Anda di halaman 1dari 2

Tambang bawah tanah stull stopping

Stull stopping Adalah suatu metode penambangan yang menggunakan


penyanggaan kayu (timber), dan penyangga dipasang langssung dari hanging wall
ke foot wall. Pengaruh kayu yang demikian disebut dengan stull yang dapat dipasang dengan

jarak yang konstan atau dengan jarak yang sembarang mengingat pemasangan hanya pada
tempat-tempat tertentu saja. Penyanggaan ini biasa sistimatis,tetapi bias juga hanya
dipasang setempat bila bila keadaan batuan memungkinkan .
Syarat dari pemakaian metode ini antara lain
a) Country rock cukup kuat namun mudah pecah berbongkah-bongkah, untuk
material yang lunak stull kurang cocok mengingat ini digunakan bukan untuk
menahan beban yang besar.
b) Ketebalan dari ore berkisar antara 1 3 meter.
c) Memiliki mining recovery yang tinggi dan kadar yang tinggi.

Ciri-ciri system penambangan ini antara lain:


1) Bijih cukup kuat, sehingga tidak perlu langsung disangga, tapi batuan induk mudah pecah
menjadi bongkahan-bongkahan.
2) Kemiringan endapan bijih tidka terlalu berpengengaruh.
3) Ketebalan endapan bijih antara 1 5 m.
4) Bijih harus bernilai tinggi.
5) Recovery harus tinggi. Dan looses factor harus rendah, mengingat biaya yang dibutuhkan
untuk penyangga sangat mahal.
Metode penambangan ini cocok untuk endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)

Kekuatan bijih agak tebal, sehingga tidak perlu disangga


kekuatan batuan samping mudah pecah
Kemiringan endapan tidak terlalu berpenggaruh
Ukuran endapan antara 1-3 meter, yaitu ketebalan masih bias dicapai oleh penyangga
kayu tanpa sambungan (timber)
5) Kadar bijih tinggi, karena ongkos penambangan juga tinggi.
Cara penambangan
a) Penerapannya dibatasi oleh panjang stull.
b) Untuk menghindari amblesan (Surface Subsidence) maka harus diisi
degan material pengisi sehingga dapat berubah manjadi cut and fill
c) Kalau penurunan permukaan bumi, maka lubang bekas lombong dapat
dibiarkan kosong dan runtuh sendiri maka biasanya yang dipakai top slicing.

Segi positif stull stoping


a. Cara penambangan sangat sederhana karena cara penyanggan ini tidak sulit
sehingga tidak memerlukan banyak karyawan yang terampi.
b. Bisa meninggalkan pillar yang terbuat dari barent rock.
c. Karena luwes dapat dilakukan selective mining, maka perolehan tambangnya
bias tinggi.
d. Memiliki jaminan keamanan yang cukup baik dibandingkan square setting
atau cut and fill, karena ukuran endapan bijihnya tipis.
Segi negatif Stull Stoping
a. Karena memakai penyangga kayu dapat menyebabkan pembusukan
serta kebakaran.
b. Pada umumnya sukar untuk menghindari terjadinya pengotoran.
c. Dapat menyebabkan amblesan kecuali diikuti dengan pengisian bekas-bekas
lombong.

Anda mungkin juga menyukai