Revisii Bab 3
Revisii Bab 3
REALISASI KEGIATAN
Prioritas Masalah
Rencana Intervensi
Gambar 3.1.1 Kerangka Konsep
30
I. KONDISI
GEOGRAFI
1. Peta Wilayah Keterangan/gambar yang menunjukkan letak suatu Data sekunder
wilayah Kelurahan
Wonokusumo
2. Luas Wilayah Besarnya suatu wilayah yang dinyatakan dalam satuan Data sekunder
m2 Kelurahan
Wonokusumo
3. Batas Wilayah Garis teritorial yang memisahkan antara daerah satu Data sekunder
dengan daerah lainnya Kelurahan
Wonokusumo
II. KONDISI
DEMOGRAFI
1. Jenis Kelamin Perbedaan keadaan fisik dan biologis atau organ kelamin Data primer
2. Usia Lama waktu hidup menurut tahun berdasarkan hitungan Data primer
ulang tahun terakhir
4. Pekerjaan Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh kepala keluarga Data primer
III. KARAKTE
RISTIK
KELUARGA Data primer
1. Angka Hasil yang diperoleh sesuai dengan jenis pekerjaan
Pendapatan setiap anggota keluarga perbulan menurut UMR
2. Sumber Sumber informasi yang diperoleh responden tentang Data primer
informasi kesehatan (radio, TV, koran, tetangga, tenaga kesehatan,
pengetahuan tempat pelayanan kesehatan)
3. Buta huruf Keluarga responden yang tidak mempunyai kemampuan Data primer
31
membaca dan menulis
IV. PERILAKU
1. Kebiasaan Aktivitas merokok yang dilakukan responden sehari- Data primer
merokok hari
V. GIZI
1. Makanan Pengetahuan responden tentang pengertian makanan Data primer
bergizi bergizi
2. Label kemasan Pengetahuan responden pertama kali ketika membeli Data primer
makanan kemasan (komposisi, tanggal kadaluarsa,
keterangan halal, berat bersih makanan)
3. Makanan pokok Bentuk konsumsi pangan keluarga responden antara lain Data primer
nasi, singkong (ketela, jagung, gandum)
5. Frekuensi Intensitas makan responden dalam sehari antara lain 3 Data primer
makan dalam kali, < 3 kali
sehari
6. Porsi makan Perbedaan takaran porsi makan responden satu dengan Data primer
dalam keluarga responden lain dalam satu keluarga
7. Garam Pemanfaatan garam beryodium di dalam masakan di Data primer
beryodium tingkat keluarga responden
8. Konsumsi lauk Frekuensi mengkonsumsi lauk hewani dalam 3 hari Data primer
hewani terakhir di tingkat keluarga responden
32
9. Konsumsi sayur Frekuensi mengkonsumsi sayur dan buah dalam 3 hari Data primer
dan buah terakhir di tingkat keluarga responden
VI. POLA
KONSUMSI
BAYI 0 – 6
BULAN
1. Jenis susu Pemberian jenis susu pada bayi antara lain ASI, formula Data primer
2. Ibu tidak Alasan ibu tidak dapat memberi ASI (Ibu sakit/ ASI Data primer
memberi ASI tidak keluar/ ASI tidak cukup, Ibu sibuk bekerja)
VII. POLA
KONSUMSI
6-59 BULAN
Umur pemberian makanan tambahan pertama bagi bayi
1. Umur MP ASI Data primer
antara lain 1 bulan, 3 bulan, menginjak 4 bulan,
menginjak 6 bulan
VIII. KESEHATAN Usia pertama kali pada saat ibu hamil antara lain 15
REPRODUKSI tahun, 15-25 tahun, > 35 tahun
IBU DAN ANAK
1. Usia ibu hamil Intensitas ibu hamil dalam memeriksakan kandungannya Data primer
di posyandu
2. Kesehatan ibu Pemeriksaan rutin pada saat sedang hamil Data primer
33
hamil
8. Imunisasi Imunisasi yang diberikan pada anak dalam imunisasi Data primer
dasar yang lengkap atau tidak
9. Status imunisasi Ibu yang meninggal pada saat hamil, melahirkan atau Data primer
pada saat nifas
10. Kematian ibu Bayi atau balita yang meninggal di dalam keluarga Data primer
4. Penyuluhan Ada tidaknya anggota keluarga dewasa yang meninggal Data primer
34
kesehatan
XI. TINGKAT
KESEJAHTERA
AN KELUARGA
MENURUT Kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar
BKKBN TAHUN (sandang, pangan, papan)
2009
1. Pemenuhan Data primer
kebutuhan dasar Kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sosial
keluarga psikologis (pendidikan, KB)
4. Kontribusi
dalam Kemampuan anggota keluarga mengenakan pakaian
masyarakat yang berbeda di berbagai aktivitas
35
aktivitas tahun terakhir
36
1. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Kepala Keluarga yang memiliki
balita di RT 1 - 11 RW VII Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Kota
Surabaya.
