Anda di halaman 1dari 23

TUGAS INISIASI

RINGKASAN
Ensiklik
LAUDATO SI‘ PAUS FRANSISKUS
~ TENTANG PERAWATAN RUMAH KITA BERSAMA ~
BAB 1
APA YANG TERJADI
DENGAN RUMAH KITA

1. Refleksi teologis dan filosofis tentang situasi umat manusia dan dunia dapat terasa
melelahkan dan abstrak dan disarankan untuk berhenti sejenak dan berpikir

2. Akselerasi yang terus menerus dengan cepat bisa juga berakhir tidak baik

3.Setelah suatu saat kita sadar bahwa semua kemajuan yang kita capai tidak tentu baik

I. POLUSI DAN PERUBAHAN IKLIM


Polusi, limbah , dan budaya buang sampah

1. Ada beberapa bentuk penceraman yang dialami orang setiap hari yang
mengakibatkan gangguan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin seperti asap
bahan bakar , asap dari kendaraan , industri .dan juga dengan menciptakan teknologi
untuk menanggulangi malah membuat masalah yang baru

2.Setiap tahun dihasilkan juta" ton limbah yang sebagian tidak dapat diurai seperti
secara biologis limbah domestik dan perusahaan , pembongakaran bangunan , limbah
klinis yang dapat mengakibatkan kerusakan kesehatan secara permanen

3.Masalah ini berkaitan dengan kebiasaan kita setiap hari yaitu buang sampah
sembarangan yang dapat merusak ekosistem alam kita dan juga kita telah boros
menggunakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui

Iklim sebagai kesejahteraan umum


1. Iklim merupakan milik bersama dan untuk bersama , dan saat ini iklim sedang
mengalami pemanasan yang mungkin dapat memicu perubahan yang tidak baik pada
iklim yang akan berdampak buruk pada kehidupan kita .

Hal ini terjadi karena gaya hidup , produksi dan konsumsi masyarakat yang buruk bagi
keadaan iklim seperti intensif nya penggunaan bahan bakar fossil .

2.Pemanasan bumi memiliki dampak pada air minum , energi , dan hasil pertanian di daerah
yang lebih panas dan mungkin akan menyebabkan kepunahan hewan maupun tumbuhan
dan juga mencairnya es di kutub dan di pegunungan tinggi , kenaikan permukaan laut yang
berdampak buruk bagi penduduk di wilayah pantai maupun kota besar yang terletak di pesisir

3. Perubahan iklim merupakan masalah global dengan dampak buruk seperti pada
lingkungan , masyarakat , ekonomi , perdagangan , dan politik

4.Banyak yang menggunakan sumber daya dan kekuatan ekonomis untuk menutupi
masalah / gejala perubahan iklim yang akan mendatangkan buruk kepada kita cepat
atau lambat , sehingga kita harus mencari solusi seperti contohnya memakai energi
bersih , investasi dalam alat-alat produksi dan transportasi yang pemakaian nya lebih
hemat .

II. MASALAH AIR

1. Masih ada kekurangan di negara negara yang miskin padahal negara yang berlebihan
boros dalam pemakaian .

2.Air minum segar sangatlah dibutuhkan untuk kehidupan manusia pu njuga untuk
mendukung ekosistem didaratan dan di perairan .

3.Kualitas air yang tersedia bagi orang miskin masih dipertanyakan dengan serius karena
masih banyak orang miskin yang mati karena kekurangan air yang bersih.Padahal
banyak penyakit yang berasal dari air yang kotor . Jaman sekarang air bawah tanah pun
juga tercemari oleh limbah limbah industrial.

4.Karena kualitas air yang berkurang , ada yang mulai menjualnya tanpa memperdulikan
HAM setiap manusia untuk mendapatkan air minum yang layak.

III. HILANGNYA
KEANEKARAGAMAN HAYATI
1.Sumber daya bumi seperti hutan dan vegetasi lain sering hilang sehingga
mempengaruhi spesies yg merupakan sumber dayua kunci untuk tahun-tahun
mendatang karena memenuhi kebutuhan manusia.

2.Sebagian spesies hilang tiap tahunnya dan punah karena aktivitas manusia sehingga
nama Allah tidak dimuliakan.
3.Ekosistem membutuhkan aneka mikro organisme dan manusia harus melakukan
intervensi ketika geosistem kritis, tetapi harus dilakukan seperlunya agar tidak untuk
kepentingan bisnis dan konsumerisme.Istilahnya jangan menggantikan keindahan alami
dengan sesuatu yang kita buat sendiri.

4.Untuk mengurangi dampak ekologis terhadap keaneka ragaman hayati ada hal-hal
yang dapat dilakukan seperti jangan terlalu mengeksploitasi spesies secara komersial
demi mencegah penurunan jumlahnya.

5.Merawat ekosistem harus dilakukan supaya tidak punah,. Apabila punah akibatnya
terjadi kerusakan lingkungan dan menimbulkan biaya kerusakan yang tinggi.

6. Untuk melestarikan keanekaragaman hayati perlu perhatian dan perlindungan


khusus terhadap spesies yang langka .

7.Sebagai contoh apabila ekosistem hutan tropis terbakar makan spesiesnya akan
punah dan gersang. Lembaga internasional banyak membicarakan masalah ini dan
memastikan pemerintah melakukan tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan dan
sumber daya alam negaranya.

8.Hutan asli kadang diubah menjadi perkebunan sehingga menjadi lahan budidaya,
makan akan mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati.

9.Kehidupan di perairan yang memberi ,makan untuk penduduk dunia terpengaruh


oleh penangkapan ikan yang tak terkendali sehingga mengacaukan rantai makanan di
laur.

10.Banyak terumbu karang di dunia yang menurun kualitasnya karena polusi di laut
akibat limbah industri dan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dan racun.
Tindakan mengeksploitasi sumber daya alam akan merusak sampai dasar laut.

11.Setiap makhluk harus dihargai dan setiap daerah harus bertanggung jawab untuk
melindungi , mengembangkan program dan strategi perlindungan untuk spesies yang
terancam punah.

