B. Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Hypotan
2. Detergen
3. Air
1 PBKo 60
2 Semut 6
Total 66
Pembahasan
Serangga Hypothenemus hampei masuk ke dalam buah kopi dengan cara
membuat lubang pada ujung buah di sekitar discus. Serangan pada buah muda
menyebabkan buah gugur. Perkembangbiakan serangga hanya terjadi pada buah
yang bijinya telah mengeras, buah masak dan buah lewat masak. Serangan berat
pernah terjadi di Jawa pada tahun 1929, mengakibatkan penurunan hasil sampai
mencapai 40%. Serangga Hypothenemus hampei dapat berkembang biak dan hidup
normal hanya pada biji kopi (Coffea spp.). Kopi Arabika (Coffea Arabica)
merupakan jenis paling rentan terhadap serangan hama penggerek buah kopi,
kemudian diikuti kopi Robusta (Coffea canephora). Sedangkan kopi Ekselsa (Coffea
excelsa) dan kopi Liberika (Coffee liberica) merupakan jenis paling tahan. Serangga
dewasa Hypothenemus hampei dilaporkan pernah dijumpai terdapat pada polong
Tephrosia, Crotalaria, Centrosema, hibiscus, rubus, Leucaena galuca (lamtoro) dan
beberapa biji leguminosae. Namun tanaman-tanaman tersebut diduga hanya sebagai
tempat makan sementara. Serangga Hypothenemus hampei tidak bisa berkembang
biak pada jenis-jenis tanaman tersebut.
Serangga hama Penggereng kopi mengalami 4 tahap perkembangan, yaitu telur, ulat
(larva), kepompong (pupa) dan dewasa (imago) yang memerlukan waktu selama 25-
35 hari.
1. Telur
Seekor betina dewasa dapat menghasilkan telur sebanyak 37 butir. Stadia telur
selama 5-9 hari. Telur diletakkan di dalam biji kopi, menetas dan berkembang di
dalamnya sampai buah kopi matang, baik yang masih di pohon maupun yang gugur
di tanah. Serangga betina dewasa yang siap bertelur, aktif pada sore hari antara pukul
16.00-18.00 dan dapat terbang sejauh 350 m. Serangga jantan tinggal dalam biji kopi
karena tidak dapat terbang.
2. Larva
Telur yang telah menetas akan menjadi larva berwarna putih dengan stadia
larva selama 10-21 hari. Larva mengalami fase istirahat (pre pupa) selama 2 hari
sebelum berpupa.
3. Pupa
Stadia pupa berlangsung selama 4-6 hari tetapi ada kalanya sampai 8 hari.
4. Imago
Serangga hama PBKo berwarna hitam coklat atau hitam mengkilap, dengan
ukuran panjang 1,2-1,7 mm dan lebar 0,6-0,7 mm. Serangga dewasa betina dapat
hidup selama 156-282 hari, sedangkan serangga jantan selama 103 hari. Serangga
betina selanjutnya membuat lubang pada ujung buah (discus) untuk meletakkan
telurnya di dalam biji kopi.
VI. KESIMPULAN
Arief, arifin. 1994. Perlindungan Tanaman Hama Penyakit dan Gulma. Usaha
Nasional. Surabaya.
Wagiman, F.X. 2003. Hama Tanaman : Cemiri Morfologi, Biologi dan Gejala
Serangan. Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada. Yogayakarta.
Wiyono, Suryo. 2007. Perubahan Iklim dan Ledakan Hama dan Penyakit Tanaman.
IPB. Bogor.