Imago betina meletakkan satu telur pada bagian kulit luar kacang hijau. Satu
telur C. maculatus berukuran ±0,75 mm, berbentuk oval atau gelondong, terang,
berkilau, dan menempel kuat pada kulit biji kacang hijau. Selanjutnya, telur
menetas menjadi larva dan larva menggali lapisan endosperma biji kacang hijau,
sehingga terbentuk lubang. Larva melubangi dan memakan lapisan endosperma
serta embrio biji kacang hijau atau hanya melubangi biji kacang hijau untuk
menyelesaikan fase pupa. (Harahap I. S., 1993)
Fase pupa merupakan fase sempurnanya metamorfosis untuk menjadi imago.
Imago membutuhkan waktu 24 sampai 36 jam untuk menyempurnakan fasenya.
Jantan menemui betina untuk mengiseminasi, dan sel telur disimpan oleh imago
betina. Imago jantan dan betina membutuhkan makanan dan minuman selama
menyelesaikan siklus hidupnya, yaitu selama 10−14 hari. (Harahap I. S. 2005)
Dobie P, Haines CP, Hodges RJ, Prevet PF, Rees DP. 1991. Insect and Arachnids
of Tropical Stored Product, Their Biology and Identification (A. Training
Manual) United Kingdom, Natural Resources Institute.
Harahap I. S., 1993. Penuntun Praktikum Ilmu Hama Gudang (Kunci Identifikasi
Hama Gudang). Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas
Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Harahap I. S. 2005. Hama Primer dan Sekunder (Kuliah 2). Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/infotek/callosobruchus-maculatus-hama-
gudang-kacang-hijau/ diakses pada 20 November 2018