IV. PENURUNAN KUALLITAS HIDUP MANUSIA DAN KEMEROSOTAN SOSIAL

1. Manusia berhak untuk hidup bahagia sehingga harus mempertimbangkan bagaimana


kerusakan lingkungan akan berpengaruh ke kehidupannya.
2.Namun banyak nya manusia juga dapat menimbulkan masalah karena kurang nya tata
tertib

3.Ada juga tempat indah yang dibuat untuk mencari ketenangan nya sendiri dan tidak
untuk orang lain

4. Dunia sedang mengalami kemerosotan sosial karena kurangnya lapangan


kerja,pengucilan sosial yang disebabkan oleh teknologi baru yang lebih maju

V.KETIMPANGAN GLOBAL
1.Lingkungan manusia dan lingkungan alam merosot secara bersama sama , seperti
petani nelayan kecil yang tidak dapat mengganti sarana uang nya jika sudah habis

2.Dianggapnya remeh masalah rakyat kecil seperti petani

3.Dianggapnya remeh kedudukan rakyat kecil daripada rakyat yang berada di kota/
berkontribusi secara langsung kepada negara

4.Perusahaan Negara lain yang beroperasi di negara kita juga dapat merusak
lingkungan kita

5.Dan kita masih bergantung kepada negara lain untuk menggunakan bahan tambang
kita dan terus membuat mereka lebih maju dari kita

VI.TANGGAPAN-TANGGAPAN
YANG LEMAH
1.Situasi saat ini membuat kita ingin untuk berubah arah

2.Kepentingan ekonomi , kesejahteraan umum memiliki prioritas lebih tinggi daripada


perawatan lingkungan

3.Negara memiliki kemajuan yang signifikan pada sektor korupsi tanpa menyadari
bahwa lingkungan juga terusak

4.Jika sumber daya mulai habis, mungkin adanya tumbuh bibit bibit untuk perang yang
mempunyai potensi tinggi untu k mencemari lingkungan dengan nuklir

5. Di beberapa negara sudah ada yang berhasil memperbaiki lingkungan


6.Manusia sudah tahu bahwa lingkungan mulai hancur tapi mereka malah berusaha
untuk tidak peduli dan tidak melihat hal hal yang memberi dampak besar di
kedepannya nanti

VII. KERAGAMAN PENDAPAT


1.Telah dikembangkan pandangan dan garis pemikiran yang berbeda tentang situasi
saat ini dan tentang solusi yang dimungkinkan

-BAB DUA -
KABAR BAIK PENCIPTAAN
1.Bahwa dalam bidang politik dan filsafat , ada yang tegas menolak gagasan tentang
Pencipta

I.CAHAYA YANG DITAWARKAN IMAN


1. Kita harus menyadari bahwa solusi tidak akan muncul dari hanya satu cara
menafsirkan dan mengubah realitas , pun perlu juga meminta bantuan dari kekayaan
budaya bangsa-bangsa.

II.HIKMAT CERITA-CERITA ALKITAB


1.Manusia dibuat oleh Tuhan menurut gambar dan rupa Allah , dan juga dengan
kemampuan untuk berfikir dan memahami untuk memilih apa yang baik dan tidak

2.Manusia mempunyia tiga relasiu dasar yaitu dengan Allah , sesama , dan bumi

3.Manusia telah salah mengartikan apa yang ada di Alkitab

4.Manusia dibekali Allah kemampuan untuk berfikir dan akal budi untuk menjaga alam
dan seluruh ciptaan Allah

5.Setiap mahluk hidup lainnya mempunyai nilai nilai nya yang tersindiri

6. Kecemburuan dapat menuntun orang ke jalan yang tidak benar


7. Bahwa 1 saja orang dapat membuat perubahan yang begitu signifikan

III. MISTERI ALAM SEMESTA


1.Setiap mahluk memiliki nilai dan arti

2.Dunia berasal dari suatu keputusan , bukan dari kekacauan maupun kebetulan

Penciptaan adalah ungkapan cinta dan Kasih Allah adalah motif dasar semua ciptaan

dan oleh karena itu setiap mahluk adalah objek kelembutan hati Bapa yang tanpa batas

3.Kita harus mengakui nilai dan kerapuhan alam demi mengarahkan , mengembangkan ,
dan membatasi kekuatan kita

4.Iman memungkinkan kita untuk menafsirkan makna dan keindahan misterius dari apa
yang terjadi , dan dengan kecerdasannya dapat diterapkan untuk membuat
perkembangan yang positif

5.Kita hidup butuh pendampingan Allah dan Roh Kudus untuk mengatasi masalah

IV.PESAN SETIAP MAHLUK


DALAM HARMONI SELURUH CIPTAAN
1.Setiap mahluk memiliki fungsi sendiri dan seluruh alam semesta materiil adalah
bahasa cinta Allah , kasih sayang yang tak terbatas

2.Melihat mahluk ciptaan Tuhan lainnya dan dapat menghargai dan mengapresiasi
mereka merupakan pemberian kasih sayang dari Tuhan

3. Kurang nya dari suatu mahluk hidup menggambarkan kebaikan ilahi yang dilengkapi
oleh yang lain yang artinya kita harus menghargai keberagaman mahluk mahluk
hewani dan tumbuhan yang diciptakan oleh Tuhan

V. PERSEKUTUAN UNIVERSAL
1.Mahluk mahluk hidup lainnya merupakan ciptaan Tuhan sama seperti kita , dan oleh
karena itu kita juga harus merawat mereka .

2.Kita tidak boleh menggangap diri kita lebih layak dari orang lain dan justru harus
sebaliknya
3. Hati kita harus dipenuhi oleh kelembutan hati, kasih sayang dan kepedulian terhadap
sesama manusia dan setelah itu timbulah rasa persatuan yang mendalam dengan
mahluk lain

VI.TUJUAN UMUM HARTA BENDA


1,Bumi adalah warisan bersama dan harus mempunyai dampak yang menyeluruh bukan
pada individdual saja.