2. Besar Sampel
Berdasarkan ketentuan peneliti, setiap RT diambil 4 KK. Karena di
Kelurahan Wonokusumo terdapat 11 RT, dan setiap RT di ambil 4 KK maka jumlah
sampel 44 KK.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini sampling dilakukan dengan cara “Non Probability
Sampling”, dimana tidak memberikan kesempatan yang sama bagi anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sampel diambil dengan cara “Insidental
Sampling” yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan bertemu dengan
peneliti dan dianggap cocok sebagai sumber data dapat digunakan sebagai sampel.
4. Kriteria Responden
Adapun kriteria responden yang akan diwawancara, yaitu anggota keluarga
yang telah berusia 17 tahun atau lebih.
37
epidemiologi, sanitasi / rumah sehat, tingkat kesejahteraan keluarga
menurut bkkbn tahun 2009.
b. Data Sekunder
Data diambil dari kelurahan wonokusumo kecamatan semampir surabaya,
data puskesmas wonokusumo, serta data posyandu RW VII. Data yang di ambil
berupa data tentang kondisi geografi yang meliputi peta wilayah, luas wilayah,
batas wilayah.
3.4 Hasil Penelitian
3.4.1 Data Sekunder
A. Data Sekunder Kelurahan Wonokusumo
1. Data Geografis
RW : VII pada RT 1 sampai RT 11
Kelurahan : Wonokusumo
Kecamatan : Semampir
Kota : Surabaya
a. Peta Wilayah
38
Gambar 3.4.1.1 Peta Wilayah Kelurahan Wonokusumo
Sumber: www.google.com (2013)
b. Lokasi
1) Luas Wilayah
Tabel 34.1.1 Distribusi Penggunaan Lahan di Kelurahan Wonokusumo
Menurut Penggunaan
Perkantoran pemerintah 506 ha
Fasilitas umum 1750 ha
Aliran listrik tegangan tinggi 500 ha
Total Luas Wilayah 163,050 ha
Sumber : Data Kependudukan Kelurahan Wonokusumo, Semampir, Surabaya
(Bulan Desember 2012)
2) Batas Wilayah
Utara : Kelurahan Ujung, kecamatan Semampir
Selatan : Kelurahan Pegirian, kecamatan Semampir
Timur : Kelurahan Bulak Banteng, kecamatan Pegirian
Barat : Kelurahan Ujung / Ampel, kecamatan Semampir
3) Orbitasi
Jarak dengan pusat pemerintahan dan RS terdekat
Dari kelurahan Wonokusumo ke Kecamatan : 5 km
Dari kelurahan Wonokusumo ke Kabupaten Kota : 10 km
2. Data Demografis
KELURAHAN
a. Karakteristik Sosial, Budaya, dan Politik
1) Struktur Pemerintahan
ISKAK RONIE, S.Sos
SEKRETARIAT KELURAHAN
ISKAK RONNIE, S.Sos
BABINSA : ALI
BIMASPOL : MUJIONO
PLKB : DIAH
2) Forum Warga
a) PKK
b) 36 kelompok arisan
c) Kelompok pengajian disetiap RT
d) Remaja Masjid
e) Kelompok olahraga
3) Identifikasi Tokoh Masyarakat
Pimpinan Ponpes Sunan Giri dan yayasan PPAY
4) Program Pemerintah di Komunitas
a) Bidang Kesehatan
Terdapat posyandu lansia dan posyandu bayi di setiap RW. Total 16
posyandu. Selain itu terdapat puskesdes sebanyak 1 unit dan polindes sebanyak
1 unit. Di wilayah Kelurahan Wonokusumo juga LKS sebanyak 1 unit.
b) Bidang Ekonomi
Koperasi Simpan Pinjam : 2 unit
Pegadaian : 1 unit
40
e) Apotek :4
f) Toko Obat :1
g) Balai Pengobatan / poliklinik :1
h) Praktek Dokter :4
i) Polindes :1
j) Poskesdes :1
3) Tempat Ibadah
Tabel 3.4.1.2 Distribusi Sarana Tempat Ibadah di Kelurahan Wonokusumo
Masjid 54 buah
Langgar / mushola 121 buah
Gereja Kristen Protestan 3 buah
Gereja Kristen Khatolik 1 buah
Pura -
Wihara -
Sumber : Data Kependudukan Kelurahan Wonokusumo, Semampir, Surabaya (Bulan
Desember 2012)
Dari tabel 3.4.1.2 dapat diketahui bahwa sarana peribadatan belum memadai,
karena terdapat beberapa kepercayaan yang belum mendapat fasilitas tempat ibadah di
Kelurahan Wonokusumo.
