Anda di halaman 1dari 22

NUTRITION CARE PROCCESS (NCP)

INTERVENSI & MONEV


Dwi Hartanti, S.Gz., M.gizi
Pendahuluan
• Merupakan langkah ke 3 dari NCP
• Tahapan intervensi :
– Perencanaan
– Implementasi
• Dalam merencanakan intervensi perlu
PRIORITAS dalam penanganan masalah
• Lakukan prioritas DIAGNOSA dulu sebelum
menetapkan prioritas intervensi
Benang Merah antara Diagnosa
dengan Intervensi
• Pada diagnosa : Problem, Etiologi, Symptom
• Intervensi Gizi  memperbaiki ETIOLOGI
• Tujuan dari intervensi gizi  PROBLEM
• Contoh :
– Diagnosa : Penurunan kebutuhan Natrium disebabkan
karena pasien menderita hipertensi stage I ditandai
dengan TD = 140/90mmHg dan udeme
– Intervensi : Pemberian diet Rendah Garam (RG II) 
mengatasi etiologi
– Pada tujuan intervensi : Menurunkan asupan natrium
(merujuk problem).
PROBLEM ETIOLOGI SIGN/SYMPTOM

TUJUAN
INTERVENSI MONEV
INTERVENSI
• Diagonsa (Domain Intake) :
NI 2-2 Asupan makanan peroral tidak adekuat
disebabkan karena kurang nafsu makan dan sulit
mengunyah karena cancer mulut ditandai dengan
asupan makan 40% kebutuhan
• Intervensi :
• Pemberian makanan bentuk saring
• Kolaborasi dengan dokter terkait penyakit cancer px
• Tujuan intervensi : Memberikan makanan yang
adekuat (merujuk problem)
Berfikir kritis pada langkah intervensi
Gizi
• Menetapkan prioritas intervensi sesuai dengan
prioritas diagnosa
• Menetapkan tujuan intervensi
• Melakukan koordinasi dengan tim kesehatan
lainnya
• Mengimplementasikan intervensi gizi sesuai
perencanaan
• Memilih strategi intervensi yang tepat sesuai
diagnosa
• Menentukan waktu dan frekuensi asuhan gizi
Pengelompokan Strategi Intervensi
1. Penyediaan makanan dan atau zat gizi (ND)
– Tujuan intervensi
– Prinsip/syarat Diet
– (1) Jenis diet, (2) Kebutuhan energi dan zat gizi, (3)bentuk
makanan, (4) rute, (5) frekuensi pemberian
2. Edukasi Gizi (E)
– Jika ada diagnosa bahwa pengetahuan px tentang gizi adalah
kurang / tidak pernah terpapar informasi gizi
3. Konseling Gizi (C)
– Bertujuan untuk perubahan perilaku
– Jika ada diagnosa bahwa klien kesulitan atau tidak mau
melakukan perubahan perilaku
4. Koordinasi pelayanan kesehatan (RC)
Monitoring & Evaluasi
Berfikir kritis pada MONEV
1. Pilih indikator yang sesuai  sign / symptom
2. Gunakan standart yang sesuai
3. Menjelaskan kondisi klien saat ini sesuai dengan
hasil yang diharapkan
4. Menjelaskan kemungkinan2 dari hasil yang
diharapkan
5. Menentukan faktor2 yang membantu dan
menghalangi hasil yang diharapkan
6. Menentukan keberlanjutan dari intervensi
Pengelompokan dalam MONEV
1. Hasil riwayat makanan dan gizi
2. Hasil pengukuran antropometri
3. Hasil data biokimia dan tes medik lain
4. Hasil pemeriksaan fisik terkait gizi
Contoh Intervensi
Diketahui prioritas diagnosa gizi :
1. (NI.1.2) Asupan energi tidak adekuat terkait penyakit serosis
hati yang menyebabkan nafsu makan menurun ditandai
dengan asupan energi 50% dari kebutuhan total sehari.
2. (NI.5.4) Penurunan kebutuhan natrium terkait penyakit
serosis yang ditandai dengan asites grade II
3. (NC.3.2) Penurunan berat badan yang tidak diinginkan terkait
katabolisme protein yang meningkat ditandai dengan
penurunan berat badan sebanyak 5kg dalam 1 bulan terakhir
Contoh Intervensi
Diagnosis Gizi Asupan energi tidak adekuat (NI-1.2)
Tujuan Intervensi Meningkatkan asupan makan sesuai
dengan kebutuhan energi, secara
bertahap hingga 80% dalam waktu
3hari
Rencana - Makanan TKTP (E = 2300 kcal, Prot
= 80gr)
- Bentuk makanan lunak
- Rute per oral
- Frekuensi makan 3x makan utama,
3x snack
Contoh Intervensi
Diagnosis Gizi Penurunan kebutuhan natrium (NI.5.4)
Tujuan Intervensi Menurunkan asupan natrium untuk
mengurangi asites