2.Orang kaya dan miskin mempunyai martabat yang sama karena mereka juga sama
sama di ciptakan oleh Tuhan

3.Lingkungan Alam adalah milik kita semua , warisan seluruh umat manusia , dan oleh
sebab itu kita tidak boleh memakai tindakan kasar untuk mendapatkan nya secara
berlebihan .

VII. TATAPAN YESUS


1.Setiap mahluk itu penting di mata Allah

2.Keindahan Alam dapat erjaga jika kita beri kasih sayang dan rasa takjub kepada nya

-BAB TIGA -
AKAR MANUSIAWI
KRISIS EKOLOGIS
1. Berhenti sejenak untuk memikirkan hidup dan aktiviitas manusia

I. TEKNOLOGI : KREATIVITAS DAN KUASA


1.Kita telah diberi banyak hal oleh Allah seperti mesin uap ,kereta api , telgraf ,listrik ,
mobil , pesawat terbang , industri kimia , obat-obatan modern , teknologi informasi ,
robot , bioteknologi , nanoteknologi.

2.Ilmu teknik jika diarahkan dengan baik dapat menghasilkan suatu yang berharga dan
dapat meningkatkan kualitas hidup manusia .
3. Energi nuklir , bio teknologi , informatika memberi kita kuasa yang sangatlah besar,
dan oleh sebab itu harus dijaga dan dipakai dengan baik baik .

4. Kemajuan teknologi belum disertai dengan kemajuan karakter manusia yang selaras
dengan kemajuan teknologi

II. GLOBALISASI PARADIGMA TEKNOKRATIS


1.Kita hanya melihat perkembangan teknologi hanya dari satu sisi
2.Kita hanya melihat dampak positif nya tanpa melihat dampak negatif nya
3. Namun kita sebagai manusia dapat membatasi dan mengarahkan teknologi untuk
memberikan dampak yang lebih baik dan bebas dari PARADIGMA TEKNOKRATIS

III. KRISIS DAN EFEK


ANTROPOSENTRISME MODERN

1.Manusia melihat alam bukan lagi sebagai tempat yang hidup melainkan tempat yang
harus dikerjakan untuk meraih sesuatu .

2. Manusia kurang perhatian untuk menghitung kerugian terhadap alam sehingga


kurang menyadari karena mereka menyatakan diri otonom dan mungkin berkehendak
menggantikan posisi Allah yang pada akhirnya membangkitkan pemberontakan alam

Relativisme praktis

1. Manusia menempatkan dirinya di pusat dan memberikan prioritas tinggi kepada


kepentingannya yang sesaat dan menganggap segala sesuatu yang tidak langsung
kurang penting

2.Budaya relativisme adalah penyakit yang mendorong seseorang untuk


mengeksploitasi sesamanya dan memperlakukannya sebagai objek , seperti kerja paksa
Kebutuhan untuk melestarikan pekerjaan

1. Manusia dalam bekerja harus memelihara dan mengusahaakan

2.Setiap aktivitas membawa perubahan dari apa yang ada , contoh nya : pengembangan
penelitian sosial sampai dengan proyek pengembangan teknologi

3. Orang lari dari dunia kepada tempat yang sepi untuk mengenal kehadiran Allah dan
meminta bantuan nya

4. Manusia memiliki kemampuan untuk memperbaiki nasibnya dan mengembangkan


bakat-kemampuan rohaninya

5. Kerja adalah suatu keharusan dan kewajiban , bagianan dari makna hidup di bumi ,
jalan menuju pematangan , pengembangan manusia dan perwujudan diri.

6. Agar dapat terus menyediakan lapangan kerja, sangat perlu mempromosikan


ekonomi yang mendorong keragaman produksi dan kreativitas kewirausahaan.

Teknologi biologis yang baru

1.Manusia dapat campur tangan dalam dunia tanaman dan satwa dan
memanfaatkannya untuk ber eksperimen menmukan teknologi baru

2. Interveni mana pun dalam salah satu bidang ekosistem tidak dapat mengabaikan
untuk mempertimbangkan akibat-akibatnya dalam bidang-bidang lain

3.Risiko tidak selalu berasal dari teknik itu sendiri, tetapi dari aplikasinya yang tidak
sesuai / berlebihan

4. Dan untuk itu diperlukannya jaminan suatu diskusi ilmiah dan sosial yang
bertanggung jawab dan luas

5, Di sisi lain, sungguh mencemaskan ketika beberapa gerakan ekologi yang


mempertahankan keutuhan lingkungan dan menuntut batas-batas tertentu pada
penelitian ilmiah, kadang-kadang tidak menerapkan prinsip-prinsip yang sama untuk
hidup manusia
-BAB EMPAT -
EKOLOGI YANG INTEGRAL

Kita harus mempertimbangkan berbagai komponen dari suatu ekologi integral yang
mempunyai dimensi manusawi dan sosial

I.EKOLOGI LINGKUNGAN
EKONOMI DAN SOSIAL
1. Ekologi merupakan pelajaran mengenai hubungan antara organisme - organisme
hidup dan lingkungan di mana mereka berkembang , dan hal ini pun diperlukan refleksi
dan diskusi yang jujur tentang syarat syarat untuk hidup dan kelangsungan hidup
masyarakat.

2.Ketika kita bicara tentang ' lingkungan " yang maksudnya adalah antara alam dan
masyarakat yang tinggal disana.Dan kita mempunyai 2 krisis yaitu krisis lingkungan dan
sosial . Solusi nya adalah memerangi kemiskinan, memulihkan martabat orang yang
dikucilkan dan pada saat yang sama melestarikan alam

3.Karena banyak unsur dan aneka faktor harus diperhitungkan ketika berusaha
menentukan dampak terhadap lingkungan , kita perlu bantuan dari para peniliti karena
mereka mempunyai kebebasan akademik yang besar.

4.Pertumbuhan ekonomi , menghasilkan otomatisasi dan homogenisasi untuk


menyederhanakan prosedur dan mengurangi biaya , oleh karena itu kita butuh ekologis
ekonomis .Pada saat yang sama kita butuh humanisme yang dari dirinya mampu
menyatukan berbagai bidang pengetahuan, termasuk ekonomi , demi suatu pendekatan
yang lebih integral dan terintegrasi.

