Abraham Simatupang
Departemen Farmakologi & Terapi
FK UKI
Tujuan
• Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan
mahasiswa:
1. Memahami sistem kalkulasi dosis obat dalam
berbagai bentuk:
tablet/kapsul/cairan/suntikan
2. Mampu menghitung dosis obat
Satuan Berat dan Isi
• Satuan berat dan isi yang digunakan:
• 1 kg = 1000 g (gram), 1 g = 1000 mg (miligram)
dan 1 mg = 1000 mcg (mikogram)
• 1 L = 1000 ml (mililiter)
• Konversi Gram ke miligram dan sebaliknya:
1 g = 1000 mg
2 g = (2 x 1000) mg = 2000 mg
2,165 g = (2,165 x 1000) mg = 2165 mg
1,23 g = (1,230 x 1000) mg = 1230 mg
2060 mg = 2060/1000 = 2,06 g
Persentase
• Kekuatan dan kadar sediaan obat seringkali
juga dinyatakan dalam bentuk persentase.
• Krim X 1%, Lar. Z 0,5%, Salep mata 0,5%
• Ungkapan 1% berarti satu bagian dari seratus,
diucapkan dalam gram atau militer
• 1% = 1 g/100 g x 1 = 0,01 g/g atau 10 mg/g
• Larutan 1% = 10 mg/ml
Perhitungan Dosis Tablet/Kapsul/Obat
Cair/Suntikan
• Berapa tab digoxin diperlukan utk
mendapatkan dosis 0,125 mg? 1 tab
mengandung = 62,5 mcg digoxin
• Rumus:
dosis yg diminta
• Kuantitas yg diminta = X 1 Tablet
dosis yg tersedia
Jawab:
• 0,125 mg = (0,125 x 1000) mcg = 125 mcg
• 125 mcg/62,5 mcg X 1 tablet = 2 tablet
Soal:
1. Berapa banyak tablet furosemid 40 mg harus
diberikan untuk memperoleh dosis 10 mg?
2. Berapa banyak tablet levodopa 250 mg harus
diberikan untuk memperoleh dosis 375 mg?
3. Berapa banyak tablet digoxin 0,25 mg harus
diberikan untuk memperoleh dosis 125 mcg?
• Jawab: 0,125 mg = (0,125 x 1000) mcg = 125
mcg
• Jika 1 tab mengandung 62,5 mcg dan
diperlukan X tab utk mencapai dosis 125 mcg.
• X. 62,5 = 125 → X = 125/62,5 = 2
• Jadi diperlukan 2 tablet
• Pasien diinstruksikan untuk diberi 75 mg Pethidin.
Tersedia ampul berisikan 100 mg/2 ml. Berapa ml
yang perlu disuntikkan?
• Rumus:
dosis yg diminta
X= dosis yg tersedia
X Volume dosis yang tersedia
= 75/100 x 2 ml
= 1,5 ml