4) Sarana Transportasi
a) Infrastruktur jalan
Terminal Bis / Angkutan kota :3
b) Jenis jalan
Paving 50%, dan aspal 50%
c) Transportasi publik
Angkutan umum : 25 unit
Becak : 253 unit
Total transportasi publik : 278 unit
5) Sarana Kebersihan
a) Tempat pembuangan sampah :1
b) Jumlah gerobak sampah : 16
c) Jumlah tong sampah : 5.247
d) Jumlah truk pengangkut sampah : 1
e) Tempat pengelolaan sampah :1
6) Sumber Air
a) Sumur bor : 154 unit
b) Sumur gali : 142 unit
c) Pangkalan air minum dalam kemasan : 3 unit
d. PHBS
Tabel 3.4.1.3 Distribusi Kebutuhan Air Bersih Keluarga di Kelurahan Wonokusumo
Sumur gali 542 keluarga
41
Pelanggan PAM / PDAM 9,867 keluarga
Perpipaan air kran / HIPPAM 8,467 keluarga
Sumur pompa 369 keluarga
Jumlah 19,245 keluarga
Sumber : Data Kependudukan Kelurahan Wonokusumo, Semampir, Surabaya (Bulan
Desember 2012)
Dari Tabel 3.4.1.3 dapat diketahui bahwa keluarga di Kelurahan Wonokusumo lebih
banyak memakai Air PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih keluarga.
Dari tabel 3.4.1.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar keluarga Wonokusumo
telah mempunyai WC sehat. Penduduk yang menggunakan WC yang tidak memenuhi
standar sebanyak 2.654 keluarga.
Dari tabel 3.4.1.5 dapat diketahui bahwa sebanyak 56.875 keluarga atau sebanyak
83% keluarga di Wonokusumo makan sehari 3 kali.
e. Karakteristik Demografis
1. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Usia, Agama, Pekerjaan & Tingkat
Pendidikan
Tabel 3.4.1.6 Distribusi Penduduk Lahir, Mati, Datang, Pindah Bulan Desember 201
di Kelurahan Wonokusumo
Pend. Datang Pindah Pend.
N
Uraian Awal Lahir Mati Akhir
o A B C D A B C D
Bulan Bulan
1 WNI
Laki-laki 28,471 65 33 28 10 7 0 63 5 0 0 28,480
Perempuan 29,300 48 9 23 12 9 0 50 5 2 0 29,326
42
Jumlah 57,788 113 42 51 22 16 0 113 10 2 0 57,806
2 WNA - - - - - - - - - - - -
3 Jumlah 57,806 113 42 51 22 16 0 113 10 2 0 57,806
Sumber : Data Kependudukan Kelurahan Wonokusumo, Semampir, Surabaya (Bulan
Desember 2012)
Keterangan :
A. Datang/pindah dari/ke Kelurahan lain dalam satu Kecamatan dalam Kota Surabaya
B. Datang/pindah dari/ke Kecamatan lain dalam satu Kota Surabaya
C. Datang/pindah dari/ke luar Kota / Kabupaten lain
D. Datang/pindah dari/ke luar negeri
Dari tabel 3.4.1.6 diketahui bahwa jumlah penduduk di Kelurahan Wonokusumo
adalah sebanyak 57.806 jiwa. Tidak terdapat Warga Negara Asing.
43
Dari tabel 3.4.1.7 diketahui bahwa sebagian besar penduduk Wonokusumo
menganut agama Islam, yaitu sebanyak 53.966 penduduk.
Tabel 3.4.1.8 Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan di Kelurahan Wonokusumo
Dari tabel 3.4.1.8 dapat diketahui bahwa sebanyak 31% atau sebanyak 17.100
penduduk Wonokusumo belum bekerja.
44
Grafik 3.4.1.2 Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan
Wonokusumo
Sumber : Data Kependudukan Kelurahan Wonokusumo, Semampir, Surabaya
(Bulan Desember 2012)
Grafik 3.4.1.2 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan terbesar adalah SLTP,
yaitu sebanyak 30% atau sebanyak 17.112 penduduk.
2. Jenis Ras
Terdiri dari suku Jawa dan Madura. Adapun WNI yang
berkewarganegaraan China sebanyak 14 orang, dan Arab sebanyak 34 orang.
3. Angka Kemiskinan
Tabel 3.4.1.9 Distribusi Masalah Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Wonokusumo
45
Jumlah anak jalanan dan terlantar 5 anak
Jumlah stress / cacat mental 4 orang
Jumlah cacat tubuh 24 orang
Jumlah rumah dan kawasan kumuh 142 unit
Jumlah panti asuhan 2 unit
Jumlah anak yatim usia 0 – 18 tahun 37 orang
Jumlah anak piatu 0 – 18 tahun 33 orang
Jumlah anak yatim piatu 0 – 18 tahun 196 orang
Jumlah anak usia 7-12 tahun yang tidak 185 orang
sekolah di SD/MI/sederajat
Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak 147 orang
sekolah di SLTA/SMA/SMK/MA/sederajat
Jumlah anak yang bekerja membantu 126 orang
keluarga menghasilkan uang
Jumlah perempuan yang menjadi kepala 195 orang
keluarga
Jumlah penduduk eks NAPI 25 orang
Jumlah penduduk tinggal di kawasan padat 368 orang
penduduk dan kumuh (jumlah penduduk di
kawasan tidak layak huni)
Jumlah janda 51 orang
Jumlah duda 65 orang
46
Dari tabel 3.4.1.9 dapat diketahui bahwa masalah kesejahteraan sosial di
kelurahan Wonokusumo adalah banyaknya penduduk yang tinggal kawasan padat
penduduk dan tidak layak huni.
