Tn. X, usia 39 tahun, seorang pedagang sayur, tinggal dengan istrinya. Dibawa
masuk masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut, nyeri ulu hati yang semakin
akut,ada sensani rasa panas di dada, kembung, mual dan muntah yang kadang disertai
darah sekitar 3 hari SMRS. Pengukuran antropometri lingkar pergelangan tangan 16cm
dan tinggi lutut 23 cm. Pemeriksaan biokimia : alkali fosfatase 624 u/dl; gamma GT =
211 u/dl; alfa feto protein 0,84 IU/ml; SGOT = 155 u/l; SGPT = 124 u/l; natrium = 134
mEq/l; Hb 13,1 gr/dl, MCV 27,1; MCHC 33,9.Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
pasien HCV positif. Kondisi pasien tekanan darah 130/80mmHg, nadi 105x/mnt,
respirasi 22x/mnt, suhu 36C. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien dalam keadaan
compos mentis, tubuhnya lemah, mengalami mengalami pembengkakan di bagian perut
dan asites grade 2. Pasien didiagnosa sirosis hati.
Berdasarkan hasil wawancara pasien merupakan lulusan SD dan seorang perokok
aktif yang sehari-hari bisa menghabiskan 3 bungkus rokok. Pasien dahulu adalah seorang
pecandu alkohol dan pernah mengkonsumsi narkoba. Berdasarkan hasil wawancara
pasein memiliki kebiasaan makan 2-3x sehari, biasanya menggunakan lauk tahu/tempe
goreng/bacem 2-3x/hari; telur goreng 1x/hari; ikan asin 1-2x/hari dan sayuran 3x/hari
biasanya kangkung, bayam, daun singkong, daun pepaya.Pasein terbiasa mengkonsumsi
mengkonsumsi teh 3x/hari. Dalam 2 minggu terakhir napsu makan pasien menurun.
Pasien suka mengkonsumsi jamu dan konsumsi obat warung racikan untuk anti linu 1x
sehari jika merasa kecapaian setelah berkeliling menjajakan sayur yang mencapai jarak
sekitar 3 km dengan berjalan kaki.
1) Halaman Judul
Memuat :
1. Judul Praktikum
2. Nama Praktikan dan NIM
3. Nama Dosen Pengampu
Contoh format :
LAPORAN PRAKTIKUM
DIETETIK PENYAKIT INFEKSI & DEFISIENSI
Nama :
NIM :
Dosen :