Kecenderungan Golongan 10

1. Oksida skandium bersifat basa, sedangkan oksida ittrium, oksida lantanum merupakan
oksida basa. Oksida aktinum bersifat netral.

2. Umumnya pada setiap bilangan oksidasi memiliki warna yang berbeda-beda

3. Larutan Senyawa golongan 10 umumnya berwarna metalik

Kesimpulan
1. Nomor atom dari Ni ke Ds cenderung naik, hal ini menyebabkan naiknya nomor massa
dan massa atom relative satu golongan.
2. Nomor atom yang berbeda-beda menyebabkan konfigurasi electron yang berbeda pula,
akan tetapi pada periode 10 meiliki electron valensi berjumlah 10 yang menandakan
golongannya.
3. keelektronegatifan makin ke bawah semakin besar, karena gaya taik-menarik inti makin
lemah. Unsur-unsur bagian bawah dalam sistem periodik cenderung melepaskan
elektron. Akan tetapi terjadi anomali pada Ds.
4. Semakin besar jari-jari atom maka gaya tarik antara inti dengan elektron pada kulit terluar
semakin lemah. Hal ini berarti elektron pada kulit terluar semakin mudah lepas dan energi yang
dibutuhkan untuk melepaskan elektron tersebut semakin kecil. Akibatnya, dalam satu
golongan, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Akan tetapi terjadi perbedaan pada
golongan 10.
5. Untuk unsur-unsur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin besar jari-jarinya.
6. Semua golongan 10 bersifat paramagnetic
7. Dalam satu golongan titik didih dan titik leleh cederung naik karena naiknya nomor
massa.
8. Energi potensial seglongan cenderung naik sedangkan konduktivitas termal dan listrinya
semakin turun.

Persamaan Golongan 10 dengan Golongan 8

dan 9
1. Warna sama yaitu abu-abu metalik
2. Semua logam
3. Dapat di elektroplating

Perbandingan Golongan 8,9 dan 10