2. Vital Statistik
Tabel 3.4.1.10 Distribusi Kasus DBD Di Puskesmas Wonokusumo Tahun 2008-2012
Bulan/Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 Rata-Rata
Januari 4 7 1 1 3 3.2
Februari 8 9 1 0 2 4
Maret 9 2 5 4 6 5.2
April 9 3 8 0 3 4.6
Mei 1 1 6 0 2 2
Juni 9 0 6 1 1 3.4
Juli 5 3 4 0 2 2.8
Agustus 6 1 8 1 0 3.2
September 4 1 2 0 0 1.4
Oktober 4 1 1 1 0 1.4
Nopember 2 2 0 2 1 1.4
Desember 1 1 5 3 1 2.2
Jumlah 62 31 47 13 21 34.8
Sumber : Laporan Data Puskesmas Wonokusumo (Tahun 2012)
47
Dari tabel 3.4.1.10 dapat diketahui bahwa di Puskesmas Wonokusumo
terdapat 21 kasus DBD selama tahun 2012.
48
Sumber: Laporan Data Puskesmas Wonokusumo (Tahun 2012)
Dari grafik 3.4.1.4 dapat diketahui bahwa penderita diare terbanyak terdapat di
bulan Maret dan Agustus yaitu sebanyak 30%.
Tabel 3.4.1.11 Distribusi Permasalahan Gizi di Puskesmas Wonokusumo Tahun 2012
Jumlah Balita Gizi Buruk 58 balita
Jumlah Bayi BBLR 8 bayi
Jumlah seluruh bayi gakin 250 bayi
Jumlah bayi Gakin BGM 40 bayi
Jumlah bayi Gakin Gizi Kurang 10 bayi
Jumlah balita Gakin Gizi Kurang 50 bayi
Sumber: Laporan Data Puskesmas Wonokusumo (Tahun 2012)
Dari tabel 3.4.1.11 dapat diketahui bahwa jumlah balita di kelurahan Wonokusumo
yang gizi buruk sebanyak 58 balita.
C. Data Sekunder Posyandu Kelurahan Wonokusumo RW VII
Tabel 3.4.1.12 Distribusi Anak BGM di Posyandu Kelurahan Wonokusumo RW VII Kecamatan
Semampir Kota Surabaya
Posyandu RT Jumlah
Posyandu I XI 3 Balita BGM
Posyandu II II, III dan IV 9 Balita BGM
Posyandu III VI, VIII dan IX 5 Balita BGM
Posyandu IV VII 4 Balita BGM
Posyandu V V 2 Balita BGM
JUMLAH 25 Balita BGM
Sumber : Data Posyandu Kelurahan Wonokusumo RW VII , Semampir, Surabaya (Bulan Januari
2013)
Dari tabel 3.4.1.12 dan tabel 3.4.1.13 dapat diketahui bahwa sebanyak 86% balita
BGM di RW VII tersebar di RT 1 – 11.
49
3.4.2 Data Primer
Data primer mengenai hasil tabulasi kuesioner selama wawancara dan observasi :
A. Angka Pendapatan
Tabel 3.4. 2.1 Pendapatan Keluarga
Pilihan Jawaban N %
Di atas UMR 15 34
Di bawah UMR 29 66
Jumlah 44 100
50
Tabel 3.4.2.3 Penilaian Keluarga yang Buta Huruf
Pilihan Jawaban N %
Ya 6 14
Tidak 38 86
Jumlah 44 100
Tabel 3.4.2.5 Penilaian Tentang Kebiasaan Mencuci Tangan Sebelum dan Setelah
Aktivitas
Pilihan Jawaban N %
Ya 43 97
Tidak 1 3
Jumlah 44 100
51
Dari hasil wawancara yang dilakukan, diketahui bahwa seluruh responden
(100%) mempunyai kebiasaan membuang sampah di tempat sampah.
Tabel 3.4.2.7 Penilaian Tentang Perilaku Keluarga Jika Ada Anggota Keluarga yang
Sakit
Pilihan Jawaban n %
Berobat ke tenaga kesehatan 31 77
Bukan tenaga kesehatan 0 0
Pengobatan pribadi 11 13
Jumlah 44 100
Dari hasil wawancara yang dilakukan diketahui tentang perilaku keluarga jika
ada yang sakit menyatakan bahwa sebesar 31 responden (77%) berobat ke tenaga
kesehatan, dan 11 responden (13%) di pengobatan pribadi, tidak ada yang berobat
di bukan tenaga kesehatan.
