Intervensi Gizi
Intervensi Gizi
• Langkah ketiga dari asuhan gizi terstandar
• Suatu tindakan yang terencana yang ditujukan
untuk memperbaiki status gizi dan kesehatan
• merubah perilaku gizi dan kondisi lingkungan
yang mempengaruhi masalah gizi
pasien/klien.
Intervensi Gizi
Terdiri dari dua komponen
• Perencanaan
menetapkan prioritas masalah berdasarkan
diagnosis gizi yang sudah ditetapkan
• Implementasi
melaksanakan intervensi yang telah
direncanakan
Tujuan Intervensi
Untuk mengatasi masalah gizi yang
teridentifikasi dalam diagnosa gizi :
• Dalam bentuk perencanaan
• Penerapan
berkaitan dengan status kesehatan
individu/pasien/klien, perilaku dan kondisi
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan
gizinya.
Contoh
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Kelebihan asupan Menurunkan asupan karbohidrat
karbohidrat 10 % dari hasil kajian asupan
E Kurang pengetahuan Edukasi gizi tentang jumlah, jenis
mengenai asupan dan waktu makan makanan
karbohidrat yang sesuai sumber karbohidrat
S Hiperglikemia (GDP 200
mg/dL) dan HBA1C (8.2%)
Contoh
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
CONTOH
Diagnosis gizi Asupan bioaktif (serat) sub optimal berkaitan dengan
kurang mengkonsumsi makanan sumber serat ditandai
dengan meningkatnya kholesterol
Tujuan Meningkatkan asupan serat mencapai 25 gram/hari
intervensi
CONTOH
Diagnosis gizi Tidak adekuat nya asupan energi berkaitan dengan
menurunnya daya ingat ditandai penurunan berat badan
CONTOH
Diagnosis gizi Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan
ketidakmampuan makan dengan cara tertentu ditandai
ketidakmampuan makanan secara mandiri
Tujuan Meningkatkan asupan makan per oral sampai dengan 80%
intervensi