5. Sehatnya lembaga-lembaga masyarakat pun mempunyai dampak pada lingkungan


dan kualitas hidup manusia .

II.EKOLOGI BUDAYA
1.Warisan alam, warisan sejarah , warisan seni, dan warisan budaya terancam . Kita harus
melestarikannya untuk mempertahankan identitas aslinya
2.Visi konsumeristik manusia, didorong oleh mekanisme ekonomi global saat ini,
cenderung untuk menyeragamkan budaya dan mengurangi keanekaragamannya yang
merupakan harta umat manusia.Oleh karena itu , mereka pikir semua kesulitan dapat
diselesaikan melalui peraturan yang seragam. Karena kehidupan dan dunia adalah
dinamis, maka pelestarian dunia harus fleksibel dan dinamis

3.Banyak eksploitasi dan degradasi lingkungan yang sangat intensif menguras sumber
sumber daya setempat dan kemampuan sosial yang memberi identitas budaya serta
makna hidup bersama.

4.Kita harus peduli terhadap masyarakat adat dan tradisi budaya mereka terutama yang
minoritas.

III. EKOLOGI HIDUP SEHARI-HARI


1.Pengembangan dapat disebut otentik kalau ada jaminan untuk mewujudkan
perbaikan secara keseluruhan dalam kualitas hidup manusia; dan ini melibatkan kajian
tentang tempat di mana orang hidup.Kita tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan
yang berantakan ,kacau atau kelihatan tercemar atau bising dan itu mempersusah usaha
kita untuk membangun sebuah identitas yang utuh

2. Kreativitas dan kemurahan hati yang mengagumkan diperlihatkan oleh orang-orang


maupun kelompok yang mampu melampaui keterbatasan lingkungan, mengubah efek
negatif dari situasi itu dan belajar untuk hidup terarah di tengah-tengah kekacauan dan
kerawanan.Ekologi manusiawi dapat dikembangkan orang miskin di tengah
keterbatasan.Dan dengan ekologi , setiap tempat bisa menjadi tempat kehidupan yang
bermartabat .

3.Kemiskinan ekstrem memicu melakukan perilaku tidak manusawi dan mudah untuk di
manipulasi oleh organisasi kriminal .
4.Kita perlu masukan dari beberapa orang untuk memperoses sesuatu

5.Kita harus memelihara ruang publik , panorama , dan monumen-monumen kota yang
dapat meningkatkan rasa memiliki, berakar , dan rasa ingin "berada di rumah " di kota
yang menampung dan menyatukan kita.

6. Kekurangan perumahan adalah masalah serius di banyak bagian dunia, baik di daerah
pedesaan maupun di kota-kota besar, karena anggaran negara sering hanya cukup
untuk sebagian kecil dari permintaan. Bukan hanya orang miskin, tetapi bagian besar
masyarakat mengalami kesulitan serius untuk memperoleh rumah milik sendiri.

7. Kualitas hidup di kota-kota terkait erat dengan transportasi, yang seringkali menjadi
sumber banyak penderitaan bagi rakyat.Banyak orang yang memakai transportasi
dengan keperluan yang kurang mutu dan langkah langkah untuk mengantisipasi ini
kurang disenangi masyarakat yang mempunyai akses transportasi tersendiri

8.Pengakuan martabat khas manusia bertolak belakang dengan kehidupan kacau orang
di kota kita.Penduduk di daerah pendesaan masih mengalami keadaan yang tidak enak
seperti tidak mempunyai akses pada pelayanan dasar.

9. Ekologi manusia juga menyiratkan hal mendalam ini: hubungan antara kehidupan
manusia dan hukum moral, yang tertulis dalam kodrat kita sendiri, dan diperlukan untuk
dapat menciptakan lingkungan yang lebih bermartabat.Manusia pun memiliki sifat-
dasar yang perlu di hormati dan tidak dapat dimanipulasi

IV.PRINSIP KESEJAHTERAAN UMUM


1.Ekologi manusia memainkan peran sentral dan pemersatu dalam etika sosial.
Kesejahteraan umum adalah “keseluruhan kondisi-kondisi kemasyarakatan yang
memungkinkan kelompok-kelompok maupun anggota perorangan, mencapai
kesempurnaan mereka secara lebih penuh dan lebih mudah

2.Kesejahteraan umum membutuhkan kedamaian sosial , yang dapat dicapai dengan


perhatian khusus untuk keadilan distributif . dan ini harus dilakukan oleh seluruh
masyarakat .

3.Kondisi masyarakat global sekarang ini mempunyai banyak ketimpangan seperi orang
yang terpinggirkan, dirampas hak-hak asasinya

V. KEADILAN ANTARGENERASI
1.Krisis ekonomi global akan datang bila kita mengabaikan nasib kita bersama dan
tanpa kerja sama.

2.Apa yang kita lakukan saat ini untuk dunia merupakan dunia yang akan kita berikan
untuk generasi kita yang selanjutnya

3.Ramalan tentang malapetaka tidak boleh kita hiruakan lagi tapi seharusnya kita
jadikan sebagai peringatan

4.Laki-laki dan perempuan di dunia pasca-modern berisiko menjadi sangat individualis.