D. Gizi
Tabel 3.4.2.8 Penilaian Responden Tentang Pengertian Makanan Bergizi
Pilihan Jawaban n %
Makanan enak 6 14
Makanan yang mengandung bahan –
19 43
bahan yang diperlukan oleh tubuh
Makanan yang bersih 19 43
Makanan yang mahal 0 0
Jumlah 44 100
Tabel 3.4.2.9 Penilaian Responden Saat Pertama Kali yang Diamati dalam Membeli
Makanan Kemasan
52
Pilihan Jawaban n %
Komposisi 3 7
tanggal kadaluarsa 38 86
keterangan halal 1 2
berat bersih makanan 2 5
Jumlah 44 100
Pilihan Jawaban N %
Nasi 44 100
Singkong/Ketela 0 0
Jagung 0 0
Gandum 0 0
Jumlah 44 100
Tabel 3.4.2.11 Penilaian Tentang Makanan yang Dikonsumsi Bervariasi atau Tidak
dalam 1 Minggu
Pilihan Jawaban N %
a. Ya 38 86
b. Tidak 6 14
Jumlah 44 100
53
a. 3 x 42 95
b. <3 x 2 15
Jumlah 44 100
Tabel 3.4.2.15 Penilaian Keluarga dalam Mengkonsumsi Lauk Hewani (dalam 3 hari
terakhir)
Pilihan Jawaban n %
54
a. Ya 32 78
b. Tidak 12 22
Jumlah 44 100
Tabel 3.4.2.16 Penilaian Keluarga dalam Mengkonsumsi Sayur dan Buah (dalam 3
hari terakhir)
Pilihan Jawaban n %
a. Ya 32 78
b. Tidak 12 22
Jumlah 44 100
Tabel 3.4.2.18 Penilaian Terhadap Ibu yang Tidak Memberikan ASI Ekslusif
Kepada Bayi
55
Pilihan Jawaban n %
a. Ibu sakit/ASI tidak
6 86
keluar/ASI tidak cukup
b. Ibu sibuk bekerja 1 14
Jumlah 7 100
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada 7 ibu yang tidak memberikan
ASI kepada bayinya, diketahui bahwa 6 responden (87%) ibu memiliki alasan
bahwa ASI tidak keluar, Ibu dalam keadaan sakit atau juga ASI ibu yang tidak
cukup dan 1 responden (14%) mengaku sibuk bekerja.
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada ibu tentang umur berapa bayi
mulai diberi makanan pendamping ASI, diketahui bahwa 17 responden (37%)
memberikan makanan pendamping ASI pada umur menginjak 6 bulan, 9 responden
(21%) menyatakan pada saat menginjak umur 4 bulan, 15 responden (35%) pada
umur 3 bulan dan 3 responden (7%) menyatakan pada umur 1 bulan. Pemberian
makanan selain ASI ini sebelum usianya, dari hasil wawancara dengan responden
adalah dengan alasan agar anaknya cepat besar.
Tabel 3.4.2.20 Penilaian Terhadap Ibu Balita yang Memberikan Makanan Pendamping
ASI Kepada Bayi
Pilihan Jawaban n %
a. buah/pisang 6 14
b. pisang dan nasi dilumatkan 14 32
c. nasi tim 7 16
d. bubur bayi 17 38
Jumlah 44 100
56
7 responden (16%) memberikan nasi tim, 6 responden (14%) memberikan buah dan
pisang, dan 14 responden (32%) memberikan pisang dan nasi yang dilumatkan.
Tabel 3.4.2.21 Penilaian Frekuensi Anak Mengkonsumsi Lauk Hewani dalam 3 Hari
Terakhir
Pilihan Jawaban n %
a. Ya 19 43
b. Tidak 25 57
Jumlah 44 100
Dari hasil wawancara yang didapatkan, ibu yang sudah memberikan lauk
hewani kepada anaknya sebanyak 19 responden (43%) dan ibu tidak memberikan
lauk hewani kepada anaknya sebanyak 25 responden (57%).
Dari hasil wawancara tentang apakah anak sudah mengkonsumsi sayur dan
buah dalam 3 hari terakhir, diketahui bahwa 17 responden (39%) tidak
mengkonsumsi sayur buah dalam 3 hari terakhir dan 27 responden (61%).
Tabel 3.4.2.24 Hasil Penilaian Rutinitas Pada Ibu Balita Datang Ke Posyandu
Pilihan Jawaban N %
Ya 41 93
Tidak 3 7
Jumlah 44 100
57
3 orang dari 44 responden tidak rutin datang ke posyandu dengan besar prossentase
7%.
Tabel 3.4.2.27 Hasil Penilaian Pada Responden dalam Pemeriksaan Diri Saat Nifas
Pilihan Jawaban N %
Ya 30 68
Tidak 14 32
Jumlah 44 100
58
Berdasarkan hasil wawancara didapatkan sebanyak 30 orang dari 44 responden
pemeriksaan saat nifas dengan besar prosentase 68%. Sedangkan 14 orang dari 44
responden tidak pernah memeriksaan diri saat nifas dengan besar prosentase 32%.
