Modul ini terdiri dari dua kompetensi / materi beserta kegiatan belajarnya yang harus
dipahami siswa selama masa pembelajaran dilakukan dalam jaringan (online).
1. Kegiatan pertama menguraikan tentang APPLICATIN LETTER ( Surat
Lamaran Kerja) untuk dipahami dan dikerjakan siswa pada minggu ke 1
sampai dengan minggu ke 5.
2. Kegiatan belajar kedua membahas tentang JOB INTERVIEW (Wawancara
Kerja) untuk dipahami dan dikerjakan siswa pada minggu ke 6 sampai
dengan minggu ke 10.
Selama kegiatan memahami materi dan mengerjakan tugas daring ,siswa dapat
mempergunakan alat bantu terjemah seperti kamus manual, Google Translate, atau
aplikasi dan alat bantu lain yang dapat mempermudah siswa dalam memahami
setiap materi yang disajikan. Siswa juga disarankan untuk mencari materi
pendukung lain yang sesuai dengan kompetensi yang sedang diperlajari di berbagai
website terpercaya untuk menguatkan pemahamannya.
Pastikan bahwa siswa sudah membaca dan memahami setiap materi di dalam
modul. Kemudian, siswa dapat mengerjakan soal-soal latihan dan tuga-tugas lain
dari setiap kompetensi materi yang disampaikan melalui media pembelajaran daring
(Google Classroom, Whatsapp Group, Zoom Meeting, dll) pada saat mata pelajaran
Bahasa Inggris berlangsung setiap minggunya. Apabila siswa memiliki pertanyaan
lain yang belum dipahami, silahkan menghubungi guru pengampunya.
Setiap tugas yang diberikan setiap minggunya WAJIB dikerjakan dan di unggah
pada media pembelajaran daring yang di instruksikan oleh guru pengampu dalam
format Word atau Pdf dengan menyertakan Nama Siswa. Siswa yang tidak
mengerjakan atau tidak mengunggah tugas tepat pada waktunya, bisa menghubungi
guru pengampu untuk melakukan konfirmasi dan penjadwalan ulang tugas.
APPLICATION LETTER
MINGGU (SURAT LAMARAN
1-5 PEKERJAAN)
KOMPETENSI DASAR
Pengetahuan : 3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan memberi
dan meminta informasi terkait jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman
kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya
Keterampilan : 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan
informasi antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
RINGKASAN MATERI
Application letter atau surat lamaran pekerjaan adalah sebuah formulir atau surat
yang menunjukkan ketertarikan dan keinginan kita terhadap sebuah posisi atau pekerjaan di
sebuah perusahaan.
Surat lamaran pekerjaan biasanya berisi identitas diri seperti nama, alamat, dan nomor
telepon termasuk juga pengalaman kerja dan riwayat hidup.
Fungsi utama dari application letter atau surat lamaran pekerjaan adalah untuk
penilaian awal apakah pelamar cocok untuk posisi yang dibutuhkan dan sekaligus bukti
tertulis bahwa kita melamar pekerjaan tersebut. Lamaran pekerjaan juga berfungsi sebagai
bentuk komunikasi antara pelamar dengan perusahaan yang berisi tentang informasi
pelamar, qualifikasi yang dimiliki serta informasi lainnya terkait dengan pekerjaan yang
dilamar.
5. Body
Opening ( Paragraf pembuka berisi tentang sumber iklan lowongan kerja dan
tujuan dari penulisan surat lamaran kerja tersebut)
Contoh : I would like to apply for the role of Marketing Executive which you have
advertised in www.bumimultimedia.co.id. Please find my enclosed CV which details
my experience and skills related to marketing..
Content / middle paragraph ( tubuh / inti surat menjelaskan kualifikasi
pendidikan, pengalaman, keterampilan, kelebihan dan kekurangan diri penulis
surat )
Contoh :
I work as a Marketing Assistant for PT Gemilang and I have been there for 4 years. I
feel that I have begun to develop my marketing skills grealty and now feel ready for
new challange.I am a confident communicator. I like to work hard to ensure that I
get my work completed and never miss deadlines.
Closing paragraph ( Dalam paragraf penutup penulis mengucapkan terima kasih
serta memohon untuk dipertimbangkan untuk melakukan wawancara kerja di
tahap selanjutnya)
Contoh :
My CV show detail my previous experience and skills but if you have any further
questions, please do not hestitate to contact me and I will be happy to answer any
question that you may have. Thank you for taking the time to read my CV and letter.