Banyak sikap egois yang timbul. Selain itu, ketidakmampuan kita untuk serius
memikirkan generasi mendatang terkait dengan ketidakmampuan kita untuk
memperluas pemahaman kita tentang kepentingan saat ini dan memperhatikan
orangorang yang tetap dikucilkan dari pembangunan

-BAB LIMA-
BEBERAPA PEDOMAN
UNTUK ORIENTASI DAN AKSI
Pengamatan terhadap realitas itu sendiri sudah menunjukkan perlunya perubahan arah,
dan menyarankan tindakan-tindakan tertentu

I . DIALOG TENTANG LINGKUNGAN


DALAM POLITIK INTERNASIONAL
1.Kitya melihat planet ini sebagai tanah air kita , dan kita sebagai satu bangsa yang
tinggal dalam suatu rumah bersama.Kita harus bekerja sama untuk melindungi planet ini

2.Kita masih memakai energi fosil , tapi kita juga berusaha untuk menemukan energi
yang dapat didaur ulang secara tahap pertahap

3.Gerakan ekologi sudah mendunia dan sudah di support oleh berbagai organisasi ,
semua itu dapat terjadi oleh karena komitmen yang kuat , dan campur tangan
masyarakat umum

4.Di KTT Bumi yang diadakan di Rio de Janeiro , manusia sudah berada di posisi yang
tepat untuk melakukan pembangunan

5. Sangat dibutuhkan perjanjian-perjanjian internasional yang dapat ditegakkan, karena


pemerintah-pemerintah lokal terlalu lemah untuk mengadakan intervensi secara efektif.
6.Besarnya sampah laut dan perlindungan wilayah laut masih menjadi masalah

7. Cara berpikir yang sama yang menghalangi pengambilan keputusan drastis untuk
membalikkan tren pemanasan global, juga mencegah untuk mencapai target
pemberantasan kemiskinan.

II.DIALOG UNTUK KEBIJAKAN BARU


NASIONAL DAN LOKAL
1. Pemenang dan pecundang masih ada dimana mana , bahkan di negara kaya maupun
miskin

2.Kemampuan manusia digunakan secara tak bertanggung jawab


3.Politik yang dipilih tanpa memikirkan hasil untuk kedepannya nanti

4. Di beberapa tempat dikembangkan koperasi untuk mengeksploitasi sumber energi


yang terbarukan, yang memungkinkan swasembada lokal, dan bahkan penjualan surplus
energi.Hal ini meningkatkan rasa tanggung jawab , rasa kebersamaan , kemampuan
khusus untuk merawat dan kreativitas yang murah hati dan cinta yang mendalam akan
tanahnya

5.Tiap negara / wilayah memiliki masalah dan keterbatasan sendiri sehingga mempunyai
cara penanggulangan nya yang tersendiri

6.Kebijakan tentang perubahan iklim dan pelestarian tidak mudah untuk diganti tiap
pergantian pemerintah oleh karena itu kita harus berhati hati dalam dunia politik

7. Mengurangi gas polutan juga memberi dampak yang baik bagi negara yang sudah
maju tapi itu memberikan dampak yang tidak baik kepada negara yang masih
berkembang dan membutuhkannya

8.Bagi negara miskin , mereka harus memprioritaskan perhatian pada rakyat miskin
.Untuk melakukan itu mereka juga harus menyelsaikan masalah korupsi / skandal dalam
pemerintahan dan juga mencari bantuan dari negara lainnya yang sudah maju .

9.Oleh karena itu , dibutuhkannya perjanjian-perjanjian international karena lemahnya


pemerintah lokal untuk mengadakan intervensi secara efektif.

10.Sistem manajemen laut pun masih kuarng baik buktinya adalah kurangnya
mekanisme ketat untuk regulasi , pengawasan , dan sanksi .Hal ini berakibat menjadi
besarnya sampah laut dan bocornya perlindungan perbatasan wilayah laut.

III.DIALOG DAN TRANSPARANSI


DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Diperlukan politik yang transparan sehingga bisa menghasilkan yang


menguntungkan di sebuah proyek terhadap lingkungan.
2. Proyek yang dinamakan AMDAL dikembangkan sesuai dengan kondisi kerja sehingga
keuntungan dapat diperkirakan sehingga investasi bisa dilakukan. Penduduk setempat
memegang peran dan partisipasi sehingga bisa mengembangkan gagasan lingkungan
dan melahirkan kebijakan yang bisa didiskusikan pihak berkepentingan. Kejujuran itu
perlu sehingga dengan membatasi diri dalam undang-undang.

3. Ketika resiko untuk lingkungan datang harus dibuat keputusan yang dapat
meningkatkan sumberdaya terhadapa spesies yang dilindungi. Ada beberapa proyek
yang tidak dianalisis karena faktor-faktor tertentu sehingga mempengaruhi kualitas
hidup di suatu daerah seperti kebisingan, hilangnya nila budaya dan lebih
mementingkan kepentingan pribadi.
4.Dalam diskusi tentang usaha baru harus diajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu
yang diprioritaskan. Contohnya, air sebagai sumber daya terbatas sehingga akses
kepada air merupakan hak dasar untuk pelaksanaan ha manusia lainnya.

5. Ketiadaan kepastian ilmiah tidak boleh menjadi alasan terhadap ancaman


kerusakan sehingga diperlukan langkah efektif untuk melindungi yang lemah sehingga
proyek harus dihentikan setelah diajukan bukti objektif.

6. Laba tidak boleh sebagai alasan untuk tidak melanjutkan proyek sehingga perlu
diadakan evaluasi baru dengan partisipasi semua pihak.

7.Gereja tidak berperan untuk menyelesaikan pertanyaan ilmiah atau mengambil alih
politik, tetapi diperlukan dialog yang jujur dan transparan .

IV. POLITIK DAN EKONOMI DALAM DIALOG UNTUK PEMENUHAN MANUSIA

1. Politik dan ekonomi mengabdikan diri dalam kehidupan manusia. Krisis keuangan
2007-2008 bisa mengembangkan ekonomi baru dengan melihat prinsip etika dan
mengatur praktik keuangan. Produksi perlu ditingkatkan sehingga membantu
perusahaan dan usaha-usaha kecil dan menengah sehingga menciptakan lapangan
kerja.

2. Perlindungan lingan tidak dapat dijaminkan berdasarkan hitungan laba yang dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan dan individu. Manusia harus berhenti
memikirkan tentang mengekspoitasi sumber daya ekonomi tanpa memikirkan
kepentingan dan kebutuhan masyarakat miskin.

3. Upaya penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan diversifikasi produksi
yang inovatif dapat menjadi investasi yang menguntungkan sehingga tidak mematikan
kreativitas manusia.