Tabel 3.4.2.30 Hasil Penilaian Pada Responden yang Bayinya Diberikan Imunisasi
Pilihan Jawaban n %
Ya 41 93
Tidak 3 7
Jumlah 44 100
Tabel 3.4.2.31 Hasil Penilaian Pada Responden yang Bayinya Melakukan Imunisasi
Lengkap
Pilihan Jawaban n %
Lengkap 41 93
59
Tidak Lengkap 3 7
Jumlah 44 100
Tabel 3.4.2.32 Hasil Penilaian Pada Ibu Hamil/ Melahirkan / Nifas yang Meninggal di
Keluarga
Pilihan Jawaban n %
Ya 2 5
Tidak 42 95
Jumlah 44 100
Tabel 3.4.2.33 Hasil Penilaian Pada Responden yang Terdapat Bayi Meninggal
Pilihan Jawaban n %
a. Ya 3 7
b. Tidak 41 93
Jumlah 44 100
H. Epidemiologi
Tabel 3.4.2.34 Penilaian Tentang Penyakit yang Paling Sering Diderita Oleh Anggota
Keluarga
Pilihan Jawaban n %
a. Batuk dan pilek 19 43
b. Diare 25 57
Jumlah 44 100
60
Dari hasil wawancara yang didapatkan, penyakit batuk dan pilek yang
diderita oleh anggota keluarga sebanyak 19 KK (43%) dan penyakit diare sebanyak
25 KK (57%).
Pilihan Jawaban n %
Sakit 19 43
Tidak Sakit 25 57
Jumlah 44 100
61
Ya 6 14
Tidak 38 86
Jumlah 44 100
I. Sanitasi Rumah
Tabel 3.4.2.39 Ketersediaan Kamar Mandi
Pilihan Jawaban n %
Ya 41 93
Tidak 3 7
Jumlah 44 100
62
(7%) yang menyatakan belum memiliki saluran pembuangan (septic tank) di
rumahnya.
63
Dari hasil wawancara yang dilakukan, diketahui sebanyak 28 responden
(64%) yang mampu menyisakan sebagian uang untuk ditabung dan 16 responden
(36%) belum mampu menyisakan sebagian uang untuk ditabung dikarena
penghasilan keluarga yang hanya cukup untuk konsumsi makanan sehari – hari
saja.
Tabel 3.4.2.48 Kemampuan Keluarga dalam Membeli Pakaian Baru dalam 1 Tahun
Terakhir
Pilihan Jawaban n %
Ya 44 100
Tidak 0 0
Jumlah 44 100
64
Tabel 3.4.2.49 Kemampuan Keluarga dalam Mengadakan Rekreasi 1 Bulan Sekali
Pilihan Jawaban n %
Ya 8 18
b. Tidak 36 82
Jumlah 44 100
65
TNI / POLRI 903
PNS 1.452
BUMN / BUMD 2.945
Pedagang 2.414
Pegawai Swasta 2.705
Dokter 37
Tenaga medis yang lain 147
Guru / Dosen 1.308
Pelajar 11.950
Buruh 5.089
Pembantu 955
Pensiunan 5.587
Belum bekerja 17.100
Fakir Miskin 824
Lain-lain 1.127
Jumlah 57.806
b. Karakteristik Demografi
1. Jenis Ras
Terdiri dari suku Jawa dan Madura. Adapun WNI yang
berkewarganegaraan China sebanyak 14 orang dan Arab sebanyak 34 orang .
2. Struktur Organisasi Administratif / Forum Warga
a. PKK
b. 36 Kelompok Arisan
c. Kelompok Pengajian Di Setiap RT
d. Remaja Masjid
e. Kelompok Olahraga
3. Angka Kemiskinan
Tabel 3.5.1.4 Masalah Kesejahteraan Sosial
Jumlah anak jalanan dan terlantar 5 anak
66
Jumlah stress / cacat mental 4 orang
Jumlah cacat tubuh 24 orang
Jumlah rumah dan kawasan kumuh 142 unit
Jumlah panti asuhan 2 unit
Jumlah anak yatim usia 0 – 18 tahun 37 orang
Jumlah anak piatu 0 – 18 tahun 33 orang
Jumlah anak yatim piatu 0 – 18 tahun 196 orang
Jumlah anak usia 7-12 tahun yang tidak 185 orang
sekolah di SD/MI/sederajat
Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak 147 orang
sekolah di
SLTA/SMA/SMK/MA/sederajat
Jumlah anak yang bekerja membantu 126 orang
keluarga menghasilkan uang
Jumlah perempuan yang menjadi kepala 195 orang
keluarga
Jumlah penduduk eks NAPI 25 orang
Jumlah penduduk tinggal di kawasan 368 orang
padat penduduk dan kumuh (jumlah
penduduk di kawasan tidak layak huni)
Jumlah janda 51 orang
Jumlah duda 65 orang
4. Karakteristik Keluarga
Pada umumnya penduduk sekitar sehat dan ramah, tipe penduduk pedesaan,
sebagian besar rumah permanen.