Rencana - Diet Rendah Garam II (RG II)


- Bentuk makanan lunak
- Rute per oral
- Frekuensi makan 3x makan utama,
3x snack
Contoh Intervensi
Diagnosis Gizi Kehilangan berat badan yang tidak
direncanakan (NC-3.2)
Tujuan Intervensi Menaikkan berat badan 0,5 kg dalam
waktu 7 hari
Rencana - Makanan TKTP (E = 2300 kcal)
- Bentuk makanan lunak
- Rute per oral
- Frekuensi makan 3x makan
utama, 3x snack
- Protein 80 gr
Intervensi
• Tujuan
1. Meningkatkan asupan makan sesuai dengan
kebutuhan energi
2. Menurunkan asites
3. Memberikan asupan makanan untuk menaikkan
berat badan
Intervensi
• Preskripsi Diet
o Jenis Diet : Makanan Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) dan Rendah
Garam II (RG II)
o Bentuk makanan : Lunak
o Route : per Oral
o Frekuensi Makan :3x makanan utama dan 3x selingan
o Energi 2300 kal
o Protein 80 gr
o Lemak 34.16 gr
o KH 206.04 gr
o Natrium 600-800mg
o Cairan 1300 ml (urin 24 jam) + 500ml = 1800 ml – infus 600ml = 1200ml
o Sertakan perhitungan energi dan zat gizinya !
• Syarat & Prinsip Diet
– Energi diberikan tinggi (40-45 kal/kgBB/hari) yaitu
sebesar 2300 kkal/hari
– Protein diberikan tinggi yaitu sebesar
1,5gr/kgBB/hari yaitu 80 gr/kg BB/hari
– Lemak diberikan cukup sebesar 34 gr per hari
– Karbohidrat diberikan cukup sebesar 206gr per
hari
– Natrium dibatasi yaitu sebesar 600-800mg / hari
– Cairan diberikan cukup
• Edukasi
• Diet TKTP dan RG untuk serosis hati
• pengetahuan tentang variasi bentuk dan jenis makanan lunak
• Jenis olahan makanan lunak
• variasi makanan untuk diet TKTP dan RG
• Konseling
– Merencanakan menu makanan lunak untuk diet TKTP dan RG
– Merencanakan olahan snack untuk diet TKTP dan RG
– Melibatkan keluarga (anak) dalam mempersiapkan makanan
– Menjelaskan cara memilih makanan apabila membeli makanan di luar rumah
– Gali hambatan yang mungkin akan dihadapi dalam melaksanakan pola makan
yang dianjurkan
Contoh MoNev
Parameter Target Pelaksanaan Evaluasi Tindak Lanjut
Asupan energi Asupan energi Recall / sisa Makanan RS Pemberian
tercapai 80% makanan dalam 1 habis 50%. % (± edukasi gizi
dalam waktu 3 hari 1150 kcal), dengan materi
hari ditambah dengan mengenai diet
makanan dari TKTP dan RG
luar RS berupa untuk serosis hati
nasi uduk, kue
donat, sop/soto,
dan susu kotak.
Nilai asupan rata-
rata dari luar RS
500 kcal.
Asupan total
1650 kcal (71,7%
dari kebutuhan)
Contoh MoNev
Parameter Target Pelaksanaan Evaluasi Tindak Lanjut
Asupan Asupan Recall / sisa Hari ke 2 : Pemberian
natrium natrium sehari makanan Makanan RS edukasi gizi
sesuai dalam 1 hari habis 50%. % (± dengan materi
rekomendasi 1150 kcal), mengenai diet
yaitu 600-800 ditambah TKTP dan RG
gr dengan untuk serosis
makanan dari hati
luar RS berupa
nasi uduk, kue
donat,
sop/soto, dan
susu kotak.
Total asupan
natrium dari
dalam dan luar
RS 1000 gr.
Contoh MoNev
Parameter Target Pelaksanaan Evaluasi Tindak Lanjut
Berat Badan Naik 0,5kg Penimbangan Berat badan Meneruskan
dalam 7 hari berat badan 2 naik 250gr diet TKTP
hari 1x pada hari ke 4 hingga target
yang
diharapkan
tercapai
thanks

Anda mungkin juga menyukai