun
sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Mengasosiasikan
 Merumuskan kembali hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai menyusun sebuah teks
eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
 Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai
dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan penggaliannya dari beberapa sumber belajar terkait
menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa
berbeda.
 Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-
nilai dari informasi cerita sejarah dengan bahasa berbeda di depan kelas.
 Membuat laporan tertulis terkait menyusun sebuah teks eksplanasi berdasarkan nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dengan bahasa berbeda.
Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan materi ajar yang sudah dipelajari bersama-sama untuk memberikan penguatan.
 Pembagian tugas mandiri individu untuk dikerjakan diluar pembelajaran.
 Memberikan nasehat, saran dan petunjuk yang dapat memotivasi belajar siswa.

m. Penilaian Hasil Pembelajaran


Tugas:
 Mengumpulkan bahan/informasi dari berbagai sumber tentang mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
 Diskusi kelompok membahas hasil penggaliannya tentang mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
 Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam
sebuah teks eksplanasi.
Observasi
 Menilai keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas atau saat mengerjakan tugas
terkait mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
Portofolio,
 Menilai hasil pekerjaan individu maupun kelompok tentang mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
 Menyusun dan membuat laporan dalam bentuk makalah terkait mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
Tes Tulis/Lisan
 Menilai proses dan hasil belajar secara individu tentang mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah
dalam sebuah teks eksplanasi.
 Tes tertulis dalam bentuk uraian dan pilihan ganda terkait mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita
sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
 Tes lisan terkait mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.

Penilaian KI-1
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Penilaian KI-2
No Nama Siswa Observasi Penilaian Diri Penilaian Antarteman Jurnal Guru
1
2
3
Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Penilaian KI-3
No Nama Siswa Nilai Ulangan Harian Nilai Lisan Nilai Penugasan
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Penilaian KI-4
No Nama Siswa Nilai Unjuk Kerja/Praktek Nilai Proyek Nilai Portofolio
1
2
3
Skor nilai antara 1 s.d. 100
91 s.d. 100 = Sangat Baik
81 s.d. 90 = Baik
78 s.d. 80 = Cukup
1 s.d. 77 = Kurang
Nilai KI-12
Daftar Sikap Spiritual dan Sosial (antarmapel)
Kerj
Taat Toleransi Tanggung Percaya a
No Beriman Bertakwa Bersyukur Jujur Disiplin Responsif Peduli Teliti Kreatif Tekun
beribadah Beribadah jawab diri sam
Nama Siswa a

Skor:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan perintah!


1. Buatlah peta konsep tentang mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks
eksplanasi!
2. Jelaskan mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi!
3. Buatlah analisis mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi!
4. Sampaikanlah mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi di depan
kelas!

Catatan selama pembelajaran:

Surabaya, 9 Juni 2018


Mengetahui
Kepala SMA “MIMI”, Guru Bahasa Indonesia,

Firdhaus Budi Nyata, S.Hum. Firdhaus Budi Nyata, S.Hum.

Anda mungkin juga menyukai