Anda di halaman 1dari 7

Pemanfaatan Protista Jamur untuk Peran Ekologis

Cyanda Mingtekha C. R
X MIPA 6

Abstrak
Peran Jamur yang Menguntungkan
 Peran Jamur di Bidang Pertanian
 Peran Jamur di Bidang Kedokteran
 Peran Jamur di Bidang Industri Makanan dan Minuman
 Peran Jamur dalam Pembuatan Kecap
 Peran Jamur dalam Pembuatan Tempe
 Peran Jamur dalam Pembuatan Keju
 Peran Jamur dalam Pembuatan Tape

Peran Jamur yang Merugikan

 Jamur Pembusuk
 Parasit pada Manusia
 Parasit pada Hewan
 Parasit pada Tumbuhan

Pendahuluan
Jamur atau makrofungi merupakan salah satu potensi biodiversitas yang telah dikembangkan
untuk berbagai kepentingan seperti pangan, obat-obatan, biodegradator limbah dan
pengembangan hutan tanaman dan pertanian (Dighton, 2003). Hingga saat ini informasi
mengenai keanekaragaman jenis jamur masih sangat terbatas khususnya di Indonesia.Sementara
itu keragaman fungi di dunia diperkirakan mencapai 1.500.000 jenis dan 200.000 jenis
diperkirakan terdapat di Indonesia (Gandjar et al., 2006).Jumlah jenis fungi tersebut mencakup
mikrofungi dan makrofungi, sedangkan untuk khusus biodiversitas makrofungi di Indonesia
belum terdapat informasi yang lengkap baik dari aspek jumlah jenis maupun sebaran ekologis.
Meskipun perkembangan mikologi di Indonesia lebih banyak mengarah pada pemanfaatan
mikrofungi di bidang industri pangan, namun pengembangan jenis jamur lokal sebagai komoditi
pangan dan kehutanan di Indonesia masih terbatas. Beberapa jenis jamur lokal yang paling
banyak dikembangkan sebagai komoditi pangan antara lain jamur tiram, jamur merang dan
jamur kuping, sedangkan budidaya jamur untuk tujuan obat sebagian besar yang dikembangkan
skala budidaya adalah ganoderma atau jamur linzi (Achmad et al., 2011). Selain itu terdapat pula
beberapa jamur impor yang banyak dikembangkan antara lain jamur sitake dan jamur kancing.
Keberadaan jamur di alam khususnya pada eksositem hutan berperan secara ekologis dalam
kesehatan dan kematangan hutan seperti berperan sebagai dekomposer, mikoriza hingga patogen
penyakit (Pushpa & Purushothama, 2012). Beberapa jenis jamur mikoriza telah diketahui
berperan dalam fiksasi nitrogen dan pengangkutan nutrisi hara melalui peran miselium yang
ukurannya lebih kecil dari serabut akar (Courty et al., 2010). Dokumentasi keragaman jenis
jamur pada berbagai tipe hutan dan informasi etnomikologi menjadi dasar dalam pengembangan
teknologi budidaya jamur dan pengembangan ekonomi berbasis jamur.Penelitian mengenai
potensi jamur lokal masih belum banyak berkembang dari ketiga jenis jamur yang telah populer
ditengah masyarakat yaitu jamur merang, jamur tiram dan jamur kuping. Disamping itu publikasi
terkait keanekaragaman jamur Indonesia di alam masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi keragaman jenis jamur dan peranan ekologisnya serta etnomikologi masyarakat
lokal di arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry (BPPTA)
Ciamis.

Sub Bab

Ciri-ciri jamur yaitu sebagai berikut.


1. Jamur berukuran mikroskopis dan makroskopis
2. Jamur yang bersifat mikroskopis, tubuhnya hanya terdiri atas satu sel (uniseluler), seperti
ragi dan khamir. Sedangkan jamur yang bersifat makroskopis tubuhnya terdiri atas banyak sel
(multiseluler), contohnya kapang atau cendawan.
3. Jamur memiliki bentuk tubuh yang bervariasi, yaitu berbentuk oval, bulat, pipih, bercak-
bercak, untaian benang, seperti payung, dan mangkok.
4. Tubuh jamur tersusun oleh sel-sel eukariotik
5. Dinding sel pada jamur terdiri dari zat kitin
6. Jamur tidak memiliki klorofil, sehingga tidak dapat berfotosintesis
7. Sel-sel penyusun tubuh jamur makroskopis yang disebut hifa memanjang membentuk
benang

