PENDAHULUAN
ini, Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku unsur aparatur negara mengemban
Kajian sumber daya manusia selama ini hanya mencari kualitas hasil
kualitas sumber daya manusia tersebut sehingga para pegawai menjadi tidak
berkualitas dan hanya berharap kepada pedoman kerja dan alat kerja yang
1
2
manusia selalu diabaikan karena ketika hasil tercapai dengan baik, maka
baru tetapi tidak ada pembaharuan sumber daya yang dimiliki seperti
agar dapat membantu mereka mencapai tujuan karir jangka panjang. Titik
awal pengembangan karir di mulai dari diri pegawai itu sendiri. Setiap
dalam pekerjaan dan posisi pekerjaan, serta kemajuan dalam pekerjaan atau
dan bermoral tinggi, maka diperlukan Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur
negara. Inti pokok yang diharapkan adalah terciptanya sumber daya manusia
bahwa pola karir harus diketahui oleh setiap PNS dan memberi kesempatan
yang sama kepada PNS yang telah memenuhi syarat yang di tentukan.
Karena unsur dari pola karir sendiri sama halnya dengan faktor berkembang
yang kurang efekti dan efisien dalam melakukan pekerjaan sehingga karir
pengajaran atau latihan agar peserta didik bisa berperan dalam kehidupan
pendidikan).
dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS), sesuai dengan kebutuhan instansi.
Hal ini didasarkan pada konsep dasar diklat yang memberikan bekal bagi
pekerjaan.
Nomor 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil
karena Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
5
organisasi jika mereka tidak mau bekerja giat. Maka dari itu pentingnya
dan antusias mencapai hasil yang optimal yaitu karir yang cemerlang,
karena motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seorang individu
2013;145)
Pusat - Jakarta)”.
6
terdapat beberapa masalah yang cukup urgent yang sedang dan akan
adalah:
Jakarta
Jakarta
1.3 RumusanMasalah
Jakarta
3. Bagi Masyarakat
Negeri Sipil
1.5 Hipotesis
Hipotesis 1
Jakarta
Hipotesis II
Hipotesis III
Hipotesis IV
1.6.2 Populasi
1.6.3 Sampel
pegawai.
1. Teknik Wawancara
2. Teknik Pengamatan/Observasi
Jakarta.
3. Teknik Dokumentasi
kembali.
5. Metode Kepustakaan
informasi lainnya.
(Sugianto, 2014;10).
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
cronbach alpha. Jika nilai cronbach yang diperoleh dari hasil hitung
program SPSS adalah lebih dari 0,6 maka dinyatakan reliabel dan
tidak reliabel.
Keterangan :
Y = Karir Pegawai
A = Konstanta
X2 = Prestasi Kerja
X3 = Motivasi
batas r yang signifikan tertentu, dalam hal ini signifikan 5%. Bila
total pada variabel terikat yang dijelaskan oleh model regresi. Nilai
R2 = (r)2 x 100%
R2 = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi
nilai 1 sampai 5.
16
diambil.
berikut :
sebagai berikut :
6. Pengujian hipotesis
adalah:
a. Pengaruh X1 terhadap Y
Karir Pegawai)
18
b. Pengaruh X2 terhadap Y
Karir Pegawai)
c. Pengaruh X3 terhadap Y
Pegawai)
Pegawai).
Pegawai).
19
1. Penelitian pertama dalam bentuk tesis oleh Rosmadia tahun 2009 dari
2. Penelitian kedua dalam bentuk skripsi oleh Riza Rezita tahun 2015, dari
contoh skripsi ini karena variabel prestasi kerja yang paling besar
pegawai dengan variabel bebas salah satunya adalah prestasi kerja atau
kinerja pegawai, maka peneliti tertarik bagaimana hasil dari penelitian ini