TUJUAN
INTERVENSI MONEV
INTERVENSI
• Diagonsa (Domain Intake) :
NI 2-2 Asupan makanan peroral tidak adekuat
disebabkan karena kurang nafsu makan dan sulit
mengunyah karena cancer mulut ditandai dengan
asupan makan 40% kebutuhan
• Intervensi :
• Pemberian makanan bentuk saring
• Kolaborasi dengan dokter terkait penyakit cancer px
• Tujuan intervensi : Memberikan makanan yang
adekuat (merujuk problem)
Berfikir kritis pada langkah intervensi
Gizi
• Menetapkan prioritas intervensi sesuai dengan
prioritas diagnosa
• Menetapkan tujuan intervensi
• Melakukan koordinasi dengan tim kesehatan
lainnya
• Mengimplementasikan intervensi gizi sesuai
perencanaan
• Memilih strategi intervensi yang tepat sesuai
diagnosa
• Menentukan waktu dan frekuensi asuhan gizi
Pengelompokan Strategi Intervensi
1. Penyediaan makanan dan atau zat gizi (ND)
– Tujuan intervensi
– Prinsip/syarat Diet
– (1) Jenis diet, (2) Kebutuhan energi dan zat gizi, (3)bentuk
makanan, (4) rute, (5) frekuensi pemberian
2. Edukasi Gizi (E)
– Jika ada diagnosa bahwa pengetahuan px tentang gizi adalah
kurang / tidak pernah terpapar informasi gizi
3. Konseling Gizi (C)
– Bertujuan untuk perubahan perilaku
– Jika ada diagnosa bahwa klien kesulitan atau tidak mau
melakukan perubahan perilaku
4. Koordinasi pelayanan kesehatan (RC)
Monitoring & Evaluasi
Berfikir kritis pada MONEV
1. Pilih indikator yang sesuai sign / symptom
2. Gunakan standart yang sesuai
3. Menjelaskan kondisi klien saat ini sesuai dengan
hasil yang diharapkan
4. Menjelaskan kemungkinan2 dari hasil yang
diharapkan
5. Menentukan faktor2 yang membantu dan
menghalangi hasil yang diharapkan
6. Menentukan keberlanjutan dari intervensi
Pengelompokan dalam MONEV
1. Hasil riwayat makanan dan gizi
2. Hasil pengukuran antropometri
3. Hasil data biokimia dan tes medik lain
4. Hasil pemeriksaan fisik terkait gizi
Contoh Intervensi
Diketahui prioritas diagnosa gizi :
1. (NI.1.2) Asupan energi tidak adekuat terkait penyakit serosis
hati yang menyebabkan nafsu makan menurun ditandai
dengan asupan energi 50% dari kebutuhan total sehari.
2. (NI.5.4) Penurunan kebutuhan natrium terkait penyakit
serosis yang ditandai dengan asites grade II
3. (NC.3.2) Penurunan berat badan yang tidak diinginkan terkait
katabolisme protein yang meningkat ditandai dengan
penurunan berat badan sebanyak 5kg dalam 1 bulan terakhir
Contoh Intervensi
Diagnosis Gizi Asupan energi tidak adekuat (NI-1.2)
Tujuan Intervensi Meningkatkan asupan makan sesuai
dengan kebutuhan energi, secara
bertahap hingga 80% dalam waktu
3hari
Rencana - Makanan TKTP (E = 2300 kcal, Prot
= 80gr)
- Bentuk makanan lunak
- Rute per oral
- Frekuensi makan 3x makan utama,
3x snack
Contoh Intervensi
Diagnosis Gizi Penurunan kebutuhan natrium (NI.5.4)
Tujuan Intervensi Menurunkan asupan natrium untuk
mengurangi asites