Peran Jamur dalam Kehidupan


Peran jamur dalam kehidupan ada yang menguntungkan juga ada yang merugikan. Peran yang
menguntungkan dan merugikan yaitu sebagai berikut.
Peran Jamur yang Menguntungkan
Sumber: croisy dari Pixabay
 Peran Jamur di Bidang Pertanian
Semua jamur yang bersifat saprofit sangat menguntungkan karena dapat menguraikan senyawa-
senyawa organik menjadi senyawa anorganik yang diperlukan oleh tumbuhan hijau. Jamur
dapat membusukkan sisa-sisa makhluk hidup sehingga berperan dalam pengembalian mineral
tanah. Dengan demikian, jamur dapat menyuburkan tanah.
 Peran Jamur di Bidang Kedokteran
Beberapa jenis jamur dapat menghasilkan antibiotik yang dapat digunakan untuk membunuh
kuman. Contohnya yaitu Penicilium notatum dan Penicilium chrysogenum yang digunakan
untuk membuat antibiotik penisilin.
 Peran Jamur di Bidang Industri Makanan dan Minuman
Peran jamur bagi manusia memberikan banyak manfaat, salah satunya di bidang industri
makanan dan minuman. Jamur dapat dimanfaatkan dalam pembuatan makanan dan minuman,
ada pula yang dapat dimakan. Banyak jenis jamur yang memberikan manfaat di bidang industri
makanan dan minuman, seperti dalam pembuatan keju, tempe, oncom, tape, dan dalam
pembuatan kecap.
 Peran Jamur dalam Pembuatan Kecap
Jamur memberikan banyak manfaat bagi manusia, salah satunya peran jamur dalam pembuatan
kecap. Kamu pasti sudah tidak asing lagi kan dengan yang namanya kecap? Ternyata kecap
dibuat dengan memanfaatkan jamur, lho. Jamur yang berperan dalam pembuatan kecap
adalah Aspergilus wentii. Kecap adalah salah satu jenis penyedap makanan yang diolah
dengan proses fermentasi.
 Peran Jamur dalam Pembuatan Tempe
Selain peran jamur dalam pembuatan kecap, peran bagi manusia yang selanjutnya adalah
dalam proses pembuatan tempe. Jamur yang berperan dalam proses pembuatan tempe
adalah Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, dan  Rhizopus stoloniferus. Tempe kedelai
dibuat dari bahan kedelai, sedangkan tempe bongkrek dibuat dari bahan kedelai dan ampas
kelapa.
 Peran Jamur dalam Pembuatan Keju
Selain dalam pembuatan kecap dan tempe, peran jamur bagi manusia juga bermanfaat dalam
proses pembuatan keju. Jamur yang berperan dalam proses pembuatan keju adalah Penicillium
requeforti  dan Penicillium camemberti.
 Peran Jamur dalam Pembuatan Tape
Jamur yang berperan dalam pembuatan tape adalah  Saccharomyces cerevisiae. Dalam
pembuatan tape, ada dua jamur yang berperan yaitu Endomycopsis fibuligera yang berperan
mengubah tepung menjadi gula sehingga berasa manis dan  Saccharomyces
cerevisiae atau Rhizopus oryzae yang dapat mengubah gula menjadi alkohol.

Tempat Peran Jamur dalam


No Jenis atau Nama Jamur hidup/medium/substrat Ekosistem

Pengurai sampah
dan jamur,
membantu
tumbuhan untuk
Tanah, daratan, air tawar, mendapatkan zat
1 Semua jamur saproba (pengurai) dan air laut anorganik

2 Mucor mucedo Kotoran hewan Pengurai

Mempercepat
penguraian selulosa
karena dapat
menghasilkan enzim
3 Trichoderma sp. Kayu bekas selulase
Peran Jamur dalam Ekosistem
Secara ekologis, perannya sangat penting bagi keberlanjutan ekosistem di bumi karena jamur
dapat menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem. Selain itu, jamur saprofit dapat
menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme.