67
a. Angkutan umum : 25 unit
b. Becak : 253 unit
c. Total transportasi publik : 278 unit
4. Jarak dengan pusat pemerintahan dan rumah sakit terdekat
a. Dari kelurahan Wonokusumo ke Kecamatan : 5 km
b. Dari kelurahan Wonokusumo ke Kabupaten Kota : 10 km
c. Dari kelurahan Wonokusumo ke rumah sakit terdekat : 3 km (RS. Paru)
e. Perdagangan dan Bisnis
1. Industri yang Ada Di Komunitas
a. Industri makanan : 4 jenis usaha
b. Industri bahan bangunan : 2 jenis usaha
c. Industri kerajinan : 1 jenis usaha
2. Jenis Usaha Lokal
a. Jenis usaha angkotan kota :9
b. Jenis usaha perdagangan hasil bumi/traditional : 1 unit usaha
c. Usaha toko/kios/swalayan : 214 unit
d. Usaha minuman kemasan : 1 unit
e. Industri perakitan elektronik : 2 unit
f. Pengolahan kayu : 1 unit
68
e. Poliklinik / balai pengobatan : 1 unit
f. Toko obat : 1 unit
g. Praktek dokter : 4 unit
h. Polindes : 1 unit
i. Poskesdes : 1 unit
3. Sarana Informasi dan Komunikasi
a. Wartel (jumlah KBU) : 24 unit/pelanggan
b. Warnet (jumlah unit computer) : 53 unit/pelanggan
c. Kantor pos : 1 unit
4. Tempat Ibadah
a. Masjid : 54 buah
b. Langgar / mushola : 121 buah
c. Gereja Kristen Protestan : 3 buah
d. Gereja Kristen Khatolik : 1 buah
5. Sarana Kebersihan
a. Tempat pembuangan sampah :1
b. Jumlah gerobak sampah : 16
c. Jumlah tong sampah : 5.247
d. Jumlah truk pengangkut sampah : 1
e. Tempat pengelolaan sampah :1
6. Sumber Air
a. Sumur bor : 154 unit
b. Sumur gali : 142 unit
c. Pangkalan air minum dalam kemasan : 3 unit
7. MCK SPAL
a. Septic tank : 564
b. WC umum : 3
h. PHBS
Tabel 3.5.1.5 Kebutuhan Air Bersih Keluarga
Sumur gali 542 keluarga
Pelanggan PAM / PDAM 9.867 keluarga
Perpipaan air kran / HIPPAM 8.467 keluarga
Sumur pompa 369 keluarga
Jumlah 19.245 keluarga
69
Keluarga makan sehari 3 kali 56.875 keluarga
Keluarga makan sehari lebih dari 3 kali 11.467 keluarga
Keluarga yg belum tentu makan sehari 1x 132 keluarga
i. Data Sekunder
Tabel 3.5.1.9 Jumlah Anak BGM di Posyandu RT 1-11 RW VII Kelurahan
Wonousumo Kecamatan Semampir Kota Surabaya mengenai anak BGM
Posyandu Jumlah Anak BGM
Posyandu 1 3 Balita BGM
Posyandu 2 8 Balita BGM
Posyandu 3 5 Balita BGM
Posyandu 4 10 Balita BGM
Posyandu 5 3 Balita BGM
Jumlah 29 Balita BGM
j. Data Primer
Tabel 3.5.1.11 Pendapatan Keluarga
Pilihan Jawaban n %
Di atas UMR 15 34 %
Di bawah UMR 29 66 %
Jumlah 44 100 %
70
dan 29 responden (66%) menyatakan bahwa tingkat pendapat mereka masih di bawah
UMR.
Dari hasil wawancara yang dilakukan, diketahui bahwa sebanyak 34 dari jumlah
responden (77%) terdapat anggota keluarga yang merokok dan 10 responden (33%)
tidak ada anggota keluarga yang tidak merokok.
Dari hasil wawancara yang dilakukan, diketahui bahwa sebanyak 6 dari jumlah
ibu (14 %) menyatakan makanan bergizi itu adalah makanan yang enak dan 19 dari
jumlah ibu (43 %) menyatakan makanan bergizi itu adalah makanan yang enak. Dan
responden yang menjawab bahwa makanan bergizi adalah makanan yang
mengandung bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh, jadi hasil kesimpulan
kelompok disini bahwa ibu – ibu balita responden masih perpengetahuan rendah.
Tabel 3.5.1.14 Penilaian Keluarga dalam Mengkonsumsi Lauk Hewani (dalam 3 Hari
Terakhir)
Pilihan Jawaban n %
a. Ya 32 78%
b. Tidak 12 22%
Jumlah 44 100%
71
Tabel 3.5.1.15 Penilaian Keluarga dalam Mengkonsumsi Sayur dan Buah (dalam 3 Hari
Terakhir)
Pilihan Jawaban n %
a. Ya 32 78%
b. Tidak 12 22%
Jumlah 44 100%
Tabel 3.5.1.16 Penilaian Frekuensi Anak Mengkonsumsi Lauk Hewani dalam 3 Hari
Terakhir
Pilihan Jawaban n %
a. Ya 19 43%
b. Tidak 25 57%
Jumlah 44 100%
Dari hasil wawancara yang didapatkan, ibu yang sudah memberikan lauk
hewani kepada anaknya sebanyak 19 responden (43%) dan ibu tidak memberikan lauk
hewani kepada anaknya sebanyak 25 responden (57%).
