A. Kompetensi Inti
3.1 (Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional” )
3.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
E. Model/Metode Pembelajaran :
Discovery Learning (DL)
F. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
Religius
b. Kegiatan Inti
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
Verification (Pembuktian)
Kritis, Komunikatif
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi di depan kelas
Siswa dari kelompok lain menanggapi, menyanggah ataupun
menanyakan hal-hal yang berbeda dari hasil diskusi yang
disampaikan
c. Kegiatan Penutup
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
c. Evaluasi
Guru melakukan evaluasi dengan memberi tugas rumah
siswa dengan kelompok untuk membuat rancangan
percobaan Biologi sederhana yang memuat langkah-langkah
metode ilmiah
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan
berikutnya yaitu Prinsip keselamatan kerja di laboratorium
e. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
G. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian Kisi-kisi &
IPK Instrumen
Pengetahuan Keterampilan
Penilaian
LOTS Kisi-kisi
Menyebutkan langkah- √ (Lampiran 4)
langkah metode ilmiah
HOTS
Kisi-kisi
Menjelaskan penerapan √ (Lampiran 4)
metode ilmiah
Kisi-kisi
Mencontoh langkah-langkah (Lampiran 4)
metode ilmiah suatu kerja dan
ilmiah (percobaan) instrumen
Menerapkan langkah- penilaian
langkah metode ilmiah dari √ kinerja pada
suatu percobaan kegiatan
Menyajikan data hasil diskusi dan
penerapan metode ilmiah presentasi
dari suatu percobaan (lampiran 5)
Portofolio √ LKS
Materi Konseptual
Metode ilmiah merupakan suatu cara yang sistematis untuk memecahkan masalah yang
menerapkan langkah-langkah, yaitu:
1. Menemukan dan merumuskan masalah
2. Mengumpulkan informasi (data-data)
3. Menyusun hipotesis atau dugaan sementara
4. Melakukan percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis
5. Mengolah hasil percobaan
6. Membuat kesimpulan
7. Mengkomunikasikan hasil penelitian
Materi Prosedural
Langkah-langkah dalam suatu kerja yang menerapkan metode ilmiah adalah sebagai
berikut:
1. Menemukan dan merumuskan masalah
Rumusan masalah berawal dari temuan-temuan gejala Biologi yang terjadi di
sekitar kita. Contoh:
Janur dapat mengawetkan bahan makanan, seperti ketupat.
Tahu banyak diawetkan menggunakan formalin
Muncul pertanyaan yang merupakan rumusan masalah:
Apakah janur dapat digunakan juga untuk mengawetkan tahu, sebagai
pengganti formalin?
2. Mengumpulkan informasi (data-data)
Informasi yang dikumpulkan adalah informasi yang mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan menunjang adanya rancangan percobaan
dan berhubungan dengan obyek penelitian. Informasi tersebut dapat digunakan
sebagai kerangka atau landasan berpikir yang nantinya mampu membantu
menyusun hipotesis (dugaan/kesimpulan sementara, sebelum dilakukan
pembuktian). Data atau informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber (studi
pustaka, observasi terhadap obyek yang akan diteliti atau wawancara dari para
ahli).
3. Menyusun hipotesis atau dugaan sementara
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah. Hipotesis
disusun berdasarkan landasanteori atau kerangkaberpikir yang telah disusun.
Hupotesis ada 2 macam:
a. Hipotesis Nol (dugaan sementara yang menyatakan tidak ada keterkaitan
antara variabel bebas dengan variabel terikat)
b. Hipotesis Kerja (dugaan sementara yang menyatakan terdapat keterkaitan
antara variabel bebas dengan variabel terikat
4. Melakukan percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis
Melakukan percobaan dimulai dengan merancang/mempersiapkan percobaan
tersebut, dengan mempertimbangkan:
a. Tujuan percobaan
b. menentukan alat dan bahan
c. Menyusun cara kerja
d. Penjabaran Variabel
e. Menentukan waktu percobaan
Setelah merancang percobaan maka percobaan dapat dilakukan, dan data hasil
percobaan dikumpulkan.
5. Mengolah hasil percobaan
data hasil percobaan yang diperoleh, diolah atau dianalisis baik berupa data
kuantitatif maupun kualitatif. Nantinya hasil analisis data dapat digunakan untuk
menjawab hipotesis yang diajukan sebelumnya, dan dijadikan dasar untuk
menarik kesimpulan.
6. Membuat kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban yang sebenarnya dari hipotesis yangpernah
diajukan. Ada dua kemungkinan, yaitu hipotesis diterima atau hipotesis ditolak.
Hipotesis diterima apabila sesuai dengan hasil percobaan, dan ditolak apabila
tidak sesuai dengn hasil percobaan.
7. Mengkomunikasikan hasil penelitian
Hasil penelitian ilmiah dapat dikomunikasikan atau dipublikasikan kepada orang
lain dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi/seminar.
Lampiran 2
Grafik 1. Data hasil Percobaan “Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji
kacang hijau”
Panjang batang tanaman kacang hijau (cm)
Lampiran 3
Lembar Kerja Siswa
KD 3.1 dan 4.1
Tujuan:
1. Siswa mampu mencontoh langkah-langkah metode ilmiah suatu kerja
ilmiah (percobaan)
2. Siswa mampu menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dari suatu
percobaan
3. Siswa menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah dari suatu
percobaan.
KELOMPOK : ......................................
KELAS : X / .........
Anggota Kelompok :
1. ............................................... No Urut : .......
2. ............................................... No Urut : .......
3. ............................................... No Urut : .......
4. ............................................... No Urut : .......
5. ............................................... No Urut : .......
HASIL DISKUSI :
Judul Percobaan :
.....................................................................................................................
Kisi-kisi Soal
3.1.6
Menyebutkan Langkah- Siswa mampu Tes Uraian 1
langkah- langkah metode menyebutkan urutan lisan
langkah ilmiah langkah-langkah
metode ilmiah dalam metode ilmiah
Soal : Suatu kegiatan dapat dikatakan sebagai suatu kerja yang berdasarkan
metode ilmiah (kerja ilmiah), apabila memuat langkah-langkah kerja
yang urut. Sebutkan urutan langkah kerja dalam metode ilmiah!
1. Perhatikan dan cermati tabel hasil suatu kerja ilmiah di atas dengan baik.
Setelah itu tentukan rumusan masalahnya!
TES LISAN
TES TULIS
1 Rumusan masalah :
Bagaimana pengaruh pemberian hormon tumbuh pada
pertumbuhan biji kacang hijau?
nPenskora
Diskusi Kelas
Penilaian
Skor
No Elemen yang dinilai Peserta
maks Pendidik
didik
1. Seluruh perhatian diarahkan pada materi 20
diskusi
2. Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3. Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan 20
secara seksama dan ada kaitannya
dengan materi diskusi
4. Menjawab pertanyaan sesuai dengan 20
maksud dan tujuan pertayaan
5. Menghargai saran dan pendapat sesama 20
teman peserta diskusi
Membuat
Kecakapan
Menyelesaikan dan
pada saat Persen-
tugas menyajikan T/
No presentasi x tase
laporan BT
(%)
1 2 3
10 6 2 10 6 2 10 6 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
dst