Peran Jamur yang Merugikan


Sumber: Emilian Robert Vicol dari Pixabay
 Jamur Pembusuk
Beberapa jamur dapat membusukkan berbagai bahan makanan seperti sayuran, buah-buahan,
roti, daging, dan ikan. Jenis jamur yang dapat menyebabkan kerusakan/membusukkan makanan
adalah Rhizopus nigricans, Aspergillus niger, Penicilium  sp., Cladosporium, dan Chaetomium
globusum.
 Parasit pada Manusia
Epidermophyton, Microsporum, dan Trighophyton penyebab penyakit kurap
Mucor parasiticus penyebab penyakit kulit
Candida albicans  penyebab penyakit pada mulut
 Parasit pada Hewan
Aspergillus fumigatus,  penyebab penyakit paru-paru pada burung
Amanita Muscaria dapat membunuh lalat karena menghasilkan racun muskarin
Laboulbenia parasit pada serangga
 Parasit pada Tumbuhan
Ustilago scitaminea (jamur karat) parasit pada tanaman jagung dan tebu
Exobasidium vexans hidup parasit pada daun the
Corticium salmonella hidup parasit pada cabang pohon buah-buahan dan pohon karet
Amanita caesarea merupakan jamur penghasil racun

Ciri-ciri Jamur Beracun

Sumber: Alexander Kliem dari Pixabay


Jamur yang beracun biasanya tumbuh liar di hutan atau pekarangan. Adapun ciri-ciri jamur
beracun adalah sebagai berikut
 Tubuh buahnya berwarna mencolok, misalnya merah darah, kuning terang, oranye, putih
atau pucat.
 Biasanya memiliki cincin atau cawan.
 Jamur mengeluarkan bau amonia atau seperti telur busuk.
 Jika dipotong dengan pisau stainless, akan meninggalkan warna hitam atau biru.
 Jika dimasak, warnanya akan berubah menjadi gelap.
Cara hidup jamur yang dapat dikenali
1. Saprofit
Sebagai organisme saprofit fungi hidup dari benda-benda atau bahan-bahan organik mati.
Saprofit menghancurkan sisa-sisa bahan tumbuhan dan hewan yang kompleks menjadi
bahan yang lebih sederhana. Hasil penguraian ini kemudian dikembalikan ke tanah
sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Contoh :
 Jamur kuping (Auricularia polytricha) : hidup sebagai saprofit pada kayu lapuk
 Jamur merang : hidup sebagai saprofit pada merang atau tangkai padi (jerami)
 Clavaria zippelli (supa mayang) : hidup saprofit pada tanah di hutan
 Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga darat maupun
serangga air
2. Simbiosis
Hidup bersama organisme lain (terutama pohon) dalam hubungan yang dekat dan saling
menguntungkan. Contohnya simbiosis dengan alga/ganggang menghasilkan liken atau
lumut kerak, sedangkan simbiosis dengan akar tumbuhan konifer menghasilkan mikoriza.
Contoh :
 Kerak (Lichen)
 Mikoriza
3. Parasit
Fungi yang hanya dapat hidup sebagai parasit dan apabila dia diluar inangnya maka dia
akan mati.
Contoh :
 Pneumonia carinii (parasite pada paru-paru penderita AIDS)
 Epidermophyton foocosum (penyebab penyakit pada kaki atlit)
 Ustilago maydis (jamur parasit pada tanaman jagung).
Kesimpulan
Jamur atau makrofungi merupakan salah satu potensi biodiversitas yang telah dikembangkan
untuk berbagai kepentingan seperti pangan, obat-obatan, biodegradator limbah dan
pengembangan hutan tanaman dan pertanian

Daftar Pustaka
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/664-869-1-PB.pdf
https://prezi.com/wjclokd8wfhx/ekologi-dan-peranan-jamur/
https://chocolatesenja.wordpress.com/2013/07/02/peran-ekologis-fungi-jamur-part-
1/#:~:text=padanya%20adalah%20pilihan-,Peran%20Ekologis%20Fungi%20(Jamur)%2D
%20Part%201,bagi%20hewan%2C%20dan%20agen%20bioremidiasi.
https://tambahpinter.com/peranan-jamur/
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/fungi-atau-jamur-ciri-cara-hidup-dan-klasifikasi-
1745/

Anda mungkin juga menyukai