I look forward to hearing from you soon.
6. Closing ( Penutup )
Contoh : Your sincerely
Aura Meidini
Personal Manager
Bumi Multimedia
Jalan Mampang Prapatan No. 214
Jakarta Selatan
I would like to apply for the role of Marketing Executive which you have advertised in
www.bumimultimedia.co.id. Please find my enclosed CV which details my experience and
skills related to marketing.
I work as a Marketing Assistant for PT Gemilang and I have been there for 4 years. I feel
that I have begun to develop my marketing skills grealty and now feel ready for new
challange.I am a confident communicator. I like to work hard to ensure that I get my work
completed and never miss deadlines.
My CV show detail my previous experience and skills but if you have any further questions,
please do not hestitate to contact me and I will be happy to answer any question that you
may have. Thank you for taking the time to read my CV and letter. I look forward to hearing
from you soon.
Your sincerely
Aura Meidini
E. HOW TO CREATE A GOOD CURRICULUM VITAE (CV)
Ketika Anda memutuskan untuk melamar sebuah pekerjaan, ada beberapa persyaratan
yang memang harus dipenuhi. Beberapa persyaratan tersebut biasanya dicantumkan pada
pengumuman lowongan pekerjaan. Secara umum, selain kesesuaian kualifikasi dengan
latar belakang pendidikan yang dimiliki, seseorang harus membuat surat lamaran yang
dilengkapi dengan curriculum vitae bahasa Inggris.
Poin- poin yang Perlu Dicantumkan dalam Curriculum Vitae Bahasa Inggris:
Personal information
Salah satu poin penting yang perlu dicantumkan pada curriculum vitae bahasa
Inggris adalah personal information atau yang lebih dikenal dengan informasi diri.
Dalam hal ini, informasi diri terbagi menjadi beberapa hal yang diantaranya adalah
nama, tempat tanggal lahir, kewarganegaraan, jenis kelamin hingga status
perkawinan. Hal inilah yang menjadi pertimbangan awal mengenai data diri Anda.
Educational background
Mengenai poin penting lain yang kemudian disarankan untuk dicantumkan adalah
riwayat pendidikan. Dikenal dengan istilah educational background yang nantinya
akan menjelaskan mengenai jenjang pendidikan yang telah Anda lalui. Seringkali
para pelamar akan menuliskan jenjang pendidikan mulai dari SD hingga perguruan
tinggi.
Training yang pernah diikuti
Tidak kalah penting lagi, dalam curriculum vitae bahasa Inggris pastikan Anda
mencantumkan informasi kontak yang bisa dihubungi. Tindakan ini dilakukan untuk
mempermudah pihak HRD yang ingin menghubungi Anda jika Anda memenuhi
kualifikasi yang mereka dibutuhkan. Untuk informasi kontak Anda bisa
mencantumkan nomor telepon, email atau jika perlu akun sosial media.
Skills yang dimiliki
Untuk memperkuat curriculum vitae bahasa Inggris yang Anda buat, pastikan Anda
tidak lupa mencantumkan skills atau kemampuan yang memang Anda miliki.
Pastikan skills yang ada cantumkan sesuai dengan posisi yang saat ini sedang Anda
lamar sehingga akan memunculkan suatu relevansi tertentu. Saat Anda lupa untuk
mencantumkan bagian ini maka kemungkinan untuk bisa diterima di perusahaan
yang Anda impikan cenderung menjadi lebih kecil.
F. EXAMPLE OF AN INTERESTING CV
JOB INTERVIEW
(WAWANCARA KERJA)
MINGGU
6-10
KOMPETENSI DASAR
Pengetahuan : 3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan)
Keterampilan : 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan
(wawancara pekerjaan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.
RINGKASAN MATERI
Wawancara kerja adalah salah satu tahap yang paling penting dalam sistem
perekrutan tenaga kerja di berbagai macam perusahaan di seluruh dunia. Melakukan
wawancara kerja mungkin sudah biasa untuk sebagian besar orang lulusan perguruan
tinggi, namun melakukannya dengan menggunakan bahasa Inggris masih cukup jarang
dilakukan juga. Cara terbaik untuk melalui wawancara kerja dalam bahasa Inggris adalah
dengan membiasakan diri dan melatih melakukan wawancara dalam bahasa asing tersebut.
Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang paling sering digunakan di seluruh
dunia saat ini. Bahkan, dalam sejumlah perusahaan dan instansi pendidikan di Indonesia
saat ini telah menerapkan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari untuk
melatih karyawan dan pelajar agar lebih fasih dalam menggunakannya. Maka dapat dilihat
bahwa bahasa Inggris sangat penting untuk dipelajari, terutama jika ingin memasuki dunia
kerja yang profesional.
Saat ini, ada banyak perusahaan melakukan tahap wawancara dalam bahasa Inggris,
bahkan perusahaan nasional sekalipun. Wawancara kerja dalam bahasa Indonesia saja
terkadang bisa bikin deg-degan, apalagi dalam bahasa Inggris? Maka itu, penting sekali
untuk mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang umum ditanyakan.
Selain itu kamu juga harus melatih kemampuan kamu melatih belajar bahasa inggris
percakapan. Simaklah dengan seksama contoh-contoh pertanyaan dasar dalam wawancara
kerja beserta contoh jawabannya dibawah ini.
A. Pertanyaan Dasar dan Contoh Jawabannya
Setelah masuk ruangan dan berjabat tangan, biasanya wawancara akan dimulai
dengan pertanyaan ini. Jelaskan secara singkat saja tentang dirimu. Tidak perlu
menjelaskan panjang lebar mengenai semua pengalaman kerja apalagi riwayat pribadi.
Jelaskan mengenai posisimu sekarang kemudian jelaskan latar belakang dan
pengalamanmu sebelumnya yang relevan. Contoh jawaban :
Hi, My name is Raditya Dharma. You can call me Radit. I am 22 years old. I come from
Tasikmalaya but currently I live in Bekasi for about one month.
Artinya: Hai. Nama saya Raditya Dharma. Anda dapat memanggil saya Radit. Saya berusia
22 tahun. Saya berasal dari Tasikmalaya namun saat ini tinggal di Bekasi sudah satu bulan.
Di sini, perekrut ingin mengetahui latar belakang pendidikanmu dan hal-hal yang
pernah kamu pelajari yang mungkin berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kamu
tidak perlu menjabarkan pendidikan dari TK hingga kuliah. Jelaskan yang penting saja.
Contoh:
“I recently graduated from XYZ University with an art degree. There, I took Visual Brand
Design as my concentration where I learned about Visual Literacy, Typgography, Illustration,
and Digital Visualization. I also participated in a few competitions like Branding and
Typography competition.”
Saya baru saja lulus dari Universitas XYZ dengan gelar Sarjana Desain. Di sana, saya
mengambil peminatan Visual Brand Design dimana saya belajar tentang Visual Literacy,
Typography, Illustration, dan Digital Visualization. Saya juga berpartisipasi dalam sejumlah
perlombaan seperti lomba Branding dan Typography.
3. What do you know about our company? (Apa yang kamu tahu tentang
perusahaan kami?)
Perekrut ingin melihat kesiapan dan niat kamu untuk mencari tahu lebih lanjut
tentang perusahaan yang kamu lamar. Maka itu, pelajari dulu profil perusahaan sebelum
datang wawancara. Lewat pertanyaan ini, perekrut bisa mengetahui apakah kamu hanya
sekadar melamar secara asal atau kamu memang memiliki minat terhadap perusahaan
tersebut.
Contoh jawaban:
“I read on your website that your company is a fast-growing startup that focused on B2B
digital services. Since its establishment, your company has gained several achievements,
awards, and milestones. I also like the way you market your services and approach your
target market.
Saya membaca di situs Anda bahwa persusahaan Anda merupakan perusahaan rintisan yang
bertumbuh dengan cepat dan berfokus pada layanan digital B2B. Sejak berdiri, perusahaan
Anda telah mendapatkan beberapa pencapaian, penghargaan, dan menciptakan tonggak
sejarah. Saya juga suka cara Anda memasarkan layanan dan pendekatan terhadap target pasar
Anda.
4. Why do you want to work in our company? (Kenapa kamu ingin bekerja di
perusahaan kami?)
Dari pertanyaan ini, perekrut ingin melihat ketertarikan dan motivasimu untuk bekerja
di perusahaan mereka. Inilah kesempatanmu untuk meyakinkan perekrut bahwa kamu
benar-benar serius untuk bekerja di perusahaan tersebut. Hati-hati dengan jawaban yang
terlalu umum.