4. Perbaikan jalan pembangunan bisa menguntungkan dan meningkatkan efisiensi kota.


Diversifikasi produksi dapat meningkatkan daya cipta kreasi dan inovasi sehingga
meningkatkan tanggung jawab dan berpengarauh ke keluhuran manusia.

5. Menahan pertumbuhan harus dijaga dalam batas wajar sehingga penyediaan sumber
daya bagi pertumbuhan yang sehat bisa dijaga. Gaya hidup dapat mengurangi
penggunaan energi dan meningkatkan efisiensinya.

6. Perkembangan teknologi dan ekonomi akan mengkatkan kualitas hidup manusia


sehingga kerusakan lingkungan, rendahnya kualitas produksi makanan akan berkurang.
7. Orang tidal peduli apabila mengorbankan sumber daya sehingga terjadi kerusakan
terhadap keanekaragaman hayati atau peningkatan polusi. Perilaku etis bisa didapat bila
biaya ekonomi dan sosia ditetapkan secara transparan dan ditanggung mereka yang
menikmati.

8.Sektor ekonomi menjalankan kekuasaan lebih besar daripada politik sehingga hanya
menekankan keberhasilan dan hak pribadi dan tidak mendukung investasi untuk
membantu mereka yang tertinggal dan lemah.

9. Politik yang tidak mampu mendobrak cara berpikir maka kita tidak bisa menanggapi
masalah utama manusia dalam arti perlu sebuah strategi perubaha yang nyata.

10.Politik dan ekonomi masih terobsesi dengan keuntungan ekonomi dan terobsesi
meningkatkan kekuasaannya sehingga gagal melestarikan lingkungan dan melindungi
yang lemah.

V. AGAMA-AGAMA DALAM DIALOG DENGAN ILMU

1. Prinsip etika yang disajikan dalam bahasa keagamaan dapat memberi makna dan
kekuatan dengan tidak mengurangi nilai dalam debat publik yang dapat ditanggap akal
budi.

2. Masalah dunia harus seiring dengan motivasi untuk berkorban, berbuat baik
sehingga kasih karunia Allah dapat dirasakan dan agama mampu menanggapi
kebutuhan saat ini dengan lebih baik.

3. Dialog yang terbuka dan saling menghormati perlu dilakukan agar masalah
lingkungan dapat diatasi.

BAB ENAM

PENDIDIKAN DAN SPRITUALITAS EKOLOGIS

1. Diperlukan rasa saling memiliki yang memungkinkan pengembangan keyakinan, sikap


dan bentuk kehidupan yang baru.

I. MENUJU GAYA HIDUP YANG BARU


1. Manusia cenderung konsumerisme yang cenderung menjadikan mereka adalah orang
yang bebas selama mereka memiliki.

2. Orang mencenderung menjadi egoisme sehingga semakin kosong hati orang semakin
besar kebutuhan terhadap barang untuk dimiliki. Gaya hidup konsumtif menimbulkan
kekerasan yang saling menghancurkan.

3. Namun manusia mampu untuk menurun drastis dan bangkit untuk memperbaharui
dirinya menuju kebebasan sejati dengan tidak melupakan martabatnya.

4.Perubahan gaya hidup membawa tekanan sehat bagi mereka yang memegang
kekuasaan politis, ekonomis dan sosial. Membeli bukan hanya tindakan ekonomis
tetapi selalu tindakan moral.

5. Piagam Bumi mengundang kita semua meninggalkan masa kelam dan memulai suatu
masa baru dan membuat bangkitnya penghormatan baru untuk kehidupan.

6.Apabila individualisme mampu diatasi maka perubahan besar dapat terjadi di


masyarakat.

II. PENDIDIKAN UNTUK PERJANJIAN ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGAN

1. Kita tidak dapat menolak apa yang ditawarkan di pasaran, seperti di negara besar
dengan lingkungan konsumtif dan sejahtera sehingga menyulitkan mereka untuk
mengembangkan kebiasaan lain .

2. Pendidikan lingkungan harus diperluas targetnya dengan memperhatikan orang-


orang sehingga mereka dapat bertumbuh dalam solidaritas dalam tanggung jawab.

3.Agar peraturan hukum menghasilkan dengan baik maka masyarakat perlu


mengembangkan dan menerima dengan motivasi yang tepat. Pendidikan ekologis
dapat menghasilkan perilaku untuk pelestarian lingkungan seperti menghindari
penggunaan plastik, memilah sampah dan menggunakan air secukupnya. Menggunakan
kembali sesuatu daripada membuangnya merupakan tindakan kasih.

4.Tindakan menyebarkan suatu kebaikan di dunia harus sering dilakukan untuk


membawa ke kehidupan yang yang lebih penuh dan mendalam dan merasakan bahwa
kehidupan di bumi ini berharga.

5.Pendidikan terbaik sejak usia dini menghasilkan buah di sepanjang hidup karena peran
keluarga memberi peran penting karena dikembangkan kebiasaan awal untuk mencintai
dan melestarikan alam. Tindakan sopan santun dapat membangun budaya dan rasa
hormat di lingkungan kita.
6.Semua komunitas Kristen memegang peranan penting dalam pendidikan. Pihak
berwenang juga dibutuhkan untuk menhukum orang yang merusak lingkungan.

7.Pendidikan tidak efektif dan segala upaya akan sia-sia jika kita tidak berusaha untuk
menyebarkan suatu cara berpikir baru tentang manusia dengan alam.

III. PERTOBATAN EKOLOGIS.

1. Kehidupan rohani tidak dapat terpisah dari tubuh kita, alam atau dari realitas dunia
ini tetapi harus dihayati bersama dengan persekutuan dengan semua yang mengelilingi
kita.

2. Yang dibutuhkan sekarang adalah pertobatan ekologis yang dapat mengembangkan


hubungan merekan dengan dunia sekitar mereka. Menghayati dan melindungi karya
Allah adalah bagian penting dalam kehidupan dalam pengalaman kristiani.