Tabel 3.5.1.17 Penilaian Frekuensi Anak Mengkonsumsi Buah Sayur Dalam 3 Hari
Terakhir
Pilihan Jawaban n %
a. Ya 17 39 %
b. Tidak 27 61 %
Jumlah 44 100 %
Dari hasil wawancara tentang apakah anak sudah mengkonsumsi sayur dan
buah dalam 3 hari terakhir, diketahui bahwa 17 responden (39%) tidak
mengkonsumsi sayur buah dalam 3 hari terakhir dan 27 responden (61%).
Tabel 3.5.1.18 Penilaian Terhadap Umur Bayi Saat Diberikan Makanan Pendamping ASI
Pilihan Jawaban n %
a. 1 bulan 3 7%
b. 3 bulan 15 35 %
72
c. menginjak 4 bulan 9 21 %
d. menginjak 6 bulan 17 37 %
Jumlah 44 100 %
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada ibu tentang umur berapa bayi
mulai diberi makanan pendamping ASI, diketahui bahwa 17 responden (37%)
memberikan makanan pendamping ASI pada umur menginjak 6 bulan, 9 responden
(21%) menyatakan pada saat menginjak umur 4 bulan, 15 responden (35%) pada
umur 3 bulan dan 3 responden (7%) menyatakan pada umur 1 bulan.
73
Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Kota Surabaya sebanyak 25
balita.
4. When : Diharapkan setelah dilakukan program penyuluhan tentang makanan
bergizi dan PMT pada balita BGM di RT 1-11 RW VII Kelurahan Wonokusumo
Kecamatan Semampir Kota Surabaya dapat memahami lebih lanjut tentang
pentingnya makanan bergizi kepada balita sehingga terminimalisirnya kejadian
BGM pada balita.
74
pada anaknya yang
belum berusia 6 bulan
Dari tabel 3.5.1.19 di atas didapatkan faktor penting dan dapat dirubah
yaitu kasih sayang, timbangan BGM pada balita, pola makanan, pengetahuan ibu
tentang gizi.
Jadi, behavior objectivnya adalah kurangnya kasih sayang, banyaknya
kepala keluarga yang merokok di dalam rumah, ibu tidak tahu pola makan yang
sehat berdasarkan umur balita.
75
2. Faktor reinforcing: Pemberian makanan kepada balita yang kurang dan tidak
bervariasi (melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita
BGM).
3. Faktor enabling: Pendapatan keluarga yang rendah atau kurang dari UMR
sehingga tidak memungkinkan untuk membeli makanan yang bergizi dan
seimbang (penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dengan
melakukan penyuluhan tentang makanan bergizi yang murah meriah).
4. Learning objective: Meningkatkan pengetahuan ibu dengan mengadakan
penyuluhan tentang makanan bergizi dan pengetahuan tentang memasak
makanan tambahan yang baik pada balita.
5. Organization objective: Adanya kebijakan dan turun tangan langsung dari
tenaga kesehatan dipuskesmas dan kader posyandu untuk memberikan
informasi tentang pentingnya makanan bergizi untuk balita.
77
3. Panitia menentukan 5 permasalahan kesehatan dan lingkungan di RW VII
berdasarkan pengamatan, Kuosioner, wawancara kader dan data sekunder di
RT 01- 11 RW VII.
4. Setelah panitia menuliskan masalah yang ada di wilayah RW VII Kelurahan
Wonokusumo, masing-masing peserta menyampaikan pendapat dari masalah
yang telah ditulis di whiteboard oleh co Fasilitator. Setelah semua peserta
menyampaikan pendapat, diperoleh dua macam masalah yang berkaitan
dengan kesehatan dan lingkungan. Proses ini berjalan selama 15 menit.
5. Setelah diperoleh dua macam masalah, peserta diberi kesempatan untuk
meyampaikan pendapat mereka tentang permasalahan yang ada. Proses
diskusi ini berlangsung selama kurang lebih 20 menit.
6. Setelah diperoleh satu prioritas masalah, tiap peserta diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapat mereka apakah hasil tersebut sudah sesuai dengan
kondisi yang sesungguhnya di RW VII.
d. Penutup
1. FGD ditutup oleh pembawa acara.
2. Hasil dari FGD adalah sebagai berikut:
Dari 5 permasalahan kesehatan dan lingkungan, antara lain:
a. BGM
b. Diare
c. ISPA
d. PHBS
e. Lingkungan
Di peroleh satu prioritas masalah yang akan diselesaikan di RT1-11 RW
VII kelurahan Wonokusumo.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil FGD yaitu:
a. Peserta dihadiri oleh 22 undangan dan 16 mahasiswa kelompok I dan VI PKL 1
Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR.
b. Dari proses FGD tersebut diperoleh dua prioritas masalah yang benar-benar
dirasakan di RW VII yaitu lingkungan dan balita BGM, sedangkan salah satu
masalah yang diprioritaskan untuk diintervensi yakni balita yang timbangannya
berada di bawah garis merah.
78