Contoh:
“Your company reputation is one of the factors. I would be proud to work for a company with
strong and clear vision. I also read on your website that creativity and innovation are one of
your core values and I feel that your values align with my own personal values. Thats why
Im excited to join your company.
Reputasi perusahaan Anda menjadi salah satu faktornya. Saya akan bangga bisa bekerja
di perusahaan yang memiliki visi yang kuat dan jelas. Saya juga membaca pada situs Anda
bahwa kreativitas dan innovasi merupakan salah satu nilai utama dalam perusahaan ini dan
saya merasa nilai tersebut sesuai dengan nilai pribadi yang saya pegang. Itulah mengapa
saya tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini.
5. Why are you interested in the position? (Kenapa kamu tertarik dengan posisi ini?)
Pertanyaan umum lain yang juga sering ditanyakan adalah mengenai kenapa kamu
tertarik pada posisi yang kamu lamar. Pewawancara ingin melihat motivasimu melamar
pada posisi tersebut. Perusahaan tentu ingin mencari orang yang senang dengan pekerjaan
yang ia lakukan. Berikan gambaran mengenai apa yang kamu suka dari posisi tersebut.
Contoh:
“I love being a graphic designer because I love the creative process. I love the process of
transforming information into visual forms that can easily and effectively communicated to
the target consumers.
Saya suka menjadi seorang desainer grafis karena saya suka proses kreatifnya. Saya
menyukai proses mengubah informasi menjadi bentuk visual yang dapat dikomunikasikan
dengan mudah dan efektif kepada target konsumen.
6. Do you have any working experience related to this position? (Apakah kamu punya
pengalaman kerja yang berkaitan dengan posisi ini?)
Rekruter ingin tahu latar belakang dan pengalaman kerjamu lebih lanjut, apakah
pengalamanmu tersebut berhubungan dengan posisi yang kamu tuju dan bagaimana
pengalaman kerjamu bisa mempersiapkanmu untuk posisi tersebut. Hindari memberikan
jawaban yang terlalu general. Ceritakan beberapa pengalaman kerjamu secara spesifik.
Contoh:
“Yes, I do. When I was in college, I worked as a graphic designer intern at a creative agency
where I was involved in several projects. There I honed my skills in creating design for
branding. It was there then I discovered the field that I wanted to go into for my career.”
Ya, saya punya pengalaman yang berkaitan. Saat saya masih berkuliah, saya bekerja
sebagai intern desainer grafis di sebuah agensi kreatif dimana saya terlibat dalam
sejumlah project. Di sana, saya mengembangkan kemampuan saya dalam membuat desain
untuk branding. Di sanalah saya menemukan bidang yang ingin saya tekuni sebagai karier.
7. Why did you leave your previous/current job? (Kenapa kamu keluar dari
pekerjaanmu sebelumnya/sekarang?)
Pertanyaan ini bisa menjebak. Maka itu, coba untuk menjawab secara positif dan
tidak menjelek-jelekkan tempatmu sekarang atau sebelumnya bekerja. Sebaliknya,
tunjukkan bahwa kamu semangat untuk mengeksplor kesempatan baru dan bagaimana
posisi yang kamu lamar ini lebih sesuai dengan dirimu.
Contoh:
“Im currently looking for new opportunities and challenges. Id love to be involved in the
strategic process in a digital marketing for a specific company, and I know I d have that
opportunity here.
Saya saat ini mencari kesempatan dan tantangan baru. Saya ingin terlibat dalam proses
strategis pemasaran digital untuk perusahaan secara fokus, dan saya tahu saya memiliki
peluang untuk mendapatkan itu di sini.
8. Please specify 3 of your strengths and 3 of your weaknesses! (Sebutkan 3 kelebihan dan 3
kekuranganmu).
Lewat pertanyaan ini, perekrut ingin memastikan bahwa kualitas dirimu sesuai
dengan apa yang mereka cari. Maka itu, cari tahu terlebih dahulu mengenai budaya kerja
yang diterapkan dalam perusahaan tempat kamu melamar. Hindari jawaban-jawaban klise
seperti perfeksionis. Pertanyaan mengenai kelebihan umumnya diikuti pertanyaan
mengenai kekurangan. Pertanyaan ini terkesan menjebak, tetapi tujuan sebenarnya adalah
perekrut ingin melihat apakah kamu sebenarnya mengenali dirimu dan bagaimana kamu
menangani kelemahan-kelemahanmu. Jawab pertanyaan ini dengan jujur tanpa dibuat-
buat.