3. Ketika mengingat teladan Santo Fransiskus dari Assisi kita menjadi sadar untuk
mengakui kesalahan, segala dosa, kejahatan dan kelalaian kita dan bertobat dengan
sepenuh hati dan berubah.

4. Masalah sosial harus diatasi oleh jaringan masyarakat dan diselesaikan dengan
gabungan kekuatan dan kesatuan usaha. Pertobatan ekologis diperlukan untuk
menciptakan perubahan yan berkelanjutan yang dinamakan pertobatan komunal.

5. Pertobatan ini menumbuhkan sikap yang murah hati dan kelembutan dan
menyiratkan rasa syukur, sehingga menimbulkan kesadaran bahwa Bapa telah
menjalinkan kita dengan semua mahkluk. Pertobatan ekologis mendorong orang
beriman mengembangkan semangat dan kreativitas untuk menghadapi masalah dunia
karena tanggung jawab lahir dari iman.

6. Orang Kristen berusaha untuk mengungkapkan dimensi dari pertobatan dengan


mengizinkan kekuatan dan terang rahmat yang telah diterima meluas dengan mahkluk
lain dengan dunia sekitar mereka.

IV. KEGEMBIRAAN DAN DAMAI

1. Kita harus berpikir bila kita tenang hadir pada setiap kenyataan betapa kecilpun itu
bisa dibagikan bagi kita ruang yang lebih luas untuk memahami dan berkembang
secara pribadi. Kita harus kembali ke kesederhanaan memungkinkan kita untuk
menghargai hal-hal kecil dan berterimakasih atas kehidupan di dunia.
2. Kesahajaan harus dimengerti secara luas. Mereka yang lebih menikmati setiap
momentum dan menghayati lebih baik akan lebih menghargai setiap orang.

3. Tidak mudah untuk mengembangkan kerendahan hati yang sehat tanpa hadirnya
Allah di hidup kita.

4.Kedamaian batiniah manusia berkaitan dengan pelestarian lingkungan . Banyak orang


melakukan banyak hal dengan terburu-buru dan sibuk dan berdampak pada cara
memperlakukan lingkungan. Ekologi integra meluangkan waktu untuk menem,ukan
kembali suatu keselarasan jernih dengan dunia dan merenungkan ke Pencipta.

5.Yesus hadir bagi setiap manusia dan setiap mahkluk sehingga dapat mengatasi
kecemasan tak sehat yang menjadikan kita berpikir dangkan dan tanpa kendali.

6. Salah satu ungkapan sikap ini adalah kita sejenak berhenti untuk bersyukur kepada
Allah sebelum dan sesudah makan. Momen doa ini meskipun sangat singkat
mengingatkan kita akan ketergantungan hidup kita pada Allah.

V. CINTA DALAM BIDANG SIPIL DAN POLITIK

1. Pelestarian alam adalah bagian dari suatu gaya hidup yang melibatkan kemampuan
untuk hidup bersama. Yesus mengingatkan kita memiliki Allah sebagai Bapa kita
bersama untuk mengasihi dan mencintai sesama.

2. Kita saling membutuhkan dan memiliki tanggung jawab terhadap orang lain di dunia
untuk menjadi pribadi yang baik dan jujur.

3.Santa Teresia dari Lisieux mengajak kita untuk menjadi pribadi yang ramah, untuk
tersenyum sehingga dunia memancarkan damai dan persahabatan.

4. Cinta yang terdiri dari gerakan-gerakan kecil yang mengisyaratkan kepedulian satu
sama lain, juga bersifat sipil dan politik, dan menyatakan diri dalam segala tindakan
yang mencoba membangun suatu dunia yang lebih baik. Inilah sebabnya mengapa
Gereja telah menawarkan kepada dunia cita-cita “peradaban cinta. Cinta sosial adalah
kunci untuk pengembangan otentik: “Untuk menjadikan masyarakat lebih manusiawi,
lebih layak bagi pribadi manusia, cinta dalam kehidupan sosial— pada tingkat politik,
ekonomi, budaya—harus kembali dihargai dengan menjadikannya norma tetap dan
tertinggi dari setiap aktivitas

5. Tidak semua orang dipanggil untuk aktif dalam politik secara langsung; tetapi di
tengah masyarakat tumbuh aneka asosiasi yang bekerja untuk memajukan kese -
jahteraan umum dengan menjaga lingkungan alam dan perkotaan.
VI. TANDA –TANDA SAKRAMENTAL DAN
ISTIRAHAT YANG DIRAYAKAN
1.Ada makna mistis dalam sehelai daun, dalam sebuah lintasan alam, dalam embun, dalam wajah orang
miskin. Idealnya bukanlah hanya bergerak dari luar ke dalam untuk menemukan tindakan Allah dalam
jiwa, tetapi juga bisa menemukanNya dalam segala sesuatu, seperti yang diajarkan Santo Bonaventura:
“kontemplasi menjadi lebih sempurna, semakin kita merasakan efek rahmat ilahi dalam diri kita.
2. Santo Yohanes dari Salib mengajarkan bahwa yang baik yang terdapat di dalam segala kenyataan dan
pengalaman dunia ini “ditemukan dalam Allah secara istimewa dan tak terhingga, atau lebih tepatnya,
setiap kebaikan besar tersebut adalah Allah
3. Sakramen-sakramen adalah cara istimewa bagaimana alam diangkat oleh Allah dan dijadikan
perantaraan kehidupan adikodrati

4. Menurut pandangan Kristen, semua makhluk alam semesta materiil menemukan makna sejatinya
dalam Firman yang menjelma, karena Anak Allah telah menyatukan dalam diri-Nya sebagian dari dunia
materi dan Ia memasukkan ke dalam dunia materi benih transformasi akhir: “Kekristenan tidak menolak
materi, kejasmanian, yang justru dihargai penuh dalam tindakan liturgis, di mana tubuh manusia
menunjukkan sifatnya yang terdalam sebagai bait Roh Kudus dan menyatukan diri dengan Tuhan Yesus,
yang telah mengenakan tubuh demi keselamatan dunia

VII. ALLAH TRITUNGGAL


DAN HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK
1. Bapa adalah sumber utama segala sesuatu, dasar yang mengasihi dan menyapa semua yang ada.
Semuanya diciptakan melalui Anak, cerminan Bapa, dan Ia telah menyatukan diri dengan bumi ini ketika
dibentuk dalam rahim Maria. Roh, ikatan kasih yang tak terbatas, hadir menembusi seluruh alam
semesta dengan menghidupkannya dan membangkitkan jalan-jalan baru.

