By PresenterMedia.com
Tipe Toppling
Block
Flexural Block Secondary
Flexure
Toppling Toppling Topplig
Toppling
•Flexural Toppling
a1 = Dx.tan (q – a)
a2 = Dx.tan (a – qu)
b = Dx.tan (b – a)
• Sudut lereng = a
• Kemiringan lapisan = 90 – a
• Dasar terangkat sebesar = b
• Lebar block = Dx
• Kemiringan permukaan tanah
bagian atas = qu
• Jika satu sistem blok mulai bergerak, pada umumnya terbagi
menjadi 3 bagian :
a. Bagian yang akan sliding di sekitar toe
b. Bagian blok yang stabil di atas
c. Bagian yang akan toppling di tengah
• Gaya Wn = Yn . Dx
Perhitungan Gaya P untuk Blok yang Terguling
b.Penentuan
Gaya Penahan (Cable force) yang
dibutuhkan untuk menahan Lereng
a. Penentuan nilai f
4. Blok berikutnya yang lebih rendah (n1-1) dan semua blok yang
berada di bawahnya akan diperlakukan dengan prosedur yang
sama
5. Akhirnya blok yang dicapai untuk Pn-1,s > Pn-1,t. Ini menetapkan
blok n2 dan untuk blok-blok yang lebih rendah, kondisi
kritisnya terjadi sliding.
Jika Pn-1,s > Pn-1,t tidak ditemukan di semua blok, tidak akan
terjadi sliding, sementara toppling akan berkembang ke
bawah blok 1
•Pertimbangan Toe pada Blok 1
Jika Po > 0 lereng tidak stabil untuk nilai sudut geser dalam f
Ulangi perhitungan dengan meningkatkan nilai f
Gaya normal :
Gaya geser :
•Tugas :