Contoh:
“My strengths are that I am a team-player, Im eager to learn new things, and have a good
analytical thinking. In the other hand, my weaknesses are I often lose focus when I am
occupied with so many things. To overcome this, I came up with a to-do list and time-
management system that allows me to organize all my tasks. Another weakness I have is
that I have high expectations of myself so sometimes it can take me a long time to finish a
project as I want to make sure I did my best. The last one is that I can easily get bored.”
Kelebihan saya adalah saya merupakan seseorang yang mampu bekerja dalam tim, saya
senang belajar hal baru, dan memiliki kemampuan analitis yang baik. Di sisi lain,
kekurangan saya adalah saya seringkali hilang fokus saat terlalu sibuk dengan banyak hal.
Untuk mengatasi ini, saya membuat to-do list dan sistem manajemen waktu yang
memungkinkan saya untuk mengatur semua tugas saya. Kelemahan lain yang saya miliki
adalah saya punya ekspektasi yang tinggi terhadap diri saya sehingga terkadang saya butuh
waktu lama untuk menyelesaikan suatu proyek karena saya ingin memastikan saya telah
melakukan yang terbaik. Terakhir, saya mudah bosan.
Pertanyaan ini akan membongkar apa tujuan hidupmu. Pewawancara kerja yang
biasanya punya background psikologi akan bisa membaca dengan jelas kepribadian
seseorang, termasuk yang jelas atau tidak tujuan hidupnya. Untuk menjawab pertanyaan ini,
jawab dengan realistis dan jangan terlalu masuk ke ranah pribadi, seperti nikah atau
punya anak dll.
Artinya: Secara profesional, tujuan saya adalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik
sehingga saya bisa memberikan pengaruh yang lebih baik pula bagi orang-orang di sekitar
saya, terutama di tempat kerja.
10. What is your salary expectation? (Berapa ekspektasi gajimu?)
PR nomor 1 kamu dalam menjawab pertanyaan ini adalah untuk melakukan riset
terlebih dahulu mengenai gaji rata-rata untuk posisi yang kamu lamar. Kamu juga bisa cari
rata-rata gaji yang ditawarkan perusahaan tersebut atau perusahaan lain di industri yang
sama.
Dimana mencarinya? Kamu bisa mencari di internet ataupun bertanya dengan
teman-temanmu yang memiliki pengalaman bekerja di industri atau posisi yang serupa
dengan yang kamu lamar. Kemudian, patok suatu range berdasarkan pengalaman,
pendidikan, dan kemampuanmu. Tunjukkan juga bahwa kamu terbuka untuk negosiasi. Ini
menunjukkan bahwa kamu cukup menghargai kemampuanmu, tetapi cukup tertarik posisi
tersebut untuk negosiasi.
Jika ingin memperlihatkan bahwa kamu orangnya tegas saat ditanya soal gaji dalam
pertanyaan wawancara bahasa Inggris ini maka kamu bisa langsung menyebut angkanya,
tapi bila tidak ingin menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang terlalu tinggi standar
permintaannya atau mungkin akan dicurigai sebagai orang yang banyak maunya maka
cukup sebut saya kalau hal tersebut saya serahkan pada aturan manajemen perusahaan
atau bisa juga bilang sesuai standar upah minimum pemerintah kota saja, juga akan lebih
simple dan penguji pun bisa lebih mudah mengetahui berapa jumlah yang anda inginkan
sebelumnya.
MARKETING OFFICER
Kunci sukses agar menguasai situasi selama interview kerja bahasa Inggris
berlangsung adalah melakukan persiapan dengan matang. Setidaknya, dengan persiapan
tersebut rasa percaya diri Anda semakin meningkat. Intinya, agar sukses dalam menjawab
semua pertanyaan yang mungkin akan diajukan, Anda harus melakukan persiapan
sebelumnya. Adapun persiapan-persiapan tersebut terdiri dari:
Selain itu, Anda juga harus mengetahui perusahaan tersebut bergerak dalam industri apa,
siapa nama pemiliknya, berapa cabang yang dimiliki, dan sebagainya. Hal ini akan
membantu Anda untuk meningkatkan pengetahuan mengenai perbendaharaan kata dalam
bahasa Inggris yang perlu disampaikan saat wawancara berlangsung.