2. Bagi orang Kristen, iman kepada Allah yang Satu dalam persekutuan Tritunggal, menunjukkan bahwa
seluruh realitas mengandung dalam dirinya jejak Allah Tritunggal. Santo Bonaventura sampai
mengatakan bahwa sebelum jatuh dalam dosa, manusia dapat melihat bagaimana setiap makhluk
“bersaksi bahwa Allah adalah Tritunggal”

3. Pribadi-pribadi ilahi terus berhubungan satu sama lain, dan dunia, yang diciptakan menurut model
ilahi, merupakan sebuah jejaring relasi. Pribadi-pribadi ilahi terus berhubungan satu sama lain, dan
dunia, yang diciptakan menurut model ilahi, merupakan sebuah jejaring relasi. Setiap makhluk condong
kepada Allah, dan semua makhluk yang hidup pada gilirannya berciri khas untuk condong yang satu
kepada yang lain, sehingga di alam semesta kita dapat menemukan relasi konstan yang tak terhitung
jumlahnya dan yang terjalin tersembunyi.171 Ini mengundang kita untuk tidak hanya mengagumi
hubungan yang kompleks antara segala makhluk, tetapi juga untuk menemukan kunci pemenuhan kita
sendiri. Memang, pribadi manusia makin berkembang, makin matang dan makin dikuduskan, ketika ia
masuk ke dalam relasi, keluar dari dirinya sendiri untuk hidup dalam persekutuan dengan Allah, dengan
orang lain, dan dengan semua makhluk. Dengan demikian ia menyambut dalam hidupnya sendiri
dinamisme tritunggal yang telah dicantumkan di dalam dirinya oleh Allah sejak penciptaannya.
Semuanya saling berhubungan, dan hal itu mengajak kita untuk mengembangkan suatu spiritualitas
kesetiakawanan global yang mengalir dari misteri Trinitas.

VIII. RATU SELURUH DUNIA CIPTAAN


1. Maria, Bunda yang merawat Yesus, sekarang merawat dunia yang terluka ini dengan kasih sayang dan
rasa sakit seorang ibu. Sama seperti hatinya yang tertusuk telah meratapi kematian Yesus, sekarang dia
merasa kasihan dengan penderitaan orang-orang miskin yang disalibkan dan makhluk-makhluk dari
dunia yang dihancurkan oleh kuasa manusia. Sepenuhnya telah berubah rupa, dia hidup dengan Yesus,
dan semua makhluk menyanyikan keelokannya. Dia adalah “perempuan berselubungkan matahari,
dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya”. (Wahyu
12:1). Terangkat ke surga, dia adalah Ibu dan Ratu seluruh ciptaan. Dalam tubuh kemuliaannya, bersama
dengan Kristus yang bangkit, sebagian dari ciptaan telah mencapai kepenuhan keindahannya. Ia tidak
hanya menyimpan dalam hatinya seluruh kehidupan Yesus yang ia asuh dengan setia (bdk. Lukas
2:19,51), tetapi sekarang pun ia memahami arti segala sesuatu. Oleh karena itu, kita dapat meminta dia
untuk membantu kita memandang dunia ini dengan mata yang lebih bijaksana.

2. Di samping Maria, dalam Keluarga Kudus dari Nazaret, berdirilah sosok Santo Yusup. Dengan
pekerjaan dan kehadirannya yang murah hati, ia menghidupi dan melindungi Maria dan Yesus,
menyelamatkan mereka dari tindakan kekerasan orang yang tidak benar dengan membawa mereka ke
Mesir. Dalam Injil, ia tampil sebagai orang yang benar, pekerja, dan kuat. Tetapi, sosoknya juga
menunjukkan kelembutan yang bukanlah ciri orang lemah tetapi karakteristik mereka yang benar-benar
kuat, yang memperhatikan realitas dan siap untuk mengasihi dan melayani dengan rendah hati. Itulah
sebabnya ia dinyatakan pelindung Gereja universal. Ia dapat mengajarkan kita untuk melindungi, ia
dapat memotivasi kita untuk bekerja dengan murah hati dan lembut untuk melindungi dunia yang
dipercayakan Allah kepada kita.

IX. MELAMPAUI MATAHARI


1. Di akhirat, kita akan menemukan diri kita berhadapan muka dengan keindahan Allah yang tak terbatas
(lihat 1Korintus 13:12), dan dengan kagum dan bahagia, kita akan mampu membaca rahasia alam
semesta yang bersama-sama dengan kita akan mengambil bagian dalam kepenuhan yang tak berujung.
2. Allah yang memanggil kita kepada suatu komitmen yang murah hati dan rela memberikan segalanya,
memberi kita kekuatan dan juga terang yang kita butuhkan untuk bergerak maju. Di tengah dunia ini,
Tuhan kehidupan yang begitu mengasihi kita, terus hadir. Ia tidak menjauhi kita, Ia tidak meninggalkan
kita sendirian, karena Ia telah menyatukan diri-Nya definitif dengan bumi kita, dan kasihNya terus-
menerus mendorong kita untuk menemukan jalan-jalan baru. Terpujilah Dia!

3. Setelah refleksi panjang yang menyenangkan maupun menegangkan ini saya mengusulkan dua doa.
Yang pertama dapat kita bagi dengan semua orang yang percaya kepada Allah, Pencipta yang
mahakuasa; sedangkan yang kedua berupa permohonan agar kita, orang Kristen, mampu memegang
komitmen kita terhadap ciptaan, sebagaimana ditetapkan untuk kita dalam Injil Yesus.

Anda mungkin juga menyukai