Anda di halaman 1dari 3

Pengertian dan Rumus Angka Kelahiran Kasar (CBR = Crude Birth Rate) dan

Angka Kematian Kasar (CDR = Crude Death Rate)

Berikut ini adalah pembahasan lengkap tentang angka kelahiran kasar dan akangka kematian kasar
yang meliputi Rumus CBR, crude birth rate, pengertian CBR, pengertian crude birth rate, crude
death rate, rumus crude death rate, rumus crude birth rate, birth rate and death rate, crude death rate
formula, crude birth rate formula, mortality rate by age, maternal mortality rate formula, crude
mortality rate, angka kelahiran kasar, angka kematian kasar.

Angka Kelahiran Kasar (CBR = Crude Birth Rate)


Kamu sudah mengetahuinya dari pembahasan sebelumnya bahwa kelahiran atau yang biasa disebut
dengan natalitas adalah tingkat kelahiran hidup dari seorang wanita selama masa reproduksinya.

Maksudnya masa seorang wanita siap untuk melahirkan keturunan. Natalitas dapat dibedakan
menjadi dua sebagai berikut.

1) Angka kelahiran kasar (CBR = Crude Birth Rate)


Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate) yaitu banyaknya bayi yang lahir hidup setiap
1.000 penduduk selama 1 tahun.
Rumus Angka Kelahiran Kasar

CBR (crude birth rate) = angka kelahiran kasar


B (birth) = jumlah kelahiran
P (population) = jumlah penduduk

2) Angka kelahiran khusus


Angka kelahiran Khusus yaitu banyaknya bayi yang lahir hidup setiap 1.000 penduduk
wanita usia tertentu (usia subur) selama satu tahun. Usia subur atau usia melahirkan seorang
wanita adalah umur antara 15 – 49 tahun.

Faktor-faktor Pendorong angka kelahiran


Setiap tahun angka kelahiran dapat bertambah ataupun berkurang. Adapun faktor-faktor yang
dapat mendorong angka kelahiran di antaranya sebagai berikut:
1) kawin usia muda;
2) adanya beberapa anggapan di masyarakat, seperti:

 anak sebagai penentu status sosial;


 punya banyak anak merasa terpandang di mata masyarakat;
 anak sebagai penerus keturunan;
 banyak anak banyak rezeki.
Faktor-faktor Penghambat angka kelahiran
Selain faktor pendorong di atas, terdapat pula faktor-faktor penghambat angka kelahiran, di
antaranya yaitu:

1) pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB);


2) alasan ekonomi atau pendidikan, orang menunda perkawinan;

3) wanita karier, merasa repot jika mempunyai anak banyak;

4) karena suatu penyakit tertentu yang diderita perempuan, seperti kangker rahim, atau keguguran
ketika melahirkan;

5) adanya ketentuan Undang-Undang Pokok Perkawinan No.1 Tahun 1974 yang menentukan umur
minimal kawin seorang laki-laki 19 tahun dan wanita 16 tahun.

Angka Kematian Kasar (CDR = Crude Death Rate)


Selain kelahiran, hal yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan penduduk adalah kematian
atau mortalitas.

Kematian (Mortalitas) adalah waktu ketika seseorang diambil nyawanya oleh sang Pencipta
sehingga ia tidak dapat melangsungkan kehidupanya di dunia atau meninggalnya seorang
penduduk menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk.

Kematian dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.

1) Angka kematian kasar (CDR = Crude Death Rate)


Angka Kematian Kasar adalah banyaknya orang yang mati setiap 1.000 penduduk per
tahun.
Rumus Angka Kematian Kasar

CDR (crude death rate) = angka kematian kasar


D (death) = jumlah kematian
P (population) = jumlah penduduk

2) Angka kematian khusus


Angka kematian Khusus adalah banyaknya orang yang mati setiap 1.000 penduduk
usia tertentu per tahun.
Sama halnya seperti angka kelahiran, angka kematian dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai
berikut:

1) Faktor-faktor penunjang angka kematian:


a) adanya bencana alam dan wabah penyakit;

b) fasilitas kesehatan yang kurang;

c) tingkat kesehatan masyarakat yang rendah;

d) makanan kurang bergizi;

e) kecelakaan lalu lintas;

f) adanya peperangan.
2) Faktor-faktor penghambat kematian:
a) fasilitas kesehatan yang lengkap;

b) kemajuan pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan;

c) larangan agama membunuh orang;

d) makanan cukup bergizi;

e) lingkungan yang bersih dan teratur.

Anda mungkin juga menyukai