0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang standar prosedur operasional asesmen awal gizi di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare. Asesmen awal gizi dilakukan oleh nutrisionis untuk mengidentifikasi masalah gizi pasien melalui pengukuran antropometri, data biokimia, pemeriksaan fisik dan klinis, serta riwayat makanan dan personal pasien. Hasil asesmen awal kemudian didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
Dokumen ini membahas tentang standar prosedur operasional asesmen awal gizi di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare. Asesmen awal gizi dilakukan oleh nutrisionis untuk mengidentifikasi masalah gizi pasien melalui pengukuran antropometri, data biokimia, pemeriksaan fisik dan klinis, serta riwayat makanan dan personal pasien. Hasil asesmen awal kemudian didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
Dokumen ini membahas tentang standar prosedur operasional asesmen awal gizi di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare. Asesmen awal gizi dilakukan oleh nutrisionis untuk mengidentifikasi masalah gizi pasien melalui pengukuran antropometri, data biokimia, pemeriksaan fisik dan klinis, serta riwayat makanan dan personal pasien. Hasil asesmen awal kemudian didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
PAREPARE Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman dari :
1/3
STANDAR Tanggal terbit : Di Tetapkan :
PROSEDUR Direktur RSUD Andi Makkasau Kota OPERASIONAL Parepare
Dr. Hj. Renny Anggraeny Sari, MARS
NIP. 19670617 200212 2 001
PENGERTIAN Suatu proses mengumpulkan, mengintegrasikan dan menganalisis data
untuk identifikasi masalah gizi yang terkait dengan aspek asupan zat gizi dan makanan, aspek klinik dan aspek perilaku lingkungan serta penyebabnya. TUJUAN “ Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk nutrisionis dalam mengumpulkan data awal, pengkajian dan analisis ulang kebutuhan pasien dan merupakan dasar untuk menegakkan diagnosis gizi “ KEBIJAKAN 1. Nutrisionis akan melakukan asesmen awal gizi untuk menentukan apakah pasien memerlukan asesmen lanjutan gizi dan atau asesmen ulang gizi lanjutan apabila diperlukan setiap 3 hari sekali. 2. Nutrisionis harus berkolaborasi dengan DPJP dalam melakukan intervensi gizi 3. Dalam asesmen awal gizi meliputi identifkasi masalah gizi yang terdiri dari 5 komponen data pengkajian gizi yaitu : 1) Pengukuran antropometri 2) Data biokimia 3) Pemeriksaan fisik dan klinis 4) Riwayat gizi / makanan RUMAH SAKIT UMUM ASESMEN AWAL GIZI ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman dari :
2/3
5) Riwayat personal pasien
4. Asesmen awal gizi didokumentasikan dalam rekam medis pasien (RM ********) PROSEDUR A. Persiapan 1. Formulir asesmen gizi 2. Alat tulis 3. Alat untuk pengukuran antropometri B. Pelaksanaan 1. Petugas ucapkan salam “Assalamualaikum / Selamat Pagi / Siang / Sore” 2. Sebut nama dan peran petugas “Saya : ....... (nama) sebagai nutrisionis” 3. Berikan informasi kepada pasien / keluarga pasien tentang tujuan dari kedatangan nutrisionis 4. Lakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama pasien 5. Lakukan identifikasi masalah gizi, ada 5 komponen data pengkajian gizi : 1) Pengukuran antropometri 2) Data biokimia 3) Pemeriksaan fisik dan klinis 4) Riwayat gizi / makanan a) Asupan makanan ( pola makan, diet yang dijalani ) b) Kesadaran terhadap gizi dan kesehatan ( pengetahuan tentang diet, edukasi dan konseling gizi yang sudah pernah diperoleh). RUMAH SAKIT UMUM ASESMEN AWAL GIZI ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman dari :
3/3
c) Aktifitas fisik ( pola kegiatan, intensitas, frekuensi dan
kebiasaan melakukan olahraga ). d) Ketersediaan makanan. 5) Riwayat personal pasien a) Riwayat obat dan suplemen yang dikonsumsi. b) Sosial budaya ( kepercayaan, agama ). c) Riwayat penyakit ( keluhan utama terkait dengan masalah gizi, riwayat penyakit dulu dan sekarang, riwayat penyakit penyakit keluarga ). d) Data umum pasien ( Umur, pekerjaan, pendidikan ). 6. Dokumentasikan hasil asesmen awal gizi ke dalam formulir asesmen gizi dan dimasukkan ke dalam rekam medis. 7. Ucapkan salam dan terima kasih saat mengakhiri “Assalamualaikum / selamat pagi / siang / sore dan terima kasih” UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap ICU / NICU / Cardiac Center Instalasi Rekam Medis