Sebab, tidak sedikit kosakata dalam bahasa Inggris yang sulit untuk diucapkan.
Sedangkan pronunciation bisa menyebabkan salah makna (baca materi pronunciation). Itu
sebabnya melatih pelafalan saat menggunakan bahasa Inggris sangat penting untuk
dilakukan.
4. Menjabat Tangan
Hal pertama yang dilakukan saat pertama kali bertemu dengan pewawancara adalah
berjabatan tangan. Bahasa tubuh yang satu ini mungkin jarang diperhatikan ketika
sedang interview kerja bahasa Inggris namun bisa memengaruhi nilai Anda dalam tes
wawancara tersebut. Pihak pewawancara akan memerhatikan ketegasan genggaman
tangan Anda, apakah lemah, kuat, atau bahkan terlalu kuat.
Maksudnya adalah, genggaman tangan tersebut merupakan perwakilan dari seberapa kuat
keinginan Anda untuk lolos dalam interview kerja. Jika terlalu lemah, itu menandakan Anda
sebagai sosok yang tidak percaya diri atau bahkan malas. Jika terlalu kuat, ada
kemungkinan pewawancara merasa Anda terlalu agresif. Jadi, usahakan saat berjabatan
tangan genggaman tangan Anda cukup erat namun tidak terkesan ingin meremukkan
tangan pewawancara.
Sebab, bila terlihat terlalu ramah dan riang, sikap Anda tersebut akan terlihat mengerikan,
atau bahkan dianggap bahwa sikap ramah yang Anda tunjukkan terlihat palsu. Namun, jika
wajah Anda terlalu datar, bisa diartikan sebagai orang yang judes. Lebih baik, cobalah untuk
tersenyum dan bersikap secara wajar kepada pewawancara saat interview kerja bahasa
Inggris agar kepribadian Anda terkesan hangat dan antusias.
Untuk itu, usahakan untuk duduk tegak dan sedikit condong ke depan. Namun, hindari posisi
duduk yang terlalu maju ke depan karena bisa memberikan kesan yang terlalu agresif. Lebih
baik, bersikap rileks dan duduk tegak namun tidak kaku. Semua itu bisa mengesankan Anda
sebagai orang yang siap mendengarkan tapi tetap percaya diri.
Menggerakkan tangan memang bisa membantu Anda untuk berekspresi saat akan
menyampaikan sesuatu. Namun, jika dilakukan secara berlebihan membuat Anda terlihat
sangat ekspresif sekaligus terasa mengganggu bagi orang yang melihatnya.
Terutama ketika Anda merasa keberatan atau ada yang kurang Anda pahami. Lebih baik,
Anda menggeleng atau langsung menanyakannya pada pewawancara. Dengan cara ini,
Anda lebih berpeluang mendapatkan kesempatan terpilih untuk mengikuti pelatihan di
perusahaan tersebut.
Jika gerakan-gerakan Anda tersebut tertangkap mata pewawancara, bisa jadi mereka akan
mengajukan pertanyaan menjebak sehingga kegugupan Anda terlihat semakin jelas. Anda
bisa saja menarik nafas sesekali untuk menenangkan diri, namun sebaiknya lakukan secara
perlahan dan jangan sampai terdengar keras seakan mendengus.
Kondisi menguap menandakan Anda kurang bisa membagi waktu dan menjaga kondisi
tubuh Anda sendiri. Selain itu, ada kemungkinan pewawancara merasa tersinggung dengan
sikap Anda tersebut. Sebab mereka merasa Anda merasa tidak menghargai penjelasan
mereka, atau bahkan merasa bahwa Anda bosan berada dalam satu ruangan bersama
mereka.
Kesimpulan
Saat wawancara berlangsung, ada beberapa strategi yang harus Anda terapkan agar
berhasil mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan, diantaranya adalah:
RESOURCE
https://blog.cakap.com/pertanyaan-interview-bahasa-inggris/
https://englishclas.com/dialog-interview-bahasa-inggris/
https://www.sekolahbahasainggris.co.id/contoh-wawancara-kerja-junior-hotel-manager-
dalam-bahasa-inggris/
https://visitpare.com/pojok-bahasa/tips-interview-kerja-bahasa-inggris/
https://www.merdeka.com/gaya/contoh-cv-kln.html
https://idcloudhost.com/cara-membuat-cv-curriculum-vitae-berbahasa-inggris-dan-
contohnya/